Word

2
12. Apa gangguan tumbuh kembang yang disebabkan karena lahir dengan skor APGAR rendah ? Skor Apgar mengekspresikan kondisi fisiologis bayi, namun juga mempunyai keterbatasan terhadap waktu dan penilaian yang cukup subjektif. Selain itu skor Apgar rendah juga tergantung pada maturitas bayi, obat-obat sedasi yang digunakan ibu saat persalinan serta kelainan otak dan jantung kongenital (Goldsmith dan Karotkin, 2003). Asfiksia, ensefalopati hipoksik iskemik dan palsi serebral adalah suatu konsep integral dalam memahami neurologi neonatus (Shevell dkk., 2004). Skor Apgar rendah merupakan faktor risiko untuk palsi serebral. Skor Apgar rendah yang menetap pada 10,15 dan 20 menit berguna dalam deteksi dini bayi dengan risiko tinggi terjadinya kelainan jangka panjang (cacat) dan kematian. Terdapat hubungan yang cukup konsisten antara skor Apgar rendah dengan peningkatan risiko relatif terjadinya kematian neonatus serta kelainan neurologik. Semakin rendah skor Apgar, semakin berisiko terjadi kematian pada neonatus tersebut dan bila mampu bertahan hidup, risiko terjadi kelainan neurologik setelahnya akan semakin besar Sumber : http://etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/74632/potongan/S2 -2014-303136-chapter1.pdf 19. Apa saja tanda kecukupan produksi ASI ? Secara subjektif dapat dilihat dari pengamatan dan perasaan ibu yaitu bayi merasa puas, tidur pulas setelah

description

Apgar

Transcript of Word

Page 1: Word

12. Apa gangguan tumbuh kembang yang disebabkan karena lahir dengan skor APGAR

rendah ?

Skor Apgar mengekspresikan kondisi fisiologis bayi, namun juga mempunyai keterbatasan

terhadap waktu dan penilaian yang cukup subjektif. Selain itu skor Apgar rendah juga

tergantung pada maturitas bayi, obat-obat sedasi yang digunakan ibu saat persalinan serta

kelainan otak dan jantung kongenital (Goldsmith dan Karotkin, 2003). Asfiksia,

ensefalopati hipoksik iskemik dan palsi serebral adalah suatu konsep integral dalam

memahami neurologi neonatus (Shevell dkk., 2004).

• Skor Apgar rendah merupakan faktor risiko untuk palsi serebral. Skor Apgar rendah

yang menetap pada 10,15 dan 20 menit berguna dalam deteksi dini bayi dengan risiko

tinggi terjadinya kelainan jangka panjang (cacat) dan kematian.

• Terdapat hubungan yang cukup konsisten antara skor Apgar rendah dengan

peningkatan risiko relatif terjadinya kematian neonatus serta kelainan neurologik.

Semakin rendah skor Apgar, semakin berisiko terjadi kematian pada neonatus tersebut

dan bila mampu bertahan hidup, risiko terjadi kelainan neurologik setelahnya akan

semakin besar

Sumber : http://etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/74632/potongan/S2-2014-303136-

chapter1.pdf

19. Apa saja tanda kecukupan produksi ASI ?

• Secara subjektif dapat dilihat dari pengamatan dan perasaan ibu yaitu bayi merasa

puas, tidur pulas setelah mendapat ASI dan ibu merasakan ada perubahan tegangan

pada saat menyusui bayinya ibu merasa ASI mengalir deras dan sesudah

menyusui tidak memberikan reaksi apbila dirangsang (disentuh pipinya, bayi tidak

mencari arah sentuhan) (Sudaryati, dkk. 2005 dalam suherni, 2009,hal, 36).

• Bayi minum ASI 2-3 jam sekali (minimal 8x sehari)

• BAB minimum 3-4 kali, setelah hari ketiga fesesnya berwarna kuning

• BAK 6 kali atau lebih setiap hari

• Mengalami peningkatan BB > 15-30 gr/hari

• Semakin sering menyusui maka semakin banyak ASI yang dihasilkan

Sumber : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19212/4/Chapter%20II.pdf