WOC

3
2.1. WOC (web of caution) Osteoporosis Wanita Keturun an Penderi ta Ras Usia Malas Olahra Mengan- dung fosfor H. estrogen Kurang Ca Minuman berkafei n dan beralkoh a. Mengelu arkan urin yg mengand ung Ca b. Toksin, mengham bat Melepas Ca dari dalam Merokok Konsumsi obat Merang- sang pemben- tukan Daging merah dan minuman Lifestyl e Kulit putih Fungsi organ tubuh Usia (+) b. Susunan sel tidak kuat a. Mempercep at penyerapa n tulang b. H. estrogen c. Ht, nikotin Struktur genetic tulang yg sama Kesamaa n perawak an dan bentuk Konsums i Ca, terutam a pd wanitan Resiko besar Menghamba t proses pembentuk an tulang Ca tubuh Kortikoste roid Dikonsumsi dlm jmlh (-) massa tulang Termsuk dari Mengamb il Ca dr bag. Tubuh mengelu arkan hormon Massa tulang Menghamba t proses osteoblas Ca tubuh Malas Olahra

description

woc

Transcript of WOC

Page 1: WOC

2.1. WOC (web of caution) Osteoporosis

Wanita Keturunan

Penderita

Osteo-

Ras Usia

Malas Olahra

ga

Mengan-dung fosfor

H. estrogen

Kurang Ca

Minuman

berkafein dan

beralko

a. Mengeluarkan urin yg mengandung Cab. Toksin, menghambat pembentukan

Melepas Ca dari dalam darah

Merokok Konsumsi obat

Merang-sang

pemben-tukan PTH

Daging merah

dan minuma

n

Lifestyle

Kulit putih

Fungsi organ

tubuh ↓

Usia (+)

b. Susunan sel tidak

kuatc. darah tersumb

a. Mempercepat penyerapan tulangb. H. estrogen ↓c. Ht, Peny.

nikotinStruktur genetic

tulang yg sama

Kesamaan

perawakan dan bentuk tulang

Konsumsi Ca,

terutama pd

wanitanya rendah

Resiko besar

Kepadatan massa

tulang ↓

Menghambat proses pembentukan tulang

c. Sulit terjadi proses

pembentuk

Ca tubuh (−) Kortikosteroi

d

Dikonsumsi dlm jmlh

tinggi

(-) massa tulang

Termsuk dari

tulang

Mengambil Ca dr

bag. tubuh

Tubuh mengelu

arkan hormon

Massa tulang (-)

Menghambat proses osteoblas

Ca tubuh (−)

Malas Olahra

ga

Page 2: WOC

Fraktur Femur

Tulang menjadi rapuh dan mudah patah

Penurunan massa tulang

Penyerapan tulang lebih banyak daripada

pembentukan baru

OSTEOPOROSIS

MK: Pola nafas tidak efektif

dipsnea

Insufisiensi paru

Relaksasi otot abdominal, perut

menonjol

Perubahan postural

↓ tinggi badan

Kifosis progresifKolaps bertahap tulang

vertebra

MK: Hambatan mobilitas

MK: Ggn citra diri, Ansietas

Fraktur Colles

Ggn fungsi ekstremitas atas bawah; pergerakan fragmen tulang, spasme

otot

MK: Nyeri

Fraktur kompresi lumbalis

Kompresi saraf

pencernaan ileus paralitik

Konstipasi

MK: Ggn eliminasi alvi

↓ kemepuan pergerakan

MK: Risiko tinggi taruma

Deformitas

Perubahan postural

Fraktur kompresi vertebra

dowager’s hump

Page 3: WOC