PKM (Siap Kirim)
-
Upload
imamsakroni048 -
Category
Documents
-
view
74 -
download
11
Embed Size (px)
description
Transcript of PKM (Siap Kirim)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PENGERING BIJI KACANG TANAH BERBASIS MIKROKONTROLER
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI
Diusulkan oleh :
Mohammad Imron Dwi Prasetyo (1303121007) Angkatan 2012
Taratia Panggayuh Karahayon (3110121038) Angkatan 2012
Rizqi Aji Wardhana (7511040049) Angkatan 2011
Ahmad Zurkoni (1110121053) Angkatan 2012
Ahmad Burhanuddin Yusuf (1303131024) Angkatan 2013
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
SURABAYA
2013

ii
PENGESAHAN PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI
1. Judul Kegiatan :
2. Bidang Kegiatan : PKM-T
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :
b. NRP :
c. Jurusan :
d. Universitas/Institut/Politeknik :
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP:
f. Alamat email :
4. Anggota Pelaksana kegiatan/Penulis: orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP:
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp .........................
b. Sumber Lain (sebutkan...) : Rp .........................
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : ..................... bulan
Surabaya, 19 September 2013
Menyetujui
Kepala Departemen Teknik Elektro
PENS
(Novie Ayub Windarko, ST, MT,Ph.D)
NIP. 19751114 200003 1 001
Wakil Direktur
Bidang Kemahasiswaan PENS
(Dr.Eng. Indra Adji Sulistijono,ST,M.Eng)
NIP. 19670527 199403 1 018
Ketua Pelaksana Kegiatan
( )
NRP. Dosen Pendamping
( )
NIP.

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. iv
RINGKASAN .................................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ...................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ........................................................................................................................... 2
1.4 Luaran Yang Diharapkan .............................................................................................. 2
1.5 Kegunaan ...................................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................... 3
BAB III METODE PELAKSANAAN ............................................................................ 7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................................ 9
4.2 Jadwaal Kegiatan .......................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ........................................................................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ....................................................................... 16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ............................... 20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ..................................................................... 21
Lampiran 5. Nota Kesepemahaman MOU atau Pernyataan Kesediaan dari Mitra ............ 22
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang Akan Diterapkembangkan .................................. 23

iv
Lampiran 7. Denah Detai Lokasi Mitra Kerja .................................................................... 24
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Modul MC 7825G........................................................................................... 3
Gambar 2. Komunikasi dengan Mikro ............................................................................. 4
Gambar 3. Kongfigurasi SHT11 ....................................................................................... 4
Gambar 4. Konfigurasi kaki ATMega32 ........................................................................... 5
Gambar 5. Tampilan LCD 2x16 ........................................................................................ 5
Gambar 6. Bagiam-bagian Motor DC ............................................................................... 6
Gambar 7. Flowchart Metodologi ..................................................................................... 7
Gambar 8. Rangkaian Atmega32 ...................................................................................... 8
Gambar 9. Rangkaian Pengatur Panas ............................................................................... 8
Gambar 10. Rangkaian SHT11 Dengan Mikrokontroler ................................................. 9
Gambar 11. Rangkaian driver Motor ................................................................................. 9
Gambar 12. Mekanik Tampak Atas ................................................................................... 9
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rencana Anggaran Dana Dan Pembuatan Karya ............................................... 9
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ........................................................................... 10

v
RINGKASAN
Komoditas kacang tanah saat ini menjadi posisi teratas sebagai sumber
pendapatan tunai petani kecil di Indonesia. Akan tetapi peningkatan produksi kacang
tanah saat ini tidak diikuti oleh kenaikan kualitas (mutu) dari kacang tanah. Salah satu
penanganan pasca panen kacang tanah yang biasa dilakukan adalah dengan melakukan
pengeringan dengan segera setelah panen. Oleh karena itu, perlu adanya suatu alat
pengering kacang tanah otomatis guna mempermudah pengeringan dan menambah
efisiensi waktu sehingga mampu mengatasi berkembangnya mikroorganisme yang
dapat menurunkan kualitas kacang tanah.
Alat ini bekerja dalam kondisi sudah panas sekitar 50-60 derajat, baru kacang
tanah dimasukkan ke dalam mesin. Dengan mikrokontroller atmega32, maka motor
secara otomatis akan memutar pemanas sekaligus kipas blower untuk membuang uap
air. Pada waktu tertentu mesin akan mati secara otomatis dan sensor kelembaman
SHT11 akan mengukur kadar air dalam kacang tanah. Setelah diketahui melalui LCD
maka mesin akan melanjutkan pengeringan hingga kadar air 12%.

1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki hasil panen melimpah. Salah satu
komoditas yang terus mengalami peningkatan baik produksi maupun usaha budidaya
adalah kacang tanah. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan produksi dari tahun 2006
ke tahun 2007 mengalami peningkatan sebesar 3,33% dan pada tahun selanjutnya
diperkirakan angka produksi kacang tanah akan mengalami kenaikan sebesar 16,3%. [1]
Komoditas kacang tanah saat ini menjadi posisi teratas sebagai sumber pendapatan
tunai petani kecil di Indonesia. Akan tetapi peningkatan produksi kacang tanah saat ini
tidak diikuti oleh kenaikan kualitas (mutu) dari kacang tanah. Penurunan kualitas
kacang tanah ini dikarenakan cara budidaya dan penanganan pasca panen yang kurang
tepat, sehingga kacang tanah lebih mudah terkontaminasi penyakit dan serangan
mikroorganisme.[2]
Kerusakan kacang tanah akibat serangan mikroorganisme ditandai dengan adanya
perubahan kemampakan pada biji, perubahan cita rasa, perubahan warna, penurunan
nutrisi, dan dapat menyebabkan penyakit jika tetap dikonsumsi. Kacang tanah
merupakan salah satu substrat yang sangat bagus bagi tumbuhnya sebagai jenis jamur.
Jamur yang biasa tumbuh adalah dari jenis Aspergillas (Aspergillus florus dan
Aspergillus parasiticus), Panicillum dan Fuscarium (Punam, Shukla, 2007). Oleh karena
itu diperlukan suatu cara untuk menurunkan jumlah jenis jamur ini dalam kacang tanah
baik sebelum panen dan pasca panen.
Salah satu penanganan pasca panen kacang tanah yang biasa dilakukan adalah
dengan melakukan pengeringan dengan segera setelah panen. Dengan melakukan proses
pengeringan, kadar air kacang tanah akan mengalami penurunan sampai batas aman
tidak ditumbuhi mikroorganisme. Kadar air biji kacang tanah saaat panen berkisar
antara35%-50%, dan pada kondisi tersebut jamur jenis Aspergillus akan tumbuh dan
membentuk Aflatoksin. Kadar air yang aman untuk mencegah kontaminasi jamur pada
kacang tanah adalah <_ 10%.[3]
Pengeringan dapat diartikan sebagai usaha mengurangi kadar air bahan sampai batas
aman untuk disimpan. Proses pengeringan merupakan proses penghantaran panas dan

2
massa dengan perpindahan dari cairan bahan menjadi uap dan dihantarkan ke udara,
sehingga disampping perpindahan massa dalam bahan oleh perbedaan tekanan uap atau
konsentrasi lengas, juga lengas dalam bahan pindah oleh karena perbedaan suhu.
Dari problematika di atas dan dalam rangka untuk meningkatkan semangat belajar
Mahasiswa dengan menggunakan metode eksplorasi dan eksperimen yang mempunyai
hasil yang nyata, kami sebagai generasi muda berkeinginan untuk membuat sebuah alat
yang dapat mengurangi kadar air pada kacang tanah berbasis Mikrokontroler.
1.2 Perumusan Masalah
Masalah yang akan dipecahkan oleh alat ini adalah pengeringan biji kacang tanah
secara otomatis, mampu mendeteksi kadar air atau kelembapan dalam biji kacang tanah
kemudian mengatur suhu yang sesuai untuk proses pengeringannya. Alat ini harus
mampu bekerja layaknya mesin industri dalam proses pengeringan biji kacang tanah.
1.3 Tujuan
Dalam PKM-T ini kami mengajukan suatu pemodelan baru tentang pengering biji
kacang tanah yang berbasis mikrokontroler dengan menyediakan suatu fitur pendeteksi
kelembapan dan pengaturan suhu biji kacang tanah, sehingga dapat mengeringkan bji
kacang tanah secara cepat dan tepat serta memberikan hasil yang maksimal.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Dengan menerapkan teknologi ini nantinya diharapkan mampu sebagai alat
pengering biji kacang tanah, dan juga sebagai alat yang praktis dalam mengeringkan biji
kacang tanah, selain itu juga memperkenalkan akan teknologi elektronika yang dapat
diaplikasikan untuk mengontrol suatu alat, dan diharapkan juga pada saat mengeringkan
biji kacang tanah ini tidak memakan waktu yang lama, seperti yang masih dilakukan
pada saat ini pengeringan dengan cara di jemur dibawah sinar matahari.
1.5 Kegunaan
Kegunaan program ini dapat dibagi menjadi beberapa kepentingan, yaitu:
1. Bagi mahasiswa:
a. Penyelenggaraan program ini merupakan kegiatan ilmiah ekstra kurikuler guna
mempersiapkan mahasiswa menjadi kreatif, inovatif, serta produktif dan
bernalar ilmiah, sehingga diharapkan dapat dihasilkan produk yang menjadi

3
landasan selanjutnya bagi mahasiswa untuk berkarya kreatif setelah lulus dan
terjun di masyarakat.
b. Membentuk mahasiswa yang terampil, profesional, dan bertanggungjawab
terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta dapat
mengaplikasikan teori yang telah didapat di bangku perkuliahan.
2. Bagi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya:
a. Memiliki kemampuan riset yang tinggi, berkualitas, dan optimal sehingga dapat
dijadikan program pengembangan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
sebagai lembaga berbasis penelitian.
b. Persiapan diri untuk menjadi badan hukum milik negara (otonomi kampus)
dengan memaksimalkan fasilitas laboratorium untuk penelitian dan hasil produk
dapat dipatenkan, serta memproduksi, sekaligus dapat memasarkan kepada
masyarakat.
3. Bagi Masyarakat:
a. sebagai alat pengering yang praktis dan tidak memakan banyak waktu untuk
melakukan proses pengeringannya.
b. Membantu para petani dalam mengeringkan biji kacang tanah pada saat musim
hujan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada tinjauan pustaka ini akan dijelaskan teori, temuan dan bahan penelitian lain
yang diperoleh dari pustaka acuan serta menjadi landasan usulan kegiatan yang disusun,
dalam pelaksanaan pembuatan proposal ini terdapat beberapa referensi bagaimana
membuat alat pengering biji kacang tanah.
1. Detektor kadar air pada biji kacang tanah
Alat ukur kadar air MC7825G
Gambar 1. Modul MC7825G

4
Alat ukur kadar air / tester seri mc7825g adalah alat yang mampu mengukur
kadar air dalam biji-bijian, alat ini adalah pengembangan dari seri 7821, yang
sama-sama mempunyai garpu sepanjang 30 cm yang dihubungkan dengan
handheld yang lebih ramping dan modern, layar LCD akan menampilkan kadar
air serta suhu biji-bijian yang akan kita ukur kadar airnya.
Bijian yang diukur lebih banyak yaitu jagung, gabah, beras, gandum, kacang
tanah, kedelai, biji bunga matahari, coklat dan lain-lain, cara kerja dari alat ini,
hanya dengan menusukkan garpu kedalam biji-bijian maka kadar air akan
langsung terlihat di layar, tidak perlu membuka karung maupun menurunkan
karung dari atas truk, alat ini menggunakan 4 buah baterai kecil untuk
menjalankannya, serta kemudahan pemakaiannya akan memberikan penurunan
cost yang besar, sangat sesuai jika anda mempunyai usaha perdagangan biji-
bijian, terhindar dari penyusutan karena kesalahan pengukuran kadar air dan
terhindar dari kemungkinan penipuan kualitas bahan baku.[4]
2. Sensor Suhu SHT11
SHT11 Module merupakan modul sensor suhu dan kelembaban relatif dari
Sensirion, modul ini dapat digunakan sebagai alat pengindra suhu dan kelembaban
dalam aplikasi pengendali suhu dan kelembaban ruangan maupun aplikasi
pemantau suhu dan kelembaban relatif ruangan.
Gambar 2. Komunikasi Dengan Mikro
Gambar 3. Konfigurasi SHT11
Untuk pengukuran temperature, SHT11 memberikan keluaran data
kelembaban dan temperatur pada pin data secara bergantian sesuai dengan clock

5
yang diberikan mikrokontroler agar sensor dapat bekerja, sensor SHT11 memiliki
ADC (Analog to Digital Converter) didalamnya sehingga keluaran data SHT11
sudah terkonversi dalam bentuk data digital dan tidak memerlukan ADC eksternal
dalam pengolahan data pada mikrokontroler.[5]
3. ATMega32
Kontrol utama dari keseluruhan sistem pada proyek akhir ini adalah oleh
mikrokontroler ATMega32, kelebihan dari ATMega32 sehingga digunakan
sebagai kontrol utama adalah sebagai berikut:
Gambar 4. Konfigurasi kaki ATMega32[6]
4. LCD
Liquid Crystal Display (LCD) merupakan Sebuah teknologi layar digital
yang menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata (flat) dengan memberi
sinar pada kristal cair dan filter berwarna, yang mempunyai struktur molekul
polar, diapit antara dua elektroda yang transparan, bila medan listrik diberikan,
molekul menyesuaikan posisinya pada medan, membentuk susunan kristalin yang
mempolarisasi cahaya yang melaluinya.
Gambar 5. Tampilan LCD 2x16

6
LCD berfungsi menampilkan suatu nilai hasil sensor, menampilkan teks,
atau menampilkan menu pada aplikasi mikrokontroler, LCD yang digunakan
adalah jenis LCD M1632, LCD M1632 merupakan modul LCD dengan tampilan
16 x 2 baris dengan konsumsi daya rendah, Modul tersebut dilengkapi dengan
mikrokontroler yang didesain khusus untuk mengendalikan LCD.[7]
5. Motor DC
Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi
listrik menjadi energi mekanik, energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya
memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat
bahan, dan lain-lain, motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan
angin) dan di industry, motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya industri
sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik
total di industri.
Motor DC memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan medan
untuk diubah menjadi energi mekanik, kumparan medan pada motor dc disebut
stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian
yang berputar), jika terjadi putaran pada kumparan jangkar dalam pada medan
magnet, maka akan timbul tegangan (GGL) yang berubah-ubah arah pada setiap
setengah putaran, sehingga merupakan tegangan bolak-balik, prinsip kerja dari
arus searah adalah membalik phasa tegangan dari gelombang yang mempunyai
nilai positif dengan menggunakan komutator, dengan demikian arus yang berbalik
arah dengan kumparan jangkar yang berputar dalam medan magnet, bentuk motor
paling sederhana memiliki kumparan satu lilitan yang bias berputar bebas di
antara kutub-kutub magnet permanen.
Gambar 6. Bagian-bagian Motor DC [8]

7
BAB III METODE PELAKSANAAN
Gambar 7. Flowchart Metodologi
1. Studi Literatur
Dalam pembuatan mesin ini perlu kita lakukan persiapan untuk mengetahui
karakteristik dan memahami cara kerja dari mesin yang pernah ada, untuk
mengetahui beberapa hal mengenai, sistem kerja, desain hardware, software sampai
pengolahan biji kacang tanah dengan baik dan benar, dan proses-proses lainnya kita
pelajari dari literature – literature mesin pengering biji kacang tanah yang sudah
pernah ada atau dikerjakan sebelumnya, beberapa literature terkaiat yang mungkin
akan menunjang kebutuhan informasi tentang mesin pengering biji kacang tanah
Start
Observasi
Pembelian Perangkat
Studi Literatur
Pembuatan mekanik
Perancangan Moikrokontroler
Instalasi Elektrik
Pengujian dan Evaluasi system secara keseluruhan
Sesuai dengan
perencanaan
Pembuatan Laporan
Selesai

8
yang akan kita buat adalah buku TA tahun – tahun lalu yang membuat alat pengering
biji-bijian, dan artikel – artikel terkait mengenai hardware dan software dari internet,
dibawah ini adalah sedikit literature mengenai proses pengeringan biji kacang tanah.
2. Ilustrasi sistem
Pada alat yang nanti akan dibuat ini mempunyai fungsi sebagai pengering biji
kacang tanah, jadi alat ini digunakan hanya untuk mengeringkan biji kacang tanah,
cara kerja dari alat ini adalah sebagai brikut, biji kacang tanah yang telah selesai di
kupas dari kulitnya akan dimasukkan kedalam mesin pengering biji kacang tanah
ini, tetapi sebelum biji kacang tanah dimasukkan kedalam mesin ini, kondisi mesin
ini harus sudah panas terlebih dahulu, suhu yang digunakan pada mesin ini berkisar
dari 50 sampai dengan 60 derajat.
Setelah mesin ini panas kemudian kita mulai memasukkan biji kacang tanah
kedalam mesin pengering biji kacang tanah ini, setelah biji kacang tanah masuk,
didiamkan beberapa saat, setelah itu motor akan mulai memutar pemanas yang telah
dimasukkan biji kacang tanah tersebut, pada saat yang bersamaan kipas blower akan
aktif juga untuk membuang uap air dari proses pengeringan biji kacang tanah
tersebut, setelah beberapa menit atau beberapa jam, motor akan berhenti secara
otomatis, dan tester pengukur kadar air atau kelambapan akan dimasukkan pada biji
kacang tanah yang masih dalam mesin pengering biji kacang tanah, setelah diketahui
berapa kadar air atau kelembapanya didalam biji kacang tanah tersebut, maka mesin
akan melanjutkan proses pengeringan hingga kadar air atau kelembapanya di dalam
kacang tanah menjadi 12%.
3. Perancangan sistem
Gambar 9. Rangakaian pengatur panas
Gambar 8. Rangkaian ATmega32

9
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 1. Rencana Anggaran Dana Pembuatan Karya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang (15-25%). Rp 3.000.000,-
2 Bahan Habis Pakai (30-40%). Rp 4.800.000,-
3 Perjalanan (10-20%). Rp 2.400.000,-
4 Lain-lain (Maks 15%). Rp 1.800.000,-
Jumlah Rp 12.000.000,-
Gambar 10. Rangkaian SHT11 dengan mikrokontroler
Gambar 11. Rangkaian driver Motor
Gambar 11. Mekanik Tampak atas[9]

10
1.2 Jadwal Kegiatan
Jangka waktu pembuatan alat selama 5 bulan ditunjukkan pada Tabel 2.
Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
`No Jenis Kegiatan
Bulan
1 2 3 4 5
1 Perencanaan dan analisa sistem
2 Penyusunan proposal
3 Perancangan dan pembuatan sistem
4 Pengujian sistem
5 Laporan
DAFTAR PUSTAKA
[1] BPS, 2008. Produksi Padi, Jagung, dan Kacang Tanah, Biro Pusat
Statistik, Jakarta
[2] Punam, K.S., and Shukla, 2007, Survey of mycoflora counts, aflatoxin
production and induced biochemical changes in walnut kernels, Journal
of Stored Production Research.
[3] Kasno, Astanto, 2005, Profil dan Perkembangan Teknik Produksi
Kacang Tanah di Indonesia, Puslitbang Tanaman Pangan, Bogor.
[4] http://alat-ukur-kadar-air.blogspot.com/2010/08/alat-ukur-kadar-air-
mc7825g.html
[5] http://fahmizaleeits.wordpress.com/2010/08/29/akses-sensor-suhu-dan-
kelembaban-sht11-berbasis-mikrokontroler/
[6] Mikrokontroler AVR ATmega8/32/16/8535 dan pemrogramanya dengan
bahasa C pada WinAVR
[7] http://menanamilmu.blogspot.com/2010/09/interfacing-lcd-dengan-
atmega-8535.html
[8] Motor DC.pdf
[9] Google sketcup

11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Mohammad Imron Dwi Prasetyo
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Elektro Industri
4 NRP 1303121007
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 25 Oktober 1993
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085731250849
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Rumpuk SMPN 2 Mantup SMAU BPPT Al-
Fattah
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus
2000 - 2006 2006 - 2009 2009 - 2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-T
Surabaya, 18 Oktober 2013
Pengusul,
Mohammad Imron Dwi Prasetyo
NRP. 1303121007

12
Biodata Anggota I
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Taratia Panggayuh Karahayon
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Teknik Mekatronika
4 NRP 3110121038
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ngawi , 30 Oktober 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085606156199
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MI PSM Ngale MTsN Paron MAN 2 Madiun
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000 - 2006 2006 - 2009 2009 – 2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-T
Surabaya, 18 Oktober 2013
Pengusul,

13
Biodata Anggota II
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Rizqi Aji Wardhana
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Elektronika
4 NRP 7511040049
5 Tempat dan Tanggal Lahir Dili Timor Leste, 2 Januari 1994
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP 085606156199
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Pabean SMPN 1 Dringu SMKN 2
Probolinggo
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus
1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-T
Surabaya, 18 Oktober 2013
Pengusul,
Rizqi Aji Wardhana
NRP. 7511040049

14
Biodata Anggota III
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ahmad Zurkoni
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Elektronika
4 NRP 1110121053
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 17 Februari 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 08980603368
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Bangorejo SMPN 2 Man1
Cluring
SMKN 1 Glagah
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000 - 2006 2006 - 2009 2009 - 2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-T
Surabaya, 18 Oktober 2013
Pengusul,
Ahmad Zurkoni
NRP. 1110121053

15
Biodata Anggota IV
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ahmad Burhanuddin Yusuf
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Elektro Industri
4 NRP 1303131024
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 21 April 1995
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085749043964
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
SDN Ketapang Telu
1
MTs YTP
Kertosono
Nganjuk
SMAU BPPT Al-
Fattah
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001 - 2007 2007 - 2010 2010 – 2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-T
Surabaya, 18 Oktober 2013
Pengusul,

16
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
Keterangan
Bor Tangan
Untuk
melubangi besi
mekanik
1 buah Rp 800.000,-
Mata Bor
Sebagai
complement
dari bor tangan
1 paket Rp 100.000,-
Las Listrik
Sebagai
penghubung
antar besi untuk
pembuatan
mekani
1 buah Rp 1.000.000,-
Gerenda
Sebagai
penghalus besi
antar
sambungan
setelah dilas
1 buah Rp 900.000,-
Gergaji besi
Untuk
memotong besi
pada mekanik
pengering
1 buah Rp 50.000,-
Palu
Untuk
membantu
pemasangan
Generator pada
mekanik
1 buah Rp 50.000,-
Obeng
Untuk
pemasangan
kincir angin
1 paket Rp 100.000,-
SUB TOTAL (Rp) Rp 3.000.000,-

17
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
Keterangan
Motor DC
Sebagai
penggerak
atau pemutar
pemanas
1 buah Rp 250.000,-
LCD 2x16
Untuk
menampilkan
hasil output
sensor suhu
2 buah Rp 100.000,-
Sensor SHT11
Sebagai
pendeteksi
suhu
1 buah Rp 250.000,-
Mikrokontroler
Atmega 32
Sebagai
pengontrol
dan
pengendalli
mesin
pemanas
1 buah Rp 500.000,-
MC 7825
Pengukur
kadar air biji-
bijian
1 buah RP 2.900.000,-
Besi siku 3x3
Sebagai
mekanik
khususnya
penyangga
2 buah Rp 100.000,-
Plat alumunium
(2mx1m)
Sebagai
mekanik
mesin
4 buah Rp 150.000,-
SUB TOTAL (Rp) Rp 4.800.000,-

18
3. Perjalanan
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
Keterangan
Beli Alat dan
Bahan
Membeli alat
dan bahan ke
toko elektronik
10 kali Rp 10.000,-
Perjalanan ke
Pihak Mitra
Transportasi ke
Mantup-
Lamongan
5 kali Rp 50.000,-
Sewa mobil Perjalanan untuk
mengangkut alat
ke pihak mitra
4 kali Rp 500.000,-
Perjalanan ke
bengkel
Perjalanan ke
bengkel untuk
modifikasi alat
2 kali Rp 25.000,-
SUB TOTAL (Rp) Rp 2.400.000,-

19
4. Lain-lain
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
Keterangan
Kertas A4
Untuk
pembuatan
proposal
2 rim Rp 50.000,-
Tinta Printer
Untuk
percetakan
proposal
4 buah Rp 50.000,-
Seminar
Sebagai bentuk
pemahaman
pada
masyarakat
1 kali Rp 500.000,-
Publikasi
Pemsangan
Banner ,
Pamflet dan
Spanduk
10 lembar Rp 100.000,-
SUB TOTAL (Rp) Rp 1.800.000,-

20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama/NRP Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Mohammad Imron
Dwi Prasetyo
Teknik
Elektro
Industri
Rekayasa
dan
Teknologi
9
jam/minggu
Mengorganisir
pembagian
jobdesc
seluruh
anggota
2 Taratia Panggayuh
Karohayon
Teknik
Mekatronika
Rekayasa
dan
Teknologi
9
jam/minggu
Membuat
proposal
beserta
berkas-berkas
3 Rizqi Aji
Wardhana
Teknik
Mekatronika
Rekayasa
dan
Teknologi
9
jam/minggu
Desainer
rancang
bangun alat
4 Ahmad Zurkoni Teknik
Elektronika
Rekayasa
dan
Teknologi
9
jam/minggu
Instalasi
elektrical pada
mekanik
5 Ahmad
Burhanuddin
Yusuf
Teknik
Elektro
Industri
Rekayasa
dan
Teknologi
9
jam/minggu
Negosiasi
dengan pihak
Mitra

21

22

23
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan
Dengan berbasis mikrokontroler, mesin pengering ini menjadikan trobosan yang dapat
mengeringkan biji kacang tanah secara efektif dan efisien tanpa adanya terik matahari
sekali pun. Karena dengan sensor suhu yang dikontrol oleh mikrokontroler sehingga
dapat meniriskan kadar air pada biji kacang tanah sehabis dipanen. Harapan dari penulis
adalah mengembangkan suatu industri pengering biji kacang tanah yang dapat dijadikan
provit bagi masyarakat sekitar untuk membuka lapangan kerja.

24
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja
Alamat : Desa Rumpuk Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan
RT/RW : 02/01