Wrap Up Skenario 1 a 16

13
SKENARIO METODE BELAJAR SETELAH LIMA BELAS TAHUN NAMA KELOMPOK : KARTIKA PRADIPTA 1102013145 KARTIKA WIDYANIDHITA K 1102013146 KEYKO PUTRI PRAYOGO 1102013147 KHAERUNNISA 1102013148 KHAIRUL HUDA 1102013149 KHAIRUNNISA ZATA Y 1102013150 KHARISMA BERLIAN SJUKRI 1102013151 LAMIA MAR’IE T 1102013152 LARAS CANDYSA PH 1102013153

description

wrap up

Transcript of Wrap Up Skenario 1 a 16

Page 1: Wrap Up Skenario 1 a 16

SKENARIO METODE BELAJARSETELAH LIMA BELAS TAHUN

NAMA KELOMPOK :

KARTIKA PRADIPTA 1102013145KARTIKA WIDYANIDHITA K 1102013146

KEYKO PUTRI PRAYOGO 1102013147KHAERUNNISA 1102013148KHAIRUL HUDA 1102013149KHAIRUNNISA ZATA Y 1102013150KHARISMA BERLIAN SJUKRI 1102013151LAMIA MAR’IE T 1102013152LARAS CANDYSA PH 1102013153

Page 2: Wrap Up Skenario 1 a 16

SKENARIO

Setelah Lima BelasTahun

Reuni itu akhirnya terlaksana juga. Bagian yang paling menyenangkan untuk Aisyah adalah ia berjumpa sahabat-sahabatnya sewaktu kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Setelah lima tahun tidak berjumpa, banyak cerita dan pengalaman dari masing-masing sahabatnya. Akhmad memilih menjadi seorang klinisi. Setelah mendapat ijazah dokter ia menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak. Saat ini Akhmad bertugas memberikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah. Lain halnya dengan Rahma, ia menjadi Pegawai Negeri Sipil sebagai Kepala Dinas di Dinas Kesehatan Kabupaten. Kesehariannya Rahma bertanggung jawab pada penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kesehatan. Sementara Affan lebih tertarik untuk menjadi seorang peneliti. Affan mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Jerman. Saatini Affan bekerja di Lembaga Penelitian Biologi Molekuler dan tengah meneliti pengembangan obat malaria. Arkan, yang sejak dulu menonjol bakat kepemimpinannya, saat ini telah berhasil mendirikan rumah sakit kecil dan ia menjadi manager rumah sakit tersebut. Teman-teman tidak heran ketika tahu bahwa Aisyah menjadi dosen di almamaternya karena sejak dulu Aisyah tertarik pada bidang pendidikan. Begitulah reuni tersebut menunjukkan bahwa dokter bias mengamalkan ilmunya melalui berbagai profesi untuk kemaslahatan masyarakat.

1

Page 3: Wrap Up Skenario 1 a 16

Kata – Kata Sulit

1. Klinisi : Orang yang berkecimpung dibidang pengembangan ilmu kedokteran.2. Dokter Spesialis : Dokter yang mendalami atau mempelajari suatu ilmu secara spesifik.3. Pegawai Negeri Sipil : Pegawai yang bekerja dibawah naungan pemerintah4. Peneliti : Orang yang mencoba mencari hal yang baru dan mengujinya melalui penelitian.5. Kepala Dinas :Seorang yang memimpin instansi pemerintahan.6. Manager : Seseorang yang mengatur (me-manage) atau mengelola sebuah instansi.7. Dosen :Pengajar ditingkat perguruan tinggi.

Pertanyaan

1. Apa saja tugas seorang manager?2. Apakah syarat menjadi seorang peneliti?3. Apa keuntungan menjadi dokter spesialis?4. Apa faktor yang menyebabkan lulusan kedokteran tidak menjadi dokter?5. Apa saja profesi yang dapat digeluti seorang dokter?

Jawaban

1. Manager bertugas mengatur dan mengelola sebuah instansi2. Ada objek yang diteliti, berkompeten dalam bidang tersebut.3. Lebih ahli dalam bidang tersebut.4. Tidak lulus uji kompetensi atau memilki minat dibidang lain.5. Dosen, PNS, Prakterpribadi, DokterKeluarga, KepalaDinas, Peneliti, Manager, dll.

Hipotesa

Tidak semua dokter harus menjadi seorang klinisi (membuka praktek) karena masih banyak bidang lain yang bias digeluti.

2

Page 4: Wrap Up Skenario 1 a 16

SASARAN BELAJAR

L.I 1. Mampu Memahami dan Menjelaskan Five Star Doctor

L.O 1.1 Pengertian Five Star Doctor1.2 Kompetensi Five Star Doctor1.3 Peran Five Star Doctor

L.I 2. Mampu Memahami dan Menjelaskan Sikap Mawas Diri dan Pengembangan Diri

L.O 2.1 Pengertian Mawas Diri dan Pengembangan diri

L.I 3. Mampu Memahami dan Menjelaskan Kewajiban Menuntut Ilmu dan Mengamalkannya dalam Islam

L.O 3.1 Pengertian Ilmu Menurut Islam3.2 Ayat dan Hadit s Mengenai Ilmu

3

Page 5: Wrap Up Skenario 1 a 16

L.I 1. Mampu Memahami dan Menjelaskan Five Star Doctor

1.1 PengertianFive Star Doctor

Lima kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh setiap dokter masa depan agar mampu menjawab berbagai tantangan. Kompetensi dasar tersebut akan menjadi identitas the five star doctor.

1.2 KompetensiFive Star Doctor

Five Star Doctor :

1. Care Provider (Penyelenggara kesehatan masyarakat) :Selain memberikan perawatan individu, Five Star Doctor juga harus mampu

memperhitungkan berbagai pengobatan seperti Promotiv, Kuratif, Preventif dan rehabilitatif yang akan diberikan dengan cara yang saling berkesinambungan serta harus mampu memastikan bahwa pengobatan yang diberikan adalah kualitas yang terbaik.

2. Decision Maker (Pembuat keputusan) :Seorang dokter dituntut harus mampu mengambil keputusan yang tepat dan cepat

dalam hal efiksasi dna biaya. Harus mampu memilih langkah/cara terbaik dari segala kemungkinan untuk mengobati kondisi kesehatan pasiennya.

3. Communicator (Mampu menjadi komunikator yang baik) :Para dokter harus mampu menjadi komunikator yang baik dalam rangka

membujuk pasien, keluarga dan masyarakat yang merupakan tanggung jawab dokter, untuk mengarahkan menuju gaya hidup yang lebih sehat dan menjadi mitra dalam upaya kesehatan.

4. Community Leader (Pemimpin masyarakat) :Seorang dokter harus bisa menjadi pemimpin bagi masyarakatnya. Dokter yang

memperoleh kepercayaan dari komunitas pasien di wilayahnya, menyerahkan kebutuhan kesehatan individu dan komunitasnya, serta memberikan nasihat kepada penduduk, melakukan kegiatan atas nama masyarakat, dan mampu menjadi panutan yang baik bagi masyarakatnnya.

5. Manager :Dokter dituntut harus mampu bekrja sama secara harmonis dengan individu dan

organisasi di dalam/luar sistem kesehatan, agar dapat memenuhi kebutuhan pasien dan komunitasnnya berdasarkan data yang ada. Menjadi dokter yang cakap memimpin klinik, sehat, sejahtera dan bijaksana.

4

Page 6: Wrap Up Skenario 1 a 16

1.3 Peran Five Star Doctor:

1. Sebagai medikus praktikus :Mampu melakukan tindakan sesuai dengan kode etik kedokteran.

2. Public Health Doctor :a. Memahami kesehatan masyarakat.b. Mengerti wawasan kesehatan.c. Mengerti konsep promotive dan preventive.

Tujuannya adalah :a. Mencegah dan memberantas penyakit.b. Memperpanjang umur.c. Memberikan harapan hidupd. Meningkatkan kualitas hidup (penderita/pasien).

3. Manager :a. Mampu mengelola organisasi.b. Mampu melakukan bimbingan dan arahan.

5

Page 7: Wrap Up Skenario 1 a 16

L.I 2. Mampu Memahami dan Menjelaskan Sikap Mawas Diri dan Pengembangan Diri

2.1 Pengertian Mawas Diri dan Pengembangan DiriDokter harus melakukan praktik kedokteran dengan penuh kesadaran atas kemampuan

dan keterbatasannya, mengatasi masalah emosional, personal, kesehatan, dan kesejahteraan yang dapat mempengaruhi kemampuan profesinya. Dokter harus belajar sepanjang hayat dan mampu merencanakan, menerapkan dan memantau perkembangan profesi secara berkesinambungan.Berdasarkan kompetensi area mawas diri dan pengembangan diri, maka lulusan dokter harus mampu:

1. Menerapkan prinsip mawas diri, menilai kemampuan dan keterbatasan diri berkaitan dengan praktik kedokterannya dan berkonsultasi bila diperlukan.

2. Mengenali dan mengatasi masalah emosional, personal dan masalah yang berkaitan dengan kesehatannya yang dapat mempengaruhi kemampuan profesinya

3. Menyesuaikan diri dengan tekanan yang dialami selama pendidikan dan praktik kedokteran.

4. Menyadari peran hubungan interpersonal dalam lingkungan profesi dan pribadi.5. Mendengarkan secara akurat dan bereaksi sewajarnya atas kritik yang membangun dari

pasien/korban, keluarga korban, sejawat, instruktur, dan masyarakat.6. Mengenali nilai dan keyakinan diri yang sesuai dengan praktik kedokteran.7. Mempraktikkan belajar sepanjang hayat.8. Mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan yang baru.9. Berperan aktif dalam Program Pendidikan dan Pelatihan Kedokteran Berkelanjutan

(PPPKB) dan pengalaman belajar lainnya.10. Menunjukkan sikap kritis terhadap praktik kedokteran berbasis bukti (Evidence-Based

Medicine).11. Mengambil keputusan apakah akan memanfaatkan informasi atau evidence untuk

penanganan korban dan justifikasi alasan keputusan yang diambil secara literatur kedokteran.

12. Menyadari kinerja professionalitas diri dan mengidentifikasi kebutuhan belajarnya.13. Mengidentifikasi kesenjangan dari ilmu pengetahuan yang sudah ada dan

mengembangkannya menjadi pertanyaan penelitian yang tepat,14. Merancang, mengimplementasikan penelitian untuk menemukan jawaban dari pertanyaan

penelitian.15.  Menuliskan hasil penelitian sesuai dengan kaidah artikel ilmiah.16.  Membuat presentasi ilmiah dari hasil penelitiannya.

6

Page 8: Wrap Up Skenario 1 a 16

LI. 3. Mampu Memahami dan Menjelaskan Kewajiban Menuntut Ilmu dan Mengamalkannya dalam Islam

3.1 Pengertian Ilmu Menurut IslamIlmu merupakan kata yang berasaldaribahasa Arab, masdardari ‘alima – ya’lamu yang

berartitahuataumengetahui.

3.2 Ayat dan Hadits Menuntut IlmuTurunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihiwasallam, dan bahwa

tulis baca adalah kunci ilmu pengetahuan.ُم� ( �َر� �األْك َك ُّب َو�َر�

� ْأ �ٍق�) (٣اْق�َر� �َع�َل �ِم�ْن اَن �َس� �َق�اإلَن َل �ٍق�) (٢َخ� َل "ِذ�يَخ� �اَّل $َك ُّب ِم�َر� �اْس� ُّب� ْأ )١اْق�َر�

�ْم� ( �َع�َل �ِم�َي �ِم�اَّل اَن �َس� "ِم�اإلَن (٥َع�َل (� �ْم �َق�َل �اَّل "ِم�ِب "ِذ�يَع�َل )٤اَّل

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 3. Bacalah, danTuhan mulah Yang MahaMulia. 4. Yang mengajar (manusia) dengan pena. 5. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:� َط�َل�ُب� �ْم َل ُم�َس� ْكل َعَلى َف�َر�يَض�ٌة2 � �ْم �َع�َل اَّل

“Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim.”(Haditssahih, di riwayat kan dari beberapa sahabat diantaranya: Anas bin Malik, Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Ali bin AbiThalib, dan Abu Sa’id Al-Khudri Radhiallahu Anhum

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:َّن�ِة� اْل�َج� إْلى ا َط�ِر�يًق ِب�ِه� ْلِه اْللِه َل� َّه� َس� ل�ًم ا ِع� فيِه �ي�ل�َت�ًم�ُس ا َط�ِر�يًق ل�َك� َس� َو�َم�ْن�

“Barang siapa yang menempuh satu jalan untuk mendapatkan ilmu, maka Allah memudahkan baginya jalan menuju surga.”(HR.Muslim:2699)

RasulullahShallallahuAlaihiWasallambersabda:َوْسْنتي اَّلَله ْكتاب ُّبَعدهِما تَضَلوا َّلن شَيئَين َفَيَكْم تَرْكت ْقد إَني

"Sesungguhnya aku telah tinggal kan untuk kalian dua pedoman yang kalian tidak akan tersesat setelahnya: kitabullah dan sunnahku"

(HR.Al-Hakim dalam Al-Mustadrak (1/172), dari Abu HurairahRadhiallahuAnhu. Disahihkan Al-AlbanidalamShaih Al-jami’: 2937)

7

Page 9: Wrap Up Skenario 1 a 16

KESIMPULAN

Tidak semua dokter harus menjadi seorang klinisi (membuka praktek) karena masih banyak bidang lain yang bisa digeluti.Seperti : Dosen, PNS, Praktek pribadi, Dokter Keluarga, Kepala Dinas, Peneliti, Manager, dll

8

Page 10: Wrap Up Skenario 1 a 16

DAFTAR PUSTAKA

budisma.web.idMedicine.uii.ac.idwww.ugm.ac.iddinkes.malangkota.go.idtafsir.web.idsalafybpp.commuslimah.or.idunpad.ac.idfk.ui.ac.idwho.org

9