file · Web viewManfaat dari penulisan ini semoga para perawat bisa mengambil tindakan...

download file · Web viewManfaat dari penulisan ini semoga para perawat bisa mengambil tindakan etka yang tepat terhadap pasien yang di tanganinya dan mengutamakan keselamatan pasien

If you can't read please download the document

Transcript of file · Web viewManfaat dari penulisan ini semoga para perawat bisa mengambil tindakan...

PENYELESAIAN KASUS ETIKA DAN HUKUM KEPERAWATAN

Disusun oleh

M. Andri. Priyanto (1211020171)

Aminatus Syarfah (1211020173)

Dhera Yurawanti (1211020174)

Nissa Lyana Sari (1211020175)

Fajar Kurniawan (1211020176)

Muhammad Mahbub (121102177)

Puguh Dadi Dwi Pantara (1211020188)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2012

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena ijinnya kami bisa menyelesaikan makalah ini. Salawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW, beserta keluarga, para sahabat dan seluruh umatnya sampai akhir jaman.

Makalah ini kami susun bertujuan memenuhi tugas yang telah di berikan oleh pengampu kami, dan kami harap denagn di buatnya makalah ini dapat menambah wawasan kami tentang agama Islam. Jika dalam makalah ini terdapat banyak kekurangannya, banyak kelemahannya, kami mengucapkan permohonan maaf kepada pembaca.

Penyusun

Daftar Isi

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB 1

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang

2. Tujuan

3. Manfaat

BAB 2

1. Landasan Teori

2. Pembahasan

PENUTUP

1. Simpulan

2. Saran

Daftar Pustaka

Bab 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sebagimana kita ketahui perawat setiap harinya mengghadapi masalah yang berahadapan dengan masalah etika. Tindakan yang di amabil akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir yang akan menentukan keaadaan pasien.

B. TUJUAN

Untuk memecahkan masalah etika yang sering kali terjadi dalam praktek keperawatan yang berhubungan langsung dengan pasien.

C. MANFAAT PENULIAN

Manfaat dari penulisan ini semoga para perawat bisa mengambil tindakan etka yang tepat terhadap pasien yang di tanganinya dan mengutamakan keselamatan pasien.

D. METODE PENGUMPULAN DATA

Metode yang kami gunakan adalah bertumpu pada metode dari KOZIER & ERB, 1989 dan musyawarah bersama kelompok yang membahas masalah ini.

PEMBAHASAN

LANGKAH-LANGKAH KERANGKA PEMECAHAN MASALAH TERSEBUT:

1. Mengembangkan data dasar meliputi informasi yang mengenai:

Siapa saja yang terlibat dan bagainama keterlibatannya?

Apa tindakan yang diusulkan?

Apa maksud dari tindakan yang diusulkan?

Konsekuansi apa yang mungkin terjadi?

2. Menindentifikasi konflik terjadi berdasarkan situasi yang ada.

3. Membuat tindakan alternatif dan mempertimbangkan hasil akhir dari tindakan tersebut.

4. Menentukan siapa saja yang terlibat dan siapa yang mengambil keputusan yang tepat.

5. Mengidentifikasi kewajiban perawat

Neningkatkan kesejahteraan klien.

Membantu keluarga dan sistem pendukungnya.

Melaksanakan tugas profesi/peraturan institusi dan melaksanakan serta melindungi SPK.

6. Membuat keputusan.

7. Melakukan tindakan sesuai dengan keputusan yang telah diambil atau disepakati.

8. Malakukan evaluasi.

1. KASUS

Ns Ani di beri tanggungjawab merawat ibu tati yang mengalami gagal ginjal

Klien tersebut menggunakan jamkesmas & keluarganya jarang datang membesuk karena alasan biaya transportasi.

Kondisi pasien kritis & membutuhkan alat bantu pernafasan monitoring jantung serta monitoring CVP

Ny Tati harus di pindahkan keruang regurel karena akan ada klien baru yang akan masuk kedalam ruang ICU dan klien tersebut merupakan keluarga pemilik rumah sakit.

2. PEMECAHAN MASALAH

Kami dalam mendiskusikan masalah ini cederung melihat pada teori KOIZER & ERB 1989 yang dapat kami simpulkan sperti di bawah ini:

1. Mengembangkan data dasar meliputi informasi yang mengenai:

A. Siapa saja yang terlibat dan apa keterlibatannya

a. Ns ani sebagai penanggung jawab ibu teti yang di rawat di ruang ICU.

b. Klien baru yang akan merupakan pasien baru di ruang ICU dan merupakan keluarga atasan dari Ns Heru.

B. Tindakan yang di usulkan.

a. Berbicara kepada kepala medis bahwa Ny Tati sangat memerlukan alat bantu tersebut karena kondisinya yang sudah kritis.

b. Berbicara baik-baik dengan kepala rumah sakit tentang keadaan Ny Tati yang kritis dan membutuhkan penanganan yang intensif.

c. Meminta kepada kepala rumah sakit untuk tetap memberikan peralatan yang di butuhkan oleh Ny Tati

C. Maksud dari tindakan yang di usulkan

a. Merawat pasien sesuai dengan SPK karena merupakan tanggungjawab perawat untuk mengabdi pada pasien.

b. Perawat harus memperjuangkan hak klien untuk mendapatkan perwatan yang memadai.

c. Agar Ny Tati tetap mendapatkan perawatan yang di butuhkan untuk mempertahankan hidupnya

D. Konsekuensi yang akan terjadi

a. Kepala rumah sakit mungkin akan menolak permintaan dari Ns Ani karena pasien yang akan masuk ke ruang ICU adalah keluarga dari kepala rumah sakit, dan Ns Ani tidak bisa berbuat banyak.

b. Pihak rumah sakit mungkin akan mempertimbangkan permintaan dari Ns Ani namun prosesnya akan lebih rumit.

2. Menindentifikasi konflik terjadi berdasarkan situasi yang ada.

kondisi yang di alami oleh Ny Tati adalah dalam keadaan yang keritis serta memerlukan peralatan medis yang lengkap.

3. Membuat tindakan alternatif dan mempertimbangkan hasil akhir dari tindakan tersebut.

Membicarakan keadaan Ny tati kepada kepala medis yang sangat membutuhkan perawatan yang intensif.

4. Menentukan siapa saja yang terlibat dan siapa yang mengambil keputusan yang tepat.

Ny Tati

Ns Heru

Kepala rumah sakit.

5. Mengidentifikasi kewajiban perawat

Mensejahterakan klien:

Memberikan pelayanan yang terbaik terhadap klien

Membantu keluarga dan sistem pendukungnya:

Memberikan pelayanan yang terbaik untuk keluarga serta tidak mengecawakan keluarga klien.

Melaksanakan tugas profesi/peraturan instituti:

Bertindak sebagai seseorang perawat yang profesional serta tahu apa tindakan yang tepat terhadap suatu masalah dan harus memmperhatikan SPK serta kode etik yang ada agar tidak mengecewakan klien.

6. Membuat keputusan

Jika ternyata permintaan untuk tidak memindahkan Ny Tati tidak di kabulakan dan Ny Tati di pindahkan ke ruang legurel maka pelayanan keperawatan terhadap beliau tetap di berikan secara maksimal.

7. Melakukan tindakan sesuai dengan keputusan yang telah diambil atau disepakati.

Ny. Tati harus secepatnya dipindahkan ke ruang ICU, karena kondisinya yang kritis.

8. Malakukan evaluasi.

Kita sebagai perawat harus menggunakan profesionalisme dalam melakukan pekerjaan sebagai salah satu tenaga medis dari tim kesehatan.