WUJUD KEPAHLAWANAN DI MASA PANDEMI KAEF...membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan, khususnya...

K I M I A FARMA APIK

KOMUNIKATIF, TERBUKA, DAN BERSAHABAT

EDISI 56 TAHUN 2020

“AKHLAK” Budaya Kerja Kimia Farma yang Baru

Kimia Farma Mencari Bakat 2020“Create Your Own Stage”

BASECAMP KIMIA FARMA: Bantuan Beasiswa & Pembinaan untuk Mahasiswa

Kimia Farma Raih “Best PKBL for Indonesia 2020”

WUJUD KEPAHLAWANAN DI MASA PANDEMI

Salam03 GEMAKAEFEDISI 56/2020

Halo seluruh insan Kimia Farma, Assalamu’alaikum Warahmatullahi

Wabarokatuh.Majalah Gema Kaef edisi kali ini

terbit bertepatan dengan momen hari Pahlawan. Kita bisa meneladani kembali jasa para pahlawan Indonesia yang telah berjuang untuk negara di masa lalu. Nilai-nilai kepahlawanan di masa sekarang terwujud dalam bentuk yang beragam dan sesuai konteks di masa kini, contohnya berupa aksi-aksi nyata membantu mengurangi dampak Pandemi Covid-19. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan, Kimia Farma memfokuskan sumber daya yang dimiliki untuk membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19. Aksi nyata ini tertuang dalam program Kimia Farma Apik yang sekaligus menjadi topik utama di edisi Gema Kaef ini.

Kimia Farma Apik merupakan bentuk adaptasi program CSR Kimia Farma dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19. Dalam edisi ini, redaksi menghadirkan beragam artikel berisi kegiatan Kimia Farma Apik, seperti Klinik Apung, Covid-19 Mobile Support, dan Bidan Inspiratif. Masih berhubungan dengan CSR Kimia Farma, baru-baru ini Kimia Farma mendapatkan penghargaan PKBL terbaik se-Indonesia. Tentu ini tidak terlepas dari kerja keras dan keseriusan kita semua dalam menjalankan program CSR dan PKBL. Simak berita penganugerahannya di artikel Best PKBL 2020.

Selain peduli pada kesejahteraan masyarakat, Kimia Farma juga memperhatikan kemajuan di bidang

Salam Pemimpin Redaksi

Tim Redaksi Gema Kaef mengajak Anda berpartisipasi untuk meningkatkan kualitas Gema Kaef mendatang. Partisipasi Anda bisa berupa saran, kritik, pertanyaan, maupun kreasi tulisan mengenai Kimia Farma dan berita kegiatan beserta foto pendukungnya. Kirimkan tulisan Anda melalui email ke [email protected] atau [email protected] atau melalui pos ke alamat redaksi Gema Kaef di Jl. Veteran No.9 Jakarta 10110. Jangan lupa cantumkan nama dan unit tempat Anda bekerja. Tulisan yang memenuhi syarat akan dimuat dan penulisnya berhak mendapat imbalan. Kami tunggu tulisan Anda!

KIRIMKAN TULISAN ANDA! [email protected] [email protected]

PENASEHAT

Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk

PENGARAH

Direktur Utama

PENANGGUNG JAWAB

GM Sekretaris Perusahaan

PEMIMPIN REDAKSI

Siti Anisa Husnu

PENYUNTING/REDAKTUR

Hilda Shinta Sinaga

DOKUMENTASI

Nurhan Santoso

ADMINISTRASI DAN SIRKULASI

Handoko

KOORDINATOR DAERAH

M. Nuroni Muchtar (KFA Bandung)

Tommy Faisal (KFTD Jakarta)

Hendro Pramono (KFA Yogyakarta)

Choirul Anwar (Marketing Jakarta)

REPORTER DAERAH

Waskito Legowo (Jakarta)

DG Kumarsana (KFA Mataram)

Muhammad Sjachrun (KFA Balikpapan)

Agung Gustiman (R&D Bandung)

Benedictus Agung Pramono (KFA Semarang)

Muhar (KFA Jayapura)

Ramlan Lubis (KFA Bukittinggi)

Sujiono Radi Saputro (KFA Surabaya)

Muhammad Ilham (KFA Banda Aceh)

Afrizal (KFA Palembang)

Lana Adi Irmawan (NPD Jakarta)

Yudi Sutresna (SIL Subang)

Randy Kelana (KFSP Cikarang)

Anugrah Budi Sulistyo (KFTD Bekasi)

Maurids MJ (KFTD Palu)

I Wayan Lodra (KFA Denpasar)

Suharsono (Plant Watudakon)

Muh. Akbar Azis (KFA Balikpapan)

Teguh Waseso (KFA Batam)

ALAMAT REDAKSI

Jalan Veteran No. 9 Jakarta 10110

TELP 6221 3847709 ext. 104

FAX 6221 3814441

EMAIL

[email protected]

[email protected]

KONSULTAN MEDIA

Zannuba Communication

DESAIN

IMG Design Consultant

Siti Anisa HusnuPemimpin Redaksi Majalah Gema Kaef

pendidikan, yaitu dengan memberikan beasiswa dan pembinaan kepada mahasiswa yang membutuhkan. Baca cerita ini pada artikel Basecamp Kimia Farma. Khusus untuk insan Kimia Farma, simak liputan tentang acara Kimia Farma Mencari Bakat 2020 yang berhasil menjaring bakat-bakat seni karyawan. Meskipun dilakukan secara virtual, namun acara tetap tampil menarik dan berhasil menjaring banyak peserta berbakat.

Redaksi juga membuat artikel tentang budaya perusahaan yang baru yaitu KAEF Berakhlak. Akhlak merupakan singkatan dari beragam value yang ingin diterapkan dalam perusahaan, yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Sebagai Core Values dari Holding BUMN Farmasi, Akhlak menjadi panduan bagi kita seluruh insan Kimia Farma dalam bekerja. Produktivitas kerja tetap menjadi fokus utama kita saat ini, namun tetaplah mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. Terakhir, mari kita dukung terus dan doakan agar pembuatan vaksin untuk Covid-19 segera rampung dan hasilnya baik sehingga dapat melindungi seluruh masyarakat Indonesia dan mengakhiri pandemi yang telah berlangsung selama 8 bulan ini. Amin YRA.

Terima kasih dan semoga bacaan ini bermanfaat. Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Daftar Isi04 GEMAKAEFEDISI 56/2020

7

21

17

9

26

19

8

5

18

10

6Klinik Apung Pulau Sehat 07BOD CORNER

Sambutan Direksi: Peluang dan Tantangan Apoteker di Masa Depan

KIMIA FARMA APIKAdaptasi CSR dalam Berjuang Menghadapi Pandemi Covid-19 06


Kimia Farma Raih Best PKBL for Indonesia 2020

Program Mobile Support Covid-19

Kimia Farma Mencari Bakat 2020 “Create Your Own Stage”

Company Update PT Kimia Farma Tbk

Bidan Inspiratif

Talkshow Inspiratif: Mengoptimalkan Value Milenial di Masa Sekarang

Rapid Tes untuk Sesama

Basecamp Kimia Farma: Bantuan Beasiswa & Pembinaan untuk Mahasiswa

23

• Bantuan untuk Warga Sukabumi Korban Bencana Banjir 16• Kimia Farma (KAEF) Siap Bangun Pabrik Parasetamol 20• Kimia Farma Produksi Obat Covid-19 22• Penyemprotan Desinfektan di Rumah Ibadah 22

• Kunjungan Menteri Kesehatan ke Kimia Farma 28• Dalam Semalam, Dua Apotek Kimia Farma di Brebes Dibobol Maling 28• Sel Lemak Juga Perlu Tidur: Penelitian Tentang Bahaya Kurang Tidur 29

Klinik Apung Pulau Sehat 07

05 GEMAKAEFEDISI 56/2020

BOD CORNER

Peluang dan Tantangan Apoteker di Masa Depan

Ada beberapa indikator untuk mencapai national health security, yang nantinya mendukung terwujudnya Indonesia

Emas tahun 2045. Antara lain ketersediaan dan keterjangkauan kualitas produk dalam pelayanan kesehatan, serta kesadaran masyarakat akan kesehatan. Apoteker sebagai bagian dari pelayanan kesehatan harus menyadari pentingnya hal-hal tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Kimia Farma, Drs. Apt. Verdi Budidarmo dalam acara Rapat Senat Terbuka Dies Natalis Fakultas Farmasi UGM ke-74, yang digelar pada Selasa (29/9/2020). Sebagai seorang pelaku industri farmasi, Verdi membagikan peluang dan tantangan bagi apoteker di masa mendatang. Acara tersebut terselenggara secara daring.

Verdi memandang seluruh insentif industri health care sangat diperlukan dalam pengejewantahan sustainable health care melalui pengembangan N2N health care industry. Tujuannya

SUMBER : KAGAMA.CO (MAJALAH UNIVERSITAS GAJAH MADA)

agar industri dapat secara mandiri memenuhi kebutuhan produk sehingga nantinya akan berimplikasi pada pengurangan ketergantungan pada produk impor.

“Pengembangan bahan baku obat dan penguatan bisnis dalam rantai nilai dapat dijadikan inisiatif strategis,” terangnya. Ia menambahkan, perlu adanya sinergi antar pihak yang bersangkutan sebab industri farmasi Indonesia perlu melakukan optimasi biaya profitabilitas dan peningkatan kapabilitas. Kemudian perlu juga adanya stimulasi dan inovasi terhadap layanan kesehatan untuk mendukung ketersediaan dan keterjangkauan produk, serta layanan yang berkualitas tinggi.

Perusahaan farmasi saat ini juga mencari cara meningkatkan efisiensi dan mempertahankan margin. Bersamaan dengan itu pula muncul penemuan terapi baru. Verdi menambahkan, “pemahaman ilmiah yang terus meningkat memungkinkan obat menjadi lebih tepat dan sesuai untuk individu.” •

Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo

..pemahaman ilmiah yang terus meningkat memungkinkan obat menjadi lebih tepat dan sesuai

untuk individu..



Dampak pandemi Covid-19 semakin meluas dan mempengaruhi banyak sektor.

Pandemi yang tak kunjung usai tidak hanya menjadi ancaman di sektor kesehatan, namun juga mengancam sektor ekonomi. Selain itu, pandemi juga memaksa orang untuk mengubah kebiasaan dalam hidup sehari-hari. Contohnya, di lingkungan kantor Kimia Farma yang harus selalu menyediakan alat cek pengatur suhu di beberapa titik penting di kantor, cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di banyak titik, dan petugas keamanan yang selalu memeriksa suhu setiap orang yang akan masuk kantor. Petugas juga selalu mengingatkan karyawan dan tamu untuk menggunakan masker dengan baik dan benar. Kebiasaan-kebiasaan baru ini menunjukkan bahwa kita sedang beradaptasi dengan kondisi yang baru.

Untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak pandemi, maka program Corporate Social Reponsibility (CSR) Kimia Farma juga ikut beradaptasi. Kepedulian di bidang sosial dan dalam bermasyarakat saat ini berfokus mendukung pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19.

Adaptasi CSR dalam Berjuang Menghadapi Pandemi Covid-19

Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma, Dharma Syahputra mengatakan bahwa selama masa pandemi Covid 19, Kimia Farma tangkas dalam menyalurkan program CSR ke masyarakat yang terkena dampak. Hal ini karena Kimia Farma menyalurkan program CSR dengan empat pilar yang menyesuaikan pandemi Covid 19, yaitu: Kimia Farma Berbagi; Employee Protection and Support; Program Sinergi Command Center Penanggulangan Covid 19 BUMN; serta Pemberdayaan masyarakat.

Bentuk adaptasi Program CSR ini bernama Kimia Farma Apik. “Adaptasi program CSR tersebut masih paralel dengan strategi bisnis Kimia Farma. Kami pun mengubah alokasi anggaran program CSR, saat dampak Covid-19 terasa oleh masyarakat,” begitu penjelasan Dharma Syahputra terkait Program CSR Kimia Farma.

Dapat dilihat dari Program Kimia Farma Berbagi, di mana Kimia Farma menyalurkan Alat Pelindung Diri untuk Rumah Sakit yang memerlukan. Kimia Farma juga mendonasikan 20 Sleeping Pods untuk Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sebagai bentuk kepedulian Kimia Farma terhadap tenaga

medis yang harus tinggal sementara di RSCM karena tidak dapat pulang disebabkan oleh pandemi Covid 19.

Contoh lain yang dapat dilihat dari apiknya Kimia Farma dalam mengadaptasikan program CSR nya adalah melalui Program Klinik Apung. Program ini dilaksanakan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan di kawasan pelosok. Program CSR Kimia Farma ini berhasil menjadi salah satu layanan yang strategis untuk wilayah yang belum tersedia cukup akses kesehatannya. Bahkan di masa pandemi Covid 19 pun, program ini tetap berlayar dan melayani ratusan pasien di pelosok Indonesia.

Berkat adanya Program Klinik Apung ini, ada Program lain yang berhasil dilaksanakan oleh Kimia Farma, yaitu Program Pulau Sehat, di mana kegiatan program ini diawali dengan pemetaan masalah kesehatan, kemudian dilanjutkan dengan melakukan pendampingan terhadap masyarakat untuk mengedukasi masyarakat terkait hidup dan lingkungan yang sehat.

Selama pandemi covid 19, Pulau Sehat ini menjadi Kawasan Cekal Corona dengan kegiatan deteksi dini, edukasi terkait Covid 19 dan upaya pendampingan masyarakat dalam kesiapsiagaan memutus rantai penularan covid secara bersama. Selain itu, ada Program Bidan Inspiratif yang merupakan bentuk kepedulian Kimia Farma terhadap dunia kesehatan, khususnya pada sosok bidan yang memiliki ide kreatif yang menginspirasi. Fokus awal Program Bidan Inspiratif adalah stunting atau kondisi gagal pertumbuhan pada anak. Namun, dalam masa pandemi, fokus program dipertajam, dan disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid 19. •



Klinik Apung Pulau SehatSUMBER: INDUSTRY.CO.ID

Sejak diresmikan pada 4 april 2019, Klinik Apung Pulau Sehat Indonesia yang merupakan hasil kerjasama Dompet Dhuafa bersama PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Rumah

Cerdas, dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menjadi salah satu akses layanan kesehatan yang strategis untuk pemeriksaan kesehatan masyarakat yang belum tersedia cukup akses kesehatan di wilayah selatan Lombok Barat yang dikenal banyak pulau kecil.

Pelayanan klinik apung dilakukan seminggu sekali dengan menjangkau 2-3 lokasi pelayanan dengan waktu perjalanan dan pengobatan 5-6 jam. Klinik apung menjangkau 10 wilayah di 4 Desa Lombok Barat yakni Dusun Cemara Desa Lembar Selatan, Teluk Gok, Telaga Lupi, dan Gresak Dusun Medang. Sementera di Desa Sekotong Barat terdiri dari Dusun Gili gede, Dusun Gedang, Dusun Tanjungan,Dusun Labuan Cenik Desa Gili Gede Indah, Dusun Orong Bukal, Desa Gili Gede Indah dan Dusun Labuan Poh Desa Batu Putih. Lokasi ini dipilih karena akses ke fasilitas kesehatan (puskesmas) yang jauh. Seperti halnya di dusun bangko-bangko, masyarakat harus menempuh perjalan (± 3 Mil) jalur laut dan Jalur Darat (± 20 Km) ke puskesmas.

Di tengah pandemi Covid-19, Klinik Apung juga gencar untuk melakukan kegiatan pencegahan Covid-19. Pulau Sehat ini menjadi Kawasan Cekal Corona dengan kegiatan deteksi dini, edukasi terkait Covid 19 dan upaya pendampingan masyarakat dalam kesiapsiagaan memutus rantai penularan covid secara bersama. Desa Gili Gede Indah menjadi kawasan program pulau sehat ini. •



Bidan Inspiratif

PT Kimia Farma Tbk melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan bekerjasama dengan @kitabisacom serta @humaninitiative_id

melaksanakan Launching Program CSR Bidan Inspiratif pada Juli 2020 yang lalu. Program ini merupakan salah satu Program CSR Kimia Farma yang termasuk dalam pilar Healthy Program yang mendukung kinerja utama bidan dalam memacu percepatan penurunan stunting pada balita dan para bidan agar tetap sigap dalam menjaga 1000 HPK di masa pandemik dan membawa nilai positif bagi peningkatan kualitas hidup serta derajat kesehatan ibu dan anak.

Program CSR Bidan Inspiratif ini nantinya akan memilih 15 Bidan inspiratif yang melaksanakan proyek sosial inspiratifnya di daerah masing – masing. Program ini akan dilaksanakan selama 1 tahun mencakup wilayah Kabupaten Tangerang. Dari 15 Bidan Inspiratif tersebut selanjutnya akan dipilih kembali 5 Proyek sosial diantaranya yang berhasil dalam menjalankannya dan akan mendapatkan penghargaan

Kegiatan ini juga menyajikan Diskusi Interaktif Online yang diselenggarakan oleh Kimia Farma, Kementerian Kesehatan RI, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Human Initiative, dan Kita Bisa dengan Tema “Peran Bidan dalam Menjaga 1000 HPK di Masa Pandemi”. Bertindak sebagai narasumber dari kegiatan webinar ini, antara lain adalah Dharma Syahputra (Direktur Umum & Human Capital PT Kimia Farma Tbk), dr. Erna Mulati, MSc,. CMFM, (Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes RI), dr. Sri Indriyani (Kepala Seksi Gizi dan Kesehatan Keluarga), Kenny Rukaeni, S.Si. T, M.Kes (Dinkes Kab. Tangerang), dan Bidan Inpiratif Bd. Nina Siswati, S.Tr, Keb. •



Sejak Agustus lalu, PT Kimia Farma Tbk. melakukan aksi berbagi untuk masyarakat dan tenaga kesehatan

melalui “Program Mobile Support Covid-19”.

Pandemi Covid-19 telah membuat masyarakat kelompok ekonomi lemah mengalami kondisi yang tidak menguntungkan. Oleh karenanya, PT Kimia Farma, Tbk. meluncurkan Program Covid-19 Mobile Support sebagai bentuk respon perusahaan dalam mengurangi dampak pandemi Covid-19 di Indonesia. Tim Mobile Support dengan menggunakan mobil sehat, berkeliling membagikan bantuan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang membutuhkan, seperti ke panti jompo, rumah yatim piatu, dan perkampungan. Barang yang dibagikan antara lain adalah paket Sembilan Bahan Pokok (sembako), macam-macam vitamin, serta obat-obatan.

Salah satu aktivitas Program Mobile Support Covid-19 ini adalah pemeriksaan darah lengkap deteksi Covid19 yang dilaksanakan di Puskesmas Duren Sawit. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari untuk masyarakat di sekitar Duren Sawit.

Program Mobile Support Covid-19

Selain mendapatkan pemeriksaan darah, ronsen toraks, dan konsultasi dokter, masyarakat juga mendapatkan hand sanitizer dan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19. Program ini juga merupakan salah satu bentuk wujud bakti Kimia Farma untuk Indonesia membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan cara mendeteksi dini status pasien.

Membantu Tenaga Medis Selain kepada masyarakat yang

membutuhkan, PT Kimia Farma, Tbk. melalui Mobile Support Covid-19 juga memberikan bantuan kepada tenaga medis yang sedang berjuang menangani penderita Covid-19. Tim Mobile Support dengan mobil sehatnya membagikan

Alat Pelindung Diri (APD) dan aneka kebutuhan ke rumah sakit-rumah sakit. Sebagai contoh, Kimia Farma mendonasikan 20 sleeping pods untuk Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sebagai bentuk kepedulian terhadap tenaga medis. Sebagai garda terdepan dalam memerangi Covid-19, para tenaga medis yang harus tinggal sementara di rumah sakit karena tidak bisa pulang ke rumah masing-masing. •



No BM Cabang Pelaksana PIC Puskesmas /

Instansi Alamat Jmlh Kuota

Tanggal Pelaksanaan

Jmlh Peserta

1 BM Sumbagut Medan Pak Andi

dan Debby

Dinkes Provinsi Sumatera Utara

Jl. Prov H. Yamin SH No.41AA, Perintis, Kec. Medan Tim., Kota

Medan125

18 Agustus 2020

125

KKP Kelas I Medan

Jl. Veteran No.219, Belawan I, Medan Kota Belawan, Kota Medan 125 125

2 BM Jaya 2 Bodebek Duren Sawit Pak Ace dan

Pak BudiPKM Kecamatan

Matraman

Jl. Pisangan Baru Timur No.2A, RT.4/RW.9, Pisangan Baru, Kec. Matraman,

Kota Jakarta Timur250 18 Agustus

2020 250

3 BM Kalimantan

Palangkaraya Nurul Ramadhani

KKP Kelas III Palangka Raya

Jl. Adonis Samad, Panarung, Kec. Pahandut, Kota Palangka Raya 125 22 dan 26

Agustus 2020 125

Pontianak Pak Ary PKM Purnama Gg. Purnama 2A, Akcaya, Kec. Pontianak Sel., Pontianak 125 18 Agustus

2020 125

4 BM Jaya 1 dan Banten

Serang Ghina PKM Rau Jl. Raya Cikepuh No.3, Cimuncang, Kec. Serang, Kota Serang 125 18 Agustus

2020 125

Gading Serpong Milantika PKM Kelapa II Jl. Layar IV, Klp. Dua, Kec. Klp. Dua,

Tangerang 125 18 Agustus 2020 125

5 BM Jabar 2

Purwakarta Novi PKM Munjul JayaJl. Ipik Gandamanah No.262, Munjuljaya, Kec. Purwakarta,

Kabupaten Purwakarta125 18 Agustus

2020 125

Garut Kifa PKM CibatuJl. Ki Hajar Dewantara No.26,

Keresek, Kec. Cibatu, Kabupaten Garut

125 18 Agustus 2020 125

6 BM Jatim, Bali, Nusra Denpasar Mirani

PKM II Negara Kabupaten Jimbrana

l. Raya Gilimanuk, Gilimanuk, Kec. Melaya, Kabupaten Jembrana 250 19 Agustus

2020 250

7 BM SulmapuMakassar Mira PKM Kassi Kassi

Jl. Tamalate I No.43, Kassi-Kassi, Kec. Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi

Selatan125 18 Agustus

2020 125

Manado Clara PKM Wenang Teling Bawah, Kec. Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara 125 18 Agustus

2020 125

8 BM Jabar 1

Bandung Dhita Dinkes Kota Bandung

Jl. Supratman No.73, Cihapit, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung 50 19 Agustus

2020 50

Sukabumi Nadia Kantor Kelurahan Nanggeleng

Jl. Pelda Suryanta No.45, Nanggeleng, Kec. Citamiang, Kota

Sukabumi50 26 Agustus

2020 50

Cianjur Fajar

MIN 1 Cianjur (wilayah kerja PKM Karang

Tengah)

Jl. Didi Prawira Kusuma No 182, Meleber, Karang Tengah, Cianjur 50 18 Agustus

2020 50

SoreangSri Sulastri Lab. KF Soreang

Jl. Raya Soreang Ruko Ratna Forever No. 6A (Hotel Grand Sunshine), Kec.

Soreang, Bandung

5018 Agustus

2020

50

Dalam Konfirmasi 50 50

9 BM Sumbagsel Lubuk Linggau Ririn PKM Simpang

PeriukSimpang Periuk, Lubuk Linggau

Selatan II, Lubuklinggau 250 18 Agustus 2020 250

10 BM Jogja dan Jateng Semarang Kiki

Rumah Dinas Walikota Semarang

Jl. Abdul Rahman Saleh, Kalipancur, Kec. Ngaliyan, Kota Semarang 250 18 Agustus

2020 250

Total CSR Rapid Test 2500

Rapid Tes untuk Sesama

CSR RAPID TEST TAHAP 1

Termasuk dalam Program Covid-19 Mobile Support adalah Rapid Test untuk Sesama yang diadakan

serentak pada 18 Agustus 2020 di 19 lokasi yang tersebar di berbagai kota

di Indonesia. Rapid test adalah metode untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada

paparan virus Corona. Rapid Test yang diselenggarakan Kimia Farma telah terlaksana di berbagai wilayah dan diikuti oleh 2.500 peserta. •


BANDUNG

CIANJUR

R A P I D T E S U N T U K S E S A M A


DENPASAR

GADING SERPONG PALANGKARAYA

GARUT



DUREN SAWIT

LUBUK LINGGAU

PONTIANAK



MAKASSAR

MANADO

MEDAN



PURWAKARTA

SEMARANG

SERANG




Bencana alam banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (21/9)

pukul 17.00 WIB. Banjir terjadi karena intensitas hujan tinggi dan Sungai Citarik-Cipeuncit meluap. Sejumlah warga yang terdampak banjir harus mengungsi ke tempat yang aman.

Kimia Farma melalui program CSR memberikan sejumlah bantuan kepada para korban bencana banjir bandang di kabupaten Sukabumi. Bantuan yang diberikan berupa obat-obatan dan kebutuhan logistik yang dibutuhkan. Pemberian bantuan bertempat di Gudang logistik. Bantuan tersebut diserahkan oleh perwakilian Kimia Farma di Sukabumi kepada perwakilan dari Tim Penanganan Darurat Bencana Banjir Bandang Kabupaten Sukabumi. Semoga bantuan antuan yang diberikan dapat meringankan dan membantu para warga terdampak banjir bandang. •

Bantuan untuk Warga Sukabumi Korban Bencana Banjir



Kimia Farma mendapatkan penghargaan Best PKBL for Indonesia CSR-PKBL Award

2020 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi, pada kategori Pharmaceuticals with Outstanding Program in Community Empowerment and Poverty Allevation. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan swasta dan BUMN dengan kinerja tanggung jawab sosial perusahaan yang baik yang didasari asas kemakmuran, kemanusiaan, dan berkelanjutan bagi semua.

Disebutkan bahwa Kimia Farma dalam mengadaptasikan program CSR dan PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) yang dimilikinya kepada masyarakat mengacu pada empat pilar utama program CSR, yaitu: Healthy Program, Educational Program, Talent Program dan Community Development. “Saat ini kita masih dalam masa Pandemi Corona Virus Diseases (Covid-19), sehubungan dengan itu, kami mengadaptasi program Community Development tertentu yang menyesuaikan dengan situasi dan dampak dari pandemi Covid-19,” ungkap Direktur Umum dan Human Capital PT Kimia Farma Tbk, Dharma Syahputra terkait empat pilar utama Program CSR Kimia Karma.

Program Community Development yang dimaksudkan oleh Dharma Syahputra adalah, Program Pemberdayaan Desa dan Program Kebun Gizi Hidroponik. Di mana tujuan dari kedua program tersebut adalah untuk memberikan kegiatan pada masyarakat yang menganggur dan tidak memiliki kesibukan sehingga tidak menganggur lagi dan memiliki kegiatan untuk mengisi waktunya.

Kimia Farma Raih Best PKBL for Indonesia 2020

Program Pemberdayaan Desa adalah di Desa Katongan dan Program Kebun Gizi Hidroponik di Daerah Cempaka Putih. Selama pandemi, kedua program tersebut tetap berjalan dan menyesuaikan dengan pandemi Covid 19. Selama pelaksanaannya protokol kesehatan selalu dijunjung tinggi dan dilaksanakan dengan baik.

Terlepas dari penghargaan yang didapatkan, Dharma Syahputra mengungkapkan bahwa ada rasa kebanggaan tersendiri karena mampu membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan, khususnya di masa sulit seperti masa pandemi Covid 19 ini semoga dapat bermanfaat bagi mereka dan juga sebagai wujud bakti Kimia Farma untuk Indonesia. •


Agustus 2020 lalu, Kimia Farma kembali mengadakan Talkshow Inspiratif untuk seluruh

insan Kimia Farma yang diadakan secara virtual. Kali ini Talkshow Inspiratif mengambil tema Bagaimana Mengoptimalkan Value Milenial di Masa Sekarang? Acara ini menghadirkan 3 pembicara, yakni Dharma Saputra (Direktur Umum & Human Capital), Jejen Nugraha (Direktur Operasional KFTD), dan Vanji Ikhsan (Runner Up Duta BUMN). Bertindak sebagai pemandu acara, adalah Hilda Shinta.

Sering terjadi situasi mental block di tempat kerja akibat latar belakang karyawan dari generasi berbeda dengan karakter yang berbeda-beda pula. Ada generasi X, milenial, bahkan yang lebih muda, yaitu generasi Z. Mengingat bahwa 78% karyawan Kimia Farma berasal dari generasi milenial, maka tema tentang value milenial ini sangat relevan. Apalagi para pelanggan juga sebagian besar adalah generasi milenial. Oleh karenanya, kita perlu perlu memahami karakter milenial agar dapat mengelola value yang ada.

Kalau sudah terjadi mental block karena lintas generasi, maka pekerjaan pun ikut terhambat. Perlu dipahami bahwa hal utama yang membedakan tiap generasi adalah pola pikir, atau mindset. Para milenial merupakan digital native, artinya punya pola pikir serba digital. Hal ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Mereka senang menyalurkan ekspresi melalui produk digital. Apalagi sekarang ditambah dengan adanya pandemi Covid-19 yang mempercepat proses pindahnya segala sesuatu ke platform digital. Sebagian besar aktivitas dan pekerjaan kini berlangsung secara online, hal yang telah biasa dilakukan oleh kaum milenial.

Milenial Andalan PerusahaanGenerasi milenial merupakan masa

depan perusahaan. Agar karirnya cemerlang, mereka diharapkan sudah mulai berkonstibusi dari sekarang. Meskipun di zaman digital ini semua

Talkshow Inspiratif

Mengoptimalkan Value Milenial di Masa Sekarang

serba cepat dan instan, tapi karir seseorang tetap harus dibangun secara bertahap. “Semua ada prosesnya, ada step-step yang harus dilalui, jadi tidak bisa kita hanya menuntut hasil akhirnya,“ jelas Jejen Nugraha. Kalau pimpinan memberikan suatu challenge, itu bukanlah beban melainkan suatu kesempatan untuk unjuk kemampuan. Pengalaman-pengalaman seperti itu bermanfaat untuk mendukung karir.

Untuk menghindari mental block, para pimpinan sebaiknya bisa memahami karakter anak buah mereka yang berasal dari generasi milenial. Berikan ruang bagi mereka untuk berekspresi dengan cara mereka sendiri. Kadang para pimpinan berpikir bahwa kemudahan teknologi akan membuat kita jadi malas. Misalnya, mau belanja bisa sambil rebahan, pesan makanan tinggal pencet gadget, ingin bepergian tak perlu berjalan jauh karena ojek sudah menjemput di depan pintu. Memang benar segalanya terlihat lebih

mudah, tapi tetap mereka harus action, membuat sesuatu, mengasah kreativitas. Meskipun sambil rebahan, tapi tetap produktif.

Agar milenial bisa berkembang di dalam tim, ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh pimpinan. Sebaiknya seorang pimpinan mengenal timnya dengan baik, bahkan secara personal sehingga ia bisa mengetahui potensi-potensi yang ada dalam tim tersebut. “Adanya pendekatan secara personal akan membuat seorang milenial merasa diberi ruang dan ikut terlibat,” ungkap Vanji Ikhsan. Hal tersebut membuat pimpinan dapat membuat pola pengembangan tim dengan tepat karena bisa menyesuaikan dengan kemampuan dan dukungan teknologi yang ada. Zaman yang serba cepat menuntut milenial bekerja dengan lebih produktif, adaptif, dan selaras dengan tempo yang cepat. Ini terjadi karena bisnis bersifat dinamis dan makin cepat berubah. •


Pada Rabu, 7 Oktober 2020, Direktur Keuangan PT Kimia Farma Tbk. Pardiman menyampaikan update

perusahaan dalam acara yang diadakan oleh BNI Sekuritas melalui media digital Zoom dan dihadiri oleh kurang lebih 500 investor yang juga merupakan nasabah BNI Sekuritas. Dalam paparannya, Pardiman menyatakan bahwa positioning Kimia Farma yaitu di posisi 5 besar perusahaan farmasi Indonesia dengan pendapatan 2,5 triliun dari sektor farma serta menguasai 3 % market share Indonesia. Hal ini tentunya menjadi positif bagi perusahaan mengingat pasar industri farmasi yang sedang mengalami penurunan sampai -1% pada Q2 / 2020

Untuk mendukung proses pancapaian target, Kimia Farma memiliki 6 kategori produk utama yaitu meliputi OTC & herbal, prescription (resep), kosmetik, obat-obatan generik, API (Active Pharmaecutical Ingredients atau bahan baku obat), serta alat kesehatan. Selain itu juga Kimia Farma diperkuat dengan 12 fasilitas produksi termasuk diantaranya PT Marin Liza Farmasi dan PT Lucas Djaja yang merupakan anak usaha dari PT Phapros Tbk yang diakuisisi Kimia Farma pada 2019 lalu.

Sampai dengan Q2 / 2020 KAEF mengalami pertumbuhan 3,6% dan berada pada urutan ketiga setelah INAF dan KLBF. Performa finansial Kimia Farma sendiri menurun pada equity sebesar 12,11% bila dibandingkan dengan tahun 2019 namun revenue atau pendapatan meningkat sebesar 3,60%, operating profit meningkat sebesar 23,20%, EBITDA meningkat sebesar 25,91%, Assets meningkat sebesar 4,27% dan Liabilities meningkat sebesar 18,76%.

Sehubungan dengan keadaan finansial perusahaan yang telah dipaparkan, PT Kimia Farma Tbk memiliki strategi untuk lima tahun kedepan yang dirangkum dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). Rencana tersebut akan menjadi guidance perusahaan dalam pencapaian target sampai dengan tahun 2024 yaitu ekspansi usaha dan perluasan jaringan usaha secara global (dunia). •

Company Update PT Kimia Farma TbkOLEH: WASKITO LEGOWO ANINDITO S.KOM


Kimia Farma (KAEF) Siap Bangun Pabrik ParasetamolSumber: bisnis.com (20 September 2020)

Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno mengatakan perusahaan milik negara tersebut sudah menyiapkan

perhitungan matematis terhadap nilai investasi dari rencana pembangunan fasilitas produksi parasetamol.

Emiten farmasi PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) bersiap untuk merealisasikan rencana pembangunan pabrik yang khusus memproduksi obat parasetamol.

Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno mengatakan perusahaan milik negara tersebut sudah menyiapkan perhitungan matematis terhadap nilai investasi dari rencana pembangunan fasilitas produksi anyar tersebut.

“Kajian dan hitungan analisanya sudah siap dan segera dapat direalisasikan,” ungkap Ganti kepada Bisnis, Jumat (18/9/2020).

Ia pun menerangkan bahwa pembangunan pabrik obat yang umum digunakan sebagai pereda demam, sakit kepala dan nyeri ringan tersebut akan mulai segera direalisasikan. “Secepatnya kita akan realisasikan,” sambungnya.

Untuk diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengatakan bahwa perusahaan pelat merah yang bergerak di klaster kesehatan akan segera memproduksi obat paracetamol di dalam negeri untuk menekan angka importasi.

Lebih lanjut, ia menugaskan KAEF sebagai perusahaan yang bergerak di bidang farmasi untuk membangun pabrik paracetamol sendiri sebagai langkah konkrit upaya pemerintah meningkatkan penyerapan bahan baku lokal

sesuai dengan aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

Adapun, Direktur Produksi & Supply Chain Kimia Farma Andi Prazos pada bulan Juli lalu juga mengungkap perseroan sedang menjalani proses audit yang sedang dalam tahap penghitungan oleh PT Surveyor Indonesia (Persero) terkait dengan produksi TKDN.

“Tapi berdasarkan roadmap Kimia Farma Sungwun [entitas anak yang memproduksi bahan baku] diharapkan di tahun 2024 kita sudah mengurangi 24 persen impor bahan baku di Indonesia,” ungkap Andi dalam paparan publik perseroan akhir Juli lalu.

Kendati demikian, dalam tahap awal tahun 2020, perusahaan yang tergabung dalam holding BUMN farmasi tersebut kita berharap bisa menurunkan 2,72 persen penggunaan bahan baku dari impor.

Secara teknis, Andi mengatakan perseroan memiliki portofolio produk simvastatin yang bahan baku kandungan lokalnya mencapai 57 persen. Di sisi lain, KAEF sudah memiliki lima item produk yang sudah diproduksi dan diharapkan bisa menurunkan angka importasi. •


Berdasarkan Surat Edaran KBUMN No. SE-7/MBU/07/2020 tanggal 1 Juli 2020 tentang Nilai- Nilai

Utama (Core Values) Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara, maka Kimia Farma telah menetapkan AKHLAK sebagai budaya kerja (core values) Kimia Farma Grup menggantikan ICARE.

Adapun akronim dari core values AKHLAK adalah Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif yang dijadikan sebagai identitas dan perekat budaya kerja yang mendukung peningkatan kinerja secara berkelanjutan di setiap BUMN.

Amanah mengandung arti memegang teguh kepercayaan yang diberikan. Contohnya, selalu memenuhi janji dan komitmen, bertanggung jawab atas tugas, keputusan, maupun tindakan yang dilakukan, dan berpegang teguh kepada nilai moral dan etika. Kompeten berhubungan dengan kemauan untuk terus belajar sesuai dengan tantangan pekerjaan dan mengembangkan kemampuan. Caranya dengan menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik. Termasuk juga sikap mau membantu rekan kerja dalam belajar. Harmonis berarti saling peduli dan menghargai perbedaan sehingga terbangun linkungan kerja yang kondusif. Sementara itu loyal bermakna berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara dengan cara menjaga nama baik perusahaan, rela berkorban, serta patuh kepada pimpinan. Adaptif berarti terus berinovasi daalam menghadapi perubahan. Kolaboratif artinya membangun kerjasama yang sinergis.

Untuk mempercepat pemahaman karyawan Kaef tentang nilai-nilai AKHLAK, manajemen melakukan implementasi terhadap seluruh Insan Kimia Farma dengan berbagai media offline maupun online. •



Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, Kimia Farma berhasil memproduksi

obat untuk penanganan Covid-19, yaitu Favipiravir. Obat ini merupakan produk terapi Covid-19 pertama di Indonesia yang dikembangkan sendiri oleh Kimia Farma. Direktur Utama Kimia Farma, Verdi Budidarmo menjelaskan bahwa produk ini juga telah resmi mendapatkan ijin dari Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) sehingga siap diedarkan ke seluruh Indonesia.

Kimia Farma juga memproduksi beberapa multivitamin penambah daya tahan tubuh seperti Vitamin C (tablet dan injeksi), Becefort, Fituno dan Geriavita sebagai tambahan produk untuk menjaga daya tahan tubuh. Selain Favipiravir, Kimia Farma melalui anak usaha PT Phapros Tbk. telah berhasil memproduksi juga beberapa obat untuk penanganan Covid-19 antara lain Chloroquine, Hydroxychloroquine, Azithromycin, Dexamethasone dan Methylprednisolon.

Tidak hanya obat - obatan dan multivitamin, PT Kimia Farma Tbk melalui jaringan ritelnya juga mendistribusikan alat kesehatan seperti masker, hand sanitizer serta melakukan layanan pemeriksaan yaitu Rapid Test yang hasil produksi PT Kimia Farma Tbk sendiri dan PCR Test di seluruh jaringan layanan kesehatan PT Kimia Farma Tbk yang tersebar di seluruh Indonesia.

Obat-obatan Produksi Holding BUMN Farmasi

Anggota Holding BUMN Farmasi lainnya, PT Indofarma Tbk, beserta seluruh grup usahanya (“Perseroan”) juga turut mendukung upaya Pemerintah

Kimia Farma Produksi Obat Covid-19dalam hal penekanan penyebaran Covid-19 di tanah air. Indofarma memproduksi berbagai jenis produk obat, antara lain Oseltamivir 75 gr Caps yang merupakan antiviral unggulan yang saat ini telah menjadi rujukan sebagai protokol pengobatan COVID-19 di berbagai Rumah Sakit. Oseltamivir 75 gr Caps merupakan produk yang telah memiliki sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri senilai 40.06% ini, telah diproduksi sendiri oleh PT Indofarma, Tbk. Dengan kapasitas produksi sebesar 4.9 juta kapsul perbulan, maka diharapkan jumlah itu dapat mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Produk penanganan Covid-19 lainnya adalah Desrem™ Remdesivir Inj 100 mg, yang merupakan produk antiviral hasil produksi Mylan Laboratories Ltd, yang akan dipasarkan oleh PT Indofarma Tbk, dalam waktu dekat. Obat ini telah mendapatkan persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) di Indonesia dan telah disetujui oleh BPOM melalui penerbitan Nomor Izin Edar yang sudah diterbitkan pada tanggal 30 September 2020. “Remdesivir Inj 100mg akan mulai dipasarkan pekan depan, obat ini digunakan untuk penggunaan pada pasien rawat inap Covid-19 dalam kondisi sedang-berat. Kemudian untuk ketersediaan stok untuk bulan ini, sudah ada sebanyak +/- 400.000 vial dengan harga yang tentunya terjangkau oleh masyarakat”, ungkap Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto. Selain obat – obatan, PT Indofarma Tbk. juga telah memproduksi alat kesehatan seperti Medical Face Mask 3Play (Inamask), Hand Sanitizer (Clind), Rapid Test (Smart Diagnostic Covid19) hingga

Mobile Diagnostic Real Time PCR, Produk Isolation Transport hingga Virus Transport Media (VTM).

Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi, memiliki tugas untuk pengadaan vaksin Covid-19, yang merupakan hasil kolaborasi dengan Sinovac dan saat ini masih dalam tahap uji klinis di Bandung. Sampai dengan akhir September 2020 yang lalu, terdapat 1.319 relawan yang sudah mendapatkan suntikan pertama, 656 relawan sudah mendapatkan suntikan kedua, dan 244 relawan dalam tahap pengambilan darah pasca suntikan kedua. Hingga saat ini belum ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berdampak serius pasca pemberian vaksin atau vaksinasi. •

Penyemprotan Desinfektan di Rumah Ibadah

Sebagai salah satu bentuk pencegahan Covid-19, Kimia Farma melakukan berbagai aksi di tempat-tempat publik. Contohnya di lingkungan sarana ibadah, Kimia Farma melakukan aksi penyemprotan disinfektan ke beberapa Masjid. Adapun masjid-masjid yang disemprot

ada di wilayah Tebet, Jakarta Selatan, Palmerah, Jakarta Barat dan Utan Kayu, Jakarta Timur. Penyemprotan disinfektan ini dilakukan secara menyeluruh ke semua ruangan Masjid, mulai dari dari gerbang masuk sampai hingga bagian dalam Masjid. •


BASECAMP atau Beasiswa Social Project Camp adalah program bantuan ekonomi dari Kimia Farma untuk mahasiswa Strata 1

(S1). Program ini merupakan hasil kerjasama Kimia Farma dengan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat khususnya dunia pendidikan.

Sejak 2019, program BASECAMP telah diberikan kepada 25 mahasiswa yang tersebar di seluruh Indonesia. Selama pemberian beasiswa, Kimia Farma tidak hanya memberikan biaya hidup, namun juga memberikan pembinaan softskill untuk menambah pengetahuan dan mengasah keterampilan penerima beasiswa dalam bentuk Boothcamp. Tidak hanya itu, program pembinaan juga bertujuan agar mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang dimilikinya untuk masyarakat melalui Lima Social Project Plan

BASECAMP KIMIA FARMA: Bantuan Beasiswa & Pembinaan untuk Mahasiswa


yang dirancang oleh mahasiswa bersama dengan Kimia Farma dan KSE. Lima Social Project Plan yang dilakukan mahasiswa merupakan program pemberdayaan masyarakat, dengan tujuan untuk meningkatkan rasa tanggung jawab mahasiswa pada masyarakat di sekitarnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, di tahun 2020, program pembinaan yang dilakukan oleh Kimia Farma dan KSE lebih menekankan pada kesiapan untuk memasuki dunia kerja. Program Pembinaan tahun 2020 dinamakan sebagai BASECAMP: Career Coaching, yaitu program pembinaan mahasiswa dalam persiapan menuju dunia kerja. Pembinaan ini dilaksanakan pada tanggal 16-19 Oktober 2020 dengan aplikasi Zoom Meeting yang diikuti oleh 68 mahasiswa dari 34 PTN di Indonesia.

Pada kegiatan BASECAMP: Career Coaching, Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma, Dharma Syahputra turut serta dalam memberikan pembinaan terhadap mahasiswa terkait pengalamannya selama merintis karir dari awal hingga berada di posisi TOP Management. Dalam

pembinaannya Dharma Syahputra mengungkapkan harapannya terkait beasiswa yang diberikan oleh Kimia Farma untuk mahasiswa. “Kami berharap bahwa Program Pembinaan Career Coaching dapat meningkatkan pengetahuan dan kompetensi mahasiswa agar nantinya setelah lulus, mahasiswa dapat menjadi pribadi yang siap dan mampu bersaing didunia kerja secara global.” ungkap Dharma Syahputra terkait harapannya untuk mahasiswa penerima BASECAMP Kimia Farma.

Selain Dhama Syahputra, dalam pembinaan kesiapan menuju dunia kerja dalam Program BASECAMP: Career Coaching, Hastuti Assauri, Manager Talent Management Kimia Farma turut serta dalam memberikan pembinaan terkait dunia kerja, khususnya bagaimana bekerja di lingkungan Kimia Farma. Selain itu, mahasiswa yang mengikuti BASECAMP: Career Coaching mendapat kesempatan untuk belajar dari Effendi Ibnoe seorang HR Leader berpengalaman dan Cahyana Puthut Wijanarka seorang Master Trainer persiapan memasuki dunia kerja. •


Acara Rapat Dengar Pendapat dengan DPR bersama dengan BUMN Holding Farmasi

(Biofarma, Kimia Farma, Indofarma dan Phapros) digelar di Jakarta, 5 Oktober 2020. Rapat tersebut membahas bagaimana para BUMN farmasi menghadapi pandemi Covid-19 serta penanggulangan dan kesiapannya dalam pengelolaan obat-obatan serta vaksin Covid-19 yang akan segera selesai tahap uji klinis.

Dalam paparannya, Kimia Farma menjelaskan bahwa dengan adanya 12 fasilitas produksi, ini akan mendukung ketersediaan pasokan obat-obatan kepada masyarakat. Kimia Farma juga telah menyiapkan strategi dalam mengoptimalkan layanan yang diberikan untuk masyarakat, terutama dalam mencari informasi serta kebutuhan penanganan Covid-19.

Beberapa terobosan yang dilakukan Kimia Farma dalam menanggulangi Covid-19 antara lain ialah memproduksi obat serta suplemen Covid-19 seperti

Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RIOLEH: WASKITO LEGOWO ANINDITO, S.KOM.

Chloroquine, Hydroxychloroquine, Azithromycin, Immunomodulator, Vitamin C, Favipavir dan Rapid Test. Selain itu, Kimia Farma juga mendistribusikan masker, hand sanitizer, multivitamin sampai alat kesehatan. Bukan hanya menjadi fasilitas produksi sebagai support pemenuhan kebutuhan menghadapi Covid-19, Kimia Farma juga menyediakan inovasi layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Contohnya adalah dengan mengadakan program Drive Thru Pharmacy Service, yaitu cara bertransaksi yang baru sebagai bentuk adaptasi new normal selama masa physical distancing.

Kimia Farma juga menyediakan Kimia Farma Mobile sebagai terobosan dalam mendukung gaya hidup sehat secara mudah, cepat, dan modern dengan melalui satu aplikasi yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun sebagai One Stop Healthcare Solution.

Dalam penanggulangan Covid-19, terdapat beberapa kegiatan sosial yang diterapkan dalam program CSR oleh

Kimia Farma. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian dari Kimia Farma dalam menyadarkan masyarakat serta langkah cepat tanggap dalam memberikan informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan dalam kondisi pandemi Covid-19. Beberapa kegiatan CSR yang dilakukan ialah dengan membagikan obat-obatan, masker, hand sanitizer dan pemberian beberapa bantuan berupa sumbangan, rapid test dan juga berbagai pemberdayaan masyarakat di beberapa wilayah.

Dalam diskusinya dengan para wakil rakyat tersebut, Kimia Farma berharap bisa mendapatkan bantuan dukungan dari pemerintah, seperti subsidi untuk obat dan alat kesehatan, percepatan realisasi anggaran pemerintah untuk penanganan Covid-19, pemberian insentif atau pembebasan pajak impor, dan regulasi vaksin Covid-19 yang merupakan regulasi khusus berkaitan dengan produksi dan distribusi vaksin Covid-19. •


Agustus 2020 lalu, Kimia Farma mengadakan acara “Kimia Farma Mencari Bakat 2020” yang

bisa diikuti oleh segenap insan Kimia Farma. Acara tahunan ini merupakan kesempatan bagi insan Kimia Farma untuk unjuk bakat dan kemampuan yang selama ini belum diketahui oleh sesama rekan-rekan kerjanya. Beragam lomba yang ada antara lain: lomba Video Tiktok Challenge, lomba menyanyi Solo Vocal, lomba band Akustik #dirumahaja, dan lomba Stand Up Comedy. Dalam satu minggu pendaftaran peserta, ada sebanyak ratusan karyawan yang berminat untuk unjuk bakat dalam ajang ini.

Acara puncaknya disiarkan secara langsung melalui Youtube KaefTV dalam tayangan berjudul Grand Final Kimia Farma Mencari Bakat 2020. Dalam acara tersebut tampil 10 finalis Akustik #dirumahaja dan 20 finalis Solo Vocal yang menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam bermusik dan bernyanyi. Selain menyaksikan para finalis tersebut, panitia juga mengumumkan juara Stand Up Comedy dan Video Tiktok Challenge.

Dewan juri yang berasal dari kalangan profesional di bidang musik dan Stand Up comedian mengatakan bahwa karyawan Kaef banyak yang memiliki potensi dalam berkesenian dan juga dalam komedi. Menurut juri Ade Govinda, walaupun bukan menjadi profesi utama, namun tidak ada salahnya apabila potensi tersebut terus diasah sehingga kemampuannya terus meningkat. Khusus untuk vocal, juri Elfa Tahmila mengatakan bahwa grand final kali ini penuh kejutan, karena penampilan para finalis sangat berbeda dengan saat penyisihan. Ada yang tampil lebih baik, adapula yang tidak sebagus saat penyisihan. “Pemilihan lagunya ikut berpengaruh,” kata Elfa. Kalau tidak cocok dengan karakter vokalnya, maka akan mengurangi keseluruhan penampilan.

Kimia Farma Mencari Bakat 2020

“Create Your Own Stage”


Sementara itu, pada lomba Akustik #dirumahaja, para juri merasa semua finalis tampil dengan stage yang bagus. Gaya para peserta dan set dekorasi untuk video akustik disiapkan dengan serius oleh para finalis sehingga hasilnya memuaskan. Selain itu, ternyata banyak juga karyawan yang pintar bermain instrumen musik. Harmoni antara penyanyi-penyanyi dan pemain alat musik juga cukup baik. Bakat seperti ini sangatlah perlu diapresiasi. Kendala muncul pada audio, karena ada beberapa finalis yang suaranya kurang terdengar dengan jelas.

Seleb Tiktok Triarona Kusuma yang juga mantan grup vokal JKT 48 menjadi juri Video Tiktok Challenge. Ia merasa senang sekali ikut ambil bagian dalam acara tahunan Kaef ini. Tak lupa ia membagikan tips bagi para penggemar Tiktok di Kaef tentang cara membuat video yang bagus. Pertama, video Tiktok haruslah punya informasi yang ingin disampaikan kepada follower. Lalu, ikuti terus video yang sedang trending, dan buat video sesuai tema yang sedang banyak disukai follower. Ketiga, jangan lupa manfaatkan fitur yang ada di Tiktok semaksimal mungkin, seperti edit dan pemberian efek-efek supaya video kita bisa tampil menarik.

Tentang acara ini, para juri berharap di masa yang akan datang akan tetap ada. Jarang ada perusahaan besar yang peduli dengan karyawan sampai-sampai mau mengadakan kompetisi pencarian bakat. Kimia Farma Mencari Bakat ini merupakan acara yang sangat unik. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang yang membatasi kita untuk beraktivitas, maka lomba kreativitas menjadi semacam suplemen bagi karyawan, agar bisa bekerja lebih semangat. •


Dua apotek Kimia Farma di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dibobol maling, Selasa

(3/11/2020) dini hari. Kanit Reskrim Polsek Brebes Ipda Iwan Sujarwadi mengungkapkan, dalam waktu hampir bersamaan pembobolan dilakukan di dua lokasi berbeda. Pertama apotek Kimia Farma yang berada di jalur pantura tepatnya di Jalan Ahmad Yani, dan apotek Kimia Farma di Jalan raya Kecamatan Ketanggungan-Brebes.

“Diperkirakan kejadian terjadi dini hari saat apotek sudah tutup beroperasi,” kata Iwan kepada wartawan saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Olah

Dalam Semalam, Dua Apotek Kimia Farma di Brebes Dibobol Maling SUMBER: KOMPAS.COM (3 NOVEMBER 2020)

TKP sendiri dilakukan tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Brebes, Tim Resmob dan Tim Inafis Polres Brebes. “Kami Mendapat laporan dari pengelola apotek atas peristiwa pembobolan langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP,” kata Iwan. Iwan memperkirakan, pelaku masuk ke dalam apotek melalui gerbang bagian depan dengan cara merusak kunci gembok dengan gunting baja.

“Sebelum masuk ke dalam pelaku merusak gembok gerbang. Untuk kemudian mengambil uang sebesar Rp 2.6 juta di laci kasir dan beberapa boks obat,” kata dia. Disampaikan Iwan, hingga siang hari pihaknya masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, memeriksa kamera pengawas hingga memburu pelaku. •

Pada tanggal 10 September 2020, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Letjen TNI (Purn) Dr.

dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad. (K) RI meninjau pabrik BBO, PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (KFSP) yang berlokasi di Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat KFSP merupakan anak perusahan dari PT Kimia Farma Tbk yang bergerak dalam bidang pengembangan dan produksi Bahan Baku Obat (BBO) di Indonesia.

Dalam kunjungan ini Menkes Terawan disambut oleh Komisaris Utama PT Kimia Farma Tbk, Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, Direktur Utama PT Phapros Tbk, dan Direktur Utama PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia. Kunjungan kerja dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Menkes Terawan menyampaikan

Kunjungan Menteri Kesehatan ke Kimia FarmaSUMBER: KIMIAFARMA.CO.ID, KORANBUMN.COM

arahannya agar bahan baku obat produksi KFSP mampu menghasilkan produk yg tersertifikasi secara mutu (dalam hal ini sertifikat GMP) sehingga dapat diserap di industri farmasi obat jadi di dalam negeri dan mampu menurunkan penggunaan impor BBO hingga 25%, dimana hal tersebut akan berdampak langsung pada percepatan program pemerintah dalam mewujudkan kemandirian farmasi nasional.

Presiden Direktur KFSP, Pamian Siregar menyampaikan beberapa progres yang sudah dilakukan oleh KFSP guna menurunkan impor BBO di Indonesia diantaranya adalah pengembangan fasilitas pabrik dan produk, termasuk di dalamnya empat molekul obat seperti Simvastatin, Atorvastatin, Clopidogrel,

dan Entecavir yang siap digunakan oleh industri farmasi di Indonesia pada program e-katalog. Selain itu, dalam rangka memenuhi kebutuhan mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam, saat ini KFSP juga sedang dalam proses pengajuan sertifikat halal. Hal ini yang akan menjadikan KFSP sebagai pembeda dari pemasok bahan baku obat lainnya terutama yang berasal dari Cina dan India.

Pengembangan produk BBO lain pun terus dilakukan oleh KFSP sehingga diharapkan akan mampu berkontribusi pada penurunan impor BBO hingga 25%, dimana hal tersebut akan berdampak langsung pada percepatan program pemerintah dalam mewujudkan kemandirian farmasi nasional. •


Dalam jangka panjang, kekurangan tidur yang terjadi terus-menerus bisa

mengganggu keseimbangan energi kita. Hal ini akan mengarah pada munculnya beragam penyakit, seperti diabetes, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya.

Tidur di malam hari tidak hanya bermanfaat untuk mengistirahatkan otak, tetapi juga sel-sel lemak. Jika kurang tidur, sel-sel lemak Anda bisa rusak dan tidak menanggapi metabolism energy dengan baik. Akibatnya, berat badan Anda akan bertambah dan lebih rentan terhadap diabetes dan penyakit lainnya.

“Seperti halnya ketika Anda limbung karena kurang tidur, ternyata kurang tidur juga membuat sel-sel lemak Anda limbung metabolik,” kata Matthew Brady, seorang professor kedokteran di University of Chicago. Untuk keperluan studi tersebut, Brady merekrut tujuh

SEL LEMAK JUGA PERLU TIDURPenelitian Tentang Bahaya Kurang TidurOLEH: APOTEKER PUTU SARASWATI, S.SI, UB DENPASAR

relawan yang sehat, ramping, dan muda dengan usia rata-rata 24 tahun. Relawan menghabiskan empat malam berturut-turut untuk tidur 4.5 jam dan 8 jam. Jumlah makanan mereka diatur sama pada kedua pendekatan eksperimental tersebut dan dikontrol ketat.

RESPON INSULIN MENURUNSetelah eksperimen tidur, para peserta

menjalani tes toleransi glukosa intravena yang menunjukkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Hasilnya, setelah tidur malam yang pendek tubuh mereka secara signifikan merespon insulin lebih buruk. Respon insulin menurun rata-rata 16% ketika peserta tidur, dibandingkan dengan ketika mereka tidur delapan jam. Secara khusus, protein menjadi 30% kurang aktif dalam sel-sel lemak peserta yang kurang tidur.

Hanya dengan tidur 4,5 jam selama empat malam sudah cukup untuk membuat usia metabolik mereka menua 10 sampai 20 tahun. Banyak orang berpikir bahwa lemak adalah sumber masalah, padahal lemak memiliki manfaat penting. Lemak tubuh berfungsi sebagai cadangan energi. Energi disimpan dan dapat dilepaskan sesuai keperluan.

Untuk penyimpanan energi, sel-sel lemak di ubah menjadi asam lemak dan lipid. Jika sel-sel lemak tidak merespon secara efektif terhadap insulin, lipid meresap ke dalam sirkulasi dan menyebabkan komplikasi yang serius. Dalam jangka panjang, kekurangan tidur terus-menerus akan mengganggu keseimbangan energi yang mengarah pada diabetes, obesitas, dan lain-lain.


JADI CEPAT LAPARPenurunan sensitivitas juga memiliki

efek samping lain karena sel-sel lemak biasanya memproduksi insulin untuk menanggapi hormon leptin. “Leptin dikenal sebagai hormon antilapar”. Jika sel-sel kurang sensitif terhadap insulin, mereka menjadi mudah lapar sehingga menyebabkan penambahan berat badan jangka panjang pada mereka yang terkena dampaknya”. Selanjutnya, para peneliti mengatakan akan mencoba intervensi tidur untuk membantu pasien obesitas meningkatkan tidur mereka sehingga bisa berpotensi menurunkan berat badan. Anda bisa membantu seseorang yang memiliki gangguan metabolism dan memperbaikinya hanya melalui intervensi tidur yaitu dengan menyarankan untuk meningkatkan kualitas tidur dan durasi tidur

BILA ANDA SULIT TIDURKebiasaan tidur yang buruk dapat

membuat Anda sulit tidur di malam hari dan tidak fit di siang hari. Stres, rasa cemas, kafein, alcohol, dan menonton televisi di tempat tidur adalah penyebab utama mengapa orang sulit tidur.

Untuk menciptakan pola tidur yang baik, lakukan hal sebagai berikut:

1. Ciptakan aktivitas rutin yang menenangkan sebelum tidur. Buat tubuh dan pikiran Anda santai melalui berdoa, meditasi, duduk tenang, mendengarkan musik yang lembut, dan aktivitas lain yang semacam itu.

2. Minum segelas susu hangat 15 menit sebelum tidur. Susu mengandung kalsium yang berperan menenangkan saraf-saraf.

3. Hindari berolahraga atau beraktivitas yang menguras energi pada jam-jam menjelang tidur. Meskipun olahraga dapat mengurangi stres, ia juga meningkatkan suhu tubuh yang membuat kita sulit tidur.

4. Hindari kafein (kopi, teh, cokelat), alkohol, dan makanan/minuman bergula. Survey menemukan bahwa 47% orang dengan masalah tidur kemungkinan telah mengonsumsi minuman berkafein untuk mengurangi kantuk di siang hari, tetapi stimulan itu ternyata juga berperan dalam menyebabkan kesulitan tidur.

5. Mandilah dengan air hangat sebelum tidur untuk membantu tubuh menjadi rileks.

6. Pijatan di seluruh tubuh atau bahkan hanya di punggung dan kepala sangat membantu melemaskan otot-otot dan menenangkan pikiran

7. Ciptakan suasana tenang, nyaman, dan menenangkan di ruang tidur

8. Jaga jadwal tidur yang teratur, bahkan di akhir pekan

9. Gunakan kamar tidur Anda hanya untuk tidur, jauhkan televisi, komputer, dan berkas pekerjaan. Pikiran Anda harus dibentuk bahwa kamar tidur adalah ruangan semata-mata untuk tidur.

STRES TIDAK SELALU BURUKStres adalah respon tubuh untuk

menanggapi tuntunan lingkungan yang menantang, entah itu di pekerjaan, sekolah, keluarga atau masyarakat. Stres tidak selalu buruk. Ketika stres, kinerja jantung dan sIstem pembuluh darah Anda akan meningkat untuk menyesuaikan diri dengan beban yang lebih besar. Hal ini akan menguntungkan Anda, misalnya dalam situasi yang berbahaya bagi keselamatan jiwa. Tingkat stres yang optimal bahkan dibutuhkan agar Anda selalu bersemangat dan termotivasi untuk berprestasi.

Stres positif memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Memotivasi, memfokuskan energI2. Berjangka pendek3. Terasa menarik dan dalam batas

kemampuan Anda4. Meningkatkan kinerja

Stres negatif memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Menyebabkan kecemasan atau kekhawatiran

2. Berjangka pendek atau panjang3. Terasa tidak menyenangkan atau di

luar batas kemampuan Anda4. Mengurangi kinerja5. Dapat menyebabkan masalah

mental dan fisik •

Sumber tulisan: Woll, Alexander, dkk., “Does Initial Behavior Prdeict Our Physical Fitness and Helath 18 years Laters?’, Psychology of Sport and Exercise, Januari 2014; Dr.Salma,”Tetap Sehat setelah usia 40

WUJUD KEPAHLAWANAN DI MASA PANDEMI KAEF...membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan, khususnya...

Documents

Transcript of WUJUD KEPAHLAWANAN DI MASA PANDEMI KAEF...membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan, khususnya...