Wisata Cilacap

33
BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul Penyusun memilih judul “Tempat Wisata Di Kota Cilacap” dalam penyusunan karya tulis ini karena alasan sebagai berikut : 1. Dari pihak sekolah mengadakan Study Tour ke Sleko, Baturraden, Pantai Ayah di Cilacap. 2. Mengetahui berbagai tempat wisata yang ada di Kota Cilacap. 3. Melihat keindahan Kota Cilacap secara langsung. B. Tujuan Peninjauan Tujuan penulisan dalam menyusun karya tulis ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk memenuhi salah satu tugas akhir semester I. 2. Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas bagi penulis sendiri dan para pembaca umumnya. 3. Agar kita dapat mengetahui sejarah bangsa kita dan kita lebih berfikir untuk menjaganya. C. Metode Pengumpulan data Dalam penyusunan karya tulis ini penulis menggunakan metode atau dengan cara sebagai berikut : 1

Transcript of Wisata Cilacap

Page 1: Wisata Cilacap

BAB I

PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan Judul

Penyusun memilih judul “Tempat Wisata Di Kota Cilacap” dalam

penyusunan karya tulis ini karena alasan sebagai berikut :

1. Dari pihak sekolah mengadakan Study Tour ke Sleko, Baturraden, Pantai

Ayah di Cilacap.

2. Mengetahui berbagai tempat wisata yang ada di Kota Cilacap.

3. Melihat keindahan Kota Cilacap secara langsung.

B. Tujuan Peninjauan

Tujuan penulisan dalam menyusun karya tulis ini adalah sebagai

berikut :

1. Untuk memenuhi salah satu tugas akhir semester I.

2. Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas bagi penulis

sendiri dan para pembaca umumnya.

3. Agar kita dapat mengetahui sejarah bangsa kita dan kita lebih berfikir

untuk menjaganya.

C. Metode Pengumpulan data

Dalam penyusunan karya tulis ini penulis menggunakan metode atau

dengan cara sebagai berikut :

1. Observasi (peninjauan atau pengamatan secara langsung).

2. Mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh para pemandu di setiap

obyek.

3. Mencatat tulisan-tulisan yang tertera disetiap bangunan atau barang-barang

tertentu.

4. Mengumpulkan referensi (buku sumber) yang telah disediakan oleh orang-

orang tertentu.

5. Memotret disetiap bagian-bagian ruang obyek.

1

Page 2: Wisata Cilacap

D. Sistematika Penulisan

Dalam karya tulis ini terbagi dalam beberapa bagian/sistematika.

Adapun sistematika dalam karya tulis ini dimulai dari :

Bab I Pendahuluan

A. Alasan Pemilihan Judul

B. Tujuan Peninjauan

C. Metode Pengumpulan Data

Bab II Pembahasan

A. Sleko

B. Baturraden

C. Pantai Ayah

Bab III Kesan dan Pesan

Bab IV Penutup

Daftar Pustaka

2

Page 3: Wisata Cilacap

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sleko

Wisata Bahari menyusuri sekitar pulau Nusakambangan, ternyata

memiliki daya tarik yang cukup signifikan dari para wisatawan

nusantara/wisnu. Dari H+2 hingga H+4 lebaran, animo masyarakat untuk

menikmati keindahan perairan Cilacap dan pesona Nusakambangan mampu

menyedot sejumlah 1.200 lebih wisatawan.

Wisata bahari yang dilayani oleh kapal mentari melalui dermaga Sleko,

ternyata dimusim libur lebaran ini, dibanjiri pengunjung yang setiap harinya

mencapai 200 orang lebih. Mereka tidak hanya warga masyarakat Cilacap

perantauan yang sedang pulang kampung, tetapi banyak juga para wisatawan

yang berasal dari Bandung, Bogor dan Jakarta.

Menurut Harsono, petugas dari Dinas Perhubungan dan Kominfo

Kabupaten Cilacap, tarif yang dipatok untuk bisa menyusuri sekitar pulau

Nusakambangan dengan lama berlayar sekitar 1 hingga 1,5 jam, untuk dewasa

tiket seharga Rp. 12.000,- dan anak-anak Rp. 10.000,-. Dan setiap harinya

kapal mentari, mampu melayani para wisatawan hingga 4 trip.

Kapal mentari berlayar dengan route dermaga Sleko menuju ke areal

70. Dan sepanjang route tersebut, para wisatawan disuguhi pemandangan dan

keindahan alam sekitar pulau Nusakambangan. Dari pelayaran tersebut,

wisatawan juga bisa menikmati dari dekat pulau Nusakambangan dengan

penjara-penjara yang ada didalamnya.

3

Page 4: Wisata Cilacap

B. Baturraden

Baturraden terletak di sebelah utara kota Purwokerto tepat di lereng

sebelah selatan Gunung Slamet. Baturraden karena letaknya di lereng gunung

menjadikan kawasan ini memiliki hawa yang sejuk dan cenderung sangat

dingin terutama di malam hari. Baturraden juga merupakan daerah wisata

yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal, terutama pada hari minggu dan

hari libur nasional. Kondisi tersebut menyebabkan banyak hotel dan vila

didirikan di sini.

Baturraden dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi

maupun umum. Jarak dari kota Purwokerto sekitar 15 km dan dapat ditempuh

dalam waktu 15 menit dengan lalu lintas yang tidak terlalu padat. Apabila

ingin menggunakan kendaraan umum wisatawan dapat naik angkutan kota

dari terminal di Purwokerto dan turun di terminal lokawisata Baturraden. Jika

ingin lebih praktis wisatawan dapat menggunakan taksi. Jika memutuskan

untuk menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya hati-hati karena jalan yang

menanjak dengan kemiringan sekitar 30 derajat.

Baturraden adalah keindahan yang memancar dari lereng Gunung

Slamet. Lokasi wisata yang berjarak hanya sekitar 15 km dari kota

Purwokerto, Jawa Tengah ini, tak hanya menyimpan panorama alam yang

molek, tetapi juga cerita rakyat tentang Raden Kamandaka, atau Lutung

Kasarung yang cukup akrab di masyarakat Indonesia.

4

Page 5: Wisata Cilacap

Selain akses yang mudah, area wisata ini juga menyediakan hotel dan

aneka penginapan yang memadai. Di samping, bagi pecinta alam terbuka

disediakan camping ground yang nyaman dan aman. Dan tanpa perlu khawatir

akan kesulitan memperoleh makanan, karena di area ini cukup banyak

pedagang yang menjajakan sate kelinci.

Gunung Slamet dengan lereng-lerengnya yang landai, menawarkan panorama

alam yang indah, dan udara yang segar

Selain itu, objek wisata ini memiliki beragam pesona wisata, sebutlah

dari air terjun, pemandian air panas, kolam renang dengan papan luncurnya

yang berliku-liku, arena mainan anak, hingga kebun/taman binatang yang

berisi binatang-binatang aneh/langka. Terdapat beberapa air terjun pada objek

wisata ini, dimana air yang mengalir cukup deras diantara bebatuan cadas

sungai yang membelah kawasan ini. Salah satunya merupakan tempat favorit

bagai pengunjung karena berada dilokasi terbuka dengan genangan/tampungan

air yang tidak begitu dalam, sangat cocok untuk untuk bermain air bagi tua

dan muda.

Pemandian air panas yang ada juga terbagi menjadi dua bagian, yakni

pemandian yang terletak dalam ruangan tertutup dan berada lebih dekat

dengan pintu gerbang, atau pemandian air panas yang terletak +/- 500 meter

dari pintu gerbang yang berupa sebuah kolam pemandian terbuka dengan tiga

buah pancuran air panas sehingga dikenal dengan sebutan pancuran telu (jawa,

telu=tiga). Untuk mencapai pemandian pancuran telu ini, pengunjung mesti

berjalan dulu kebagian dalam atau sisi lain dari bukit/lembah yang ada pada

lokasi ini. Meskipun pemandian air panas pancuran telu ini berada ditempat

terbuka, pengunjung mesti membayar uang lagi untuk masuk ke lokasi

tersebut.

5

Page 6: Wisata Cilacap

Didalamnya, terdapat pula petilasan mbah tapa angin yang konon

dipercayai sebagai penemu pertama kawasan ini. Petilasan Mbah Tapa Angin

ini berupa sebuah ceruk kecil mirip gua dengan bagian dalamnya sudah

dilapisi dengan keramik putih. Bau dupa dan wangi bunga sesaji mendominasi

ruangan ini, menghadirkan nuansa mistik yang tidak semua orang

menyukainya. Nampaknya petilasan ini masih sering digunakan oleh

penduduk sekitar atau pengunjung, untuk bersemedi atau "ngelap berkah".

Seperti layaknya pemandian air panas lainnya, air pancuran telu

dipercaya mengandung mineral-mineral yang mampu menyembuhkan

berbagai macam penyakit kulit atau rematik. Warna batu yang coklat

kemerah-merahan menunjukkan setidaknya air yang ada, kaya akan unsur

belerang. Sebuah papan peringatan disalah satu sudut lokasi ini, berisi tulisan

peringatan demi kesehatan, agartidak berendam lebih dari 15 menit. Bila

pengunjung sudah selesai berendam air panas, bisa beralih mandi dibawah

pancuran air dingin yang juga tidak jauh dari lokasi perendaman.

Secara keseluruhan, kawasan wisata baturaden memang cocok untuk

sarana rekreasi keluarga, maupun terapi penyakit melalui air panas. Jalan

menuju kelokasi wisata ini dari kota purwokerto berupa aspal mulus, sehingga

bisa ditempuh dengan berbagai jenis kendaraan. Jadi bila anda berkunjung ke

Purwokerto, tidak adanya untuk singgah sejenak untuk berwisata di baturaden.

Sejarah Baturraden

Legenda tentang Baturaden. Pada jaman dahulu, di sebuah Kadipaten

hiduplah seorang pembantu yang bernama Suta. Pekerjaan atau tugas sehari-

hari Suta adalah merawat kuda milik sang Adipati. Setelah selesai

mengerjakan tugas, biasanya Suta berjalan-jalan di sekitar Kadipaten.

Maksudnya, ia ingin lebih mengenal tempatnya bekerja

Suatu sore, seperti biasanya Suta sedang berjalan-jalan di sekitar

tempat pemandian atau disebut Taman Sari. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh suara

jeritan wanita. Suta segera mencari arah jeritan tadi.

Akhirnya ia tiba di dekat sebuah pohon besar. Dilihatnya putri adipati

menjerit di bawah pohon. Didekatnya ada seekor ular yang sangat besar

sedang bergantung, mulutnya menganga siap untuk menelan putri yang sedang

ketakutan. Suta sendiri sebenarnya sangat takut melihat ular tersebut.

6

Page 7: Wisata Cilacap

Namun melihat keadaan putri adipati yang pucat ketakutan itu, timbul

keberaniannya untuk membunuh ular tersebut. Diambilnya bambu yang cukup

besar, dipukulnya kepala ular tersebut berkali-kali. Ular itu menggeliat

kesakitan dan tidak lama kemudian, ular tersebut diam tidak bergerak

Sejak peristiwa itu, putri adipati semakin akrab dengan Suta. Bahkan

keduanya kini telah merasa saling jatuh hati dan berencana meningkatkan

hubungan mereka ke tali pernikahan.

Hubungan kedua insan yang saling mencintai itu, akhirnya diketahui

sang adipati, maka adipati menjadi murka. "Dia hanya seorang batur!

Sedangkan dirimu adalah seorang raden, putri seorang adipati. Kau tak boleh

menikah dengannya anakku!" kata sang adipati.

Mendengar kata-kata ayahnya, sang putri sangat sedih hatinya. Apalagi

ketika mendengar kabar bahwa Suta dimasukkan penjara bawah tanah oleh

sang adipati. Kesalahan Suta ialah karena berani melmar putri seorang adipati,

yang berbeda derajat dan martabatnya di antara mereka.

Di dalam Penjara, Suta tidak diberi makan dan minum, bahkan ruang

penjaranya digenangi air setinggi pinggang. Akibatnya Suta terserang penyakit

demam. Mendengar kabar keadaan Suta, sang putri bertekad untuk

membebaskan kekasihnya itu.

"Emban, aku harus bisa membebaskan Kang Suta. Kasihan dia, dahulu

ia menolong saya. Saya telah berhutang nyawa kepadanya. Bantulah aku,

Emban." kata sang putri kepada pengasuhnya.

Pengasuh tersebut mengetahui perasaan sang putri. Dia juga merasa iba

mendengar keadaan Suta yang sedang sakit di penjara. Maka pengasuh

tersebut diam-diam menyelinap di penjara bawah tanah. Akhirnya ia berhasil

membebaskan pemuda malang itu dan dibawanya ke suatu tempat. Di sana

sang putri telah menunggu dengan seekor kuda.

Kemudian dengan menunggang dengan seekor kuda, mereka

berboncengan pergi meninggalkan Kadipaten. Dalam perjalanan keduanya

menyamar sebagai orang desa, sehingga tidak dikenali orang.

Setelah melakukan perjalanan yang cukup jauh, sampailah keduanya di

tepi sebuah sungai. Mereka beristirahat sejenak untuk melepas lelah. Sang

putri merawat Suta yang masih sakit. Berkat kesabaran dan ketelatenan sang

7

Page 8: Wisata Cilacap

putri merawat Suta dan beberapa hari kemudian pemuda itu akhirnya sembuh

seperti sediakala.

Karena tempat mereka berhenti dirasa cocok bagi mereka. Maka

keduanya memutuskan untuk menetap disana. Tempat tersebut kemudian

dikenal dengan nama Baturaden, yang berarti Batur dan Raden.

Di samping obyek wisata yang cukup banyak, kawasan Batu Raden ini juga

diwarnai dengan fasilitas seni dan budaya, yaitu :

1. Grebeg Syura atau Sedekah Bumi . Upacara ini dilakukan pada tanggal 9

Bulan Syura. Tujuannya adalah sebagai tolak bala, yaitu dengan

melakukan kegiatan-kegiatan berupa ruwat bumi dan selamatan di makam-

makam leluhur.

2. Kenthongan , merupakan kesenian musik khas Banyumas. Alat utama

kesenian ini adalah kenthong yang berupa potongan bambu yang diberi

lubang di sisinya secara memanjang. Untuk memainkannya perlu

dikentong.

3. Calung dan lengger . Calung merupakan alat musik yang juga terbuat dari

potongan bambu, diletakkan secara melintang, dan dimainkan dengan cara

dipukul. Sedangkan lengger adalah tarian yang dimainkan dua orang

perempuan atau lebih dan diiringi dengan calung.

4. Pakaian adat Banyumas . Pakaian adat Banyumas ada dua macam, yaitu

pakaian untuk kalangan wong cilik (seperti pakaian ancingan, bebed wala,

pinjungan, iketan, dan nempean) dan pakaian untuk kalangan bangsawan

(beskap untuk pria dan nyamping untuk perempuan).

5. Ebeg (kuda lumping) . Ebeg merupakan tarian tradisional Banyumas

dengan ciri khasnya menggunakan kuda kepang. Dalam pertunjukan

biasanya diiringi dengan gamelan yang bernama bendhe.

6. Pameran tanaman hias , seperti havana, daun dewa, dan palem paris.

7. Sadranan . Ritual ini berupa bersih-bersih makam yang dilanjutkan dengan

acara kenduren. Tujuannya adalah untuk mengenang arwah para leluhur.

Ada banyak akomodasi dan fasilitas yang tersedia di obyek wisata Baturraden

ini, yaitu :

8

Page 9: Wisata Cilacap

1. Di pusat wisata Baturraden terdapata banyak villa, wisma Baturraden dan

hotel.

2. Di sebelah timur kawasan wisata Baturraden juga terdapat banyak villa

dan hotel.

3. Di sebelah Barat kawasan wisata Baturraden terdapat:

Banyak hotel.

Biro perjalanan wisata. Baturraden tidak mempunyai biro perjalanan

wisata sendiri. Mereka melakukan kerja sama dengan Pemerintah

Kabupaten Banyumas dengan memfasilitasi sejumlah biro atau agen

perjalanan wisata.

Sejumlah restoran.

Gedung Kertiwana, yang terletak di sebelah kawasan Bumi

Perkemahan Baturraden. Gedung yang didesain secara khusus menyatu

dengan alam ini mampu menampung 500 orang.

Palawi SPA Baturraden, sebagai fasilitas untuk SPA dan

Aromateraphy.

Rumah penginapan (homestay) yang terdapat di desa wisata Ketenger

dan disediakan untuk umum.

Beberapa bungalo atau rumah yang disewakan sebagai tempat

peristirahatan.

Beberapa jasa pramuwisata, yang lebih dikhususkan untuk wisatawan

mancanegara.

Kelab malam.

Panti pijat dan mandi lulur belerang. Fasilitas ini merupakan wisata

kesehatan dengan memanfaatkan sumber air panas yang mengandung

kadar belerang yang cukup tinggi.

Terminal Baturraden. Terminal ini berfungsi sebagai tempat

kedatangan dan pemberangkatan kendaraan ke Taman Wisata

Baturraden, seperti bis umum, bis pariwisata, dan kendaraan pribadi.

Kios-kios cinderamata, yang menjajakan sejumlah barang, seperti

pakaian, sepatu, sandal, jaket, mainan anak-anak, dan asesoris-asesoris

lainnya.

Tempat parkir yang cukup memadai.

C. Pantai Ayah

9

Page 10: Wisata Cilacap

Pantai Ayah, atau juga dikenal dengan sebutan Pantai Logending,

adalah salah satu obyek wisata pantai yang berada di Kabupaten Kebumen,

Jawa Tengah. Obyek wisata ini cukup terkenal karena memadukan antara

wisata hutan dengan wisata bahari, yaitu Hutan Wisata Logending dan Pantai

Ayah. Hutan Wisata Logending merupakan kawasan hutan jati milik Perum

Perhutani Kedu Selatan yang berada di dekat pantai tersebut.

Pantai Ayah terletak 8 km selatan Gua Jatijajar, atau 53 km dari kota

Kabupaten Kebumen, tepatnya di Desa/Kecamatan Ayah, merupakan obyek

wisata pantai yang memiliki keindahan alam sangat menawan. Dari

kondisinya, yang berada di antara laut selatan dengan kawasan hutan jati milik

Perum Perhutani KPH kedu selatan ini, merupakan kombinasi atau perpaduan

antara pantai dan hutan, seperti itu jarang kita jumpai. Untuk di jawa Tengah

mungkin hanya ada di kota yang berslogan "BERIMAN" ini.

Pantai wisatanya cukup luas, apalagi saat ini sudah bebas pandangan,

dengan dilarangnya mendirikan warung-warung di sentral pandangan.

Sehingga para wisatawan bisa lebih asyik menikmati pemandangan yang ada

tanpa terganggu pandangan yang kurang sedap. Selain pantainya yang cukup

lapang, para wisatawan juga bisa menikmati indahnya muara sungai Bodo,

dengan perahu-perahu pesiar yang disediakan para nelayan setempat. Dengan

perahu-perahu tradisional, maupun perahu tempel, kita bisa menelusuri muara

sungan Bodo yang merupakan pemisah antara wilayah Kabupaten Kebumen

dengan Kabupaten Cilacap. Selain air sungai Bodo yang tenang, rimbunnya

pohon-pohon playau di tepian sungai, serta lebatnya hutan jati milik perhutani,

menambah indahnya pemandangan.

Wisata Alam dan Bumi Perkemahan

10

Page 11: Wisata Cilacap

Kondisi pantai Logending sangat menawan, meskipun sampai saat ini

bisa dikatakan belum dikelola secara intensif, serta belum adanya pihak luar

yang ikut campur tangan menanganinya, namun sudah mengundang banyak

wisatawan termasuk wisatawan mancanegara. Para wisatawan tidak bakal

dibuat kecewa, dengan kondisi obyek wisata Logending yang sudah dikenal

sejak lama. Apalagi bagi para remaja yang suka dengan petualang dan

kemping. Di lokasi dan sekitar obyek wisata ini memang sangat tepat

dijadikan medan penelusuran wisata alam dan spyolologi bahkan banyak pula

para remaja yang tergabung dalam kelompok pecinta alam, seperti pramuka

saka wanabhakti yang melakukan kegiatan jumping (panjat tebing) dan

melakukan kegiatan giri wana relly di lokasi hutan setempat

Biasanya, bagi pencinta alam maupun wisatawan yang baru melakukan

kegiatan giri wana rely, ataupun kegiatan penelitian seputar kawasan obyek

wisata dan hutan setempat, selanjutnya mereka tetap berada di pantai

Logending dengan mendirikan tenda-tenda perekemahan pada malam harinya.

Karena di lokasi obyek wisata Logending ini, oleh Perum Perhutani

disediakan lokasi untuk perkemahan. Dari sisi lain yang menarik obyek wisata

dan bumi perkemahan Pantai Logending ini, dan saat ini belum diketahui

secara luas adalah, terdapat tanaman yang tergolong langka. Tanaman langka

yang jarang ditemui di Jawa maupun di luar Jawa, saat ini tumbuh sangat

subur dan sudah besar-besar. Tepatnya berada di lokasi wana wisata setempat,

yaitu pohon Mahoni Afrika. Dari sangat langkanya di daerah lain, Logending

ini sering dijadikan obyek penelitian oleh berbagai pakar dan mahasiswa yang

berkait erat dengan tumbuh-tumbuhan, khususnya di lingkungan Perum

Perhutani. Saat ini, di tempat itu pula dijadikan lokasi pembitian Mahoni

Afrika yang selanjutnya akan dikembangkan di berbagai wilayah Jawa ini

Sarana dan Fasilitas

Obyek wisata pantai Logending, lokasinya sangat strategis, karena

berada pada jalur lalulintas umum yang menghubungkan masyarakat di atas

pegunungan, seperti, Argopeni, Karangduwur dan sebagainya dengan

masyarakat di bawah pegunungan.

Sarana jalan, dari Gombong hingga wilayah pegunungan yang melewati obyek

wisata Logending, sangatlah mudah. Jalan beraspal hotmik, dengan bahu

11

Page 12: Wisata Cilacap

badan lebar, sangat memungkinkan untuk dilalui bus-bus besar. Di lokasi

obyek wisata, tersedia perparkiran yang cukup luas, bisa menampung lebih

dari 50 bus. Tersedianya fasilitas MSK yang lengkap dengan tempat beribadah

dan penginapan (Wisma). Juga fasilitas permainan anak-anak, perahu-perahu

nelayan yang difungsikan sebagai perahu pesiar, dan hampir setahun sekali

obyek wisata ini diadakan lomba perahu tradisional.

Ketenangan

Bagi pengunjung obyek wisata Pantai Logending Ayah, pihak

pengelola selalu siap siaga membantu memberikan perlindungan. Selain setiap

pengunjung diasuransikan melalui Jasa Raharja yang pembayaran preminya

diserahkan dalam karcis masuk, para petugas sebelumnya selalu memberikan

penyuluhan kepada pengunjung, berkait dengan kondisi obyek wisata yang

ada, tanpa mengurangi kebebasan mereka menikmati keindahan obyek wisata.

Keamanan dan ketenangan pengunjung lebih terjamin, karena ditunjang

dengan keramah-tamahan penduduk sekitar obyek yang banyak melakukan

aktifitasnya di kawasan obyek itu sendiri.

Kenang-kenangan

Sebagai obyek wisata yang berada di sekitar hutan dan pantai yang di

huni oleh penduduk, dengan sebagian besar sebagai nelayan dan pengrajin

gula kelapa, dari kondisi alamnya itu sendiri, keindahannya tidak bakal bisa

dilupakan sepanjang zaman. Bagi pengunjung yang menginginkan souvenir,

baik itu makanan khas berupa grobi, gula kelapa, maupun ikan hasil tangkapan

para nelayan, juga tersedia aneka souvenir berupa kerajinan anyaman-

anyaman pandan, kerajinan kece dan sebagainya. Untuk mendapatkan

souvenir cukup mudah, karena toko-toko souvenir letaknya berada di lokasi

parkir, berjajar dengan rumah sederhana yang murah, meriah, namum penuh

gizi, karena banyak menyediakan ikan segar.

Riwayat Singkat

12

Page 13: Wisata Cilacap

Sejak zaman pendudukan Belanda dan berkepentingan Jepang di

Indonesia, Pantai Logending sudah merupakan tempat pesiar (plesiran).

Seperti di tuturkan Sastro (60), juru kunci makan Selo Kabut yang diyakini

oleh penduduk setempat sebagai makan Ki Ajar Tonggo. Ki Ajar Tonggo

adalah seorang pintar yang mukim di Pantai Ayah, saat Ayah dikuasai dan

diperintah oleh Adipati Suronegoro dan Kartonegoro

Dan pada saat Jepang menduduki Indonesia, wilayah Ayah, rupanya

merupakan salah satu tempat strategis yang dijadikan tempat pengintaian dan

pos penjagaan, hal itu bisa dibuktikan dengan masih adanya peninggalan

bangunan semacam benteng, baik di tepi pantai, maupun di atas pengunungan

Gajah. Menurut penduduk setempat, bangunan-bangunan tadi merupakan

tempat pengintaian untuk mengetahui tentara-tentara musuh dari arah barat,

yaitu dari arah Cilacap dan Nusakambangan dengan mempergunakan perahu.

Begitu pula, saat terjadi pergolakan revolusi di tahun 48 - 50, kawasan hutan

setempat dijadikan tempat pelarian dan persembunyian tentara-tentara

pejuang. namun sampai saat ini belum ada data yang menunjukkan, bahwa di

kawasan itu dijadikan markas.

13

Page 14: Wisata Cilacap

BAB III

KESAN DAN PESAN

A. Kesan

Setelah melaksanakan Karya Wisata ke Cilacap akhirnya kami dapat memberi

kesan :

1. Dengan diadakan study tour dapat menambah pengalaman dan wawasan

siswa.

2. Dapat mendorong siswa untuk berkarya dan berlatih mandiri.

3. Menumbuhkan rasa cinta dan bangga sebagai Warga Negara Indonesia.

4. Dapat merasakan betapa besarnya kekuasaan Tuhan dan kekayaan alam

yang dilimpahkan kepada Bangsa Indonesia.

B. Pesan

1. Sebagai Warga Negara Indonesia kita harus dapat menjaga nama baik

bangsa.

2. Sebagai penerus bangsa kita harus menjaga dan melestarikan kekayaan

alam Indonesia.

3. Sebagai pelajar Indonesia harus mengerti dan mengembangkan nilai-nilai

luhur bangsa Indonesia.

4. Kita harus belajar dengan giat agar dapat mengolah kekayaan alam yang

melimpah.

14

Page 15: Wisata Cilacap

BAB IV

PENUTUP

Atas berkat dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa, yang telah diberikan

kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan dan menyusun karya tulis ini

dengan baik tanpa ada suatu halangan apapun. Dan semoga para pembaca dapat

memahami arti, isi maupun sejarah tempat obyek wisata dalam karya tulis ini.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu guru pembimbing

yang mendukung dalam pembuatan karya tulis ini dan yang telah memberi doa restu

kepada kami dalam penyusunan karya tulis ini, sehingga kebutuhan dalam pembuatan

karya tulis ini dapat terpenuhi.

Dalam pembuatan karya tulis ini penulis selalu mengharapkan kritik dan saran

dari berbagai pihak yang bersifat membangun. Semoga karya tulis ini dapat

bermanfaat dan juga menambah wawasan bagi para pembaca. Dan apabila ada

kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan kami mohon maaf yang sebesar-

besarnya.

15

Page 16: Wisata Cilacap

DAFTAR PUSTAKA

www.kangmail.wordpress.com

www.id.wikipedia.org

www.kaskus.us

http://navigasi.net

www.wisatabahariclp.blogspot.com

16

Page 17: Wisata Cilacap

17

Page 18: Wisata Cilacap

18

Page 19: Wisata Cilacap

19

Page 20: Wisata Cilacap

20

Page 21: Wisata Cilacap

21

Page 22: Wisata Cilacap

22

Page 23: Wisata Cilacap

23