yasraf amir yasraf amir piliangpiliang

LAPORAN HASIL PENELITIANHIBAH STRATEGIS NASIONAL

DESEMBER, 2009Dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, melalui DIPA Unand Tahun Anggaran 2009

sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan PenelitianNomor: 120/H.16/PL/HB.PSN/IV/2009

INVENTARISASI, KATALOGISASI DAN DIGITALISASI NASKAH SERTA UPAYA MENEMUKAN MODEL PENYELAMATAN

NASKAH MELAYU DI SUMATERA BARAT, RIAU DAN KEPULAUAN RIAU

PRAMONO, S.S., M.Si. Fakultas Sastra Universitas Andalas

Padang

Sumatera Barat, Riau dan Sumatera Barat, Riau dan Kepri:Kepri:

(wilayah penting sebagai (wilayah penting sebagai sumber naskah sumber naskah

(manuskrip) Melayu di (manuskrip) Melayu di Indonesia)Indonesia)

Naskah masih banyak tersebar di tangan masyarakat

Naskah banyak yang rusak atau mendekati kerusakan

Naskah masih banyak tersebar di tangan masyarakat

Naskah banyak yang rusak atau mendekati kerusakan

Rusak karena usia Sikap pemilik naskah Bencana alam Perdagangan naskah

Rusak karena usia Sikap pemilik naskah Bencana alam Perdagangan naskah

•Secara akademis: melalui naskah-naskah itu dapat diungkap nilai-nilai yang relevan dengan kehidupan sekarang•Secara sosial budaya, naskah-naskah itu merupakan identitas, kebanggaan , local genius

PRAKTIK PERDAGANGAN NASKAH PRAKTIK PERDAGANGAN NASKAH JUGA MENGAKIBATKAN NASKAH JUGA MENGAKIBATKAN NASKAH

LENYAP DARI “KAMPUNG LENYAP DARI “KAMPUNG HALAMAMANNYA”HALAMAMANNYA”

sumber manuskrip hanya dapat diacu apabila sumber itu telah dilestarikan

PERLU DILAKUKAN PERLU DILAKUKAN

INVENTARISASI, INVENTARISASI,

KATALOGISASI KATALOGISASI

DAN DIGITALISASIDAN DIGITALISASI

TUJUANTUJUAN MMengemukakan jumlah dan variasi serta varian teks naskah engemukakan jumlah dan variasi serta varian teks naskah

Melayu yang masih tersebar di tengah masyarakat, secara Melayu yang masih tersebar di tengah masyarakat, secara perseorangan, dan yang disimpan oleh keluarga, serta lembaga-perseorangan, dan yang disimpan oleh keluarga, serta lembaga-lembaga formal maupun informal, baik yang ditulis dengan lembaga formal maupun informal, baik yang ditulis dengan menggunakan bahasa Melayu, bahasa Minangkabau, maupun menggunakan bahasa Melayu, bahasa Minangkabau, maupun bahasa Arab, serta menggunakan aksara Arab Melayu (Jawi), bahasa Arab, serta menggunakan aksara Arab Melayu (Jawi), Arab, maupun Latin di Sumatera Barat (minus Mentawai), Riau Arab, maupun Latin di Sumatera Barat (minus Mentawai), Riau dan Kepulauan Riau. dan Kepulauan Riau.

MMendeskripsikan fisik naskah, menentukan ciri salinan naskah endeskripsikan fisik naskah, menentukan ciri salinan naskah Melayu di Sumatera Barat (minus Mentawai), Riau dan Melayu di Sumatera Barat (minus Mentawai), Riau dan Kepulauan Riau, mengetahui identitas penyalin dan Kepulauan Riau, mengetahui identitas penyalin dan menggolongkan jenis naskah dalam kaitannya dengan tujuan menggolongkan jenis naskah dalam kaitannya dengan tujuan penyalinan. Dari data ini selanjutnya penyalinan. Dari data ini selanjutnya digunakan untuk digunakan untuk penyusunan penyusunan katalogus naskah. katalogus naskah.

MMendigital naskah-naskah Melayu di Sumatera Barat (minus endigital naskah-naskah Melayu di Sumatera Barat (minus Mentawai), Riau dan Kepulauan Riau yang telah dideskripsikan Mentawai), Riau dan Kepulauan Riau yang telah dideskripsikan serta menyusun penamaan serta menyusun penamaan filefile koleksi digital (foto) seluruh koleksi digital (foto) seluruh halaman foto naskah, selanjutnya menyimpannya dalam cakram halaman foto naskah, selanjutnya menyimpannya dalam cakram padat (padat (compact disc/cdcompact disc/cd). ).

METODE PENELITIANMETODE PENELITIAN

SSerangkaian teknik penelitianerangkaian teknik penelitian:: teknik observasiteknik observasi teknik wawancarateknik wawancara studi kepustakaanstudi kepustakaan teknik pendeskripsian naskahteknik pendeskripsian naskah teknik pendigitalan naskah. teknik pendigitalan naskah.

HASIL DAN PEMBAHASANHASIL DAN PEMBAHASAN

Ditemukan ratusan naskah, tapi baru 173 Ditemukan ratusan naskah, tapi baru 173 naskah Melayu naskah Melayu di di berbagai daerah di berbagai daerah di Sumatera Barat (minus Mentawai), Riau Sumatera Barat (minus Mentawai), Riau dan Kepulauan Riaudan Kepulauan Riau yang berhasil yang berhasil dideskripsikan dan didigitalkandideskripsikan dan didigitalkan. .

Dari jumlah tersebut, 151 naskah kuno di Dari jumlah tersebut, 151 naskah kuno di antaranya ditemukan di Sumatera Barat.antaranya ditemukan di Sumatera Barat.

22 naskah merupakan naskah Melayu dari 22 naskah merupakan naskah Melayu dari Riau dan Kepri yang telah terkumpul di Riau dan Kepri yang telah terkumpul di Museum Nila Utama, Pekanbanru.Museum Nila Utama, Pekanbanru.

Sumatera BaratSumatera Barat

Kota Padang: Kota Padang: Batang Kabung Batang Kabung ((koleksi koleksi Surau Nurul HudaSurau Nurul Huda 22 naskah22 naskah & Zulfikar 3 & Zulfikar 3 naskah)naskah); ; Koto Tangah Koto Tangah (koleksi (koleksi Surau Surau PasebanPaseban 25 naskah25 naskah)); ; Lubuk KilanganLubuk Kilangan ((koleksi Ahmad Rivauzikoleksi Ahmad Rivauzi 5 naskah5 naskah))

Kab. Dharmasraya: Kab. Dharmasraya: Nagari Koto Nagari Koto Padang Padang (Koleksi (Koleksi Hj. NersehaHj. Nerseha 26 naskah); 26 naskah); Nagari Pisang RebusNagari Pisang Rebus (Koleksi Haji Ibnu (Koleksi Haji Ibnu Abas); Abas); PulaiPulai (Koleksi Hj. Syamsidar 8 (Koleksi Hj. Syamsidar 8 naskah; naskah; Pulau PunjungPulau Punjung (Kerajaan Pulau (Kerajaan Pulau Punjung); Punjung); Padang LawehPadang Laweh (Koleksi (Koleksi Kerajaan Padang Laweh)Kerajaan Padang Laweh)

Kab. Pessel: Kab. Pessel: BayangBayang ((koleksi koleksi AprimarnettiAprimarnetti 17 17 naskahnaskah)); ; LunangLunang (koleksi mandeh Rubiah 7 (koleksi mandeh Rubiah 7 naskahnaskah))..

Kab. Solsel: Kab. Solsel: Nagari Koto BaruNagari Koto Baru (Koleksi Munas (Koleksi Munas Katik Marajo 3 naskah);Katik Marajo 3 naskah); Nagari Luak Kapau Nagari Luak Kapau (Koleksi (Koleksi Ruslan Khatib BatuahRuslan Khatib Batuah 6 naskah) 6 naskah); ; Nagari Nagari Bidar AlamBidar Alam (Koleksi Mapendis 4 naskah & (Koleksi Mapendis 4 naskah & Abdul Abdul Muas Gelar Tantua Rajo Sutan Muas Gelar Tantua Rajo Sutan 8 naskah).8 naskah).

Kab. Padang Pariaman: Kab. Padang Pariaman: Nagari VII KotoNagari VII Koto ((koleksi Surau Gadang Ampalukoleksi Surau Gadang Ampalu 20 naskah) 20 naskah); ; Nagari TandikekNagari Tandikek (Mesjid Raya Tandikek (Mesjid Raya Tandikek Mudiak Padang 6 naskah)Mudiak Padang 6 naskah); ; PakandanganPakandangan (Buya (Buya Ali Imran 4 naskah)Ali Imran 4 naskah); ; Nagari Kuranji HilirNagari Kuranji Hilir (koleksi (koleksi koleksi Nurdin Tuanku Gapuak koleksi Nurdin Tuanku Gapuak 2 2 naskah).naskah).

Kab. Agam: Kab. Agam: Nagari Matua HiliNagari Matua Hilirr (Koleksi Isra (Koleksi Isra Ismail 5 naskah)Ismail 5 naskah); ; Nagari BatagakNagari Batagak (koleksi (koleksi Surau Darussalam 4 naskah)Surau Darussalam 4 naskah)

Kab. Lima Puluh Kota: Kab. Lima Puluh Kota: Nagari Nagari TaramTaram (koleksi Surau Tuo Taram (koleksi Surau Tuo Taram 3 naskah)3 naskah); ; KatinggianKatinggian (Surau (Surau Suluk 7 naskah)Suluk 7 naskah); ; AkabiluruAkabiluru (Surau Syaikh Abdurrahman 3 (Surau Syaikh Abdurrahman 3 naskah)naskah)

Kab. Pasaman Barat: Kab. Pasaman Barat: KinaliKinali (Surau al-Amin 3 Naskah)(Surau al-Amin 3 Naskah)..

Kab. Pasaman Timur: Kab. Pasaman Timur: KumpulanKumpulan (Surau Tinggi 2 naskah)(Surau Tinggi 2 naskah); ; Ganggo Ganggo HilirHilir (Surau Syaikh H. Muhammad (Surau Syaikh H. Muhammad Bonjol dan Guskurni 8 naskah)Bonjol dan Guskurni 8 naskah)..

RIAU DAN KEPRIRIAU DAN KEPRI

Riau yang Riau yang dikunjungi oleh peneliti dikunjungi oleh peneliti adalah: adalah: (1) (1) Kabupaten Kampar: Kuok, Siak dan Kabupaten Kampar: Kuok, Siak dan Petapahan; (2) Kabupaten Inhil: Kuala Enok; Petapahan; (2) Kabupaten Inhil: Kuala Enok; dan (3) Kabupaten Siak Sri Indrapura: Siak. dan (3) Kabupaten Siak Sri Indrapura: Siak.

Kepri: Kepri: hanya satu daerah yang berhasil hanya satu daerah yang berhasil dikunjungi, yaitu dikunjungi, yaitu Pulau Penyengat, Pulau Penyengat, Kabupaten Tanjung Pinang.Kabupaten Tanjung Pinang.

Dari kedua wilayah ini tidak banyak naskah Dari kedua wilayah ini tidak banyak naskah yang berhasil peneliti temukan. yang berhasil peneliti temukan.

Dari narasumber naskah-naskah yang Dari narasumber naskah-naskah yang dikoleksi masyarakat sudah ‘dibeli’ oleh dikoleksi masyarakat sudah ‘dibeli’ oleh Museum Sang Nila Utama, Pekanbaru Museum Sang Nila Utama, Pekanbaru (22 (22 naskah).naskah).

Katalogisasi NaskahKatalogisasi NaskahNaskah dideskripsikan untuk kepentingan katalogus naskah:Naskah dideskripsikan untuk kepentingan katalogus naskah:

Berikut ini deskripsi 26 naskah koleksi Hj. Nerseha di Koto Padang, Berikut ini deskripsi 26 naskah koleksi Hj. Nerseha di Koto Padang, Kecmatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya.Kecmatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya.

1. Fiqih 1 1. Fiqih 1

Ukuran naskah: 21 x 33 cm; blok teks: 10,5 x 20,5 cm; terdiri dari Ukuran naskah: 21 x 33 cm; blok teks: 10,5 x 20,5 cm; terdiri dari rata rata 15 baris setiap halaman; aksara Arab; bahasa Arab; tinta rata rata 15 baris setiap halaman; aksara Arab; bahasa Arab; tinta warna hitam; 192 hlm.; tanpa penomoran hlm.; terdapat rubrikasi; warna hitam; 192 hlm.; tanpa penomoran hlm.; terdapat rubrikasi; cap kertas: Pro Patria; terdapat cap kertas: Pro Patria; terdapat chain lines dan laid lines; chain lines dan laid lines; guide guide lines dengan benda tumpul; terdapat chatword di setiap akhir lines dengan benda tumpul; terdapat chatword di setiap akhir halaman; akhir ukuran tulisan besar; penjilidan sistem kuras; halaman; akhir ukuran tulisan besar; penjilidan sistem kuras; terdiri dari 10 kuras. terdiri dari 10 kuras.

Kondisi naskah: naskah ini tanpa sampul dan tidak lengkap. Kondisi naskah: naskah ini tanpa sampul dan tidak lengkap. Penjelasan teks terdapat di pinggir pias Beberapa lembar naskah Penjelasan teks terdapat di pinggir pias Beberapa lembar naskah lepas dari jilidan. Bagian pinggir naskah dimakan rayap. Tulisan lepas dari jilidan. Bagian pinggir naskah dimakan rayap. Tulisan pada naskah dapat dibaca. Ringkasan isi: naskah ini menguraikan pada naskah dapat dibaca. Ringkasan isi: naskah ini menguraikan fiqih yang berkaitan dengan zakat, puasa, itikaf, haji, jual beli, fiqih yang berkaitan dengan zakat, puasa, itikaf, haji, jual beli, perwakilan, upah, sewa menyewa, waqaf, barang temuan, dan perwakilan, upah, sewa menyewa, waqaf, barang temuan, dan waris.waris.

Digitalisasi NaskahDigitalisasi Naskah

Dilakukan pemotretan halaman Dilakukan pemotretan halaman demi halaman naskah.demi halaman naskah.

Foto naskah dibuat dalam format Foto naskah dibuat dalam format JPEG dengan resolusi tinggi.JPEG dengan resolusi tinggi.

Foto naskah diedit dan disimpan Foto naskah diedit dan disimpan dalam cakram padat (cd).dalam cakram padat (cd).

Setiap foto diberi penamaan Setiap foto diberi penamaan file file dengan sistematika berikut.dengan sistematika berikut.

Penamaan Penamaan filefile foto-foto naskah mempertimbangkan hal-hal foto-foto naskah mempertimbangkan hal-hal berikut :berikut :

Program penelitian yang sedang dilakukan, yakni Penelitian Hibah Program penelitian yang sedang dilakukan, yakni Penelitian Hibah Strategis Nasional yang akan disingkat PHSN.Strategis Nasional yang akan disingkat PHSN.

Judul penelitian yang dilakukan, yakni “Inventarisasi, Katalogisasi Judul penelitian yang dilakukan, yakni “Inventarisasi, Katalogisasi dan Digitalisasi Naskah serta Upaya Menemukan Model…” akan dan Digitalisasi Naskah serta Upaya Menemukan Model…” akan disingkat IKDN.disingkat IKDN.

Sumber dana yang membiayan kegiatan penelitian, yakni Direktorat Sumber dana yang membiayan kegiatan penelitian, yakni Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, melalui Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, melalui DIPA Unand, yang akan disingkat DIPAUNAND.DIPA Unand, yang akan disingkat DIPAUNAND.

Tahun pelaksanaan penelitian, yakni 2009.Tahun pelaksanaan penelitian, yakni 2009. Bahan yang didigitalkan, yakni naskah kuno Melayu yang disingkat Bahan yang didigitalkan, yakni naskah kuno Melayu yang disingkat

menjadi NKM.menjadi NKM. Tempat keberadaan atau nama pengoleksi naskah kuno, misalnya Tempat keberadaan atau nama pengoleksi naskah kuno, misalnya

Sumatera Barat, Kabupaten Padang Pariaman, tepatnya di Surau Sumatera Barat, Kabupaten Padang Pariaman, tepatnya di Surau Ampalu, akan disingkat SB_KPP_SA.Ampalu, akan disingkat SB_KPP_SA.

Jenis teksnya dan atau judul naskah, misalnya fiqih, tafsir, syair Jenis teksnya dan atau judul naskah, misalnya fiqih, tafsir, syair dituliskan seluruhnya. dituliskan seluruhnya.

Jumlah foto (halaman naskah yang difoto), jika jumlahnya puluhan Jumlah foto (halaman naskah yang difoto), jika jumlahnya puluhan maka akan dimulai dengan 01 dan jika jumlahnya ratusan akan maka akan dimulai dengan 01 dan jika jumlahnya ratusan akan dimulai dengan 001.dimulai dengan 001.

Contoh…Contoh…

PHSN_IKDN_ DIPAUNAND_2009_NKM_SB_KLK_SSA_Tasauf_001-PHSN_IKDN_ DIPAUNAND_2009_NKM_SB_KLK_SSA_Tasauf_001-458458

Output Output dan dan Outcome Outcome Penelitian Penelitian Tahun ITahun I Publikasi: (1) Makalah Publikasi: (1) Makalah “

Pengembangan Kesusastraan Melayu Klasik dalam Upaya Menciptakan Kekuatan Kultural Melayu di Era Globalisasidi Era Globalisasi” pada Seminar Internasional ” pada Seminar Internasional Hubungan Malaysia-Indonesia di UM Hubungan Malaysia-Indonesia di UM Kualalumpur, 6-8 Agustus 2009; (2) Makalah Kualalumpur, 6-8 Agustus 2009; (2) Makalah “Teks Mantra dalam Naskah-naskah “Teks Mantra dalam Naskah-naskah Minangkabau” pada Seminar Internasional Minangkabau” pada Seminar Internasional Manuskrip Melayu 2009, di UM Kuala Lumpur, Manuskrip Melayu 2009, di UM Kuala Lumpur, 23-25 November 2009.23-25 November 2009.

Pendataan Properti Budaya setelah gempa dari Pendataan Properti Budaya setelah gempa dari Unesco.Unesco.

Konservasi Naskah Kerjasama Perpustakaan Konservasi Naskah Kerjasama Perpustakaan Nasional dan Toyota Foundation dengan Nasional dan Toyota Foundation dengan Jurusan Sastra Daerah.Jurusan Sastra Daerah.

Rencana Penelitian Tahun IIRencana Penelitian Tahun II

Daftar naskah dalam katalogisasi bukanlah Daftar naskah dalam katalogisasi bukanlah data yang statis.data yang statis.

Kemungkinan bertambah jumlah koleksi di Kemungkinan bertambah jumlah koleksi di tempat yang sudah didata mungkin saja tempat yang sudah didata mungkin saja terjadi, tetapi berkurangnya naskah sudah jelas terjadi, tetapi berkurangnya naskah sudah jelas akan terjadi.akan terjadi.

Digitalisasi naskah hanya menyelamatkan Digitalisasi naskah hanya menyelamatkan isinya, bukan fisik naskahnya.isinya, bukan fisik naskahnya.

Perlu kajian mendalam untuk Perlu kajian mendalam untuk menghasilkan menghasilkan sebuah model penyelematan naskah kuno sebuah model penyelematan naskah kuno di Sumbar, Riau dan Kepri.di Sumbar, Riau dan Kepri.

Rencana Strategis Budpar, khususnya pada Rencana Strategis Budpar, khususnya pada Dirjen Sepur 2010-2014, salah satunya Dirjen Sepur 2010-2014, salah satunya penyelamatan naskah kuno.penyelamatan naskah kuno.

Metode PenelitianMetode Penelitian

FGD: pemilik naskah, pemerintah FGD: pemilik naskah, pemerintah daerah (bidang arsip dan daerah (bidang arsip dan perpustakaan, budaya dan perpustakaan, budaya dan pariwisata, kepolisian) dan tokoh pariwisata, kepolisian) dan tokoh masyarakat.masyarakat.

Pengelompokan dataPengelompokan data Penganalisisan dataPenganalisisan data Perumusan modelPerumusan model Pengujian ModelPengujian Model PelaporanPelaporan

TERIMA KASIHTERIMA KASIH