PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB...

65
PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (Studi pada Konsumen Shampoo Wanita Di Kota Bandar Lampung) Skripsi Oleh Yusiani Zahara Sayuti FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

Transcript of PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI

SHAMPOO SUNSILK HIJAB

(Studi pada Konsumen Shampoo Wanita Di Kota Bandar Lampung)

Skripsi

Oleh

Yusiani Zahara Sayuti

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 2: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

ABSTRAK

PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK

HIJAB

(Studi pada konsumen shampoo wanita di Bandar Lampung)

Oleh

YUSIANI ZAHARA SAYUTI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model iklan yang terdiri dari

Daya Tarik (Attractive), Kepercayaan (Trustworthiness) dan Keahlian (Expertise)

pada Niat Beli produk shampoo Sunsilk Hijab. Jumlah responden pada penelitian

ini adalah 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah

Purposive Sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah, analisis regresi

linier berganda. Hasil uji t menunjukan bahwa sub Daya Tarik (Attractiveness)

berpengaruh dominan pada niat beli, dan Kepercayaan (Trustworthiness) memiliki

pengaruh paling rendah.

Kata kunci : Model Iklan, Daya tarik, Keahlian, Kepercayaan, Niat beli.

Page 3: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

ABSTRACT

THE EFFECT OF CELEBRITY ENDORSER ON THE PURCHASE

INTENTION SHAMPOO SUNSILK HIJAB

(Studies on female’s shampoo consumer in Bandar Lampung)

By

YUSIANI ZAHARA SAYUTI

The objective of this study is to analyze the influence of celebrity endorser that

consists of Attractive, Trustworthiness, and Expertise on purchase intention

toward shampoo Sunsilk. The number of respondents in this study is 100

respondents. The sampling technique used is Purposive Sampling. Data analysis

techniques used is multiple linear regression analysis. The results of the research

showes, Attractiveness that is the most dominant variabel influencing purchase

intention and the lestow influence is Trustworthiness.

Keyword : Celebrity Endorser, Attractiveness, Expertise, Trustworthiness,

Purchase Intention.

Page 4: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI

SHAMPOO SUNSILK HIJAB

(Studi pada Konsumen Shampoo Wanita Di Kota Bandar Lampung)

Oleh

Yusiani Zahara Sayuti

Skripsi

Pada

Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 5: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada
Page 6: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada
Page 7: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada
Page 8: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

RIWAYAT HIDUP

Peneliti dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 18 Desember 1995. Putri

pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Ayub Suhada Sayuti S.E. dan

Ibu Sri Elyani. Peneliti masuk jenjang pendidikan taman kanak-kanak

diselesaikan di TK Islam Al-Amin Rawalaut pada tahun 2001. Peneliti

melanjutkan jenjang pendidikan Sekolah Dasar Taman Siswa Teluk Betung dan

lulus pada tahun 2007. Setelah menamatkan Sekolah Dasar, peneliti melanjutkan

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di MTs Negeri 1 Tanjung Karang dan

lulus pada tahun 2010. Sekolah Menengah Atas diselesaikan di SMK Negeri 4

Bandar Lampung dan lulus pada tahun 2013. Pada tahun 2013 peneliti diterima

sebagai mahasiswa di Universitas Lampung Fakultas Ekonomi dan Bisnis S1

Manajemen.

Page 9: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

MOTTO

“Karena sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

(Q.S. Alam Nasyrah 94:6)

“Friends And Good Manners Will Carry You Where Money Won’t

Go”

(Margaret Walker)

“Live Every Moment...”

(Ed Sheeran)

Page 10: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah atas rahmat dan hidayah-Nya, peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Dengan ketulusan

serta kerendahan hati, ku persembahkan skripsi ini kepada

kedua orangtua ku:

Ayahku, Ayub Suhada Sayuti S.E. dan Ibuku, Sri Elyani

Terimakasih atas pengorbanan yang selalu diberikan tanpa

pamrih, selalu menjadi penyemangat dikala lelah, dan yang

tak pernah henti memberikan kasih sayang dan doa tulus

untuk keberhasilanku.

Page 11: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang senantiasa memberikan petunjuk,

kelancaran, serta kemudahan kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini

dengan judul “Pengaruh Model Iklan pada Niat Beli Shampoo Sunsilk Hijab

(Studi pada Konsumen Shampoo Wanita di Bandar Lampung)”. Shalawat

serta salam juga peneliti haturkan kepada Rassulullah, Nabi Besar Muhammad

SAW.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun

demi perbaikan dan penyempurnaan laporan peneliti selanjutnya. Peneliti juga

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

proses penelitian dan penulisan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan

baik. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan pembaca.

Wassalamu’alaikum. Wr.Wb

Bandar Lampung, April 2018Peneliti

Yusiani Zahara SayutiNPM 1311011177

Page 12: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

SANWACANA

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan

hidayah-Nya. Selama masa pendidikan dan dalam masa penyelesaian skripsi ini,

banyak pihak yang telah membantu, membimbing, dan memberikan petunjuk

kepada peneliti. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini peneliti mengucapkan

banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P. selaku Rektor Universitas

Lampung.

2. Bapak Prof. Dr. Hi. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

3. Ibu Dr. Rr. Erlina, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

4. Ibu Yuningsih, S.E., M.M. selaku Sekertaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung dan selaku Pembimbing Akademik.

5. Ibu Dr. Hj. Mahrinasari MS, S.E., M.Sc., selaku Pembimbing Satu yang telah

memberikan bimbingan, saran dan kritik kepada peneliti dalam proses

pengerjaan skripsi.

6. Ibu Dr. Dorothy Rouly H. Pandjaitan, S.E., M.Si., selaku Pembimbing Dua atas

kesediaannya memberikan bimbingan, saran, kritik, dan motivasi guna

kelancaran pengerjaan skripsi.

Page 13: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

7. Ibu Roslina, S.E., M.Si., selaku Penguji Utama pada ujian komprehensif

skripsi, atas kesediaannya dalam memberikan pengarahan dan pengetahuan

dalam proses penyelesaian skripsi ini.

8. Seluruh Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis atas ilmu dan

pengetahuannya selama peneliti menuntut ilmu di Jurusan Manajemen.

9. Seluruh Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung yang

telah membantu peneliti dalam segala proses administrasi.

10. Ibu dan Ayah tersayang terimakasih atas doa, kesabaran, kasih sayang,

perhatian, pengorbanan, dan atas segalanya yang tak henti-hentinya menyertai

langkahku di hari kemarin, hari ini, dan hari esok.

11. Terimakasih adikku Azizah Zubaidah Sayuti dan Shofiyyah Fauziah Sayuti

yang memberi warna dan semangat di rumah.

12. Terimakasih kepada teman-teman terbaik Muhammad Fachri Rezza, Lulu

Luciana , Siti Adhitya S., Annisa Tamara Priyanka, kak Dewi Novriani,

Belardo Prasetya, Agi Utama, Aldo Alfarigi, Wendi Saputra, dan lainnya atas

rasa kekeluargaan dan dukungan yang selalu kalian berikan hingga saat ini.

13. Terimakasih teman-teman seperjuangan yang memberi warna di kehidupan

kampus Akbar Riza, Ayu Tiara Meriza, Diah Putri, Dolla Vista S., Dwi

Monalisa, Eksa Arysta, Fajar Agustyan, Phooja Pratiwi, Rani Cahyani, Siti

Sarah Aidilha, Yunita Felani, Hidayat Sulaiman, dan teman-teman Manajemen

Ganjil angkatan 13.

14. Terimakasih teman-teman KKN 2016 Desa Sukamaju Kecamatan Pugung,

Tanggamus: Azhaar Afaf Hanifah, Athaya Talitha, Kris Sivam, Albertus Banu,

Ridwan Alsyaleh, Muhammad Pazry. Aku sayang kalian semua.

Page 14: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

15. Seluruh teman-teman lain yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu atas

bantuan, semangat, dan kebersamaannya.

16. Terimakasih untuk Almamater tercinta Universitas Lampung.

Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan. Semoga skripsi ini dapat berguna

dan bermanfaat untuk kita semua, baik bagi peneliti sendiri maupun bagi pembaca.

Bandar Lampung, April 2018Peneliti

Yusiani Zahara Sayuti

Page 15: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................... i

I. PENDAHULUAN......................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ........................................................................................ 1

1.2 Perumusan Masalah.................................................................................................. 9

1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................................... 10

1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................................... 10

II. KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS .................. 12

2.1 Komunikasi Pemasaran ............................................................................................ 12

2.1.1 Periklanan....................................................................................................... 15

2.2 Model Iklan (Celebrity Endorser) ............................................................................ 18

2.3 Perilaku Konsumen .................................................................................................. 23

2.3.1 Niat Beli ......................................................................................................... 24

2.4 Penelitian Terdahulu................................................................................................. 27

2.5 Rerangka Pemikiran ................................................................................................. 28

2.6 Pengembangan Hipotesis ......................................................................................... 29

III. METODE PENELITIAN .......................................................................................... 32

3.1 Jenis Penelitian Dan Objek Penelitian...................................................................... 32

3.2 Jenis Dan Sumber Data ............................................................................................ 32

3.3 Operasional dan Pengukuran Variabel ..................................................................... 33

3.4 Populasi dan Sampel ................................................................................................ 37

3.5 Instrumen Penelitian................................................................................................. 38

3.6 Teknik Pengujian Instrumen .................................................................................... 39

3.7 Alat Analisis ............................................................................................................. 40

3.8 Uji Hipotesis............................................................................................................... 41

3.8.1 Uji t (Parsial) ..................................................................................................... 42

Page 16: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

ii

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................... 43

4.1 Deskripsi Objek Penelitian....................................................................................... 43

4.2 Uji Validitas dan Reabilitas...................................................................................... 45

4.2.1 Uji Validitas ................................................................................................... 45

4.2.2 Uji Reabilitas.................................................................................................. 46

4.3 Analisis Kualitatif..................................................................................................... 47

4.3.1 Deskripsi Karakteristik Responden ................................................................ 47

4.3.2 Hasil Jawaban Kuesioner Responden ............................................................ 52

4.4 Analisis Linier Berganda.......................................................................................... 58

4.5 Uji Hipotesis............................................................................................................. 61

4.6 Pembahasan .............................................................................................................. 63

V. SIMPULAN DAN SARAN .......................................................................................... 65

5.1 Simpulan................................................................................................................... 65

5.2 Saran......................................................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 17: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

iii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Top Brand Index Produk Shampoo Tahun 2016 ................................................... 7

2. Top Brand Index Produk Shampoo Tahun 2017 ................................................... 8

3. Penelitian Terdahulu............................................................................................... 27

4. Definisi Operasional Variabel Independen ............................................................ 35

5. Definisi Operasional Variabel Dependen............................................................... 36

6. Hasil Uji Validitas .................................................................................................. 45

7. Hasil Uji Reabilitas ................................................................................................ 46

8. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin............................................ 48

9. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ........................................................... 48

10. Karakteristik Responden Berdasarkan Asal ........................................................... 49

11. Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku Per-bulan ................................ 49

12. Karakteristik Responden Berdasarkan Mengetahui Produk Atau Tidak................. 50

13. Karakteristik Responden Berdasarkan Pernah Melihat Iklan.................................. 51

14. Karakteristik Responden Berdasarkan Pernah Membeli Shampoo Sunsilk Hijab.. 51

15. Hasil Jawaban Responden Daya Tarik Model Iklan (X1)....................................... 52

16. Hasil Jawaban Responden Keahlian Model Iklan (X2) .......................................... 54

17. Hasil Jawaban Responden Kepercayaan Model Iklan (X3) .................................... 56

18. Hasil Jawaban Responden Niat Beli Shampoo Sunsilk Hijab (Y) .......................... 57

19. Hasil Analisis Linier Berganda ............................................................................... 59

20. Hasil Uji t (Parsial).................................................................................................. 62

Page 18: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Iklan Shampoo Sunsilk Hijab Laudya Cynthia Bella 2017 .........................4

2. Rerangka Konseptual .................................................................................29

Page 19: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Seorang manusia selalu memiliki kebutuhan dan keinginan dalam

kehidupannya. Menurut Kotler dan Keller (2009 : 12) kebutuhan adalah syarat

hidup dasar manusia. Ketika kebutuhan dipengaruhi oleh hal lain misalnya nafsu

ataupun berasal dari faktor lingkungan, keluarga, tempat kerja, dan kelompok

sosial maka akan menjadi keinginan. Keinginan merupakan hal yang bersifat lebih

spesifik yang dapat memuaskan kebutuhan seseorang. Keinginan adalah sifat

alamiah yang dimiliki seseorang, tetapi belum tentu dapat terpenuhi.

Manusia mungkin saja mempunyai kebutuhan yang sama tetapi keinginan

pasti akan berbeda. Keinginan adalah bentuk kebutuhan manusia yang dibentuk

oleh budaya dan kepribadian individu. Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan

pelanggan dengan memberikan sebuah proporsi nilai, yang merupakan

serangkaian keuntungan dimana perusahaan menawarkannya kepada pelanggan

untuk memenuhi kebutuhan (Kotler dan Keller, 2009:14).

Konsumen semakin selektif dalam memilih produk untuk dibeli atau

dikonsumsi seiring perkembangan zaman, sebagai akibat dari keinginan yang

dibentuk oleh budaya dan kepribadian yang berbeda. Konsumen saat ini dapat

menyerap informasi serta pengetahuan tentang keberadaan suatu produk dengan

cepat dengan adanya perkembangan teknologi. Perusahaan harus tanggap dan

Page 20: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

2

cepat mengomunikasikan produknya secara tepat, agar dengan mudah diserap

informasinya oleh konsumer yang pada akhirnya dapat dimanfaatkan oleh

konsumen untuk memilih dan mendapat produk untuk dibeli atau dikonsumsi.

Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk telah mengembangkan produknya

yang ditargetkan pada pengguna hijab atau jilbab di tanah air lewat brand

shampoo Sunsilk. Lewat varian Sunsilk Hijab, ada tiga varian yang dikeluarkan

oleh Sunsilk Hijab, yaitu Hijab Refesh, Hijab Lively Strong Hairfall Solution, dan

Hijab Anti-Dandruff. Ketiga varian dari shampoo Sunsilk Hijab ini diluncurkan

pada tahun 2004, tetapi baru pada tahun 2015 Sunsilk gencar melakukuan

pemasaran produk Sunsilk Hijab.

Shampoo Sunsilk ditawarkan khusus kepada wanita sebagai pangsa pasar

Shampoo Sunsilk yang selalu ingin mempunyai rambut indah yang sehat dan

berkilau. Sunsilk pertama kali diluncurkan di pasar Indonesia pada tahun 1952,

yang lambat laun telah berevolusi dengan inovasinya di industri kecantikan

rambut. Saat ini, Sunsilk bekerja sama dengan pakar perawatan rambut kelas

dunia untuk menghasilkan formulasi terbaik demi menjawab kebutuhan perawatan

rambut wanita dunia.

Perusahaan perlu memberikan informasi tentang produknya dengan baik

kepada konsumen sehingga konsumen akan memberikan tanggapan positif

terhadap produknya, untuk pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan

dengan memberikan sebuah proporsi nilai (Kotler dan Keller, 2009:14) dengan

begitu diharapkan pelanggan akan puas dan loyal terhadap suatu merek.

Perusahaan perlu melakukan promosi agar pelanggan loyal akan sebuah merek.

Page 21: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

3

Komunikasi pemasaran menurut Kotler dan Armstrong (2008:172) adalah

sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan

mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk

dan merek yang dijual, bentuk promosi yang ditawarkan salah satunya dapat

berupa iklan.

Menurut Kotler dan Keller (2009 : 202) “Periklanan adalah semua bentuk

terbayar atas presentasi nonpribadi dan promosi ide, barang atau jasa oleh sponsor

yang jelas.” Iklan selain berfungsi memberitahu akan kehadiran suatu produk,

juga memperlihatkan citra perusahaan kepada konsumen. Para konsumen yang

berada jauh dari dari pusat-pusat produksi tidak akan memperoleh informasi

mengenai barang yang dibutuhkannya jika tanpa iklan.

Terdapat tiga tujuan utama dari iklan, yaitu menginformasikan, membujuk,

dan mengingatkan (Setiadi, 2005 : 253). Periklanan berperan dalam pemasaran

suatu produk yaitu untuk membangun kesadaran (awareness) terhadap keberadaan

produk yang ditawarkan, menambah pengetahuan konsumen tentang produk yang

ditawarkan, membujuk calon konsumen untuk membeli dan menggunakan produk

tersebutdan untuk membedakan diri perusahaan satu dengan perusahaan yang

lainnya, melalui pesan iklan yang menarik.

Sumber penyampai pesan yang menarik atau terkenal menciptakan lebih

banyak perhatian dan ingatan konsumen. Perusahaan maupun pengiklan saat ini

sering menggunakan selebriti sebagai juru bicara (Kotler dan Keller, 2007 : 216-

217). Selebriti dinilai efektif apabila selebriti melambangkan ciri utama produk.

Di dalam dunia bisnis hal ini disebut celebrity endorser (model iklan).

Page 22: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

4

Celebrity endorser (model iklan) menurut Terence A. Shimp (2003:460)

adalah memanfaatkan seorang artis, entertainer, atlet,atau public figure yang mana

banyak diketahui oleh orang banyak untuk keberhasilan dibidangnya masing –

masing. Model pada iklan akan membuat konsumen lebih ingin tahu dengan

produk tersebut, hal ini dikenal dengan istilah celebrity endorser. Penggunaan

selebriti pendukung sebagai alat pemasaran sudah ada sejak tahun 1893, ketika

Lilie Langtry tampil dalam iklan sabun Pears Soap (Bergstrom dan Skarfstad,

2004:1). Bintang film, model, aktor film bahkan atlit terkenal banyak digunakan

dalam iklan media cetak, maupun media elektronik untuk mendukung nilai jual

suatu produk.

Gambar 1 : Iklan Shampoo Sunsilk Hijab Laudya Cynthia Bella 2017

Sumber: youtube.com (diakses pada tanggal 6 Februari 2018)

Sunsilk Hijab mengkonsepkan iklan mereka menjadi sebuah TVC, dalam

TVC tersebut Sunsilk menunjuk Laudya Cynthia Bella yang diketahui sebagai

brand ambassador yang terbaru pada tahun 2015 hingga tahun 2017. Sunsilk

Page 23: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

5

meluncurkan TVC dengan bintang iklan sang ambassador yaitu, Laudya Cynthia

Bella. Sunsilk membangun relevansi sebagai brand shampoo yang mendukung

aktifitas dan petualangan wanita berhijab lewat TVC tersebut. Pesan komunikasi

yang ingin disampaikan adalah agar perempuan berhijab terus berekspresi,

berpetualang dengan segala aktivitas mereka tanpa perlu terganggu karena rambut

mereka bersih dan sehat dengan bantuan Sunsilk.

Sunsilk memilih Laudya Cynthia Bella sebagai model iklan mereka karena

kepribadian Bella yang aktif dan dinamis merepresentasikan sosok pengguna

hijab di Indonesia yang ingin tetap tampil percaya diri ketika beraktifitas dan terus

mengejar aspirasinya.

Menurut Aysegul, et al. (2014) variabel celebrity endorser yang terdiri faktor

Daya Tarik (Attractive), Kepercayaan (Trustworthiness), dan Keahlian (Expertise)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli konsumen, namun hasil riset

mereka menyatakan untuk melakukan riset ulang khusus jika peneliti difokuskan

pada gender. Riset ini fokus kepada pengguna wanita, sesuai dengan target pasar

produk shampoo Sunsilk, yaitu wanita sehingga menggunakan model iklan wanita

yaitu Laudya Cynthia Bella. Oleh karena itu, penelitian ini juga menggunakan tiga

dimensi model iklan (celebrity endorser) yang diteliti sebelumnya oleh Aysegul,

et al (2014) yaitu sebagai berikut:

1. Daya Tarik (Attractive) merupakan faktor penting dalam menciptakan pesan

yang efektif agar mampu menarik perhatian konsumen. Daya tarik selebriti

yaitu meliputi penampilan menarik, daya tarik kepribadian, daya tarik fisik,

penampilan elegant dan tingkat popularitas.

Page 24: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

6

2. Kepercayaan (Trustworthiness) mengacu pada kejujuran dan dapat

dipercayainya seorang sumber dan mampu meyakinkan orang lain untuk

mengambil niat pembelian suatu produk.

3. Keahlian (Expertise) merupakan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan

pengalaman yang dimiliki endorser yang berhubungan dengan topik iklannya.

Ketiga karateristik selebriti diatas merupakan faktor-faktor yang akan

mempengaruhi kesan merek sehingga akan memengaruhi konsumen untuk berniat

membeli produk tersebut. Selebriti yang memiliki nilai lebih dari ketiga

karateristik itu akan menimbulkan rumor positif tentang produk sehingga

terbentuk kesan yang positif juga. Sang selebriti diperkirakan akan membentuk

kesan yang negatif apabila selebriti tidak memilik salah satu dari ketiga

karakteristik terebut.

Penggunaan model iklan sebagai promosi dapat membantu pemasar

memasarkan sekaligus melakukan pembeda dengan produk–produk pesaing yang

ada di pasar. Basis pembedaan ini sangat penting karena basis pembeda ini akan

digunakan konsumen untuk memilih dari berbagai macam produk yang

ditawarkan produsen yang akan memunculkan niat beli konsumen. Perusahaan

yang menggunakan selebriti yang sedang naik daun untuk mengiklankan

produknya sebaiknya memperhatikan kesesuaian antara personalitas selebriti

dengan target pasar produk yang diiklankan.

Sudah ditemukan beberapa bukti yang mengindikasikan bahwa konsumen

akan lebih tertarik melakukan pembelian terhadap suatu barang dan jasa yang

telah didukung oleh selebriti dibandingkan dengan yang tidak didukung oleh

Page 25: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

7

selebriti (Dyson dan Turco, 1998). Model selebriti pada iklan membuat indikasi

adanya niat beli yang diciptakan karena selebriti tersebut.

Menurut Abdolrazagh,et al. (2012) niat beli konsumen merupakan keinginan

konsumen untuk membeli produk atau jasa karena konsumen membutuhkan

produk atau jasa tertentu yang menimbulkan sikap dan persepsi terhadap produk.

Menurut Shaista, et al. (2016) niat beli konsumen adalah rencana konsumen untuk

membeli produk untuk penggunaan dimasa yang akan mendatang melalui proses

emosional dan persepsi konsumen pada titik tertentu tentang suatu produk.

Menurut profil perusahaan PT. Nusaresearch, World Wide System

Corporation mendirikan PT. Nusaresearch di Indonesia pada tahun 2012.

Nusaresearch adalah sebuah lembaga majalah marketing yang bertujuan untuk

memberikan penelitian berharga dan solusi pemasaran modern dengan

memanfaatkan keahlian yang terkumpul di Web Marketing Japan selama 12

tahun. Berikut adalah tabel yang diperoleh dari hasil survey Nusaresearch.com;

Tabel 1 : KUMPULAN DATA PRODUK SHAMPOO TERLARIS DIINDONESIA TAHUN 2016

Rank MEREK Top Ofmind

Expansive EverUsed

LastPurchased

PurchaseIntention

PopularBrand Index

1st Pantene 23.7% 30.3% 74.2% 22.2% 19.5% 23.6%

2nd Sunsilk 19.5% 31.1% 65.3% 13.3% 12.9% 18.6%

3rd Clear 14.8% 15.0% 48.1% 11.6% 12.1% 13.3%

4th Dove 12.5% 6.4% 48.5% 12.7% 13.6% 11.6%

5th Lifebuoy 6.1% 8.3% 39.2% 6.8% 11.% 6.3%

Sumber: nusaresearch.com, 2018

Tabel 1 menyajikan hasil survei dari nusaresearch.com pada tahun Oktober

tahun 2016 Sunsilk menduduki rank kedua dengan perolehan top of mind (merek

yang diingat pertama kali ketika responden ditanya tentang produk tertentu)

Page 26: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

8

sebesar 19.5%, expansive sebesar 31.1%, ever used (pernah menggunakan)

sebesar 65.3%, last purchased (terakhir dibeli) sebesar 13.3%, purchase intention

(niat beli) sebesar 12.9%, dan total popular brand index (merek popular) sebesar

18.6%. Menurut data purchase intention yang didapat dari nusaresearch

sebenarnya Sunsilk masih kalah dengan pesaingnya yaitu Pantene dan Dove, jika

diurutkan urutan teratas perolehan terbanyak purchase intention adalah Pantene

dengan perolehan sebesar 19.5% dan Dove sebesar 13.6%.

Nusaresearch.com melakukan survey di Indonesia dengan sample size

sebanyak 1200-1300 sample dengan menggunakan metode internet random

sampling (W&S Panel), dengan target responden yaitu wanita di atas umur 17

tahun yang terakhir membeli shampo paling lama 1 bulan sebelumnya. Tabel

berikut adalah produk shampoo terlaris di Indonesia pada tahun 2015 :

Tabel 2 : KUMPULAN DATA PRODUK SHAMPOO TERLARIS DIINDONESIA TAHUN 2015

Rank MEREK Top Ofmind

Expansive EverUsed

LastPurchased

PurchaseIntention

PopularBrand Index

1st Pantene 21.1% 36.1% 75.1% 28.6% 26.2% 27.3%

2nd Sunsilk 17.6% 23.5% 58.6% 11.8% 11.8% 15.9%

3rd Clear 18.1% 17.9% 56.2% 13.6% 12% 15.4%

4th Dove 13% 6.3% 45.2% 12.6% 13.2% 15.1%

5th Lifebuoy 9.5% 9.1% 39.1% 6.1% 3.7% 7.1%

Sumber: nusaresearch.com, 2018

Tabel 2 menyajikan data penjualan shampo di Indonesia periode Oktober

tahun 2015, tabel ini sebagai perbandingan data antara data penjualan shampo di

Indonesia pada tahun 2015 dan tahun 2016. Nusaresearch melakukan survey

dengan sample size, metode, dan target responden yang sama namun menemukan

perbedaan data di tahun 2015. Sunsilk yang pada tahun 2016 menduduki rank

Page 27: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

9

kedua sebelumnya juga menduduki rank kedua pada tahun 2015. Sunsilk pada

tahun 2015 menurut research.com mempunyai perhitungan purchase intention

sebesar 11.8% pada tahun 2015, lalu tahun 2016 rank Sunsilk tidak berubah tetap

pada rank kedua, namun pada purchase intention naik menjadi 12.9%. Naiknya

perolehan purchase intention Sunsilk tidak juga membuat rank Pantene di bawah

Sunsilk. Pantene masih saja menduduki rank pertama dalam survey yang

diadakan oleh Nusaresearch.

Menurut data pada tabel 1 dan tabel 2 yang bersumber dari nusaresearch.com,

Laudya Chynthia Bella dinilai dapat menjadi kemungkinan terjadinya purchase

intention Sunsilk karena pada saat rentang tahun 2015 sampai 2016 iklan Sunsilk

Hijab yang menayangkan Laudya Cynthia Bella sebagai model iklan masih sering

muncul di televisi.

Peneliti ingin melakukan penelitian ini lebih lanjut guna mengetahui seberapa

besar pengaruh dari Laudya Cynthia Bella, yaitu model iklan dari shampoo

Sunsilk Hijab tersebut terhadap niat beli konsumen dengan berdasarkan hal-hal

yang diuraikan di atas, maka untuk melakukan penelitian ini di beri judul :

“PENGARUH MODEL IKLAN TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN

PADA SHAMPOO SUNSILK HIJAB DI KOTA BANDAR LAMPUNG”.

1.2 Perumusan Masalah

PT Unilever, khususnya shampoo Sunsilk, dalam menjalankan usahanya

berhadapan dengan pesaing lainnya, seperti Pantene dan Dove sebagai pesaing

utama. Persaingan produk shampoo, saat ini semakin pesat dan tajam. Sehingga

terjadi kenaikan pada purchase intention Sunsilk dari tahun 2015 ke tahun 2016,

Page 28: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

10

namun tetap tidak bisa menggeser Pantene sebagai posisi teratas. Salah satu cara

agar menarik konsumen untuk membeli adalah dengan cara memakai model iklan

(celebrity endorser) sebagai media promosi.

Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah :

“Apakah model iklan yang meliputi dimensi attractiveness, trustworthiness, dan

expertise berpengaruh pada niat beli konsumen produk Sunsilk Hijab (Studi pada

konsumen produk Sunsilk Hijab di Bandar Lampung)”

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan model iklan

Laudya Cynthia Bella dalam iklan shampoo Sunsilk Hijab yang ditetapkan pada

tahun 2015 yang terdiri dari daya tarik, keahlian, dan kejujuran mempengaruhi

niat konsumen membeli produk shampoo Sunsilk Hijab di Kota Bandar Lampung.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna:

1. Bagi Perusahaan

Mengetahui tanggapan konsumen mengenai pengaruh model iklan(daya tarik,

kepercayaan, dan keahlian) terhadap niat beli konsumen pada produknya.

Informasi tersebut diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan

dalam usaha mempromosikan produknya.

2. Bagi Peneliti

Penelitian ini merupakan salah satu kesempatan bagi peneliti menerapkan teori-

teori yang diperoleh selama dibangku kuliah dan memperluas wawasan peneliti

mengenai model iklan dalam iklan serta kaitannya dengan niat beli konsumen.

Page 29: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

11

3. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini dapat menjadi bahan referensi atau masukan bagi peneliti lain dalam

melakukan penelitian dengan objek maupun masalah yang sama dan

mengembangkan penelitian ini di masa yang akan datang.

Page 30: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

12

II. KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

2.1 Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran adalah sarana dimana perusahaan berusaha untuk

menginformasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen, baik secara

langsung maupun tidak langsung, mengenai produk dan merek yang mereka jual.

Intinya, komunikasi pemasaran memperesentasikan “suara” perusahaan dan

mereknya serta merupakan sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog dan

membangun hubungan dengan konsumen (Kotler dan Keller , 2009 : 172).

Komunikasi pemasaran juga melaksanakan banyak fungsi bagi konsumen.

Komunikasi pemasaran dapat memberitahu atau memperlihatkan kepada

konsumen tentang bagaimana dan mengapa produk itu digunakan, oleh orang

macam apa, serta dimana dan kapan. Konsumen dapat mempelajari tentang siapa

yang membuat produk dan apa tujuan perusahaan dan merek, dan mereka bisa

mendapatkan insentif atau penghargaan atas usaha percobaan atau penggunaan

tersebut (Kotler dan Keller , 2009 : 172).

Media komunikasi pemasaran terdiri dari :

1. Periklanan (Advertising)

Menurut Kotler dan Keller (2009 : 202) : “Periklanan adalah semua bentuk

terbayar atas presentasi nonpribadi dan promosi ide, barang atau jasa oleh

sponsor yang jelas.” Periklanan merupakan salah satu bentuk dari komunikasi

impresional yang digunakan oleh perusahaan barang atau jasa. Peranan

Page 31: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

13

periklanan dalam pemasaran jasa adalah untuk membangun kesadaran

(awareness) terhadap keberadaan jasa yang ditawarkan, menambah

pengetahuan konsumen tentang jasa yang ditawarkan, membujuk calon

konsumen untuk membeli atau menggunakan jasa tersebut, dan membedakan

diri perusahaan satu dengan perusahaan lain.

2. Penjualan Perseorangan (Personal selling)

Penjualan perseorangan mempunyai peranan penting dalam pemasaran, karena:

Interaksi secara personal antara penyedia jasa dan konsumen sangat

penting.

Jasa tersebut disediakan oleh orang, bukan mesin

Orang merupakan bagian dari produk jasa.

Bila dibandingkan dengan media perikanan, maka pesan yang disampaikan

melalui media ini ditujukan kepada orang-orang yang sebenarnya bukan

prospek (calon pembeli) sebaliknya, melalui penjualan perorangan perusahaan

sudah berhadapan dengan calon pembeli potensial.

3. Promosi Penjualan (Selling Promotion)

Promosi penjualan adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk

meningkatkan arus barang atau jasa dari produsen sampai pada penjualan

akhirnya.

Promosi penjualan dapat diberikan kepada :

Konsumen, berupa penawaran cuma – cuma, sampel, demo produk, kupon,

pengembalian tunai, hadiah, kontes, dan garansi.

Page 32: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

14

Perantara, berupa barang cuma – cuma, diskon, iklan kerja sama,

distribution contests, penghargaan.

Tenaga penjualan, berupa bonus, penghargaan , dan hadiah untuk tenaga

penjualan terbaik.

4. Hubungan Masyarakat (Public Relational)

Hubungan masyarakat merupakan kiat pemasaran penting lainnya, di mana

perusahaan tidak hanya harus berhubungan dengan pelanggan, pemasok, dan

penyalur, tetapi juga harus berhubungan dengan kumpulan kepentingan publik

yang lebih besar. Hubungan masyarakat sangat peduli terhadap beberapa tugas

pemasaran, antara lain :

Membangun citra.

Mendukung aktivitas komunikasi lainnya.

Mengatasi permasalahan dan isu yang ada.

Memperkuat positioning perusahaan.

Memengaruhi publik yang spesifik.

Mengadakan peluncuran untuk produk / jasa baru.

Program hubungan masyarakat, antara lain:

Publikasi.

Acara – acara penting.

Hubungan dengan investor.

Pameran.

Mensponsori beberapa acara.

Page 33: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

15

5. Informasi dari Mulut ke Mulut (Word of Mouth)

Dalam hal ini peranan orang sangat penting dalam mempromosikan jasa.

Pelanggan sangat dekat dengan penyampaian jasa. Dengan kata lain pelanggan

tersebut akan berbicara kepada pelanggan lain yang berpotensial tentang

pengalamannnya. Sehingga informasi dari mulut - kemulut ini sangat besar

pengaruhnya dan dampaknya terhadap pemasaran dibandingkan dengan

aktivitas komunikasi lainnya.

6. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Pemasaran langsung merupakan unsur terakhir dalam bauran komunikasi dan

promosi.

Pada penelitian ini media komunikasi pemasaran yang dipakai adalah media

periklanan, karena menurut peneliti media periklanan yang sangat paling efektif

untuk meyakinkan konsumen membeli produk melalui model iklan dalam

periklanan.

2.1.1 Periklanan

Menurut Kotler dan Keller (2009 : 202) : “Periklanan adalah semua bentuk

terbayar atas presentasi nonpribadi dan promosi ide, barang atau jasa oleh sponsor

yang jelas.” Periklanan merupakan salah satu bentuk dari komunikasi impresional

yang digunakan oleh perusahaan barang atau jasa. Peranan periklanan dalam

pemasaran jasa adalah untuk membangun kesadaran (awareness) terhadap

keberadaan jasa yang ditawarkan, menambah pengetahuan konsumen tentang jasa

yang ditawarkan, membujuk calon konsumen untuk membeli atau menggunakan

jasa tersebut, dan membedakan diri perusahaan satu dengan perusahaan lain.

Page 34: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

16

Menurut Terence A. Shimp (2003:357), secara umum periklanan mempunyai

fungsi komunikasi yang paling penting bagi perusahaan bisnis dan organisasi

lainnya yaitu :

1. Memberi Informasi (Informing)

Membuat konsumen sadarakan produk baru, mendidik mereka tentang

berbagai fitur dan manfaat produk, serta memfasilitasi penciptaan citra

produk yang positif.

2. Mempersuasi (Persuading)

Membujuk konsumen untuk mencoba produk yang diiklankan dengan

mempersuasikan berbentuk mempengaruhi konsumen.

3. Mengingatkan (Reminding)

Menjaga agar produk perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen.

4. Memberikan Nilai Tambah (Adding Value)

Memberikan nilai tambah pada produk dengan mempengaruhi persepsi

konsumen.

5. Mendampingi (Assisting)

Memberikan peranan sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya

lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.

Peran utama periklanan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-

upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran. Sebagai contoh,

periklanan mungkin digunakan sebagai alat komunikasi untuk meluncurkan

promosi-promosi penjualan seperti kupon-kupon dan undian. Peran penting lain

dari periklanan adalah membantu perwakilan dari perusahaan.

Page 35: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

17

Jadi, peranan komunikasi periklanan dalam pemasaran suatu produk adalah

untuk membangun kesadaran (awareness) terhadap keberadaan produk yang

ditawarkan, menambah pengetahuan konsumen tentang produk yang ditawarkan,

membujuk calon konsumen untuk membeli dan menggunakan produk tersebut

dan untuk membedakan diri perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya.

Periklanan terfokus pada media massa seperti surat kabar, televisi, radio dan

papan iklan. Periklanan menawarkan keunggulan signifikan diatas teknik

promosional lainnya. Periklanan dapat menjangkau beribu-ribu pemirsa.

Meskipun orang sering terkejut saat mendengar harga iklan yang bernilai ratusan

ribu rupiah per detik tayangan, tetapi sebenarnya dapat dibayangkan berapa

jumlah pemirsa yang sanggup dijangkau lewat iklan tersebut.

Banyak konsumen yang menaruh kadar prestis kepada media massa yang

digunakan dalam periklanan. Merupakan kenyataan sederhana bahwa sebuah

produk yang di iklankan secara nasional dapat mengukur citra produk tersebut.

Inti dari periklanan itu sendiri merupakan suatu alat yang digunakan oleh pembeli/

penjual, setiap orang termasuk lembaga non laba atau dengan kata lain, periklanan

dapat dipandang sebagai kegiatan pemasaran kepada suatu kelompok masyarakat

baik secara lisan maupun dengan penglihatan suatu produk, jasa atau ide.

Tujuan iklan menurut (Kotler dan Keller, 2009:203) :

a. Iklan informatif, bertujuan menciptakan kesadaran merek dan

pengetahuan tentang produk atau fitur baru produk yang ada.

b. Iklan persuasif, bertujuan menciptakan kesukaan, preferensi,

keyakinan, dan pembelian produk atau jasa.

Page 36: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

18

c. Iklan pengingat, bertujuan menstimulasikan pembelian barang produk

dan jasa.

d. Iklan penguat, bertujuan meyakinkan pembeli saat ini bahwa mereka

melakukan pilihan tepat.

Periklanan dilakukan untuk menyampaikan informasi serta mengajak,

membujuk, mempersuasif konsumen secara tidak langsung agar melakukan

tindakan pembelian pada produk yang diiklankan dengan memanfaatkan berbagai

media yang ada pada saat ini seperti media eletronik, media massa, dan media

sosial.

2.2 Model Iklan (Celebrity Endorser)

Sumber pesan dapat berasal dari orang yang dikenal atau tidak dikenal. Pesan

yang disampaikan sumber yang menarik atau terkenal akan memperoleh perhatian

dan daya ingat yang lebih tinggi (Kotler dan Keller, 2007 : 216). Endorser adalah

pendukung iklan atau juga yang dikenal sebagai model iklan yang mendukung

produk yang diiklankan. Produk-produk didalam banyak iklan, mendapat

dukungan eksplisit dari berbagai tokoh umum yang popular dan juga menerima

dukungan eksplisit atau secara terselubung dari para non-selebriti (Shimp, 2000 :

459).

Sangat banyak sekali para pemasang iklan dengan bangga menggunakan kaum

selebriti di dalam periklanan karena atribut populer yang mereka miliki termasuk

kecantikan, keberanian, bakat, jiwa olah raga (athleticisme), keanggunan,

kekuasaan dan daya tarik seksual, seringkali merupakan pemikat yang diinginkan

untuk merek-merek yang mereka dukung.

Page 37: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

19

Shampoo Sunsilk Hijab diasosiasikan dengan Laudya Cynthia Bella. Asosiasi

ini sah-sah saja, namun yang perlu dipertimbangkan adalah untung ruginya.

Untungnya, popularitas dari selebriti tersebut akan meningkat dan akan

mendongkrak penjualan produk. Sedangkan ruginya, jika citra selebriti itu rusak,

maka citra merek juga akan turun. Seperti yang terjadi pada Celebrity Endorser

produk lain, maka pihak perusahaan berhak jika ingin mengantinya dengan

selebriti yang memiliki kepribadian lebih baik.

Selebriti adalah pribadi (bintang film, penghibur, atau atlet) yang dikenal oleh

masyarakat karena kemampuannya dalam bidang tertentu yang dapat mendukung

produk yang diiklankan. Selebriti memiliki kekuatan untuk menghentikan

(stopping power). Selebriti dapat digunakan sebagai alat yang cepat untuk

mewakili segmen pasar yang dibidik (Royan, 2005 : 12).

Selebriti yaitu tokoh (bintang film, penghibur, atau atlet) yang dikenal oleh

masyarakat karena prestasinya didalam bidang-bidang yang berbeda dari

golongan produk yang didukung. Pada dasarnya, harus ada hubungan yang berarti

atau kecocokan antara selebriti, khalayak, dan produk (Shimp, 2000 : 460).

Menurut Kotler dan Keller (2007 : 281), faktor yang paling sering di kenal

penggunaan selebriti sebagai sumber pesan adalah :

1. Daya tarik (attarctiveness) menjelaskan daya tarik sumber tersebut. Sifat-

sifat seperti keterusterangan, humor, dan sikap yang tidak di buat-buat

akan menjadikan sumber lebih disukai.

2. Dapat dipercaya (truthworhiness) berkaitan dengan seberapa objektif dan

jujur sumber tersebut dalam persepsi orang lain.

Page 38: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

20

3. Keahlian (expertise) adalah pengetahuan khusus yang di miliki

komunikator tersebut untuk mendukung pengakuannya.

Menurut Shimp (2000 : 468), memberikan penjelasan mengenai atribut

( performance) endorser, yaitu :

1. Daya tarik ( Attractiveness)

Daya tarik tidak hanya berkaitan dengan menarik secara fisik saja, tetapi

termasuk karakteristik yang luhur yang dipersiapkan oleh konsumen dalam

diri endorser seperti: kemampuan intelektual, kepribadian, gaya hidup, dan

keahlian dalam bidang atletik.

2. Keahlian (Expertise)

Keahlian adalah sesuatu yang dipersiapkan bukan merupakan fenomena

yang absolut, sehingga yang terpenting adalah bagaimana endorser dapat

dipersiapkan oleh konsumen. Faktor yang termasuk dimensi dalam

keahlian adalah pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang dimiliki

seorang pendukung yang berhubungan dengan topik iklan.

3. Kepercayaan (Trustworthiness)

Berkaitan dengan seberapa objektif dan jujur sumber tersebut dalam

persepsi konsumen. Faktor yang termasuk dimensi dalam kepercayaan

adalah kejujuran, integritas, dan dapat dipercayainya seorang sumber.

Para eksekutif periklanan menuntut agar citra selebriti, nilai dan perilakunya

sesuai dengan kesan yang diinginkan untuk merek yang diiklankan untuk

meyakinkan kecocokan di dalam benak pelanggan dengan pemilihan berbagai

daya tarik dalam iklan yang memposisikan produk agar dianggap cocok dengan

keyakinan pasar sasaran.

Page 39: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

21

Produk-produk di dalam banyak iklan mendapat dukungan dari berbagai tokoh

umum yang terpopuler. Produk - produk juga menerima dukungan dari para

selebriti maupun non selebriti. Tugas utama para endorser ini adalah untuk

menciptakan asosiasi yang baik antara endorser dengan produk yang diiklankan

sehingga timbul sikap positif dalam diri konsumen, sehingga iklan dapat

menciptakan citra yang baik pula di mata konsumen.

a) Peran Model Iklan

Berikut ini adalah beberapa peran selebriti sebagai model iklan yang bisa

digunakan perusahaan dalam sebuah iklan (Schiffman dan Kanuk 2010 :331):

1. Membuktikan (Testimonial), jika secara personal selebriti

menggunakan produk tersebut maka pihak dia bisa memberikan bukti

atau kesaksian tentang kualitas maupun benefit dari produk atau merek

yang diiklankan tersebut.

2. Pendukung (Endorsement), ada kalanya selebriti diminta untuk

membintangi iklan produk dimana dia secara pribadi tidak ahli dalam

bidang tersebut.

3. Peran (Actor), selebriti diminta untuk mempromosikan suatu produk

atau merek tertentu terkait dengan peran yang sedang ia bintangi dalam

suatu program tayangan tertentu.

4. Juru Bicara (Spokeperson), selebriti yang mempromosikan produk,

merek atau suatu perusahaan dalam kurun waktu tertentu masuk dalam

kelompok peran. Penampilan mereka akan diasosiasikan dengan merek

atau produk yang mereka wakili.

Page 40: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

22

Selebriti memiliki kekuatan untuk dijadikan sebagai alat untuk membujuk,

merayu, serta mempengaruhi konsumen sasaran, yaitu dengan ketenaran

yang dimilikinya dan diharapkan dapat menarik minat konsumen untuk

melakukan pembelian terhadap produk yang diiklankannya.

b) Atribut Pendukung Model Iklan

Dalam memilih celebrity yang menjadi endorser diperlukan pertimbangan

atribut/dimensi yang dapat mewakilkan produk yang bersangkutan, karena

kecocokan karakter endorser terhadap produk diakui sangat berpengaruh

dalam mengangkat citra produk, peningkatan penjualan serta brand

awareness. Menurut Shimp (2003:468) atribut dari endorser yaitu :

1. Daya Tarik (Attractiveness)

a. Kesamaan (Similarity), merupakan persepsi khalayak berkenaan dengan

kesamaan yang dimiliki dengan endorser, kemiripan ini dapat berupa

karakteristik demografis, gaya hidup, kepribadian, masalah yang dihadapi

sebagaimana yang ditampilkan pada iklan, dan sebagainya.

b. Pengenalan (Familiarity), adalah pengenalan terhadap narasumber

melalui penggunaan celebrity endorserdapat dinilai berdasarkan tingkat

keseringan tampil di publik.

c. Kesukaan (Likeability) adalah kesukaan audience terhadap narasumber

karena penampilan fisik yang menarik, perilaku yang baik atau karakter

personal lainnya

2. Keahlian (Expertise)

Merupakan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang dimiliki

endorser yang berhubungan dengan topik iklannya. Keahlian selebriti dalam

Page 41: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

23

memberikan kontak secara langsung terhadap produk yang dipromosikan

mampu membawa konsumen untuk ikut serta dalam pemanfaatan produk

perusahaan.

3. Kepercayaan (Trustworthiness)

Mengacu pada kejujuran dan dapat dipercayainya seorang sumber dan

mampu meyakinkan orang lain untuk mengambil niat pembelian suatu

produk. Para pemasang iklan memanfaatkan nilai keperayaan dengan para

pendukung yang dipandang jujur dan dapat dipercaya.

2.3 Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah perilaku pembelian konsumen akhir-perorangan

dan rumah tangga yang membeli barang atau jasa untuk konsumsi pribadi ( Kotler

dan Armstrong, 2008 : 158). Menurut Kotler dan Keller (2009 : 166), “Perilaku

konsumen (consumer behaviour) adalah studi tentang bagaimana individu,

kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan dan bagaimana

barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan

mereka”.

Perilaku konsumen mempelajari dimana, dalam kondisi macam apa, dan

bagaimana kebiasaan seseorang membeli produk tertentu dengan merek tertentu.

Semuanya ini sangat membantu manajer pemasaran dalam menyusun

kebijaksanaan pemasaran perusahaan. Proses niat beli suatu barang atau jasa akan

melibatkan berbagai pihak, sesuai dengan peran masing-masing.

Page 42: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

24

2.3.1 Niat Beli

Niat adalah kecenderungan seseorang untuk merasa tertarik pada objek

tertentu yang dianggap paling penting. Menurut Abdol razagh, et al. (2012) niat

beli konsumen merupakan keinginan konsumen untuk membeli produk atau jasa

karena konsumen membutuhkan produk atau jasa tertentu yang menimbulkan

sikap dan persepsi terhadap produk. Dengan kata lain, niat beli konsumen berarti

konsumen akan membeli produk kembali setelah konsumen mengevaluasi produk

dan menemukan bahwa produk layak untuk dibeli.

Menurut Shaista, et al. (2016) niat beli konsumen adalah rencana konsumen

untuk membeli produk untuk penggunaan dimasa yang akan mendatang melalui

proses emosional dan persepsi konsumen pada titik tertentu tentang suatu produk.

Menurut Kumala, et al. (2015), fenomena niat beli merupakan perilaku yang

diproyeksikan konsumen secara singkat mengenai pengulangan pembelian produk

tertentu yaitu ketika seseorang memutuskan untuk membeli produk kapanpun

konsumen akan kembali lagi untuk membeli produk tersebut. Niat beli diukur

dengan tingkat keinginan membeli, tingkat dalam menggunakan suatu produk,

dan tingkat keinginan merekomendasikan kepada orang lain.

Menurut Ruchi, et al. (2015) niat beli adalah kecenderungan rencana pribadi

yang berkaitan dengan merek. Niat berbeda dari sikap. Niat mewakili motivasi

seseorang yaitu rencana sadar untuk melakukan suatu tindakan.Sedangkan sikap

adalah evaluasi tanggapan segera dan langsung pada rangsangan tertentu.

Menurut Syed, et al. (2014) niat beli mengacu pada rencana untuk membeli

sesuatu di masa depan untuk digunakan, namun sebelum ini proses kognitif

bekerja di mana beberapa faktor seperti persepsi konsumen tentang produk dan

Page 43: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

25

sumber tentang produk sangat penting.Niat beli yang muncul menciptakan suatu

motivasi yang terus terekam dalam benak konsumen, yang pada akhirnya ketika

seorang konsumen harus memenuhi kebutuhannya akan mengaktualisasikan apa

yang ada di dalam benak konsumen. Niat beli merupakan pembelian yang belum

tentu akan dilakukan pada masa mendatang, namun pengukuran terhadap niat

pembelian umumnya dilakukan guna memaksimumkan prediksi terhadap

pembelian aktual itu sendiri.

Sebelum melakukan pembelian, konsumen mulai dengan mengumpulkan

informasi produk berdasarkan pengalaman pribadi dan lingkungan eksternal.

Ketika jumlah informasi mencapai tingkat tertentu, konsumen mulai melakukan

penilaian dan proses evaluasi, dan membuat niat beli setelah perbandingan dan

penilaian.Suatu keputusan melibatkan pilihan di antara dua atau lebih alternatif

tindakan.

Menurut Berman (2007 : 142) tumbuhnya niat beli konsumen itu disebabkan

oleh unsur – unsur yang terdiri dari tiga tahapan, diantaranya :

1. Rangsangan

Rangsangan merupakan suatu isyarat yang ditunjukan untuk mendorong atau

menimbulkan seseorang untuk bertindak.

2. Kesadaran

Merupakan sesuatu yang memasuki pikiran seseorang. Kesadaran ini

dipengaruhi oleh pertimbangan atas barang atau jasa itu sendiri.

3. Pencarian Informasi

Aspek pencarian informasi dibagi menjadi enam bagian yaitu :

a. Informasi intern

Page 44: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

26

Informasi bersumber dari ingatan konsumen untuk memilih barang atau

jasa yang memuaskannya.

b. Informasi ekstern

Informasi produk atau jasa yang melibatkan iklan (media cetak dan

penjualan langsung, dan bersumber sosial atau keluarga, teman ataupun

kolega).

c. Memastikan sifat dari setiap pilihan yang ada

Tahap ini konsumen mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan

ciri dan sifat dari setiap pilihan. Setelah diketahuiakan pilihannya maka

konsumen akan memutuskan barang yang akan dibelinya.

d. Pemilihan alternatif

Pemilihan ini terjadi jika beberapa produk atau jasa merupakan suatu

pilihan yang sulit bagi konsumen untuk mengevaluasi alternatif yang

tersedia.

e. Pembelian

Tahapan di mana konsumen telah melalui pilihan dan siap

untukmengeluarkan uangnya untuk ditukar dengan barang atau jasa

tersebut.

f. Tempat dimana membeli

Tempat pembelian merupakan salah satu perkembangan di toko mana

konsumen akan membeli produk atau jasa tesebut. Sebuah toko atau

penyalur memiliki citra yang baik atau merangsang konsumen untuk

berbelanja lebih lanjut sehingga diharapkan konsumen menjadi terbiasa

membeli di tempat yang sama.

Page 45: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

27

2.4 Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian tedahulu yang relevan dalam penelitian ini digunakan untuk

membantu mendapatkan gambaran dalam menyusun kerangka berfikir mengenai

penelitian ini. Disamping itu untuk mengetahui persamaan dan perbedaan dari

beberapa penelitian dan faktor-faktor penting lainnya, sebagai kajian yang dapat

mengembangkan wawasan berfikir peneliti. Penelitian ini mengacu pada jurnal

internasional Aysegul, et al. (2014) sebagai penelitian terdahulu yang relevan.

Berikut ini adalah matrik penelitian terdahulu yang menjadi acuan dan bahan

referensi untuk melakukan penelitian :

TABEL 3 : MATRIKS PENELITIAN TERDAHULU

No. Judul Penulis Metode Hasil BedaPenelitian

Kontribusi

1. Examiningthe Effect ofEndorserCredibilityon theConsumers'BuyingIntentions:AnEmpiricalStudy inTurkey.GaziUniversity,Ankara,Turkey Vol.4, No. 1,pp.66-77,2014

AysegulErmecSertoglu,OzlemCatli, andSezerKorkmaz

Deskriptifkuantitatif

Hasilpenelitianmenunjukkan bahwasemua tigadimensiyaitu DayaTarik,KepercayaandanKeahliancelebrityendorsermemilikihubunganpositifdengan niatbelikonsumen.

Dalampenelitian inimengujiapakahkredibilitasmempengaruhiniat belikonsumen danmengukurperbedaankredibilitasyaitu DayaTarik,Kepercayaandan Keahliancelebrityendorser.

Daripenelitian inipenelitimendapatbeberapareferensimengenaipenggunaancelebrityendorserterhadap niatbelikonsumen.

2, Influence ofCelebrityEndorsementonConsumerPurchaseIntention.Jinnahuniversityfor womenVol. 18,Issue 1. PP

ShaistaKamalKhan

Deskriptifkuantitatif

Hasilmenunjukanbahwadukunganmelaluiselebritilokal Indiamemilikipengaruhyang samasedangkankredibilitas /

Dalampenelitian ini,mengidentifikasi dampakpositif dannegatif daridukunganselebriti dalamiklan pada niatbelikonsumen.

Membantupenelitidalammembedakan variabelyangdigunakandalampenelitiandanbeberapareferensi

Page 46: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

28

2.5 Rerangka Pemikiran

Untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan dalam menarik dan

mengetahui keinginan pelanggannya, perusahaan harus dapat mengetahui dengan

pasti bagaimana sikap konsumen dalam membeli produk mereka. Seorang

konsumen tentunya akan mempertimbangkan berbagai evaluasi untuk merealisasi

pembeliannya. Pada tahap ini, konsumen harus mengambil keputusan apakah

membeli atau tidak. Bila konsumen memutuskan untuk membeli, ia akan

dihadapkan pada serangkaian keputusan yang harus diambil yaitu mengenai jenis

produk, merek, jumlah, waktu pembelian, cara pembayarannya,dan lain-lain.

06-09 kepercayaankelayakanselebritiendorsmenttidakmemilikipengaruhpada niatbelikonsumen

mengenaipengaruhpenggunaancelebrityendorserpada niat belikonsumen.

3. Impact OfCelebrityEndorsements OnConsumers’PurchaseIntention: AStudy OfIndianConsumersVol.05No.032015

RuchiGupta,NawalKishoreand Verma

Deskriptifkuantitatif

Hasilpenelitianmenunjukanbahwakredibilitasendorseryangmemegangtiga dimensiyaitu dayatarik,keahlian dankepercayaan,memilikipengaruhsecarasignifikanterkaitdengan niatbelikonsumen.

Dalampenelitian inimemberikanarahan kepadamanajerpemasaranmengenaidimensitertentu daricelebrityendorser.

Daripenelitian inipenelitimendapatbeberapareferensimengenaivariabelyangdigunakandalammenentukankredibilitasendorser.

TABEL 3 : MATRIKS PENELITIAN TERDAHULU (lanjutan)

Page 47: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

29

Menurut Kotler dan Keller (2007 : 281) pesan yang disampaikan oleh sumber

yang menarik atau terkenal akan memperoleh perhatian atau daya ingat yang lebih

tinggi. Selebriti pendukung kemungkinan efektif apabila mereka melambangkan

ciri utama produk. Pada dasarnya, harus ada hubungan yang berarti atau

kecocokan antara selebriti, khalayak, dan produk. Apabila selebriti yang telah

dipilih untuk menjadi model iklan produk sudah memiliki ketentuan di atas, maka

diharapkan konsumen dapat terpengaruh untuk membeli atau menggunakan

produk tersebut. Oleh karena itu rumusan hipotesis pada riset ini yaitu :

GAMBAR 2 : RERANGKA KONSEPTUAL

Diadopsi dari Jurnal Aysegul, et al (2014)

2.6 Pengembangan Hipotesis

1. Pengaruh Daya Tarik (Attractive) Terhadap Niat Beli Konsumen

Selebriti memiliki daya tarik dalam berbagi cara, yang menarik berbagai

khalayak sasaran untuk melakukan keputusan pembelian (Shimp, 2003:465).

Menurut Shaista, et al. (2016) mengungkapkan bahwa daya tarik merupakan

sarana untuk mengubah pendapat. Ketertarikan celebrity dalam mempengaruhi

orang dengan gaya dan penampilan model iklan berpengaruh positif terhadap

niat beli konsumen. Serta penelitian yang dilakukan Aysegul, et al. (2014)

menyatakan bahwa daya tarik endorser sebagian besar disukai dan memiliki

Model Iklan (X)

Niat beli (Y)

Daya Tarik Selebriti (X1)

Keahlian Selebriti (X2)

Kepercayaan Selebriti (X3)

H1

H2

H3

Page 48: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

30

dampak positif pada niat beli suatu produk. Endorser yang dianggap menarik

lebih cenderung untuk mempengaruhi niat beli konsumen.

H1 : Daya Tarik (Attractive) Celebrity Endorser Sunsilk Hijab

Berpengaruh Terhadap Niat Beli Konsumen

2. Pengaruh Keahlian (Expertise) Terhadap Niat Beli Konsumen.

Menurut Ohanian, 1991 dalam Roy, et al. (2013) menemukan bahwa, ketika

seorang celebrity endorser mendapatkan penilaian yang tinggi dari konsumen

terhadap keahlian yang dimilikinya, maka secara persuasif konsumen akan

dengan mudah terbujuk untuk menghasilkan niat pembelian positif. Menurut

Syed, et al. (2014) mengungkapkan bahwa celebrity endorser yang memiliki

keahlian dan pengetahuan yang lebih dalam meyampaikan pesan ke konsumen

berpengaruh positif terhadap niat beli. Serta penelitian yang dilakukan

Aysegul, et al. (2014) menyatakan bahwa keahlian celebrity endorser

memiliki pengaruh secara signifikan terhadap niat beli konsumen.

H2 : Keahlian (Expertise) Celebrity Endorser Sunsilk Hijab Berpengaruh

Terhadap Niat Beli Konsumen

3. Pengaruh Kepercayaan (Trustworthiness) Terhadap Niat Beli Konsumen.

Menurut (Shimp, 2003:465) kepercayaan mengacu pada kejujuran dan dapat

dipercayainya seorang sumber dan mampu meyakinkan orang lain untuk

mengambil niat pembelian suatu produk. Menurut Ruchi, et al. (2015)

mengungkapkan bahwa kejujuran celebrity endorser dalam memberi

keyakinan pada konsumen terhadap suatu produkberpengaruh positif dan

Page 49: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

31

membantu pemasar untuk meningkatkan niat beli konsumen terhadap merek /

produk. Menurut Aysegul, et al. (2014) menyatakan bahwa kepercayaan

celebrity endorser memiliki pengaruh secara signifikan terhadap niat beli

konsumen.

H3 : Kepercayaan (Trustworthiness) Celebrity Endorser Sunsilk Hijab

Berpengaruh Terhadap Niat Beli Konsumen

Page 50: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

32

III. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian dan Objek Penelitian

Jenis penelitian ini ditinjau dari tingkat ekplanasi merupakan penelitian

asosiatif dengan bentuk hubungan kausal. Menurut Sugiyono (2012: 59)

hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat antara variabel

independen (variabel yang mempengaruhi) dan variabel dependen (variabel yang

dipengaruhi). Dalam penelitian ini berfokus pada pengaruh penggunaan celebrity

endorser sebagai variabel independen terhadap niat beli sebagai variabel

dependen.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan terdiri dari :

1. Data Primer

Menurut Sugiyono (2012 : 137) data primer adalah sumber data yang

langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data primer dari penelitian

ini diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Lampung, pernah melihat iklan dengan model Laudya Cynthia

Bella dari waktu tayang tahun 2015 sampai sekarang

Page 51: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

33

2. Data Sekunder

Menurut Sugiyono (2012 : 137) data sekunder merupakan sumber data yang

tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang

lain atau lewat dokumen. Data sekunder antara lain disajikan dalam bentuk data-

data, dokumen, tabel-tabel mengenai topik. Data sekunder yang digunakan dalam

penelitian ini berupa studi kepustakaan, jurnal, literatur-literatur yang berkaitan

dengan permasalahan dan informasi mengenai data penggunaan celebrity

endorser terhadap niat beli konsumen.

3.3 Operasional Dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional adalah petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya

mengukur suatu variabel. Agar variabel dapat diukur dan diamati maka setiap

konsep yang ada dalam hipotesis harus dioperasionalkan dalam definisi

operasional variabel

1. Variabel Independen (X)

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi

sebab perubahannya atau yang timbulnya variabel dependen (terikat). Pengukuran

variabel independen mengadopsi dari penelitian terdahulu dalam jurnal Aysegul,

et al. (2014), variabel bebas dalam penelitian ini adalah model iklan (celebrity

endorser) yang dimensinya terdiri dari :

1. Daya Tarik (Attractive)

Daya tarik dapat menjadi faktor penting dalam menciptakan pesan yang

efektif agar mampu menarik perhatian konsumen. Menurut Aysegul, et al.

(2014) indikator daya tarik celebrity endorser terdiri dari :

Page 52: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

34

1. Penampilan menarik celebrity endorser

2. Daya tarik kep\ribadian dari celebrity endorser

3. Keindahan fisik dari celebrity endorser

4. Penampilan elegant yang dimiliki celebrity endorser

5. Tingkat popularitas yang dimiliki celebrity endorser.

2. Kepercayaan (Trustworthiness)

Mengacu pada kejujuran dan dapat dipercayainya seorang sumber dan

mampu meyakinkan orang lain untuk mengambil niat pembelian suatu

produk. Menurut Aysegul, et al. (2014) indikator kepercayaan celebrity

endorser terdiri dari :

1. Tingkat keandalan celebrity endorser dalam menyampaikan pesanatas

produk yang dipromosikan.

2. Tingkat kejujuran celebrity endorser dalam memberi keyakinan pada

konsumen terhadap suatu produk.

3. Tingkat integritas celebrity endorser terhadap produk.

4. Tingkat ketulusan celebrity endorser dalam menyampaikan pesan

produk kepada konsumen.

5. Celebrity endorser dapat dipercaya dalam mempromosikan produk.

3. Keahlian (Expertise)

Merupakan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang dimiliki

endorser yang berhubungan dengan topik iklannya. Menurut Aysegul, et

al. (2014) indikator keahlian celebrity endorser terdiri dari :

1. Keahlian menyampaikan pesan kepada konsumen

2. Pengalaman yang terkait dengan produk atau merek

Page 53: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

35

3. Tingkat wawasan terhadap pengetahuan produk

4. Tingkat keterampilan yang berhubungan dengan topik iklan

5. Tingkat kemampuan menarik rasa percaya diri konsumen terhadap

produk.

TABEL 4 : OPERASIONAL VARIABEL INDEPENDEN

VariabelDimensiVariabel

Definisi Variabel Indikator Skala

ModelIklan

(X)

Sumber :Aysegul,et al.(2014)

Daya TarikTerdengar akrab, disukai ataudipandang lebih menarik danmemengaruhi. Orang-orangseperti itu akanmembangkitkan pasangkapositif, dan sebagai hasilnya,komunikator yang baik lebihberhail mengubah sikap danmenghasilkan niat membeli.

Sumber : Aysegul, et al.(2014)

1. Penampilanmenarik

2. Kepribadian3. Fisik4. Penampilan

elegant5. Populer

SkalaLikert

Keahlian Keahlian disebut juga sebagai“kepuasan otoritatif”,‘kompetensi”, “pakar”, atau“keputusan”. Keahlian adalahsejauh mana model dianggapmemiliki pengetahuan,pengalaman, atauketerampilan yang memadaiuntuk mempromosikanproduk.

Sumber : Aysegul, et al.(2014)

1. Keahlian2. Pengalaman3. Tingkat

wawasan4. Tingkat

kemampuan5. Menarik minat

beli

SkalaLikert

Kepercayaan Keahlian disebut juga sebagai“kepuasan otoritatif”,‘kompetensi”, “pakar”, atau“keputusan”. Keahlian adalahsejauh mana model dianggapmemiliki pengetahuan,pengalaman, atauketerampilan yang memadaiuntuk mempromosikanproduk.

Sumber : Aysegul, et al.(2014)

1. Tingkatkeandalan

2. Tingkatkejujuran

3. Ketulusan4. Dapat dipercaya5. Integritas

SkalaLikert

Sumber : Aysegul, et al. (2014)

Page 54: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

36

2. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen adalah variabel yang memberikan reaksi/respon jika

dihubungkan dengan variabel bebas. Variabel dependen adalah variabel yang

variabelnya diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh

variabel bebas. Pengukuran variabel dependen mengadopsi dari penelitian

terdahulu dalam Aysegul, et al. (2014). Variabel dependen dalam penelitian ini

adalah niat beli konsumen yang dilambangkan dengan Y, dimana variabel tersebut

sangat dipengaruhi oleh variabel Independen. Menurut Aysegul, et al. (2014)

indikator niat beli konsumen terdiri dari :

1. Niat (Intention), rencana untuk membeli produk atau jasa karena

konsumen membutuhkan produk atau jasa tertentu yang menimbulkan

sikap dan persepsi.

2. Saran (Recommendation), intensitas pencarian informasi mengenai suatu

produk.

3. Kesediaan (Willingness), kesediaan konsumen untuk membeli produk atau

mencari produk.

TABEL 5 : OPERASIONAL VARIABEL DEPENDEN

Variabel Definisi Variabel Indikator Skala

Niat Beli(Y)

Sumber :Aysegul, etal. (2014)

Rencana konsumen untukmembeli produk atau jasakarena konsumenmembutuhkan produkatau jasa tertentu yangmenimbulkan sikap danpersepsi terhadap produk

Sumber : Aysegul, et al.(2014)

1. Rencana melakukanpembelian.

2. Pencarian informasimengenai suatuproduk.

3. Kesediaan untukmembeli

Skala Likert

Sumber : Aysegul, et al. (2014)

Page 55: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

37

3.4 Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan dari objek atau individu yang memiliki

karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang akan diteliti (Silaen dan Widiyono ,2013

: 126). Populasi sebagai seperangkat unit analisis yang lengkap yang dapat diteliti.

Populasi dalam penelitian ini adalah Konsumen Shampoo Sunsilk Hijab di Bandar

Lampung.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan cara – cara tertentu

untuk diukur dan diamati karakteristiknya, kemudian ditarik kesimpulan

mengenai karakteristik tersebut yang dianggap mewakili populasi Silaen dan

Widoyono (2013 : 81). Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

metode non probability sampling. Non-probability sampling merupakan teknik

pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan yang sama

bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel

(Sugiyono, 2012 : 8). Teknik yang digunakan adalah teknik purposive sampling.

Menurut Sugiyono (2012:85) purposive sampling adalah teknik penentuan sampel

dengan pertimbangan kriteria tertentu. Kriteria responden penelitian ini adalah

konsumen wanita produk shampoo sunsilk di Bandar Lampung yang akan

melakukan keputusan pembelian dan juga mengetahui Laudya Cynthia Bella

sebagai model iklan shampoo Sunsilk Hijab tersebut.

Ukuran populasi dalam penelitian ini sangat banyak dan tidak dapat diketahui

dengan pasti.

Page 56: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

38

Menurut Silaen dan Widoyono (2013 : 196) besar sampel yang digunakan dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Z2

n =4 (Moe)2

Keterangan :

n= Jumlah Sampel

Z = Score pada tingkat signifikansi tertentu (derajat keyakinan ditentukan95%) maka Z= 1,96

Moe = Margin of error, tingkat kesalahan maksimum adalah 10%

Dengan menggunakan rumus diatas, maka diperoleh perhitungan sebagai berikut:

(1,96)2

n =4(10%)2

n = 96,04≈ 97 atau dibulatkan menjadi 100.

Perhitungan rumus penentuan ukuran sampel di atas adalah 100 responden.

3.5 Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2012:66), instrument penelitian adalah suatu alat yang

diamati. Instrument penelitian ini adalah kuesioner yang disusun berdasarkan

indikator – indikator dari variabel penelitian. Indikator tersebut dituangkan secara

rinci dalam butir – butir pertanyaan yang berupa kuesioner dan dibagikan kepada

responden. Penetapan skor yang diberikan pada tiap butir–butir instrument dalam

penelitian ini responden diminta untuk mengisi setiap pertanyaan dengan memilih

salah satu dari lima pilihan yang tersedia. Penilaian dan pengukuran pada

Page 57: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

39

alternatif jawaban menggunakan skala likert yang memiliki lima alternatif

jawaban. Peneliti membaginya dalam lima kelompok:

1. SS : Sangat Setuju skor 5

2. S : Setuju skor 4

3. N : Netral skor 3

4. TS : Tidak Setuju skor 2

5. STS : Sangat Tidak Setuju skor 1

Penelitian ini menggunakan kuesioner yang berisi butiran – butiran pertanyaan

yang diberikan pada responden untuk diberikan jawaban atau tanggapan.

3.6 Teknik Pengujian Instrumen

Uji instrument dilakukan untuk mengetahui apakah instrument yang disusun

benar – benar merupakan hasil yang baik, karena baik buruknya instrument akan

berpengaruh pada besar tidaknya data dan sangat menentukan bermutu tidaknya

hasil penelitian.

1. Uji Validitas

Validitas adalah keabsahan atau tingkat kecocokan alat ukur untuk

pengukuran, yang benar-benar cocok mengukur sesuatu yang sedang diukur

(Silaen dan Widoyono, 2013:118). Uji validitas digunakan untuk mengukur sah

atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan

diukur oleh kuesioner tersebut.

Dalam penelitian ini digunakan uji validitas dengan metode analisis faktor.

Analisis faktor mengidentifikasi struktur hubungan antar variabel atau responden

dengan cara melihat korelasi antar variabel atau korelasi antar responden. Analisis

Page 58: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

40

faktor menghendaki bahwa matrik data harus memiliki korelasi yang cukup agar

dapat dilakukan analisis faktor.

Alat uji yang digunakan untuk mengukur tingkat interkorelasi antar variabel

dan dapat tidaknya dilakukan analisis faktor adalah Kaiser-Meyer-Olkin Measure

of Sampling Adequacy (KMO MSA). Nilai KMO bervariasi dari 0 sampai dengan

1. Nilai yang dikehendaki harus > 0,50 untuk dapat dilakukan analisis faktor

(Ghozali, 2006:51). Untuk tujuan penafsiran, setiap faktor tersusun atas variabel-

variabel yang memberi muatan 0,40 atau lebih tinggi atas faktor itu. Jika nilai

suatu faktor loading > 0,40 maka suatu item dinyatakan valid.

2. Uji Reabilitas

Uji reliabilitas yaitu alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau

handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil

dari waktu ke waktu (Ghozali, 2006:41). Pengukuran keandalan butir pertanyaan

dengan sekali menyebarkan kuisioner pada responden, kemudian hasil skornya

diukur korelasinya antar skor jawaban pada butir pertanyaan yang sama dengan

bantuan program komputer SPSS, dengan fasilitas Cronbach Alpha. Instrumen

penelitian dikatakan reliabel jika memiliki nilai Alpha Cronbach > 0,60. Jika

nilainya lebih kecil dari 0,60 maka kuesioner penelitian ini tidak reliabel.

3.7 Alat Analisis

1. Analisis Deskriptif Kualitatif

Menurut Sugiyono (2012:142) analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk

menganalisis data yang telah terkumpul dengan cara mendeskripsikan atau

Page 59: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

41

menggambarkan obyek yang diteliti melalui sampel atau populasi sebagaimana

adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum.

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis kuantitatif adalah riset yang cara pengolahan datanya dihitung

menggunakan analisis sistematis. Menurut Hair, et. al (2010) analisis regresi

berganda adalah metode analisis yang tepat ketika penelitian melibatkan satu

variabel terikat yang diperkirakan berhubungan dengan satu atau lebih variabel

bebas. Uji analisis regresi berganda dilihat dari persamaan berikut:

Y = b0+b1 X1+b2 X2+b3 X3+e

Keterangan :

b0 = Konstanta

b1, b2, b3 = Koefisien regresi

Y = Skor dimensi Niat Beli

X1 = Skor dimensi Daya Tarik (attractive)

X2 = Skor dimensi Kepercayaan (trustworthiness)

X3 = Skor dimensi Keahlian (expertise)

e =Standar error

Sumber: Hair, et. al (2010)

3.8 Uji Hipotesis

Uji hipotesis sama artinya dengan menguji signifikan koefisien regresi linear

berganda secara parsial yang terkait dengan pernyataan hipotesis penelitian

(Sanusi, 2013)

Page 60: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

42

3.8.1 Uji t (Parsial)

Uji t merupakan metode pengujian dalam statistik yang digunakan untuk

menguji besarnya pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel

dependen. Kegunaan dari Uji t ini adalah untuk menguji apakah variabel model

iklan (X) secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y) shampoo

Sunsilk Hijab pada tingkat kepercayaan 95% atau α = 5%.

Hipotesis :

a. Bila nilai signifikan (t value) < 0,05 maka (Ho) ditolak dan menerima

alternatif (Ha) yang berarti ada pengaruh antara variabel bebas dan

variabel terikat.

b. Bila nilai signifikan (t value) > 0,05 maka (Ho) diterima dan menolak

alternatif (Ha) yang berarti tidak ada pengaruh antara variabel bebas dan

terikat.

Page 61: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

65

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat

disimpulkan bahwa hipotesis diterima, dengan uraian sebagai berikut:

1. Hipotesis yang menyatakan bahwa model iklan terhadap niat beli dapat

diterima berdasarkan hasil analisis persamaan linier berganda dengan nilai

signifikan pada ketiga variabel bebas < 0,05 (Tabel 19).

2. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel daya tarik mendominasi

pengaruhnya pada niat beli. Namun masih ada indikator yang harus

diperhatikan khususnya pada indikator penampilan dan populer, karena

masih ada tanggapan yang bernilai rendah pada indikator tersebut. Hal ini

berarti penampilan dan populer model iklan sangat diperhitungkan oleh

konsumen agar membuat konsumen memiliki niat beli.

3. Hasil pada penelitian ini menunjukkan variabel kepercayaan mempunyai

dominasi yang paling rendah pada niat beli tetapi tetap berpengaruh

positif. Namun masih ada indikator yang harus diperhatikan khususnya

pada indikator ketulusan dan kehandalan menyampaikan makna, karena

masih ada tanggapan yang bernilai rendah pada indikator tersebut. Hal ini

berarti ketulusan dan kehandalan menjadi nilai tambahan bagi calon

konsumen yang melihat iklan untuk menimbulkan niat beli.

Page 62: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

66

5.2 Saran

Saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Para pelaku bisnis yang menggunakan selebriti sebagai penyampai pesan

sebaiknya memilih atau menyeleksi selebriti dengan benar dan sesuai

dengan produk yang akan diiklankan.

2. Pelaku bisnis sebaiknya memerhatikan tingkat kepercayaan konsumen

kepada model iklan yaitu khususnya dengan cara melihat rating penilaian

persepsi konsumen terlebih dahulu melalui hasil prasurvei.

3. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya diharapkan dapat meneliti dengan

variabel-variabel lain diluar variabel yang telah di teliti ini agar

memperoleh hasil yang lebih bervariatif yang dapat berpengaruh terhadap

niat beli.

Page 63: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

DAFTAR PUSTAKA

Abdolrazagh, Madahi and Inda Sukati. 2012. “The Effect of External Factors on

Purchase Intention amongst Young Generation in Malaysia”.

International Business Research. Vol. 5, No. 8.

Afsheen Khan, Samreen Lodhi. 2016. “Influence of Celebrity Endorsement OnConsumer Purchase Decision: A Case Of Karachi”. Imperial Journal ofInterdisciplinary Research (IJIR) Vol.2, Issue-1, 2016.

Alma, B. 2014. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alfabeta. Bandung.

Anggraini, Ni Putu. 2015. “Pengaruh Raditya Dika Terhadap KeputusanPembelian Mie Sedaap Cup”. Fakultas Ekonomi, UniversitasMahasaraswati Denpasar. Jurnal Vol. 5 No. 1. Pp. 71-76.

Anwar, Sanusi. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Cetakan Ketiga.Jakarta: Salemba Empat.

Asep Hermawan. (2006). “Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif”.Jakarta: PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Aysegul, Ermec Sertoglu, Ozlem Catli, and Sezer Korkmaz. 2014. “Examiningthe Effect of Endorser Credibility on the Consumers' Buying Intentions:An Empirical Study in Turkey”. International Review of Management andMarketing.Vol. 4, No. 1, pp.66-77.

Berry Berman, Joel R.Evans. 2007. “Retail Management A strategic approach”.Ninth Edition. Pearson Education. New Delhi.

Darmansyah, Muhartini, Syamsul Bachri. “Pengaruh Celebrity Endorserterhadap Keputusan Pembelian Produk di Indonesia (Penelitian Online)”.Fakultas Ekonomi, Universitas Bengkulu. Jurnal Aplikasi Manajemen,Vol.12 No.2. Juni 2014.

Ermec Sertoglu, Catli, Korkmaz. 2014. “Examining the Effect of EndorserCredibility on the Cunsomers’ Buying Intentions : An Empirical Study inTurkey, Vol.4, No.1, pp.66-77.

Page 64: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

Ferdinand, Augusty. 2002. Structural Equation Modeling dalam PenelitianManajemen. BP UNDIP : Semarang.

Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS. BadanPenerbit Universitas Diponegoro: Semarang.

Gupta, Ruchi, Kishore, Nawal and Verma. 2015. “Impact Of CelebrityEndorsements On Consumers Purchase Intention: A Study Of IndianConsumers”. Australian Journal of Business and Management Research.Vol. 05 No. 03

Hair, Jr., J. F., Black, W. C., Babin, J. B., and Anderson, R. E., 2010.“Multivariate Data Analysis”. Seventh Edition. New Jersey: Prentice-HallInternational, Inc.

Jogiyanto, HM, Metode Penelitian Bisnis. BPFE-UGM. Yogyakarta.

Kotler, Philip. 2004. Manajer Pemasaran, Alat Perencanaan, Implementasi, danKontrol. Edisi Bahasa Indonesia. Jilid I dan II. Prenhalindo: Jakarta.

Kotler, Philip and Gary Amstrong, 2008. Prinsip-prinsip pemasaran. Edisi12,Jilid I dan II. Erlangga. Jakarta.

Kotler, Philip. Keller, K Lane. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi 13, Jilid Idan II. Erlangga. Jakarta

Nita Anggraini, Ni Putu. “Pengaruh Selebriti Endorser Raditya Dika TerhadapKeputusan Pembelian Mie Sedap Cup”. Fakultas Ekonomi, UniversitasMahasaraswati Denpasar, Jurnal Vol.5 No.1, Maret 2015.

Ohanian, R. 1991. “The impact of celebrity spokespersons’ perceived image onconsumers’ intention to purchase”. Journal of Advertising Research, 46-53.

Roy, Subhadip., Varsha Jain, and Pragati Rana. 2013. “The Moderating Role ofConsumer Personality and Source Credibility in Celebrity Endorsements”.Asia Pasific Journal of Business. Vol. 5, No. 1, pp. 72-88.

Royan, Frans M. 2005. Marketing Selebrities. PT Elex Media Komputindo:Jakarta.

Sarwono, J. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Graha Ilmu.Yogyakarta.

Schiffman, Leon, G and Leslie Lazar Kanuk. 2010. Consumer Behavior.

International Edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc

Page 65: PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO …digilib.unila.ac.id/31206/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH MODEL IKLAN PADA NIAT BELI SHAMPOO SUNSILK HIJAB (S tudi pada

Shaista, Kamal Khan, Aroobah Rukhsar, and Maria Shoaib. 2016. “Influence of

Celebrity Endorsement on Consumer Purchase”. IOSR Journal of

Business and Management. Vol. 18, pp. 06-09.

Shimp, Terence A. 2000. Periklanan Promosi Aspek Tambahan KomunikasiPemasaran Terpadu. Alih Bahasa: Revyani Sjahrial dan Dyah Anikasari.Jakarta : Erlangga.

Shimp, Terence A. 2003. Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan KomunikasiPemasaran Terpadu. Edisi 5, Jilid I, Jakarta : Erlangga.

Simamora, Henry, 2004, “Manajemen Sumber Daya Manusia”.Edisi Ketiga, Cetakan Pertama, Bagian Penerbitan STIE YKPN,Yogyakarta.

Singarimbun, Masri. 2001. Metode Penelitian Survei. BPFE-UGM. Yogyakarta.

Silaen Sofar dan Widiyono. 2013. Metodologi Penelitian Sosial Untuk Penulisan

Skripsi dan Tesis. Jakarta : In Media

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Manajemen. Bandung : Alfabeta

Tjiptono, Fandy. 2001. Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi SPSS. PT. ElexMedia Komputindo : Jakarta.

Triwijaya, Aldo. 2008. Pengaruh Model Iklan Terhadap Konsumen MembeliSabun Lifebuoy Di Kota Bandar Lampung. Skripsi. Program StudiManajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

Internet :

www.topbrand-award.com

www.nusaresearch.com