Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

125

Transcript of Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Page 1: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...
Page 2: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...
Page 3: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...
Page 4: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...
Page 5: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...
Page 6: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

i

KATA PENGANTAR

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Revisi Rencana Strategis

Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 - 2021 dapat diterbitkan.

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau tahun

2016 - 2021 disusun berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025, Undang-

Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Pariwisata, Undang-Undang Nomor 25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, serta

Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019.

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau 2016 -

2021 mengacu pada visi RPJMD Kepulauan Riau 2016 - 2021 yaitu

”Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera,

Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim”.

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 - 2021

disusun sebagai pedoman dan arah pembangunan kepariwisataan yang hendak

dicapai dalam periode 2016 - 2021 dengan mempertimbangkan capaian

pembangunan kepariwisataan hingga saat ini. Rencana Strategis Dinas

Pariwisata disusun melalui berbagai tahapan, termasuk interaksi dengan para

pemangku kepentingan (stakeholders) pariwisata di Kepulauan Riau, serta

partisipasi seluruh pejabat Dinas Pariwisata.

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Tahun

2016 - 2021 merupakan dasar dan pedoman bagi Dinas Pariwisata dalam

menyusun: (1) Rencana Kerja (Renja); (2) Rencana/Program Pembangunan lintas

sektoral bidang Pariwisata; (3) Koordinasi perencanaan dan pengendalian

kegiatan Pembangunan lingkup Pariwisata; (4) Laporan Tahunan; dan (5)

Laporan Kinerja. Rencana Strategis ini perlu dipahami dan dimanfaatkan oleh

seluruh jajaran Dinas Pariwisata serta para pemangku kepentingan pariwisata

dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program

pembangunan bidang pariwisata secara sinergis dan berkesinambungan.

Page 7: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

ii

Akhirnya, Rencana Strategis Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau

2016 - 2021 ini kami harapkan dapat menjadi pedoman bagi para pelaksana

Dinas Pariwisata dalam melaksanakan tugasnya melalui kerja sama dan

komunikasi yang efektif dari seluruh pemangku kepentingan Pariwisata.

Tanjungpinang, Februari 2018

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau

Drs, BURALIMAR, M. Si Pembina Utama Madya NIP. 19620614 198503 1 013

Page 8: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

1

1.1. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Undang-Undang No. 23 tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah, serta perangkat peraturan perundangan-undangan

lainnya, mengamanatkan di antaranya bahwa perangkat daerah berkewajiban

menyiapkan rencana kerja sebagai acuan penyelenggaraan pembangunan oleh

perangkat daerah bersangkutan sesuai dengan tugas dan fungsinya, baik untuk

jangka waktu lima tahunan maupun tahunan.

Provinsi Kepulauan Riau yang memiliki letak geografis yang strategis

di perbatasan beberapa negara tetangga, dan memiliki sumberdaya pariwisata

yang berlimpah di antaranya sumberdaya wisata alam, sejarah, budaya, dan

keunggulan komparatif masing-masing daerah Kabupaten/Kota yang ada di

Kepulauan Riau, maka pembangunan sektor pariwisata haruslah menjadi

perhatian penting dan strategis bagi pemerintah daerah untuk mengoptimalkan

potensi pariwisata tersebut sebagai peluang ekonomi baru dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah. Perlu diingat,

sektor pariwisata bukanlah merupakan tujuan akhir, tetapi merupakan salah satu

alat untuk mencapai kesejahteraan masyarakat sehingga pembangunan

pariwisata perlu direncanakan secara terarah dan bertahap dengan sasaran-

sasaran yang jelas.

Perencanaan yang jelas merupakan syarat mutlak dalam

pengembangan pariwisata. Tanpa arah pengembangan yang jelas, maka

pembangunan yang dilaksanakan dapat kehilangan fokus dan rentan terhadap

kemungkinan munculnya dampak negatif yang tidak diinginkan. Mengingat

pariwisata sangat multisektoral maka dalam perencanaannya perlu

diintegrasikan dalam satu rencana wilayah yang komprehensif yang dalam

BAB I

PENDAHULUAN

BA BAB I B

III

Page 9: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

2

pelaksanaannya juga membutuhkan komitmen dan dukungan dari semua pihak

secara terus menerus.

Langkah kebijakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, salah

satunya adalah menjadikan sektor pariwisata sebagai prioritas dalam upaya

peningkatan kesejahteraan masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

melalui peningkatan jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan

mancanegara dan nusantara, dengan tetap memperhatikan segala aspek

pembangunan kepariwisataan yaitu tetap terjaga dan terpeliharanya kepribadian

bangsa serta pelestarian lingkungan.

Pembangunan dan pengembangan kepariwisataan di Provinsi

Kepulauan Riau bertumpu pada keunikan dan kekhasan serta kearifan lokal

yang menempatkan keanekaragaman sebagai suatu yang prinsip dan hakiki, di

mana pengembangan kepariwisataan didukung oleh kekayaan alam serta

keanekaragaman budaya yang dimiliki. Sangat disadari selain dampak positif

yang diperoleh dari upaya pengembangan sektor pariwisata, tidak sedikit pula

dampak negatif yang ditimbulkannya, seperti terjadinya degradasi nilai-nilai

sosial budaya dan moral, degradasi kualitas lingkungan, dan lain sebagainya.

Selanjutnya Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau sebagai

Organisasi Perangkat Daerah berkewajiban untuk menyiapkan Rencana

Strategis sebagai acuan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

yang menjadi tugas dan fungsinya dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan.

Kewajiban ini, di samping sebagai bentuk implementasi untuk melaksanakan

amanat peraturan perundangan juga didasarkan atas kebutuhan dalam

menyongsong era pembangunan Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau.

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau adalah dokumen

perencanaan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau untuk periode 5 (lima)

tahun yang memuat Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program, dan Indikasi

Kegiatan pembangunan disertai dengan indikasi pendanaan yang disusun sesuai

dengan tugas dan fungsinya serta diselaraskan dengan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021

dan bersifat indikatif.

Dinas Pariwisata merupakan unsur pelaksana Pemerintah Provinsi

Kepulauan Riau yang mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan

kewenangan desentralisasi dan tugas pembantuan di bidang Pariwisata. Sesuai

Page 10: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

3

dengan tugas dan fungsinya, tantangan pembangunan di bidang Pariwisata yang

dihadapi oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau dalam periode 2016-

2021. Dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Pariwisata Provinsi

Kepulauan Riau tahun 2016-2021 tidak terlepas dari tugas pokok, fungsi dan

kewenangan bidang teknis yang saling mengisi dan bersinergi satu sama lain.

Hal tersebut mengandung pengertian bahwa bidang teknis memiliki peranan

dalam mendukung pelaksanaan kewenangan OPD di bidang Pariwisata.

Rencana strategis merupakan dokumen publik yang akan menjadi

pedoman dalam pembangunan pariwisata Provinsi Kepulauan Riau lima tahun

ke depan. Maka pelaksanakan rencana strategis pariwisata ini merupakan

tanggung jawab semua pihak yang terkait dengan sektor kepariwisataan daerah.

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau

Tahun 2016–2021, diupayakan tersusun secara sistematis dan terukur yang

menuangkan kebijakan, program dan kegiatan secara konsisten sesuai

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pariwisata

harus mendasarkan pada kebijakan Nasional, RPJP, RPJM, RPJPD, RPJMD,

dan Renstra Perangkat Daerah. Renstra adalah dokumen perencanaan yang

memuat tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai

dengan tugas dan fungsi Organisasi Perangkat Daerah. Penyusunan Renstra-

OPD tersebut berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif. Oleh karena itu

untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Dinas Pariwisata Provinsi

Keplauan Riau harus menyusun Renstra Perangkat Daerah periode tahun 2016

- 2021 yang berpedoman pada RPJMD tahun 2016 - 2021. Dokumen ini

diharapkan dapat memberi arah dan strategi penyelenggaraan tugas pokok,

fungsi dan tanggung jawab Dinas Pariwisata Kepulauan Riau pada tahun 2016

- 2021. Rencana Strategis Perangkat Daerah ini juga mempertimbangkan

Renstra Kementerian/ Lembaga terkait serta Renstra Kabupaten/ Kota di

Kepulauan Riau.

Rencana Strategis (renstra) Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau

dipergunakan sebagai acuan perencanaan operasional kegiatan Dinas

Pariwisata Kepulauan Riau yang dituangkan dalam Rencana Kerja (Renja)

Dinas Pariwisata Kepulauan Riau setiap tahunnya serta penyusunan anggaran

berdasarkan kinerja yang telah ditetapkan.

Page 11: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

4

Sejalan dengan revisi RPJMD Provinsi Kepulauan Riau tahun 2016 –

2021, maka Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau juga melaksanakan revisi

Rencana Strategis 2016 – 2021 untuk melakukan penyesuaian.

1.2. Dasar Hukum

1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi

Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor

111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4237);

2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Jangka Panjang

Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4700);

6) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

7) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4966);

8) Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang perubahan kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

9) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan

Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4614);

Page 12: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

5

10) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4693);

11) Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk

Pembangunan Pariwisata Nasional;

12) Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

13) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tatacara

Perencanaan, Pengendalaian dan Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tatacara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

14) Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 2 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kepulauan Riau

Tahun 2005-2025;

15) Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 2 Tahun 2012 tentang

Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2012 – 2022

(Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2012 Nomor 2,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 23).

16) Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau nomor 7 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kepulauan Riau

(Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 Nomor 7,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 41);.

17) Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 1 Tahun 2017 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kepulauan Riau tahun 2017 – 2037

(Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau tahun 2017 Nomor 1, Nomor

Register Perak Provinsi Kepulauan Riau : 1/7/2017);

Page 13: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

6

18) Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 1 Tahun 2018 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 8 Tahun

2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi

Kepulauan Riau Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan

Riau Tahun 2018 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

Kepulauan Riau Nomor 49);

19) Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 60 Tahun 2016 Tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja

Perangkat Daerah (Berita Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016

Nomor 372).

1.3. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan

Riau Tahun 2016-2021 dimaksudkan untuk meningkatan pelayanan Dinas

Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau dalam melaksanakan urusan pemerintahan

daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan di bidang

Pariwisata selama kurun waktu 5 (lima) tahun sebagai pedoman dalam

menentukan arah kebijakan dan pelaksanaan program selama kurun waktu

tahun 2016-2021.

Adapun tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pariwisata

Provinsi Kepulaun Riau 2016 - 2021 adalah;

1. Tersusunya tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Dinas Pariwisata

Provinsi Kepulauan Riau dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya

selama periode tahun 2016-2021

2. Teridentifikasinya program dan indikasi kegiatan dalam penyelenggaraan

tugas dan fungsi Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau selama periode

tahun 2016-2021;

3. Tersusunnya acuan dan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas

Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (rencana kerja tahunan) dalam periode

lima tahun ke depan;

4. Tersusun dokumen perencanaan yang merupakan dasar dalam

pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan Dinas Pariwisata

Provinsi Kepulauan Riau baik tahunan maupun lima tahunan.

Page 14: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

7

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Rencana Strategis Dinas Pariwisata Provinsi

Kepulauan Riau 2016 – 20121 dapat digambarkan sebagai berikut;

Bab. I Pendahuluan

Pada bab ini berisi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan

penyusunan Renstra, dan sistematika penulisan.

Bab II. Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Organisasi

Perangkat daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah,

mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah

dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian

penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah

periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas OPD yang telah

dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas

hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui

Renstra Perangkat Daerah ini.

Bab III. Permasalahan dan isu – isu Strategis Perangkat Daerah

Pada bagian ini memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan

fungsi pelayanan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau; telaahan visi, misi

dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah; telaahan Renstra

Kementerian Pariwisata; telaahan dokumen RTRW dan KLHS Provinsi

Kepulauan Riau, dan penentuan isu-isu strategis.

Bab IV. Tujuan dan Sasaran

Pada Bab ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka

menengah Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau

Bab V. Strategi dan Arah Kebijakan

Pada Bab ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan Dinas

Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau dalam lima tahun mendatang

Page 15: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

8

Bab VI. Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan

Bab ini menggambarkan program dan kegiatan yang direncanakan akan

dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau selama 5 (lima)

tahun ke depan yang dilengkapi dengan indikator kinerja, kelompok sasaran dan

pendanaan indikatif.

Bab VII. Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara

langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima

tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan

sasaran RPJMD.

Bab VIII. Penutup

Bab ini meliputi penjelasan Rencana Strategis Dinas Pariwisata Provinsi

Kepulauan Riau sebagai pedoman dalam penyusunan Renja Dinas Pariwisata

Provinsi Kepulauan Riau, penguatan peran para stakeholders dalam

pelaksanaan Renja Dinas Pariwisata dan sebagai dasar evaluasi dan laporan

pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan serta memuat harapan

Dinas Pariwisata Provinsi Kepualauan Riau.

Page 16: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

9

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau dibentuk berdasarkan

Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau nomor 7 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kepulauan Riau

(Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 Nomor 7, Tambahan

Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 41).

Dinas Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan sebagian

kewenangan desentralisasi, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan di

bidang Pariwisata sesuai dengan lingkup tugasnya. Dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud, Dinas Pariwisata mempunyai fungsi:

a. Pengelolaan kegiatan kesekretariatan meliputi keuangan, umum dan

kepegawaian;

b. Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pengembangan destinasi

dan industri pariwisata, pengembangan pemasaran pariwisata,

pengembangan kelembagaan pariwisata, dan pengembangan Ekonomi

Kreatif;

c. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang

pengembangan destinasi dan industri pariwisata, pengembangan

pemasaran pariwisata, pengembangan kelembagaan pariwisata, dan

pengembangan Ekonomi Kreatif;

d. Pelaksanaan kebijakan di bidang pembangunan dan perintisan daya tarik

wisata dalam rangka pertumbuhan dan pengembangan destinasi pariwisata

daerah serta peningkatan kualitas dan daya saing pariwisata;

e. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan

pemerintahan daerah di bidang pengembangan destinasi dan industri

pariwisata, pengembangan pemasaran pariwisata, pengembangan

kelembagaan pariwisata, dan pengembangan Ekonomi Kreatif;

GAMBARAN PELAYANAN

PERANGKAT DAERAH

BA BAB II

III

Page 17: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

10

f. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan Dinas

Pariwisata;

g. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab

Dinas Pariwisata;

h. Penyelenggaraan pengawasan dan pengendalian tugas di lingkungan Dinas

Pariwisata;

i. Pelaksanaan pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum di

bidang pariwisata;

j. Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah;

k. Penetapan dan pelaksanaan pedoman dan penyelenggaraan widya wisata

skala provinsi;

l. Pelaksanaan kebijakan nasional dan penetapan kebijakan provinsi

mengenai kriteria sistem pemberian penghargaan/ anugerah bagi insan/

lembaga yang berjasa di bidang pariwisata dan Ekonomi Kreatif;

m.Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas dalam lingkup tugasnya;

n. Pelaksanaan tugas lain di bidang pariwisata yang diserahkan oleh

Gubernur.

Struktur Organisasi Dinas Pariwisata

Struktur organisasi Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, terdiri dari:

a. Sekretariat;

1. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

b. Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, terdiri dari:

1. Seksi Pengembangan Infrastruktur dan Daya Tarik Wisata;

2. Seksi Pengembangan Industri Pariwisata;

3. Seksi Pengembangan Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan

Masyarakat.

c. Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata terdiri dari:

1. Seksi Pengembangan Pasar Wisatawan Nusantara

2. Seksi Pengembangan Pasar Wisatawan Mancanegara

Page 18: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

11

3. Seksi Pengembangan Strategi dan Komunikasi

d. Bidang Pengembangan Kelembagaan terdiri dari:

1. Seksi Pengembangan Sumber Daya Kepariwisataan;

2. Seksi Hubungan Kelembagaan dan Kerjasama Pariwisata;

3. Seksi Data dan Penelitian.

e. Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif terdiri dari:

1. Seksi Pembinaan dan Pengembangan

2. Seksi Sarana Prasarana Ekonomi Kreatif dan Regulasi

3. Seksi Pemasaran Produk Ekonomi Kreatif.

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

Sekretariat melaksanakan tugas urusan umum, kepegawaian,

keuangan, perencanaan dan evaluasi. Untuk melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program kerja di Sekretariat;

b. Pelaksanaan tata usaha keuangan;

c. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi

ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerjasama,

komunikasi publik, arsip, dan dokumentasi Dinas, pengembangan sumber

daya manusia, organisasi dan tata laksana Dinas;

d. Pelaksanaan urusan umum ketatausahaan, perlengkapan dan rumah

tangga Dinas;

e. Pembinaan dan penataan organisasi dan tatalaksana;

f. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan Negara;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Sekretariat, terdiri dari:

1. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata mempunyai

tugas penyiapan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang

pengembangan destinasi wisata budaya, alam, dan buatan, serta peningkatan

Page 19: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

12

daya saing industri pariwisata. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud, Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata mempunyai

fungsi:

a. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pengembangan infrastruktur

dan pengembangan destinasi wisata budaya, alam, dan buatan, industri

pariwisata, tata kelola destinasi dan pemberdayaan masyarakat;

b. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program, evaluasi, pelaporan

dan analisis kegiatan di bidang pengembangan infrastruktur dan

pengembangan destinasi wisata budaya, alam, dan buatan, industri

pariwisata, tata kelola destinasi dan pemberdayaan masyarakat;

c. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang

pengembangan infrastruktur, pengembangan destinasi wisata budaya,

alam, dan buatan, industri pariwisata, tata kelola destinasi dan

pemberdayaan masyarakat dengan instansi terkait lainnya;

d. Penyusunan standar, prosedur dan kriteria di bidang pengembangan

destinasi pariwisata dan industri pariwisata;

e. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengembangan

infrastruktur, pengembangan destinasi wisata budaya, alam, dan buatan,

industri pariwisata, tata kelola destinasi dan pemberdayaan masyarakat;

f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan

infrastruktur, pengembangan destinasi wisata budaya, alam, dan buatan,

industri pariwisata, tata kelola destinasi dan pemberdayaan masyarakat;

g. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian serta penertiban atas

pengelolaan objek dan daya tarik wisata;

h. Melaksanakan tugas-tugas lainnya di Bidang Destinasi dan Industri

Pariwisata yang diberikan oleh Kepala Dinas;

Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, terdiri dari:

1. Seksi Pengembangan Infrastruktur dan Daya Tarik Wisata;

2. Seksi Pengembangan Industri Pariwisata;

3. Seksi Pengembangan Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan

Masyarakat

Page 20: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

13

Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata mempunyai tugas

membantu Kepala Dinas dalam menyusun perencanaan dan melaksanakan

kegiatan di bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata, yang meliputi

Pengembangan Pasar Wisatawan Nusantara, Pasar Wisatawan Mancanegara

dan Pengembangan Strategi dan Komunikasi pariwisata. Untuk melaksanakan

tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata

mempunyai fungsi :

a. Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program Bidang

Pengembangan Pemasaran pariwisata;

b. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang program dan strategi

pemasaran, analisis data pasar, pengembangan segmen pasar personal,

bisnis, dan pemerintah, serta pengembangan komunikasi pemasaran

pariwisata nusantara dan mancanegara;

c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program, pemantauan,

evaluasi, pelaporan dan analisis kegiatan di bidang program dan strategi

pemasaran, analisis data pasar, pengembangan segmen pasar personal,

bisnis, pemerintah, serta pengembangan komunikasi pemasaran

pariwisata nusantara dan mancanegara;

d. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang program

dan strategi pemasaran, analisis data pasar, pengembangan segmen

pasar personal, bisnis, dan pemerintah, serta pengembangan komunikasi

pemasaran pariwisata nusantara dan mancanegara;

e. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang program dan

strategi pemasaran, analisis data pasar, pengembangan segmen pasar

personal, bisnis, dan pemerintah, serta pengembangan komunikasi

pemasaran pariwisata nusantara dan mancanegara;

f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang program dan strategi

pemasaran, analisis data pasar, pengembangan segmen pasar personal,

bisnis, dan pemerintah, serta pengembangan komunikasi pemasaran

pariwisata nusantara dan mancanegara;

g. pelaksanaan kerjasama pengembangan pemasaran pariwisata dengan

institusi/ lembaga di dalam dan luar negeri;

Page 21: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

14

h. Pelaksanaan pengembangan promosi pariwisata secara terpadu baik di

dalam maupun di luar negeri;

i. Pelaksanaan pembinaan, partisipasi dan fasilitasi penyelenggaraan

promosi kepariwisataan terpadu antar/ dengan Kabupaten/Kota dan

stakeholder pariwisata lainnya;

j. Pengelolaan Pusat Informasi Pariwisata, pemberian layanan informasi

dan menyebarkan bahan informasi kepada wisatawan dan masyarakat;

k. Penyiapan dan pengelolaan prasarana dan sarana promosi pariwisata;

l. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan program Bidang

Pemasaran pariwisata;

m. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan penyusunan standar, prodsedur

dan kriteria serta evaluasi di Bidang Pemasaran Pariwisata;

n. Pelaksanaan kebijakan nasional dan penetapan kebijakan provinsi dalam

pengembangan Sistim Informasi Pariwisata;

o. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas

dan fungsinya.

Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata terdiri dari:

1. Seksi Pengembangan Pasar Wisatawan Nusantara

2. Seksi Pengembangan Pasar Wisatawan Mancanegara

3. Seksi Pengembangan Strategi dan Komunikasi

Bidang Pengembangan Kelembagaan Pariwisata mempunyai tugas

penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang

program pengembangan hubungan kelembagaan dan kerjasama kepariwisataan,

pengembangan sumber daya manusia kepariwisataan, pengembangan sumber

daya manusia aparatur serta data dan penelitian. Untuk melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud, Bidang Pengembangan Kelembagaan Pariwisata

mempunyai fungsi:

a. Penyiapan dan perumusan kebijakan di bidang program pengembangan

hubungan kelembagaan dan kerjamasa kepariwisataan, penelitian dan

pengembangan kebijakan kepariwisataan, pengembangan sumber daya

manusia kepariwisataan, serta pengembangan sumber daya manusia

aparatur;

Page 22: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

15

b. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang program

pengembangan hubungan kelembagaan dan kerjasama pariwisa,

pengembangan sumber daya manusia kepariwisataan, dan

pengembangan sumber daya manusia aparatur;

c. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan di

bidang pengembangan hubungan kelembagaan dan kerjasama

kepariwisataan, pengembangan sumber daya manusia kepariwisataan,

serta pengembangan sumber daya manusia aparatur;

d. Pelaksanaan hubungan kelembagaan dan kerjasama kepariwisataan;

e. Pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia kepariwisataan;

f. Pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia aparatur;

g. Penyusunan standar, prosedur dan kriteria di bidang program

pengembangan hubungan kelembagaan dan kerjasama kepariwisataan,

pengembangan sumber daya manusia kepariwisataan, pengembangan

sumber daya manusia aparatur serta pengendalian transformasi;

h. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang program pengembangan

hubungan kelembagaan dan kerjasama kepariwisataan, penelitian dan

pengembangan kebijakan kepariwisataan, pengembangan sumber daya

manusia kepariwisataan, dan pengembangan sumber daya manusia

aparatur;

i. Pelaksanaan administrasi Bidang Pengembangan Kelembagaan

Kepariwisataan;

j. Melaksanakan tugas-tugas lain bidang Kelembagaan yang diberikan

Kepala Dinas.

Bidang Pengembangan Kelembagaan Pariwisata terdiri dari:

1. Seksi Pengembangan Sumber Daya Kepariwisataan;

2. Seksi Hubungan Kelembagaan dan Kerjasama Pariwisata;

3. Seksi Data dan Penelitian.

Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif bertugas membantu Kepala

Dinas dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi

kebijakan di bidang ekonomi kreatif. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud, Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif mempunyai fungsi:

Page 23: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

16

a. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang ekonomi

kreatif;

b. Perancangan dan pelaksanaan program di bidang ekonomi kreatif;

c. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan pelaksanaan

kebijakan dan program di bidang ekonomi kreatif;

d. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan kebijakan dan

program di bidang ekonomi kreatif;

e. Pelaksanaan pembinaan dan pemberian dukungan kepada semua

pemangku kepentingan di bidang ekonomi kreatif;

f. Pelaksanaan komunikasi dan koordinasi dengan Lembaga Negara,

Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah,

dan pihak lain yang terkait;

g. Pelaksanaan fungsi lain yang ditugaskan Kepala Dinas yang terkait dengan

ekonomi kreatif.

Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif terdiri dari:

1. Seksi Pembinaan dan Pengembangan

2. Seksi Sarana Prasarana Ekonomi Kreatif dan Regulasi

3. Seksi Pemasaran Produk Ekonomi Kreatif.

2.2. Sumber Daya Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau

Sumber daya merupakan suatu ketersediaan yang dimiliki dalam

mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pariwisata

Provinsi Kepulauan Riau. Secara umum gambaran kondisi dari sumber daya di

Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau dapat dijelaskan sebagai berikut:

2.2.1. Sumber Daya Manusia

Dukungan ketersediaan sumberdaya manusia yang berkualitas,

professional, berpengetahuan serta memiliki pengalaman dalam mengelola

suatu organisasi atau lembaga agar dapat berjalan secara optimal merupakan

hal yang sangat diperlukan. Keberhasilan pencapaian kinerja organisasi akan

sangat ditentukan oleh kinerja sumberdaya manusia yang ada dalam

menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.

Page 24: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

17

Saat ini kondisi Kepegawaian di Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan

Riau berjumlah 53 (lima) orang yang terdiri dari Pejabat eselon II berjumlah 1

orang, pejabat eselon III berjumlah 5 orang yang terdiri dari Sekretaris, Kepala

Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Kepala Bidang Pengembangan

Kelembagaan Pariwisata, Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif, dan

Kepala Bidang Destinasi Pariwisata, 12 (dua belas) Kepala Seksi, 3 (tiga)

Kepala sub bagian, dan 32 (tiga puluh dua) staf.

Berdasarkan kualifikasi pendidikan Pegawai Dinas Pariwisata Provinsi

Kepulauan Riau sampai dengan Bulan Desember 2017 dapat digambarkan

sebagai berikut;

Tabel 2.1. Kondisi Pegawai Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau

berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Pendidikan Terakhir Jumlah Pegawai

1. Strata 2 (S2) 10 orang

2. Strata 1 (S1) 32 orang

3. Ahli Madya (D3) 10 orang

4. SLTA dan Sederajat 1 orang

5. SLTP 0 orang

Jumlah 53 Orang

Dari sisi jenis pendidikan, latar belakakang pendidikan didominasi oleh

Strata 1, sedangkan dari sisi golongan, didominasi oleh Golongan III.

Sedangkan berdasarkan pangkat dan golongan pegawai Dinas

Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau sampai bulan Desember 2017 dapat dilihat

seperti pada tabel di bawah ini;

Tabel 2.2. Kondisi Pegawai Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau

berdasarkan Pangkat/ Golongan

No Pangkat/ Golongan Jumlah Pegawai

1. Pembina Utama Madya (IV/D) 1 orang

2. Pembina Utama Muda (IV/C) 1 orang

Page 25: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

18

3. Pembina TK. I (IV/B) 1 orang

4. Pembina (IV/A) 5 orang

5. Penata TK. I (III/D) 6 orang

6. Penata (III/C) 7 orang

7. Penata Muda TK. I (III/B) 9 orang

8. Penata Muda (III/A) 10 orang

9. Pengatur TK. I (II/D) 8 orang

10. Pengatur (II/C) 1 orang

11. Pengatur Muda (II/a) 1 orang

Jumlah 46 Orang

Catatan : Jumlah pegawai tidak tetap 7 orang

Sedangkan keadaan Pegawai Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan

Riau berdasarkan eselonering (jabatan struktural) hingga bulan pada

Desember 2017 dapat digambarkan sebagai berikut;

Tabel 2.3. Kondisi Pegawai Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau

berdasarkan Tingkat Eselonering

No Tingkat Eselonering Jumlah Pegawai

1. Pejabat Eselon II 1 orang

2. Pejabat Eselon III 5 orang

3. Pejabat Eselon IV 15 orang

4. Staf PNS 25 orang

5. Staf PTT 7 orang

Jumlah 53 Orang

Sementara keadaan Pegawai Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan

Riau berdasarkan kalasifikasi jenis kelamin pada Desember 2017 dapat

digambarkan sebagai berikut;

Page 26: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

19

Tabel 2.4. Kondisi Pegawai Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau

berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Pegawai

1. Pria 28 orang

2. Wanita 25 orang

Jumlah 53 orang

Berdasarkan sumber daya pegawai yang ada, apabila dibandingkan

dengan kebutuhan ideal jumlah pegawai berdasarkan struktur perangkat

daerah Dinas Pariwisata yang baru, maka Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan

Riau sedikitnya masih memerlukan 15 (lima belas) orang jumlah pegawai

dengan perincian 1 (satu) orang orang staf yang akan dibagi pada masing-

masing sub bagian dan seksi pada bagian sekretariat dan masing-masing

bidang. Rincinan kebutuhan penambahan pegawai dapat dilihat sebagaimana

pada tabel di bawah;

Tabel 2.5. Kebutuhan Penambahan Pegawai pada Dinas Pariwisata

No Tingkat Eselonering Jumlah Kebutuhan

1. Staf PNS 15 orang

Jumlah 15 Orang

2.2.2. Sumber Daya Aset Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau

Sumber daya yang dimiliki Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau

selain dari SDM adalah ketersediaan aset-aset yang terkait dengan sarana dan

prasarana pendukung pembangunan dan pengembangan pariwisata. Dari sisi

Bidang Pariwisata, aset yang dimiliki adalah terkait dengan ketersediaan

destinasi pariwisata dan komponen pendukungnya sebagai prasyarat utama

dalam menarik kunjungan wisatawan ke Provinsi Kepualauan Riau.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi lingkup Dinas Pariwisata

Provinsi Kepulauan Riau, tidak terlepas dari ketersediaan sarana dan prasarana

perkantoran yang menunjang terhadap upaya pencapaian sasaran. Ditinjau dari

Page 27: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

20

asset sarana prasarana yang dimiliki Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau

sampai dengan bulan Desember 2017 berjumlah total 340 dengan perincian

sebagai berikut:

Tabel 2.6. Rekap Aset Dinas Pariwisata Tahun 2017

NO NAMA BARANG SATUAN JUMLAH KONDISI

1 P.C Unit/ Komputer PC Unit 27 Baik

2 Lap Top Unit 22 Baik

3 Printer Unit 15 Baik

4 Note Book Unit 1 Baik

5 Mesin Ketik Elektronik Unit 2 Baik

6 Camera + Attachment Unit 3 Baik

7 Lensa Kamera Unit 4 Baik

8 Mobil Unit 4 Baik

9 Sepeda Motor Unit 3 Baik

10 Televisi Unit 11 Baik

11 Rak TV Unit 5 Baik

12 Handy Talky Unit 22 Baik

13 Proyektor + Attachment Unit 3 Baik

14 Layar Proyektor Unit 2 Baik

15 Facsimile Unit 1 Baik

16 Genset Unit 1 Baik

17 Alat Penghancur Kertas Unit 6 Baik

18 Alat Pemotong Kertas Unit 1 Baik

19 Meja Kayu/Rotan Unit 10 Baik

20 Meja Rapat Unit 2 Baik

21 Kursi Rapat Unit 40 Baik

22 Kursi Tamu Unit 2 Baik

23 Sofa Unit 3 Baik

24 Lemari Kaca Unit 37 Baik

25 Lemari kayu Unit 12 Baik

26 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis Unit 7 Baik

27 Filling Besi/Metal Unit 6 Baik

28 Rak Unit 1 Baik

29 Rak Piring Unit 2 Baik

30 Moubiler lainnya Unit 2 Baik

31 Alat Kantor Lainnya (Lain-lain) Unit 3 Baik

32 Alat Rumah Tangga Lain-lain Unit 20 Baik

Page 28: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

21

33 Drums Kit Unit 1 Baik

34 Cymbals Unit 1 Baik

35 Bass Guitar Unit 1 Baik

36 Acoustic Electric Guitar Unit 1 Baik

37 Elektrik Guitar Unit 1 Baik

38 Guitar Effect Digital Unit 1 Baik

39 Digital Piano Unit 1 Baik

40 Electric Guitar Amplifier Unit 1 Baik

41 Bass Guitar Amplififier Unit 1 Baik

42 Acoustic Electric Guitar Ampifier Unit 1 Baik

43 Piano Digital Amplifier Unit 1 Baik

44 Vocal Monitor Speaker Unit 6 Baik

45 Microphone Set Unit 1 Baik

46 Direct Box Unit 4 Baik

47 Stand Microphone Unit 2 Baik

48 Stand Book/Partiture Unit 1 Baik

49 Stand Keyboard Double Unit 1 Baik

50 Stand Guitar/Bass Unit 3 Baik

51 Jack & Cable Unit 1 Baik

52 Digital Mixer Unit 1 Baik

53 Kabel Unit 1 Baik

54 Gendang Standar Unit 1 Baik

55 Darbuka 12” Unit 1 Baik

56 Darbuka 10” Unit 1 Baik

57 Gendang Dangdut Unit 1 Baik

58 Marwas Standar Unit 2 Baik

59 Biola Unit 1 Baik

60 Accordion Unit 1 Baik

61 Bangunan Gedung TMII Unit 1 Baik

62 Bangunan Air Panas Unit 1 Baik

63 Manara Pandang + Pos Peristirahatan Unit 1 Baik

64 Rumah Genset Unit 1 Baik

65 Taman Istana Engku Bilik Unit 1 Baik

66 Pos Jaga, Ruang CCTV dan Toilet Unit 1 Baik

67 Pagar dan Toilet Situs Sampah Dapur Paket 1 Baik

68 Landscaping Kota Rebah Tanjungpinang

Unit 1 Baik

69 Dermaga Pulau Penyengat Unit 1 Baik

70 Jalan Lingkungan P. Penyengat Unit 1 Baik

Page 29: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

22

71 Jalan Lingkar Pulau Penyengat Unit 1 Baik

72 Dermaga Pulau Abang Unit 1 Baik

73 Dock Start Elang Laut Unit 1 Baik

74 Gazebo Unit 5 Baik

75 Tugu Khatulistiwa Unit 1 Baik

76 Sumur Bor + Menara Air +Instalasi Paket 1 Baik

77 Rambu-Rambu Tidak Bersuar Paket 1 Baik

TOTAL 340

Pada periode rencana strategis 2016 – 2021 rencananya Dinas

Pariwisata akan mengadakan penambahan asset untuk menunjang operasional

Dinas Pariwisata. Di antaranya adalah melengkapi sarana prasara kantor,

seperti pengadaan meubiler, pengadaan laptop/ personal komputer, printer,

kamera, juga pengadaan kendaraan operasional.

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan

Riau

Pembangunan kepariwisataan merupakan bagian dari proses

pembangunan nasional dalam rangka mencapai cita-cita bangsa Indonesia

sebagai bangsa yang mandiri, maju, adil dan makmur. Pembangunan

kebudayaan dan kepariwisataan merupakan rangkaian upaya pembangunan

yang berkesinambungan meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa

dan negara, untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional

sebagaimana dirumuskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945.

Sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005 – 2025, yang

mengamanatkan bahwa Pembangunan kepariwisataan mempunyai peranan

penting dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja, mendorong pemerataan

kesempatan berusaha, mendorong pemerataan pembangunan nasional, dan

memberikan kontribusi dalam penerimaan devisa negara yang dihasilkan dari

jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), serta berperan dalam

mengentaskan kemiskinan yang pada akhirnya akan meningkatkan

kesejahteraan rakyat. Pariwisata juga berperan dalam upaya meningkatkan jati

Page 30: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

23

diri bangsa dan mendorong kesadaran dan kebanggaan masyarakat terhadap

kekayaaan alam dan budaya bangsa dengan memperkenalkan kekayaan alam

dan budaya. Dalam pelaksanaan pembangunan daerah, Dinas Pariwisata

Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan fungsi perumusan kebijakan teknis

dalam pembangunan kepariwisataan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau

berperan penting sebagai penyelenggara pembangunan kepariwisataan yang

terintegrasi dalam pembangunan daerah yang dilakukan secara sistematis,

terencana, terpadu, berkelanjutan, dan bertanggung jawab dengan tetap

memberikan perlindungan terhadap budaya yang hidup di dalam masyarakat,

kelestarian dan mutu lingkungan hidup, serta peningkatan kemakmuran dan

kesejahteraan masyarakat. Provinsi Kepulauan Riau merupakan wilayah yang

memiliki potensi pariwisata yang beraneka ragam dan sangat prospektif untuk

dikembangkan. Hal ini terlihat dari tersebarnya destinasi dan daya daya tarik

wisata baik berupa wisata pantai, wisata tirta, wisata sejarah/budaya dan wisata

suaka alam, dengan fasilitas pendukung pariwisata seperti hotel berbintang, non

bintang, restoran dan rumah makan, cottage dan lain-lain yang banyak tersebar

di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

Sejalan dengan bergulirnya roda pemerintahan dan pembangunan di

bidang pariwisata yang dilakukan, perubahan menuju terwujudnya kemapanan

tata pemerintahan telah menampakan hasil yang cukup positif. Kondisi ini

terlihat dari komitmen untuk menetapkan arah dan tujuan serta target-target

pembangunan yang akan dicapai dalam setiap periode perencanaan (jangka

pendek dan jangka menengah) sebagai landasan dan acuan dalam

pelaksanaan pembangunan.

Pengembangan pariwisata pada dasarnya ditujukan untuk dapat

menjadi salah satu sumber pendapatan bagi daerah, di samping itu pariwisata

juga diharapkan dapat memberikan multiplier effect bagi berkembangnya

kegiatan atau usaha-usaha lainnya yang berkaitan dengan pariwisata. Dengan

berkembangnya pariwisata maka akan semakin banyak wisatawan baik

nusantara maupun mancanegara, yang datang berkunjung sehingga pada

akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, perluasan kesempatan

kerja dan berusaha, peningkatkan kesejahteraan masyarakat, penciptaan nilai

tambah pajak, meningkatan pendapatan asli daerah serta dapat menumbuhkan

sektor-sektor lainnya, seperti industri kerajinan, makanan/kuliner dan lain-lain.

Page 31: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

24

Mempedomani Renstra Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau

periode tahun 2011-2015, strategi yang diterapkan dalam meningkatkan kinerja

pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau

melalui upaya :

a. Pembangunan Bidang Destinasi Pariwisata yang meliputi; perwilayahan

destinasi pariwisata, pembangunan daya tarik wisata, pembangunan

prasarana umum, fasilitas umum, dan fasilitas pariwisata, aksesibilitas

dan/ atau transportasi pariwisata, Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata,

dan Investasi Pariwisata

b. Pembangunan Pemasaran Pariwisata yang meliputi; pasar wisatawan,

citra pariwisata, dan kemitraan pemasaran pariwisata.

c. Pembangunan Industri pariwisata dengan arah kebijakan antara lain;

peningkatan kualitas dan keragaman produk-produk usaha pariwisata,

pengembangan manajemen dan pelayanan usaha pariwisata yang

kredibel dan berkualitas, penguatan struktur usaha pariwisata, penguatan

kemitraan usaha pariwisata, dan pengembangan manajemen usaha

pariwisata yang mengacu pada prinsip pembangunan pariwisata

berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

d. Pembangunan kelembagaan kepariwisataan yang meliputi; organisasi

pariwisata, Sumber Daya Manusia pariwisata, dan penyelenggaran

penelitian dan pengembangan.

Capaian kinerja pelaksanaan kewenangan Dinas Pariwisata Provinsi

Kepulauan Riau tahun 2011-2015 dicapai melalui pelaksanaan beberapa

program, yaitu :

1. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

2. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

3. Program Pengembangan Kemitraan

4. Program Pengembangan Penelitian Pembangunan

Berdasarkan pengukuran yang mengacu kepada Indikator Kinerja

Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Lainnya yang terdapat dalam Rencana

Strategis Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau tahun 2011-2015 dapat di

lihat pada tabel berikut :

Page 32: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

25

Tabel 2.7. Pengukuran Kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Utama

dan Indikator Kinerja Lainnya Dinas Pariwisata 2011 - 2015

NO

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah

Target NSPK

Target IKK

Target Indikator Kinerja Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah

Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke-

Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1.

Jumlah

pembangunan

Objek Wisata

yang

berkelanjutan

(objek wisata)

- 12 - 3 2 3 2 2 3 2 6 2 2 100 100 200 100 100

2.

Jumlah

wisatawan

mancanegara

yang datang ke

Kepulauan Riau

(juta orang)

- 2 - 1,6 1,7 1,8 1,9 2 1.709 1.767 1.859 1.973 2.037 106 102 103 104 102

Page 33: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

26

NO

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah

Target NSPK

Target IKK

Target Indikator Kinerja Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah

Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke-

Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

3.

Kontribusi sektor

pariwisata

terhadap PDRB

- 6 - 3 3.4 4 5 6 1.88 1.83 1.86 1.99 2.23 55 54 47 40 36

4.

Jumlah Annual

Event

- 10 - 6 6 9 9 10 6 9 11 22 22 100 150 122 244 220

5.

Jumlah tenaga

kerja di bidang

pariwisata yang

tersertifikasi

(orang)

- - 900 200 200 200 250 100 200 200 200 250 260 100 100 100 100 260

Page 34: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

27

NO

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah

Target NSPK

Target IKK

Target Indikator Kinerja Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah

Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke-

Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

6.

Jumlah penelitian

di bidang

pariwisata yang

dapat

dimanfaatkan

untuk mendukung

pembangunan di

bidang pariwisata

(Kajian)

- - 10 2 2 2 3 3 2 2 2 3 4 100 100 100 100 130

7.

Rata – rata

Tingkat hunian

hotel

- - 48 na na na 47 48 Na Na Na 48.165 49.15 - - - 102 102

8.

Rata-rata lama

tinggal wisatawan

- - 1.8 1.5 1.6 1.65 1.7 1.8 1.65 1.78 1.84 2.14 1.84 110 111 112 126 102

Page 35: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

28

NO

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah

Target NSPK

Target IKK

Target Indikator Kinerja Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah

Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke-

Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

9.

Jumlah Desa

Wisata

- - 17 10 11 14 15 17 11 13 19 19 19 110 118 136 127 112

10.

Jumlah Pola

Perjalanan

- - 3 0 1 2 2 3 0 2 4 4 4 0 200 200 200 133

11.

Jumlah Standar

Usaha Pariwisata

- 2 0 1 1 2 2 0 2 2 2 2 0 200 200 100 100

Page 36: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

29

Dari tabel di atas dapat digambarkan capaian kinerja Dinas Pariwisata

Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Capaian

Pelayanan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau 2011 – 2015 dapat

dijelaskan sebagai berikut;

1. Peningkatan daya saing Kepariwisataan Kepulauan Riau dengan sasaran

Terwujudnya Destinasi Pariwisata yang berdaya saing dengan indikator

Jumlah pembangunan Objek Wisata yang berkelanjutan (objek wisata)

dengan target akhir renstra 12 objek dapat terealisasi 19 objek,

prosentase capaian sasaran ini adalah 158 %.

2. Peningkatan kuantitas wisatawan mancanegara ke Kepulauan Riau yang

memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Kepulauan

Riau dan kesejahteraan masyarakat dengan sasaran Meningkatnya

jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepulauan Riau dengan

indikator Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Kepulauan

Riau (juta orang) dengan target akhir renstra 2 juta kunjungan wisatawan

mancanegara ke Kepulauan Riau dapat terealisasi 2.037.673 atau 102

%. Kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepulauan Riau dari tahun

2011 sampai tahun 2015 meningkat 19%.

Tabel 2.8.

Target dan Realisasi Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Provinsi Kepulauan Riau (orang)

Tahun 2011 – 2015

NO TAHUN TARGET REALISASI %

1. 2011 1.600.000 1.709.511 106

2. 2012 1.700.000 1.767.439 102

3. 2013 1.800.000 1.859.066 103

4. 2014 1.900.000 1.973.425 104

5. 2015 2.000.000 2.037.673 102

Page 37: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

30

Gambar 2.1

Grafik Kunjungan Wisatawan Mancanegara Tahun 2011 - 2015

0

500000

1000000

1500000

2000000

2500000

2011 2012 2013 2014 2015

Taget

Realisasi

3. Kontribusi Pariwisata terhadap PDRB

Kontribusi Sektor Pariwisata (akomodasi dan makan minum) Terhadap

PDRB Provinsi Kepulauan Riau cenderung meningkat. Data BPS yang

pada tahun sebelumya sektor pariwisata (Perdagangan, hotel, dan

restoran) pada tahun 2011 menunjukkan anggaka 1.88 % kontribusi

Pariwisata terhadap PDRB mengalami pasang surut, dan pada akhir

periode RPJMD (2015) kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB di

Kepulauan Riau adalah 2.16 %.

4. Annual Event

Jumlah Annual event di Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2010 ada 6

event dan pada akhir periode Renstra dan RPJMD ditargetkan mencapai

10 Annual Event. Pada tahun 2011 jumlah annual event di Kepulauan

Riau tidak mengalami penambahan, baru pada tahun 2012 jumlah annual

event di Kepulauan Riau mengalami peningkatan sebesar 50 % atau ada

9 annual event. Sementara itu pada tahun 2013 jumlah annual event di

Kepulauan Riau juga mengalami kenaikan 7,3 % dibandingkan dari tahun

2012 atau ada penambahan 2 event di Kepulauan Riau. Pada periode

tahun 2014 terjadi penambahan signifikan pada pelaksanaan event

tahunan, yaitu mengalami peningkatan 100 % dibandingkan jumlah event

pada tahun 2013 yang berarti ada 22 event pariwisata tahunan di

Kepulauan Riau. Pada tahun 2015 tidak ada penambahan event tahunan

di Kepulauan Riau, hal ini diasebabkan seluruh pemerintah daerah di

Kepulauan Riau mengalami defisit anggaran, sehingga beberapa kegiatan

yang diagendakan menjadi event tahunan urung dilaksanakan. Dari

Page 38: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

31

jumlah capaian awal tahun 2010 apabila diperbandingkan dengan capaian

pada akhir masa periode RPJMD dan Renstra Dinas Pariwisata Provinsi

Kepulauan Riau maka ada jumlah 22 annual event tersebut telah

menunjukkan bahwa ada peningkatan capaian 226 %.

Selain capain kinerja yang telah ditetapkan sesuai Indikator Kinerja

Utama yang telah ditetapkan dalam Dokumen Rencana Strategis Dinas

Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, berikut disampaikan capaian kinerja

berdasarkan indikator kinerja lainnya;

1. Peningkatan kapasitas dan profesionalisme sumber daya pembangunan

pariwisata dengan sasaran Meningkatnya kapasitas SDM Aparatur/

Industri/ Masyarakat yang berdaya saing dengan indicator Jumlah tenaga

kerja di bidang pariwisata yang tersertifikasi (orang) dengan target 900

orang tenaga kerja di bidang pariwisata yang disertifikasi dapat dicapai 910

orang atau 101 %.

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengembangan

kebijakan di sektor pariwisata dengan sasaran Meningkatnya kapasitas

nasional untuk penelitian dan pengembangan di bidang pariwisata yang

mudah diakses dan digunakan oleh masyarakat luas dengan indicator

Jumlah penelitian di bidang pariwisata yang dapat dimanfaatkan untuk

mendukung pembangunan di bidang pariwisata (Kajian) dengan target 10

kajian dapat terealisasi 12 kajian atau 120%.

3. Tingkat Hunian Hotel

Rata-rata tingkat hunian hotel di Kepulauan Riau pada tahun 2014 48.165

% dan meningkat pada tahun 2015 menjadi 49.15 %.

4. Lama Inap Tamu Hotel

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang

di Provinsi Kepulauan Riau pada Desember tahun 2015 adalah 1.84 hari,

capaian tahun 2015 lebih rendah daripada capaian pada tahun 2014 di

mana rata-rata lama tinggal/ inap wisatawan di Kepulaun Riau mencapai

2.14 hari.

5. Jumlah Desa Wisata

Jumlah desa wisata di Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2010 adalah 5

desa. Pada periode tahun pertama Renstra jumlah desa wisata di

Page 39: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

32

Kepulauan Riau mengalami peningkatan sebesar 120 % atau menjadi 11

desa wisata. Pada tahun ke dua renstra (2012) jumlah desa wisata menjadi

13 atau mengalami peningkatan sebesar 18 %. Pada tahun 2013 jumlah

desa wisata di Kepulauan Riau mengalami peningkatan lagi menjadi 19

desa atau mengalami peningkatan sebesar 46 %. Pada tahun 2014 dan

2015 jumlah desa wisata di Provinsi Kepulauan Riau tidak lagi mengalami

peningkatan. Dengan demikian pada akhir periode RPJMD dan Renstra

Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau terdapat 19 desa wisata di

Kepulauan Riau atau mengalami peningkatan sebesar 280%. Hal ini

menunjukkan bahwa pola pengembangan pariwisata berbasis pedesaan di

Provinsi Kepulauan Riau sudah menjadi orientasi dan bagian dari

kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam upaya mengembangkan aset

dan potensi pariwisata yang mereka miliki.

6. Jumlah Pola Perjalanan

Jumlah pola perjalanan yang telah dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata

Provinsi Kepulauan Riau hingga tahun 2015 sebanyak 4 buah dari yang

sebelumnya belum pernah dibuat.

7. Standar Usaha Pariwisata

Jumlah standar usaha pariwisata yang dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata

Provinsi Kepulauan Riau hingga tahun 2015 sebanyak 2 buah dari yang

sebelumnya belum pernah ada.

Dari gambaran capaian kinerja di atas, terindikasi ada 1 (satu)

indikator Kinerja Utama yang tidak tercapai, yaitu Kontribusi Sektor Pariwisata

terhadap PDRB. Hal ini disebabkan pada saat penyusunan RPJMD dan Rencana

Strategis Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Komponen PDRB pada

Sektor Pariwisata masih bergabung dengan Perdagangan, dengan nama

Perdagangan, Hotel, dan Restoran. Sementara itu sejak tahun 2015 perhitungan

komponen PDRB menggunakan 17 (tujuh belas) komponen yang salah satu di

antaranya sektor pariwisata telah dipisahkan tersendiri dari perdagangan dengan

nama “Akomodasi dan Makan Minum”.

Secara umum Dinas Pariwisata telah dapat melaksanakan tugas

dengan baik, namun demikian bila diperbandingkan dengan beberapa wilayah di

Sumatera pencapaian Idikator Length Of Stay (Lama Tinggal Wisatawan)

Page 40: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

33

Kepulauan Riau masih sedikit tertinggal. Ada beragam permasalahan dalam

pencapaian indikator-indikator kinerja. Permasalahan tersebut disebabkan oleh

faktor internal maupun eksternal yang baik secara langsung maupun tidak

langsung berpengaruh terhadap upaya pengembangan pariwisata.

Pada pelaksanaan renstra periode 2011 – 2015 ada beberapa

permasalahan, di antaranya;

1. Beberapa Indikator yang digunakan bersifat ouput.

2. Pada indikator kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB pada waktu

disusunnya RPJMD dan Renstra SKPD masih bergabung dengan sektor

perdagangan dengan nama Perdagangan, Hotel, dan Restoran, sementara

pada saat pelaporan akhir renstra sektor pariwisata sudah terpisah dengan

perdagangan dengan nama akomodasi dan makan minum. Sehingga target

yang dibebankan semula tidak tercapai.

Dari keseluruhan indikator seperti yang telah disampaikan di atas,

empat di antaranya digunakan lagi dalam penyusunan rencana strategis Dinas

Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (2016 – 2021) sebelum revisi, yaitu;

1. Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Kepulauan Riau;

2. Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB;

3. Rata – rata tingkat hunian hotel; dan

4. Rata – rata lama tinggal wisatawan.

Selain itu telah ditambahkan lagi satu indicator yaitu jumlah wisatawan

nusantara yang datang ke Kepulauan Riau. Sementara itu, tujuh indikator yang

lainnya tidak dipergunakan lagi dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas

Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau tahun 2016 – 2021 karena indikator- indikator

tersebut hanya sebatas ouput.

Mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun

2017 tentang Tatacara Perencanaan, Pengendalaian dan Evaluasi Rancangan

Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tatacara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Seiring

perubahan/ revisi RPJMD Kepulauan Riau 2016 – 2021 maka Dinas Pariwisata

Page 41: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

34

Provinsi Kepulauan Riau juga melaksanakan revisi Rencana Strategis 2016 –

2021 dengan menambahkan 2 (dua) indikator.

Dari keseluruhan indikator yang dipergunakan pada Rencana

Strategis Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (2016 – 2021) sebelum

direvisi akan digunakan seluruhnya dan akan ditambahkan 2 (dua) indikator yaitu

Prosentase Peningkatan Pelaku Ekonomi Kreatif Aktif dan total pengeluaran

wisatawan di Kepulauan Riau, sehingga indikator yang akan dipergunakan yaitu;

1. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Kepulauan

Riau;

2. Jumlah kunjungan wisatawan nusantara yang datang ke Kepulauan

Riau;

3. Rata – rata tingkat hunian hotel;

4. Rata – rata lama tinggal wisatawan;

5. Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB;

6. Total Pengeluaran Wisatawan di Kepulauan Riau; dan

7. Prosentase peningkatan pelaku ekonomi kreatif aktif.

Pada pelaksanaan Renstra 2016 – 2021 sebelum revisi (2017) Kinerja

indikator program pembangunan pada urusan Pariwisata ditunjukkan melalui 7

(tujuh) indikator yang tersebar pada 5 (lima) program pembangunan. Secara rinci

realisasi indikator program pembangunan urusan Pariwisata dapat dilihat pada

Tabel berikut:

Page 42: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

35

Tabel 2.9. Pengukuran Kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Utama

Dinas Pariwisata 2017 - 2021

NO

Indikator Kinerja

sesuai Tugas dan

Fungsi Perangkat

Daerah

Target

NSPK

Target

IKK

Target

Indikator

Kinerja

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah

Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1.

Jumlah Kunjungan

Wisatawan

Mancanegara ke

Kepulauan Riau

(juta orang)

- 2.5 - 2.2 2.25 2.3 2.4 2.5 2.074 94.3

2.

Jumlah Kunjungan

Wisatawan

Nusantara di

Kepulauan Riau

(juta orang)

- 1.63 - 1.51 1.54 1.57 1.60 1.63 2.891 191

3.

Rata – rata lama

tinggal wisatawan

di Kepulauan Riau

(hari)

- 2.2 - 2.0 2.05 2.1 2.15 22 2.09 104,5

4.

Rata-rata Tingkat Hunian Hotel di Kepulauan Riau (%)

- 52 - 50 50.5 51 51.5 52 52.66 105,3

Page 43: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

36

NO

Indikator Kinerja

sesuai Tugas dan

Fungsi Perangkat

Daerah

Target

NSPK

Target

IKK

Target

Indikator

Kinerja

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah

Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

5.

Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB (%)

- 2.55 - 2.35 2.4 2.45 2.5 2.55 2.20 93,61

6.

Total Pengeluaran wisatawan di Kepulauan Riau (Milyar Rupiah)

- 16.806 - - 11.654 13.409 15.050 16.806 - -

7.

Prosentase Peningkatan Pelaku Ekonomi Kreatif Aktif (%)

- 40 - 1 10 20 30 40 2.72 272

Indikator total pengeluaran wisatawan di Kepulauan Riau mulai digunakan pada tahun 2018.

Page 44: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

37

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa dari ketujuh indikator yang

menjadi tanggungjawab Dinas Pariwisata tidak seluruhnya dapat dicapai dengan

baik, ksususnya pada indikator Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara di

Kepulauan Riau dan Prosentase Kontribusi Sektor Parwiisata terhadap PDRB .

Permasalahan yang dihadapi dalam rangka pencapaian target kinerja RPJMD/

Renstra urusan pariwisata pada tahun lalu yaitu sebagai berikut:

(1) Bencana alam Status Awas Gunung Agung Kabupaten Karangasem Bali

yang berlangsung sejak akhir bulan September tahun lalu, hingga beberapa

pemerintah Luar Negeri pada waktu itu mengeluarkan travel warning dan

travel advisory ke Indonesia untuk warga negaranya, dan hal ini tentu

sangat berpengaruh pada jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke

Kepulaan Riau.

(2) Isu keamanan (demo) di mana pada tahun lalau terdapat beberapa kali

demontrasi yang mengakibatkan banyak calon wisatawan yang

mengurungkan niatnya untuk datang ke Kepulauan Riau.

(3) Defisit anggaran yang dialami pemerintah provinsi Kepualaun Riau juga

berdampak pada penundaan dan pembatalan beberapa kegiatan promosi

dan publikasi, maupun pelaksanaan event.

(4) Event pariwisata belum terjadwal dengan baik. Sebagian besar wisatawan

telah merencanakan jauh-jauh hari untuk menghabiskan waktu liburan.

(5) Jenuhnya wisatawan Singapura dan Malaysia ke Kepri dikarenakan tidak

adanya objek-objek wisata baru di Kepulauan Riau.

(6) Rendahnya/ belum optimalnya kunjungan wisatawan di hari-hari kerja/

weekdays dibandingkan dengan padatnya kunjungan wisman Singapura

dan Malaysia di akhir pekan.

(7) Kunjungan wisatawan masih terpusat di Batam, Bintan, Tanjungpinang dan

Karimun dan belum tereksposenya potensi wisata Lingga, Natuna dan

Anambas secara maksimal.

(8) Belum tercapainya target kontribusi pariwisata terhadap PDRB dikarenakan

Pelaku usaha pariwisata belum tumbuh secara signifikan serta Kemitraan

antar lintas pelaku usaha pariwisata terutama bidang usaha akomodasi dan

makan minum belum berjalan optimal.

Page 45: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

38

Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil

untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut adalah sebagai berikut:

(1) Meningkatkan koordinasi dengan seluruh stakeholder untuk mengantasipasi

kejadian serupa dan solusi penanganannya. Seluruh stakeholder harus

mengambil peran masing-masing dalam memecahkan masalah tersebut.

(2) Meningkatkan promosi pariwisata digital dengan biaya yang jauh lebih

murah dan jangkauan lebih luas.

(3) Ke depannya akan memberikan kepastian jadwal pelaksanaan event.

(4) Singapura dan Malaysia merupakan pemberi kontribusi kunjungan wisman

terbesar ke Kepri, saat ini mengalami kejenuhan terhadap pariwisata Kepri

yang selama beberapa tahun ini stagnan. Untuk itu perlu dilakukan

terobosan-terobosan dengan memperbanyak pelaksanaan event-event

wisata daerah di Kepri dan bersifat annual sehingga bisa direncanakan

kunjungannya oleh calon wisatawan. Selain perlunya memperbanyak

pelaksanaan event pariwisata, perlunya pengembangan objek wisata baru

seperti theme park-theme park yang banyak dibangun Singapura dan Johor.

Hal ini tentunya perlu dukungan OPD-OPD terkait dalam menarik investor

membangun objek wisata Daerah.

(5) Perlunya peningkatan pelaksanaan promosi di Singapura dan Malaysia juga

pemberian insentif khusus pada hari-hari kerja untuk meningkatkan

kunjungan wisatawan selain di akhir pekan.

(6) Masih belum tertatanya aksesibilitas antar Kabupaten/ Kota dan antar pulau

yang baik sehingga sulit bagi para agen perjalanan mengemas paket-paket

wisata ke daerah Natuna, Anambas, Lingga. Sehingga diperlukan

pembangunan infrastruktur dan aksesibilatas yang lebih baik untuk

mendukung pariwisata Kepri.

(7) Perlu diberikan kemudahan dan insentif guna merangsang peningkatan

jumlah pelaku usaha pariwisata dan Perlu dibangun dan ditingkatkan

program peningkatan kerjasama dan kemitraan antar pelaku usaha

pariwisata.

(8) Akan memprioritaskan program kegiatan yang target capaiannya belum

terpenuhi.

Page 46: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

39

Pencapaian indikator-indikator yang telah dijelaskan sebelumnya tidak

terlepas dari dukungan ketersediaan anggaran sebagai upaya peningkatan

pelayanan dan kinerja Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau seperti telah

disampaikan pada subbab sebelumnya. Untuk melaksanakan program kegiatan

dalam rangka pembinaan dan pengembangan kepariwisataan Kepulauan Riau,

Dinas Pariwisata Kepulauan Riau didukung dana yang berasal dari APBD

Kepulauan Riau, yang pada tahun 2011 – 2015 dapat digambarkan sebagai

berikut:

Page 47: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

40

Tabel 2.10 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah

Dinas Pariwisata Provinsi Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2011 - 2015

Uraian

Belanja

Anggaran pada Tahun ke-

(dalam juta)

Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

(dalam juta)

Rasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun ke-

Rata-rata

Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Belanja

Langsung 8.837. 10.363 18.358 22.218 15.030 7.385 10.049 17.672 21.252 13.655 83.57 96.98 96.27 95.84 91.27 13.821 94%

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa sejak Dinas Pariwisata terbentuk pada tahun 2011 anggaran total yang telah

dipergunakan hingga berakhirnya Rencana Strategis dan periode RPJMD 2015 adalah sebesar Rp. 69.106.580.000,- dengan

realisasi sebesar Rp. 65.247.344.000,- atau sebesar 94,41 %.

Page 48: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

41

Tabel 2.11.

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Perprogram Dinas Pariwisata Provinsi Provinsi Kepulauan Riau

Tahun 2011 - 2015

Uraian Belanja

per Program

Anggaran pada Tahun ke-

(dalam juta)

Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

(dalam juta)

Rasio antara Realisasi dan

Anggaran Tahun ke-

Rata-rata

Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program

Pengembangan

Pemasaran

Pariwisata

2.670 2.922 8.412 12.731 3.299 2.466 2.847 8.065 12.249 3.010 92 97 96 96 91 6.007 95

Program

Pengembangan

Destinasi

Pariwisata

3.430 1.467 2.750 2.828 4.720 2.990 1.355 2.659 2.760 4.200 87 92 97 98 89 3.069 93

Program

Pengembangan

Kemitraan

318 1.301 1.825 1.000 974 270 1.299 1.797 992 861 85 99 98 99 88 1.084 94

Program

Pengembangan

dan Penelitian

Pembangunan

- 483 400 550 1.667 - 483 394 520 1.296 - 100 99 95 78 775 92

Perkembangan Pengangaran per program Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau yang berhubungan langsung dengan pencapaian target sasaran dan indicator 2011 – 2015

Dari tabel 2.10 di atas dapat dijelaskan bahwa pertumbuhan anggaran per program yang berhubungan langsung dengan

pencapaian sasaran dan indikator kinerja sejak Dinas Pariwisata terbentuk pada tahun 2011 anggaran total yang telah

dipergunakan hingga berakhirnya Rencana Strategis dan periode RPJMD 2015 adalah sebesar Rp. 53.747.000.000,- dengan

realisasi sebesar Rp. 50.513.000.000,- atau sebesar 94%.

Page 49: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

42

Sementara itu pada tahun transisi Rencana Strategis Dinas Pariwisata

Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 - 2021 (tahun 2016) Alokasi anggaran untuk

urusan Pariwisata sebesar Rp.13.570.510.208,00 terealisasi sebesar

Rp.13.090.954.608,00 (96,47%) dan realisasi fisik sebesar 100%. Sedangkan

pada tahun pertama pelaksanaan Renstra Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan

Riau (2017) mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 16.892.824.727,- dengan

realiasai serapan anggaran sebesar Rp. 16.090.618.740,- (95.25%) serta realisasi

fisik sebesar 99,83%. Anggaran tersebut digunakan untuk membiayai 8 program

dengan realisasi anggaran dan realisasi fisik masing-masing program dapat dilihat

pada Tabel berikut:

Page 50: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

43

Tabel 2.12. Realisasi Anggaran dan Realisasi Fisik Dinas Pariwisata Tahun 2016 dan 2017

No.

Program

Anggaran 2016 Prosentase

Realisasi

Fisik (%)

Anggaran 2017 Prosentase

Realisasi

Fisik (%)

Alokasi (Rp) Realisasi (Rp)

Persentase

Realisasi

(%)

Alokasi (Rp) Realisasi (Rp)

Persentase

Realisasi

(%)

1 Program pengembangan pemasaran pariwisata

5.215.151.813 4.890.207.563 93,77 100,00 8.160.659.375 7.603.085.640 93,17 99

2 Program pengembangan destinasi pariwisata

124.000.000 121.015.000 95,86 100,00 1.241.586.250 1.231.258.500 99,17 100

3 Program pengembangan Kemitraan

1.207.839.500 1.170.908.100 96,94 100,00 Tidak dialokasikan sejak tahun

2017

4 Program Pengembangan dan Penelitian Pembangunan

1.538.336.700 1.170.908.100 99,08 100,00 Tidak dialokasikan sejak tahun

2017

5 Program Pengembangan Industri Pariwisata

Tidak dialokasikan pada tahun 2016

220.998.750 218.354.100 98,80 100

6 Program Pengembangan Kelembagaan Pariwisata

Tidak dialokasikan pada tahun 2016

1.691.193.925 1.627.174.272 96,21 100

7 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

3.856.536.975 3.820.627.375 99,07 100,00 4.143.099.175 4.009.813.278 96,78 100

Page 51: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

44

8 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

125.000.000

124.774.000

99,82 100,00 85.230.000 85.095.900 99,84 100

9 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Tidak dialokasikan

pada tahun 2016

814.750.000 786048500 96.48 100

10 Program Perencanaan Dan Pembangunan Daerah

588.284.000 579.741.000 99 100 535.307.252 529.788.550 98,78 100

JUMLAH 13.570.510.208 13.090.954.608 96,47 100,00 16.892.824.727 16.090.618.740 95,25 99,83

Tahun tahun transisi, Dinas Pariwisata masih menggunakan program yang tercantum dalam RPJMD tahun 2010-

2015. Ada 2 (dua) program yang tidak dipergunakan lagi pada pelaksanaan tahun anggaran 2017 (Program Pengembangan

Kemitraan dan Program Pengembangan dan Penelitian Pembangunan). Sesuai dengan amanah yang tercatum dalam RPJMD

Kepulauan Riau Tahun 2016 – 2021 maka telah dianggarkan Program Pengembangan Industri Pariwisata dan Program

Pengembangan Kelembagaan Pariwisata. Sementara itu pada revisi RPJMD Kepulauan Riau dan Renstra Dinas Pariwisata

Provinsi Kepulauan Riau ke depannya akan ditambah satu program lagi yaitu Program Pengembangan Ekonomi Kreatif.

Page 52: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

45

Tabel 2.13 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah

Dinas Pariwisata Provinsi Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2017 - 2021

Uraian

Belanja

Anggaran pada Tahun ke-

(dalam juta)

Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

(dalam juta)

Rasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun ke-

Rata-rata

Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Belanja

Langsung 16.892 16.090 95.52 - -

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa sejak Peraturan Daerah RPJMD 2016 – 2021 disahkan, anggaran total

yang telah dipergunakan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau hingga berakhirnya Tahun I periode RPJMD Kepulauan

Riau 2016 – 2021 adalah sebesar Rp. 16.892.824.727,- dengan realisasi sebesar Rp. 16.090.618.740,- atau sebesar 95,25 %.

Rata – rata pertumbuhan anggaran belum dapat disampaikan, karena pelaksanaan anggaran tahun 2017 adalah pelaksanaan

tahun pertama.

Page 53: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

46

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Berikut ini Peluang dan Tantangan yang dihadapi Dinas Pariwisata

Provinsi Kepulauan Riau dan seluruh stakeholder dalam rangka pengembangan

sektor Kepariwisataan;

2.4.1. Tantangan (threats)

Berkembang pesatnya pembangunan dan pengembangan kepariwisataan

dan ekonomi kreatif di luar wilayah Kepulauan Riau sebagai pesaing/

kompetitor semakin tinggi

Pengelolaan aneka ragam potensi Daya Tarik Wisata Kepulauan Riau

baik alam, budaya maupun buatan sebagai daya saing dan daya banding

perlu ditingkatkan kualitasnya

Tampilan seni budaya sebagai Daya Tarik Wisata di seluruh destinasi

pariwisata Kepulauan Riau kualitas dan kuantitasnya perlu segera

ditingkatkan

Kesadaran wisata, penerapan/pemahaman Sapta Pesona dan kesiapan

seluruh stakeholder pariwisata serta masyarakat Kepulauan Riau belum

maksimal

Sarana dan prasarana, Sumber Daya Manusia kepariwisataan Kepulauan

Riau serta pendukung/penunjangnya kuantitas dan kualitasnya masih

kurang/rendah

Perdagangan pasar bebas dalam negeri dan pada Masyarakat Ekonomi

Asean (MEA) yang mengharuskan kepariwisataan Kepulauan Riau punya

daya saing tinggi dan berstandar

Isu Keamanan yang bisa memengaruhi citra daerah

Meningkatnya persaingan antar destinasi pariwisata pada tingkat nasional

dan regional

Bencana kabut asap yang melanda Kepulauan Riau

Krisis keuangan global juga memberikan pengaruh yang cukup signifikan

pada sektor pariwisata

Global warming atau pemanasan global

Page 54: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

47

Nilai-nilai budaya lokal dapat tergerus oleh nilai-nilai budaya asing yang

dengan bebas masuk ke negeri ini

2.4.2. Peluang (opportunities)

Adanya kebijakan skala nasional dan internasional tentang

pengembangan pariwisata terutama wisata bahari

Dijadikannya wilayah Provinsi Kepulauan Riau sebagai salah satu

Kawasan Strategis Pengembangan Kepariwisataan Nasional

Dukungan Kelembagaan Nasional pada pengembangan kepariwisataan di

Provinsi Kepulauan Riau

Adanya kebijakan skala nasional tentang Pemberlakuan Kunjungan Bebas

Visa.

Letak Geostrategis Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan

Negara – Negara tetangga;

Terjadinya pergeseran dominasi destinasi wisata dunia dari wilayah Eropa

ke wilayah Asia Pasifik

Berkembangnya usaha pariwisata dunia, Indonesia maupun di Kepulauan

Riau yang begitu pesat dan menjanjikan untuk dapat meningkatkan

ekonomi dan kesejahteraan rakyat

Beraneka ragam potensi daya tarik wisata Kepulauan Riau baik alam,

budaya maupun buatan yang khas/unik dapat berdaya saing dan daya

banding yang tinggi dengan luar daerah Kepulauan Riau

Sarana dan prasarana, Sumber Daya Manusia kepariwisataan Kepulauan

Riau serta pendukung/penunjangnya yang semakin memadai

Perkembangan media massa dan teknologi informasi yang pesat sebagai

sarana penunjang kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Kepulauan Riau.

Adanya kebijakan Pemerintah Pusat dalam Pengembangan Ekonomi

Kreatif

Dengan cara mengenali peluang dan tantangan, maka dapat diambil berbagai

langkah koreksi yang diperlukan untuk meningkatkan pembangunan pariwisata.

Upaya tersebut memerlukan kerjasama dan koordinasi yang harmonis dan

konsisten, baik vertikal – antara pusat dengan daerah, maupun horizontal –

antara pemerintah, swasta maupun masyarakat pada umumnya.

Page 55: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

48

PERMASALAHAN DAN ISU - ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

Agar pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata menjadi

lebih efektif dan efisien diperlukan pemahaman terhadap kondisi atau aspek-

aspek yang mempengaruhi keberhasilan nya tersebut. Kondisi yang dampaknya

signifikan perlu dirumuskan menjadi isu strategis dan dikedepankan dalam

perencanaan pembangunan. Hal ini diperlukan dalam rangka mengantisipasi

adanya kegagalan atau kelemahan yang menimbulkan kerugian lebih besar

serta pemanfaatan adanya peluang secara optimal.

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Perangkat Daerah

Permasalahan pembangunan pada sektor pariwisata yang meliputi

Pengembangan Destinasi Pariwisata, Pengembangan Pemasaran Pariwisata,

Pengembangan Industri Pariwisata, Pengembangan Kelembagaan, serta

Pengembangan Ekonomi Kreatif sebagai berikut:

a. Permasalahan Pengembangan Destinasi Pariwisata:

Dalam kerangka pengembangan destinasi wisata, terdapat beberapa

masalah utama yang harus dihadapi, yaitu:

1. Ketersediaan dan Konektivitas Infrastruktur yang Belum Optimal

Ketidaknyamanan wisatawan dalam berwisata dan kesulitan dalam

mencapai lokasi destinasi wisata merupakan masalah akibat tidak tersedianya

infrastruktur yang baik. Akibat masalah infrastruktur ini, dapat menimbulkan

masalah lain, yaitu ketidaksiapan sarana dan prasarana destinasi, keamanan,

kebersihan, ketertiban destinasi, keterbatasan aksesibilitas, dan hambatan

konektivitas, yang membuat jumlah wisatawan yang datang ke Kepulauan Riau

belum optimal. Kenyamanan wisatawan dengan melengkapi sarana, prasarana,

BA BAB III B

III

Page 56: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

49

dan fasilitas umum yang aman, bersih, dan tertib merupakan hal dasar yang

perlu disiapkan oleh setiap pengelola objek wisata di daerah destinasi wisata.

Citra destinasi wisata Kepulauan Riau pun akan semakin baik. Keterbatasan

akses menuju daya tarik wisata prioritas seperti Kepulauan Anambas dan

Natuna perlu dikembangkan dengan menambahkan sarana transportasi yang

mudah dijangkau dari daerah asal wisatawan

2. Kesiapan Masyarakat di Sekitar Destinasi Pariwisata yang Masih Belum

Optimal

Banyak daerah yang sudah dikenal wisatawan dan menjadi destinasi

wisata Kepulauan Riau, namun tidak diimbangi oleh kesiapan masyakat sekitar.

Hal ini akan berakibat pada kurang terawatnya destinasi wisata, kurang

profesionalnya pengelolaan destinasi wisata, serta eksploitasi berlebihan dari

destinasi wisata. Untuk mencegah timbulnya masalah tersebut, diperlukan

pemberdayaan masyarakat di daerah destinasi wisata di Kepulauan Riau.

Pemberdayaan tersebut dapat dilakukan dengan menanamkan nilai dan tujuan

pariwisata Kepulauan Riau dan memberikan pendidikan dan pelatihan

keterampilan.

Hingga saat ini ada 47 (empat puluh tujuh) Kelompok Sadar Wisata

(Pokdarwis) di Provinsi Kepulauan Riau, dengan perincian; Batam ada 12

Pokdarwis, Tanjungpinang ada18 Pokdarwis, Bintan ada 5 Pokdarwis, Karimun

ada 4 Pokdarwis, Lingga ada 1 Pokdarwis, Natuna ada 5 Pokdarwis, dan

Kabupaten Kepulauan Anambas ada 2 Pokdarwis. Hingga saat ini belum semua

kelompok sadar wisata yang ada mengelola destinasi wisata. Hanya pada

daerah-daerah tertentu saja yang kelompok sadar wisatanya mengelola

kawasan pariwisata, misalnya Kelompok sadar wisata pulau Benan Lingga yang

mengelola kawasan pariwisata pulau Benan Kabupaten Lingga dan Kelompok

Sadar Wisata Anambas yang mengelola kawasan pariwisata Pantai Padang

Melang. Kebanyakan dari kelompok sadar wisata belum mengelola objek wisata

yang ada.

3. Masih Belum Optimalnya Pengembangan Destinasi Pariwisata Baru

Kepulauan Riau sebagai daerah tujuan investasi yang prospektif

merupakan nilai tambah penting yang akan dapat meningkatkan daya saing

Page 57: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

50

pariwisata Kepulauan Riau, namun demikian potensi tersebut menjadi tidak

memiliki arti manakala berbagai hambatan iklim usaha masih terjadi. Keruwetan

birokrasi dan proses yang berbelit yang masih terjadi menjadi catatan tersendiri

yang membuat para investor masih enggan untuk melakukan investasi.

4. Belum Memadainya Infrastruktur Penunjang Pariwisata yang

Berkualitas

Rata – rata ketersediaan prasarana jaringan jalan dan jembatan,

jaringan listrik, jaringan air bersih masih sangat kurang untuk mendukung

kegiatan wisata di Provinsi Kepulauan Riau. Ketersediaan infrastruktur yang

sudah cukup memadai terdapat di Kota Batam, Kota Tanjungpinang dan

Kabupaten Bintan, walaupun masih memerlukan peningkatan kualitas

pelayanan yang aman, nyaman, bersih, sehat dan ramah lingkungan.

Kurangnya infrastruktur untuk menunjang kegiatan kepariwisataan di

Kepri menjadi kendala dalam mengembangkan dan meningkatkan Objek Daya

Tarik Wisata (ODTW) karena ketika kebutuhan dasar seperti jaringan air bersih

dan listrik tidak layak, maka akan sulit untuk mendatangkan investasi di bidang

pariwisata. Jaringan jalan dan jembatan umum yang belum memadai juga akan

menjadi halangan wisatawan dalam memutuskan untuk melakukan suatu

perjalanan ke suatu ODTW yang hendak dituju. Permasalahan di sini menjadi

timbul karena untuk pembangunan berbagai infrastruktur dasar tersebut

bukanlah menjadi kewenangan Dinas pariwisata, tetapi instansi pemerintah

lainnya termasuk di dalamnya Dinas Pekerjaan Umum, sehingga sinkronisasi

dan Koordinasi dengan instansi terkait akan lebih ditekan lagi untuk keserasian

kegiatan.

b. Permasalahan Bidang Industri Pariwisata Dalam kerangka pengembangan industri pariwisata, terdapat beberapa

masalah utama yang dihadapi dan menjadi kendala bagi tumbuhnya industrI

pariwisata, antara lain yaitu:

1. Sinergi Antar Mata Rantai Usaha Pariwisata Yang Masih Belum Optimal

Persoalan di lapangan menunjukkan bahwa belum semua destinasi

pariwisata didukung oleh operasi berbagai jenis usaha kepariwisataan dan

Page 58: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

51

sinergi yang baik dalam menciptakan produk dan layanan yang berkualitas bagi

wisatawan. Sehingga di satu pihak kualitas industri pariwisata belum bisa

berkembang optimal, dan di sisi lain nilai manfaat ekonomi pariwisata juga

belum mampu dikembangkan untuk menopang perekonomian daerah setempat.

Dalam kerangka membangun struktur dan mata rantai industri pariwisata yang

kokoh dan kondusif, maka diperlukan berbagai bentuk koordinasi yang intensif

dan kerja sama/ kemitraan yang baik antar pelaku industri pariwisata dalam

berbagai wadah organisasi.

Permasalahan penguatan struktur Industri pariwisata, sinergi dan

keadilan distribusi adalah kurangnya kerja sama dan jejaring antar pelaku usaha

pariwisata dalam pengembangan industri pariwisata Indonesia serta tidak

adanya data base usaha pariwisata yang komprehensif. Sebagai rencana tindak

prioritas untuk penyelesaian permasalahan tersebut adalah peningkatan daya

saing industri pariwisata melalui fasilitasi sertifikasi kompetensi.

Sedangkan dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten/ Kota adalah

sinergi kebijakan dan kegiatan pemerintah daerah Kabupaten/ Kota dengan

pelaku usaha pariwisata dan pemerintah Provinsi.

2. Daya Saing Produk Pariwisata Yang Masih Belum Optimal

Peningkatan daya saing produk wisata yang mencakup daya tarik

wisata, fasilitas pariwisata, dan aksesilibitas berpotensi untuk meningkatkan

daya saing usaha dan Industri pariwisata Kepulauan Riau, sedangkan kondisi

saat ini ketiga komponen masih dianggap kurang kecuali daya saing sumber

daya budaya dan alam Kepulauan Riau yang sangat beragam, unik dan

menarik.

Daya saing aksesibitas Kepulauan Riau secara umum kurang, yang

antara lain terlihat dari kecilnya frekuensi dan jumlah kapasitas tempat duduk

penerbangan serta insfrasruktur jalan, pelabuhan dan bandara di berbagai

destinasi wisata Kepulauan Riau yang terdapat fasilitas/usaha pariwisata.

Selama ini, usaha pariwisata di berbagai destinasi wisata Kepulauan Riau

kurang berkembang karena kurangnya wisatawan yang datang dan

menggunakan fasilitas dan jasa usaha pariwisata walaupun mereka telah

mempromosikan produk dan jasa usaha pariwisatanya baik yang dilaksanakan

secara sendiri-sendiri maupun berkerja sama dengan pihak lain termasuk

Page 59: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

52

pemerintah daerah. Pengembangan Industri Pariwisata yang belum in line atau

sesuai pengembangan aksesibilitas telah berakibat pada kurangnya

kemampuan usaha pariwisata untuk memenuhi permintaan pasar, yang pada

akhirnya menyebabkan kurangnya daya saing fasilitas atau usaha pariwisata di

Kepulauan Riau.

Kesesuaian tingkat harga dengan kualitas pengalaman (Value for

money) yang diperoleh wisatawan di sejumlah destinasi pariwisata seringkali

masih menunjukkan adanya kesenjangan, yang mengakibatkan komplain

wisatawan. Dalam konteks kredibilitas bisnis, kondisi tersebut akan menjadi

promosi negatif yang akan berdampak pada penurunan daya saing produk

wisata yang kita miliki sehingga tidak mampu bersaing dengan produk yang

dikembangkan oleh kompetitor. Di sisi lain ketidaksesuaikan antara fitur yang

dipromosikan dengan realitas yang dijumpai wisatawan/ konsumen juga masih

sering terjadi di lapangan. Dalam berbagai kasus dan tempat seringkali masih

terjadi ketidaksesuaian antara apa yang dipromosikan dengan apa yang didapat

dilapangan. Promosi semacam ini dapat dianggap sebagai promosi yang tidak

bertanggung jawab, yang membuat kredibilitas produk menjadi diragukan. Untuk

mengangkat daya saing produk, maka upaya promosi harus menerapkan dan

menakankan prinsip-prinsip pemasaran pariwisata yang bertanggung jawab

(responsible marketing), yang responsif terhadap hak-hak wisatawan, terhadap

pelestarian lingkungan dan hak-hak sosial ekonomi masyarakat lokal.

3. Kemitraan Usaha Pariwisata Yang Belum Optimal

Kemitraan usaha pariwisata antara industri pariwisata skala besar

dengan usaha –usaha ekonomi pariwisata skala Mikro, Kecil dan Menengah

masih belum berjalan dengan maksimal. Pengembangan kemitraan usaha

dimaksudkan agar peluang dan nilai manfaat berkembangnya kepariwisataan

akan dapat dinikmati semua pihak dalam berbagai jenis dan skala usaha. Oleh

karena itu, maka pola-pola kemitraan antar usaha pariwisata, maupun usaha

pariwisata dengan pelaku usaha lainnya di berbagai detsinasi pariwisata perlu

didorong dan ditingkatkan. Bentuk kemitraan yang dapat dilakukan, misalnya

kerja sama dalam pengembangan daya tarik wisata, kerja sama promosi dan

pemasaran, dan lain sebagainya.

Page 60: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

53

Kesadaran untuk mengembangan kemitraan usaha pariwisata dalam

kerangka pemberdayaan masyarakat maupun mendorong tumbuhnya UMKM

bidang pariwisata masih memerlukan dorongan dan peran aktif Pemerintah

selaku fasilitator dan regulator, agar UMKM bidang pariwisata juga memiliki

kemampuan, kapasitas dan akses untuk dapat mengembangkan usaha dan

memperolah manfaat ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

4. Pengembangan Tanggung Jawab Lingkungan Oleh Kalangan Usaha

Pariwisata Masih Belum Optimal

Pengembangan tanggung jawab lingkungan usaha pariwisata, baik

Lingkungan sosial, alam maupun budaya agar tetap berkelanjutan berpotensi

untuk mengembangkan jejaring usaha pariwisata berkelanjutan yang dapat

meningkatkan daya saing usaha pariwisata Indonesia. Permasalahannya adalah

masih kecilnya jumlah usaha pariwisata yang memiliki komitmen terhadap

tanggung jawab lingkungan dan menerapkan prinsip-prinsip berwawasan

lingkungan walaupun permintaan pasar semakin kuat, kurangnya insentif

terhadap usaha pariwisata yang menerapkan prinsip-prinsip pembangunan

kepariwisataan berkelanjutan, kurangnya alokasi program CSR usaha

pariwisata dan usaha non pariwisata untuk pengembangan pariwisata berbasis

pemberdayaan masyarakat lokal. Sebagai rencana tindak untuk penyelesaian

permasalahan adalah penyusunan pedoman dan bimtek pengembangan usaha

pariwisata berwawasan lingkungan, pemberian penghargaan usaha pariwisata

berwawasan lingkungan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan pemberian

insentif kepada usaha pariwisata dan non usaha pariwisata yang

mengembangkan program CSR untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan

dan berbasis pemberdayaan masyarakat lokal, serta monitoring kegiatan

pengembangan usaha pariwisata terhadap tanggung jawab lingkungan.

c. Permasalahan Bidang Pemasaran Wisata

Pemasaran pariwisata Indonesia umumnya saat ini dihadapkan pada

situasi pasar yang senantiasa berubah dengan cepat, jauh lebih cepat dari

masa-masa sebelumnya. Hal ini ditandai antara lain dengan munculnya teknik-

teknik komunikasi pemasaran baru yang menggabungkan pesan-pesan promosi

dengan program-program komunikasi yang inovatif dan kreatif dalam rangka

Page 61: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

54

bersaing menarik minat konsumen yang sangat beragam baik karakteristik,

perilaku maupun preferensinya. Untuk dapat mengefektifkan peran pemasaran

pariwisata kita perlu untuk dapat menemukenali potensi dan permasalahan yang

dihadapi dalam pembangunan kepariwisataan.

Dalam kerangka pengembangan pemasaran pariwisata, terdapat

beberapa masalah utama yang dihadapi dan menjadi kendala bagi tumbuhnya

industri pariwisata, antara lain yaitu:

1. Belum Adanya Acuan Riset Pasar yang Komprehensif

Dalam menetapkan target pasar wisatawan nusantara dan

mancanegara masih belum mengacu kepada riset pasar yang dilakukan secara

komprehensif. Hal ini dapat terlihat dari penetapan fokus pasar yang belum

mengacu terhadap analisa pasar yang dilakukan beberapa hal disebabkan

belum adanya pembobotan terhadap variable yang menjadi penilaian dalam

menentukan fokus pasar baik wisatawan mancanegara, maupun wisatawan

nusantara. Penetapan pasar wisatawan mancanegara dan nusantara baru

berdasarkan desk analysis yang mengambil dari BPS dan sumber-sumber

referensi yang akurat antara lain dari Euromonitor, UNWTO, WEF, AC Nielsen,

serta sumber – sumber referensi lain yang relevan sehingga belum mencapai

pada kedalaman informasi yang diharapkan.

2. Strategi Komunikasi Pemasaran Wisata yang Belum Terpadu

Branding pariwisata Kepulauan Riau (Wonderful Kepri) masih belum

terpublikasikan secara optimal pada berbagai negara pasar utama dan potensial

pariwisata Kepulauan Riau, hal ini juga ditimbulkan oleh tidak konsistennya

branding pariwisata yang digunakan (baru memulai), sehingga product

awareness dari masyarakat (calon wisatawan) pada negara-negara pasar utama

dan potensial terhadap produk dan destinasi pariwisata Kepulauan Riau masih

lemah bila dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia dan negara-

negara pesaing Indonesia.

Kepulauan Riau juga belum memiliki suatu strategi komunikasi

pemasaran pariwisata terpadu yang dapat digunakan oleh Pemerintah daerah

maupun para pemangku kepentingan pariwisata Kepulauan Riau dalam

melakukan aktivitas pemasaran pariwisata Kepulauan Riau. Pemanfaatan

Page 62: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

55

kemajuan teknologi informasi dan komunikasi belum optimal dalam

mempromosikan citra pariwisata Kepulauan Riau baik di Indonesia maupun di

dunia internasional, hal ini dikarenakan banyaknya pemangku kepentingan

pariwisata yang belum memiliki kesadaran serta tidak memiliki kemampuan

untuk menyikapi trend perkembangan teknologi dan informasi tersebut.

3. Sinergi Kemitraan Pemasaran Wisata Masih Belum Optimal

Banyaknya Asosiasi dan Organisasi yang bergerak di bidang

pariwisata antara lain seperti ASITA, GIPI, PHRI, yang belum bersinergi dengan

program kerja pemerintah sehingga menghambat pengembangan public-private

partnerships hal ini dikarenakan perbedaan tujuan dan kepentingan yang justru

menghambat usaha pemerintah dalam memasarkan pariwisata. Permasalahan

lainnya juga dapat terlihat dari Belum efektifnya MoU-MoU kerja sama

pemasaran pariwisata yang sudah disepakati antara pihak pemerintah dan juga

Asosiasi serta Organisasi yang masih belum berjalan secara baik.

Peranan BPPI sebagaimana amanat undang-undang No 10 Tahun

2009 yang oleh pemerintah daerah Kepulauan Riau telah dibentuk BPPD untuk

memasarkan kepariwisatan Kepulauan Riau masih menimbulkan permasalahan.

Permasalahan yang dihadapi adalah bahwa BPPD sampai dengan saat ini

belum dapat berdiri sendiri dan masih membutuhkan bantuan pemerintah dalam

pendanaannya, selain itu peran serta BPPD dalam memasarkan pariwisata

Kepulauan Riau masih sangat seragam dengan kegiatan yang dijalankan

dengan pemerintah sehingga belum memperlihatkan hasil yang maksimal dalam

memasarkan pariwisata Indonesia.

Banyaknya MoU-MoU kerja sama bidang pemasaran pariwisata yang

telah tertuang masih belum dilaksanakan secara optimal, komitmen industri dan

asosiasi yang tertuang dalam MoU kerja sama masih dalam batas dokumen

karena pada kenyataan banyak kerja sama yang kurang berjalan dengan baik.

4. Kegiatan Promosi Wisata Masih Berjalan Parsial

Event-event yang berskala nasional dan internasional masih terbatas

dikarenakan banyak daerah di Kepulauan Riau yang mempunyai event-event

daerah yang menarik namun belum menetapkan kepastian waktu pelaksanaan

dan belum mampu mengemas event secara professional sehingga kemasannya

Page 63: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

56

kurang menarik, juga belum semua daerah mempunyai aksesibilitas maupun

sarana dan prasarana penunjang yang memadai untuk layak dipromosikan baik

secara nasional dan internasional, sehingga event-event daerah secara pelan-

pelan perlu didukung dan didorong agar dapat dikemas secara lebih bagus dan

mulai dipromosikan secara nasional maupun internasional. Dalam

mempromosikan pariwisata Kepulauan Riau belum semua program-program

yang dibuat secara terpadu sehingga diperlukan keterpaduan program antar

pemerintah pusat dan daerah, masyarakat juga khususnya masyarakat kreatif

dalam mengemas program yang kreatif dan inovatif, juga keterpaduan media

promosi agar gaung promosinya makin meluas, jika memanfaatkan komunitas-

komunitas untuk promosi serta sinergitas program/kegiatan yang sifatnya

nasional maupun internasional dengan promosi pariwisata bersama secara co-

marketing. Selain itu beberapa pusat informasi daerah atau destinasi masih

belum mampu memberikan informasi menyeluruh kepada wisatawan yang

berkunjung ke daerahnya. Belum optimalnya pemanfaatan TIK (Teknologi

Informasi dan Komunikasi) yang mampu memberikan informasi yang

menyeluruh baik online offline kepada target pasar yang membutuhkan

informasi kepariwisatan Kepulauan Riau.

d. Permasalahan Bidang Kelembagaan Pariwisata

Dalam kerangka pengembangan Kelembagaan kepariwisataan,

terdapat beberapa masalah utama yang dihadapi dan masih menjadi, antara lain

yaitu :

1. Belum Meratanya Penguatan Organisasi yang Membidangi

Kepariwisataan di Daerah

Pariwisata masih dianggap sebagai sektor pilihan, dan belum dianggap

sebagai sektor strategis yang memberikan kontribusi berarti bagi pembangunan

daerah maupun bagi kesejahteraan masyarakat, sehingga penguatan organisasi

yang membidangi pembangunan kepariwisataan belum merata di berbagai

daerah. Sebagai akibatnya koordinasi lintas daerah dalam penanganan terpadu

asset kepariwisataan yang bersifat lintas wilayah-pun seringkali mengalami

kendala dan hambatan.

Page 64: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

57

Disisi lain, lemahnya pemahaman tentang kepariwisataan, seringkali

memposisikan kepariwisataan sebagai sebagai sektor pelengkap yang tidak

memiliki posisi strategis dalam struktur organisasi pembangunan di daerah.

2. Sumber Daya Manusia Pariwisata yang Terbatas baik Kualitas maupun

Kuantitas

Peningkatan daya saing produk pariwisata Kepulauan Riau agar

memiliki keunggulan banding dan keunggulan saing secara regional dan global

harus diimbangi oleh ketersediaan SDM yang kompeten, yang tidak hanya

berada pada tataran operasional atau tenaga teknis saja tetapi juga pada

tataran akademisi dan profesional. Pengembangan SDM Kepariwisataan dapat

dilakukan dengan pendekatan pendidikan formal dan pelatihan, bagi Aparatur,

Pengusaha Industri Pariwisata, Karyawan pada Industri Pariwisata dan

Masyarakat yang berada di kawasan pariwisata.

Perkembangan Pariwisata Indonesia umumnya dan Kepulauan Riau

khusunya saat ini kurang diimbangi dengan pengembangan SDM bidang

pariwisata. Pengembangan SDM bidang pariwisata meliputi aparatur, industri

dan masyarakat. Hal ini berguna untuk menunjang pengembangan pariwisata di

Kepulauan Riau. Dengan akan diberlakukannya kesepekatan Masyarakat

Ekonomi ASEAN (MEA), maka tuntutan SDM ynag kompeten dan mampu

bersaing dengan SDM dari luar negeri akan semakin dipersyaratkan. Oleh

sebab itu penyiapan SDM Pariwisata baik secara kuantitas dan kualitas harus

didorong semaksimal mungkin.

3. Penyelenggaraan dan Pemanfaatan Penelitian yang Masih Belum

Optimal

Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan dilakukan dengan

kebijakan peningkatan penelitian yang berorientasi pada pengembangan

destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, dan pengembangan industri

pariwisata. Penelitian saat ini belum dijadikan atau di optimalkan sebagai

sumber maupun alat untuk mengambil langka kebijakan dalam pembangunan

kepariwisataan di indonesia.

Penelitian seharusnya mampu menjadi dasar/pijakan untuk

mendukung lahirnya kebijakan-kebijakan bidang pariwisata yang mampu

Page 65: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

58

menjawab segala isu-isu strategis internal dan eksternal, sehingga kebijakan

yang dihasilkan dapat terfokus dalam penyelesaian masalah dan

pengembangan kepariwisataan. Penelitian yang ada saat ini belum optimal

peruntukannya dalam hal kebijakan. Penelitian kebijakan dimaksudkan untuk

melakukan telaahan terhadap berbagai kebijakan yang terkait langsung maupun

tidak langsung dengan sektor pariwisata, diharapkan dengan penelitian

kebijakan ini akan muncul suatu kebijakan yang mampu menyesuaikan dan

sesuai dengan kondisi yang dihadapi.

4. Koordinasi dan Sinkronisasi Pembangunan Lintas Sektor dan Regional Yang Belum Efektif

Isu koordinasi dan kerja sama antara pusat dan daerah muncul

sebagai konsekuensi dari implementasi otonomi daerah yang tidak dilandasi

dengan prinsip-prinsip Good Governance. Dengan adanya Undang-Undang

Otonomi Daerah maka kewenangan pengembangan produk pariwisata berada

di Daerah, sedangkan kewenangan pemasarannya berada di Pusat. Pengaturan

kewenangan ini menimbulkan arogansi Daerah untuk menentukan arah

pembangunan dan pengelolaan sumber daya dan wilayah administratifnya

masing-masing, sehingga mengakibatkan pengembangan kegiatan

kepariwisataan antara Pusat dan Daerah kurang terkoordinasi dengan baik.

Begitu pula koordinasi antara pemerintah dan swasta. Hal ini dapat memicu

kecenderungan orientasi pembangunan yang hanya mengejar peningkatan PAD

yang mendorong masing-masing daerah berkompetisi secara kurang sehat

untuk menarik pasar wisatawan ke daerahnya dengan kebijakan-kebijakan

tertentu yang tidak memberikan kenyamanan kunjungan wisatawan dan bahkan

mengarah pada eksploitasi berlebihan terhadap objek wisata yang berdampak

pada penurunan daya dukung dan kualitas objek tersebut.

Selain itu, ancaman yang paling serius atas implementasi otonomi

daerah adalah munculnya paradigma sektoral yang menggilas peran lintas

sektoral pariwisata, yang selanjutnya berpengaruh besar terhadap

pembangunan faktor pendukung pariwisata seperti aksesibilitas, amenitas,

atraksi, dan promosi. Padahal, pembangunan kepariwisataan bersifat

borderless, yang berarti pembangunan dan pengelolaannya berlangsung lintas

batas administratif dan lintas sektor. Oleh karena itu, hendaknya setiap

pemegang kewenangan otonom dan pemangku kepentingan pariwisata harus

Page 66: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

59

berpikir nasional (Indonesia) dan bertindak lokal (daerah). Dengan konsep ini,

berarti para pemegang kewenangan daerah otonom tidak menutup diri bagi

kebijakan pariwisata secara nasional untuk kepentingan kemajuan daerahnya.

Pemerintah dalam hal ini telah mengeluarkan peraturan yang

diharapkan mampu mengatasi masalah koordinasi lintas sektoral dalam

pembangunan kepariwisataan di indonesia dengan Perpres No. 64 tahun 2014,

dan Perpres No. 63 tahun 2014 tentang pengawasan dan pengendalian

kepariwisataan. Dengan adanya peraturan ini, maka jelas sudah posisi sektor

pariwisata sebagai ujung tombak pembangunan kepariwisataan di indonesia

sehingga diharapkan tujuan dari pembangunan kepariwisataan dalam tercapai

dan multiplier effect dari kegiatan pariwisata dapat menjadi lebih efektif.

e. Permasalahan Bidang Ekonomi Kreatif

Dalam kerangka pengembangan Kelembagaan kepariwisataan, terdapat

beberapa masalah utama yang dihadapi dan masih menjadi, antara lain yaitu;

1. Sarana Prasarana Belum Optimal

Hal ini disebabkan Infrastruktur internet belum memadai, infrastruktur

gedung pertunjukan belum standar, mahalnya mesin produksi, piranti

lunak penghasil produk dan jasa kreatif, kurang riset konten, dan kurang

aktivitas pengarsipan konten.

2. Kurangnya Perluasan dan Penetrasi Pasar Bagi Produk dan Jasa

Kreatif di Dalam dan Luar Negeri

Hal ini disebabkan kurangnya apresiasi kreativitas lokal, kurang

konektivitas jalur distribusi nasional dan pasar luar negeri, tingginya biaya

promosi, belum diterapkannya sistem pembayaran online, dan rendahnya

monitoring terhadap royalti, lisensi, dan hak cipta.

3. Minimnya Akses Pembiayaan Pelaku Sektor Ekonomi Kreatif

Permasalahan ini terutama disebabkan belum sesuainya skema

pembiayaan dengan karakteristik industri kreatif yang umumnya belum

bankable, high risk high return, cash flow yang fluktuatif, dan

4. Pengembangan Sumber Daya Ekonomi Kreatif Belum Optimal

Pengembangan sumber daya alam maupun sumber daya manusia,

antara lain masalah kelangkaan bahan baku, kurangnya riset bahan baku,

Page 67: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

60

kesenjangan antara pendidikan dan industri, serta standardisasi dan

sertifikasi yang belum baik.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

RPJPD Tahun 2005 - 2025 merupakan kaidah penuntun pembangunan

daerah yang memuat haluan dan arah kebijakan dalam perspektif 20 tahun ke

depan guna mengangkat derajat manusia seutuhnya, seluruh lapisan

masyarakat Kepulauan Riau, dengan menempatkan dimensi budaya sebagai

arus utama (mainstream) pembangunan.

Visi dari RPJPD 2005 – 2025 adalah sebagai berikut : “Kepulauan Riau

Berbudaya, Maju dan Sejahtera”

Misi RPJPD Kepulauan Riau 2005 - 2025 adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan Masyarakat Kepulauan Riau yang Memiliki Kepribadian dan

Berakhlak Mulia

2. Menciptakan Sumber Daya Manusia Kepulauan Riau yang Berkualitas

Pendidikan, Memiliki Etos Kerja dan Produktivitas yang Tinggi

3. Meningkatkan Daya Saing Daerah agar Mampu Melaksanakan Pembangunan

Dalam Perekonomian Nasional dan Global Khusunya Dalam Bidang Industri

Pengolahan, Perikanan dan Kelautan serta Pariwisata

4. Mewujudkan Masyarakat Kepulauan Riau yang dapat Memenuhi Seluruh

Kebutuhan Dasar Hidupnya Secara Layak

5. Mewujudkan Provinsi Kepulauan Riau Sebagai Salah Satu Pusat

Pertumbuhan Ekonomi Nasional Dalam Bidang Industri Pengolahan,

Perikanan dan Kelautan Serta Pariwisata

RPJMD tahun 2016 - 2021 berada pada transisi tahapan lima tahun

ketiga (2016-2021) dalam tata waktu RPJPD Kepulauan Riau. Penekanan pada

lima tahun ketiga adalah pada pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung utama

keunggulan daerah yang memiliki daya dukung berantai positif (backward effect

and forward effect) untuk mendorong kemajuan daerah dan melanjutkan

pembangunan kompetensi kepariwisataan yang berdaya saing dan banding

Page 68: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

61

tinggal. Lima tahun ketiga mempunyai penekanan pada pendayagunaan

kapasitas produk unggulan pariwista daerah melalui peningkatan fasilitas utama

pendukung keunggulan produk wisata daerah untuk meningkatkan akselerasi

usaha ekonomi daerah Kepulauan Riau.

Berlandaskan pada hasil pelaksanaan, pencapaian dan kondisi dan

sebagai kelanjutan dari RPJMD periode ke-2, RPJMD periode ke-3 ditujukan

untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang

dengan menekankan kepada peningkatan daya saing ekonomi yang

berlandaskan kepada pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia

yang berkualitas baik dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi

secara terus menerus. Pada periode ini diprioritaskan untuk terus melanjutkan

penataan, pembinaan, dan pengembangan organisasi pemerintah daerah.

Di bidang pariwisata, terus meningkatkan sarana dan prasarana dan

jenis ODTW yang ada di Kabupaten/ Kota dan membina serta memberdayakan

tenaga pariwisata yang professional dan memiliki nilai kompetensi yang tinggi

dan pro pembangunan daerah dengan pendidikan dan pelatihan secara terus

menerus. Di samping itu juga terus dilaksanakan promosi pariwisata Kepulauan

Riau ke Negara sumber wisatawan potensial luar negeri maupun dalam negeri

dengan metode efisien dan efektif sesuai dengan kebutuhan. Pada periode ini

juga akan ditingkatkan kerja sama promosi dan pembinaan kepada pelaku jasa

pariwisata baik dalam maupun luar negeri.

Visi dan Misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah tidak terlepas

dari Visi dan Misi Rencana Pembangunan Jangka Panjang. Visi Jangka

Menengah adalah bentuk dari sebuah visi antara menuju visi jangka panjang. Misi

yang dibawa/ diemban dalam jangka menengah adalah misi antara yang

mendukung misi jangka panjang.

Kemudian dalam perencanaan pembangunan kepariwisataan Provinsi

Kepulauan Riau menggunakan konsep bekelanjutan/ Sustainable Tourism

Development sebagai paradigma pembangunan kepariwisataan Kepulauan Riau.

Konsep Sustainable Tourism Development pada intinya menekankan pada 4

(empat) prinsip yakni: berwawasan lingkungan, diterima secara sosial dan

budaya, layak secara ekonomi dan memanfaatkan teknologi yang pantas

diterapkan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat

setempat, meningkatkan kualitas pengalaman bagi pengunjung dan wisatawan,

Page 69: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

62

meningkatkan dan menjaga kelestarian dan kaulitas lingkungan bagi generasi

yang akan datang serta meningkatkan keseimbangan dalam pembangunan.

Visi Pembangunan Kepulauan Riau 2016– 2021:

Visi Kepala Daerah Kepuluan terpilih adalah;

”Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang

Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang

Maritim”

Kata kunci dari visi Provinsi Kepulauan Riau periode 2016-2021

meliputi sebagai berikut:

1. Sebagai Bunda Tanah Melayu

Mengandung arti bahwa Provinsi Kepulauan Riau diharapkan tetap menjadi

wilayah yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan seni budaya melayu

dalam kehidupan masyarakat. Nilai-nilai adat dan budaya melayu tersebut

dilestarikan agar tidak pudar terpengaruh oleh budaya luar.

2. Sejahtera

Sejahtera menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mengandung arti aman

sentosa dan makmur; selamat (terlepas dari segala macam gangguan,

kesukaran, dsb). Masyarakat sejahtera dapat diartikan secara luas yaitu

masyarakat yang terpenuhinya kebutuhan dasarnya (pendidikan,

kesehatan, pekerjaan, pangan, perumahan, dan jaminan sosial).

3. Berakhlak Mulia

Berakhlak mulia mengandung arti bahwa diharapkan masyarakat Provinsi

Kepulauan Riau telah dapat mempertahankan nilai-nilai moralitas

masyarakat melayu dimana Agama Islam menjadi sumber utama

referensinya dengan dasar keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang

Maha Kuasa, dan bagi masyarakat selain Islam juga dapat melaksanakan

ajaran agamanya, sehingga tercipta kerukunan antar umat beragama.

4. Ramah Lingkungan

Ramah lingkungan mengandung arti bahwa wilayah Provinsi Kepulauan

Riau diharapkan menjadi wilayah dengan lingkungan yang bersih, sehat,

Page 70: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

63

asri, dan nyaman sehingga perlu didukung dengan sistem pengelolaan

lingkungan dan sistem pengelolaan sampah yang baik, pemanfaatan ruang

yang memenuhi aspek daya dukung lingkungan, dan dilengkapi ruang

terbuka hijau yang memadai.

5. Unggul di Bidang Maritim

Unggul di bidang maritim diartikan bahwa Provinsi Kepulauan Riau dicita-

citakan memiliki keuanggulan pada sektor kemaritiman, sehingga mampu

mewujudkan tujuan pembangunan bidang maritim, yaitu: meningkatkan

kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan, pembudidaya ikan, dan

masyarakat pesisir Provinsi Kepri; menghasilkan produk dan jasa kelautan

yang berdaya saing tinggi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kepri,

Indonesia, dan ekspor; meningkatkan kontribusi sektor kelautan bagi

perekonomian Provinsi Kepri (PDRB, nilai ekspor, dan PAD) secara

signifikan; Menciptakan lapangan kerja dalam jumlah cukup besar;

meningkatkan kesehatan dan kecerdasan rakyat melalui peningkatan

konsumsi ikan, seafood, dan produk perikanan; dan Memelihara daya

dukung lingkungan dan kelestarian sumberdaya kelautan.

Misi Pembangunan Daerah 2016 – 2021

Dalam rangka mewujudkan visi ”Terwujudnya Kepulauan Riau

sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah

Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim”, misi yang yang ditempuh

sebanyak 9 (sembilan) misi, yaitu sebagai berikut.

1. Mengembangkan perikehidupan masyarakat yang agamis, demokratis,

berkeadilan, tertib, rukun dan aman di bawah payung budaya Melayu.

2. Meningkatkan daya saing ekonomi melalui pengembangan infrastruktur

berkualitas dan merata serta meningkatkan keterhubungan antar

kabupaten/kota.

3. Meningkatkan kualitas pendidikan, ketrampilan dan profesionalisme Sumber

Daya Manusia sehingga memiliki daya saing tinggi.

4. Meningkatkan derajat kesehatan, kesetaraan gender, penanganan

kemiskinan dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Page 71: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

64

5. Meneruskan pengembangan ekonomi berbasis maritim, pariwisata, pertanian

untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi

kesenjangan antar wilayah serta meningkatkan ketahanan pangan

6. Meningkatkan iklim ekonomi kondusif bagi kegiatan penanaman modal

(investasi) dan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.

7. Meneruskan pengembangan ekonomi berbasis industri dan perdagangan

dengan memanfaatkan bahan baku lokal.

8. Meningkatkan daya dukung, kualitas dan kelestarian lingkungan hidup.

9. Mengembangkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, aparatur

birokrasi yang profesional, disiplin dengan etos kerja tinggi serta

penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas.

Dari pernyataan misi tersebut di atas, dapat disimpulkan misi yang

berkaitan di mana pencapaiannya dapat didukung oleh Dinas Pariwisata yaitu

pada Misi 5 yaitu Meneruskan pengembangan ekonomi berbasis maritim,

pariwisata, pertanian untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi

dan mengurangi kesenjangan antar wilayah serta meningkatkan ketahanan

pangan.

Visi dan Misi pembangunan jangka menengah setelah dijabarkan dalam

tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan, maka proses selanjutnya adalah

kebijakan umum dan program. Kebijakan umum pada hakekatnya merupakan

resume dari semua arah kebijakan pembangunan yang dipilih, sementara

program merupakan penjabaran dari arah kebijakan yang terkait langsung

dengan pelaksanaan visi dan misi RPJMD. Rumusan kebijakan umum

pembangunan dapat dilihat dari empat perspektif, yaitu perspektif masyarakat

atau layanan, perspektif proses internal, perspektif kelembagaan, dan perspektif

keuangan. Kebijakan umum pembangunan jangka menengah Provinsi

Kepulauan Riau terutama diarahkan pada “Pembangunan bidang maritim

khususnya dalam peningkatan daya saing produk dan jasa maritim (kelautan

dan pariwisata bahari)”.

Berdasarkan tujuan dan kebijakan pembangunan bidang maritim serta

pencapaian misi ke 5, maka program unggulan pembangunan yang dapat

ditunjang oleh Dinas Pariwisata yaitu:

a. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Page 72: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

65

b. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

c. Program Pengembangan Industri Pariwisata

d. Program Pengembangan Kelembagaan Pariwisata

e. Program Pengembangan Ekonomi Kreatif

Secara umum pembangunan dan pengembangan pariwisata di

Provinsi Kepulauan Riau sudah termasuk dalam program kerja prioritas

Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau untuk periode tahun 2016-2021

sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian

masyarakat Kepulaun Riau. Namun demikian terkait dengan pelayanan OPD,

masih terdapat permasalahan yang harus dihadapi dan diatasi dalam upaya

mencapai tujuan dan misi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sebagaimana

terlihat pada tabel berikut;

Tabel 3.1

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan OPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

NO Misi dan Program KDH dan Wakil KDH

Terpilih

Permasalahan Pelayanan

SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Misi 5: Meneruskan pengembangan ekonomi berbasis maritim, pariwisata, pertanian untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan antar wilayah serta meningkatkan ketahanan pangan

Pengembangan pariwisata belum optimal dalam memberikan kontribusi terhadap peningkatkan kesejahteraan masyarakat

- Kulitas dan kuantitas daya tarik destinasi wisata belum memadai

- Kualitas dan kuantitas SDM Pariwisata belum mendukung sepenuhnya dalam peningkatan pelayanan wisata;

- Tingkat persaingan dengan daerah lain yang cukup tinggi;

- Pemerataan area kunjungan wisatawan masih yang terpusat

- Letak Geostrategis Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan beberapa Negara tetangga

- Daya dukung Kepulauan Riau sebagai salah satu destinasi utama di Indonesia;

- Sebagian Aksesibilitas destinasi yang relatif mudah dan baik;

- Keanekaragaman destinasi

Tujuan : Meningkatkan kunjungan wisata Sasaran: Meningkatnya kuantitas dan kualitas

Page 73: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

66

sarana obyek wisata bahari serta jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara

pada beberapa kawasan pariwisata;

- Kerjasama antar sektor/instansi dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif belum optimal

wisata yang cukup banyak;

- kesadaran dan kepedulian masyarakat yang cukup tinggi alam mengembangan potensi asset pariwisata

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Pariwisata

Dalam proses perencanaan strategis salah satu langkah yang

dilakukan adalah melakukan analisis keterkaitan dengan aturan-aturan dan

arahan kebijakan baik dalam bentuk Rencana Strategis Kementerian Pariwisata,

Rencana Strategis Kabupaten/ Kota maupun RTRW. Sehingga diharapkan ada

keterpaduan dan linkage dalam pembangunan pariwisata yang berimplikasi

sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan pariwisata pada

lima tahun mendatang.

Visi Pembangunan Kementerian Pariwisata, menggunakan pijakan

Visi Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019, yaitu:

“Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”

Berdasarkan visi tersebut, Presiden Republik Indonesia periode 2014-

2019 merumuskan misi yang dikerucutkan ke dalam 9 agenda prioritas

Pemerintah yang disebut Nawacita. Di dalamnya, terkandung agenda prioritas

pemerintah Republik Indonesia 2015-2019 yang terkait pada pariwisata, adalah

agenda prioritas butir keenam yakni :

“Meningkatkan Produktifitas Rakyat dan Daya Saing Di Pasar Internasional Sehingga Bangsa Indonesia Dapat Maju Dan Bangkit Bersama Bangsa-Bangsa Asia Lainnya”

Berdasarkan visi Kementrian Pariwisata 2015-2019 tersebut,

disusunlah empat misi Kementerian Pariwisata 2015-2019, dengan

mengadaptasi empat elemen pengembangan kepariwisataan, yakni

Page 74: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

67

pengembangan destinasi, pemasaran, industri, dan kelembagaan. Misi

Kementrian Pariwisata 2015-209 adalah:

1. Mengembangkan destinasi pariwisata yang berdaya saing, berwawasan

lingkungan dan budaya dalam meningkatkan pendapatan nasional, daerah

dan mewujudkan masyarakat yang mandiri;

2. Mengembangkan produk dan layanan industri pariwisata yang berdaya saing

internasional, meningkatkan kemitraan usaha, dan bertanggung jawab

terhadap lingkungan alam dan sosial budaya;

3. Mengembangkan pemasaran pariwisata secara sinergis, unggul, dan

bertanggung jawab untuk meningkatkan perjalanan wisatawan nusantara dan

kunjungan wisatawan mancanegara sehingga berdaya saing di pasar

Internasional; dan

4. Mengembangkan organisasi Pemerintah, Pemerintah Daerah, swasta dan

masyarakat, sumber daya manusia, regulasi, dan mekanisme operasional

yang efektif dan efisien serta peningkatan kerjasama internasional dalam

rangka meningkatkan produktifitas pengembangan kepariwisataan dan

mendorong terwujudnya pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan.

Berdasarkan visi misi Kementerian Pariwisata 2015-2019, maka

berikut ini adalah tujuan Kementerian Pariwisata 2015-2019:

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas destinasi pariwisata yang berdaya saing

di pasar internasional ;

2. Mewujudkan Industri Pariwisata yang mampu menggerakkan perekonomian

nasional sehingga Indonesia dapat mandiri dan bangkit bersama bangsa Asia

lainnya;

3. Memaksimalkan produktivitas kinerja pemasaran pariwisata dengan dengan

menggunakan strategi pemasaran terpadu secara efektif, efisien, dan

bertanggung jawab serta yang intensif, inovatif dan interaktif

4. Mewujudkan kelembagaan kepariwisataan yang mampu mensinergikan

Pembangunan Destinasi Pariwisata, Pemasaran Pariwisata, dan Industri

Pariwisata secara profesional, efektif dan efisien, dan mencapai produktifitas

maksimal

Page 75: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

68

Sasaran Strategis Kementerian Pariwisata 2014 – 2019 :

Berikut adalah sasaran strategis Kementerian Pariwisata Republik Indonesia

2019 – 2021;

1. Meningkatnya kualitas destinasi pariwisata

2. Meningkatnya investasi di sektor pariwisata

3. Meningkatnya kontribusi kepariwisataan terhadap penyerapan tenaga kerja

nasional

4. Meningkatnya kontribusi pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)

Nasional

5. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman)

6. Meningkatnya jumlah penerimaan devisa

7. Meningkatnya jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus)

8. Meningkatnya jumlah pengeluaran wisatawan nusantara

9. Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme SDM Pariwisata

10. Terlaksananya/terwujudnya pelaksanaan reformasi birokrasi di Lingkungan

Kementerian Pariwisata

11. Meningkatnya kualitas kinerja organisasi Kementerian Pariwisata

Kewenangan pariwisata di level Kementerian memberikan arahan dan

kebijakan bahwa pembangunan pariwisata meliputi 4 cakupan komponen yaitu:

1. Destinasi Pariwisata, berkaitan dengan pembangunan daya tarik wisata,

pembangunan prasarana, pembangunan fasilitas umum, pembangunan

pariwisata serta pemberdayaan masyarakat, secara terpadu dan

berkesinambungan.

2. Pemasaran Pariwisata, berkaitan dengan pemasaran pariwisata bersama

terpadu dan berkesinambungan dengan melibatkan seluruh pemangku

kepentingan serta pemasaran yang bertanggung jawab dalam membangun

citra Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang berdaya saing.

3. Industri Pariwisata, berkaitan dengan pembangunan struktur (fungsi, hirarki,

hubungan) industri pariwisata, daya saing produk pariwisata, kemitraan usaha

pariwisata, kredibilitas bisnis dan tanggung jawab terhadap lingkungan alam

dan sosial budaya.

4. Kelembagaan Kepariwisataan, berkaitan dengan pengembangan organisasi

pemerintah, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat, pengembangan

Page 76: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

69

sumber daya manusia, regulasi dan mekanisme operasional di bidang

kepariwisataan.

Hasil telaahan Renstra Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau dengan

Restra Kementerian Pariwisata Republik Indonesia :

a. Renstra Kementrian Pariwisata Republik Indonesia merupakan refleksi PP

No. 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan

Nasional yang berdasarkan UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan

yang implementasi program aksinya berwujud kegiatan-kegiatan berskala

internasional dan nasional di pusat maupun daerah.

b. Renstra Kementrian Pariwisata Republik Indonesia secara tidak langsung

merupakan inspirasi dan referensi pembentukan Renstra Dinas Pariwisata

Provinsi Kepulauan Riau; secara langsung merupakan refleksi dari Rencana

Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPDA) Kepulauan Riau

tahun 2012-2022. Untuk mengimplementasikan program aksi dalam bentuk

kegiatan yang berskala internasional, nasional maupun lokal, Dinas

Pariwisata Kepulauan Riau selalu bersinegi dengan Kementerian Pariwisata

Republik Indonesia.

c. Jadi keberadaan Renstra Dinas Pariwisata Kepulauan Riau sinergi dengan

Renstra Kementerian Pariwisata Republik Indonesia di mana dokumen

perencanaan keduanya saling melengkapi dan tidak bertentangan satu sama

lainnya.

Tabel 3.2

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan OPD Terhadap Pencapaian Tujuan dan Sasaran Renstra Kementerian Pariwisata

NO Tujuan dan Sasaran Renstra Kementerian Pariwisata

Permasalahan Pelayanan

SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

Tujuan :

1. Meningkatkan kualitas dan

kuantitas destinasi pariwisata

yang berdaya saing di pasar

- Kapasitas dan jenis layanan dalam

- Kulitas dan

kuantitas daya tarik

- Letak

Geostrategis Kepulauan Riau

Page 77: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

70

internasional ;

2. Mewujudkan Industri Pariwisata

yang mampu menggerakkan

perekonomian nasional

sehingga Indonesia dapat

mandiri dan bangkit bersama

bangsa Asia lainnya;

3. Memaksimalkan produktivitas

kinerja pemasaran pariwisata

dengan dengan menggunakan

strategi pemasaran terpadu

secara efektif, efisien, dan

bertanggung jawab serta yang

intensif, inovatif dan interaktif

4. Mewujudkan kelembagaan

kepariwisataan yang mampu

mensinergikan Pembangunan

Destinasi Pariwisata,

Pemasaran Pariwisata, dan

Industri Pariwisata secara

profesional, efektif dan efisien,

dan mencapai produktifitas

maksimal

sertifikasi SDM yang masih kurang memadai

- Belum mantapnya sistem manajemen pengembangan SDM pariwisata

- Belum optimalnya kerjasama dengan industri dalam jasa pariwisata yang ada

- Belum optimalnya layanan pelatihan Usaha Jasa Pariwisata yang secara efektif

- Belum terwujudnya system informasi pasar tenaga kerja yang kredibel

- Masih lemahnya sistem pengawasan pariwisata

- Masih perlunya diperbaharui berbagai sistem pemasaran pariwisata yang belum modern dan sesuai tuntutan

destinasi wisata belum memadai

- Kualitas dan kuantitas SDM Pariwisata belum mendukung sepenuhnya dalam peningkatan pelayanan wisata;

- Tingkat persaingan dengan negara lain sangat tinggi;

- Kerjasama antar sector/instansi dalam pengembangan pariwisata belum optimal

- Masih rendahnya kepedulian dan partispasi komunitas masyarakat

yang berbatasan langsung dengan beberapa Negara tetangga

- Daya dukung Kepulauan Riau sebagai salah satu destinasi utama di Indonesia;

- Sebagian Aksesibilitas destinasi yang relatif mudah dan baik;

- Keanekaragaman destinasi wisata yang cukup banyak;

- kesadaran dan kepedulian masyarakat yang cukup tinggi alam mengembangan potensi asset pariwisata

- Isu dan permasalahan kepariwisataan menjadi isu global yang menjadi perhatian lintas Negara dan mancanegara

Sasaran :

1. Meningkatnya kualitas

destinasi pariwisata

2. Meningkatnya investasi di

sektor pariwisata

3. Meningkatnya kontribusi

kepariwisataan terhadap

penyerapan tenaga kerja

nasional

4. Meningkatnya kontribusi

pariwisata terhadap Produk

Domestik Bruto (PDB)

Nasional

5. Meningkatnya jumlah

kunjungan wisatawan

mancanegara (wisman)

6. Meningkatnya jumlah

penerimaan devisa

7. Meningkatnya jumlah

perjalanan wisatawan

Page 78: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

71

nusantara (wisnus)

8. Meningkatnya jumlah

pengeluaran wisatawan

nusantara

9. Meningkatnya kapasitas dan

profesionalisme SDM

Pariwisata

10. Terlaksananya/terwujudnya

pelaksanaan reformasi

birokrasi di Lingkungan

Kementerian Pariwisata

11. Meningkatnya kualitas kinerja

organisasi Kementerian

Pariwisata

zaman

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis (KLHS)

Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi

implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan OPD.

Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka OPD dapat

mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan

kebutuhan pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan OPD dalam lima tahun

mendatang. Dikaitkan dengan indikasi program pemanfaatan ruang jangka

menengah dalam RTRW, OPD dapat menyusun rancangan program beserta

targetnya yang sesuai dengan RTRW tersebut.

Arahan pembangunan pariwisata berdasarkan Rencana Tata Ruang

Wilayah (RTRW) Provinsi Kepulauan Riau menempatkan posisi kebudayaan

dan pariwisata pada zona atau kawasan Budidaya dengan arahan

pengembangan pada kawasan peruntukan pariwisata alam dan kawasan

peruntukan pariwisata budaya. Adapun strategi pengembangannya

dilaksanakan melalui upaya-upaya melestarikan obyek wisata, memanfaatkan

obyek wisata secara bijaksana, mengembangkan obyek wisata yang sesuai

dengan sifat dan karakteristiknya serta menyediakan fasilitas pelayanan yang

sesuai dan memadai.

Peraturan zonasi untuk kawasan peruntukan pariwisata disusun dengan

memperhatikan: pemanfaatan potensi alam dan budaya masyarakat sesuai

Page 79: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

72

dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan, perlindungan terhadap

situs peninggalan kebudayaan masa lampau, pembatasan pendirian bangunan

hanya untuk menunjang kegiatan pariwisata dan ketentuan pelarangan

pendirian bangunan. Hasil identifikasi terhadap kebijakan dan arahan

pengembangan pariwisata sebagaimana tersebut di atas tentunya akan

memberikan implikasi terhadap tantangan dan peluang bagi pengembangan

pelayanan pariwisata di masa mendatang.

Dalam pendekatan ini yang menjadi prinsip-prinsip perencanaan

pariwisata dalam suatu wilayah adalah :

1. Fungsi Wilayah

Pada awalnya suatu wilayah diperuntukkan bagi masyarakat lokal yang

tinggal di wilayah tersebut. Sehingga fungsi-fungsi wilayah kebanyakan

dilihat dari tujuan awal wilayah tersebut. Namun fungsi-fungsi ini dapat juga

dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.

2. Perspektif Tata Ruang Wilayah

Didalam pengemasan destinasi pariwisata terlebih dahulu perlu memahami

bentuk penataan suatu wilayah yang akan dijadikan tujuan wisata. Elemen-

elemen yang perlu dipahami dalam pengembangan destinasi pariwisata

adalah peta dasar, survai tata guna lahan sekarang, pendaerahan yang

telah ditetapkan, pola pemilikan lahan, jaringan jalan dan sarana

transportasi, pelayanan utilitas umum (terutama saluran limbah dan air

bersih), fasilitas umum dan pelayanan masyarakat yang ada.

Dalam hal ini, maka RTRW dan RPJMD Provinsi Kepulauan Riau

dijadikan panduan dalam pengembangan destinasi pariwisata Provinsi

Kepulauan Riau. RTRW, dan RPJMD, Provinsi Kepulauan Riau memuat

beberapa muatan rencana yang secara substansial akan terkait dengan rencana

pengembangan pariwisata, yaitu :

a. Rencana Pemanfaatan Ruang yang meliputi rencana pemanfaatan ruang

kawasan budidaya dan kawasan lindung akan mengindikasikan penyebaran

lokasi aktivitas pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau pada masa yang

datang, diantaranya adalah kawasan perdagangan dan jasa yang terkait

dengan pariwisata, pengembangan kawasan pusat pengembangan baru, dll.

Page 80: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

73

b. Rencana pengembangan prasarana dan sarana. Hal ini terkait juga dengan

informasi pengembangan prasarana dan sarana pada masa yang akan

datang yang akan mempengaruhi pentahapan pengembangan pariwisata di

Provinsi Kepulauan Riau.

c. Rencana Pengembangan Sistem transportasi yang memuat rencana

pengembangan jaringan transportasi yang merupakan salah satu komponen

supply side dalam pariwisata. Dalam konteks pariwisata, rencana

pengembangan sistem transportasi yang dirumuskan akan membentuk

gateway ke Provinsi Kepulauan Riau sebagai aksesibilitas eksternal, maupun

sistem jaringan yang akan menghubungkan komponen-komponen dalam

sistem pariwisata, yaitu yang menghubungkan antar kantong-kantong

pengembangan pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau.

Keseluruhan sistem tata ruang ini akan dijadikan pedoman dalam

rangka pembentukan sistem pariwisata yang terpadu dalam konteks

perwilayahan.

Berdasarkan Peraturan Daerah No. 2 tahun 2012 Tentang Rencana

Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Kepulauan Riau telah ditetapkan

kawasan-kawasan khusus yang pengembangannya untuk pariwisata,

diantaranya; Kota Batam merupakan sebuah pulau yang terletak sangat

strategis karena terletak di jalur pelayaran internasional. Kota ini memiliki jarak

yang dekat dengan Singapura dan Malaysia. Kota Batam merupakan salah satu

kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia dan memiliki objek wisata yang

cukup bervariasi, namun tematik pariwisata untuk kota ini ditekankan pada

MICE dan Distribution Point. Tematik tersebut didukung oleh sektor penunjang

pariwisata yang terdiri dari hiburan, olahraga, belanja, bahari, rekreasi, sejarah,

religi dan minat khusus. Sektor penunjang tersebut berada pada wilayah

pengembangan pariwisata yaitu Pulau Batam, Pulau Setokok, Rempang,

Galang, Galang Baru, Pulau Bulang, dan Belakang Padang. Program pariwisata

di kota ini di fokuskan pada Pelabuhan Domestik, Pelabuhan Cruise,

transportasi, Daya Tarik Objek Wisata, Estetika Kota, Kawasan Konservasi,

Retribusi Daerah dan Pengamanan Objek Wisata Pantai. Didukung oleh

tersedianya fasilitas hotel dan resort dengan standar berkelas internasional

Page 81: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

74

serta aneka peristiwa yang disusun dalam kalender kegiatan kepariwisataan

Kota Batam.

Sementara itu pengembangan pariwisata di Kota Tanjungpinang

diarahkan di Kota Tanjungpinang, Pulau Penyengat, kawasan Senggarang, dan

Pulau Dompak. Fokus pengembangannya adalah Bandara, Pelabuhan, Daya

Tarik Objek Wisata, Kawasan Konservasi, dan Landmark. Kota Tanjungpinang

merupakan kota yang sarat akan sejarah, budaya dan adat istiadat Melayu dan

juga kulinernya. Sehingga arah pengembangan Kota Tanjungpinang adalah

untuk wisata Budaya, Sejarah, dan Wisata Kreatif.

Wilayah Pengembangan pariwisata di Kabupaten Bintan difokuskan di

Lagoi (wisata terpadu), kawasan Trikora (wisata pantai dan minat khusus, dan

kawasan Tanjung Uban. Fokus pengembangan pariwisata di Kabupaten Bintan

adalah Pelabuhan, Daya Tarik Objek Wisata, Kawasan Konservasi, Bandara,

dan Pengamanan Objek Wisata Pantai.

Di wilayah Kabupaten Karimun wilayah pengembangan pariwisatanya

diarahkan ke Karimun Utara, Karimun Selatan, Pulau Papan, Kundur Barat,

Pulau Moro, dan Pulau Buru. Sedangkan fokus pengembangannya adalah

Bandara, Pelabuhan, Daya Tarik Objek Wisata, Kawasan Konservasi,

Pengamanan Objek Wisata Pantai, dan pengembangan Transportasi.

Kabupaten Karimun lebih diarahkan untuk pengembangan Wisata Alam, wisata

Minat Khusus, dan Wisata Agro.

Dari daerah tujuan wisata yang ada, Pemerintah Kabupaten Karimun

telah mengembangkan Satuan Ruang Pengembangan Pariwisata (SRPP)

adalah sebagai berikut :

1. SRPP Kawasan Karimun Utara

a. Kawasan Wisata Sejarah. Pada kawasan ini (Kecamatan Tebing) titik

berat objek wisata berupa wisata sejarah, yakni meliputi Prasasti Pasir

Panjang, Makam Orang Kuat, Keramat Tanjung Gelam, Masjid Al-

Mubarak, Klenteng Lok Kwi Thong dan Masjid Agung Karimun.

b. Kawasan Wisata Pegunungan. Di kawasan ini terdapat objek wisata alam

pegunungan sebagai daya tarik utama adalah air terjun Pongkar. Objek

wisata lainnya yang turut mendukung daya tarik utama Air Terjun

Page 82: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

75

Pongkar adalah Gunung Jantan, Gunung Karimun Anak, Kolong dan

pertambangan granit.

c. Kawasan Pantai Bahari. Titik berat objek pada kawasan ini adalah Pantai

Pongkar, Pantai Melolo dan Pantai Pelawan. Kawasan ini berada di

Kecamatan Tebing.

2. SRPP Kawasan Karimun Selatan

Kawasan ini meliputi Kelurahan Tanjung Balai Karimun. Kawasan ini

berkembang kegiatan industri pariwisata yang bergerak ke arah

perekonomian kota ditandai dengan banyaknya jumlah hotel dan restoran

sebagai komponen amenitas utamanya. Objek wisata yang berkembang

adalah wisata rekreasi kota, seperti toserba, Akau, shopping center,

diskotik, cafe, bar dan diskotik. Selain itu, ada bangunan sejarah yaitu

rumah toko (ruko) yang dibangun tahun 1925.

3. SRPP Kawasan Pulau Papan

Kawasan ini berada di Pulau Papan dan pulau-pulau sekitarnya. Jenis objek

wisata yang ada meliputi sumber Air Panas Tanjung Utan, masjid Pulau

Buru, Pulau Pasir Putih, Pantai Penage Tulang (Pulau Tulang) dan Pulau

Pandan.

4. SRPP Kawasan Kundur Barat

a. Rekreasi Kota. Objek wisata yang berkembang adalah Wisata Rekreasi

Kota seperti toserba, Akau, Shopping Center, Diskotik, Cafe, Bar dan

Karaoke.

b. Wisata Agro. Kawasan agro wisata berkumpul di Kelurahan Tanjung Batu

Barat di kawasan Pantai Gading. Jenis tanaman yang dibudidayakan

meliputi Buah Durian dan Jeruk. Selain itu, ada Desa Lebuh yang

merupakan tempat Goad dan Kolam Ikan Bayang.

c. Kawasan Wisata Pantai. Kawasan wisata pantai di Kecamatan Kundur

hampir terpusat di Desa Sawang dengan titik berat daya tariknya adalah

Pantai Sawang. Pantai lainnya yang tidak kalah indahnya adalah Pantai

Lubuk, Pantai Timur, Pantai Teluk TAS, Pantai Sawang dan Pantai

Ketapang. Objek wisata lain yang juga berdekatan adalah Batu Limau

Alai di Desa Alai dan Pantai Kundur di Desa Kundur.

Page 83: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

76

d. Kawasan Sejarah. Di kawasan ini terdapat Makam Keramat Layang yang

terdapat di Kecamatan Sawang.

5. SRPP Kawasan Moro

a. Wisata Budaya Moro. Di lokasi ini objek wisata ini sering ditampilkan

berbagai atraksi Kesenian Daerah Moro dan Melayu pada umumnya.

Jenis objek wisata yang menonjol adalah Vihara Naftiri Segara.

b. Wisata Pantai/Bahari. Objek wisata pantai meliputi Pantai Air dagang

Moro, Pantai Sugi, Pantai Telunas (Telunas Resort) dan Pantai Pulau

Durai Tanjung Kijang.

c. Wisata Mina. Wisata Mina berkembang pada beberapa kawasan di

sekitar Pulau Moro dan Pulau Durai. Objek wisata yang menonjol berupa

kegiatan tradisional dan melaut yang diikuti oleh kegiatan pengolahan

hasil penangkapan/budidaya ikan.

d. Wisata Sejarah

Wisata sejarah di kawasan ini adalah Klenteng Buang Siauw Ang,

Makam Raja Husein dan Masjid Al-Aqso

6. SRPP Kawasan Buru

Kawasan ini berada di Pulau Buru, objek wisata yang dapat dikunjungi di

kawasan ini adalah Masjid Jami Abdul Gani (Kelurahan Buru), Sumber Mata

Air Panas (Desa Tanjung Hutan), Klenteng Sampho Teng (Kelurahan Buru)

dan Makam Badang (Kelurahan Lubuk Puding).

Kabupaten Natuna sebagian besar wilayahnya berupa lautan, maka

mayoritas potensi objek daya tarik di Kabupaten Natuna yaitu pantai. Kabupaten

Natuna diarahkan untuk pengembangan wisata Bahari, Wisata Minat Khusus,

dan Ekowisata. Wilayah Pengembangan Pariwisata Kabupaten Natuna adalah:

Natuna Besar, Serasan, dan Sugi. Fokus Program Pengembangan Pariwisata

Kabupaten Natuna adalah: Bandara, Pelabuhan, dan Daya Tarik Objek Wisata.

Kabupaten Lingga memiliki berbagai objek dan daya tarik wisata, baik

wisata alam pantai, wisata sejarah, wisata budaya, wisata minat khusus maupun

alam pegunungan. Sistem penggunaan wilayah dan program fokus

pengembangan dapat diuraikan, sebagai berikut: Sektor Penunjang Kabupaten

Lingga adalah : Wisata Sejarah, Wisata Budaya, Wisata Alam, dan Wisata

Page 84: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

77

Bahari. Wilayah Pengembangan Pariwisata Kabupaten Lingga adalah: Dabo

Singkep, Daik, Senayang, Benan, dan Pulau Berhala. Sementara itu fokus

pengembangan Pariwisata Kabupaten Lingga adalah: Bandara, Pelabuhan, Daya

Tarik Objek Wisata, dan Kawasan Konservasi.

Kabupaten Kepulauan Anambas memiki potensi pada wisata pantai

karena wilayah dari Kabupaten Kepulauan Anambas berbentuk kepulauan. Daya

Tarik Wisata dan wilayah pembangunan pariwisata di Kepulauan Anambas,

sebagai berikut : Sektor Penunjang Pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas

adalah: Wisata bahari dan Wisata minat khusus. Sementara itu Wilayah

Pengembangan Pariwisata Kabupaten Anambas adalah: Tarempa, Jemaja,

Jemaja Timur, Siantan, dan Siantan Timur. Fokus Program Pariwisata

Kabupaten Anambas adalah: Bandara, Pelabuhan, Daya Tarik Objek Wisata,

dan Kawasan Konservasi.

Kajian Lingkungan Hidup Strategis, yang selanjutnya disingkat KLHS

adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk

memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan

terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah, kebijakan, rencana, dan

program. Hasil KLHS menjadi dasar bagi kebijakan, rencana, dan/atau program

pembangunan dalam suatu wilayah. Dengan mempertimbangkan fungsi KLHS

tersebut maka analisis terhadap dokumen hasil KLHS ditujukan untuk

mengidentifikasi apakah ada program dan kegiatan pelayanan OPD provinsi dan

kabupaten/kota yang berimplikasi negatif terhadap lingkungan hidup. Jika ada

program dan kegiatan pelayanan OPD provinsi dan kabupaten/kota yang

berimplikasi negatif terhadap lingkungan hidup, maka program dan kegiatan

tersebut perlu direvisi agar sesuai dengan rekomendasi KLHS.

Terkait dengan bidang kepariwisataan dititikberatkan pada

pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan khususnya pembangunan

infrastruktur yang mendukung kepariwisataan dilakukan dengan

mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan dengan

memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan. Hal ini dilakukan

untuk menjamin kelestarian lingkungan hidup guna menjaga keselamatan,

kemampuan, kesejahteraan, dan mutu lingkungan hidup bagai generasi masa

kini dan yang akan datang.

Page 85: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

78

Berdasarkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Program

pembangunan pariwisata yang menimbulkan dampak adalah Program

Pengembangan Destinasi Pariwisata, Program Pengembangan Industri

Pariwisata dan Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata.

Pada Program Pembangunan Destinasi Pariwisata akan menimbulkan

potensi ancaman bencana alam dan non alam, ketersediaan dan kualitas air

baku, degradasi hutan, lahan, wilayah pesisir, pulau kecil dan terdepan, volume

limbah domestik dan b3, pemenuhan kebutuhan energi dan penerapan prinsip-

prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Dampak yang diperkirakan dapat

terjadi dari pelaksanaan program ini adalah kerusakan alam yang diakibatkan

adanya pembangunan destinasi wisata yang tidak memperhatikan kaedah

pembangunan berkelanjutan. Adanya pembangunan destinasi wisata dapat

merubah ekosistem lingkungan dan kondisi flora fauna yang menyebabkan

semakin tingginya dampak bencana alam. Para wisatawan yang masuk ke

Provinsi Kepulauan Riau juga berpotensi dapat membawa wabah penyakit.

Kebutuhan air yang digunakan akan semakin besar dan pembangunan destinasi

wisata akan memperkecil area penyerapan air. Potensi dampak lainnya adalah

adanya perubahan guna lahan pada daerah wisata. Semakin banyaknya

pengunjung di destinasi wisata akan semakin besarnya sampah yang

dihasilkan. Selain itu limbah juga dihasilkan oleh hotel/penginapan yang tidak

berwawasan lingkungan. Program ini juga dapat mengakibatkan terjadinya

kesenjangan antara investor dan pribumi sehingga terjadi ketidak seimbangan

antara hubungan masyarakat dengan pihak swasta. Selain itu terjadinya

kesenjangan antara pengembang pariwisata dengan penduduk setempat.

Pada Program Pengembangan Industri Pariwisata akan menimbulkan

potensi ancaman bencana alam dan non alam, ketersediaan dan kualitas air

baku, degradasi hutan, lahan, wilayah pesisir, pulau kecil dan terdepan, volume

limbah domestik dan b3, pemenuhan kebutuhan energi dan penerapan prinsip-

prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Program Pengembangan Industri

Pariwisata diharapkan dapat meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap

PDRB. Namun demikian pengembangan industri pariwisata yang dapat

merubah ekosistem lingkungan dan kondisi flora fauna yang menyebabkan

semakin tingginya dampak bencana alam. Begitu pula dengan semakin

besarnya arus wisatawan asing yang datang berpotensi membawa virus

Page 86: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

79

penyakit. Pengembangan Industri Pariwisata juga akan meningkatkan

kebutuhan air bersih, energi dan volume timbulan limbah. Berkembang dan

menjamurnya industri pariwisata dikhawatirkan akan merambah pada lokasi-

lokasi yang peruntukannya bukan untuk pariwisata, sehingga banayk terjadi alih

fungsi lahan. Hal ini dapat juga disebabkan oleh tata kelola pemerintahan yang

tidak baik, yang sangat permisif terhadap investasi besar di bidang pariwisata.

Sedangkan di sisi lain masuknya investasi asing sebagai pemain dalam industri

pariwisata akan menciptakan keresahan sosial.

Pada Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata akan

menimbulkan potensi ancaman bencana alam dan non alam, ketersediaan dan

kualitas air baku, volume limbah domestik dan b3, pemenuhan kebutuhan

energi. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata pada akhirnya

diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Kepri.

Mobilisasi wisatawan ke Kepri akan berdampak pada peningkatan penyediaan

air bersih, energi dan peningkatan volume sampah dan limbah, selain juga

potensi wisatawan sebagai carrier virus/penyakit.

Berdasarkan hasil KLHS rumusan mitigasi dan/atau alternatif untuk

meminimalkan pengaruh/dampak dari pelaksanaan 3 (tiga) program hasil dapat

dilihat seperti Tabel 3.3 di bawah ini:

Tabel 3.3

Deskripsi Kajian Pengaruh dan Mitigasi

Dampak Indikasi Program Prioritas Dinas Pariwisata

Provinsi Kepulauan Riau 2016-2021

NO PROGRAM Kesimpulan Analisis Pengaruh

Komoulatif Mitigasi

1. Program Pengembangan Destinasi pariwisata

Isu Pembangunan Berkelanjutan: Potensi Ancaman Bencana alam dan non alam, Ketersediaan dan Kualitas Air Baku, Degradasi Hutan, Lahan, Wilayah Pesisir, Pulau Kecil dan Terdepan, Volume Limbah Domestik dan B3, Pemenuhan Kebutuhan Energi dan Penerapan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Pengembangan destinasi wisata berbasis kelestarian alam dan eco-tourism

Membuat wadah komunikasi antara pemerintah, investor dan masyarakat local

Pemberian insentif lapangan pekerjaan bagi masyarakat local

Pembangunan IPAL

Page 87: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

80

Dampak yang diperkirakan dapat

terjadi dari pelaksanaan program

ini adalah kerusakan alam yang

diakibatkan adanya

pembangunan destinasi wisata

yang tidak memperhatikan

kaedah pembangunan

berkelanjutan. Adanya

pembangunan destinasi wisata

dapat merubah ekosistem

lingkungan dan kondisi flora

fauna yang menyebabkan

semakin tingginya dampak

bencana alam. Para wisatawan

yang masuk ke Provinsi

Kepulauan Riau juga berpotensi

dapat membawa wabah penyakit.

Kebutuhan air yang digunakan

akan semakin besar dan

pembangunan destinasi wisata

akan memperkecil area

penyerapan air. Potensi dampak

lainnya adalah adanya

perubahan guna lahan pada

daerah wisata. Semakin

banyaknya pengunjung di

destinasi wisata akan semakin

besarnya sampah yang

dihasilkan. Selain itu limbah juga

dihasilkan oleh hotel/penginapan

yang tidak berwawasan

lingkungan. Program ini juga

dapat mengakibatkan terjadinya

terpadu di kawasan wisata Pembangunan sistem

penyediaan air baku secara mandiri.

Pemanfaatan sumber energi alternatif untuk wisata berbasis kelestarian alam

Page 88: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

81

kesenjangan antara investor dan

pribumi sehingga terjadi ketidak

seimbangan antara hubungan

masyarakat dengan pihak

swasta. Selain itu terjadinya

kesenjangan antara pengembang

pariwisata dengan penduduk

setempat.

2. Program Pengembangan Industri Pariwisata

Isu Pembangunan Berkelanjutan: Potensi Ancaman Bencana alam dan non alam, Ketersediaan dan Kualitas Air Baku, Degradasi Hutan, Lahan, Wilayah Pesisir, Pulau Kecil dan Terdepan, Volume Limbah Domestik dan B3, Pemenuhan Kebutuhan Energi dan Penerapan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Program pengembangan industri

pariwisata diharapkan dapat

meningkatkan kontribusi sektor

pariwisata terhadap PDRB.

Namun demikian pengembangan

industri pariwisata yang dapat

merubah ekosistem

lingkungan dan kondisi flora fauna yang menyebabkan semakin tingginya dampak bencana alam. Begitu pula dengan semakin besarnya arus wisatawan asing yang datang berpotensi membawa virus penyakit. Pengembangan industri pariwisata juga akan meningkatkan kebutuhan air bersih, energi dan volume timbulan limbah. Berkembang dan menjamurnya industri pariwisata dikhawatirkan akan

Pengembangan industri wisata berbasis kelestarian alam dan eco-tourism

Pemberian insentif lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal

Pembangunan IPAL terpadu di kawasan wisata

Pembangunan sistem penyediaan air baku secara mandiri.

Pemanfaatan alternatif sumber energi terbarukan

Pengembangan industri wisata berbasis komunitas

Page 89: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

82

merambah pada lokasi-lokasi yang peruntukannya bukan untuk pariwisata, sehingga banayk terjadi alih fungsi lahan. hal ini dapat juga disebabkan oleh tata kelola pemerintahan yang tidak baik, yang sangat permisif terhadap investasi besar di bidang pariwisata. Sedangkan di sisi lain masuknya investasi asing sebagai pemain dalam industri pariwisata akan menciptakan keresahan sosial.

3. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Isu Pembangunan Berkelanjutan: Potensi Ancaman Bencana alam dan non alam, Ketersediaan dan Kualitas Air Baku, Volume Limbah Domestik dan B3, Pemenuhan Kebutuhan Energi "Program pengembangan pemasaran pariwisata pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Kepri. Mobilisasi wisatawan ke Kepri akan berdampak pada peningkatan penyediaan air bersih, energi dan peningkatan volume sampah dan limbah, selain juga potensi wisatawan sebagai carrier virus/penyakit.

Dalam pemasaran pariwisata hendaknya telah disusun paket-paket wisata yang telah memperhatikan aspek kesehatan, destinasi wisata yang telah mencukupi aspek penyediaan air bersih dan energinya, serta pengelolaan sampah/limbah yang dihasilkan."

3.5. Penentuan Isu – isu Strategis

Sektor pariwisata di dalam Rencana Pembangunan Nasional telah

ditargetkan menjadi salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional. Hal

ini antara lain dimaksudkan untuk menghasilkan devisa dan menciptakan

lapangan kerja. Sektor pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau merupakan salah

satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau dan

Kepulauan Riau sendiri juga telah ditetapkan menjadi salah satu destinasi

pariwisata nasional. Sumber daya wisata yang potensial di wilayah ini di

antaranya wisata alam, wisata sejarah, dan wisata budaya.

Page 90: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

83

Meskipun perencanaan dan pengelolaan sektor kepariwisataan di

Provinsi Kepulauan Riau selama ini telah direncanakan dan disesuaikan

dengan karakteristik wilayah Kabupaten/Kota, permasalahan-permasalahan

dan isu-isu strategis pengembangan daya tarik wisata di wilayah Provinsi

Kepulauan Riau tetap muncul.

Penentuan Penyusunan Isu strategis dengan menggunakan metode

analisis SWOT. Berikut ini isu-isu strategis yang terkait dengan pembangunan

kepariwisataan di Kepulauan Riau yang menjadi fokus perhatian dan upaya

peningkatan ke depan dapat digambarkan sebagai berikut:

1) Belum optimalnya kesiapan destinasi unggulan daerah untuk bersaing

dikarenakan masih lemahnya pengelolaan destinasi pariwisata dan belum

memadainya dukungan transportasi dan infrastruktur.

2) Kesiapan masyarakat di sekitar destinasi pariwisata yang masih belum

optimal.

3) Sinergi antar mata rantai usaha pariwisata yang dan kemitraan usaha

pariwisata belum optimal.

4) Daya saing produk pariwisata yang masih belum optimal.

5) Belum adanya acuan riset pasar yang komprehensif.

6) Strategi komunkasi pemasaran yang belum terpadu.

7) Kegiatan promosi pariwisata masih berjalan parsial.

8) Sumber daya manusia pariwisata yang masih terbatas baik kualitas maupun

kuantitas.

9) Penyelenggaraan dan pemanfaatan penelitian yang masih belum optimal.

10) Koordinasi dan sinkronisasi pembangunan lintas sektor dan regional yang

belum efektif.

11) Sarana prasarana belum optimal

12) Kurangnya perluasan dan penetrasi pasar bagi produk dan jasa kreatif di

dalam dan luar negeri

13) Pengembangan sumber daya ekonomi kreatif belum optimal

Page 91: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

84

TUJUAN DAN SASARAN 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Penyusunan tujuan Dinas Pariwisata mengacu pada Visi

Pembangunan Kepala Daerah terpilih yaitu ”Terwujudnya Kepulauan Riau

sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah

Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim” serta visi gubernur dan wakil

gubernur terpilih periode 2016 – 2021 yang merumuskan misi ke dalam 9

(sembilan) agenda prioritas Pemerintah Daerah Kepulauan Riau sebagaimana

tercantum dalam RPJMD. Di dalamnya, terkandung agenda prioritas Pemerintah

Daerah Kepulauan Riau yang terkait dengan pariwisata yaitu agenda prioritas

butir ke lima; “Meneruskan pengembangan ekonomi berbasis maritim,

pariwisata, pertanian untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi

dan mengurangi kesenjangan antar wilayah serta meningkatkan ketahanan

pangan” dalam rangka meningkatkan daya saing dengan memanfaatkan potensi

yang belum dikelola dengan baik serta pengembangan pariwisata yang berdaya

saing di pasar nasional dan internasional, sekaligus memberi peluang besar

untuk meningkatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

Sektor pariwisata akan meningkatkan daya saing Kepulauan Riau, dengan

memanfaatkan potensi yang selama ini belum dikelola optimal, salah satunya

adalah potensi maritim, semata-mata untuk meningkatkan akselerasi

pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

Berdasarkan pijakan visi misi di atas, tujuan pembangunan

kepariwisataan daerah Kepulauan Riau 2016 - 2021 adalah ”Mewujudkan

Kepulauan Riau sebagai Destinasi Wisata Yang Berdaya Saing Tinggi di

Pasar Nasional dan Internasional Secara Berkelanjutan Serta Mampu

Mendorong Pembangunan Daerah Dan Kesejahteraan Masyarakat “.

BAB IV BA BAB IV B

III

Page 92: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

85

Sasaran pembangunan kepariwisataan daerah Kepulauan Riau adalah

meliputi :

a. Meningkatnya daya saing pariwisata Kepri di pasar nasional dan

internasional ;

b. Meningkatnya Pendapatan sektor Pariwisata; dan

c. Berkembangnya ekonomi kreatif di Kepulauan Riau

Tujuan, sasaran, dan indikator jangka menengah Dinas Pariwisata

Provinsi Kepulauan Riau dapat digambarkan sebagaimana pada tabel 4.1

berikut;

Page 93: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

86

Tabel 4.1.

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU

TAHUN 2016 - 2021

NO TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SATUAN

KONDISI

AWAL

KONDISI

AKHIR

SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

TARGET KINERJA TAHUN 2016-2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Mewujudkan Kepulauan

Riau sebagai Destinasi

Wisata Yang Berdaya

Saing Tinggi di Pasar

Nasional dan

Internasional Secara

Berkelanjutan Serta

Mampu Mendorong

Pembangunan Daerah

dan Kesejahteraan

Masyarakat

Jumlah

Kunjungan

Wisatawan

Mancanegara

dan Wisatawan

Nusantara ke

Kepulauan Riau

(juta orang)

Juta

Orang

2.03 2.5 Meningkatnya daya

saing pariwisata

Kepri di pasar

nasional dan

internasional

Jumlah Kunjungan

Wisatawan

Mancanegara ke

Kepulauan Riau (juta

orang)

2.1 2.2 2.25 2.3 2.4 2. 5

Juta

Orang

1.482 1.63 Jumlah Kunjungan

Wisatawan

Nusantara di

Kepulauan Riau (juta

orang)

1.48 1.51 1.54 1.57 1.6 1.63

Page 94: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

87

NO TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SATUAN

KONDISI

AWAL

KONDISI

AKHIR

SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

TARGET KINERJA TAHUN 2016-2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1.94

2.2 Rata – rata lama

tinggal wisatawan di

Kepulauan Riau

(hari)

1.9 2.0 2.05 2.1 2.15 2.2

48,19 52

Rata – rata tingkat

hunian hotel di

Kepulauan Riau (%)

49 50.00 50.50 51 51.5

0

52

2.33 2.55

Meningkatnya

Pendapatan sektor

Pariwisata

Prosentase

Kontribusi Sektor

Pariwisata terhadap

PDRB (%)

2.34 2.35 2.4 2.45 2.5 2.55

- 16.806 Total Pengeluaran

Wisatawan di

Kepulauan Riau

(Milyar Rupiah)

- - 11.654

13.409

15.050

16.806

Prosentase

Peningkatan

Pelaku Ekonomi

Kreatif Aktif (%)

% - 40 Berkembangnya

ekonomi kreatif di

Kepulauan Riau

Prosentase

Peningkatan Pelaku

Ekonomi Kreatif Aktif

(%)

- 1 10 20 30 40

Page 95: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

88

Strategi dan kebijakan dalam Renstra OPD adalah strategi dan

kebijakan OPD untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah OPD yang

selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas

dalam rancangan awal RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka menengah SKPD

menunjukkan bagaimana cara OPD mencapai tujuan, sasaran jangka menengah

OPD, dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi

tugas dan fungsi OPD. Strategi dan kebijakan dalam Renstra OPD selanjutnya

menjadi dasar perumusan kegiatan SKPD bagi setiap program prioritas RPJMD

yang menjadi tugas dan fungsi OPD. Rumusan strategi merupakan pernyataan-

pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta

selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian kebijakan. Rumusan strategi juga

harus menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana OPD menciptakan nilai

tambah (value added) bagi stakeholder layanan. Di sini penting untuk

mendapatkan parameter utama yang menunjukkan bagaimana strategi tersebut

menciptakan nilai (strategic objective).

Melalui parameter tersebut, dapat dikenali indikasi keberhasilan atau

kegagalan suatu strategi sekaligus untuk menciptakan budaya “berpikir strategik”

dalam menjamin bahwa transformasi menuju pengelolaan pemerintah daerah

yang lebih baik, transparan, akuntabel dan berkomitmen terhadap kinerja,

strategi harus dikendalikan dan dievaluasi (learning process).

Strategi pada dasarnya lebih bersifat grand design (agenda), sebagai

suatu cara atau pola yang dirancang untuk merespon isu strategis yang dihadapi

dan/atau untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran instansi. Dengan kata

lain, strategi merupakan suatu cara atau pola untuk mewujudkan tujuan atas misi

yang ditetapkan. Strategi Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan RIau, selain

dirancang untuk merespon isu strategis juga dirancang dengan mengakomodir

'Strategi Pembangunan Daerah' sebagai suatu strategi pembangunan jangka

menengah daerah Provinsi Kepulauan Riau sebagaimana tertuang dalam

BA STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

B IV

BA BAB V B

III

Page 96: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

89

RPJMD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021. Kebijakan pada dasarnya

merupakan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pariwisata Provinsi

Kepulauan Riau untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam

pengembangan ataupun pelaksanaan program/indikasi kegiatan guna

tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan,

serta visi dan misi Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan maka

diperlukan strategi dan kbijakan sebagai suatu landasan tindak lanjut untuk

merespon isu strategis serta prospek pembangunan tahun 2016-2021.

Adapun kebijakan dan strategi yang akan dilaksanakan Dinas

Pariwisata Kepulauan Riau dalam rangka pencapaian Misi ke-5 Kepala Daerah

terpilih adalah meliputi komponen pembangunan kepariwisataan daerah sebagai

berikut :

Page 97: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

90

Tabel 5.1 TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

Visi : Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim

Misi V : Meneruskan pengembangan ekonomi berbasis maritim, pariwisata, pertanian untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan antar wilayah serta meningkatkan ketahanan pangan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Mewujudkan Kepulauan Riau sebagai Destinasi Wisata Yang Berdaya Saing Tinggi di Pasar Nasional dan Internasional Secara Berkelanjutan Serta Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat

Meningkatnya daya saing pariwisata Kepri di pasar nasional dan internasional

1. Mengembangkan keterlibatan masyarakat dalam kepariwisataan melalui penerapan pola destination management organisation (DMO) dalam pengembangan kepariwisataan

2. Pemantapan daya tarik wisata untuk meningkatkan daya saing produk dalam menarik kunjungan ulang wisatawan dan segmen pasar yang lebih luas

3. Meningkatkan sarana dan fasilitas kawasan wisata menggunakan pendekatan pengembangan pariwisata berwawasan lokal, budaya, lingkungan dan berkelanjutan

4. Meningkatkan peran dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan kepariwisataan yang kreatif dan inovatif, mengoptimalkan pelayanan pariwisata yang

1. Peningkatan kapasitas dan peran serta masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan

2. Pengembangan diversifikasi atau keragaman daya tarik wisata

3. Penyusunan arahan pengembangan kawasan pariwisata secara konseptual dan sistematis

4. Ekstensifikasi dan intensifikasi pembangunan destinasi dan daya tarik wisata berbasis Sapta Pesona dan Sadar Wisata

Page 98: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

91

Visi : Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim

Misi V : Meneruskan pengembangan ekonomi berbasis maritim, pariwisata, pertanian untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan antar wilayah serta meningkatkan ketahanan pangan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

mengedepankan sapta pesona dan sadar wisata

5. Menguatkan fasilitasi, dukungan, koordinasi, dan sinkronisasi terhadap promosi pariwisata Kepulauan Riau di luar negeri, dan menguatkan fungsi dan keberadaan promosi pariwisata Kepulauan Riau di luar negeri melalui VITO (visit indonesian tourism officer)

6. Meningkatkan kehadiran media dalam rangka meningkatkan citra positif pariwisata daerah

7. Mengoptimalkan pemanfaatan media komunikasi pemasaran, baik media cetak maupun media elektronik serta mengembangkan e-marketing

8. Mengembangkan pemasaran berbasis pada pemasaran yang bertanggung jawab, yang

5. Penguatan dan perluasan eksistensi promosi pariwisata Kepulauan Riau di luar negeri

6. Peningkatan citra pariwisata daerah sebagai Destinasi Pariwisata yang aman, nyaman, dan berdaya saing

7. Peningkatan peran media komunikasi pemasaran dalam memasarkan dan mempromosikan wisata

8. Pengembangan kemitraan pemasaran yang terpadu, sinergis, berkesinambungan dan berkelanjutan

Page 99: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

92

Visi : Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim

Misi V : Meneruskan pengembangan ekonomi berbasis maritim, pariwisata, pertanian untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan antar wilayah serta meningkatkan ketahanan pangan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

menekankan tanggung jawab terhadap masyarakat, sumber daya lingkungan dan wisatawan

9. Peningkatan ketersediaan rekomendasi strategi pelaksanaan pemasaran melalui pengembangan analisa pasar dan market intelligence kepariwisataan

9. Pengembangan pemasaran yang berorientasi kepada peningkatan ekonomi daerah, masyarakat, dan usaha pariwisata

10. Meningkatkan akselerasi pergerakan wisatawan di seluruh destinasi pariwisata

11. Mengembangkan dan memantapkan pemosisian positioning pariwisata daerah

12. Menguatkan fungsi dan peran promosi pariwisata di dalam negeri

10. Pengembangan pasar wisatawan diwujudkan dalam bentuk pemantapan segmen pasar wisatawan massal dan pengembangan segmen ceruk pasar untuk mengoptimalkan pengembangan Destinasi Pariwisata dan dinamika pasar global

11. Peningkatan dan pemantapan citra daerah sebagai destinasi pariwisata

12. Penguatan dan perluasan eksistensi promosi pariwisata Kepulauan Riau di dalam negeri

13. Memperkuat sinkronisasi antara pemerintah daerah, swasta, dan

13. Optimalisasi Kemitraan Usaha Pariwisata dan ekonomi kreatif

Page 100: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

93

Visi : Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim

Misi V : Meneruskan pengembangan ekonomi berbasis maritim, pariwisata, pertanian untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan antar wilayah serta meningkatkan ketahanan pangan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

masyarakat

14. Meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM kepariwisataan yang unggul dan profesional

15. Meningkatkan penelitian dalam rangka pengembangan Pemasaran Pariwisata, Destinasi Pariwisata, Industri Pariwisata, Kelembagaan Pariwisata.

Antara Pemerintah Daerah, Swasta dan Masyarakat

14. Optimalisasi peran dan pemberdayaan masyarakat dalam penguatan kelembangaan dan Penguatan Kualitas dan kapasitas SDM Pariwisata

15. penyelenggaraan penelitian dan pengembangan untuk mendukung Pembangunan Kepariwisataan

Meningkatnya Pendapatan sektor Pariwisata

1. Meningkatkan daya saing usaha pariwisata; dan Menciptakan iklim usaha yang kondusif.

2. Memfasilitasi pembentukan organisasi industri pariwisata, serta Memperkuat mata rantai penciptaan nilai tambah antara pelaku usaha pariwisata dan sektor terkait

3. Mengembangakan pola–pola

kerjasama industri lintas sektor antara pemerintah daerah, dunia

1. Peningkatan daya saing Produk Wisata diwujudkan dalam bentuk pengembangan kualitas dan keragaman usaha Daya Tarik Wisata

2. Penguatan struktur Industri Pariwisata diwujudkan dalam bentuk penguatan fungsi, hirarki, dan hubungan antar mata rantai pembentuk Industri Pariwisata untuk meningkatkan daya saing industri pariwisata

3. Pengembangan kemitraan Usaha Pariwisata diwujudkan dalam bentuk pengembangan skema kerja sama

Page 101: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

94

Visi : Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim

Misi V : Meneruskan pengembangan ekonomi berbasis maritim, pariwisata, pertanian untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan antar wilayah serta meningkatkan ketahanan pangan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

usaha dan masyarakat dan Menguatkan implementasi kerjasama dan monitoring serta evaluasi kerja sama antara pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat

4. meningkatkan sistem dan skema fasilitasi untuk usaha pariwisata; meningkatkan sistem dan skema regulasi untuk usaha pariwisata; dan meningkatkan penggunaan teknologi informasi dalam usaha–usaha di kawasan pariwisata.

5. Mendorong tumbuhnya industri yang ramah lingkungan di Koridor Pariwisata Daerah; dan Mengembangkan manajemen Usaha Pariwisata yang peduli terhadap pelestarian lingkungan dan budaya

antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, dunia usaha, dan masyarakat

4. Penciptaan kredibilitas bisnis

diwujudkan dalam bentuk pengembangan manajemen dan pelayanan Usaha Pariwisata yang kredibel dan berkualitas

5. pengembangan tanggung jawab

terhadap lingkungan diwujudkan dalam bentuk pengembangan manajemen usaha pariwisata yang mengacu kepada prinsip-prinsip pembangunan pariwisata berkelanjutan dan berwawasan ramah lingkungan

Berkembangnya ekonomi kreatif di Kepulauan Riau

1. Memperkuat sinkronisasi antara pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat

2. Meningkatkan kualitas dan

1. Optimalisasi Kemitraan Usaha ekonomi kreatif Antara Pemerintah Daerah, Swasta dan Masyarakat

2. Optimalisasi peran dan

Page 102: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

95

Visi : Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim

Misi V : Meneruskan pengembangan ekonomi berbasis maritim, pariwisata, pertanian untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan antar wilayah serta meningkatkan ketahanan pangan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

kapasitas SDM ekonomi kreatif yang unggul dan profesional

3. Meningkatkan penelitian dalam

rangka pengembangan Ekonomi Kreatif.

pemberdayaan masyarakat dalam penguatan kelembangaan dan Penguatan Kualitas dan kapasitas SDM ekonomi kreatif

3. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan untuk mendukung Pembangunan ekonomi kreatif

4. Meningkatkan daya saing usaha ekonomi kreatif; dan Menciptakan iklim usaha yang kondusif.

5. Memfasilitasi pembentukan organisasi industri ekonomi kreatif, serta Memperkuat mata rantai penciptaan nilai tambah antara pelaku usaha ekonomi kreatif dan sektor terkait

6. Mengembangakan pola–pola

kerjasama industri lintas sektor antara pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat dan Menguatkan implementasi kerjasama dan monitoring serta evaluasi kerja sama antara

4. Peningkatan daya saing Produk ekonomi kreatif diwujudkan dalam bentuk pengembangan kualitas dan keragaman usaha ekonomi kreatif

5. Penguatan struktur Industri ekonomi kreatif diwujudkan dalam bentuk penguatan fungsi, hirarki, dan hubungan antar mata rantai pembentuk Industri ekonomi kreatif untuk meningkatkan daya saing industri ekonomi kreatif

6. Pengembangan kemitraan Usaha ekonomi kreatif diwujudkan dalam bentuk pengembangan skema kerja sama antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, dunia usaha, dan masyarakat

Page 103: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

96

Visi : Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim

Misi V : Meneruskan pengembangan ekonomi berbasis maritim, pariwisata, pertanian untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan antar wilayah serta meningkatkan ketahanan pangan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat

7. meningkatkan sistem dan skema fasilitasi untuk usaha ekonomi kreatif; meningkatkan sistem dan skema regulasi untuk usaha ekonomi kreatif; dan meningkatkan penggunaan teknologi informasi.

7. Penciptaan kredibilitas bisnis

diwujudkan dalam bentuk pengembangan manajemen dan pelayanan Usaha ekonomi kreatif yang kredibel dan berkualitas

Page 104: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

97

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

SERTA PENDANAAN

Berdasarkan visi, misi serta tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,

maka upaya pencapaiannya kemudian dijabarkan secara lebih sistematis melalui

perumusan program dan kegiatan prioritas. Program yang disusun oleh Dinas

Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau merupakan program prioritas RPJMD yang

sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau yang

selanjutnya dijabarkan kedalam beberapa kegiatan untuk masing-masing program

tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing-masing program ini didasarkan atas

strategi dan kebijakan jangka menengah. Indikator keluaran program yang telah

ditetapkan merupakan indiKator kinerja program yang berisi outcome program.

Outcome program merupakan manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah

yang mencerminkan keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program.

Sedangkan kelompok sasaran adalah pihak yang menerima manfaat langsung

dari kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan

Riau. Pendanaan indikatif merupakan perkiraan kebutuhan anggaran

pembiayaan/pendanaan untuk melaksanakan program/kegiatan pertahun. Untuk

mewujudkan satu sasaran tahunan diperlukan minimal satu program. Dan

program pada dasarnya merupakan suatu pernyataan sebagai wadah untuk

kumpulan kegiatan yang sejenis dan erat terkait.

Program yang merupakan instrumen kebijakan berisi satu atau lebih

kegiatan akan dilaksanakan oleh suatu organisasi atau Satuan Kerja Perangkat

Daerah sebagai upaya untuk mengimplementasikan strategi dan kebijakan serta

dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran suatu organisasi atau Satuan Kerja

Perangkat daerah. Sedangkan kegiatan adalah merupakan kegiatan operasional

dari program yang bertolok ukur dan berkinerja serta dilaksanakan setiap tahun.

Sedangkan Indikasi Kegiatan adalah bagian dari program, dan terdiri dari

sekumpulan tindakan pengerahan sumberdaya, baik yang berupa personil (SDM),

BAB VI BA BAB VI B

III

Page 105: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

98

barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari

beberapa atau kesemua jenis sumberdaya tersebut sebagai masukan (input)

untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa. Pengertian

'bersifat indikatif' dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 adalah bahwa

informasi, baik tentang sumber daya yang diperlukan maupun keluaran dan

dampak yang tercantum di dalam dokumen rencana (termasuk rumusan

kegiatan), hanya merupakan indikasi yang hendak dicapai dan tidak kaku.

Dalam rangka melaksanakan misi pembangunan Daerah Kepulauan

Riau untuk meningkatkan perekonomian daerah yang didukung dengan semangat

kerakyatan, inovatif dan kreatif disertai peningkatan daya saing pariwisata maka

guna memacu pertumbuhan ekonomi daerah yang berkualitas dan berkeadilan,

melalui kebijakan peningkatan peran budaya sebagai basis kepariwisataan

daerah berbasis masyarakat dengan inovasi produk, kekuatan pemasaran,

peningkatan aksesibilitas dan konektivitas, pengembangan SDM pariwisata serta

sinergitas antar pelaku wisata. Berdasarkan kebijakan yang ditetapkan maka

program-program yang akan di dilaksanakan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan

Riau dalam kurun waktu 2016-2021 menurut kebijakan yang ditetapkan meliputi :

a. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata;

Program ini bertujuan untuk mempromosikan dan mengkomunikasikan produk-

produk pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau baik di dalam maupun luar

negeri, sehingga diharapkan memberikan pengaruh terhadap jumlah

kunjungan wisatawan. Yaitu dengan memaksimalkan kinerja pemasaran

pariwisata daerah Kepulauan Riau dengan menggunakan media pemasaran

secara efektif, efisien dan bertanggung jawab, serta yang instensif, inovatif,

dan interaktif.

b. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata;

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas daya tarik

sehingga mampu mewujudkan Destinasi Pariwisata yang bersaing di pasar

nasional dan internasional sehingga dapat memberi dampak positif terhadap

peningkatan perekonomian masyarakat.

c. Program Pengembangan Industri Pariwisata;

Program ini bertujuan untuk mewujudkan industri pariwisata yang mampu

menggerakkan perekonomian daerah dan nasional

Page 106: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

99

d. Program Pengembangan Kelembagaan Pariwisata

Program ini bertujuan untuk meningkatkan peran aktif dari mitra-mitra

pariwisata dan meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Pelaku Pariwisata

agar dapat memberikan nilai tambah pada kualitas daya tarik destinasi wisata.

Program ini juga bertujuan mewujudkan kelembagaaan kepariwisataan dan

tata kelola pariwisata yang mampu mensinergikan Pembangunan Destinasi

Pariwisata, Pemasaran Pariwisata, dan Industri Pariwisata secara profesional,

efektif dan efisien.

e. Program Pengembangan Ekonomi Kreatif

Program ini bertujuan untuk mempromosikan dan mengkomunikasikan produk-

produk ekonomi kreatif di Provinsi Kepulauan Riau baik di dalam maupun luar

negeri, meningkatkan kualitas dan kuantitas ekonomi kreatif yang mampu

bersaing di pasar nasional dan internasional, mewujudkan ekonomi kreatif

yang mampu menggerakkan perekonomian daerah dan nasional,

meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Pelaku ekonomi kreatif.

Kemudian dalam rangka mendukung pelaksanaan tupoksi organisasi

diperlukan program-program pendukung. Program pendukung untuk

pelaksanaan program/kegiatan di Dinas Pariwisata antara lain :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan profesionalisme

pelayanan dan sistem manajemen administrasi pemerintahan dan

pembangunan.

b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana

perkantoran guna mendukung optimalisasi pelaksanaan tugas-tugas

pemerintahan, pembangunan serta pelayanan publik sesuai dengan

kemampuan daerah. Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas pelaporan keuangan dan

kinerja institusi.

d. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Program ini bertujuan untuk mewujudkan perencanaan dan penganggaran yang berkualitas.

Page 107: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

100

Kemudian pada dasarnya program-program yang dilaksanakan oleh

Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau mendukung program-program sektor

lain dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan

pembangunan pariwisata akan mempunyai multiplier effects yang

menguntungkan semua sektor pembangunan. Pengelolaan pariwisata yang baik

akan menjadi lahan subur bagi penciptaan lapangan kerja baru dalam bidang

usaha transportasi, penginapan, penyediaan makanan, dan jasa lain; sasaran

suplai produk pertanian, peternakan, kelautan, dan kerajinan; persahabatan dan

pergaulan antar daerah dan antar negara.

Di lain pihak, pembangunan pariwisata Provinsi Kepulauan Riau juga

memerlukan dukungan program dari sektor atau instansi lain, di antaranya:

1. Program pengembangan prasarana jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan

Dinas Perhubungan, terutama jalan-jalan yang memudahkan akses

perjalanan wisata.

2. Program pengembangan prasarana telekomunikasi dan penerangan oleh

Dinas Pertambangan, PLN, Telkom, dan Perusahaan Telekomunikasi

lainnya, terutama yang mendukung keberadaan obyek dan daya tarik

wisata.

3. Program pelestarian lingkungan oleh Badan Pengendalian Lingkungan.

Pada saat ini pelestarian lingkungan merupakan salah satu syarat mutlak

untuk kegiatan pariwisata baik yang bertaraf nasional maupun

internasional.

Penetapan kinerja Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau bertujuan

untuk memberikan gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan

misi Dinas Pariwisata. Hal ini ditunjukkan dari akumulasi pencapaian indikator

outcome program sektor pariwisata setiap tahun atau indikator capaian setiap

tahun yang diinginkan pada akhir periode Renstra yang dapat dicapai. Indikator

kinerja SKPD secara teknis pada dasarnya dapat dirumuskan dengan mengambil

indikator dari program prioritas yang telah ditetapkan (outcomes) atau

kompositnya (impact).

Pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan merupakan

keberhasilan dari tujuan dan sasaran program pariwisata periode 2016 - 2021

Page 108: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

101

yang telah direncanakan. Indikator kinerja dipergunakan sebagai data dan

informasi dasar untuk melakukan identifikasi masalah, menentukan kebijakan,

merencanakan anggaran, memberikan peringatan dini terhadap masalah yang

berkembang, memantau perkembangan pelaksanaan program kebijakan,

sebagai bahan pengendalian dan evaluasi dampak dari kebijakan yang telah

dibuat serta sebagai laporan pertanggungjawaban kepada masyarakat. Indikator

kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau dampak yang

menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu kegiatan.

Indikasi rencana program prioritas Dinas Pariwisata berisi program-

program baik untuk mencapai visi dan misi SKPD jangka menengah. Pendanaan

indikatif sebagai wujud kebutuhan pendanaan adalah jumlah dana yang tersedia

untuk pelaksanaan program dan kegiatan tahunan. Program-program prioritas

yang telah disertai kebutuhan pendanaan atau pendanaan indikatif selanjutnya

akan dijabarkan ke dalam kegiatan prioritas beserta kebutuhan pendanaannya.

Pencapaian target kinerja program (outcome) di masing-masing bidang

sebenarnya tidak hanya didukung oleh pendanaan yang bersumber dari APBD

Provinsi Kepulauan Riau, namun juga oleh sumber pendanaan lainnya (APBN,

APBD Kabupaten/Kota, dan sumber-sumber pendanaan lainnya).

Rencana program dan kegiatan, serta pendanaan indikatif pada Dinas

Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2017-2021 akan diuraikan secara

rinci di halaman lampiran (tabel 6.1).

Page 109: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

102

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kepulauan Riau Tahun

2016-2021 merupakan pedoman bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah

dalam menyusun Renstra OPD. Fungsi pengendalian dan keterkaitan antara

RPJMD dan Renstra OPD secara umum dapat dilihat dan diukur melalui penetapan

indikator kinerja OPD yang disesuaikan dengan tujuan dan sasaran RPJMD.

Indikator kinerja OPD secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai OPD

dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian

tujuan dan sasaran RPJMD.

Indikator kinerja OPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD

adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan

dicapai OPD dalam lima tahun mendatang (tahun 2016 – 2021) sebagai komitmen

untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Pencapaian indikator

kinerja yang telah ditetapkan merupakan tolok ukur keberhasilan OPD dalam

mencapai tujuan dan sasaran OPD. Indikator kinerja diperlukan oleh publik dalam

rangka mewujudkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pembangunan

sektor pariwisata di Kepulauan Riau.

Pengukuran kinerja merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan dan/atau

kegagalan dari pelaksanaaan pelayanan kedinasan yang dilaksanakan oleh Dinas

Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, yang secara operasional dilaksanakan setiap

tahun melalui program dan kegiatan. Pelaksanaan indikator kinerja yang ditetapkan

oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau berorientasi kepada pencapaian

kinerja program yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2016-2021 dalam mendukung tujuan dan

sasaran pembangunan.

Indikator kinerja Dinas Pariwisata Kepulauan Riau tahun 2016 – 2021,

sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD

disajikan pada tabel berikut.

BAB VIIB

VI

Page 110: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

103

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran

RPJMD

NO Indikator

Kondisi Kinerja pada awal periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kepulauan Riau (juta orang)

2.03 1.92 2.2 2.25 2.3 2.4 2. 5 2. 5

2

Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara di Kepulauan Riau (juta orang)

na 1.482 1.51 1.54 1.57 1.6 1.63 1.63

3

Rata – rata lama tinggal wisatawan di Kepulauan Riau (hari)

1.84 1.94 2.0 2.05 2.1 2.15 2.2 2.2

4

Rata – rata tingkat hunian hotel di Kepulauan Riau (%)

49.59 48,19 50.00 50.50 51 51.50 52 52

5

Prosentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB (%)

2.16 2,33 2.35 2.4 2.45 2.5 2.55 2.55

6

Total Pengeluaran Wisatawan di Kepulauan Riau (Milyar Rupiah)

- - - 11.654 13.409 15.050 16.806 16.806

7

Prosentase Peningkatan Pelaku Ekonomi Kreatif Aktif (%)

- - 1 10 20 30 40 40

Page 111: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

104

PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Kepulauan RIau Tahun 2016 -

2021 merupakan suatu dokumen perencanaan strategis yang merupakan uraian

dari rencana strategis yang diselaraskan dengan peraturan dan kebijakan yang

tertera dalam RIPPDA Kepulauan RIau, RPJMD Kepulauan Riau Tahun 2016-

2021 serta berbagai peraturan maupun kebijakan Kementerian Pariwisata

Republik Indonesia. Oleh karena itu tujuan dan sasaran dalam Rencana Strategis

Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau ini merupakan bagian integral dari

sasaran pembangunan daerah.

Dalam upaya mencapai tujuan Dinas Pariwisata Kepulauan Riau,

dijabarkan dalam bentuk program-program dan kegiatan-kegiatan terarah guna

pengembangan sektor pariwisata Kepulauan Riau dengan sumber dana yang

berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kepulauan Riau

maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Republik Indonesia.

Perencanaan Strategis berkaitan erat dengan fungsi utama organisasi

yang dituangkan kedalam pernyataan misi organisasi, bersifat praktis, yang

membuahkan perumusan tujuan yang merupakan bagian internal dari proses

manajemen stratejik berupa target-target yang bersifat kuantitatif dan pencapaian

sasaran yang fokusnya pada action, yaitu kegiatan yang bersifat spesifik, terinci,

dapat diukur dan dapat diwujudkan yang berguna bagi organisasi dalam kurun

waktu yang ditentukan. Program dan kegiatan indikatif yang tercantum dalam

Renstra ini akan dijabarkan dalam rencana kinerja Dinas Pariwisata Provinsi

Kepulauan Riau yang disusun setiap tahun. Oleh karena itu keberhasilan

pencapaian Visi dan Misi serta Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan sangat

tergantung dari komitmen pimpinan dan segenap staf Dinas Pariwisata Provinsi

Kepulauan Riau, dukungan legislatif dan masyarakat.

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau tahun

2016-2021 berlaku untuk kurun waktu lima tahun sejak tahun 2016 hingga tahun

2021, dan menjadi acuan dalam penyusunan rencana kerja (Renja) tahun 2017 –

BAB VII BA BAB VIII

III

Page 112: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

105

2021. Untuk menjaga kesinambungan pembangunan serta mengisi kekosongan

perencanaan setelah Rencana Strategis Dinas Pariwisata tahun 2016-2021

berakhir, maka Rencana Strategis ini menjadi pedoman dalam penyusunan

rencana kerja tahun pertama (tahun 2022) di bawah kepemimpinan Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah

(Pemilukada) periode berikutnya dengan tetap berpedoman pada RPJPD Provinsi

Kepulauan Riau Tahun 2005-2025 dan mengacu RPJMN Tahun 2020-2024.

Rencana strategis 2016 – 2021 ini isi dalam perjalanannya juga memungkinkan

untuk dilakukan revisi.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas Renstra Dinas

Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau pada Tahun 2016 - 2021 dapat dijadikan

sebagai acuan dan pedoman bagi seluruh pihak yang terkait (stakeholder).

Semua dimaksudkan untuk pembangunan/ pegembangan kepariwisataan

Daerah Kepulauan Riau yang semakin meningkat/ maju dalam rangka

mewujudkan visi kepariwisataan Daerah Kepulauan Riau pada tahun 2022 yaitu

“Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Destinasi Wisata Yang Berdaya

Saing Tinggi di Pasar Nasional dan Internasional Secara Berkelanjutan Serta

Mampu Mendorong Pembangunan Daerah Dan Kesejahteraan Masyarakat”.

Berdasarkan Visi dan Misi pembangunan kepariwisataan daerah

Tahun 2012-2022, dalam hal pengembangan dan pembangunan pariwisata

daerah, serta dengan memperhatikan dan mempertimbangkan dinamika

perkembangan kepariwisataan regional dan global, maka untuk memacu

percepatan pencapaian Visi dan Misi tersebut perlu diidentifikasi faktor-faktor

kunci keberhasilannya. Faktor kunci keberhasilan tersebut menjadi pertimbangan

dalam penentuan tujuan dan sasaran pengembangan dan pembangunan

pariwisata daerah. Hal-hal yang penting diperhatikan sebagai syarat dalam

menjamin tercapainya Tujuan dan Sasaran Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan

Riau adalah sebagai berikut :

1. Mengoptimalkan komitmen seluruh stakeholder (pemerintah, swasta dan

masyarakat) untuk meningkatkan citra pariwisata daerah dalam upaya

menjadikan Kepulauan Riau sebagai salah satu daerah tujuan utama

pariwisata nasional dan internasional.

Page 113: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 -2021

106

2. Mengoptimalkan komitmen pemerintah dalam peningkatan dan

pengembangan sarana dan prasarana pendukung serta penataan Obyek dan

Daya Tarik Wisata (ODTW) sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan.

3. Komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder (pemerintah, swasta dan

masyarakat) dalam meningkatkan profesionalisme Sumber Daya Manusia

(SDM) dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pelayanan dan

kesejahteraan masyarakat.

4. Komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder (pemerintah, swasta dan

masyarakat) untuk meningkatkan, mengembangkan dan melestarikan budaya

daerah menjadi pesona seni budaya sebagai penunjang pariwisata.

5. Meningkatkan dukungan pemerintah dan peningkatan kualitas pengelolaan

administrasi dan pengembangan perencanaan teknis pariwisata dalam upaya

pembangunan dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

Page 114: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 1 1

PROGRAM

PENGEMBANGAN

DESTINASI PARIWISATA

Rata – rata lama

tinggal wisatawan di

Kepulauan Riau (hari)

hari 1,84 1,9 1,196 2 1,242 2,05 725 2,1 3,850 2,15 4,350 2,2 3,550 2,2 13,717

1 1 1 1

Penyusunan Dokumen

Perencanaan

Pengembangan Destinasi

Pariwisata Daerah

Jumlah dokumen

perencanaan

pengembangan

destinasi pariwisata

yang disusun

Dokumen

Perencana

an

1 0 0 1 80 0 0 1 100 1 100 0 0 3 280 Dinas

Pariwisata

Kab. Natuna, Kab. Lingga, dan

Kota Tanjungpinang

1 1 1 2

Penataan Destinasi

Pariwisata Unggulan Daerah

(DPUD)

Jumlah Destinasi

Pariwisata Unggulan

Daerah (DPUD) yang

ditata dan

dikembangkan

Objek

Wisata

2 0 0 0 0 0 0 1 400 1 400 0 0 2 800 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang dan Kab.

Karimun

1 1 1 3

Peningkatan Sarana

Prasarana Destinasi

Pariwisata

Sarana Prasaran

Destinasi wisata yang

ditingkatkan

obyek

wisata

14 0 0 0 0 0 0 1 500 1 500 0 0 2 1,000 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang dan Kota

Batam

1 1 1 4

Revitalisasi Kawasan, Objek,

dan Sarana Prasarana

Pariwisata

Jumlah Kawasan,

Objek, dan Sarana

Prasarana Pariwisata

yang direvitalisasi

objek

wisata

0 0 0 0 0 0 0 1 300 0 0 1 300 2 600 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang dan Kab.

Bintan

1 1 1 5

Pengadaan Sarana dan

Fasilitas Pendukung Daya

Tarik Wisata

Jumlah objek

wisatayang disediakan

sarana dan fasilitas

pendukungnya

objek

wisata

1 0 0 2 429 0 0 2 500 1 250 1 250 6 1,429 Dinas

Pariwisata

Kota Batam, Kab. Natuna, Kab.

Anambas, Kab. Bintan, Kab.

Lingga dan Kota Tanjungpinang

1 1 1 6

Kampanye Sadar Wisata

dan Sapta Pesona

Jumlah orang yang

mengikuti Kampanye

Sadar Wisata dan

Sapta Pesona

Orang 200 0 0 100 187 0 0 100 200 100 250 100 300 400 937 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, dan Kab.

Natuna

1 1 1 7

Kampanye Riau Islands dan

Gerbang Wisata Bahari

Jumlah Peserta yang

mengikuti Kampanye

Riau Islands dan

Gerbang Wisata

Bahari

Peserta 0 0 0 0 0 100 300 0 0 0 0 0 0 100 300 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 1 8

Pengadaan Sarana dan

Fasilitas Pendukung Daya

Tarik Wisata Kota Rebah

Jumlah objek wisata

yang ditingkatkan

sarana dan

prasarananya

Objek 0 0 0 0 0 1 225 0 0 0 0 0 0 1 225 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 1 9

Pembinaan Desa Wisata

dan Kelompok Sadar Wisata

Jumlah Desa Wisata

dan Kelompok Sadar

Wisata yang dibina

desa wisata

dan

pokdarwis

0 0 0 0 0 2 200 0 0 2 300 2 300 6 800 Dinas

Pariwisata

Kota Batam, Kab. Natuna, Kab.

Anambas, Kab. Bintan, Kab.

Lingga dan Kota Tanjungpinang

1 1 1 10

Pengembangan Kawasan

Strategis Pariwisata

Nasional (KSPN) di

Kepulauan Riau

Jumlah objek wisata di

KSPN Kepri yang

dikembangkan

objek

wisata/

KSPN

0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 500 1 500 2 1,000 Dinas

Pariwisata

Kota Batam dan Kab. Natuna

1 1 1 11

Studi Teknis Objek Wisata

Pantai Moondharhanna

Pulau Subang Mas

Kecamatan Galang, Batam

Dokumen

perencanaan yang

disusun

Dokumen

Perencana

an

0 0 0 1 78 0 0 0 0 0 0 0 0 1 78 Dinas

Pariwisata

Kota Batam

2021Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Mewujudkan

Kepulauan

Riau sebagai

Destinasi

Wisata Yang

Berdaya Saing

Tinggi di Pasar

Nasional dan

Internasional

Secara

Berkelanjutan

Serta Mampu

Mendorong

Pembangunan

Daerah Dan

Kesejahteraan

Masyarakat

Meningkat

nya daya

saing

pariwisata

Kepri di

pasar

nasional

dan

internasio

nal

Rata – rata

lama tinggal

wisatawan di

Kepulauan

Riau

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanUnit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggungj

awab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020

Tabel 6.1

Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah Dinas Pariwisata

Provinsi Kepulauan Riau 2016 -2021

TUJUANSASARA

N

INDIKAOR

SASARANKODE

PROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA TUJUAN,

SASARAN,

PROGRAM

(OUTCOME) DAN

KEGIATAN

(OUTPUT)

Satuan

Page 115: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2021Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanUnit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggungj

awab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020

TUJUANSASARA

N

INDIKAOR

SASARANKODE

PROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA TUJUAN,

SASARAN,

PROGRAM

(OUTCOME) DAN

KEGIATAN

(OUTPUT)

Satuan

1 1 1 12

Studi Teknis Objek Wisata

Pantai Batu Beliang Desa

Batu Limau Kec. Unggar

Kab. Karimun

Dokumen

perencanaan yang

disusun

Dokumen

Perencana

an

0 0 0 1 78 0 0 0 0 0 0 0 0 1 78 Dinas

Pariwisata

Kab. Karimun

1 1 1 13

Pengembangan Sarana dan

Prasarana Pariwisata Desa

Batu Limau Kec. Ungar

Kabupaten Karimun

Sarana dan

Prasarana Pariwisata

yang ditingkatkan

Objek 0 0 0 1 140 0 0 0 0 0 0 0 0 1 140 Dinas

Pariwisata

Kab. Karimun

1 1 1 14

Penyediaan Sarana Ruang

Kreatif

Jumlah sarana ruang

kreatif yang tersedia

unit 0 0 0 1 250 0 0 0 0 0 0 0 0 1 250 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 1 15

Rintisan dan Diversifikasi

Objek dan Daya Tarik

Wisata Baru

Jumlah Rintisan

dan Diversifikasi

Objek dan Daya

Tarik Wisata Baru

objek

wisata

0 0 0 0 0 0 0 1 300 1 300 1 300 3 900 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Bintan,

dan Kab. Natuna

1 1 1 16

Penganugerahan

Kelompok Sadar Wisata,

Desa Wisata dan

Pengelola Daya Tarik

Wisata

Tjumlah Kelompok

Sadar Wisata, Desa

Wisata dan

Pengelola Daya

Tarik Wisata yang

diberi penghargaan

Kelompok/

Desa/

Objek

0 0 0 0 0 0 0 5 300 9 450 9 450 23 1,200 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang, Kota

Batam, Kabupaten Bintan,

Kabupaten Karimun,

Kabupaten Lingga,

Kabupaten Natuna,

Kabupaten Kep. Anambas

1 1 1 17

Bimbingan Teknis Tata

Kelola Destinasi Wilayah

Perbatasan

Jumlah Peserta

yang mengikuti

Bimbingan Teknis

Tata Kelola

Destinasi Wilayah

Perbatasan

Orang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 300 100 300 200 600 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang, Kota

Batam, Kabupaten Bintan,

Kabupaten Karimun,

Kabupaten Lingga,

Kabupaten Natuna,

Kabupaten Kep. Anambas

1 1 1 18

Pembinaan dan

Pengembangan Satuan

Karya (Saka) Pariwisata

Satuan Karya

(Saka) Pariwisata

yang dibina dan

dikembangkan

Orang 0 0 0 0 0 0 0 50 250 50 250 50 250 150 750 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang, Kota

Batam, Kabupaten Bintan,

Kabupaten Karimun,

Kabupaten Lingga,

Kabupaten Natuna,

Kabupaten Kep. Anambas

1 1 1 19

Bimbingan Teknis Tata

Kelola Homestay

Peserta yang

mengikuti

Bimbingan Teknis

Tata Kelola

Homestay

Orang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 250 100 250 200 500 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang, Kota

Batam, Kabupaten Bintan,

Kabupaten Karimun,

Kabupaten Lingga,

Kabupaten Natuna,

Kabupaten Kep. Anambas

1 1 1 20

Pelatihan Badan Usaha

Milik Desa (BUMDes) Unit

Usaha Pariwisata

Badan Usaha Milik

Desa (BUMDes)

Unit Usaha

Pariwisata yang

dilatih

badan

usaha

0 0 0 0 0 0 0 10 300 10 300 0 0 20 600 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang, Kota

Batam, Kabupaten Bintan,

Kabupaten Karimun,

Kabupaten Lingga,

Kabupaten Natuna,

Kabupaten Kep. Anambas

1 1 1 21

Media campaign pada

media massa lokal

(cetak) dan elektronik

tentang sadar wisata

Jumlah Media yang

mengikuti Media

campaign tentang

sadar wisata

media cetak

& elektronik

0 0 0 0 0 0 0 5 300 0 0 5 350 10 650 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang, Kota

Batam, Kabupaten Bintan,

Kabupaten Karimun,

Kabupaten Lingga,

Kabupaten Natuna,

Kabupaten Kep. Anambas

Page 116: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2021Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanUnit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggungj

awab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020

TUJUANSASARA

N

INDIKAOR

SASARANKODE

PROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA TUJUAN,

SASARAN,

PROGRAM

(OUTCOME) DAN

KEGIATAN

(OUTPUT)

Satuan

1 1 1 22

Penyelenggaraan Eco

Heroes

Jumlah peserta yang

mengikuti Eco Heroes

Peserta 0 0 0 0 0 0 0 300 400 0 0 0 0 300 400 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang dan Kab.

Bintan

1 1 1 23

Pembentukan Generasi

Muda PI dan Gudep

Pariwisata Kepri

Generasi Muda PI dan

Gudep Pariwisata

Kepri yang dibentuk

Organisasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 200 0 0 1 200 Dinas

Pariwisata

Kota Batam

1 1 1 24

Kepri Carnival Jumlah peserta yang

mengikuti karnaval

Peserta 100 100 500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 0 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 1 25

Partisipasi Pada acara

WACI

Jumah Peserta yang

berpartisipasi pada

acara WACI

peserta 20 20 344 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 0 Dinas

Pariwisata

Jember

1 1 1 26

Workshop Kepri Carnival Peserta yang

mengikuti Workshop

Kepri Carnival

Orang 0 20 352 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 0 Dinas

Pariwisata

Kota Batam dan Kota

Tanjungpinang

0

1 1 2

Jumlah Kunjungan

Wisatawan

Mancanegara ke

Kepulauan Riau (juta

orang)

juta orang 2,03 2,1 5,118 2,2 8,161 2,25 6,295 2,3 7,950 2,4 9,580 2,5 10,400 2,5 42,386 Dinas

Pariwisata

Kepulauan Riau

Jumlah Kunjungan

Wisatawan Nusantara

di Kepulauan Riau

(juta orang)

juta orang na 1,48 1,51 1,54 1,57 1,6 1,63 1,63 0 Dinas

Pariwisata

Kepulauan Riau

Total Pengeluaran

Wisatawan di

Kepulauan Riau

Milyar

Rupiah

na na na 11,654 13,409 15,050 16,809 16,809 0 Kepulauan Riau

1 1 2 1

Promosi Pariwisata

Nusantara

Jumlah Promosi di

Dalam Negeri

Kota di

Dalam

Negeri

12 0 0 0 0 0 0 2 700 2 700 2 750 6 2,150 Dinas

Pariwisata

Jakarta, Bandung, Surabaya,

Palembang, Yogyakarta dan

Bali

1 1 2 2

Promosi Pariwisata

Mancanegara

Jumlah Promosi

Pariwisata di Luar

Negeri

Kota di Luar

Negeri

1 0 0 2 1,203 0 0 2 650 3 1,200 2 800 9 3,853 Dinas

Pariwisata

Malaysia, Singapore, Korea,

Cina

1 1 2 3

Pengembangan Jaringan

Kerja Sama Promosi

Pariwisata

Jumlah Jaringan

Kerjasama Promosi

Pariwisata

Kerjasama

Promosi

Pariwisata

0 0 0 0 0 0 0 1 200 0 0 0 0 1 200 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 2 4

Pengadaan Direktori

Pariwisata

Bahan-bahan promosi

pariwisata Kepulauan

Riau yang diadakan

eksemplar 200,000 7,000 403 7,500 400 0 0 10,000 750 5,000 450 5,000 550 34,500 2,150 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

1 1 2 5

Penyelenggaraan Festival

Bahari Kepri

Jumlah Event yang

dilaksanakan

event 1 0 0 1 725 1 1,200 1 1,200 1 550 1 600 5 4,275 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 2 6

Penyelenggaraan

Familiarization Trip

Jumlah Kabupaten/

Kota yang

dipublikasikan melalui

Famtrip

Kabupaten/

Kota

3 0 0 1 133 1 135 0 0 1 130 1 150 4 548 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

Kab. Bintan, Kota Batam, dan

Kab. Natuna

1 1 2 7

Wonderful Riau Islands di

Nongsa dan Lagoi Jumlah Event di

Nongsa dan Lagoi

yang didukung

event 2 0 0 4 101 0 0 2 350 2 350 3 450 11 1,251 Dinas

Pariwisata

Kab. Bintan dan Kota Batam

Total

Pengeluaran

Wisatawan

di Kepulauan

Riau

Meningkat

nya daya

saing

pariwisata

Kepri di

pasar

nasional

dan

internasio

nal

Jumlah

Kunjungan

Wisatawan

Mancanegar

a ke

Kepulauan

Riau (juta

orang)

PROGRAM

PENGEMBANGAN

PEMASARAN

PARIWISATA

Jumlah

Kunjungan

Wisatawan

Nusantara di

Kepulauan

Riau (juta

orang)

Page 117: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2021Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanUnit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggungj

awab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020

TUJUANSASARA

N

INDIKAOR

SASARANKODE

PROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA TUJUAN,

SASARAN,

PROGRAM

(OUTCOME) DAN

KEGIATAN

(OUTPUT)

Satuan

1 1 2 8

Penyelenggaraan Festival

Barongsai dan Lampu

Lampion

Jumlah Event yang

dilaksanakan

event 1 0 0 1 390 1 490 1 450 1 500 1 500 5 2,330 Dinas

Pariwisata

Kab. Karimun

1 1 2 9

Peningkatan Pemanfaatan

Teknologi Informasi dalam

Pemasaran Pariwisata

Durasi Publikasi

melalui media Internet

Bulan 12 0 0 12 100 12 150 12 200 12 200 12 250 60 900 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 2 10

Kampanye Wonderful Riau

Islands pada Event

Pariwisata Daerah

Jumlah Event

Pariwisata Daerah

yang didukung

Event 17 0 0 7 2,411 3 410 3 500 5 750 5 750 23 4,821 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

dan Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

1 1 2 11

Pembuatan Video Profil

Pariwisata Prov. Kepri

Jumlah Video Profil

Pariwisata yang dibuat

buah 0 0 0 1,000 175 0 0 0 0 0 0 0 0 1,000 175 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

dan Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

1 1 2 12

Kerjasama Publikasi Jumlah Durasi

Kerjasama Publikasi

Pariwisata Kepri

bulan 0 0 0 12 274 0 0 0 0 0 0 12 300 24 574 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 2 13

Kampanye Wonderful Riau

Islands di Luar Daerah

Event di luar daerah

yang didukung

Event 0 0 0 0 0 0 0 1 300 1 500 1 300 3 1,100 Dinas

Pariwisata

Jakarta dan Bandung

1 1 2 14

Kampanye Wonderful Riau

Islands di Asian Games

Jumlah partisipasi

event pada

pelaksanaan Asian

Games

Event 0 0 0 0 0 1 460 0 0 0 0 0 0 1 460 Dinas

Pariwisata

Palembang

1 1 2 15

Peningkatan Branding

Wonderful Riau Islands Pada

Event Internasional di Bintan

dan Batam

Eventinternasional di

Bintan dan Batam

yang ditingkatkan

Brandingnya

Event 0 0 0 0 0 3 300 2 300 3 500 3 500 11 1,600 Dinas

Pariwisata

Kab. Bintan dan Kota Batam

1 1 2 16

Festival Pulau Penyengat Jumlah Event yang

dilaksanakan

Event 0 0 0 0 0 1 750 0 0 1 500 1 500 3 1,750 Dinas

Pariwisata

Pulau Penyengat Kota

Tanjungpinang

1 1 2 17

Penyelenggaraan

International Tour de Kepri

Jumlah Event

Internasional yang

dilaksankan

Event 1 0 0 0 0 1 2,200 0 0 1 1,200 1 1,500 3 4,900 Dinas

Pariwisata

Kota Batam, Kabupaten Bintan,

dan Kota Tanjungpinang

1 1 2 18

Sosialisasi dan Pulikasi Jumlah Peserta yang

mengikuti sosialisasi

dan publikasi

orang 0 0 0 0 0 50 200 20 400 0 0 0 0 70 600 Dinas

Pariwisata

Kota Batam, Kabupaten Bintan,

dan Kota Tanjungpinang

1 1 2 19

Festival Akhir Tahun Festival Akhir tahun

yang dilaksanakan

Event 0 0 0 0 0 0 0 1 400 0 0 1 400 2 800 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 2 21

Festival Pulau Penawar

Rindu

Jumlah Event yang

dilaksanakan

Event 0 0 0 0 0 0 0 1 350 1 350 1 400 3 1,100 Dinas

Pariwisata

Kota Batam

1 1 2 22

Gelar Produk Ekonomi

Kreatif

Jumlah Pameran

Produk Kreatif

Kepulauan Riau yang

diikuti

Pameran 0 0 0 1 268 0 0 0 0 0 0 0 0 1 268 Dinas

Pariwisata

Bandung

1 1 2 23

Kepri Carnival Jumlah Peserta yang

mengikuti karnaval

Peserta 100 0 0 100 362 0 0 0 0 0 0 0 0 100 362 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

Page 118: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2021Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanUnit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggungj

awab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020

TUJUANSASARA

N

INDIKAOR

SASARANKODE

PROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA TUJUAN,

SASARAN,

PROGRAM

(OUTCOME) DAN

KEGIATAN

(OUTPUT)

Satuan

1 1 2 24

Festival Gunung Daek Jumlah Event yang

dilaksanakan

Event 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 400 1 400 2 800 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga

1 1 2 25

Festival Pulau Senoa Jumlah Event yang

dilaksanakan

event 1 0 0 0 0 0 0 1 400 1 400 1 400 3 1,200 Dinas

Pariwisata

Kab. Natuna

1 1 2 26

Festival Padang Melang Jumlah Event yang

dilaksanakan

event 1 0 0 0 0 0 0 1 400 1 400 1 400 3 1,200 Dinas

Pariwisata

Kab. Kepulauan Anambas

1 1 2 27

Partisipasi Pada acara

Karnaval Indonesia

Jumlah peserta yang

dikirim pada

pelaksanaan Karnaval

Indonesia

peserta 40 0 0 20 508 0 0 0 0 0 0 0 0 20 508 Dinas

Pariwisata

Jember

1 1 2 28

Penyelenggaraan Festival

Sungai Carang

Jumlah Event yang

dilaksanakan

event 1 1 1,000 1 917 0 0 1 400 1 500 1 500 5 2,317 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 2 29

Dukungan Event Lagoi World

Sport Destination and

Nongsa Sensation

Jumlah Event di Lagoi

dan Nongsa yang

didukung

event 2 1 114 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 Dinas

Pariwisata

Kab. Bintan dan Kota Batam

1 1 2 30

Kampanye Wonderful Kepri Jumlah Event

Pariwisata Daerah

yang didukung

event 22 7 1,335 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 0 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

dan Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

1 1 2 31

Celebrity and Media Famtrip Jumlah Peserta yang

mengikuti Famtrip

peserta 10 10 74 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 Dinas

Pariwisata

Kabupaten Kepulauan Anambas

dan Kab. Lingga

1 1 2 32

Fiesta Kuliner Kepri Jumlah Pameran

Kuliner Kepulauan

Riau yang diikuti

Pameran 1 1 350 1 194 0 0 0 0 0 0 0 0 2 194 Dinas

Pariwisata

Jakarta

1 1 2 33

Wonderful Kepri Blogger and

Travel Writter Famtrip

Jumlah Peserta yang

mengikuti Famtrip

peserta 10 10 136 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 Dinas

Pariwisata

Kabupaten Kepulauan Anambas

dan Kab. Lingga

1 1 2 34

Dukungan Pelaksanaan

Festival Bahari Kepri Dalam

Rangka Sail Selat Karimata

Jumlah event yang

didukung

event 0 1 400 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 2 35

Dukungan Pelaksanaan

Wonderful Indonesia Sailing

2016

Jumlah event yang

didukung

event 0 1 600 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 Dinas

Pariwisata

Kota Batam, Kota

Tanjungpinang, Kabupaten

Bintan dan Kabupaten Lingga

1 1 2 36Dukungan Pelaksanaan

Kegiatan MTQ

Jumlah peserta yang

mendukung kegiatan

MTQ

orang 0 70 706 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 70 0 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

0

1 1 3

PROGRAM

PENGEMBANGAN

KELEMBAGAAN

PARIWISATA

Rata – rata tingkat

hunian hotel di

Kepulauan Riau (%)

% 49,59 50 1,243 50 1,691 50,5 960 51.0 3,235 51,50 5,050 52 4,167 52 15,103 Dinas

Pariwisata

Kepulauan Riau

1 1 3 1

Pengembangan dan

Penguatan Informasi dan

Database

Informasi Pariwisata

Kabupaten/ Kota yang

diupdate

Kab/ Kota 0 0 0 0 0 2 150 1 100 2 200 1 150 6 600 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

1 1 3 2

Penyusunan Kajian Bidang

Pariwisata

Jumlah Kajian Bidang

Pariwisata yang

disusun

Kajian 2 0 0 0 0 0 0 1 200 2 500 2 550 5 1,250 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

Meningkat

nya daya

saing

pariwisata

Kepri di

pasar

nasional

dan

internasio

nal

Rata – rata

tingkat

hunian hotel

di Kepulauan

Riau

Page 119: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2021Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanUnit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggungj

awab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020

TUJUANSASARA

N

INDIKAOR

SASARANKODE

PROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA TUJUAN,

SASARAN,

PROGRAM

(OUTCOME) DAN

KEGIATAN

(OUTPUT)

Satuan

1 1 3 3

Penyusunan Neraca Satelit

Pariwisata Daerah Provinsi

Kepulauan Riau

Jumlah Dokumen

Neraca Satelit

Pariwisata Daerah

Provinsi Kepulauan

Riau yang disusun

Dokumen 0 0 0 0 0 0 0 1 350 0 0 1 500 2 850 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

1 1 3 4

Operasional Crisis Center

Bidang Pariwisata Provinsi

Kepri

Penyediaan

operasional Crisis

Center bidang

Pariwisata

bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 200 12 200 24 400 Dinas

Pariwisata

Kota Batam

1 1 3 5

Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Pariwisata

Jumlah Sumber Daya

Pariwisata yang

ditingkatkan

orang 200 0 0 0 0 0 0 100 230 200 450 200 370 500 1,050 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang dan Kota

Batam

1 1 3 6

Penyusunan Regulasi Kepri

Sebagai Gerbang Wisata

Bahari

Regulasi Kepri

Sebagai Gerbang

Wisata Bahari yang

disusun

Regulasi 0 0 0 0 0 0 0 1 250 0 0 0 0 1 250 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

1 1 3 7

Pengembangan Data SIK

Prov. Kepri

Jumlah Data

Pengembangan SIK

Kabupaten/ kota yang

disusun

kab/kota 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 250 2 217 4 467 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, dan Kab.

Karimun

1 1 3 8

Pembentukan Crisis Center

Bidang Pariwisata Provinsi

Kepri

Lembaga Crisis

Center Bidang

Pariwisata yang

dibentuk

Lembaga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 450 0 0 1 450 Dinas

Pariwisata

Kota Batam

1 1 3 9

Sosialisasi Kajian Pariwisata

Kepulauan Riau

Jumlah Kajian

Pariwisata yang

disosialisasikan

Peserta 1 0 0 0 0 0 0 0 0 100 250 250 500 350 750 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang dan Kota

Batam

1 1 3 10

Kompetisi Portal Pariwisata

Provinsi Kepri

Jumlah peserta yang

mengikuti kompetisi

Portal Pariwisata

Peserta 0 0 0 0 0 0 0 20 250 0 0 0 0 20 250 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 3 11

Kajian Jalur Transportasi

Udara dan Laut Kepri

Jumlah Kajian Jalur

Transportasi Udara

dan Laut yang

disusun

Kajian 0 0 0 0 0 0 0 1 300 0 0 0 0 1 300 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

1 1 3 12

Workshop Media Sosial Jumlah peserta yang

Workshop Media

Sosial di dunia

pendidikan

Peserta 0 0 0 0 0 0 0 0 0 30 100 0 0 30 100 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 3 13

Kajian Destinasi Eks

Pengungsian Vietnam

Kajian Destinasi Eks

Pengungsian Vietnam

yang disusun

Kajian 0 0 0 0 0 0 0 1 400 0 0 0 0 1 400 Dinas

Pariwisata

Kota Batam

1 1 3 14

Kajian Potensi Pariwisata

Pulau Pejantan

Terlaksananya Kajian

Potensi Pariwisata

Pulau Pejantan Kab.

Bintan

Kajian 0 0 0 0 0 0 0 1 400 0 0 0 0 1 400 Dinas

Pariwisata

Kab. Bintan

1 1 3 15

Kajian Potensi Pariwisata

KEK di Kab KKA dan Natuna

Jumlah Kajian Potensi

Pariwisata KEK di Kab

KKA dan Natuna yang

disusun

Kajian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 500 0 0 1 500 Dinas

Pariwisata

Kab. Natuna dan Kab.

Kepulauan Anambas

1 1 3 16

Penyusunan Data Pelaku

Ekonomi Kreatif di

Kepulauan Riau

Jumlah data pelaku

ekonomi kreatif

Kabupaten/ kota yang

disusun

kab/kota 0 0 0 3 165 0 0 0 0 0 0 0 0 3 165 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

1 1 3 17

Laporan Analisa dan

Evaluasi Kunjungan Wisman

dan Wisnus

Pemenuhan analisa

dan evaluasi data

kunjungan wisman,

wisnus dan BVKW

bulan 12 12 163 12 236 12 150 12 200 12 250 12 280 72 1,116 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

Meningkat

nya daya

saing

pariwisata

Kepri di

pasar

nasional

dan

internasio

nal

Rata – rata

tingkat

hunian hotel

di Kepulauan

Riau

Page 120: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2021Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanUnit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggungj

awab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020

TUJUANSASARA

N

INDIKAOR

SASARANKODE

PROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA TUJUAN,

SASARAN,

PROGRAM

(OUTCOME) DAN

KEGIATAN

(OUTPUT)

Satuan

1 1 3 18

Revisi SOP Jumlah SOP Dinas

Pariwisata yang

direvisi

SOP 12 0 0 15 34 0 0 0 0 0 0 15 50 30 84 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 3 19

Kajian Kepri Sebagai

Gerbang Wisata Bahari

Kajian Kepri sebagai

Gerbang Wisata

Bahari yang disusun

Kajian 0 0 0 1 209 0 0 0 0 0 0 0 0 1 209 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

1 1 3 20

Sertifikasi Kompetensi SDM

Pariwisata

Terlaksananya

Sertifikasi Kompetensi

SDM Pariwisata

Orang 900 0 0 100 216 75 210 100 230 100 250 200 500 575 1,406 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang dan Kota

Batam

1 1 3 21

Kajian Pengembangan

Pariwisata Berbasis Budaya

dan Kearifan Lokal

Kepulauan Riau

Kajian Pengembangan

Pariwisata Berbasis

Budaya dan Kearifan

Lokal Kepulauan Riau

yang disusun

Kajian 0 0 0 1 220 0 0 0 0 0 0 0 0 1 220 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

1 1 3 22

Kajian Pengembangan

Destinasi Pariwisata Halal

Provinsi Kepri

Kajian

Pengembangan

Destinasi Pariwisata

Halal Kepulauan Riau

yang disusun

Kajian 0 0 0 1 200 0 0 0 0 0 0 0 0 1 200 Dinas

Pariwisata

Kota Batam, Kota

Tanjungpinang, dan Kab. Bintan

1 1 3 23

Updating Data

Kepariwisataan Kepulauan

Riau

Jumlah Kabupaten/

kota yang data

kepariwisataannya

terupdate

Kab/ Kota 0 0 0 3 61 0 0 2 75 0 0 0 0 5 136 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

1 1 3 24

Workshop Pengembangan

Ekonomi Kreatif

Jumlah peserta yang

mengikuti workshop

pengembangan

ekonomi kreatif

orang 0 0 0 75 174 0 0 0 0 0 0 0 0 75 174 Dinas

Pariwisata

Kab. Bintan

1 1 3 25

Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Ekonomi

Kreatif

Jumlah Ekonomi

Kreatif yang

ditingkatkan

kapasitasnya

orang 200 0 0 75 176 0 0 0 0 100 200 0 0 175 376 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang dan Kota

Batam

1 1 3 26

Pelatihan Dasar SDM

Kepariwisataan Provinsi

Kepri

Jumlah Peserta yang

mengikuti pelatihan

Dasar SDM

Kepariwisataan

Provinsi Kepri

orang 0 0 0 0 0 300 450 0 0 0 0 0 0 300 450 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang dan Kota

Batam

1 1 3 27

Studi Pola Wisata

Wisman & Studi Pola

Wisata Wisnus

Pola Wisata Wisman

& Wisnus yang

disusun

Kajian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 330 1 350 2 680 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

1 1 3 28

Pengembangan

Kunjungan Wisman

Melalui Data Roaming

Kunjungan

Wisman Melalui

Data Roaming yang

disusun

Laporan 0 0 0 0 0 0 0 1 250 0 0 0 0 1 250 Dinas

Pariwisata

Kab. Anambas, Kota

Tanjungpinang, Kab. Bintan,

Kota Batam, Kab. Karimun, dan

Kab. Natuna

1 1 3 29

Penyusunan Data Potensi

dan Peluang Investasi

Pariwisata Kepri

Potensi dan

peluang investasi

pariwisata

kabupaten/ kota

yang disusun

Kab/kota 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 350 0 0 7 350 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

1 1 3 30

Pendataan dan Pemetaan

10 Venue Mice di Provinsi

Kepri

Jumlah laporan

pendataan dan

pemetaan 10 venue

mice di prov. kepri

Laporan 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 320 0 0 1 320 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan dan Kota Batam

1 1 3 31

Pelatihan Media Sosial

Bagi Pelaku

Kelembagaan Pariwisata

Kepri

Jumlah Kabupaten/

kota yang dilatih

Media Sosial Bagi

Pelaku

Kelembagaan

Pariwisata Kepri

Kab/kota 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 250 3 250 6 500 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kota

Tanjungpinang, Kab. Bintan,

Kota Batam, Kab. Karimun, dan

Kab. Natuna

Page 121: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2021Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanUnit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggungj

awab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020

TUJUANSASARA

N

INDIKAOR

SASARANKODE

PROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA TUJUAN,

SASARAN,

PROGRAM

(OUTCOME) DAN

KEGIATAN

(OUTPUT)

Satuan

1 1 3 32

Studi Potensi SDM ( Data

Pekerja Pariwisata )

Jumlah kajian

potensi SDM

dibidang Pariwisata

di Provinsi Kepri

yang disusun

Kajian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 200 1 250 2 450 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

1 1 3 33

Penyusunan SOP Crisis

Center Bidang Pariwisata

Provinsi Kepulauan Riau

SOP Crisis Center

Bidang Pariwisata

Prov. Kepri yang

disusun

SOP 0 1 99 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 3 34

Identifikasi Daya Saing

Pariwisata Provinsi

Kepulauan Riau

Kajian Peningkatan

Daya Saing Pariwisata

Provinsi Kepulauan

Riau yang disusun

Kajian 0 1 340 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

1 1 3 35

Blueprint Strategi Pemasaran

Pariwisata Kepulauan Riau

Blueprint Starategi

Pemasaran Pariwisata

Provinsi Kepulauan

Riau yang disusun

Kajian 0 1 444 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

1 1 3 36

Sosialisasi Kajian

Pengembangan Jalur Wisata

Bahari Provinsi Kepri

Jumlah peserta yang

mengikuti Sosialisasi

Pengembangan Jalur

Wisata Bahari

Kepulauan Riau

Peserta 0 50 197 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 50 0 Dinas

Pariwisata

Kota Batam

0

1 1 4

PROGRAM

PENGEMBANGAN

INDUSTRI PARIWISATA

Prosentase Kontribusi

Sektor Pariwisata

terhadap PDRB

% 2,16 2,34 1,098 2,35 220 2,4 250 2,45 1,650 2,5 2,450 2,55 3,950 2,55 8,520 Dinas

Pariwisata

Kepulauan Riau

1 1 4 1

Bimtek Penerapan

Pendaftaran Usaha dan

Standar Usaha Pariwisata

Jumlah Pelaku Usaha

Pariwisata yang

diberikan pelatihan

tentang Penerapan

Standar Usaha

Pariwisata

orang 200 200 383 100 220 100 250 100 300 100 300 100 300 700 1,370 Dinas

Pariwisata

Kota Batam, Kota

Tanjungpinang, Kabupaten

Bintan dan Kabupaten Karimun

1 1 4 2

Advokasi Tata Cara

Pendaftaran Usaha

Pariwisata (TDUP)

Jumlah pelaku usaha

pariwisata yang

diadvokasi Tata Cara

Pendaftaran Usaha

Pariwisata (TDUP)

orang 0 0 0 0 0 0 0 50 200 0 0 100 500 150 700 Dinas

Pariwisata

Kota Batam dan Kota

Tanjungpinang

1 1 4 3

Workshop Pengembangan

Wisata MICE

Jumlah Peserta yang

mengikuti Workshop

Pengembangan

Wisata MICE

orang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 50 150 0 0 50 150 Dinas

Pariwisata

Kota Batam dan Kota

Tanjungpinang

1 1 4 4

Pengembangan Pola

Perjalanan Wisata Provinsi

Kepulauan Riau

Pola Perjalanan

Wisata Provinsi

Kepulauan Riau yang

disusun

Pola 3 0 0 0 0 0 0 0 0 3 250 3 250 6 500 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

1 1 4 5

Penganugerahan Industri

Pariwisata Daerah

Jumlah Industri

Pariwisata Daerah

yang diberi

penghargaan

Industri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 350 10 350 Dinas

Pariwisata

Kota Batam dan Kota

Tanjungpinang

1 1 4 6

Fasilitisasi Sertifikasi Auditor

Pariwisata

Jumlah Auditor

Pariwisata yang

difasilitasi dalam

sertifikasi

orang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 200 20 200 40 400 Dinas

Pariwisata

Kota Batam dan Kota

Tanjungpinang

Meningkat

nya

Pendapata

n sektor

Pariwisata

Prosentase

Kontribusi

Sektor

Pariwisata

terhadap

PDRB

Page 122: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2021Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanUnit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggungj

awab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020

TUJUANSASARA

N

INDIKAOR

SASARANKODE

PROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA TUJUAN,

SASARAN,

PROGRAM

(OUTCOME) DAN

KEGIATAN

(OUTPUT)

Satuan

1 1 4 7

Rapat Koordinasi Industri

Pariwisata

Jumlah Peserta yang

mengikuti Rapat

Koordinasi Industri

Pariwisata Pengelola

Pulau dan Resort

Orang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 150 100 150 200 300 Dinas

Pariwisata

Kota Batam dan Kota

Tanjungpinang

1 1 4 8

Sertifikasi Kompetensi Jasa

Usaha Tenaga Kerja Bidang

Pariwisata

Jumlah Jasa Usaha

Tenaga Kerja Bidang

Pariwisata yang

disertifikasi

orang 700 200 394 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 200 0 Dinas

Pariwisata

Kota Batam dan Kota

Tanjungpinang

1 1 4 9

Pemberdayaan Kelompok

Sadar Wisata

(POKDARWIS), Rintisan

Desa Wisata Binaan Baru

dan Dukungan CIPTA

AWARD

Jumlah Kelompok

Sadar Wisata yang

diberdayakan

Pokdarwis 1 1 321 0 0 0 0 0 0 0 0 2 200 3 200 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang dan Kab

Bintan

1 1 4 10

Penyelenggaraan Forum

Asosiasi Industri

Pariwisata

Jumlah Asosiasi

Industri Pariwisata

yang mengikuti

forum

orang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 300 100 300 200 600 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang, Kota

Batam, Kabupaten Bintan

1 1 4 11

Pelatihan Kemudahan

Investasi dan Perizinan

Pariwisata

Jumlah Peserta

yang mengikuti

Pelatihan

Kemudahan

Investasi dan

orang 0 0 0 0 0 0 0 50 250 100 500 100 500 250 1,250 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang, Kota

Batam, Kabupaten Bintan,

Kabupaten Karimun

1 1 4 12

Fasilitasi Kawasan Ekonomi

Khusus (KEK) Pariwisata Kawasan

Ekonomi Khusus

(KEK) Pariwisata

yang difasilitasi

kawasan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 300 1 300 2 600 Dinas

Pariwisata

Kabupaten Kep. Anambas,

Batam dan Bintan

1 1 4 13

Kampanye industri

mendukung pengembangan

destinasi wisata dan

masyarakat melalui program

CSR

Jumlah industri yang

mengikuti Kampanye

mendukung

pengembangan

destinasi wisata dan

masyarakat melalui

industri 0 0 0 0 0 0 0 10 300 0 0 10 300 20 600 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang, Kota

Batam, Kabupaten Bintan,

Kabupaten Karimun

1 1 4 14

Pelatihan Peningkatan Daya

Saing Industri Bidang

Akomodasi dan MICE

Jumlah peserta yang

mengikuti pelatihan

Peningkatan Daya

Saing Industri

Akomodasi dan MICE

orang 0 0 0 0 0 0 0 100 300 0 0 100 300 200 600 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang, Kota

Batam, Kabupaten Bintan,

Kabupaten Karimun

1 1 4 15

Pelatihan Peningkatan Daya

Saing Industri Bidang Makan

Minum

Jumlah Peserta yang

mengikuti pelatihan

Peningkatan Daya

Saing Industri Bidang

Makan Minum

orang 0 0 0 0 0 0 0 100 300 100 300 100 300 300 900 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang, Kota

Batam, Kabupaten Bintan,

Kabupaten Karimun

1 1 5

PROGRAM

PENGEMBANGAN

EKONOMI KREATIF

Prosentase

Peningkatan Pelaku

Ekonomi Kreatif Aktif

% - - 1 0 10 685 20 2,550 30 3,264 40 4,398 40 10,897 Dinas

Pariwisata

Kepulauan Riau

1 1 5 1

Penyediaan Sarana Ruang

Kreatif

Sarana ruang kreatif

yang tersedia

unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 410 1 410 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 5 2

Kepri Carnival Jumlah Peserta yang

mengikuti karnaval

Peserta 100 0 0 0 0 0 0 100 400 0 0 100 400 200 800 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 5 3

Gelar Produk Ekonomi

Kreatif

Pameran Produk

Kreatif yang diikuti

Pameran 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 400 1 400 2 800 Dinas

Pariwisata

Jakarta dan Jogjakarta

1 1 5 4

Partisipasi Pada acara

Karnaval Indonesia

Jumlah peserta yang

dikirim pada

pelaksanaan Karnaval

Indonesia

peserta 20 0 0 0 0 0 0 0 0 20 550 20 550 40 1,100 Dinas

Pariwisata

Jember

Berkemba

ngnya

Ekonomi

Kreatif di

Kepulauan

Riau

Prosentase

Peningkatan

Pelaku

Ekonomi

Kreatif Aktif

Page 123: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2021Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanUnit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggungj

awab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020

TUJUANSASARA

N

INDIKAOR

SASARANKODE

PROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA TUJUAN,

SASARAN,

PROGRAM

(OUTCOME) DAN

KEGIATAN

(OUTPUT)

Satuan

1 1 5 5

Workshop Pengembangan

Ekonomi Kreatif

Jumlah peserta yang

mengikuti workshop

pengembangan

ekonomi kreatif

orang 0 0 0 0 0 0 0 100 250 75 200 150 431 325 881 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan dan Kota Batam

1 1 5 6

Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Ekonomi

Kreatif

Jumlah Ekonomi

Kreatif yang

ditingkatkan

kapasitasnya

orang 200 0 0 0 0 0 0 0 0 100 200 100 200 200 400 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang dan Kota

Batam

1 1 5 7

Pengadaan Souvenir Kreatif Jumlah Souvenir

Kreatif Kepulauan

Riau yang disediakan

Buah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 200 150 0 0 200 150 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 5 8

Kompetisi Ekonomi Kreatif Jumlah peserta yang

mengikuti kompetisi

ekonomi kreatif

Peserta 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 289 0 0 20 289 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 5 9

Pembuatan Film Dokumenter Film Dokumenter yang

dibuat

Film 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 250 1 250 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang dan Kota

Batam

1 1 5 10

Lomba Film Pendek Tentang

Pariwisata

Jumlah peserta yang

mengikuti Lomba Film

Pendek Tentang

Pariwisata

Peserta 0 0 0 0 0 0 0 20 250 0 0 0 0 20 250 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 5 11

Pameran Foto Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif

Pameran foto

pariwisata dan

ekonomi kreatif yang

diadakan

Event 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 225 0 0 1 225 Dinas

Pariwisata

Kota Batam

1 1 5 12

Partisipasi Dalam Event

Produk Kreatif dan Karya

Produk Kreatif Kepri di

Tingkat Nasional

Tjumlah Partisipasi

event produk kreatif

kepri di tingkat

nasional

Event 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 400 0 0 1 400 Dinas

Pariwisata

Jakarta

1 1 5 13

Sosialisasi Tentang HAKI di

Bidang Ekonomi Kreatif

Jumlah peserta yang

mengikuti sosialisasi

HAKI di bidang

ekonomi kreatif

Peserta 0 0 0 0 0 100 200 0 0 0 0 0 0 100 200 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 5 14

Penyusunan Action Plan

Pengembangan Ekonomi

Kreatif di Kepulauan Riau

Jumlah dokumen

Action Plan

Pengembangan

Ekonomi Kreatif di

Kepulauan Riau yang

disusun

Dokumen 0 0 0 0 0 1 200 0 0 1 350 0 0 2 550 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang dan Kota

Batam

1 1 5 15

Kepri Creative Food Jumlah pameran Kepri

Creative Food yang

dilaksanakan

Pameran 1 0 0 0 0 1 285 1 300 1 300 1 318 4 1,203 Dinas

Pariwisata

Jakarta

1 1 5 16

Sertifikasi Profesi untuk

Pelaku Ekonomi Kreatif

Jumlah Pelaku

ekonomi kreatif yang

disertifikasi

Peserta 0 0 0 0 0 0 0 50 150 0 0 75 220 125 370 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang dan Kota

Batam

1 1 5 17

Pembinaan, Pengembangan

dan Pendukungan kepada

Komunitas Kreatif

JUmlah komunitas

Kreatif yang dibina dan

dikembangkan

Peserta 0 0 0 0 0 0 0 150 500 0 0 150 319 300 819 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang dan Kota

Batam

1 1 5 18

Coding MUM'S ( Program

Edukasi Ibu Rumah Tangga

kreatif)

Jumlah peserta yang

mengikuti Bimbingan

Teknis

Pengembangan

Coding Mum's

Peserta 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 50 200 50 200 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 5 19

Identifikasi Produk & Pelaku

Ekonomi Kreatif

Jumlah laporan

Identifikasi Produk &

Pelaku Ekonomi

Kreatif yang dibuat

Dokumen 0 0 0 0 0 0 0 1 200 1 200 1 200 3 600 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

Page 124: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2021Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanUnit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggungj

awab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020

TUJUANSASARA

N

INDIKAOR

SASARANKODE

PROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA TUJUAN,

SASARAN,

PROGRAM

(OUTCOME) DAN

KEGIATAN

(OUTPUT)

Satuan

1 1 5 20

Sosialiasi tentang

pemasaran melalui daring (

online) produk ekonomi

kreatif.

Jumlah Pelaku

ekonomi kreatif yang

mengikuti sosialisasi

melalui media daring

(online)

Peserta 0 0 0 0 0 0 0 100 200 0 0 100 200 200 400 Dinas

Pariwisata

Kota Batam

1 1 5 21

Forum pelaku ekonomi

kreatif

Jumlah peserta yang

mengikuti Forum

pengembangan pelaku

ekonomi kreatif

Peserta 0 0 0 0 0 0 0 100 300 0 0 100 300 200 600 Dinas

Pariwisata

Kota Batam

0

1 1 6

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Pemenuhan kebutuhan

Administrasi

Perkantoran

Bulan 12 12 3,856 12 4,143 12 3,445 12 4,568 12 4,981 12 5,178 72 22,315 Dinas

Pariwisata

1 1 6 1

Pelaksanaan Rutinitas

Perkantoran

Pemenuhan

Kebutuhan Rutinitas

Perkantoran

Bulan 12 12 2,891 12 2,950 12 2,125 12 3,053 12 3,351 12 3,434 72 14,913 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 6 2

Penyediaan Jasa Tenaga

Pendukung

Pemenuhan Jasa

Tenaga Pendukung

Bulan 12 12 129 12 224 13 275 13 305 13 400 13 422 76 1,626 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 6 3

Penyediaan Jasa

Administrasi Keuangan

Pemenuhan Jasa

Administrasi

Keuangan

Bulan 12 12 836 12 969 12 1,045 12 1,210 12 1,230 12 1,322 72 5,776 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 7

Program Peningkatan

Sarana dan Sarana

Aparatur

Pemenuhan kebutuhan

sarana dan prasarana

aparatur

Bulan 12 12 0 12 815 12 250 12 1,092 12 0 12 487 72 2,644 Dinas

Pariwisata

Kepulauan Riau

1 1 7 1

Pengadaan Kendaraan

Operasional Dinas

Jumlah Kendaraan

Operasional Dinas

Pariwisata yang

diadakan

Unit 2 0 0 2 500 0 0 2 699 0 0 0 0 4 1,199 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 7 2

Pengadaan Sarana dan

Prasarana Kantor

Jumlah Sarana dan

Prasarana Kantor

yang diadakan

Unit 44 0 0 30 315 5 250 30 393 0 0 30 487 95 1,445 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 8

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Tersusunnya laporan

capaian kinerja dan

keuangan

Bulan 12 12 125 12 85 12 100 12 100 12 110 12 135 72 530 Dinas

Pariwisata

Kepulauan Riau

1 1 8 1

Penyusunan Laporan

Keuangan

Jumlah Laporan

Keuangan yang

disusun

eksemplar 20 20 25 20 22 20 25 20 25 20 25 20 25 120 122 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 8 2

Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja

Jumlah Laporan

Capaian Kinerja Dinas

Pariwisata Provinsi

Kepulauan Riau yang

disusun

eksemplar 25 25 100 25 63 25 75 25 75 25 85 25 110 150 408 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 9

Program Perencanaan dan

Pembangunan Daerah

Jumlah dokumen

Perencanaan

Perangkat daerah

yang tersusun

Dokumen 1 1 590 1 535 1 730 1 825 1 1,035 1 955 6 4,080 Dinas

Pariwisata

Kepulauan Riau

1 1 9 1

Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan

Terlaksananya

Monitoring dan

Evaluasi Kegiatan

Dinas Pariwisata

Provinsi Kepulauan

Riau

Bulan 20 12 193 12 255 12 225 12 310 12 350 12 355 72 1,495 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

dan Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

Page 125: Wonderful Kepri - Official Site | Situs Resmi Dinas ...

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2021Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanUnit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggungj

awab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020

TUJUANSASARA

N

INDIKAOR

SASARANKODE

PROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA TUJUAN,

SASARAN,

PROGRAM

(OUTCOME) DAN

KEGIATAN

(OUTPUT)

Satuan

1 1 9 2

Revisi Renstra Jumlah Dokumen

Renstra yang direvisi

Dokumen 1 1 100 1 66 0 0 0 0 1 100 0 0 3 166 Dinas

Pariwisata

Kota Tanjungpinang

1 1 9 3

Rapat Koordinasi Bidang

Pariwisata

Jumlah Peserta yang

mengikuti Rapat

Koordinasi Bidang

Pariwisata

Peserta 200 200 297 200 214 200 355 200 365 250 435 250 450 1,300 1,819 Dinas

Pariwisata

Kota Batam, Kota

Tanjungpinang

1 1 9 4

Asistensi dan Advokasi

Perencanaan

Jumlah Dokumen

Perencanaan yang di

Susun

Dokumen 0 0 0 0 0 1 150 1 150 1 150 1 150 4 600 Dinas

Pariwisata

Kab. Lingga, Kab. Anambas,

dan Kota Tanjungpinang, Kab.

Bintan, Kota Batam, Kab.

Karimun, dan Kab. Natuna

JUMLAH 13,226 16,892 13,440 25,820 30,820 33,220

13,226 16,892 13,440 25,820 30,820 33,220

0 0

2 0 0 0 0KEPALA DINAS PARIWISATA

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Drs. BURALIMAR, M.Si

NIP. 19620614 198503 1 013

Anggaran dalam jutaan