PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP -...

37
1 PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH DAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang : a. bahwa dalam rangka terbentuknya organisasi perangkat daerah yang efektif, efisien, rasional dan proporsional sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka susunan organisasi dan tata kerja Lembaga Teknis Daerah dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Cilacap sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 20 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Cilacap perlu ditinjau kembali; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap; Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah – Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 8 Agustus 1950); 2. Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 3. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ; 4. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

Transcript of PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP -...

Page 1: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

1

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 14 TAHUN 2010

TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH DAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

KABUPATEN CILACAP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI CILACAP,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka terbentuknya organisasi perangkat daerah yang efektif, efisien, rasional dan proporsional sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka susunan organisasi dan tata kerja Lembaga Teknis Daerah dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Cilacap sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 20 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Cilacap perlu ditinjau kembali;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap;

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah – Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 8 Agustus 1950);

2. Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

3. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ;

4. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

Page 2: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

2

5. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja;

9. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 17 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Cilacap (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2008 Nomor 17, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 25).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN CILACAP

dan BUPATI CILACAP

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG ORGANISASI DAN TATA

KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH DAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN CILACAP.

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Cilacap ; 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan unsur Perangkat Daerah sebagai

penyelenggara pemerintahan daerah; 3. Bupati adalah Bupati Cilacap ; 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap ; 5. Lembaga Teknis Daerah adalah Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Cilacap ; 6. Satuan Polisi Pamong Praja adalah Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Cilacap;

Page 3: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

3

7. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat UPT adalah Unit Pelaksana Teknis pada Badan Kabupaten Cilacap;

8. Instalasi merupakan fasilitas penyelenggaraan pelayanan dan keperawatan, pelayanan penunjang medis, kegiatan penelitian, pengembangan, pendidikan, pelatihan dan pemeliharaan sarana Rumah Sakit Umum Daerah;

9. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri ;

10. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kumpulan jabatan fungsional yang terdiri dari sejumlah tenaga ahli dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai keahliannya.

BAB II PEMBENTUKAN

Pasal 2

Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja, yang terdiri dari : a. Badan terdiri, dari :

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; 2. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; 3. Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Anak dan Keluarga Berencana; 4. Badan Lingkungan Hidup; 5. Badan Kepegawaian Daerah; 6. Badan Pendidikan, Pelatihan, Arsip dan Perpustakaan Daerah; 7. Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu.

b. Inspektorat Kabupaten ; c. Rumah Sakit Umum Daerah, terdiri dari :

1. Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap; 2. Rumah Sakit Umum Daerah Majenang;

d. Satuan Polisi Pamong Praja

BAB III KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI

Bagian Pertama

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Pasal 3

(1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan unsur perencana penyelenggaraan pemerintahan daerah;

(2) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Page 4: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

4

Pasal 4

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan, statistik, penelitian dan pengembangan daerah.

Pasal 5

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan pembangunan serta penelitian

dan pengembangan daerah ; b. pengordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah c. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

perencanaan pembangunan serta penelitian dan pengembangan daerah ; d. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan serta

penelitian dan pengembangan daerah ; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Pasal 6

(1) Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, terdiri dari : a. Kepala ; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Subbagian Perencanaan; 2. Subbagian Keuangan ; 3. Subbagian Umum. c. Bidang Statistik, Penelitian dan Pengembangan, terdiri dari : 1. Subbidang Statistik dan Pelaporan ; 2. Subbidang Penelitian dan Pengembangan. d. Bidang Ekonomi, terdiri dari : 1. Subbidang Pengembangan Dunia Usaha, Industri dan Pariwisata ; 2. Subbidang Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. e. Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya, terdiri dari : 1. Subbidang Sosial Budaya ; 2. Subbidang Pemerintahan dan Kependudukan. f. Bidang Prasarana dan Pengembangan Wilayah, terdiri dari : 1. Subbidang Prasarana Wilayah ; 2. Subbidang Tata Ruang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

(3) Bidang – Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris.

Page 5: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

5

(4) Subbagian – Subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Subbidang – Subbidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang yang bersangkutan.

(6) Bagan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedua

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Pasal 7

(1) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik merupakan unsur pendukung tugas Bupati di bidang kesatuan bangsa dan politik .

(2) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 8

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kesatuan bangsa dan politik.

Pasal 9

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan teknis di bidang kesatuan bangsa dan politik; b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

kesatuan bangsa dan politik; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesatuan bangsa dan politik; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Pasal 10

(1) Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, terdiri dari : a. Kepala ; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Subbagian Perencanaan; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum. c. Bidang Pengembangan Wawasan Kebangsaan, terdiri dari : 1. Subbidang Ideologi dan Bela Negara; 2. Subbidang Kewaspadaan Nasional;

Page 6: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

6

d. Bidang Fasilitasi Politik dan Keamanan, terdiri dari : 1. Subbidang Penanganan Masalah Strategis ; 2. Subbidang Komunikasi dan Partisipasi Politik; e. Bidang Ketahanan Bangsa, terdiri dari : 1. Subbidang Sosial, Ekonomi,Seni Budaya dan Agama; 2. Subbidang Masalah Sosial Kemasyarakatan; f. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

(3) Bidang – Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris.

(4) Subbagian – Subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Subbidang – Subbidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang yang bersangkutan.

(6) Bagan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebagaimana tercantum dalam Lampiran II merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketiga

Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana

Pasal 11

(1) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Anak dan Keluarga Berencana merupakan unsur pendukung tugas Bupati di bidang pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga berencana.

(2) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 12

Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga berencana.

Pasal 13

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan

perempuan, perlindungan anak dan keluarga berencana;

Page 7: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

7

b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga berencana;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga berencana; dan

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 14

(1) Susunan Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, terdiri dari : a. Kepala ; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Subbagian Perencanaan; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum. c. Bidang Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dan Potensi Desa, terdiri dari : 1. Subbidang Pengembangan Ekonomi dan Kelembagaan Desa; 2. Subbidang Pengembangan Potensi Desa dan Teknologi Tepat Guna; d. Bidang Sumber Daya dan Pemukiman Desa, terdiri dari : 1. Subbidang Sumber Daya, Sarana dan Prasarana Desa 2. Subbidang Penataan Lingkungan dan Pemukiman Desa e. Bidang Pemberdayaan Perempuan, terdiri dari : 1. Subbidang Pengarusutamaan Gender ; 2. Subbidang Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan ; f. Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak, terdiri dari : 1. Subbidang Perlindungan Anak ; 2. Subbidang Peningkatan Kualitas Hidup Anak ; g. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, terdiri dari : 1. Subbidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi ; 2. Subbidang Keluarga Sejahtera ; h. Bidang Data Informasi dan Peranserta Masyarakat, terdiri dari : 1. Subbidang Pengolahan Data, Evaluasi dan Informasi Program ; 2. Subbidang Peningkatan Peranserta Masyarakat, Advokasi, Komunikasi,

Informasi dan Edukasi ; i. UPT, terdiri dari ; 1. UPT Jeruklegi, terdiri dari : a. Kepala ; b. Subbagian Tata Usaha. 2. UPT Kroya , terdiri dari : a. Kepala ; b. Subbagian Tata Usaha. 3. UPT Sidareja, terdiri dari : a. Kepala ; b. Subbagian Tata Usaha.

Page 8: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

8

4. UPT Majenang, terdiri dari : a. Kepala ; b. Subbagian Tata Usaha. i. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

(3) Bidang – Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris.

(4) Subbagian – Subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Subbidang – Subbidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang yang bersangkutan.

(6) UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris.

(7) Subbagian Tata Usaha pada UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPT.

(8) Bagan Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana sebagaimana tercantum dalam Lampiran III merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Keempat

Badan Lingkungan Hidup

Pasal 15

(1) Badan Lingkungan Hidup merupakan unsur pendukung tugas Bupati di bidang lingkungan hidup.

(2) Badan Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 16

Badan Lingkungan Hidup mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang lingkungan hidup.

Pasal 17

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, Badan Lingkungan Hidup menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup; b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

lingkungan hidup ; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang lingkungan hidup ; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Page 9: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

9

Pasal 18

(1) Susunan Organisasi Badan Lingkungan Hidup, terdiri dari :

a. Kepala ; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Subbagian Perencanaan; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum. c. Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan, terdiri dari : 1. Subbidang Pengendalian Pencemaran Air, Tanah dan Laut ; 2. Subbidang Pengendalian Pencemaran Udara, Limbah Padat dan Limbah

Bahan Beracun dan Berbahaya (B3). d. Bidang Konservasi dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan, terdiri dari : 1. Subbidang Konservasi Sumber Daya Alam ; 2. Subbidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan. e. Bidang Pengkajian Dampak dan Penaatan Lingkungan, terdiri dari : 1. Subbidang Pengkajian Dampak Lingkungan; 2. Subbidang Penaatan Lingkungan. f. UPT Laboratorium Lingkungan, terdiri dari : 1. Kepala ; 2. Subbagian Tata Usaha. g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

(3) Bidang – Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris.

(4) Subbagian – Subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Subbidang – Subbidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang yang bersangkutan.

(6) UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris.

(7) Subbagian Tata Usaha pada UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPT.

(8) Bagan Organisasi Badan Lingkungan Hidup sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kelima

Badan Kepegawaian Daerah

Pasal 19

(1) Badan Kepegawaian Daerah merupakan unsur pendukung tugas Bupati di bidang manajemen kepegawaian.

Page 10: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

10

(2) Badan Kepegawaian Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 20

Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang manajemen kepegawaian.

Pasal 21

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, Badan Kepegawaian Daerah menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang manajemen kepegawaian; b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

manajemen kepegawaian; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang manajemen kepegawaian; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Pasal 23

(1) Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah, terdiri dari : a. Kepala ; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Subbagian Perencanaan; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum. c. Bidang Pengembangan Pegawai, terdiri dari : 1. Subbidang Jabatan; 2. Subbidang Tugas Kedinasan dan Kesejahteraan Pegawai; d. Bidang Mutasi, terdiri dari : 1. Subbidang Kenaikan Pangkat dan Pemberhentian Pegawai ; 2. Subbidang Formasi dan Mutasi Pegawai; e. Bidang Informasi dan Pelayanan Kepegawaian, terdiri dari :

1. Subbidang Informasi Kepegawaian; 2. Subbidang Pelayanan Kepegawaian; f. Bidang Pembinaan dan Pendayagunaan Pegawai, terdiri dari : 1. Subbidang Pembinaan Pegawai; 2. Subbidang Pendayagunaan Pegawai; g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

(3) Bidang – Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris.

(4) Subbagian – Subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Page 11: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

11

(5) Subbidang – Subbidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang yang bersangkutan.

(6) Bagan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran V merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Keenam Badan Pendidikan, Pelatihan, Arsip dan Perpustakaan Daerah

Pasal 24

(1) Badan Pendidikan, Pelatihan, Arsip dan Perpustakaan Daerah merupakan unsur

pendukung tugas Bupati di bidang pendidikan, pelatihan, arsip dan perpustakaan daerah.

(2) Badan Pendidikan, Pelatihan, Arsip dan Perpustakaan Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 25

Badan Pendidikan, Pelatihan, Arsip dan Perpustakaan Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pendidikan, pelatihan, arsip dan perpustakaan daerah.

Pasal 26

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25, Badan Pendidikan, Pelatihan, Arsip dan Perpustakaan Daerah menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan, pelatihan, arsip dan

perpustakaan daerah ; b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

pendidikan, pelatihan, arsip dan perpustakaan daerah ; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan, pelatihan, arsip dan

perpustakaan daerah; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Pasal 27

(1) Susunan Organisasi Badan Pendidikan, Pelatihan, Arsip dan Perpustakaan Daerah, terdiri dari :

a. Kepala ; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Subbagian Perencanaan; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum. c. Bidang Pendidikan dan Pelatihan, terdiri dari : 1. Subbidang Pengajaran ; 2. Subbidang Kesiswaan;

Page 12: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

12

d. Bidang Kearsipan, terdiri dari : 1. Subbidang Pembinaan dan Pengembangan Arsip; 2. Subbidang Penyelamatan dan Kelestarian Arsip. e. Bidang Perpustakaan, terdiri dari :

1. Subbidang Pelayanan dan Informasi Perpustakaan; 2. Subbidang Pengelolaan dan Pengembangan Perpustakaan. f. Kelompok Jabatan Fungsional

(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

(3) Bidang – Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris.

(4) Subbagian – Subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Subbidang – Subbidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang yang bersangkutan.

(6) Bagan Organisasi Badan Pendidikan, Pelatihan, Arsip dan Perpustakaan Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketujuh

Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu

Pasal 28

(1) Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu merupakan unsur pendukung

tugas Bupati di bidang penanaman modal dan perizinan terpadu. (2) Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu dipimpin oleh seorang Kepala

Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 29

Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu mempunyai tugas melaksanakan koordinasi serta menyelenggarakan pelayanan administrasi dibidang penanaman modal dan perizinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, keamanan dan kepastian.

Pasal 30

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29, Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu, menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman modal dan perizinan terpadu; b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

penanaman modal dan perizinan terpadu; c. pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang penanaman modal di daerah; d. pelaksanaan koordinasi proses pelayanan perizinan; e. pembuatan peta penanaman modal daerah; f. pengembangan peluang dan potensi penanaman modal di daerah dengan

memberdayakan badan usaha;

Page 13: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

13

g. pelaksanaan promosi penanaman modal daerah; h. penyelenggaraan pelayanan administrasi dan proses pelayanan perizinan; i. pengawasan, pengendalian dan evalausi pelayanan perizinan; j. penandatanganan perizinan atas nama Bupati berdasarkan pendelegasian

wewenang dari Bupati; k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Pasal 31

(1) Susunan Organisasi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu, terdiri dari : a. Kepala ; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Subbagian Perencanaan; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum. c. Bidang Penanaman Modal 1. Subbidang Promosi; 2. Subbidang Kerjasama; d. Bidang Pelayanan; e. Bidang Pengawasan dan Pengendalian;

f. Tim Teknis;

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

(3) Bidang – Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris.

(4) Subbagian – Subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing

dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Subbidang – Subbidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang yang bersangkutan.

(6) Tim Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri dari pejabat/pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait yang mempunyai kompetensi dan kemampuan sesuai dengan bidangnya, yang bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Kepala Bidang yang bersesuaian.

(7) Bagan Organisasi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedelapan

Inspektorat Kabupaten

Pasal 32

(1) Inspektorat Kabupaten merupakan unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Page 14: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

14

(2) Inspektorat Kabupaten dipimpin oleh seorang Inspektur yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Bupati dan secara teknis administratif mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah.

Pasal 33

Inspektorat Kabupaten mempunyai tugas melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa.

Pasal 34

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33, Inspektorat Kabupaten menyelenggarakan fungsi : a. perencanaan program pengawasan ; b. perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan ; c. pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Pasal 35

(1) Susunan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten, terdiri dari :

a. Inspektur ; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Subbagian Perencanaan; 2. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan; 3. Subbagian Administrasi dan Umum. c. Inspektur Pembantu Bidang Pemerintahan dan Aparatur, terdiri dari: 1. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan ; 2. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Aparatur. d. Inspektur Pembantu Bidang Pembangunan, terdiri dari : 1. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan Sarana dan

Prasarana Umum ; 2. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan Sarana dan

Prasarana Lainnya. e. Inspektur Pembantu Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Sosial, terdiri

dari : 1. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Perekonomian; 2. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kesejahteraan Sosial. f. Inspektur Pembantu Bidang Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah, terdiri

dari : 1. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Keuangan; 2. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pengelolaan Aset Daerah. g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Inspektur.

Page 15: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

15

(3) Inspektur Pembantu – Inspektur Pembantu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Inspektur Pembantu yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Inspektur.

(4) Subbagian – Subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Seksi – Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Inspektur Pembantu yang bersangkutan.

(6) Bagan Organisasi Inspektorat Kabupaten sebagaimana tercantum dalam Lampiran VIII merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kesembilan

Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap

Pasal 36

(1) Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap merupakan unsur pendukung tugas Bupati di bidang pelayanan kesehatan.

(2) Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 37

Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna melalui penyediaan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.

Pasal 38

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap menyelenggarakan fungsi : a. penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan

standar pelayanan; b. pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan

yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis ; c. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka

peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan; d. penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang

kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 16: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

16

Pasal 39

(1) Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap, terdiri dari : a. Direktur ; b. Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan, terdiri dari : 1. Bagian Program dan Pengembangan, terdiri dari ; 1. Subbagian Bina Program, Penelitian dan Pengembangan Rumah Sakit ; 2. Subbagian Peningkatan Sumber Daya Manusia, Hukum dan Hubungan

Masyarakat; 2. Bagian Keuangan, terdiri dari ; 1. Subbagian Anggaran dan Perbendaharaan; 2. Subbagian Akuntansi dan Verifikasi. 3. Bagian Umum, terdiri dari : 1. Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian ; 2. Subbagian Rumah Tangga dan Logistik. c. Wakil Direktur Bidang Pelayanan, terdiri dari : 1. Bidang Pelayanan Medis; 2. Bidang Pelayanan Keperawatan; 3. Bidang Pelayanan Penunjang Medis. d. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Wakil Direktur – Wakil Direktur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Wakil Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.

(3) Bagian – Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Umum dan Keuangan.

(4) Bidang – Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Bidang Pelayanan.

(5) Subbagian – Subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.

(7) Bagan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kesepuluh

Rumah Sakit Umum Daerah Majenang

Pasal 40

(1) Rumah Sakit Umum Daerah Majenang merupakan unsur pendukung tugas Bupati di bidang pelayanan kesehatan.

(2) Rumah Sakit Umum Daerah Majenang dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Page 17: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

17

Pasal 41

Rumah Sakit Umum Daerah Majenang mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna melalui penyediaan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.

Pasal 42

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41, Rumah Sakit Umum Daerah Majenang menyelenggarakan fungsi : a. penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan

standar pelayanan; b. pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan

kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis ; c. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka

peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan; d. penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang

kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 43

(1) Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Majenang, terdiri dari : a. Direktur ;

b. Bagian Umum, terdiri dari :

1. Subbagian Perencanaan;

2. Subbagian Keuangan;

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian;

c. Bidang Pelayanan, terdiri dari : 1. Seksi Pelayanan Medis dan Penunjang Medis ; 2. Seksi Pembinaan Mutu dan Etika Pelayanan. d. Bidang Keperawatan, terdiri dari :

1. Seksi Bimbingan Pelaksanaan Asuhan Keperawatan;

2. Seksi Pelayanan Keperawatan. e. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.

(3) Bidang – Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.

(4) Subbagian – Subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.

(5) Seksi – Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

(6) Bagan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Majenang sebagaimana tercantum dalam Lampiran X merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Page 18: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

18

Pasal 44

Pengaturan Instalasi, Komite Medis dan Komite Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah secara teknis ditetapkan oleh Direktur.

Bagian Kesebelas Satuan Polisi Pamong Praja

Pasal 45

(1) Satuan Polisi Pamong Praja merupakan unsur pendukung tugas Bupati di bidang

penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah, ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat.

(2) Satuan Polisi Pamong Praja dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 46 Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas menegakkan Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat.

Pasal 47

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46, Satuan Polisi Pamong Praja menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan program dan pelaksanaan penegakan Peraturan Daerah, Peraturan

Kepala Daerah, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat;

b. pelaksanaan kebijakan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah;

c. pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat;

d. pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat; e. pelaksanaan koordinasi penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala

Daerah, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Penyidik Pegawai Negeri Sipil Daerah, dan/atau aparatur lainnya;

f. pengawasan terhadap masyarakat, aparatur atau badan hukum agar mematuhi dan menaati Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 48

(1) Susunan Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja, terdiri dari : a. Kepala ; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Subbagian Perencanaan; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum. c. Bidang Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah, terdiri

dari : 1. Subbidang Pembinaan dan Pengawasan; 2. Subbidang Penindakan ;

Page 19: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

19

d. Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, terdiri dari : 1. Subbidang Pembinaan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat ; 2. Subbidang Penertiban; e. Bidang Perlindungan Masyarakat, terdiri dari : 1. Subbidang Pengerahan dan Pemberdayaan; 2. Subbidang Pembinaan Kesamaptaan; f. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.

(3) Bidang – Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja melalui Sekretaris.

(4) Subbagian – Subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Subbidang – Subbidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang yang bersangkutan.

(6) Bagan Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja sebagaimana tercantum dalam Lampiran XI merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Pasal 49

(1) Rincian tugas dan fungsi Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja

diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. (2) Ketentuan lain mengenai Satuan Polisi Pamong Praja mendasarkan pada

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Satuan Polisi Pamong Praja dan peraturan perundangan lain yang masih berlaku yang mengatur ketentuan teknis lainnya terkait dengan Satuan Polisi Pamong Praja.

BAB IV

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 50

(1) Pada Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja dapat ditetapkan jabatan fungsional tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2) Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) termasuk dalam

Kelompok Jabatan Fungsional. (3) Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Kabupaten sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur oleh Bupati sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 20: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

20

BAB V

ESELON

Pasal 51

(1) Kepala Badan, Inspektur, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap merupakan Jabatan Struktural Eselon II b.

(2) Sekretaris, Inspektur Pembantu, Wakil Direktur pada Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Majenang merupakan Jabatan Struktural Eselon III a.

(3) Kepala Bidang, Sekretaris pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Kepala Bagian pada Rumah Sakit Umum Daerah merupakan Jabatan Struktural Eselon III b.

(4) Kepala Subbagian, Kepala Subbidang, Kepala Seksi dan Kepala UPT merupakan Jabatan Struktural Eselon IV a.

(5) Kepala Subbagian Tata Usaha pada UPT merupakan Jabatan Struktural Eselon IV b.

BAB VI

TATA KERJA

Pasal 52

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Badan, Inspektur, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah, Sekretaris, Inspektur Pembantu, Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah, Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Subbagian, Kepala Subbidang, Kepala Seksi, Kepala UPT dan Kelompok Jabatan Fungsional di masing-masing Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi secara vertikal dan horisontal baik dalam lingkungan Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja maupun satuan kerja perangkat daerah lainnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing masing.

BAB VII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 53

(1) Pelaksanaan tugas Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja berdasarkan Peraturan Daerah ini mulai berlaku efektif tanggal 1 Januari 2011.

(2) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka bagi pejabat Struktural yang dilantik berdasarkan Peraturan Daerah terdahulu masih tetap melaksanakan tugas dan kewajiban serta diberikan hak kepegawaian dan hak administrasi lainnya sampai dengan tanggal 31 Desember 2010.

Pasal 54 Pejabat struktural eselon IIIa pada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah sebelum Peraturan Daerah ini ditetapkan, apabila dilantik menjadi Kepala Bidang dan Sekretaris pada Satuan Polisi Pamong Praja sesuai dengan Peraturan Daerah ini, tetap diberikan hak kepegawaian dan hak administrasi lainnya dalam jabatan struktural Eselon IIIa.

Page 21: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

21

Pasal 55

Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja yang didukung oleh kelompok jabatan fungsional, dapat dilakukan penyerasian dan rasionalisasi struktur organisasi.

BAB VIII KETENTUAN PENUTUP

Pasal 56

Pada saat Peraturan Daerah ini berlaku, maka Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 20 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Cilacap (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2008 Nomor 28) dan Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 3 Tahun 2007 tentang Satuan Polisi Pamong Praja (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2007 Nomor 3) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 57

Hal – hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Bupati.

Pasal 58

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap.

Disahkan di Cilacap pada tanggal 13 Desember 2010

WAKIL BUPATI CILACAP,

Cap ttd

TATTO SUWARTO PAMUJI

CILACAP, Diundangkan di Cilacap pada tanggal 13 Desember 2010 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN CILACAP Cap ttd M. MUSLICH LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN 2010 NOMOR 14

Page 22: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

22

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP

NOMOR 14 TAHUN 2010

TENTANG

PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH DAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

KABUPATEN CILACAP

I. PENJELASAN UMUM Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang

Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah menyatakan bahwa

“Apabila dipandang perlu perubahan besaran organisasi berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007, dapat dilakukan setelah organisasi perangkat

daerah ditetapkan dan dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007.

Mendasarkan pada ketentuan tersebut dan dengan mempertimbangkan

faktor-faktor efektifitas, efisiensi, rasionalitas dan proporsionalitas lembaga

perangkat daerah, maka Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Cilacap yang telah

dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 20 Tahun 2008

tanggal 27 September 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis

Daerah dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Cilacap perlu dikaji

dan ditata kembali besaran organisasinya sesuai dengan perkembangan dan

perubahan kebutuhan yang terjadi dalam masyarakat (aspek empiris), perubahan

beban kerja serta perubahan dari aspek yuridis seperti : terbitnya Peraturan

Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Satuan Polisi Pamong Praja, yang

mengamanatkan bahwa bentuk maupun besaran organisasi perangkat daerah

harus disesuaikan.

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas. Pasal 2 Huruf a Cukup jelas. Huruf b Cukup jelas.

Page 23: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

23

Huruf c Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap sebagaimana dimaksud dalam huruf d.1 ini

adalah Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B sebagaimana Keputusan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia tanggal 8 Desember 1997 Nomor : 1807/ MENKES-

KESSOS/SK/2000 tanggal 26 Desember 2000 tentang Peningkatan Kelas Rumah

Sakit Umum Daerah Kabupaten Cilacap.

Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap sebagaimana dimaksud dalam huruf d.1 ini

adalah Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B sebagaimana Keputusan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia tanggal 8 Desember 1997 Nomor : 1807/ MENKES-

KESSOS/SK/2000 tanggal 26 Desember 2000 tentang Peningkatan Kelas Rumah

Sakit Umum Daerah Kabupaten Cilacap.

Huruf d Cukup jelas. Pasal 3 Cukup jelas. Pasal 4 Cukup jelas. Pasal 5 Cukup jelas. Pasal 6 Cukup jelas. Pasal 7 Cukup jelas. Pasal 8 Cukup jelas. Pasal 9 Cukup jelas. Pasal 10 Cukup jelas. Pasal 11 Cukup jelas. Pasal 12 Cukup jelas. Pasal 13 Cukup jelas. Pasal 14 Cukup jelas. Pasal 15 Cukup jelas.

Page 24: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

24

Pasal 16 Cukup jelas. Pasal 17 Cukup jelas. Pasal 18 Cukup jelas. Pasal 19 Cukup jelas. Pasal 20 Cukup jelas. Pasal 21 Cukup jelas. Pasal 22 Cukup jelas. Pasal 23 Cukup jelas. Pasal 24 Cukup jelas. Pasal 25 Cukup jelas. Pasal 26 Cukup jelas. Pasal 27 Cukup jelas. Pasal 28 Cukup jelas. Pasal 29 Cukup jelas. Pasal 30 Cukup jelas. Pasal 31 Cukup jelas. Pasal 32 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Inspektorat Kabupaten sebagai salah satu fungsi dalam penyelenggraan

pemerintahan daerah, dalam rangka akuntabilitas dan objektifitas hasil pemeriksaan, dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab langsung kepada Bupati, tetapi secara teknis administratif mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah.

Pasal 33 Cukup jelas.

Page 25: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

25

Pasal 34 Cukup jelas. Pasal 35 Cukup jelas. Pasal 36 Cukup jelas. Pasal 37 Pelayanan kesehatan paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi

promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pasal 38 Cukup jelas. Pasal 39 Cukup jelas. Pasal 40 Cukup jelas. Pasal 41 Cukup jelas. Pasal 42 Cukup jelas. Pasal 43 Cukup jelas. Pasal 44 Cukup jelas. Pasal 45 Cukup jelas. Pasal 46 Cukup jelas. Pasal 47 Cukup jelas. Pasal 48 Cukup jelas. Pasal 49 Cukup jelas. Pasal 50 Cukup jelas. Pasal 51 Cukup jelas.

Page 26: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

26

Pasal 52 Yang dimaksud dengan “koordinasi” adalah peran serta para pejabat Struktural

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan kewenangannya

masing-masing.

Yang dimaksud dengan “integrasi” adalah penyelenggaraan fungsi-fungsi Lembaga

Teknis Daerah yang dilaksanakan secara terpadu dalam suatu organisasi Lembaga

Teknis Daerah.

Yang dimaksud dengan “sinkronisasi” adalah konsistensi pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi sesuai dengan norma, prinsip dan standar yang berlaku.

Yang dimaksud dengan “simplifikasi” adalah penyederhanaan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi yang efisien, efektif, rasional dan proporsional.

Pasal 53 Ayat (1) Cukup Jelas Ayat (2) Cukup Jelas Pasal 54 Bagi pejabat yang sudah atau sebelumnya memangku jabatan struktural eselon IIIa

sebelum Peraturan Daerah ini ditetapkan, kemudian dilantik menjadi Kepala Bidang

dan Sekretaris pada Satuan Polisi Pamong Praja sesuai dengan Peraturan Daerah

ini, maka kepada yang bersangkutan tetap diberikan hak-hak kepegawaian dan hak

administrasi lainnya dalam jabatan struktural eselon IIIa.

Jabatan struktural eselon III b Kepala Bidang dan Sekretaris pada Satuan Polisi

Pamong Praja efektif diberlakukan bagi pejabat baru yang dipromosikan.

Pasal 55 Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja yang didukung oleh

jabatan fungsional dilakukan penyerasian dan rasionalisasi struktur organisasi

dengan menghapus dan atau mengurangi jabatan struktural pada unit pelaksana.

Pasal 56 Cukup jelas. Pasal 57 Cukup jelas. Pasal 58 Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN 2010 NOMOR 53

Page 27: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

27

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR : 14 TAHUN 2010 TANGGAL : 13 DESEMBER 2010

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN CILACAP

WAKIL BUPATI CILACAP,

Cap ttd

TATTO SUWARTO PAMUJI

KEPALA BADAN

SUBBIDANG

PENGEMBANGAN DUNIA USAHA, INDUSTRI DAN

PARIWISATA

SUBBIDANG PERTANIAN,

PERIKANAN DAN KEHUTANAN

BIDANG EKONOMI

SUBBIDANG PEMERINTAHAN

DAN KEPENDUDUKAN

SUBBIDANG

SOSIAL BUDAYA

BIDANG

PEMERINTAHAN DAN SOSIAL BUDAYA

SUBBIDANG

STATISTIK DAN PELAPORAN

SUBBIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BIDANG STATISTIK,

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

SUBBIDANG PRASARANA

WILAYAH

SUBBIDANG TATA RUANG SUMBER

DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP

BIDANG PRASARANA DAN PENGEMBANGAN

WILAYAH

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUBBAGIAN PERENCA-

NAAN

SUBBAGIAN KEUANGAN

SUBBAGIAN UMUM

Page 28: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

28

LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR : 14 TAHUN 2010 TANGGAL : 13 DESEMBER 2010

BAGAN ORGANISASI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

KABUPATEN CILACAP

WAKIL BUPATI CILACAP,

Cap ttd

TATTO SUWARTO PAMUJI

SUBBIDANG

IDEOLOGI DAN BELA NEGARA

SUBBIDANG

KEWASPADAAN NASIONAL

BIDANG

PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN

KEPALA BADAN

SUBBIDANG

PENANGANAN MASALAH STRATEGIS

SUBBIDANG

KOMUNIKASI DAN PARTISIPASI POLITIK

BIDANG

FASILITASI POLITIK DAN KEAMANAN

SUBBIDANG

SOSIAL, EKONOMI, SENI BUDAYA DAN AGAMA

SUBBIDANG

MASALAH SOSIAL KEMASYARAKATAN

BIDANG KETAHANAN BANGSA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUBBAGIAN PERENCANAAN

SUBBAGIAN KEUANGAN

SUBBAGIAN UMUM

Page 29: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

29

LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR : 14 TAHUN 2010 TANGGAL : 13 DESEMBER 2010

BAGAN ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMBERDAYAAN

PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN CILACAP

WAKIL BUPATI CILACAP,

Cap ttd

TATTO SUWARTO PAMUJI

KEPALA BADAN

SUBBIDANG PENGARUS-UTAMAAN GENDER

SUBBIDANG

PENINGKATAN KUALITAS HIDUP

DAN PERLINDUNGAN

PEREMPUAN

BIDANG

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

SUBBIDANG PERLINDUNGAN

ANAK

SUBBIDANG

PENINGKATAN KUALITAS HIDUP

ANAK

BIDANG

KESEJAHTERAAN DAN

PERLINDUNGAN ANAK

SUBBIDANG

SUMBER DAYA, SARANA DAN PRASARANA

DESA

SUBBIDANG PENATAAN

LINGKUNGAN DAN PEMUKIMAN

DESA

BIDANG

SUMBER DAYA DAN PEMUKIMAN

DESA

SUBBIDANG KELUARGA

BERENCANA DAN KESEHATAN

REPRODUKSI

SUBBIDANG KELUARGA SEJAHTERA

BIDANG

KELUARGA BERENCANA DAN

KELUARGA SEJAHTERA

UPTD

SUBBIDANG

PENGOLAHAN DATA, EVALUASI DAN INFORMASI

PROGRAM

SUBBIDANG

PENINGKATAN PERANSERTA MASYARAKAT,

ADVOKASI, KOMUNIKASI,

INFORMASI DAN EDUKASI

BIDANG

DATA INFORMASI DAN

PERANSERTA MASYARAKAT

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SUBBIDANG

PENGEMBANGAN EKONOMI DAN KELEMBAGAAN

DESA

SUBBIDANG

PENGEMBANGAN POTENSI DESA

DAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

BIDANG

PENGEMBANGAN EKONOMI

KERAKYATAN DAN POTENSI DESA

UPT

SEKRETARIAT

SUBBAGIAN PERENCANAAN

SUBBAGIAN KEUANGAN

SUBBAGIAN UMUM

SUBBAGIAN TATA USAHA

Page 30: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

30

LAMPIRAN IV : PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR : 14 TAHUN 2010 TANGGAL : 13 DESEMBER 2010

BAGAN ORGANISASI BADAN LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN CILACAP

WAKIL BUPATI CILACAP,

Cap ttd

TATTO SUWARTO PAMUJI

KEPALA BADAN

SUBBIDANG

PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR , TANAH

DAN LAUT

SUBBIDANG

PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA , LIMBAH PADAT DAN

LIMBAH BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA (B3)

BIDANG

PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

SUBBIDANG

KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM

SUBBIDANG

PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

BIDANG KONSERVASI DAN

PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

SUBBIDANG

PENGKAJIAN DAMPAK LINGKUNGAN

SUBBIDANG

PENAATAN LINGKUNGAN

BIDANG

PENGKAJIAN DAMPAK DAN PENAATAN LINGKUNGAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUBBAGIANPERENCANAAN

SUBBAGIAN KEUANGAN

SUBBAGIAN UMUM

UPT

SUBBAGIAN TATA USAHA

Page 31: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

31

LAMPIRAN V : PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR : 14 TAHUN 2010

TANGGAL : 13 DESEMBER 2010

BAGAN ORGANISASI

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN CILACAP

WAKIL BUPATI CILACAP,

Cap ttd

TATTO SUWARTO PAMUJI

KEPALA BADAN

SUBBIDANG

JABATAN

SUBBIDANG TUGAS KEDINASAN

DAN KESEJAH-TERAAN PEGAWAI

BIDANG

PENGEMBANGAN PEGAWAI

SUBBIDANG

KENAIKAN PANGKAT DAN PEMBERHEN-

TIAN PEGAWAI

SUBBIDANG

FORMASI DAN MUTASI PEGAWAI

BIDANG MUTASI

SUBBIDANG INFORMASI

KEPEGAWAIAN

SUBBIDANG PELAYANAN

KEPEGAWAIAN

BIDANG

INFORMASI DAN PELAYANAN

KEPEGAWAIAN

SUBBIDANG PEMBINAAN

PEGAWAI

SUBBIDANG

PENDAYAGUNAAN PEGAWAI

BIDANG

PEMBINAAN DAN PENDAYAGUNAAN

PEGAWAI

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUBBAGIANPERENCANAAN

SUBBAGIAN KEUANGAN

SUBBAGIAN UMUM

Page 32: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

32

LAMPIRAN VI : PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR : 14 TAHUN 2010 TANGGAL : 13 DESEMBER 2010

BAGAN ORGANISASI BADAN PENDIDIKAN, PELATIHAN, ARSIP DAN

PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN CILACAP

WAKIL BUPATI CILACAP,

Cap ttd

TATTO SUWARTO PAMUJI

KEPALA BADAN

SUBBIDANG

PENGAJARAN

SUBBIDANG KESISWAAN

BIDANG

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

SUBBIDANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN

ARSIP

SUBBIDANG

PENYELAMATAN DAN KELESTARIAN ARSIP

BIDANG KEARSIPAN

SUBBIDANG PELAYANAN DAN

INFORMASI PERPUSTAKAAN

SUBBIDANG PENGELOLAAN DAN

PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN

BIDANG

PERPUSTAKAAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUBBAGIAN PERENCANAAN

SUBBAGIAN KEUANGAN

SUBBAGIAN UMUM

Page 33: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

33

LAMPIRAN VII : PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR : 14 TAHUN 2010

TANGGAL : 13 DESEMBER 2010

BAGAN ORGANISASI

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN CILACAP

TIM TEKNIS TIM TEKNIS

WAKIL BUPATI CILACAP,

Cap ttd

TATTO SUWARTO PAMUJI

KEPALA BADAN

BIDANG

PENANAMAN MODAL

BIDANG

PELAYANAN

BIDANG

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUBBAGIANPERENCANAAN

SUBBAGIAN KEUANGAN

SUBBAGIAN UMUM

SUBBIDANG

PROMOSI

SUBBIDANG KERJASAMA

Page 34: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

34

LAMPIRAN VIII : PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR : 14 TAHUN 2010

TANGGAL : 13 DESEMBER 2010

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI INSPEKTORAT KABUPATEN CILACAP

INSPEKTUR

SEKSI PENGAWAS

PEMERINTAH BIDANG

PEMERINTAHAN

SEKSI PENGAWAS

PEMERINTAH BIDANG APARATUR

INSPEKTUR PEMBANTU

BIDANG PEMERINTAHAN DAN APARATUR

SEKSI PENGAWAS PEMERINTAH BIDANG

PEMBANGUNAN SARANA DAN

PRASARANA UMUM

SEKSI PENGAWAS PEMERINTAH BIDANG

PEMBANGUNAN SARANA DAN

PRASARANA LAINNYA

INSPEKTUR

PEMBANTU BIDANG PEMBANGUNAN

SEKSI PENGAWAS

PEMERINTAH BIDANG PEREKONOMIAN

SEKSI PENGAWAS

PEMERINTAH BIDANG KESEJAHTERAAN

SOSIAL

INSPEKTUR PEMBANTU BIDANG

PEREKONOMIAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

SEKSI PENGAWAS

PEMERINTAH BIDANG KEUANGAN

SEKSI PENGAWAS

PEMERINTAH BIDANG PENGELOLAAN ASET

DAERAH

INSPEKTUR PEMBANTU BIDANG

KEUANGAN DAN PENGELOLAAN ASET

DAERAH

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUBBAGIAN PERENCANAAN

SUBBAGIAN EVALUASI DAN

PELAPORAN

SUBBAGIAN ADMINISTRASI

DAN UMUM

WAKIL BUPATI CILACAP,

Cap ttd

TATTO SUWARTO PAMUJI

Page 35: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

35

LAMPIRAN IX : PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR : 14 TAHUN 2010 TANGGAL : 13 DESEMBER 2010

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILACAP

DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR BIDANG UMUM DAN

KEUANGAN

SUBBAGIAN BINA PROGRAM, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

RUMAH SAKIT

SUBBAGIAN PENINGKATAN SUMBER DAYA

MANUSIA, HUKUM DAN HUBUNGAN

MASYARAKAT

SUBBAGIAN

ANGGARAN DAN PERBENDAHA-

RAAN

SUBBAGIAN

AKUNTANSI DAN VERIFIKASI

SUBBAGIAN

TATA USAHA, DAN

KEPEGAWAIAN

SUBBAGIAN

RUMAH TANGGA DAN LOGISTIK

BAGIAN

PROGRAM DAN PENGEMBANGAN

BAGIAN

KEUANGAN

BAGIAN UMUM

BIDANG

PELAYANAN KEPERAWATAN

BIDANG

PELAYANAN PENUNJANG MEDIS

WAKIL DIREKTUR BIDANG

PELAYANAN

BIDANG

PELAYANAN MEDIS

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

WAKIL BUPATI CILACAP,

Cap ttd

TATTO SUWARTO PAMUJI

Page 36: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

36

LAMPIRAN X : PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR : 14 TAHUN 2010 TANGGAL : 13 DESEMBER 2010

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJENANG

WAKIL BUPATI CILACAP,

Cap ttd

TATTO SUWARTO PAMUJI

DIREKTUR

BAGIAN UMUM

SUBBAGIAN KEUANGAN

SUBBAGIAN PERENCANAAN

SEKSI

PELAYANAN MEDIS DAN PENUNJANG MEDIS

SEKSI

PEMBINAAN MUTU DAN ETIKA PELAYANAN

SEKSI

BIMBINGAN PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN

SEKSI

PELAYANAN KEPERAWATAN

BIDANG

PELAYANAN

BIDANG

KEPERAWATAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SUBBAGIAN UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

Page 37: PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP - semarang.bpk.go.idsemarang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Perda_Clp_2010_14-ttg...1 pemerintah kabupaten cilacap peraturan daerah kabupaten cilacap

37

LAMPIRAN XI PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR : 14 TAHUN 2010 TANGGAL : 13 DESEMBER 2010

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

KABUPATEN CILACAP

WAKIL BUPATI CILACAP,

Cap ttd

TATTO SUWARTO PAMUJI

KEPALA SATUAN

SUBBIDANG PEMBINAAN

KETERTIBAN UMUM DAN KETENTRAMAN

MASYARAKAT

SUBBIDANG PENERTIBAN

BIDANG KETERTIBAN UMUM DAN KETENTRAMAN

MASYARAKAT

SUBBIDANG PEMBINAAN

KESAMAPTAAN

SUBBIDANG

PENGERAHAN DAN PEMBERDAYAAN

BIDANG

PERLINDUNGAN MASYARAKAT

SUBBIDANG

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

SUBBIDANG

PENINDAKAN

BIDANG PENEGAKAN PERDA DAN

PERATURAN KEPALA DAERAH

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUBBAGIAN PERENCANAAN

SUBBAGIAN KEUANGAN

SUBBAGIAN UMUM