`

4

Gagal jantung

Curah jantungKongesti pulmonalis

B1.Kerusakan pertukaran gas

Perembesan cairan ke alveoli

Tekanan hidrostatikTekanan osmotik

10.Gangguan pemenuhan iistirohat dan tidur

11.Resiko tinggi trauma

12.Resiko tinggi infeksi

B2.Resiko tinggi kelebihan volume cairan

B1.Resiko pola nafas tidak Efekf

Pengembangan paru tidak optimal

Edema paru

B2.Resiko tinggi gagguan perfusi jaringan

B2.Resti penurunan CO

B3.Resti tingkat kesadaran

Aliran tidak adekuat ke jantung dan otak

Pengisian LV

Pemendekan miokard

Hipertrofi ventarikel

14.Resiko tinggi ketidakpatuhan pengobatan

Kondisi dan prognosis penyakitKematian

Me reabsorbsi Na dan H2O oleh tubulus

Pengeluaran aldosteron

Angiotensin I ACE II

Aktivasi sistem rennin- Angiotensin-Aldosteron

Peningkatan aktivitas adrenergik simpatik

Vasokonstriksi sistematis

Vasokontriksi ginjal

B4.Resiko terjadinya gagal ginjal akut

Penurunan suplai O2 ke miokardium

2.Nyeri dada

15.Koping individu tidak efektifInfark miokardium

10.Resiko tinggi konstipasi

7.Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan

Me GFR nefron

Urine output Volume plasma Tekanan hidrostatik

Perubahan metabolisme cairan

Retensi Na dan H2O

Iskemia miokardium

B2.Resiko tinggi kelebihan volume cairan

16.Kurang pengetahuan 12.Kecemasan

Kardiomiopati Gangguan kontraktilitas

Pengisian diastolic Hipertensi

Iskemik miokard

Infark miokard

Penurunan volume sekucup

Nekrosis sel otot jantung

Meningkatnya beban ventrikel

Ejeksi ventrikel kiri tergaggu

Hiprtrofi ventrikel

Pe tekanan ventrikel kiri

Statis darah dalam ventrikel & atrium

Pe beban awal dan beban akhir

Aritmia

5

B6.Gangguan pemenuhan aktivitas sehari-sehari

Kelemahan fisik Syok kardiogenik

Peningkatan hipoksia jaringan miokardium

kematianAsam laktat

Anaerob

Iskemia miokard

Infark miokard

Kondisi dan prognosis penyakit

B5.Pemenuhan nutrisi lkurang dari kebutuhan

B5.Resiko tinggi konstipasi