Wujud Partisipai Masyarakat 16

16
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM BIDANG POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN PERTAHANAN KEAMANAN A. Partisipasi Masyarakat Dalam Bidang Politik 1. Pemilu Partisipasi politik yang merupakan wujud pengejawantahan kedaulatan rakyat adalah suatu hal yang sangat fundamental dalam proses demokrasi. Apabila masyarakat memiliki tingkat partisipasi yang tinggi, maka proses pembangunan politik dan praktik demokratisasi di Indonesia akan berjalan dengan baik. Perwujudan demokrasi di tingkat lokal, salah satunya adalah dengan melaksanakan pemilukada di daerah-daerah. Sebagaimana pesta demokrasi (pemilukada) di Kabupaten Pati yang dilaksanakan pada tahun 2012 kemarin. Namun, tidak semua perwujudan demokrasi itu berjalan dengan lancar. Masih banyak polemik mengenai partisipasi masyarakat bawah yang dapat mempengaruhi proses pemilihan. Kecenderungan masyarakat terhadap uang (money politic) dapat berdampak pada menurunnya tingkat partisipasi masyarakat untuk menentukan pilihan politiknya. Sehingga ketika tidak ada uang, maka golput menjadi suara mayoritas. Pemilu merupakan salah satu tonggak penting yang merepresentasikan kedaulatan rakyat, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada negara demokrasi tanpa memberikan peluang adanya pemilihan umum yang dilakukan secara sistematik dan berkala. Oleh karenanya pemilu digolongkan juga sebagai elemen terpenting dalam sistem demokrasi. Apabila suatu negara telah melaksanakan proses pemilu dengan baik, tranparan, adil,

Transcript of Wujud Partisipai Masyarakat 16

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM BIDANG POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN PERTAHANAN KEAMANAN

A. Partisipasi Masyarakat Dalam Bidang Politik1. Pemilu Partisipasi politik yang merupakan wujud pengejawantahan kedaulatan rakyat adalah suatu hal yang sangat fundamental dalam proses demokrasi. Apabila masyarakat memiliki tingkat partisipasi yang tinggi, maka proses pembangunan politik dan praktik demokratisasi di Indonesia akan berjalan dengan baik. Perwujudan demokrasi di tingkat lokal, salah satunya adalah dengan melaksanakan pemilukada di daerah-daerah. Sebagaimana pesta demokrasi (pemilukada) di Kabupaten Pati yang dilaksanakan pada tahun 2012 kemarin. Namun, tidak semua perwujudan demokrasi itu berjalan dengan lancar. Masih banyak polemik mengenai partisipasi masyarakat bawah yang dapat mempengaruhi proses pemilihan. Kecenderungan masyarakat terhadap uang (money politic) dapat berdampak pada menurunnya tingkat partisipasi masyarakat untuk menentukan pilihan politiknya. Sehingga ketika tidak ada uang, maka golput menjadi suara mayoritas.Pemilu merupakan salah satu tonggak penting yang merepresentasikan kedaulatan rakyat, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada negara demokrasi tanpa memberikan peluang adanya pemilihan umum yang dilakukan secara sistematik dan berkala. Oleh karenanya pemilu digolongkan juga sebagai elemen terpenting dalam sistem demokrasi. Apabila suatu negara telah melaksanakan proses pemilu dengan baik, tranparan, adil, teratur dan berkesinambungan, maka negara tersebut dapat dikatakan sebagai negara yang tingkat kedemokratisannya baik, namun sebaliknya apabila suatu negara tidak melaksanakan pemilu atau tidak mampu melaksanakan pemilunya dengan baik, dimana terjadinya berbagai kecurangan, deskriminasi, maka negara itu pula dinilai sebagai negara yang anti demokrasi. Dalam sistem politik negara Indonesia, pemilu merupakan salah satu proses politik yang dilaksanakan setiap lima tahun, baik untuk memilih anggota legislatif, maupun untuk memilih anggota eksekutif. Anggota legislatif yang dipilih dalam pemulu lima tahun tersebut, terdiri dari anggota legislatif pusat/parlemen yang dalam ketatanegaraan Indonesia biasanya disebut sebagai DPR-RI, kemudian DPRD Daerah Pripinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Sementara dalam konteks pemilu untuk DEMOKRASI Vol. IX No. 2 Th. 2010 pemilihan eksekutif, rakyat telah diberi peluang untuk memilih President, Gubernur dan Bupati/Walikotanya. Besarnya hak rakyat untuk menentukan para pemimipin dalam lembagai eksekutif dan legislatif pada saat ini tidak terlepas dari perubahan dan reformasi politik yang telah bergulir di negara ini sejak tahun 1998, dimana pada masa-masa sebelumnya hak-hak politik masyarakat sering didiskriminasi dan digunakan untuk kepentingan politik penguasa saja dengan cara mobilisasi, namun rakyat sendiri tidak diberikan hak politik yang sepenuhnya untuk menyeleksi para pemimpin, mengkritisi kebijkan, dan proses dialogis yang kritis, sehingga masya-rakat dapat menyalurkan aspirasi dan kepentingan-kepentingannya. Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia melalui amandemen pertama hingga ketiga pada tahun 2002, telah memberi peluang pemberian hak politik masyarakat untuk memilih presiden secara langsung, dimana sebelumnya presiden hanya dipilih oleh MPR sebagai lembaga tertinggi negara ini. Namun perubahan konstitusi telah merubah pula kelembagaan politik negara ini. Perubahan yang terjadi mengikut kepada undang-undang dasar tersebut juga terjadi pada pemilihan kepala daerah. Dengan lahirnya Undang-undang No. 32 Tahun 2004, maka undang-undang tersebut telah memberikan hak politik rakyat untuk memilih Gubernur dan Bupati/ Walikotanya secara langsung. Dengan demikian hak politik masyarakat untuk melakukan partisipasi politik secara konvensional terbuka lebar. Partisipasi politik yang merupakan wujud pengejawantahan kedaulatan rakyat adalah suatu hal yang sangat fundamental dalam proses demokrasi. Ia memiliki makna yang sangat penting dalam bergeraknya roda dan sistem demokrasi. Apabila masyarakat, memiliki tingkat partisipasi yang tinggi, maka proses pembangunan politik akan berjalan dengan baik, sehingga akan sangat berarti pula terhadap perkembangan bangsa dan negara ini. Sebaliknya partisipasi politik juga tidak akan bermakna apaapa dan tidak berarti sama sekali kalau ia tidak memenuhi syarat dari segi kualitatif maupun kuantitif. Oleh karenanya tingkat partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan umum, termasuk pemilihan kepala daerah merupakan hal yang sangat penting pula untuk ditilik, karena rendah atau tingginya suatu partisipasi merupakan sinyal dan indikator penting terhadap jalannya proses demokasi dan pengejawantahan dari kedaulatan rakyat.

2. Masuk Dalam Partai PolitikDalam rangka keperluan memasyarakatkan kesadaran negara berkonstitusi, partai dapat memainkan peran yang penting. Tentu, pentingnya peran partai politik dalam hal ini, tidak boleh diartikan bahwa hanya partai politik saja yang mempunyai tanggung jawab eksklusif untuk memasyarakatkan UUD. Semua kalangan, dan bahkan para pemimpin politik yang duduk di dalam jabatan-jabatan publik, khususnya pimpinan pemerintahan eksekutif mempunyai tanggung jawab yang sama untuk itu. Yang hendak ditekankan disini adalah bahwa peranan partai politik dalam rangka pendidikan politik dan sosialisasi politik itu sangat lah besar.Partisipasipolitiksecara harafiah berartikeikutsertaan, dalam konteks politik hal ini mengacu pada pada keikutsertaan warga dalam berbagai proses politik. Keikutsertaan warga dalam proses politik tidaklah hanya berarti warga mendukung keputusan atau kebijakan yang telah digariskan oleh para pemimpinnya, karena kalau ini yang terjadi maka istilah yang tepat adalahmobilisasi politik. Partisipasi politik adalah keterlibatan warga dalam segala tahapan kebijakan, mulai dari sejak pembuatan keputusan sampai dengan penilaian keputusan, termasuk juga peluang untuk ikut serta dalam pelaksanaan keputusan.Di Indonesia saat ini penggunaan kata partisipasi (politik) lebih sering mengacu pada dukunganyang diberikan warga untuk pelaksanaan keputusan yang sudah dibuat oleh para pemimpin politik dan pemerintahan. Misalnya ungkapan pemimpin "Saya mengharapkan partispasi masyarakat untuk menghemat BBM dengan membatasi penggunaan listrik di rumah masihng-masing". Sebaliknya jarang kita mendengar ungkapan yang menempatkan warga sebagai aktor utama pembuatan keputusan.

B. Partisipasi Masyarakat Dalam Bidang Ekonomi1. Membayar PajakSalah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam bidang ekonomi adalah membayar pajak untuk kemakmuran dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Namun masih banyak masyarakat yang belum membayar pajak. Hal ini bisa dikarenakan belum semua pihak sadar membayar pajak, adanya kasus penggelapan dana pajak oleh Gayus dan Dana yang menyebabkan banyak masyarakat yang enggan membayar pajak, dll. Padahal partisipasi masyarakat dalam membayar pajak sangat berpengaruh besar pada kesejahteraan negara. Pajak harus dan wajib kita bayarkan karena pajak yang kita bayarkan juga digunakan negara untuk keperluan keperluan penyelenggaraan pemerintah, misalnya seperti pembayaran gaji pegawai negeri, pembayaran pembelanjaan tentara, polisi dan keperluan negara lainnya yang masih banyak lagi. Jadi, negara juga perlu berbelanja (shoping) seperti kita. Banyak hal yang perlu dibeli oleh negara dalam rangka pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan. Apalagi negara kita masih memiliki hutang yang cukup besar, maka dari itu kontribusi dari rakyatnya masih sangat dibutuhkan. Di dunia ini sebagian besar negara semua memunguti pajak kepada masyarakatnya. Pajak itu sebagai sumber modal dan pendanaan dan pajak merupakan primadona khususnya di Indonesia, karena penghasilan negara terbesar berasal dari pajak. Tapi masih banyak terjadi kecurangan dan penghindaran dalam hal membayar pajak. Ketidaktertiban tersebut terjadi karena adanya rasa tidak iklas si wajib pajak untuk membayarkan pajaknya. Padahal siapa lagi yang akan membantu negara jika bukan rakyatnya sendiri yang mendukung untuk pembangunan negaranya. Tentunya dengan taat membayar pajak yang sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh pihak fiskus (pajak).

2. Membuka Usaha SendiriMembuka usaha sendiri atau dengan kata lain berwiraswasta berarti kita bisa menciptakan pekerjaan kita sendiri dan bila usaha terus berkembang maka kita dapat membuka lapangan kerja baru. Usaha yang dijalankan sendiri oleh individu masuk dalam kategori ekonomi mikro. Ekonomi mikro merupakan denyut nadi masyarakat akar rumpun. Kebanyakan ibu rumah tangga yang tidak bekerja dapat membantu penghasilan keluarga dengan adanya bisnis rumahan, tak hanya itu, membuka usaha juga dapat membantu meningkatkan kemampuan kemandirian masyarakat dalam skala yang lebih luas. Akan ada orang-orang yang membantu produksi, pemasaran, serta hal lainnya. Ini berarti Anda turut berpartisipasi memberdayakan masyarakat, yang merupakan salah satu perbuatan mulia. Usaha mikro mungkin bukan merupakan usaha untuk kalangan atas. Akan tetapi, adanya Usaha mikro memberikan dampak yang sangat besar dan signifikan bagi pertumbuhan beberapa negara, terutama negara kecil dan berkembang. Di mana masyarakatnya diberi kesempatan untuk menjadi pemilik usaha, yang tidak harus bersaing dengan beribu manusia untuk mendapatkan lapangan kerja yang sangat terbatas. Dan tentu saja ini bisa menjadisolusi bisnisuntuk rakyat. Karena usaha mikro atau disebut juga UKM memiliki manfaat :a. Membuka Lapangan PekerjaanAdanya UKM tentunya membuka kesempatan kerja yang lebih luas bagi masyarakat. Hal ini dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi pengangguran, sehingga dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah sosial. UKM pun tidak hanya membutuhkan tenaga terdidik dengan kualifikasi pendidikan yang tinggi, akan tetapi tenaga kerja yang dapat dipakai juga tenaga kerja terlatih yang tidak mengenyam pendidikan tinggi. Hal ini membuat kesempatan kerja bagi masyarakat kecil juga semakin mudah.

b. Menjadi Penyumbang Terbesar Nilai Produk Domestik BrutoSaat ini Indonesia telah menjadi salah satu anggota negara-negara G20 yang merupakan kumpulan 20 negara penghasil Produk Domestik Bruto terbesar di dunia. Produk Domestik Bruto (PDB) sendiri merupakan sebuah ukuran makro ekonomi untuk memperlihatkan kemampuan dari suatu negara dalam memproduksi barang dan jasa dalam waktu tertentu. Dari PDB inilah kemudian terlihat bagaimana kekuatan ekonomi dari suatu negara. Di Indonesia sendiri, UKM turut andil dalam menyumbang jumlah PDB di Indonesia. Misalnya pada data Kementerian Negara Koperasi dan UKM di tahun 2009, di mana UKM memiliki porsi sebesar 58,17% terhadap jumlah PDB. Tidak hanya itu, pertumbuhan sektor UKM dari tahun 2005 hingga 2009 sebesar 24,01%, sedangkan Usaha Besar hanya 13,26% pertumbuhannya. Data ini memperlihatkan peran besar UKM dalam bagi pertumbuhan serta pembangunan ekonomi Indonesia.c. Salah satu Solusi efektif bagi permasalahan Ekonomi masyarakat kelas kecil dan menengahPeranEntreperneurshipdalam literatur Teori Ilmu Ekonomi menurutJoseph A. Schumpeter, bahwa sebuah perekonomian akan tumbuh dan berkembang dikarenakan adanya inovasi dalam proses produksi. Inovasi tersebut hanya bisa dilakukan oleh seorangentreprenur, sebab seorang wirausaha merupakan pelaku ekonomi yang menjadikan suatu hal dari tak bernilai menjadi bernilai. Semakin banyaknyaentreperneurshipmenjadikan solusi masalah perekonomian negara semakin terpecahkan.Baik dari segi pemasukan negara hingga lapangan kerja. Kesempatan dalam UKM tentunya akan membuat banyak masyarakat dari golongan menengah ke bawah untuk bisa berfikir secara kreatif dalam membangun usaha tanpa harus memegang modal besar terlebih dahulu. Paraentreperneurshipini akan semakin terpacu dalam menciptakan produksi dan membidik pasar-pasar yang belum dijangkau oleh para pengusaha besar sebelumnya.

C. Partisipasi Masyarakat Dalam Bidang Sosial Budaya1. Bidang sosial (Demo Kenaikan Harga BBM)Dalam hal ini, penulis mengambil contoh bentuk partisipasi masyarakat dalam menolak rencana kenaikan harga BBM yaitu DEMO. Ya, rencana kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu telah menimbulkan aksi demo besar-besaran di sejumlah kota besar di Indonesia. Bahkan demo ini telah berujung ke aksi anarkis polisi dan massa. Bahkan aksi demo masyarakat ini juga telah merusak pagar gedung DPR yang merupakan tempat diadakannya rapat rencana kenaikan harga BBM. Unjuk rasaataudemonstrasi("demo") adalah sebuah gerakan protesyang dilakukan sekumpulan orang di hadapan umum. Unjuk rasa biasanya dilakukan untuk menyatakan pendapat kelompok tersebut atau penentang kebijakan yang dilaksanakan suatu pihak atau dapat pula dilakukan sebagai sebuah upaya penekanan secarapolitikolehkepentingan kelompok. Unjuk rasa umumnya dilakukan oleh kelompok mahasiswadan orang yang tidak setuju dengan pemeritah dan yang menentang kebijakan pemerintah, atau paraburuhyang tidak puas dengan perlakuanmajikannya. Namun unjuk rasa juga dilakukan oleh kelompok-kelompok lainnya dengan tujuan lainnya. Unjuk rasa kadang dapat menyebabkan pengrusakan terhadap benda-benda. Hal ini dapat terjadi akibat keinginan menunjukkan pendapat para pengunjuk rasa yang berlebihan.Mengacu pada hak Masyarakat untuk menyuarakan pendapat, dukungan, kritikan, ketidakberpihakan, dan ketidaksetujuan yaitu dengan salah satu caranya dengan berdemonstrasi sebagaimana diatur dalam UUD 1945. Sebagai matching point dari Hak masyarakat untuk menyuarakan pendapat tersebut, masyarakat pendemo juga harus melaksanakan kewajiban sebagai warganegara yang baik saat melaksanakan demonstrasi, yaitu dengan tetap menjaga ketertiban, keamanan sesama pendemo, dengan masyarakat sekitar, maupun dengan pemerintah dan aparat yang merupakan juga hak mereka sebagai warganegara. Untuk demonstran, alangkah baiknya jika dalam berdemonstrasi menghindari hal-hal yang mengganggu masyarakat lain untuk beraktifitas sebagai hak mereka. Seperti menghindari hadangan akses masyarakat lain untuk mengkases fasilitas umum maupun pribadinya, contohnya menghindari akses menutup jalan yang mengganggu kepentingan masyarakat lain, penyanderaan terhadap aset publik, maupun merusak fasilitas publik.Aparatur negara pun harus menghormati hak pendemo, cukuplah kewajiban aparat untuk mengamankan dan menertibkan demonstrasi. menertibkan dan mengamankan dalam hal ini tidak serta merta dengan cara kekerasan dan emosi kemarahan, yang nantinya berujung menyulut kemarahan pendemo. Seharusnya aparat menertibkan dan mengamankan dengan tetap menghormati pendemo. Tertibkan dan amankanlah mereka secara manusiawi dengan hati yang bersih dan ikhlas. Untuk pemerintah sendiri, sebaiknya menghormati para pendemo dengan cara mendengarkan dengan kata lain menanggapi mereka, karena pada dasarnya niat mereka mengeluarkan pendapat hingga turun ke jalan dikarenakan suara mereka kurang terdengar oleh wakil rakyat. Akhirnya dengan menghormati hak-hak dan kewajiban masing-masing pihak, demonstrasi sebagai salah satu wujud masyarakat demokrasi dapat berjalan sebagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan yang telah diatur dalam UUD 1945 sebagai dasar berdirinya negara Indonesia.2. Bidang Kebudayaan (Pentas Seni Tradisional)Budaya adalah identitas suatu bangsa. Partisipasi dalam bidang kebudayaan bisa dilakukan dengan melestarikan budaya Indonesia seperti melakukan pentas seni tingkat SD, gebyar seni SMA untuk melestraikan budaya, mengenakan baju batik, memainkan alat musik tradisional, dll. untuk melestarikan budaya Indonesia yang semakin tergerus jaman. Untuk itu perlu dibuat cara pagelaran pentas seni tradisional, karena acara pentas seni tradisional berfungsi :a. Sebagai sarana pembelajaran untuk menanamkan kesadaran akan nilai-nilai keindahan pada karya seni.b. Sebagai sarana rekreasi dan hiburan. Dengan melihat pameran akan timbul rasa senang, segar, menghilangkan kejenuhan dan ketegangan batin dan fisik.c. Sebagai sarana pencapaian prestasi. Merupakan ajang berprestasi dan berkompetisi timbul pemikiran untuk berkarya yang baik.d. Sebagai sarana apresiasi. Dengan melihat pameran seni maka akan muncul berbagai tanggapan berupa kritik, penilaian, sarana penghargaan, rangsangan seseorang untuk berbuat kreatif dalam berkarya seni dan berolah seni.

D. Partisipasi masyarakat dalam bidang pertahanan dan keamanan1. Menjadi Polisi dan TNIPertahanan dan keamanan nasional bertujuan menjamin tetap tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 terhadap segala ancaman baik yang datang dari luar negeri maupun dari dalam negeri dalma rangka mencapai tujuan nasional. Salah satu cara masyarakat untuk berpartisipasi dalam bidang pertahanan dan keamanan adalah menjadi polisi dan TNI (Tentara Nasional Indonesia). Karena tugas polisi adalah memelihara keamanan, penegak hukum di Indonesia, dan pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat. Sedangkan tugas TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan Negara.Selain itu polisi dan TNI merupakan kekuatan Hankamnas. Polisi dan TNI dengan kekuatan siap yang kecil dan cadangan yang cukup, yang sanggup menghadapi situasi yang bisa timbul di masa depan dan menjalankan berbagai tugas lainnya yang bisa dibebankan kepadanya termasuk pelaksanaan hak serta kedaulatan negara atas seluruh wilayahnya. Polri yang cukup dan mampu menjalankan ketertiban masyarakat, menyelenggarakan penyelamatan. 2. Ikut Dalam Siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan)Menjagakeamananlingkunganmerupakan tanggung jawab bersama sebagai warga negara yang baik. Salah satu bagian terpenting dalam pemeliharankeamananlingkunganadalah peran serta masyarakat. Dalam hal ini bentuk partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan diwujudkan dalam bentuk Sistem Keamanan Lingkungan. Siskamling dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan moral dan disiplin warga. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat lepas dari interaksinya dengan manusia lain. Dalam interaksinya dengan manusia lain, maka tercipta suatu masyarakat dan suatu peradapan serta kebudayaan manusia yang didalamnya terdapat nilai-nilai yang mendasari dan menuntun tindakan-tindakan dalam hidup bermasyarakat. Peran warga dalam siskamling tidak hanya dengan membayar iuran bulanan tapi perlu juga berperanan aktif dalam ketertiban dan keamanan lingkungan ini. Selain mengamankan asset sendiri, warga juga diharapkan tidak bersikap masa bodoh dengan lingkungannya. Berperanlah untuk keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan kita. Sistem keamanan terpadu merupakan penggunaan dari berbagai alat bantu yang dapat memantau, mencegah, mengontrol, dan melindungi warga dari tindak kejahatan secara menyeluruh dan terkoordinasi. Guna mempersulit seseorang melakukan kejahatan, berbagai jenis peralatan keamanan harus selalu dihadirkan . Berbagai alat, baik yang bernapas maupun yang tidak, bergerak maupun diam, harus ikut dilibatkan secara bersama-sama agar warga dapat selalu bebas beraktivitas tanpa dihantui rasa takut.

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANWUJUD PARTISIPASI MASYARAKAT

DISUSUN OLEH :AZZAHRAKELAS : VIII B

SMP NEGERI 3 MEDANT . A : 2014 / 2015TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANPARTISIPASI MASYARAKAT DALAM BIDANG POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN PERTAHANAN KEAMANAN

DISUSUN OLEH :TSANA KAMILAHKELAS : VIII B

SMP NEGERI 3 MEDANT . A : 2014 / 2015