i

WUJUD PRAGMATIK IMPERATIF DALAM BUKU AJAR

BAHASA INDONESIA 2 SMA KELAS XI

KARANGAN SRI SUTARNI DAN SUKARDI

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia

Diajukan Oleh:

INDARTI

A310120047

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

ii

iii

iv

6 Agustus 2016

v

MOTTO

“Sebenarnya barang siapa menepati janji dan bertakwa, maka sungguh, Allah

mencintai orang-orang yang bertakwa”.

(QS. Ali Imran: 76)

“Barang siapa datang dengan (membawa) kebaikan, maka dia akan mendapat

(pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barang siapa datang dengan

(membawa) kejahatan, maka orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu

hanya diberi balasan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan”.

(QS: Al-Qasas: 84)

“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya

sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain,

dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada

di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu

kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Maha Penerima

tobat, Maha Penyayang”.

(QS Al-Hujurat: 12)

Berjuanglah untuk hidup dan hidup untuk berjuang.

(Indarti)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Segala usaha, doa, serta rahmat dari Allah Swt. Karya ini saya persembahkan

untuk:

1. Kedua orang tua saya Kardono dan Suwarni, terima kasih atas doa, dukungan,

kasih sayang, kesabaran, dan segalanya yang telah diberikan kepadaku.

2. Nika dan Amel, adik-adikku tersayang. Terima kasih atas semangat dan doa yang

kalian berikan kepadaku.

3. Sahabat-sahabat seperjuangan Tia, Erna, Yuni, Dian, Nia, dan Eka. Terima kasih

atas semangat dan dorongan kalian.

vii

WUJUD PRAGMATIK IMPERATIF DALAM BUKU AJAR

BAHASA INDONESIA 2 SMA KELAS XI

KARANGAN SRI SURATARNI DAN SUKARDI

ABSTRAK

Indarti/ A310120047. WUJUD PRAGMATIK IMPERATIF DALAM

BUKU AJAR BAHASA INDONESIA 2 SMA KELAS XI KARANGAN SRI

SUTARNI DAN SUKARDI. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Muhammadiyah Surakarta. Juni, 2016. Kalimat perintah memiliki tujuan

yaitu mengharapkan sebuah tanggapan dari mitra tutur. Kalimat imperatif dapat

digolongkan dalam berbagai macam, sehingga dalam meneliti kalimat imperatif tidak

hanya mengetahui bentuk kalimat saja. Namun, dapat mengetahui jenis wujud

kalimat imperatif. Tujuan penelitian ada dua. (1) Mengklasifikasikan wujud

pragmatik imperatif dalam buku ajar Bahasa Indonesia 2 SMA Kelas XI karangan Sri

Sutarni dan Sukardi. (2) Mendeskripsikan wujud pragmatik imperatif yang terdapat

dalam buku ajar Bahasa Indonesia 2 SMA Kelas XI karangan Sri Sutarni dan

Sukardi. Jenis penelitian ini kualitatif. Data penelitian berupa kalimat yang

mengandung maksud pragmatik imperatif. Sumber data penelitian ialah buku ajar

Bahasa Indonesia 2 SMA Kelas XI karangan Sri Sutarni dan Sukardi. Metode

pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi yang dilanjutkan dengan

teknik simak dan catat. Teknik analisis data yaitu metode padan dengan teknik dasar

pilah unsur penentu dan teknik lanjutan berupa teknik hubung banding

memperbedakan. Hasil penelitian ada dua hal. (1) ditemukan lima wujud pragmatik

imperatif dalam buku ajar Bahasa Indonesia 2 SMA Kelas XI karangan Sri Sutarni

dan Sukardi. (a) wujud pragmatik imperatif berdaya ilokusi perintah, (b) suruhan, (c)

harapan, (d) imbauan, dan (e) desakan. Selain itu, ditemukan dua jenis kalimat

perintah berdasarkan tindakan dalam tuturan yang mengandung pragmatik imperatif

perintah. Kedua jenis itu (a) kalimat perintah biasa berpartikel –lah dan (b) kalimat

perintah yang halus. Kalimat perintah biasa berpartikel –lah, terdiri kalimat perintah

yang menggunakan kata kerja aktif transitif dan kata kerja aktif intransitif. Kalimat

perintah yang halus terdiri dari (a) penggunaan kata keterangan, (b) penggunaan kata

sambung dan (c) penggunaan kata depan. (2) Masing-masing kalimat dapat

diidentifikasi melalui dua hal. (a) Penggunaan partikel, dan (b) penggunaan kalimat.

Kata Kunci: wujud pragmatik imperatif, buku ajar, kalimat perintah, dan

penggunaan kata.

viii

WUJUD PRAGMATIK IMPERATIF DALAM BUKU AJAR

BAHASA INDONEISA 2 SMA KELAS XI

KARANGAN SRI SURATARNI DAN SUKARDI

ABSTRACT

Indarti/A310120047. FARM OF IMPERATIVE IN BAHASA INDONESIA

2 SMA YEAR XI BOOK COMPOSITED BY SRI SUTARNI AND SUKARDI.

Skripsi thesis. Faculty of Teacher Training and Education,Muhammadiyah

University of Surakarta. June, 2016. When the sentence is clear and understandable,

the meaning can influence the reader. One of the sentence's meanings is

commanding. The aim of imperative santence Is that the speaker wants the hearer to

do something as ordered or commanded by utterences. The written imperative

sentence can be marked by using the imperative mark. The spoken imperative

sentence can be known by unadorned and loud sound from the speaker. Imperative

sentence can be divided into some kinds, so in the studying we can know not only the

forms but also the shapes. The aims of this study are (1) to show the imperative

classification of pragmatic forms in teaching Bahasa Indonesia 2 SMA year XI book

composited by Sri Sutarni and Sukardi. (2) to describe the pragmatic forms of

imperative inteaching Bahasa Indonesia 2 SMA year XI book composited bY Sri

Sutarni and Sukardi. This study is qualitative study. The data of this study are the

utterances that have imperative meaning. The data source is Bahasa Indonesia 2

SMA year XI book composited by Sri Sutarni and Sukardi. Documentation is the data

collection technique in this study with note taking. The data analyzing technique are

data reduction and data analyze. The results of this study show that two. They are (1)

five forms of imperrative in Bahasa Indonesia 2 SMA year XI book composited by Sri

Sutarni and Sukardi. They are: (a) utterances that have illocutionary acts of order,

(b) command, (c) wish, (d) appeal, and (e) request. The researcher also found two

kinds of imperrative sentence based on the action that have imperrative meaning.

They are: (a) the imperrative sentence using suffix -lah, and (b) the refined

imperrative sentences. The common imperratives using suffix -lah are divided

sentences using transitive and intransitive verb. The refined imperrative sentences

can be divided into 3 kinds of using, they are (a) using compliment, (b) using

connunction, and (c) using prefix.(2) Identification of (a) suffix –lah and (b) using

sentence.

Keyword: farm of imperative, textbook, the imperative sentence, and using word.

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Wr. Wb.

Puji syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah

melimpahkan rahmat, kesempatan dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Wujud Pragmatik Imperatif dalam

Buku Ajar Bahasa Indonesia 2 SMA Kelas XI Karangan Sri Sutarni dan Sukardi”

dengan baik dan lancar.

Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar

sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam

penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari

berbagai pihak, sehingga penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada

pihak yang telah membantu sehingga selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih ini

penulis haturkan kepada.

1. Prof. Dr. H. Bambang Setiaji, M.Si., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

2. Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan dosen pembimbing

akademik yang membantu dalam menyelesaikan skripsi.

3. Drs. Zainal Arifin, M. Hum., selaku Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa

Indonesia yang telah memberikan izin kepada penulis untuk menyusun skripsi.

4. Dra. Atiqa Sabardila, M.Hum., selaku dosen pembimbing skripsi yang

meluangkan waktu untuk membantu, membimbing, dan memberikan saran serta

arahan kepada penulis hingga selesainya skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Bahasa Indonesia yang selama ini membekali

ilmu yang bermanfaat kepada penulis selama menempuh jenjang pendidikan di

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

6. Seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak luput dari kesalahan, kekurangan dan jauh

dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat

x

penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi pembaca.

Wassalamu „alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Juni 2016

Penulis

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……………………………………………………….

HALAMAN PERNYATAAN ……………………………………….........

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI…………………………….........

HALAMAN MOTTO………………………………………………………

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………

ABSTRAK………………………………………………………………….

ABSTRACT…………………………………………………………………

KATA PENGANTAR……………………………………………………...

DAFTAR ISI…………………………………………………………........

DAFTAR TABEL…………………………………………………….........

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………….........

DAFTAR SINGKATAN…………………………………………………...

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………….........

A. Latar Belakang Masalah………………………………………….

B. Rumusan Masalah………………………………………………...

C. Tujuan Penelitian…………………………………………………

D. Manfaat Penelitian………………………………………………..

BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………...

A. Landasan Teori…………………………………………………...

1) Wujud Pragmatik Imperatif…………………………………..

2) Tindak Tutur………………………………………………….

3) Tindak Tutur Langsung dan Tindak Tutur Tidak Langsung…

4) Kalimat Perintah……………………………………………...

5) Kata Kerja…………………………………………………….

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

viii

ix

xi

xiv

xv

xvi

xvii

1

1

4

5

5

6

6

6

6

8

9

10

xii

6) Kata Keterangan……………………………………………...

7) Kata Sambung………………………………………………...

8) Kata Depan…………………………………………………...

9) Buku Ajar…………………………………………………….

10) Pragmatik……………………………………………………..

B. Penelitian Terdahulu yang Relevan……………………………...

C. Kerangka Pemikiran……………………………………………...

BAB III METODE PENELITIAN ………………………………………...

A. Jenis Penelitian…………………………………………………...

B. Tempat dan Waktu Penelitian…………………………………….

C. Data dan Sumber Data Penelitian………………………………...

D. Kehadiran Peneliti………………………………………………..

E. Teknik Pengumpulan Data……………………………………….

F. Teknik Analisis Data……………………………………………..

G. Keabsahan Data…………………………………………………..

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………..

A. Hasil Penelitian…………………………………………………...

1) Wujud Pragmatik Imperatif…………………………………..

2) Deskripsi Wujud Pragmatik Imperatif………………………..

B. Pembahasan………………………………………………………

C. Keterbatasan Peneliti……………………………………………..

BAB V PENUTUP…………………………………………………………

A. Simpulan………………………………………………………….

B. Implikasi………………………………………………………….

C. Saran……………………………………………………………...

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………

LAMPIRAN

11

12

13

13

14

14

21

23

23

23

24

24

25

25

27

29

29

29

31

116

126

127

127

128

129

130

xiii

A. Data Wujud Pragmatik Imperatif…………………………………..

B. Sampul Buku Ajar Bahasa Indonesia 2 SMA Kelas XI karangan

Sri Sutarni dan Sukardi……………………………………………..

134

154

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel1: Penggunaan Modus Kalimat dalam Kaitannya dengan

Ketidaklangsungan Tindak Tutur………………………………

Tabel 2: Waktu Pelaksanaan Penelitian…………………………………...

Table 3: Klasifikasi Data Wujud Pragmatik Imperatif …………………...

9

23

29

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1: Sampul Depan Buku Ajar……………………………………..

Gambar 2: Sampul Belakang Buku Ajar…………………………………..

154

155

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: Data Wujud Pragmatik Imperatif dalam Buku Ajar Bahasa

Indonesia 2 SMA Kelas XI Karangan Sri Sutarni dan

Sukardi……………………………………………………...

Lampiran 2: Sampul Buku Ajar Bahasa Indonesia 2 SMA Kelas XI

Karangan Sri Sutarni dan Sukardi………………………….

134

154

xvii

DAFTAR SINGKATAN

Des : Desember

Feb : Februari

Hlm : Halaman

Jan : Januari

KP : Kalimat Perintah

Mar : Maret

Nov : November

SD : Sekolah Dasar

SMK : Sekolah Menengah Kejuruan

SMP : Sekolah Menengah Pertama