Wira Usaha vs Kewirausahaan Siap Kirim

8/18/2019 Wira Usaha vs Kewirausahaan Siap Kirim

1/19

Wirausaha Vs Kewirausahaan, Sikap Dasar

Wirausaha, kemampuan dasar: Evaluasi peluang

networking, skill kemampuan menjual, financial

planning dan keputusan investasi

MK!"

Diajukan se#agai Salah Satu $ugas Mata Kuliah

Kewirausahaan, Etika %rofesi dan "ukum &isnis

Dr' (r' )ecep Winata, M'Si'

KE!*M%*K + :

- (rna friani -.../+//000.1

- 2un Kurniawati -.../+//00341

%*5M S$2D( M5(S$E K26$6S(

%*5M %S) S76

26(VES($S ME)2 &26

40/8

1


2/19

Wirausaha Vs Kewirausahaan

Dahulu kewirausahaan dianggap hanya dapat dilakukan melalui

pengalaman langsung di lapangan dan merupakan bakat yang dibawa

sejak lahir (entrepreneurship are born not made), sehingga tidak dapat

dipelajari dan diajarkan. Saat ini kewirausahaan bukan hanya urusan

lapangan, tetapi merupakan disiplin ilmu yang dapat dipelajari dan

diajarkan. “Entrepreneurship are not only born but also made”, artinya

kewirausahaan tidak hanya bakat bawaan sejak lahir atau urusan

lapangan, tetapi juga dapat dipelajari dan diajarkan. Setiap orang yang

memiliki keberanian untuk mengambil keputusan dapat belajar menjadi

wirausaha dan berperilaku seperti wirausaha. ewirausahaan lebih

merupakan perilaku daripada gejala kepribadian, yang dasarnya terletak

pada konsep dan teori, bukan pada intuisi. Dan perilaku, konsep dan

teori merupakan hal-hal yang dapat dipelajari.

!erdapat keran"uan istilah antara entrepreneurship

( kewirausahaan ) dan enterpreuneur ( wirausaha ). #erikut, kami

men"oba jelaskan perbedaan arti yang mendasari kedua pengertian

tersebut.

Entrepreneurship adalah jiwa kewirausahaan yang dibangun

untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar.

Entrepreneurship meliputi pembentukan perusahaan baru, akti$itas

kewirausahaan, dan kemampuan manajerial yang dibutuhkan seorang

entrepreneur. ewirausahaan pun dapat diartikan sebagai proses

kemanusiaan yang berkaitan dengan kreati%itas dan ino$asi dalam

memahami peluang, mengorganisasi sumber-sumber, mengelola

sehingga peluang itu terwujud menjadi suatu usaha yang mampu

menghasilkan laba atau nilai dalam jangka waktu yang lama” (&ro%.

'uyun irasasmita). “ Entrepreneurship is the process of creating

something new with value by devoting the necessary time and effort,

assuming the accompanying financial, psyshic, and social risk, and

receiving the resulting rewards of monetary and personal satisfaction

and independence.” isri"h, &eters, Shepperd, *++ . ewirausahaan

adalah mental dan sikap jiwa yang selalu akti% berusaha meningkatkan

hasil karyanya dalam arti meningkatkan penghasilan. /tau suatu proses

2


3/19

seseorang guna mengejar peluang-peluang memenuhi kebutuhan dan

keinginan melalui ino$asi tanpa memperhatikan sumber daya yang

mereka kendalikan (0obin 1223), atau proses men"iptakan sesuatu

yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal jasa

dan resiko, serta menerima balas jasa, kepuasan dan kebebasan pribadi.

/tau proses dinamis untuk men"iptakan tambahan kemakmuran. /tau

menurut lampiran 4npres 5omor 6 tahun 122 tentang 7erakan

5asional 8emasyarakatkan dan 8embudayakan ewirausahaan

(7588), bahwa ewirausahaan adalah semangat, sikap, prilaku dan

kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang

mengarah pada upaya "ara kerja, teknologi dan produk baru dengan

meningkatkan e%isiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang

lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.

ata entrepreneur, se"ara tertulis digunakan pertama kali oleh

Sa$ary pada tahun 19*: dalam bukunya amus Dagang. 4stilah

entrepreneur pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-1 oleh

ekonom &eran"is 0i"hard ;antillon. 8enurutnya entrepreneur adalah

Agent who buys means of production at certain prieces in order to

combine them. De%inisi irausaha (Enterepreneur) < “/n

entrepreneur is one who "reates a new business in the %a"e o% risk and

un"ertainty %or the purpose o% a"hie$ing pro%it and growth by

identi%ying opportunities and assembling the ne"essary resour"es to

"apitali=e on them.” (>immerrer, S"arborough, *++* 6) . Sementara

sumber lain mende%iniskan irausaha sebagai perintis dan

pengembang perusahaan yang berani mengambil resiko dalam

menghadapi ketidakpastian dengan "ara mengelola sumber daya

manusia, material, dan keuangan untuk men"apai tingkat keberhasilan

tertentu yang diinginkan. Salah satu kun"i keberhasilan adalah

memiliki tujuan dan $isi untuk men"apainya (Steinho%% dan #urges,

122:). 0aymond dan 0ussel memberikan de%inisi tentang wirausaha

dengan menekankan pada aspek kebebasan berusaha yang dinyatakan

sebagai berikut < An entrepreneur is an independent, growth oriented

owner operator

3


4/19

irausaha sering juga disebut wiraswasta yang artinya si%at-

si%at keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang

bersumber pada kemampuan sendiri. 8eski demikian wirausaha dan

wiraswasta sebenarnya memiliki arti yang berbeda. iraswasta tidak

memiliki $isi pengembangan usaha sedangkan wirausaha mampu terus

berkembang dan men"oba usaha lainnya.

4stilah lain yang semakna dengan wirausaha adalah wiraswasta.

4stilah wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih dikenal daripada

istilah wirausaha. &adahal keduanya bermakna sama dan merupakan

padanan dari kata entrepreneur. ata wiraswasta berasal dari gabungan

wira-swa-sta dalam bahasa Sansakerta. ira berarti utama, gagah,

luhur, berani, teladan atau pejuang swa berarti sendiri atau mandiri sta

berarti berdiri swasta berarti berdiri diatas kaki sendiri atau dengan

kata lain berdiri di atas kemampuan sendiri. Sedangkan wirausaha

mengandung arti se"ara har%iah wira berarti berani dan usaha berarti

daya upaya atau dengan kata lain wirausaha adalah kemampuan atau

keberanian yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai

kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan

untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan

dalam rangka meraih kesuksesan. Entrepreneur juga diartikan sebagai

seorang penemu bisnis yang sama sekali baru dan mampu

mengembangkan menjadi perusahaan yang men"apai kesuksesan.

;ontohnya adalah al-8art, /?ua, 8i"roso%t, dan 7oggle. Seorang

entrepreneur memiliki "iri-"iri diantaranya < @o"us yang tekendali

berenergi yang tinggi kebutuhan akan prestasi per"aya diri

bertoleransi terhadap keraguan dan berorientasi terhadap tindakan.

Aadi, dari berbagai de%inisi yang dikemukakan oleh para ahli

diatas, kita dapat tarik suatu kesimpulan bahwa Entrepreneur

(irausaha) adalah orang yang membeli barang dengan harga pasti,

meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang (atau guna

ekonomi) itu akan dijual. Sementara Entrepreneurhip ( kewirausahaan)

adalah suatu si%at atau jiwa yang dimiliki oleh seorang wirausahawan

dalam menangani usaha atau kegiatan bisnis yang dimilikinya dalam

4


5/19

rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan memperoleh

keuntungan yang lebih besar.

/dapun Bbyek Studi ewirausahaan 8enurut Soeparman

Soemahamidjaya yaitu< kemampuan seseorang yang menjadi obyek

kewirausahaan meliputi<

C emampuan merumuskan tujuan hidupusaha

C emampuan memoti$asi diri

C emampuan untuk berinisiati%

C emampuan berino$asi

C emampuan untuk membentuk modal uang atau barang modal

C emampuan untuk mengatur waktu

C emampuan untuk belajar dari pengalaman /dapun

!ujuan kewirausahaan adalah <

8eningkatkan jumlahkuantitas para wirausaha yang berkualitas

8ewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk

menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

8embudayakan semangat sikap, prilaku dan kemampuan

kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat umum yang mampu,

handal dan unggul.

8enumbuhkembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan

yang tangguh dan kuat terhadap para siswa dan masyarakat.

8an%aat wirausaha adalah <

#erusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan so"ial

sesuai dengan kemampuannya

8enambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi

pengangguran

8emberi "ontoh bekerja yang keras, tekun tetapi tidak melupakan perintah

agamakeper"ayaan.

8enjadi "ontoh anggota masyarakat sebagai pribadi unggul yang patut

diteladani

5


6/19

Sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi,

pemeliharaan lingkungan dan kesejahteraan

#erusaha mendidik para karyawannya menjadi orang yang mandiri,

disiplin, tekun, dan jujur dalam menghadapi pekerjaan

#erusaha mendidik masyarakat agar hidup se"ara e%isien, ekonomis, tidak

ber%oya-%oyasederhana dan tidak boros

euntungan menjadi wirausaha adalah <

!erbuka kesempatan untuk menjadi bos dalam perusahaan

!erbuka peluang untuk memperoleh man%aat dan keuntungan se"ara

maksimal

!erbuka peluang untuk memperlihatkan potensi wirausaha se"ara penuh

!erbuka peluang untuk membantu masyarakat di dalam usaha

!erbuka peluang untuk men"apai tujuan usaha yang dikehendaki

elemahan menjadi wirausaha adalah <

!anggung jawabnya sangat besar dan berat di dalam menghadapi

permasalahan bisnis

#ekerja keras dan waktunya sangat panjang

8emperoleh pendapatan yang tidak pasti dan memikul resiko sangat besar.

Sasaran kewirausahaan adalah <

&ara generasi muda pada umumnya, anak putus sekolah, dan para "alon

wirausaha

&ara pelaku ekonomi yang terdiri dari para pengusaha ke"il dan koperasi

4nstansi pemerintah yang melakukan usaha (#F85), organisasi pro%esi,

dan kelompok-kelompok masyarakat.

/sas kewirausahaan adalah <

emampuan untuk berkarya dalam kebersamaan berlandaskan etika bisnis

yang sehat

emampuan untuk bekerja se"ara tekun, teliti dan produkti%

emampuan untuk meme"ahkan masalah dan mengambil keputusan se"ara

sistematis termasuk keberanian mengambil resiko bisnis

emampuan untuk berkarya dengan semangat kemandirian

emampuan untuk berpikir, bertindak kreati% dan ino$ati%

&ara wirausaha selalu memberikan dharma bhaktinya kepada negara

dan bangsa diantaranya <

6


7/19

8engatasi kesulitan dalam lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan

masyarakat

8emberikan darma bhaktinya dalam melaksanakan proses produksi,

konsumsi dan distribusinya

8eningkatkan ketahanan nasional dan mengurangi ketergantungan pada

bangsa lain

0uang lingkup kewirausahaan bergerak di bidang <

a. Gapangan agraris (pertanian, perkebunan dan kehutanan)

b. Gapangan perikanan (pemeliharaan, penetasan, makanan dan

pengangkutan ikan)

". Gapangan peternakan (unggas, dan binatang menyusui)

d. Gapangan perindustrian dan kerajinan (industri ke"il, menengah dan

besar pengolahan hasil pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan

kehutanan)

e. Gapangan pertambangan dan energi

%. Gapangan perdagangan (pedagang besar, ke"il dan menengah)

g. Gapangan pemberi jasa (pedagang perantara, pengusaha angkutan, hotel,

restoran, biro jasa tra$el pariwisata, asuransi, pergudangan, perbengkelan,

koperasi, tata busana, dan pemberi kreditperbankan, dsb)

Aenis-jenis wirausaha adalah <

a. irausaha bisnis mereka yang tekun menganalisis kebutuhan-

kebutuhan selera masyarakat terhadap barang dan jasa.

b. irausaha uang mereka yang menjalankan kegiatan

menyalurkan dan mengumpulkan dana yang bergerak dalam pasar uang

dan modal

". irausaha $ak mereka yang memiliki keahlian khusus dalam

bidang produksi tertentu.

d. irausaha so"ial engineer mereka yang berusaha mengikat para

pekerja melalui karya sosialitas dan pertimbangan atas moral dan

kebenaran.

e. irausaha manajer mereka yang dapat melakukan usahanya

dengan menggunakan pengetahuan bisnis modern dan

memperhitungkannya dengan "ara e%isien.

7


8/19

Sikap Dasar Wirausaha

/da beberapa si%at dasar dan kemampuan yang biasanya ada pada

wirausaha yakni <

1. Seorang pen"ipta perusahaan

*. Seorang yang selalu melihat perbedaan, baik antar orang maupun antar

%enomena kehidupan sebagai peluang dan kesulitan.

:. Brang yang "enderung mudah jenuh terhadap segala kemampuan

hidup.

Esensi dari kewirausahaan adalah men"iptakan nilai tambah di pasar

melalui proses pengombinasian sumber daya dengan "ara-"ara baru dan

berbeda agar dapat bersaing. 8enurut >immerer (122


9/19

:. Doers seorang wirausahawan dalam membuat keputusan akan

langsung menindaklanjuti. Dimana mereka tidak menunda-nunda

kesempatan yang baik dalam bisnisnya, termasuk melaksanakan

kegiatannya se"ara "epat.

6. Determination seorang wirausahawan di dalam melaksanakan

kegiatannya penuh dengan perhatian, rasa tanggung jawab yang tinggi

dan tidak mau menyerah, walau dihadapkan pada halangan maupun

rintangan.

. Dedi"ation seorang wirausahawan dedikasinya sangatlah tinggi

dengan bisnisnya kadangkala mengorbankan kepentingan keluarga

untuk sementara.

3. De$otion seorang wirausahawan men"intai pekerjaannya dan

produk yang dihasilkan, sehingga mendorong keberhasilan dalam

menjual produknya se"ara e%ekti%.

9. Details seorang wirausahawan sangat memperhatikan %a"tor-

%aktor kritis se"ara rin"i.

. Destiny seorang wirausahawan bertanggung jawab terhadap

nasib dan tujuan yang hendak di"apainya. Dia merupakan orang yang

bebas dan tidak mau tergantung kepada orang lain.

2. Dollars seorang wirausahawan tidak mengutamakan men"apai

kekayaan, dimana mereka berasumsi jika berhasil dalam bisnis maka ia

pantas mendapat laba, bonus atau hadiah.

1+. Distribute seorang wirausahawan bersedia mendistribusikan

kepemilikan bisnisnya kepada orang-orang keper"ayaannya tersebut

yaitu mereka yang kritis dan mau diajak untuk men"apai sukses dalam

berbisnis.

@adel 8uhammad mengemukakan 9 "iri sebagai identitas karakter

wirausahawan yakni <

1. epemimpinan

*. 4no$asi

:. ;ara pengambilan keputusan

6. Sikap tanggap terhadap perubahan

9


10/19

. #ekerja ekonomis dan e%isien

3. Hisi masa depan

9. Sikap terhadap resiko

Dapat kita simpulkan dari berbagai pendapat para ahli tersebut,

bahwasanya terdapat 1+ sikap dasar seorang wirausaha, yaitu<

1. $isionary ($isioner) yaitu mampu melihat jauh kedepan,selalu melakukan

yg terbaik di masa kini sambil membayangkan masa depan yg lebih

baik.Seorang wirausaha "enderung kreati% dan ino$ati%.

*. &ositi$e (bersikap positi% )yaitu membantu seorang wirausaha selalu

berpikir baik, tidak tergoda untuk memikirkan hal - hal yg negati%,sehingga

dia mampu mengubah hambatan menjadi peluang dan selalu berpikir akan

sesuatu yg lebih besar.

:. ;on%ident (per"aya diri) sikap ini akan memandu seseorang dalam

mengambil keputusan dan langkahnya .Sikap per"aya diri tidak berarti

selalu mengatakan iya,tetapi juga berani mengatakan tidak jika memang di

perlukan.

6. 7enuine (asli ) seorang wirausaha harus mempunyai ide,pendapat dan

mungkin model sendiri.#ukan berarti dia harus men"iptakan produk yg

benar - benar baru,tetapi bisa saja dia menjual produk yg sama dengan yg

lain,namun dia harus memberi nilai tambah atau baru.

. 7oal oriented ( berpusat pada tujuan ) atau berorientasi pada tugas dan

hasil.Seorang wirausaha ingin selalu berprestasi,berorientasi pada

laba,tekun,tabah,bekerja keras dan disiplin untuk men"apai sesuatu yg telah

di tetapkan.

3. &ersistent (tahan uji ) harus maju terus,mempunyai tenaga,dan semangat

yg tinggi,pantang menyerah,tidak mudah putus asa dan kalau terjatuh segera

bangun kembali.

10


11/19

9. 0eady to %a"e a risk (siap menghadapi resiko) resiko yg paling berat

adalah bisnis gagal dan uang habis.Siap sedia untuk menghadapi

resiko,persaingan,harga turun naik,kadang untung kadang rugi,barang tidak

laku dan tidak ada order.

&astinya harus dihadapi dengan penuh keyakinan.Dia membuat perkiraan

dan peren"anaan yg matang,sehingga hambatan dan resiko dapat di

minimalisasi.

. ;reati$e (kreati% menangkap peluang) peluang selalu ada dan lewat di

depan kita.Sikap yg tajam tidak hanya mampu melihat peluang,tetapi juga

mampu men"iptakan peluang.

2. ealthy "ompetitor (menjadi pesaing yg baik) kalau berani memasuki

dunia usaha,harus berani memasuki dunia persaingan.&ersaingan jangan

membuat setres, tetapi harus di pandang untuk membuat kita lebih maju,dan

berpikir se"ara lebih baik.Sikap positi% membantu untuk bertahan dan

unggul dalam persaingan.

1+.Demo"rati" leader (pemimpin yg demokratis ) memiliki kepemimpinan

yg demokratis,mampu menjadi teladan dan inspirator bagi yang lain.8ampu

membuat orang lain bahagia,tanpa kehilangan arah dan tujuan dan mampu

bersama orang lain tanpa kehilangan identitas dirinya sendiri.

Kemampuan dasar: Evaluasi peluang networking, skill kemampuan

menjual, financial planning dan keputusan investasi

• Evaluasi peluang networking

Seorang wira usaha handal harus memiliki beberapa kemampuan dasar.

emampuan yang pertama adalah e$aluasi peluang networking. 'ang

11


12/19

dimaksud e$aluasi peluang networking disini adalah bisa kita katagorikan

kedalam dua hal yaitu<

/' Evaluasi analisa ke#utuhan dan keinginan pelanggan

4' Evaluasi pintu peluang pesaing'

#erikut akan kami jabarkan katagori yang termasuk kedalam dua hal tersebut,

yaitu<

/' Evaluasi analisa ke#utuhan dan keinginan pelanggan

E$aluasi ini dide%inisikan sebagai tujuan dari pemasaran. &emasaran selalu

men"ari kemun"ulan tren pelanggan yang menunjukkan peluang pemasaran

baru. &emasaran yang berhasil mengharuskan perusahaan berhubungan dengan

penuh dengan pelanggan mereka.

' pa 9ang Mempengaruhi %erilaku Konsumen

%erilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana indi$idu, kelompok dan

organisasi memilih, membeli, menggunakan dan bagaimana barang, jasa, ide

atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.

&emasaran dapat memahami se"ara penuh teori dan realitas perilaku

konsumen. &erilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh %aktor budaya,

sosial, dan pribadi. @aktor budaya memberikan pengaruh yang paling luas dan

dalam.

;aktor &uda9a

&uda9a (culture) adalah determinan dasar keinginan dan perilaku seseorang.

Setiap budaya terdiri dari beberapa su##uda9a ( subculture) yang lebih ke"il

yang memberikan identi%ikasi dan sosialisasi yang lebih spesi%ik untuk anggota

mereka. Subbudaya meliputi kebangsaan, agama, kelompok ras, dan wilayah

geogra%is.

ampir seluruh kelompok manusia mengalami stratifikasi social

seringkali dalam bentuk kelas sosial, di$isi yang relati% homogen dan bertahan

lama dalam sebuah masyarakat, tersusun se"ara hierarki dan mempunyai

anggota yang berbagi nilai, minat, dan perilaku yang sama.

elas sosial mempunyai beberapa karakteristik. &ertama, orang-orang

yang berada dalam masing-masing kelas "enderung mempunyai kemiripan

dalam "ara berpakaian, pola bi"ara, dan pre%erensi. edua, orang dianggap

12


13/19

menduduki posisi lebih rendah atau lebih tinggi menurut kelas sosial. etiga,

kelompok $ariabelImisalnya, pekerjaan, penghasilan, dan orientasi nilaiI

mengidenti%ikasikan kelas sosial, alih-alih $ariabel tunggal. eempat kelas

sosial seseorang dalam tangga kelas sosial dapat bergerak naik atau turun

sepanjang hidup mereka. elas-kelas sosial memperlihatkan berbagai

pre%erensi produk dan merek di banyak bidang.

;aktor Sosial

Selain %aktor budaya, %aktor sosial seperti kelompok re%erensi, keluarga, serta

peran sosial dan status mempengaruhi perilaku pembelian.

KE!*M%*K E;EE6S( Kelompok referensi (reference group)

seseorang adalah semua kelompok yang mempunyai pengaruh langsung (tatap

muka) atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku orang tersebut.

elompok yang mempunyai pengaruh langsung disebut kelompok

keanggotaan (membership group). #eberapa dari kelompok ini merupakan

kelompok primer ( primary group), dengan siapa seseorang berinteraksi

dengan apa adanya se"ara terus menerus dan tidak resmi, seperti keluarga,

teman, tetangga, dan rekan kerja. 8asyarakat juga menjadi kelompok

sekunder ( secondary group), seperti agama, pro%essional, dan kelompok

persatuan perdagangan yang "enderung lebih resmi dan memerlukan interaksi

yang kurang berkelanjutan.

elompok re%erensi mempengaruhi anggota setidaknya dengan tiga

"ara. 8ereka memperkenalkan perilaku dan gaya hidup baru kepada seseorang,

mereka mempengaruhi sikap dan konsep diri, dan mereka men"iptakan

tekanan kenyamanan yang dapat mempengaruhi pilihan produk dan merek.

Brang juga dipengaruhi oleh kelompok di luar kelompoknya. Kelompok

aspirasional (asspirational group) adalah kelompok yang ingin diikuti oleh

orang itu< kelompok disosiatif (dissociative group) adalah kelompok yang

nilai dan perilakunya ditolak oleh orang tersebut. %emimpin opini adalah

orang yang menawarkan nasihat atau in%ormasi tentang produk atau kategori

produk tertentu, misalnya mana yang terbaik dari beberapa merek atau

bagaimana produk tertentu dapat digunakan.

13


14/19

KE!25 eluarga adalah organisasi pembeli konsumen yang paling

penting dalam masyarakat, dan anggota keluarga merepresentasikan kelompok

re%erensi utama yang paling berpengaruh. /da dua keluarga dalam kehidupan

pembeli. Keluarga orientasi ( family of orientation) terdiri dari orang tua dan

saudara kandung. Dari orang tua, seseorang mendapatkan orientasi terhadap

agama, politik dan ekonomi serta rasa ambisi pribadi, harga diri, dan "inta.

&engaruh yang lebih langsung terhadap perilaku pembelian setiap hari

adalah keluarga prokreasi ( family of procreation)Iyaitu, pasangan dan anak-

anak. eterlibatan suami-istri dalam pembelian sangat beragam berdasarkan

kategori produk. &erubahan pola pembelian lainnya adalah peningkatan

jumlah dolar yang dihabiskan dan pengaruh langsung dan tidak langsung anak-

anak dan remaja. &engaruh langsung menggambarkan saran, permintaan, dan

tuntutan anak-anak. &engaruh tidak langsung berarti bahwa orang tua

mengenal merek, pilihan produk, dan pre%rensi anak-anak mereka tanpa saran

atau permintaan mutlak.

%E6 D6 S$$2S Brang berpartisipasi dalam banyak kelompokI

keluarga, klub, organisasi. elompok sering menjadi sumber in%ormasi penting

dan membantu mende%inisikan norma perilaku. ita dapat mende%inisikan

posisi seseorang dalam setiap kelompok di mana ia menjadi anggota

berdasarkan peran dan status. %eran (role) terdiri dari kegiatan yang

diharapkan dapat dilakukan seseorang. Setiap peran menyandang status.

&emasar harus menyadari potensi simbol status dari produk dan merek.

;aktor %ri#adi

eputusan pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi. @aktor pribadi

meliputi usia dan tahap dalam siklus hidup pembeli pekerjaan dan keadaan

ekonomi kepribadian dan konsep diri serta gaya hidup dan nilai. arena

banyak dari karakteristik ini yang mempunyai dampak yang sangat langsung

terhadap perilaku konsumen, penting bagi pemasar untuk mengikuti mereka

se"ara seksama.

2S" D6 $"% S(K!2S "(D2% onsumsi dibentuk oleh siklus

hidup keluarga dan jumlah, usia, serta jenis kelamin orang dalam rumah

14


15/19

tangga pada satu waktu tertentu. &emasar juga harus memperhitungkan

ke%adian atau transisi hidup yang penting& pernikahan, kelahiran, sakit,

pindah tempat, per"eraian, perubahan karier.

%EKE76 D6 KED6 EK*6*M( pekerjaan juga mempengaruhi

pola konsumsi. &ilihan produk sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi<

penghasilan yang dapat dibelanjakan (tingkat, stabilitas, dan pola waktu),

tabungan dan asset (termasuk persentase asset likuid), utang, kekuatan

pinjaman dan sikap terhadap pengeluaran dan tabungan. Aika indikator

ekonomi menunjukkan resisi, pemasar dapat mengambil langkah untuk

meran"ang, memposisikan dan menentukan kembali harga produk mereka atau

memperkenalkan atau meningkatkan penekanan atas merek diskon sehingga

perusahaan dapat terus menawarkan nilai kepada pelanggan sasaran.

KE%(&D(6 D6 K*6SE% D(( kepri#adian ( personality) adalah

sekumpulan si%at psikologis manusia yang menyebabkan respons yang relati%

konsisten dan tahan lama terhadap rangsangan lingkungan (termasuk perilaku

pembelian). epribadian dapat menjadi $ariabel yang berguna dalam

menganalisis pilihan merek konsumen. Kepri#adiaan merek (brand

personality) sebagai bauran tertentu dari si%at manusia yang dapat kita kaitkan

pada merek tertentu.

Aenni%er /aker dari Stan%ord meriset kepribadian merek dan

mengidenti%ikasikan si%at-si%at berikut<

1. etulusan sincerity (membumi, jujur, sehat, dan "eria)

* egembiraane"citement (berani, bersemangat, imajinati%,

dan modern)

:. ompetensicompetence (dapat diandalkan, "erdik dan

sukses)

6. esempurnaan sophisticated (kelas atas dan menarik)

. etahananruggedness (petualang dan tangguh)

5


16/19

antara produk mereka dan kelompok gaya hidup. Sebagai gaya hidup terbentuk

oleh keterbatasan uang atau keterbatasan waktu konsumen, perusahaan yang

bertujuan melayani konsumen dengan keuangan terbatas akan men"iptakan

produk dan jasa murah. onsumen yang mengalami keterbatasan waktu

"enderung multitugas -multitasking 1, melakukan dua atau lebih pekerjaan

pada waktu yang sama. &erusahaan yang bertujuan melayani mereka akan

men"iptakan produk dan jasa yang nyaman bagi kelompok ini.

eputusan konsumen juga dipengaruhi oleh nilai inti (core value),

sistem keper"ayaan yang mendasari sikap dan perilaku. 5ilai inti lebih dalam

daripada perilaku atau sikap dan menentukan pilihan dan keinginan seseorang

pada tingkat dasar dalam jangka panjang. &emasar yang membidik konsumen

berdasarkan nilai-nilai per"aya bahwa bila produk sesuai dengan kepribadian

dalam diri konsumen, produk itu dapat mempengaruhi kepribadian luarI

perilaku pembelian konsumen.

4' Evaluasi pintu peluang pesaing'

irausaha harus mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing,

misalnya kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru, pengalaman

keberhasilan dalam mengembangka produk baru, pengalaman keberhasilan

dalam mengembangkan produk baru, dukungan keuangan,dan keunggula-

keunggula yang dimiliki pesaing di pasar. emampuan pesaing untuk

memperahankan posisi pasar dapat die$alusi dengan mengamati kelemahan-

kelemahan dan risiko pesaing dalam menanmkan modal barunya.

&ertanyaan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing dalam

pengembangan produk, meliputi<

a. #agaimana kemampuan teknik yang dimiliki pesaing dalam

pengembangan produk jika dibandingkan kemampuan teknik yang kita

miliki

b. #agaimana track'record pesaing untuk men"apai sukses dalam

pengembangan produkJ

&ertanyaan untuk menetukan apakah pintu peluang ada atau tidak

meliputi<

16


17/19

a. Sejauh mana ke"epatan perusahaan membawa produk ke pasar dapat

mendahului pesaingJ

b. /pakah kapabilitas dan sumber-sumber yang dimiliki perusahaan

"ukup untuk membawa produk ke pasar yang sedang dikuasai pesaingJ

8enurut >immerer ( 1223


18/19

ingin sukses. Bleh karena itu jika /nda ingin meraih kesuksesan /nda, yang

pertama yang /nda harus lakukan adalah #erkomitmen.

;inancial %lanning

Seorang wirausaha harus mengalokasikan peneriman dan pengeluaran

agar lebih pro%esional dan e%isien, dengan “&E0E5;/5//5 EF/57/5

8EG4&F!4 1+ G/57/”. e sepuluh langkah tersebut yaitu<

1. 8enetapkan tujuan=tujuan keuangan yang tepat bagi perusahaan anda.

*. 8enge$aluasi startegi=strategi keuangan alternatif .

:.8engumpulkan dan mengevaluasi fakta dan angka keuangan

untuk melengkapi ren"ana-ren"ana.

6. 8enetapkan tingkat dan target efisiensi (baik angka jangka panjang dan

jangka pendek) bagi bisnis dipandang dari sudut imbalan bagi pemilik dan

karyawan.

. 8engembangkan sebuah rencana keuangan men9eluruh untuk

memberikan ”&E!/ #ES/0” masa depan.

3. Memeriksa ke#enaran rencana menyeluruh dan memeriksa setiap

unsur, untuk memastikan bahwa setiap unsur itu realistik dalam

hubungan dengan pengalaman masa lampau.

9. Menganalisis rencana dengan membandingkannya pada prestasi

standar seperti sudah ditetapkan, baik intern maupun ekstern.

. Meninjau kem#ali rencana, mere$isi seperlunya sampai ter"apai sebuah

kombinasi strategi da %aktor-%aktor yang diterima.

2. 8enggunakan ren"ana sebagai kekuatan motivasi dengan

mengkomunikasikan hasil-hasil peren"anaan.

18


19/19

1+.8emastikan bahwa proses peren"anan diikuti oleh pengendalian

yang men"ukupi dan memberitahukan serta memoti$asi sta% yang terlibat.

Keputusan (nvestasi

emampuan dasar terakhir yang harus dimiliki seorang wirausaha

dalah keputusan berin$estasi. &hyrr (122

Wira Usaha vs Kewirausahaan Siap Kirim

Documents

Transcript of Wira Usaha vs Kewirausahaan Siap Kirim