Web viewShampoo yang di jual oleh PT.Unilever tentunya berbeda dengan shampoo lainnya, karena Harga...

16
Pengaruh Promosi dan Harga terhadap Minat Beli Yusup Alamsyah Fakultas Ekonomi UBSI Bandung, email: [email protected] Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah promosi dan harga berpengaruh terhadap minat belishampoo lifebuoy. Dan menganalisis faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi minat beli shampoo lifebuoy.Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang memakai produk shampoo lifebuoy di Universitas BSI Bandung.Sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan wawancara, dengan mengambil data dari jumlah unit sampel yang berasal dari populasi dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 0,243 X1 + 0,286 X2 Variabel independen yang paling berpengaruh terhadap variabel dependenadalah variabel harga (0,286), diikuti oleh variabel promosi (0,243). Pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkanbahwavariabel independen (iklan dan harga) berpengaruh positifterhadap variabel dependen minat beli shampoo lifebuoy.Artinya menurut konsumen kedua variabel independen dianggap penting ketika akanmembeli shampoo lifebuoy. Angka adjusted R square yang diperoleh sebesar 0.212menunjukkan bahwa 21,2% keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabeliklan dan harga sedangkan sisanya

Transcript of Web viewShampoo yang di jual oleh PT.Unilever tentunya berbeda dengan shampoo lainnya, karena Harga...

Page 1: Web viewShampoo yang di jual oleh PT.Unilever tentunya berbeda dengan shampoo lainnya, karena Harga yang terjangkau dari produk lainnya

Pengaruh Promosi dan Harga terhadap Minat Beli

Yusup Alamsyah

Fakultas Ekonomi UBSI Bandung, email: [email protected]

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah promosi dan harga berpengaruh

terhadap minat belishampoo lifebuoy. Dan menganalisis faktor yang paling dominan dalam

mempengaruhi minat beli shampoo lifebuoy.Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen

yang memakai produk shampoo lifebuoy di Universitas BSI Bandung.Sampel dalam

penelitian ini sebanyak 35 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey

dan wawancara, dengan mengambil data dari jumlah unit sampel yang berasal dari populasi

dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan di dalam penelitian ini

adalah metode regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh persamaan regresi

sebagai berikut:

Y = 0,243 X1 + 0,286 X2

Variabel independen yang paling berpengaruh terhadap variabel dependenadalah variabel

harga (0,286), diikuti oleh variabel promosi (0,243). Pengujian hipotesis menggunakan uji t

menunjukkanbahwavariabel independen (iklan dan harga) berpengaruh positifterhadap

variabel dependen minat beli shampoo lifebuoy.Artinya menurut konsumen kedua variabel

independen dianggap penting ketika akanmembeli shampoo lifebuoy. Angka adjusted R

square yang diperoleh sebesar 0.212menunjukkan bahwa 21,2% keputusan pembelian dapat

dijelaskan oleh variabeliklan dan harga sedangkan sisanya 78,8% dipengaruhi oleh

variabelvariabellain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata kunci: Promosi, harga, minat beli

Page 2: Web viewShampoo yang di jual oleh PT.Unilever tentunya berbeda dengan shampoo lainnya, karena Harga yang terjangkau dari produk lainnya

I. Pendahuluan

Perkembangan bisnis di era

globalisasi memunculkan persaingan

bisnis yang semakin ketat. Perusahaan

harus mampu bersikap dan bertindak cepat

dan tepat dalam menghadapi persaingan di

lingkungan bisnis yang bergerak sangat

dinamis.

Harga menjadi salah satu

pertimbangan konsumen dalam Minat beli

suatu produk tersebut. Minat beli dapat

diartikantindakan–tindakan dan hubungan

sosial yang dilakukan oleh konsumen

perorangan, kelompok maupun organisasi

untuk menilai, memperoleh dan

menggunakan barang-barang

melaluiproses pertukaran atau pembelian

yang diawali dengan proses

pengambilankeputusan yang menentukan

tindakan–tindakan tersebut. Menurut

Swastadalam kristianto (2009)

Harga dan promosi merupakan

senjata strategis untuk mengalahkan

pesaing. Jika harga yang ditetapkan oleh

perusahaan tepat dan sesuai dengan daya

beli konsumen maka pemilihan suatu

produk akan dijatuhkan pada produk

tersebut. Tentunya dalam menetapkan

harga yang tepat, perusahaan melakukan

berbagai pertimbangan, dimana dalam

penetapan harga tersebut disesuaikan juga

dengan kualitas produk yang ada.

Tingkat harga yang diterapkan oleh

perusahaan mempengaruhi kuantitas

pembelian konsumen. Selain itu secara

tidak langsung harga juga mempengaruhi

biaya, karena kuantitas yang terjual akan

berpengaruh pada biaya yang dikeluarkan

dan akan berkaitan dengan efisiensi

produksi.

Ada banyak faktor yang

menyebabkan konsumen memutuskan

membeli produk yang ditawarkan mulai

dari desain, kualitas produk dan bagaimana

produk tersebut dipasarkan. Hal tersebut

merupakan kunci utama dalam

memenangkan persaingan, yang pada

akhirnya akan dapat memberikan nilai

kepuasan yang lebih tinggi kepada

konsumen dan tentunya keuntungan atau

laba bagi perusahaan.

Dewasa ini, masyarakat cenderung

menyukai rambut hitam berkilau yang

bersih tanpa ketombe. Keadaan ini

mengakibatkan para pengusaha berfikir

lebih keras untuk menciptakan produk

yang memenuhi kebutuhan dan keinginan

para konsumen. Banyak sekali

perusahaan perawatan yang berlomba-

lomba mengeluarkan produk yang di

butuhkan dan diinginkan oleh masyarakat

yaitu shampoo, dengan harga, promosi,

dan kemasan yang berbeda.

Shampoo yang di jual oleh

PT.Unilever tentunya berbeda dengan

shampoo lainnya, karena Harga yang

terjangkau dari produk lainnya. Selain

harga yang di tawarkan shampoo lifebuoy

Page 3: Web viewShampoo yang di jual oleh PT.Unilever tentunya berbeda dengan shampoo lainnya, karena Harga yang terjangkau dari produk lainnya

juga menawarkan promosi yang tidak

kalah menarik dari produk lainnya.

Tingkat harga yang diterapkan oleh

perusahaan mempengaruhi kuantitas

pembelian konsumen. Selain itu secara

tidak langsung juga mempengaruhi biaya,

karena kuantitas yang terjual akan

berpengaruh pada biaya yang dikeluarkan

dan akan berkaitan dengan efesiensi

produk.

Dengan ini penulis tertarik untuk

melakukan penelitian mengenai Promosi

dan Harga terhadap Minat beli, mengingat

penelitian sebelumnya terdapat hubungan

antar variabel tersebut.

II. Kajian literatur

2.1 Promosi

promosi adalah aktivitas pemasaran

yang berusaha menyebarkan informasi,

mempengaruhi atau membujuk dan

mengingatkan pasar sasaran atas

perusahaan dan produknya agar bersedia

menerima, membeli, dan loyal pada

produk yang ditawarkan perusahaan yang

bersangkutan. (Tjiptono,2002)

promosi adalah segala bentuk

komunikasi yang digunakan untuk

menginformasikan (to inform), membujuk

(to persuade), atau mengingatkan orang –

orang tentang produk yang dihasilkan

organisasi, individu, ataupun rumah

tangga. (Simamora,2003)

Tabel 1. IndikatorPromosi

Variabel Indikator

Promosi a. Periklanan

b. Promosi penjualan

c. Hubungan

masyarakat

Penelitian dari Kopalle, K Praven

dan Dobald Lehman (1995) juga

menunjukkan bahwa promosi yang

dilakukan terhadap suatu produk

berpengaruh dalam menimbulkan minat

beli konsumen.

2.2 Harga

dalam arti yang sempit, harga

adalah sejumlah uang yang dibayarkan

atas barang atau jasa. Dalam arti yang

lebih luas, harga adalah jumlah semua nilai

yang konsumen tukarkan dalam rangka

mendapatkan manfaat memiliki atau

menggunakan barang atau jasa.Menurut

Kotler (2009a:430)

Harga adalah sejumlah uang

sebagai alat tukar untuk memperoleh

produk atau jasa. Harga dapat juga

dikatakan penenutuan nilai suatu prodak

dibenak konsumen. Kebijakan harga

Page 4: Web viewShampoo yang di jual oleh PT.Unilever tentunya berbeda dengan shampoo lainnya, karena Harga yang terjangkau dari produk lainnya

adalah keputusan-keputusan mengenai harga yang ditetapkan oleh manajemen,

menurut Saladin (2006a:95)

Harga dapat didefinisikan sebagai

jumlah uang yang dibutuhkan untuk

mendapatkan sejumlah kombinasi dari

barang beserta pelayanan, dalam penelitian

ini menggunakan empat indikator yang

mencirikan harga yaitu menurut Kotler

(2008:278).

Tabel 2. Indikator Harga

Variabel Indikator

Harga 1. Keterjangkauan harga

2. Kesesuaian harga

3. Daya saing harga

Penelitian dari Raharso, Sri (2005)

membuktikan bahwa harga yang dirasakan

oleh konsumen berpengaruh untuk

menimbulkan minat beli yang kemudian

berpengaruh terhadap kepuasan sehingga

tercipta loyalitas.

2.3 Minat Beli

Minat beli konsumen timbul dan

terbentuk setelah konsumen melakukan

evaluasi terlebih dahulu terhadap suatu

merek dan akan melakukan pembelian

terhadap merek yang dapat memberikan

tingkat paling tinggi dari kepuasan yang

diharapkan. Minat beli timbul setelah

konsumen menerima stimulus dan sesuatu

yang dilihat. Pada saat konsumen

memasuki toko tersebut, saat itulah timbul

perhatian, keterkaitan, keingintahuan,

bahkan keinginan untuk mencoba dan

kemudian ingin membeli produk tersebut.

(Menurut Assael ,2002:53)

Minat beli adalah seberapa besar

kemungkinan konsumen yang melekat

pada minat beli tersebut.Menurut teori dari

Keller dalam Dwiyanti (2008),

Minat beli konsumen merupakan

tindakan–tindakan danhubungan sosial

yang dilakukan oleh konsumen

perorangan, kelompok maupun organisasi

untuk menilai, memperoleh dan

menggunakan barang-barang

melaluiproses pertukaran atau pembelian

yang diawali dengan proses

pengambilankeputusan yang menentukan

tindakan–tindakan tersebut.Menurut

Swastadalam kristianto (2009)

Page 5: Web viewShampoo yang di jual oleh PT.Unilever tentunya berbeda dengan shampoo lainnya, karena Harga yang terjangkau dari produk lainnya

Tabel 3. Indikator Minat Beli

Variabel IndikatorMina beli 1. Attention, yaitu

perhatian calon konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh produsen

2. Interest, ketertarikan calon konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh produsen

3. Desire, keinginan calon konsumen untuk memiliki produk yang ditawarkan

oleh produsen4. Action, yaitu calon

konsumen melakukan pembelian terhadap produk yangditawarkan

III. Metodelogi penelitian

Dalam penelitian ini bentuk

penelitian yang digunakan adalah

penelitian deskriptif dan verifikatif.

Metode penelitian yang digunakan adalah

metode survey dan wawancara, dengan

mengambil data dari jumlah unit sampel

yang berasal dari populasi dengan

menggunakan kuisioner.

Populasi dalam penelitian ini

adalah konsumen yang memakai produk

shampoo lifebuoy di Universitas BSI

Bandung.

Dalam penelitian ini populasinya

adalah mahasiswa fakultas ekonomi

manajemen angkatan 2012 sampai

angkatan 2014 di perkirakan mencapai 350

mahasiswa.

Sampel dalam penelitian ini

sebanyak 35 orang. Penelitian ini

menggunakan 10% sampel dari jumlah

populasi yaitu 350 dari anggota populasi.

sebagaimana yang dikemukan menurut

Gay dan Diehl (1992) Jika penelitiannya

bersifat deskriptif, maka sampel

minimunya adalah 10% dari populasi yaitu

35.

Page 6: Web viewShampoo yang di jual oleh PT.Unilever tentunya berbeda dengan shampoo lainnya, karena Harga yang terjangkau dari produk lainnya

Berikut desain penelitian pada gambar 1

dibawah ini.

Gambar 1. Desain penelitian

Teknik Analisisdengan pendekatan

regresi berganda, yaitu hubungan secara

linear antara dua variabel independen

promosi (X1) dan harga (X2) dengan

variabel dependen (Y) minat beli

Rumus regresi linear berganda sabagai

berikut:

Y’= a+b1x1+b2x2+e

Keterangan :

Y = minat beli

X1 = promosi

X2 = harga

a = konstanta

b1 = koefisien regresi variabel x1

(promosi)

b2 = koefisien regresi variabel x2 (harga)

e = error atau variable pengganggu

Promosi (X1)

Harga

(X2)

Minat Beli

(Y)

Page 7: Web viewShampoo yang di jual oleh PT.Unilever tentunya berbeda dengan shampoo lainnya, karena Harga yang terjangkau dari produk lainnya

variabel yang akan diuji dalam penelitian ini adalah promosi, harga dan minat beli, berikut

pada tabel detail dari operasionalisasi variabel.

Tabel 3. Operasionalisasi variabel

Sub Variabel

Indikator

Promosi Periklanan (advertising)Promosi penjualan (sales promotion)Hubungan masyarakat (public relation)

Harga Keterjangkauan hargaKeseuaian harga

Daya saing harga

Minat Beli Perhatian calon konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh produsenketertarikan calon konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh produsenkeinginan calon konsumen untuk memiliki produk yang ditawarkanoleh produsenkonsumen melakukan pembelian terhadap produk yangditawarkan

Page 8: Web viewShampoo yang di jual oleh PT.Unilever tentunya berbeda dengan shampoo lainnya, karena Harga yang terjangkau dari produk lainnya

IV. Hasil dan Pembahasan

Tabel 4. Hasil analisis regresi sederhana

Model Summaryb

Mode

l

R

R

Square

Adjusted R

Square

Std.

Error of

the

Estimate

1 .461a .212 .152 3.22351

ANOVAb

Model Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression

Residual

Total

72.867 2 36.434 3.506 045a

270.167 26 10.391

343.034 28

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

StandardizedCoefficients

t

Sig.

B Std. Error Beta

(Constant) 15.444 5.036 3.066 .005

X1 .270 .227 .243 1.190 .245

X2 .307 .219 .286 1.401 .173

Page 9: Web viewShampoo yang di jual oleh PT.Unilever tentunya berbeda dengan shampoo lainnya, karena Harga yang terjangkau dari produk lainnya

4.1 Uji F dan Uji T

Dasar Pengambilan Keputusan

untuk uji t parsial dalam analisis regresi

1. berdasarkan nilai t hitung dan t tabel

a.jika nilai t hitung > daripada nilai

t tabel maka variable bebas

berpengaruh terhadap variable

terikat.

b. jika nilai t hitung < daripada

nilai t tabel maka variable bebas

tidak berpengaruh terhadap

pariabel terikat.

2. Berdasarkan signifikansi hasil output

SPSS

a. jika nilai sig. < 0.05 maka

variabel bebas berpengaruh

signifikan terhadap variabel terikat.

b. jika nilai sig > 0.05 maka variabel bebas

tidak berpengaruh terhadap variabel terikat

HasilUji F Variabel Koefesien Regresi thitung sig

Konstanta15.444 3.066 .005

X1 .270 1.190 .245

X2 .307 1.401 .173Fhitung = 3.506R2 = 0.212

Berdasarkan hasil perhitungan regresi

linear diatas dapat dikatakan bahwa Produk

dan Promosi Berpengaruh sebanyak 21.2%

Terhadap Keputusan pembelian.

HasilUji T

Ttabel = a :2 n-k-1

= 0.05 / 2 : 35-2-1

= 0.025 : 32

= 2.037 ( pada tabel )

1. Berdasarkan analisis regresi diperoleh

thitung sebesar 1.190< 2.037 dan 0.245>0.05

maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima.

2. Berdasarkan analisis regresi diperoleh

thitung sebesar 1.401< 2.037 dan 0.173> 0,052

maka dapat disimpulkan bahwa H2 diterima.

3. Berdasarkan analisis regresi diatas maka

dapat disimpulkan bahwa “promosi”(x1) dan

“harga” (x2) berpengaruh signifikan terhadap

“minatbeli” (Y)

Page 10: Web viewShampoo yang di jual oleh PT.Unilever tentunya berbeda dengan shampoo lainnya, karena Harga yang terjangkau dari produk lainnya

V. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian

danpembahasan dalam penelitian ini, maka

dapat diambil kesimpulan, ada pengaruh

yang signifikan dari variabel promosi dan

harga terhadap minat beli. Hal ini dapat

diartikanbahwa promosi dan harga

secarasignifikandapat meningkatkan minat

beli terhadap konsumen yang

menggunakan shampoo lifebuoy.

5.2 Saran

Saran yang dapat

diajukanberdasarkan hasil penelitian ini

yaitu mengingay promosi dan harga

berpengaruh secara positif terhadap minat

beli,sebaiknya PT. UNILEVER Indonesia

berupaya untuk terusmeningkatkan

variabel - variabel tersebutuntuk tetap

meningkatkan minat beli konsumen.

Daftar Pustaka

Aaker,David.1991.manajemen ekuitas

merek.terjemahan aris

ananda.spektrum.jakarta.

Angipora,Marius.2002.Dasar-dasar

pemasaran.edisi ke 2. PT. Raja Grafindo

Persada.Jakarta.

Angipora,Marius.2002.Dasar-Dasar

Pemasaran. Edisi Kedua. PT. Raja

Grafindo Persada. Jakarta.

Choy Johnn Yee, N Cheng San, and Ch’ng

Huck Khoon, Consumers’ Percived

Quality, Percived Value and

Perceived Risk Towords purchase

Decision on Automobile,

American Journal of Economics

and Business Administration 3.2011

Gay,LR.dan Diehl.1992.Research methods

for Business an

Management.MacMillan

publishing Company.New York

Kotler,Philip dan Kevin Lane

Keller.2009.Manajemen Pemasaran.Edisi

Ketiga Belas Jilid 1.184.Jakarta:PT.

Indeks

Kotler,Philip.2008.Prinsip-prinsip

Pemasaran.Edisi 12 Jilid 1.Jakarta: PT.

Indek

Kotler,Philip dan Garry

Amstrrong.2004.Dasar-dasar

pemasaran.Edisi Kesembilan jilid

1. Jakarta:PT.Indeks.

Kotler,Philip dan Kevin Lane

Keller.2009.Manajemen Pemasaran.Edisi

Ketiga Belas Jilid 1..Jakarta:PT.

Indeks.

Kotler,Philip dan Kevin Lane

Keller.2009.Manajemen Pemasaran.Edisi

Page 11: Web viewShampoo yang di jual oleh PT.Unilever tentunya berbeda dengan shampoo lainnya, karena Harga yang terjangkau dari produk lainnya

Ketiga Belas Jilid 1.67.Jakarta:PT.

Indeks.

Kotler,Philip dan Kevin Lane

Keller.2009.Manajemen Pemasaran.Edisi

Ketiga Belas Jilid 1.184.Jakarta:PT.

Indeks

Kotler,Philip.2008.Prinsip-prinsip

Pemasaran.Edisi 12 Jilid 1.Jakarta: PT.

Indek

Saladin, Djaslim. 2006. Intisari

Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran.

Bandung: Linda Karya

Saladin, Djaslim. 2006. Intisari

Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran.

Bandung: Linda Karya

Simamora,Bilsou. 2004.Riset Pemasaran.

Cetakan Pertama Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama.

Tjiptono,Fandy.1997.Strategi pemasaran

(edisi 2).yogyakarta.

Tjiptono,Fandy.2004.Strategi

Pemasaran.Yogyakarta.Andi.

Tjiptono,Fandy.2008.Strategi pemasaran

edisi III.Jogjakarta: CV Andi.

Tjiptono,Fandy.2008.Strategi pemasaran

edisi III.Jogjakarta: CV Andi.