WHO Multicentre Pertumbuhan Referensi Studi
-
Upload
chaerul-twentyone -
Category
Documents
-
view
234 -
download
0
description
Transcript of WHO Multicentre Pertumbuhan Referensi Studi
KETENTUAN UMUM PENGGUNAAN MGRS WHO-2005
SEBAGAI STANDAR ANTROPOMETRI
WHO Multicentre Growht Referensi Study (MGRS) dilakukan antara tahun 1997 dan 2003
untuk menghasilkan kurva pertumbuhan baru untuk menilai pertumbuhan dan
perkembangan bayi dan anak-anak di seluruh dunia.
The MGRS mengumpulkan data pertumbuhan primer dan informasi terkait dari sekitar
8500 anak-anak dari banyak berbeda latar belakang etnis dan pengaturan budaya (Brazil,
Ghana, India, Norwegia, Oman dan Amerika Serikat).
Kurva pertumbuhan baru diharapkan untuk memberikan standar internasional tunggal yang
mewakili gambaran terbaik pertumbuhan fisiologis untuk semua anak sejak lahir sampai
usia lima tahun dan untuk menetapkan ASI bayi sebagai model normatif untuk
pertumbuhan dan perkembangan.
1. Istilah dan Pengertian
a. Umur dihitung dalam bulan penuh. Contoh: umur 2 bulan 29 hari dihitung sebagai
umur 2 bulan.
b. Ukuran Panjang badan (PB) digunakan untuk anak umur 0 sampai 24 bulan yang di
ukur terlentang. Bila anak umur 0 sampai 24 bulan diukur berdiri, maka hasil
pengukurannya dikoreksi dengan penambahan 0,7 cm.
c. Ukuran tinggi badan (TB) digunakan untuk anak umur di atas 24 bulan yang diukur
berdiri. Bila anak di atas 24 bulan di ukur terlentang, maka hasil pengukurannya
dikoreksi dengan 0,7 cm.
d. Gizi kurang dan gizi buruk adalah status gizi yang didasarkan pada indeks berat
badan menurut umur (BB/TB) yang merupakan padanan istilah underweight (gizi
kurang) dan severely underweight (gizi buruk).
e. Pendek dan sangat pendek adalah status gizi yang didasarkan pada indeks panjang
badan menurut umur (PB/U) atau tinggi badan menurut umur (TB/U) yang
merupakan padanan istilah stunted (pendek) dan severely stunted (sangat pendek).
f. Kurus dan sangat kurus adalah status gizi yang didasarkan pada indeks berat badan
menurut tinggi badan (BB/TB) atau berat badan menurut panjang badan (BB/PB)
yang merupakan padanan istilah wasted (kurus) atau severely wasted (sangat kurus).
2. Kategori dan ambang batas status gizi berdasarkan indeks
Indeks Kategori Status Gizi Ambang Batas (Z-Score)BB/U (0-60 Bulan) Gizi buruk <-3 SD
Gizi kurang -3 SD sampai < -2 SDGizi baik -2 SD sampai 2 SDGizi lebih >2 SD
PB/U atau TB/U (0-60 Bulan) Sangat Pendek <-3 SDPendek -3 SD sampai < -2 SDNormal -2 SD sampai 2 SDTinggi >2 SD
BB/PB atau BB/TB (0-60 Bulan) Sangat Kurus <-3 SDKurus -3 SD sampai < -2 SD
Normal -2 SD sampai 2 SDGemuk >2 SD
IMT/U (0-60 Bulan) Sangat Kurus <-3 SDKurus -3 SD sampai < -2 SD
Normal -2 SD sampai 2 SDGemuk >2 SD
IMT/U (5-18 Tahun) Sangat Kurus <-3 SDKurus -3 SD sampai < -2 SD
Normal -2 SD sampai 1 SDGemuk >1 SD sampai 2 SDObesitas >2 SD
3. Indikator Pertumbuhan menurut Z-Score
Tabel dibawah ini member informasi tentang ada tidaknya masalah dalam pertumbuhan
anak. Bila hasil pengukuran berada pada kotak yang diblok maka termasuk kategori
normal. Sedangkan bila hasil pengukuran di luar area yang diblok berarti ada masalah
dalam pertumbuhan.
Z-Score Indikator Pertumbuhan
PB/U atau TB/U BB/U BB/PB atau BB/TB IMT/U
Di Atas 3 Lihat Catatan 1
Lihat Catatan 2
Sangat Gemuk
(Obes)
Sangat Gemuk
(Obes)
Di Atas 2 Gemuk
(Overweight)
Gemuk
(Overweight)
Di Atas 1 Resiko gemuk
(Lihat Catatan 3)
Resiko gemuk
(Lihat Catatan 3)
0 (Median)
Di bawah -1
Di bawah -2 Pendek (Stunted)
(Lihat Catatan 4)
BB kurang
(underweight)
Kurus (Wasted) Kurus (Wasted)
Di bawah -3 Sangat Pendek
(Severe Stunted)
(Lihat Catatan 4)
BB Sangat Kurang
(severe underweight)
Sangat Kurus
(severe wasted)
Sangat Kurus
(severe wasted)
Catatan :
1. Seorang Anak pada kategori ini termasuk sangat tinggi dan biasanya tidak menjadi
masalah kecuali anak yang sangat tinggi mungkin mengalami gangguan endokrin
seperti adanya tumor yang memproduksi hormone pertumbuhan. Anak seperti ini
harus dirujuk jika diduga mengalami gangguan endokrin (misalnya anak tinggi
sekali menurut umurnya, sedangkan tinggi orang tuanya normal)
2. Seorang anak berdasrkan BB/U pada kategori ini, kemungkinan mempunyai
masalah pertumbuhan, tetapi akan lebih baik bila anak ini dinilai berdasrkan
indicator BB/PB atau BB/TB atau IMT/U.
3. Hasil ploting di atas 1 menunjukkan kemungkinan resiko. Bila kecendrungannya
menuju garis z-score 2 berarti resiko lebih pasti.
4. Anak yang pendek atau sangat pendek, kemungkinan akan menjadi gemuk bila
mendapatkan intervensi gizi yang salah.