yhh

5
Geologi Pulau Bangka Geologi Pulau Bangka 1. Geologi Regional  Secara fsiograf, Pulau Bangka termasuk ke dalam Sunda Land  dan merupakan bagian terangkat dari  peneplainSunda. Bila ditinjau dari sudut geologi, penyebaran bijih timah di Indonesia masih merupakan kelanjutan dari Granite Belt yang berumur !ura " #apur yang membentang mulai dari Birma, $uangthai, $alasyia, #epulauan Riau %Pulau Singkep, Pulau #arimun dan Pulau #undur&, pulau Bangka dan Pulau Belitung hingga Pulau #arimata. Granite Belt sendiri merupakan deretan 'ormasi batuan granite kaya akan mineral cassiterite yang kemudian dikenal dengan sebutan (he (in Belt. Pulau)pula u dari (he (in Belt diinterpretasik an merupakan sisa bagian resisten dari gunung yang muncul pada masa terbentuknya Sunda Shelf . Pupili %1*+& menyatakan bah-a $alaysia, #epulauan Riau dan Bangkaberada dalam kelompok elemen tektonik yang sama. /olusi tektonik di -ilayah ini telah dimulai sejak Paleo0oikum Ba-ah dimana berdasarakan (eori (ektonik empeng bah-a daerah penunjaman % subduction zone& berada di bagian timur $alysia dan pada $eso0oikum Ba-ah " tengah menghasilkan busur gunung api % magmatic arc& dalam bentuk deretan Pulau #undur, Pulau Singkep, Pulau Bangka, Pulau Belitung dan sebagian dari #alimantan Barat. 2. Beberapa 3spek Geologi P. Bangka merupakan daerah dengan stadia erosi tingkat lanjut, hal ini dicirikan dengan keadaan yang umumnya relati/e datar dan adanya bukit)bukit sisa erosi%4monadrock&. Bukit)bukit sisa erosi tersebut tersusun atas batuan beku granit yang umumnya menempati bagian tepi P.Bangka. 5 6i bagian utara 7 Granit #labat, yang berrrientasi barat)timur mele-ati teluk #labat,granit yang ada disekitarnya terdiri atas granit Pelangas, granit $enumbing, granit $angkol. 5 6i bagian selatan 7 (ersusun atas pluton yang lebih kecil yaitu,Pluton #oba, Pluton Bebuluh, Pluton Permis, dan granit (oboali, serta pluton yang lain yang terletak diantaranya. 6aerah pedatar3n menempati 8 9: ; luas seluruh daerah. 6aerah inilah merupakan tempat endapan allu/ial yang mengandung konsentrasi bijih (imah. <mumnya sungai)sungai yang ada mengalir di atas endapan)endapan muda %Plistosen=Pliosen&, kecuali pada hulu)hulu sungai =dekat pada daerah perbukitan. 3. Sejarah Geologi Pada 0aman Paleo0oikum P. Bangka dan laut di sekitarnya merupakan daratan. Selanjutnya pada 0aman #arbon)(rias berubah menjadi laut

description

hgfh

Transcript of yhh

7/17/2019 yhh

http://slidepdf.com/reader/full/yhh563db8de550346aa9a97b746 1/5

Geologi Pulau Bangka

Geologi Pulau Bangka

1. Geologi Regional

 Secara fsiograf, Pulau Bangka termasuk ke dalam Sunda Land  danmerupakan bagian terangkat dari peneplainSunda. Bila ditinjau darisudut geologi, penyebaran bijih timah di Indonesia masih merupakankelanjutan dari Granite Belt yang berumur !ura " #apur yangmembentang mulai dari Birma, $uangthai, $alasyia, #epulauan Riau%Pulau Singkep, Pulau #arimun dan Pulau #undur&, pulau Bangka danPulau Belitung hingga Pulau #arimata. Granite Belt sendirimerupakan deretan 'ormasi batuan granite kaya akanmineral cassiterite yang kemudian dikenal dengan sebutan (he (inBelt.

Pulau)pulau dari (he (in Belt diinterpretasikan merupakan sisabagian resisten dari gunung yang muncul pada masaterbentuknya Sunda Shelf . Pupili %1*+& menyatakan bah-a $alaysia,#epulauan Riau dan Bangkaberada dalam kelompok elemen tektonikyang sama. /olusi tektonik di -ilayah ini telah dimulai sejakPaleo0oikum Ba-ah dimana berdasarakan (eori (ektonik empengbah-a daerah penunjaman %subduction zone& berada di bagian timur$alysia dan pada $eso0oikum Ba-ah " tengah menghasilkan busurgunung api %magmatic arc& dalam bentuk deretan Pulau #undur, PulauSingkep, Pulau Bangka, Pulau Belitung dan sebagian dari #alimantanBarat.

2. Beberapa 3spek GeologiP. Bangka merupakan daerah dengan stadia erosi tingkat lanjut, hal inidicirikan dengan keadaan yang umumnya relati/e datar dan adanyabukit)bukit sisa erosi%4monadrock&.

Bukit)bukit sisa erosi tersebut tersusun atas batuan beku granit yangumumnya menempati bagian tepi P.Bangka.

5 6i bagian utara 7 Granit #labat, yang berrrientasi barat)timurmele-ati teluk #labat,granit yang ada disekitarnya terdiri atas granitPelangas, granit $enumbing, granit $angkol.

5 6i bagian selatan 7 (ersusun atas pluton yang lebih kecil yaitu,Pluton#oba, Pluton Bebuluh, Pluton Permis, dan granit (oboali, serta plutonyang lain yang terletak diantaranya.

6aerah pedatar3n menempati 8 9: ; luas seluruh daerah. 6aerahinilah merupakan tempat endapan allu/ial yang mengandungkonsentrasi bijih (imah. <mumnya sungai)sungai yang ada mengalir diatas endapan)endapan muda %Plistosen=Pliosen&, kecuali pada hulu)hulusungai =dekat pada daerah perbukitan.

3. Sejarah Geologi

Pada 0aman Paleo0oikum P. Bangka dan laut di sekitarnya merupakandaratan. Selanjutnya pada 0aman #arbon)(rias berubah menjadi laut

7/17/2019 yhh

http://slidepdf.com/reader/full/yhh563db8de550346aa9a97b746 2/5

dangkal. >rogenesa kedua terjadi pada masa meso0oikum, P. Bangkadan Riau muncul ke permukaan. Intrusi granit menerobos batuansedimen seperti batupasir, batulempung, dlll pada (rias)!ura atas. Padabatas antara sedimen dan granit terjadi metamor'osa sentuh.Bersamaan intrusi granit ini terjadi proses pneumotolitik yang

menghasilkan kasiterit. Proses ini dengan proses hydrotermal yangmenghasilkan kasiterit yang mengisi rekahan)rekahan pada granit.rosi intensi' terjadi pada keno0oikum dimana lapisan yang menutupigranit terkikis habis sehingga batuan granit tersingkap.

Selanjutnya diikuti oleh proses pelapukan, transportasi, danpengendapan di lembah)lembah. Suasana daratan bangka berlanjutsampai (ersier. Pencairan es pada kala Pliostosen mengakibatkanbeberapa daerah di Bangka menjadi laut dangkal seperti sekarang ini.rosi berlanjut membentuk P. Bangka menjadi daratan hampir rataseperti sekarang ini

B. Stratigraf

Batuan)batuan yang dijumpai terdiri atas batuan Pra)(ersierdiantaranya, batu pasir, batulempung,lapisan)lapisan pasir, lempungmengandung sisa tanaan, campuran antara lempung)pasir)lanau,dansebagainya.

Pluton Granit di Pulau Bangka

$enurut #atili %1*?+& di P. Bangka terdapat 2 generasi granit. Granityang tua tidak mengandung kasiterit dan umunya terdapat di daerahrendah, yakni granit #labat @ 3. #apo. Granit generasi muda sebagai

pemba-a (imah umumnya telah tererosi lanjut %4monadnock&.$enurutSuyitno, S %1*91&, generasi granit tersebut adalah 7

1. Granit #labat)Aebus, terletak di utara.

2. Granit Belinyu)Sungailiat, menybar di bagian timur granit Aebus.

. Granit $enumbing

. Granit (empilang

C. Granit $angkol

?. Granit Pading)#oba+. Granit (oboali

Granit yang terpenting adalah granit #labat, $enumbing, Plangas,(empilang, $angkol, dan Pading. <mumnya tubuh granit tersebuttersusun atas granit biotit, granit hornblende, granit musko/itD mineralyang umum terdiri atas k-arsa, ortoklas, oligoklas, biotit, serta sebagaiasesori 0ircon,apatit, dan ortit.

3da empat kelompok endapan yang dianggap me-akili sedimentasiEuarter di Pulau Bangka, antara lain 7

F Lapisan Alluvium Muda, umumnya mengandung bijih timah, terdapatdi lembah, di atas batuan Pra (ersier dan dialasi lapisan lempung liat.

7/17/2019 yhh

http://slidepdf.com/reader/full/yhh563db8de550346aa9a97b746 3/5

F Lapisan Marine Muda, menutupi lapisan allu/ium muda, berupa pasirhingga lempung.

F Lapisan Alluvium Tua, me-akili keadaan daratan yang meluas padasaat regeresi muka ait laut karena glacial.

F Lapisan Marine Tua, merupakan bidang erosi dan dapat dikorelasikandengan lapisan lempung liat

.

 Aenis cebakan bijih timah sekunder di Pulau Bangka, yakni 7

1. ndapan kulit

 Elluvium, terjadi akibat pelapukan pada batuan sumber diikutipemindahan mineral cassiterite secara /ertical sehingga mengalamikonsentrasi kemudian tertransport pada lereng yang relati/e landai.

 Colluvium, terjadi sama dengan ellu/ium, namun sepanjangtertransport lebih jauh lereng menuju lembah.

2. ndapan #aksa, terjadi karena proses erosi selekti' terhadapellu/ium dan collu/ium, dimana mineral berat diendapkan dekatsumber dan mineral ringan diendapkan jauh dengan sumber. ndapanini terletak di atas Batuan Pra)tersier dengan keterdapatan dominantpada lembah.

. ndapan $eican, terjadi akibat proses transportasi endapansediment sebelumnya, berupa endapan lebih tipis dan tidak terdapat diatas batuan Pra (ersier.

6iantara endapan)endapan tersebut di atas yang terpenting adalahendapan kaksa yang ditemukan di atas batuan dasar. Sedangkan jenis) jenis batuan dasar yang sering dijumpai antara lain 7

a. Batuan asar !ranit lapu" 

Batuan ini ber-arna putih kekuningan dengan butir)butir mineralkuarsa ber-arna putih susu atau ber-arna coklat terang, mineral biotitber-arana hitam gelap.

b. Batuan asar Batulempung

Batuan ini ber-arna coklat kemerahan bergaris urat)urat mineral'eldspar dan kuarsa.

c. Batuan asar Batu pasir 

Batuan ini ber-arna abu)abu gelap kompak, butiran kuarsa bertebarandengan diselingi urat)urat 'elsdpar.

d. Batu asar Malihan #Metamorf$

Biasanya ber-aran abu)abu muda sampai abu)abu gelap. Seringterlihat lembaran)lembaran mika yang halus dan ber-arna putih

mengkilat.H. Struktur Geologi

7/17/2019 yhh

http://slidepdf.com/reader/full/yhh563db8de550346aa9a97b746 4/5

#atili %1*?9&, mengatakan bah-a pada batuan metamor' dan sedimendi Bangka <tara terdapat adanya perlipatan silang akibat duade'ormasi perbadaan. 6e'ormasi pertama mengakibatkan lipatandengan arah barat laut)tenggara, umurnya sulit ditentukan denganpasti. Struktur lipatan berarah timur laut)barat daya %orogen II&

disebabkan oleh de'ormasi pada !ura atas. >rogen yang kedua inimenghilangkan jejak orogen yang lebih tua.

Stratigaf P.Bangka %>sberger, 1*?C ide #atili, 1*?+&

<mur itologi

#eterangan

%ingkunganpengendapan&

Resen

Pasir, Lempung dengan

kasiterit

(kaksa)

Endapan sungai dan

pantai

Pleistosen ? ?

PleiosenPasir, lempung dan

konglomerat

Endapan sungai dan

pantai

$iosen

……………………Ketidak

selarasan…………………………

>ligosen

osen

#apur !ura

(riasSebagian batuan metamorf dinamik, batu pasir,

serpih, rijang, batu gamping berfosil, batu

konglomerat, diabas (?), fosil ”nori”!

Perm"ilit, k#arsa, serpih, batu pasir dengan lensa batu

gamping berfosil, rijang $ang men$isip dalam tu%

&ulkanik!

#arbon

……………………!Ketidakselarasan……………………

Pra)karbon 'atu metamorf dinamik

(abel 1. Stratigaf P.Bangka %>sberger, 1*?C ide #atili, 1*?+&

Sukendar 3sikin dan Rubini Surya 3tmaja %1*+2&, berdasarkanpenelitian dan analisa keduduka rekahan)rekahan, urat)urat, dan korok)korok di daerah sambung giri dan pemali menyimpulkan bah-a gerak)gerak orogen sebelum !ura atas mengakibatkan terjadinya de'ormasiyang menyebabkan perlipatan pada batuan sedimen yang berumurkarbon)trias. 6e'ormasi ini selain membentuk lipatan JK)S juga

menyebabkan terjadinya rekahan)rekahan #%Shear dan Tensionfracture&$.

7/17/2019 yhh

http://slidepdf.com/reader/full/yhh563db8de550346aa9a97b746 5/5

Struktur sesar, kekar, ditemukan dalam arah yang ber/ariasi, tetapikecenderungannya mempunyai arah utara selatan %#atili, 1*?+&. <koko%1*9&, mengatakan di P.Bangka terdapat beberapa sesar yangumurnnya berarah timur laut)barat daya sampai utara)selatan. Sesarutama berarah J :L memotong granit klabat ke selatan sepanjang

km. Sesar utama ini dalam 'oto udara tampak sebagai kelurusansepanjang C: km.