Wuri-Analisis Selama Pengumpulan Data.doc

120
I I I Analisis Selama Pengumpulan Data Pada bal, ini dibahas metode-metode untuk analisis data kualitatif yang terutama sang at bermanfaat selama proses pengumpulan data berlangsung. Sebagian besar metode analisis dapat digunakan selama pengumpulan data, sudah barang tentu - metode-rnetode ini secara khusus akan banyak menolong. Sebenarnya mengapa analisis dilakukan selama pcngumpulzn data? Beberapa peneliti kualitatif menghabiskan energinya untuk pe- ngumpulan data selama berminggu-rninggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun, kemudian meninggalkan lapangan penelitian untuk "rnengkaji seluruh catatan- catatannya." Kami berpendapat bahwa tindakan ini merupakan suatu kesalahan yang serius. Tindakan ini mengabaikan peluang mengumpulkan data baru untuk mengisi kesenjangan, atau menguji hipotesis baru yang muocul seLama anal isis; hal itu cenderung mengurangi hasil yang sering disebut dengan istilah "hipotesis tandingan" yang mempermasalahkan bias dan asumsi- asumsi peneliti yang sudah rutin, dan hal itu mcmbuat analisis men- jadi tugas yang sangat besar dan berlebihan sehingga rnenyurutkan rnotivasi peneliti dan juga mengurangi kualitas penelitian yang dihasilkan. Dengan memperkirakan segi-segi yang telah dikemukakan di muka dapat diduga bahwa:

Transcript of Wuri-Analisis Selama Pengumpulan Data.doc

IIIAnalisis SelamaPengumpulan DataPada bal, ini dibahas metode-metode untuk analisis data kualitatif yang terutama sang at bermanfaat selama proses pengumpulan data berlangsung. Sebagian besar metode analisis dapat digunakan selama pengumpulan data, sudah barang tentu - metode-rnetode ini secara khusus akan banyak menolong.

Sebenarnya mengapa analisis dilakukan selama pcngumpulzn data? Beberapa peneliti kualitatif menghabiskan energinya untuk pe- ngumpulan data selama berminggu-rninggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun, kemudian meninggalkan lapangan penelitian untuk "rnengkaji seluruh catatan-catatannya." Kami berpendapat bahwa tindakan ini merupakan suatu kesalahan yang serius. Tindakan ini mengabaikan peluang mengumpulkan data baru untuk mengisi kesenjangan, atau menguji hipotesis baru yang muocul seLama anal isis; hal itu cenderung mengurangi hasil yang sering disebut dengan istilah "hipotesis tandingan" yang mempermasalahkan bias dan asumsi- asumsi peneliti yang sudah rutin, dan hal itu mcmbuat analisis men- jadi tugas yang sangat besar dan berlebihan sehingga rnenyurutkan rnotivasi peneliti dan juga mengurangi kualitas penelitian yang dihasilkan.

Dengan memperkirakan segi-segi yang telah dikemukakan di muka dapat diduga bahwa: AnaJisis selama pengumpulan data memberikan kesempatan pada peneliti lapangan untuk pulang balik antara memikirkan tentang data yang ada dan menyusun strategi guna me- ngumpulkan data- yang seringkali kualitasnya lebih baik -; hal itu dapat rnenjadi suatu koreksi yang sehat bagi hal terselubung yang tidak terlihat sebelumnya dan membuat anal isis sebagai suatu usaha yang terus berjalan dan hidup, yang dikaitkan dengan pengaruh kuat dari penelitian lapangan. Lagi pula, analisis yang terus-rnenerus memungkinkan adanya hasillaporan scmentara yang merupakan suatu bagian dari sebagian besar kajian kebijakan dan evaluasi. Dengan demikian model ideal bagi pengumpulan dan analisis data adalah sebuah model yang jalin-menjalin di antara keduanya sejak awal. Kun-

7374 Ana/isis Data Kuaiitatifjungan lapangan dilakukan secara berkala dan diselang-seling dengan

. saat diadakannya pengumpulan data serta penyajian data, untuk penarikankesimpulan-kesimpulan, .dan . pengujian kesimpulan- kesimpulan itu - baik melalui analisis yang lain dalam pengadaan data besar maupun melalui babak baru pengumpulan data. Sekali lagi kami ulangi di sini bahwa, sifat-sifat interaktif dan daur analisis data kualitatif telah dibahas pada Bab I.Pada bab ini dibahas enam metode utama yang sangat berman-

faat untuk analisis selama pengumpulan data, bersama-sama dengan tujuh segi tambahannya. Sebagaimana telah kami tunjukkan, rnasing- masing dari metode-metode utama itu dikemukakan dalam format berikut:

Nama me/ode. Masakm ana/isis. Masalah, kebutuhan, atau kesulitan yang dihadapi oleh seorang penganalisis data kualitatif, yang menjadikan metode itu sebagai alat pemecahan masalah yang sangat bermanfaat.

Gamba ran singkat. Metode apa dan bagaimana metode itu bekerja.

Ilustrasi. Secara lebih terinci, sebuah "kasus mini," yang menunjuk- lean bagaimana metode itu dikembangkan dan dipergunakan. Biasanya, bagian ini mempunyai keanekaragaman subpokok bahasan, seperti "mengembangkanformat," "memasulci data," dan "menganalisis da-

, ta". Keanekaragaman -,Pendekatan-pendekatan alternatif yang mengguna- kan asas-asas umum yang sama. Karya para peneliti lainnya dikutipdisinL

. Saran. Meringkas komentar-komentar mengenai penggunaan metode, dan memberi petunjuk untuk menggunakannya secara-tepat.

Waktu yang diperlukan. Estimasi pe.rkiraan untuk membimbing peneliti

(hal ini tentu saja beragam sesuai dengan pokok permasalabao~ keahlian

peneliti, permasalahan-permasalahan penelitian yang akan dipeeahkan, jumlah situs, dan sebagainya).

t.Metode-metode tambahan digambarkan :dalam .kotak-kotak, biasanya pad a satu atau dua halaman. Tujuantlya memberi kesan ten- tangmetode-rnetode yang sederhana dan dapat digunakan serta dapat member! keuntungan dalam hubungannya dengan metode utama yang sedang dibahas. Formatnya beragam, tetapi biasanya mencakup suatu pernyataan singkat mengenai permasalahan yang akan dipeeahkan oleh metode itu, ditambah suatu peragaan ataupenjelasan singkat, dan penyimpulan saran.

, ! "Asumsi-asumsi komi mengenai "data." Metode-metode yang

dilukiskan dalam bab ini dan berikutnya beranggapan bahwa peneliti

Ana/isis Selama Pengumpulan Data 75lapangan telah mengumpulkan informasi dalam bentuk catatan-catatan lapangan yang ditulis tangan, atau catatan-catatan yang didikte di lapangan, atau (tetapi lebih jarang) reka.nan-rekarnan audio tentang peristiwa dalarn latar lapangan. Dalam seluruh kasus ini kami mem- fokuskan pad a kala-kala sebagai bentuk dasar di mana data ditemukan.' ,

Selanjutnya kami beranggapan bahwa data mentah dan data kasar

(catatan-catatan lapangan yang masih belum tersusun, pita-pita rekarnan hasil yang didiktekan, rekarnan-rekaman secara Jangsung) bisa diolah lagi sebelum siap untuk dianalisis. Catatan-catatan lapang- an harus diubah ke dalam bentuk "tulisan-tulisan," baik melalui penge- tikan ataupun pendiktean. Suatu tulisan adalah hasil yang dapat dimengerti oleh siapa pun, tidak hanya oleh peneliti lapangan. T rlisan ini dapat dibaca, dikode, dan dianalisis dengan menggunakan metode- . metode yang akan kita bicarakan. Catatan-catatan lapangan yang masih kasar itu sendiri biasanya sebagian dapat dirnengerti, dan berisikan singkatan-singkatan tulisan yang bersifat pribadi. Tulisan-tulisan itu

juga merupakan garis besar saja. Dapat diperkirakan bahwa caratan- catatan lapangan mengenai suatu wawancara pada umurnnya berisikan setengahnya atau kurang dari isi yang sebenamya. Narnun, suatu tulisan biasanya menarnbahkan kembali beberapa bagian isi yang terlewatkan, karena catatan-catatan lapangan yang masih kasar, ketika ditelaah kern- bali, menstimulasi peneliti lapangan agar mengingat kembali hal-hal yang pemah dikatakan tetapi temyata tidak ada daJam catatan. S udah barang tentu, penambahan-penambahan seperti ini haruslah diber tan- da guna menghindari bias. .. Demikian pula, catatan-catatan yang didiktekan tidak siap u ntuk dianalisis, tetapi biasanya harus dialihtuliskan ke dalam bentui: tu- Lisanyang tersusun rapi dan biasanya disunting oleh si peneliti lapa igan agar supaya menjadi akurat , sebelum siap untuk digunakan.

Pada akhirnya, rekaman-rekaman peristiwa di lapangan h irus secara utuh dialihtuliskan (jika tujuannya untuk memiliki suatu rekam- an lengkap dad pernbicaraan dan peristiwa-peristiwa lainnya yang dapat didengar), atau diproses dengan suatu cara (misalnya, peneliti lapangan mendengarkan rekaman, membuat catatan, menyeleksi kutipan- kutipan, membuat penilaian-penilaian, dan sebagainya).

Oleh karena uu, pada metode-rnetode yang ditelaah berikut ini, kami memfokuskan pada kala-kala sebagai medium dasarnya, dan kami beranggapan bahwa kata-kata yang diliput telah diperhalus saw langkah lebih maju dari bentuknya pad a waktu kegiatan pengumpulan data (catatan-catatan kasar, rekaman-rekaman), sehingga menjadi jelas bagi pembaca dan penganalisis yang mana pun.

Sekarang, marilab kita bicarakan metode-metode ini. Metode-

,..... '_"'_" ----_._------76 Analisis Data Kualitatifmetode disusun secara kasar dari hasil pengumpulan data awal sam- pai yang terakhir, dari bentuk yang sederhana sampai bentuk yang kompleks. Memulai dengan lembar ringkasan kontak, suatu cara yang sederbana untuk meringkas data yang terbatas oleh waktu, Selaqjut- nya kami meneruskan melalui pengkodean aras pertama, kode-kode pola atau aras kedua, dan proses penjabaran dan yang disebut secara lebih umumsebagai "pembuatan memo. II Pada saat data tertumpuk, makin banyak pertemuan ana/isis situs dan ringkasan 'situs yang ber- sifat semen tara menjadi semakin penting untuk dipahami.

UI.A LEMBAR RlNGKASAN KONTAK

, Masalah Ana/isisSesudah kontak lapangan yang intensif selama (satu sampai beberapa hari) secara lengkap dilakukan, dan catatan-catatan lapangan ditulis dalam bentuk yang sistematis, sering diperlukan waktu dan saat untuk menimbang-nimbang. Apa tema pokoknya, masalah-masalah, dan perrnasalahan-permasalahan yang tampak selama kontak ini7 Tan- pa mawas (refleksi) seperti ini, orang akan sangatmudah tenggelam pada tumpukan rincian data' yang mengacaukan.' Selain itu, mengkomunikasikan segi-segi penting mengenai suatu kontak dengan rekan sejawat sangatperlu dalam proyek apa pun yang melibatkan lebih dari seorang peneliti lapangan.

Gambaran SingkatRingkasan kontak adalah satu lembar kertas yang berisikan serangkaian hasil pemfokusan 'dan peringkasan permasalahan- permasalahan mengenai suatu kontak lapangan tertentu. Peneliti lapangan menelaah catatan-catatan-lapangan yang ditulis .dan' men- jawab secara singkat setiap pertanyaan guna mengembangkan-

. ringkasan yang menyeluruh tentang segi-segi utama dalam kontak itu.:Ilustrasi

. :.

. ~'" ,,,

Menentukan bentuk pertanyaan. Yang utama di sini >a4alah memaparkanapa yang anda (atau sejawat anda) perlukanuntuk me- ngetahui secara cepat mengenai suatu kontak lapangan terteiitu (yang mungkin telah mernbengkak dari beberapalembar- sampairatusarr' halaman atau lebih catatan-catatan lapangan yang ditUus):"'d.an pertanyaan-pertanyaannya itu menentukan tempat intisari data dalam kontak tersebut. Beberapa kemungkinan pertanyaan yang dapat di- aiukan adalah sebagai berikut: :.

Ana/isis Setama Pengumpulan Data 77 Orang-orang, peristiwa-peritiwa, at au situasi-situasi yang dilibatkan?

Apa tema-tema dan masalah-masalah utama dalam kontak itu?

Permasalahan penelitian mana yang di dalam kontak itu menjadi pusatnya?

Hipotesis-hipotesis, spekulasi-spekulasi, atau pun perkiraan-perkiraan baru mengenai situasi-situasi lapangan apa yang dikiaskan oleh kontak?

OJ rnanakah seyogianya peneliti lapangan memusatkan tenaganya se-

lama kontak, dan jenis informasi macam apa yang seharusnya dicari?

Membuat lembar isian pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan seyo- gianya disusun dalam satu lembar halaman kertas (menggunaJcan satu helai kertas secara bolak-balik tidak menguntungkan), dengan ruang untuk jawaban-jawaban peneliti lapangan. Mengidentifikasi in- formasi pada situs, kontak, peneliti lapangan, dan tanggal juga harus dimunculkan dalam lembar itu. .

Memasuki data. Suatu lembar ringkasan kontak biasanya paling tepat diisi segera setelah catatan-catatan lapangan yang ditulis lengkap ditelaah dan dikoreksi oleh peneliti lapangan. Sampai tingkat itu orang rnempunyai suatu pandangan yang mengkombinasikan nalar yang ada

dengan telaah reflektif rnengenai apa yang telah berlangsung dalam kontak, Kita dapat melibatkan catatan reflektif kita sendiri (lihat Kotak III.B.a), juga masalah-rnasalah yang belum terjawab untuk kontak berikutnya.

Pada sisi lain, menunggu sarnpai suatu kontak dikodekan secara

lengkap atau menyeluruh mungkin merupakan tindakan yang sangat terlambat. Selain itu, proses pengkodean biasanya menambah adanya begitu banyak firasat dan buah pikiran tentang kontak ringkasan dari apa yang semula ada dalam catatan menjadi hilang atau mengalami distorsi.

Data pada lembar ringkasan kontak pada dasarnya merupakan ungkapan-ungkapan atau kalimat-kalimat yang oleh peneliti lapangan dianggap sebagai jawaban yang layak terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam lembar isian, setelah tulisan-tulisan lengkap tentang kontak ditelaah. Membuat catatan sementara tulisan sedang ditelaah akan sa- ngat membantu. Menyusul kemudian petikan-petikan dari contoh ilus- trasi lernbar isian yang telah terisi (Bagan Sa). Perlu dikemukakan bahwa pertanyaan kedua dan keempat dad lembar isian ini dikern- bangkan di sekitar fakta bahwa peneliti rnasuk ke dalam situs dengan suatu susunan pertanyaan yang dimaksud secara terfokus, suatu

pendekatan yang sangat bermanfaat manakala waktu peneliti terbatas.

Inforrnasi yang diperoleh diringkas, kemudian pertanyaan-pertanyaan baru diajukan untuk kunjungan berikutnya. Beberapa pertanyaan ini muncul dari Jatar beJakang permasalahan pcnelitian ~"sebenarnya.

78 Ana/isis Data Kualitatifbagaimana para pengguna memandang suatu inovasi?") dan beberapa pertanyaan lain dirangsang oleh data yang terkumpul selama kunjungan (misalnya, Reilly, seorang guru bahasa Inggris, "jatuh dari kedu- dukannya sebagai ketua").

Menggunakan data .. Lembar yang sudah terisi dapat digunakan dalarn beberapa cara: (1) memberi pedoman perencanaan bagi kon- talc berikutnya; (2) menganjurkan pembuatan kode-kode yang direvisi atau sarria sekali baru (Jihat seksi-seksi berikut); (3). memperlancar komunikasi dan koordinasi bilamana kajian melibatkan lebih dari seorang peneliti lapangan; (4) reorientasi diri pada kontak bilamana karena suatu alasan mulai bekerjakembali pada penulisan; (5) sebagai dasar bagi analisis data itu sendiri (lembar-lembar ringkasan sejumlah kontak itu sendiri dapat dikodekan dan dianalisis). '

Biasanya sangat membantu apabila melarnpirkan satu salinan lem- bar isian ringkasan pad a halaman atas tulisan, sehingga dapat dilihat langsung bersama data yang diringkas, Selain itu, tergantung pad a tu-

juannya, seringkali berguna kalau'diedarkan fotokopi lembar isian yangtelah terisi pada peneliti lapangan atau sejawat lainnya, dan juga

menyusun suatu berkas situs, dengan seluruh lembar isian ringkasan kontak bagi situs itu. .

Variasi ,Lembar-Iembar ringkasan kontak, seperti yang dikemukakan di atas, dapat digunakan dalam cara yang lebih sistematis dan kurang terbuka, dengan menerapkan kode-kode pada lembar-lembar- -itu. Sebuah petikan penjelasan dapat dilihat pada Bagan Sb. Di sini peng- analisis mempunyai sebuah dattar kode (yang disebut "tema-tema" atau "aspek-aspek"), ang digunakan untuk "keadaan-keadaan yang menonjol" dalam tulisan. .

Masih ada kemungkinan lain yang terlibat 'dalam .meayediakan

peIiilaian pad a seperangkat dimensi yang sarna, melalui sejumlah.kon- talc. Bagan Sc menunjukkan suatu petikan penjelasan dari kajian me- ngenai kajian sekolah ka.mi yang baru. Tipe lembar ringkasan kontak ini meliputi banyak abstraksi, dan bergerak cukup jauh dari data )casar semula. Betapapun, jika istilah-istilah dibatasi.seeara tepa! (diperlukan sebuah "karnus istilah") dan jib catatan-catatan dibubuhkan -di sebelah Kanan, -maka akan mcmbantu memberikan gambaran yang- jelas dalam memberikan.suazu pandangan yang menyeluruh dari suatu kontak tertentu. Paling baik jika istilah-istilah diguaakan bersama- sama dengan lembar-lembar ringkasan seperti yang telah kami tunjukkan.

Ana/isis Selama Pengumpulan Data 79SaranLembar isian ringkasan kontak tampaknya seperti lebih berupa ben- tuk pikiran sederbana. Lembar ini merupakan suatu cara yang praktis dan cepat untuk menangani reduksi data tahap awal, tanpa harus kehilangan inforrnasi dasar (tuJisan) apa pun yang mcnjadi acuannya. Lembar ringkasan kontak menangkap refleksi-refleksi dan kesan-kesan berpikir; sekaligus menyimpan data dalarn "kornputer alarni" - pikir- an peneliti - dan mcnggunakannya untuk rcflcksi dan analisis yang lebih jauh, yang tidak hanya dilakukan oleh pencliti lapangan tetapi juga oleh yang lain-lain.

Buatlah lembar-Iembar isian ringkasan kontak scderhana. Fokuskan

pada persoalan-persoalan penting. Lembar isian yang menyulitkan menuntut berlebihan, dan rnemusingkan, setelah satu atau dua kali digunakan harus disederhanakan. Kebutuhan yang mendasar memiliki sebuah instrumen yang mernudahkanpeneliti lapangan untuk mem- buat suatu sintesis/pencarian yang cepat dari seluruh kontak yang terjadi.

Selama beberapa kali penggunaan awallembar isian itu sangatlah tepat bekerja dengan orang lain yang membaca tulisan dasar itu, dan dengan leJuasa mengisi sebuah lembar isian ringkasan. Dengan cara itu, kita dapat me1uruskan bios atau pcnyclcksian sistcmatis yang cukup scrius bagi korcksi yang dipcrlukan. Peril! kemampuan untuk mcnyan- darkan diri pad a ringkasan-ringkasan, mcyakini sccara nalar bahwa hal itu merupakan suatu ringkasan dari seluruh tulisan yang ada.

Waktu yang DiperlukanMengisi lembar isian ringkasan kontak dengan baik perlu waktu sebanyak yang diperlukan untuk membaca/menclaah tulisan, lebih kurang satu jam untuk melaksanakan pengisiannya. Jika waktu yang diperlukan lebih banyak, itu berarti bahwa lembar isian sangat kompleks atau rumit.

III.A.a Lembar (sian Ringkasan Dokumen

Para peneliti lapangan seringkali memperoleh dokumen-dokumen dari situsnya, yang menyebar secara luas (agenda-agenda pertemuan, laporan-Iaporan evaluasi, artikel-artikel surat kabar, anggaran- anggaran, brosur-brosur, menu-menu makan siang, notulen pertemuaa, jadwaI kegiatan - daftar ini tidaklah berarti tanpa ada akhirnya walai daftar itu sangat panjang). Dokurnen-dokurnen itu acapkali berkepan jangan dan secara khusus mcmerlukan pcnjelasan, dan -juga .pe ringkasan. Orang mcmbut uhkan kcsadaran yang jclas reman, signifikansi atau ani pcnting dokurncn itu: yang rnenunjukkan pad;80 Ana/isis Data KualitatifBagan 5aLembar Isian Ringkasan Kontak: IlustrasiTipe konlak: Kunjungan_X

Telepon _(dengan siapa?)

Situs TindaJe

TanailK"onlak28 - 29/11179

TanUal hari inJ l8/12179Ditulis oleh _...:B~L:::.T:.. _I. Isu-isu atau lema-lema pokok apakah yang anda temukan dalam kontak ini?

Saling mempengaruhi di antara yang paling ketat diatur oleh ketentuan, yaitu kurikulum "tanpa campur tangan guru," yaitu lipe "atas-bawah" dengan kurikulum yang ditulis secara aktual oleh guru-guru itu sendiri,

Pemisahan antara "para pengawal" (karyawan tata usaha) dengan yang "empunya rumah" (para guru clan ketua jurusan) berhadap-hadapan dengan yang anda fokuskan.

Koordinator-koordlnator kurikulum daerah 'sebagai pengambil keputusan yang merupakan penerimaan sekolah be1kenaan dengan hubungan penelitian.

2.Meringkaskan informasi yang anda peroleh (atau yang tidak diperoleh) pada setiap pertanyaansasaran yang Anda lontarkan dalam kontak ini

PertanyaaoSifat-sifa! inovasi

Sejarah perkembangan inovasi

Struktur organisasi sekolah

Demografi

InformasiProgram membaca yang ditentukan (41 tabun bahasa (nggris,1 tahun masing-rnasing untuk matematika dan i1mu alam).

Dikonseptuausasi oleh Koordinator Kuriku- lum, Ketua Jurusan Bahasa lnuris dan wakil; ditulis oleli guru-guru pada musim

panas; direvisi oleh guru pada musim panas berikutnya dengan da~ pengujian la~

TangguD& jawab kepala sekolah'dan karyawan tata usaha terhadap disiplin; ketua-ketua jurusan merupakan pim.pin!ln kependidlklJ.n Konflik-konflik- rasial dalam tabun ~an ter- akhir; 60 .. populasi PaWl kulit-hitam; amat

ditekankan pada diJiplin dan menceph me- nyusupnya siswa-slswa 'nondaerah dari

Chicago ..Tanggapan guru lerhadap inovasi

Jalanoya penelitian

,Kaku, terstruktur, dan sebapinya pada

awalnya; sekarang. mcreIca'mmyatakan bahwa mereka menyenanainyalPERLU MEMPE~- LUASNYA

Sangat balk; banya masalab ",eterbawan;

guru-guru tidak dituntut untuk bekerja sarna3. Adakab hal lain lagi yang aoda temukan sebagai sesuatu yang menoniol; menarik;

memperjelas atau penting dalaJ1.l kontak im? ' .

Kecermatan pengembangao clan latihan inovasi.

Ana/isis Selama Pengumpulan Data 8TKeterpaduannya' dalam kurikuJum daerah, seperti yang direncanakan dan dilaksanakaii oleh koordinator kurikulum daerah.

Daya laban awal terhadap siCat positif seperti pedoman-pedoman yang telah ditentukan (seperti yang dilaporlcan oleh penerima program) ketika dipertentangkan dengan kesediaan dan persetujuan mereica saat ini untuk menerima inovasi (sekali lagi, seperti yang dilaporkan oleh penerima program).

4. Pertanyaan sasaran baru (yang masih tinggai) apa yang alean anda lontarkan guna bahan pertimbangan untuk kontak berikutnya dengan situs ini?

Apakah para penerima program sungguh-sungguh merasakan inovasi? Jika mereka menerimanya dengan sunggub-sungguh, catatan-catatan apalcah yang bisa dilihat me- ngmai perubaban dari daya taban awal?

SiCat dan jumlah jarmgan di antara para penerima program inovasi.

Sejauh manakah perhatian yang diberilcan kepada sekolah lanjutan lainnya yang menerima inovasi itu (Tindale Baral).

Pengaruh terhadap siswa yang bukan penerirna program inovasi yang dikelornpokkan

'ke dalam kelas-kelas bahasa Inggris yang biasa.

Informasi mengenai guru-guru maternatika yang "keras kc:pala" pada mulanya karena gagasan mereka tidak didengar - - siapakah merck a itu? Sifat khusus situasinya? Pemecahannya?

Kecerangan rind tentang tugas guru bidang studi dengan bidang membaca untuk pe- ngembangan kurikulum inovasi.

Tindak lanjut fentang "turunnya dari jabatan ketua" seorang guru bahasa Inggris teo- ri Reilly.

Pembicaraan mengcnai kebutuhan-kebutuhan tcrpendam demi terjadinya pengamanan guru-guru angkatan lama seperti Reilly dan Kennedy yang menimbulkan isu adanya ancaman yang mungkin muncul dari alas (daerah) jika rnereka tidak mcnerapican ino- vasi secara tepat , Sejauh manakah desakan yang dilakukan oleh Crowden. lealaupun

ada?

Mengilcuti sebuah tim scpanjang hari selama perjalanan, perencanaan, dan scbagainya. Berbicara dengan Tuan Macduff dalam bahasa Inggris.

PERHATIKAN:

Konseleuensi dari makan di kafetaria sekolah dua hari serninggu se- lama empat atau lima bulan berileutnya ...

Hentilean

kita situs yang ternyata penting.

Hal itu membantu menciptakan dan melengkapi sebuah lembar ringkasan dokumen, yang dapat dilampirkan pada dokumen yang diru- juknya, Kotak III.A.a menunjukkan gambaran mengenai hal ini. Lern- bar isian ini meletakkan dokumcn dalam konteks, menjelaskan

signifikansi, dan rnemberikan ringkasan isi yang singkat. Perhatikan kornentar reflektif peneliti Japangan, yang diletakkan daJam tanda kurung ganda.

, 82 Analisis.Data KuatltatifBagan 5b, , ,\."

Lembar lsian Ringkasan Kontak: Ilustrasi dengan T~m~-tema yang Dikode

LEMBAR ISIAN RINGKASAN KONT AK

".SI'RJS t.~K~.4 AI~~"'''''TTipe konlak: Pertemuan I(~I''''~ ,k'klldll-Siapa, kelompok apaTelp.

if..,!;, Ah vI, ;"tempat tIri'i'TaJ

PcnsJtOde'ttMI Oikodc Ii/f1i1 t.a.o&Pl 'Dengan siapa, oleh siapa tempat tanggaIInf. Int. _ "Dengan siapa, ,oleh siapa tempat tangga!_J. Ambil keadaan-keadaan yang paling menonjol daJam konlak. Beri'nomor secara urut pada lembaran ini dan caw nomor halaman di mana adalc~)'&n8 !D~cul,.Beri nomor pada teks dalam tulisan. Lampirlcan tema atau aspek pida m,asing,~ing:ke- adaan deqgan HURUF BESAR. Ciptakan tema-tema yanga tidak dapat dlterapkan pada tema yang ada dan berilah asterik (0). Kornentar-kornentar dapat jup diberi'kan dalam kurung ganda.

I 'ljc I, Ken rnelaporkan keputusan Dewan Pengurus: Persetujuan .mengenai .rencana penetapan rayon yang baru (pcnundaan yang disengaja sampai selesal pemilihan),

Jr,.,.j!'/ 2, Keputusan-keputusan star harus tdab Sdes8i dibuat dienjeiana'tanggal30 April.5iifF /h4WlI{'/)~N f((1'f6!'JP( 4rA mercka ~da ' " ,:

I 3. Guru-guru sey~ianya, mendapat tugas di luar ketentuan jenjans kCp8ngkatanjika mereka dipindahkan.

S!;4~ /h4#1!l'h(# ;;'64~~ ~~

I 4, Guru-guru pernbantu yang akan disebarkan di seluruh sekolah - - 3 untuk Itl;3 untuk 1t2, 2 untuk 113, J untuk 114 (meliputi 9 kelas) ...

.. /('ENJ)ltI.A/lcNr~"Wt/'l '. ' ,~ -. 1z_ S. Guru-guru beragam kemauannya dalam memadukan ~nak-analc yans ierdidiksecara khusus ke dalam ruang-ruang kda.s rnereka - - beberapa orar.g gurumerupakan "orang yang menjengkelkan." , " .' ,,', " " :,; ',". I

,,'J .Z. 6, Ken menunjukkan bahwa daftar-dattar tups guru Y&n8'bemrat ~entara telah" bocor sejak pertemuan sebelwnnya yana ICCUa terurat ia men)'CAlkan hal mi.s . 0P,(lIl,t/lu1t KKlt;"J-fItW .> : ;',: I ,'L". .' '. '. "j: .. ;.. ';:;'.' i .t' 7. Ken menyatakan "guru-guru' bertindak 'seolah-ol"h :mercka. m~mlli~"hak." . . I', I, ".\. "" . ' memuiuskan siapa yang hanis dipindahlain" (mereka ikan membUA!huru-~ dansebagain ya). ",.' ':; '" 'Ana/isis Setama Pengumpulan Data 83p.(fa,q.." K1-I