jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN...

39
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI

Transcript of jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN...

Page 1: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

SEKTOR OTOMOTIFSUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN

MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN

OTO.KR02.014.03

BUKU INFORMASI

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN

Page 2: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 2 dari 28

PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan

Page 3: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 1 dari 28

DAFTAR ISI

Daftar Isi.....................................................................................................1

BAB I PENGANTAR ...................................................................................2

1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi ........................21.2. Penjelasan Modul.....................................................................21.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC).....................................31.4. Pengertian-pengertian Istilah...................................................4

BAB II STANDAR KOMPETENSI.................................................................5

2.1. Peta Paket Pelatihan ...............................................................52.2. Pengertian Unit Standar ..........................................................52.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari .............................................6

2.3.1. Judul Unit ..................................................................62.3.2. Kode Unit ..................................................................62.3.3. Deskripsi Unit ...........................................................62.3.4. Elemen Kompetensi ..................................................72.3.5. Kriteria Unjuk Kerja ...................................................72.3.6. Batasan Variabel .......................................................82.3.7. Panduan Penilaian ....................................................92.3.8. Kompetensi Kunci .....................................................10

BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN .........................................11

3.1. Strategi Pelatihan .................................................................113.2. Metode Pelatihan ..................................................................12

BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI ........................................................13

BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI ..............................27

5.1. Sumber Daya Manusia ..........................................................275.2. Sumber-sumber Perpustakaan .............................................285.3. Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan .......................................28

Page 4: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 2 dari 28

BAB IPENGANTAR

1.1. Konsep Dasar Competency Based Training (CBT) Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi?

Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar Kompetensi dijelaskan oleh Kriteria Unjuk Kerja.

Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja?Jika anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, anda memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara efektif ditempat kerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui.

1.2. Penjelasan ModulDesain ModulModul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual / mandiri : Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang

pelatih. Pelatihan individual / mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh

peserta dengan menambahkan unsur-unsur / sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.

Isi Modul

Buku InformasiBuku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta pelatihan

Buku KerjaBuku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam pelatihan klasikal maupun pelatihan individual/mandiri.

Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi

Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktik kerja.

Buku PenilaianBuku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai

pernyataan keterampilan.

Page 5: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 3 dari 28

Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta pelatihan.

Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai keterampilan.

Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja. Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik. Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

Pelaksanaan ModulPada pelatihan klasikal, pelatih akan : Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan

sebagai sumber pelatihan. Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan. Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam

penyelenggaraan pelatihan. Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan

jawaban/tanggapan dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada buku kerja

Pada pelatihan individual /mandiri, peserta pelatihan akan : Menggunakan buku informasi sebagai sumber utama pelatihan Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku kerja Memberikan jawaban pada buku kerja Mengisikan hasil tugas praktik pada buku kerja Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih

1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini ( RCC ) Apakah pengakuan kompetensi terkini ( Recognition of Current

Competency)Jika anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk elemen unit kompetensi tertentu, anda dapat mengajukan pengakuan kompetensi terkini (RCC). Berarti anda tidak akan dipersyaratkan untuk belajar kembali.

Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena anda telah :

a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan keterampilan yang sama atau

b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau

c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang sama.

Page 6: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 4 dari 28

1.4. Pengertian-Pengertian / Istilah

ProfesiProfesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.

StandardisasiStandardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu standar tertentu.

Penilaian / Uji KompetensiPenilaian atau uji kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang ( review) penilaian serta keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai denganmembandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang dipersyaratkan.

PelatihanPelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada kompetensi yang dipelajari.

Kompetensi Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut ditempat kerja untuk mwncapai unjuk kerja yang ditetapkan.

Standar KompetensiStandar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah hasil serta memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit, elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti.

Sertifikat KompetensiAdalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi.

Page 7: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 5 dari 28

Sertifikasi KompetensiAdalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian / uji kompetensi.

BAB IISTANDAR KOMPETENSI

2.1. Peta Paket PelatihanUntuk mempelajari modul ini dilengkapi dengan modul-modul lain yang berhubungan, antara lain : OTO.KR01.016.01 - Mengikuti Prosedur Kesehatan dan

Keselamatan Kerja OTO.KR01.017.01 - Penggunaan dan Pemeliharaan

Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja

2.2. Pengertian Unit Standar Kompetensi

Apakah Unit Standar Kompetensi?

Setiap Standar Kompetensi menentukan :a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai

kompetensi.b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.c. Kondisi dimana kompetensi dicapai.

Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Standar Kompetensi ini?Anda akan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan dipersyaratkan untuk “Menerapkan prosedur-prosedur mutu”.

Berapa lama Unit Standar Kompetensi ini dapat diselesaikan?Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada pencapaian kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Peserta yang berbeda mungkin membutuhkan waktu yang berbeda pula untuk menjadi kompeten dalam keterampilan tertentu.

Berapa banyak/kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai kompetensi?

Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan memberikanAnda kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level yang diperlukan.Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.

Page 8: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 6 dari 28

2.3. Unit Standar Kompetensi Kerja Yang dipelajari

Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan atau siswa untuk dapat :

mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan. mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan. memeriksa kemajuan peserta pelatihan. menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria

unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.

2.3.1 JUDUL UNIT : Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

2.3.2 KODE UNIT : OTO.KR02.014.01

2.3.3 DESKRIPSI UNIT :Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan pemeliharaan/servis komponen/sistem bahan bakar bensin mekanis dan/atau elektrik/elektronik.

Kemampuan Awal

Peserta pelatihan harus telah memiliki kemampuan awal Pengetahuan fundamental sistem bahan bakar bensin mekanis dan/atau elektrik/elektronik.

Page 9: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 7 dari 28

2.3.4Elemen Kompetensi2.3.5Kriteria Unjuk Kerja

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA01 Memelihara/servis

komponen/sistem bahan bakar

1.1 Pemeliharaan/servis komponen/sistem bahan bakar bensin dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

1.3 Pemeliharaan/servis komponen/sistem bahan bakar bensin dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/servis.

1.5 Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis komponen sistem bahan bakar dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Page 10: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 8 dari 28

2.3.6 Batasan Variabel

1. Batasan konteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan.

2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:

2.1. spesifikasi pabrik kendaraan2.2. SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan2.3. spesifikasi pabrik produk/komponen2.4. kebutuhan pelanggan2.5. persyaratan di tempat kerja

3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:

3.1. undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)3.2 ketentuan di bidang industri

4. Sumber-sumber dapat termasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, gas analyzer, pengukur vacuum, pengukur tekanan, tachometer, multimeter.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus meliputi: penilaian visual, aural dan fungsi (meliputi: kerusakan, korosi, tinggi cairan, kebocoran, keausan dan aspek keamanan)

6. Persyaratan khusus:

Sistem bahan bakar bensin 2 tak dan 4 tak.

7. Variabel-variabel lain dapat termasuk:

Page 11: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 9 dari 28

7.1. karburator (semua aliran posisi, electronik, venturi tetap, venturi variabel)

7.2. pompa bahan bakar mekanis dan elektrik

2.3.7 Panduan Penilaian

1. Konteks:

1.1. Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.

1.2. Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.

1.3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.

1.4. Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang diperhatikan

2. Aspek-aspek penting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

2.1. pemahaman dan komunikasi informasi kerja2.2. mengikuti prosedur perbaikan sistem/komponen bahan bakar bensin

3. Pengetahuan dasar:

3.1. prosedur perbaikan yang sesuai dengan penggunaannya3.2. persyaratan keamanan perlengkapan kerja3.3. kebijakan pabrik/perusahaan3.4. prinsip kerja sistem bahan bakar yang terkontrol secara mekanis

dan elektrik3.5. prosedur penanganan secara manual3.6. persyaratan keselamatan diri

Page 12: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 10 dari 28

Page 13: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 11 dari 28

4. Penilaian praktek:

4.1. mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik4.2. menggunakan alat dan perlengkapan yang sesuai4.3. memelihara catatan/data-data pelanggan4.4. memperbaiki komponen sistem bahan bakar4.5. menguji sistem untuk kerja normal4.6. menggunakan teknik penanganan secara manual4.7. menggunakan persyaratan keselamatan diri

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:

5.1. melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh pengawas.

5.2. melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa oleh pengawas.

5.3. melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.

2.3.8 Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingka

t1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa

informasi2

2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 13 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 24 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 16 Memecahkan masalah 27 Menggunakan teknologi 2

Page 14: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 12 dari 28

BAB IIISTRATEGI DAN METODE PELATIHAN

3.1. Strategi Pelatihan

Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang sedang “diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

Persiapan / perencanaana. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap

belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda.

b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan

dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah anda miliki.d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.

Permulaan dari proses pembelajarana. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang

terdapat pada tahap belajar.b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan

pengetahuan Anda.

Pengamatan terhadap tugas praktika. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih

atau orang yang telah berpengalaman lainnya. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda temukan

Implementasia. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.

Penilaian Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.

Page 15: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 13 dari 28

3.2. Metode Pelatihan

Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.

Belajar secara mandiri Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.

Belajar BerkelompokBelajar berkelompok memungkinkan peserta untuk datang bersama secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja.

Belajar tersetrukturBelajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topic tertentu

Page 16: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 14 dari 28

BAB IVMATERI UNIT KOMPETENSI

4.1. Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Operasi

Perbandingan udara dan bahan bakar.

Bahan bakar dan udara tercampur bersama dalam karburator,campuran tersebut dilihat dari jumlah udara yang tercampur dengan bahan bakar, sebagai contoh : perbandingan 12:1 berarti 12 bagian berupa udara pada satu bagian bahan bakar. Bagian tersebut selalu diukur dalam berat. sehingga untuk setiap 1 kg bahan bakar diperlukan 12 kg udara untuk menghasilkan perbandingan 12:1

Campuran bahan bakar untuk berbagai kondisi. Start dingin. 8 : 1 Ekonomi pada kecepatan menegah 14 – 15 – 1. Tenaga maksimum 12,5 – 13,5 : 1. Kecepatan idle 12, - 14 : 1 (kurang lebih).

Sebuah campuran yang lebih gemuk / kaya dari 15 ; 1, seperti 12 : 1 harus berarti bahwa beberapa bahan bakar tidak terbakar dengan keseluruhan dan terbuang lewat saluran buang. Pabrik harus menerapkan pengurus campuran yang akan mengurangi polusi gas buang.

Tekanan Atmosfir.Semua molekul udara menekan ke bawah sebagai efek grafitasi. Pada tingkat permukaan air laut tekanan udara berkisar 101,3 kPa. Tekanan ini kenyataannya bervariasi pada kondisi – kondisi (musim) yang berbeda, jika permukaan meningkat tekanan atmosfer minimum.

Biasanya pengukur dikalibrasi dengan angka 0 (nol) untuk membaca tekanan atmosfer, tetapi beberapa alat ukur menunjukkan 101,3 kpa pada tekanan atmosfer. Hal tersebut mengacu pada alat ukur tekanan absolut.

Page 17: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 15 dari 28

Vakum / Tekanan NegativKetika tekanan udara turun dibawah tekanan atmosfer disebut vakum atau daerah tekanan rendah (negativ). Sebuah kevakuman yang sebenarnya adalah dimana tidak ada udara (atau takanan). Hal ini terukur sebagai :

- 101,3 kpa atau 0 kpa (absolut)Tekanan atmosfer akan selalu mencoba untuk mengisi sebuah kevakuman atau daerah tekanan rendah.

Kerja Venturi

Venturi adalah sebuah penghambat dalam bagian aliran udara. Hal ini dimaksudkan untuk menibulkan kecepatan aliran udara meningkat dan hasil lainnya sebuah penurunan tekanan. Penurunan tekanan untuk memasukkan bahan bakar dari ruang pelampung dan bercampur dengan udara yang melalui venturi.Dengan sebuah peningkatan kecepatan udara melalui venturi, kevakuman akan meningkat pangkat dua dengan meningkatnya kecepatan udara, sebagai contoh, jika kecepatan udara meningkat ganda nilai kevakuman akan meningkat empat kali, dan jika kecepatan udara meningkat tiga kali nilai kevakuman meningkat sembilan kali.

Karburator Sederhana

Gambar 1

Page 18: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 16 dari 28

Karburator sederhana menyalurkan sebuah peningkatan campuran kaya dengan sebuah peningkatan kecepatan udara, semacam karbuartor sesuai hanya untuk mesin – mesin yang dirancang bekerja pada kecepatan dan beban tetap. Karburator terlihat diatas adalah tipe tabung rata (plain tube) dengan sebuah venturi tunggal.

Posisi – Posisi Karburator

Karburator – karburator digolongkan berkaitan dengan bagaimana karburator tersbeut diletakkan pada saluran :

1. Arus naik (tidak umum pada penggunaan otomotif)2. Arus datar.3. Arus turun.

Page 19: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 17 dari 28

Gambar 2.

Gas buang (Emission) Engin

Sebuah kerja engin pada perbandingan Stoichiometric dengan pembakaran lengkap akan menghasilkan sejumlah air dan karbondioksida. Reaksi kimianya sebagai berikut:

2C2 H6 + 7O2 4CO2 + 6H2O

Hal tersebut diterima atau bebas gas beracun. Jika campuran terlalu kaya tidak diterima atau gas buang beracun, terbentuk dari bahan bakar yang tidak terbakar (HC) dan karbon monoksida (CO) akan dihasilkan. Tempertur tinggi dalam proses pembakaran menghasilkan zat Nitrogen Oksida (NOx) dan kerja kendaraan pada bahan bakar bertimah akan menghasilakn zat – zat timah (Pb).

Page 20: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 18 dari 28

Kelengkapan Pemati – Putaran

Dengan pabrik - pabrik yang menggunakan campuran sangat kurus untuk mengurangi gas buang, karburator menyebabkan engin cenderung “hidup” atau “diseseling” setelah dimatikan. Penyebab dari hal ini adalah temperatur tinggi yang dihasilkan oleh campuran kurus yang menghasilkan karbon di dalam kepala silinder cukup panas untuk menyalakan pemasukan bahan bakar dan udara ketika sistem pengapian dimatikan.Untuk mencegah terjadinya hal ini pabrik telah menggunakan berbagai cara seperti:

Katup penutup (selenoid) bahan bakar idel.

Gambar 3:

Page 21: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 19 dari 28

Pada sistem ini sebuah katup selenoid mengoperasikan plunyer penutup bahan bakar ke sistem idel ketika sistem pengapian kunci kontak dimatikan (diOFF-kan) Ketika sistem pengapian (kunci kontak) di ON-kan, katup selenoid bekerja dengan menarik plunyer yang mengijinkan bahan bakar mengalir kesaluran idle dan engin dapat berputar idel.Katup selenoid pengatur matinya mesin.

Ketika saklar di ON – kan katup selenoid menutup mencegah masuknya udara. Engin akan dapat dapat hidup normal.

Ketika saklar di OFF- kan katup selenoid membuka dan katup mengijinkan udara masuk ke saluran masuk. Udara tersebut menyebabkan campuran terlalu kurus sampai titik dimana engin tidak akan hidup.

Page 22: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 20 dari 28

Gambar 5:

Perpaduan dari campuran kurus, kecepatan idel tinggi dan temperatur panas menghasilkan kecenderungan terjadinya engin “hidup” atau “dieseling” ketika kunci kontak di OFF-kan.

Selenoid pemati idel merupakan saklar ON – OFF yang mengatur kecepatan idel engin dengan cara memegang katup gas terbuka. Hal ini diatur dari kunci kontak pengapian.

Untuk mengijinkan selenoid pemati idel siap kerja, biasanya dengan membuka katup gas paling sedikit setengah setelah meng-ON-kan kunci kontak. Katup selenoid tidak cukup kuat untuk membuka katup gas dengan sendirinya, hal ini karena kondisi berhenti katup gas. Katup selenoid pemati idel ter-reset untuk keperluan kecepatan idel.Ketika kunci kontak di OFF-kan, selenoid menutup rapat sekali katup gas sehingga mencegah campuran bahan bakar udara masuk dan mencegah engin hidup.

Page 23: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 21 dari 28

4.2. Karburator Ruang Pencampur Banyak

a. Katup – katup terbuka bersama.

Beberapa karburator dua ruang pencampur dirancang katup gasnya membuka bersama – sama. Pada karburator ini katup – katupnya sama dan tidak digolongkan sebagai ruang pencampur primer dan sekunder. Kedua sistem memiliki sistem yang sama dan karburator ini sama halnya dengan karburator tunggal dengan ruang pencampur yang besar.

b. Karburator katup – katup terbuka bertingkat.

Banyak karburator dengan ruang pencampur banyak bekerja dengan sistem pembukaan bertingkat. Pada karburator ini katup primer bekerja dari idle sampai kecepatan menengah keatas. Katup skunder bekerja menyusul pada kecepatan dan beban tinggi.

Kegunaan dari karburator ini untuk memungkinkan pengukuran secara teliti dari udara dan bahan bakar menggunakan venturi pada kecepatan rendah, dan pada waktu yang bersamaan dimungkinkan hambatan yang rendah untuk aliran udara pada kecepatan tinggi ketika katup primer dan sekunder bekerja (terbuka).

Pengoperasian dari katup sekunder (katup kedua)Ada dua macam pengoperasian, yaitu secara mekanikal atau dengan kevakuman venturi:

1. Kerja MekanikalSewaktu katup primer ¾ terbuka sambungan bersinggungan dengan katup sekunder. Kedua katup sekarang bekerja besama dan keduanya terbuka penuh bersama.

Page 24: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 22 dari 28

Katup – katup udara tertarik terbuka ketika aliran udara dalam katup sekunder mendadak tinggi. Terdapat pemberat padanya dan akan tertutup pada kecepatan rendah. Fungsi dari katup – katup udara adalah untuk meyakinkan bahwa terdapat aliran udara yang kurang banyak dalam katup primer.

Untuk mengoperasikan venturi dan meyakinkan aliran bahan bakar, Jika katup terbuka pada kecepatan rendah, tanpa katup –katup udara semua katup akan terbuka terlalu lebar, pada saat ini putaran mesin rendah dan terlalu banyak udara kurang bensin, campuran terlalu kurus mesin mati.

Gambar 6

Page 25: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 23 dari 28

2. Kerja Vaccum

Gambar 7.

Sambungan katup sekunder dihubungkan ke sebuah diafragma, terhubung ke sebuah saluran vakum di venturi primer. Ketika katup primer terbuka ¾ terdapat aliran udara yang tinggi lewat venturi primer menghasilkan cukup kevakuman untuk menggerakkan diafragma dan katup sekunder dibuka.

Pengaturan Tekanan Bahan Bakar

Regulator tekanan terletak pada rail bahan bakar dan menghasilakn fungsi sangat penting yaitu menjaga tekanan pemberian bahan bakar yang tetap ke injektor pada semua kondisi kerja engin.

Jumlah penyemprotan bahan bakar diatur oleh waktu lamanya injektor bekerja (diberi arus) dan juga untuk menjaga pemberian tekanan bahan bakar ke injektor tetap. Bagaimanapun jika tekanan bahan bakar di jaga tetap pada tekanan atmosfer, beberapa perubahan kevakuman disaluran masuk (yang mana bahan bakar disemprotkan) akan menyebabkan jumlah penginjeksian berubah sedikit bersamaan dengan waktu injektor bekerja.Agar menyelesaikan masalah ini, regulator tekanan dikontrol dengan kevakuman saluran masuk, tekanan dipertahankan 250 kpa lebih tinggi dari tekanan negativ, sebagai hasil ketepatan pengukuran jumlah penyemprotan bahan bakar untuk kondisi kerja engin yang bervariasi.

Page 26: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 24 dari 28

Dengan berdasar ketepatan tekanan bahan bakar pada tekanan saluran masuk, tekanan penyemprotan relatif dapat dijaga dan jumlah bahan bakar tersemprot ditetapkan dengan panjang waktu katup injektor terbuka.

Bahan bakar tidak digunakan sebagai hasil dari pengaturan tekanan dikembalikan ke tangki bahan bakar dengan jalan saluran pengembali.

Pembilasan terus menerus pada aliran sistem bahan bakar memungkinkan pemberianbahan bakar dingin terus menerus. Hal ini membantu pencegahan terjadinya penguapan bahan bakar pada saluran/pipa bahan bakar dan menjamin kebaikan kemampuan start dingin.

Gambar 8

Regulator Tekanan

Terdiri dari rumah baja yang didalamnya terdapat diafragma yang berpegas melawan pembukaan katup tekanan. Tekanan kerja diset dengan pegas yang dipasangkan dengan kekuatan tertentu dan tidak dapat disetel.Ruang berpegas tertutup rapat dan dihubungkan dengan saluran masuk melalui pipa, Dengan demikian penurunan tekanan saluran masuk dapat digunakan sebagai acuan untuk penyesuaian pembukaan katup jarum injektor sehingga perbandingannya tetap, karena tekanan bahan bakar akan kurang ketika penurunan tekanan saluran masuk terjadi.

Hal ini untuk meyakinkan bahwa jumlah bahan bakar tersemprot hanya tergantung pada lama pembukaan katup injektor

Page 27: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 25 dari 28

Sejak tekanan saluran masuk dapat berbeda dengan tekanan atmosfer dan kira–kira 70 kpa dibawah atmosfer, pengukuran tekanan ruang bahan bakar akan keliru antara 180 – 250 kpa. Pada daerah diatas permukaan laut sekitar 180 kpa ketika idle, dan sekitar 250 kpa pada beban penuh atau dengan engin stasioner

Gambar 9.

Waktu kerja injector

Seperti yang telah disebutkan dimuka, jumlah bahan bakar dikontrol oleh jumlah waktu lamanya sinyal ke injektor. Internal waktu ini terantung lebar pulsa dari ECU dan diukur dalam mili-detik (perseribu detik). Pada idle lebar pulsa 2 – 3 mili-detik (ms), pada beban menengah sekitar 5 – 12 ms dan pada beban penuh sekitar 15 ms

Page 28: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 26 dari 28

4.3. Tipe – tipe Pengukur Aliran Udara

MAP (Maifold Absolute Pressure) Sensor (Sensor Tekanan Saluran Masuk)

Sensor MAP ini terletak diruang engin dan terhubung kesaluran masuk dengan slang. Hal ini memungkinkan sensor membaca perubahan tekanan udara didalam saluran masuk. Sensor mengirim sebuah sinyal / informasi ke ECU sebagai sebuah perubahan tegangan atau perubahan frekwensi dari tekanan absolut (bukan alat ukur) di dalam saluran masuk.Catatan : Bahwasanya sensor tersebut diacukan sebagai sensor tekanan –

tekanan terbesar terjadi pada tekanan atmosfer (katup terbuka lebar dan engin mati), sehingga hal ini nyata – nyata mengukur tekanan dibawah atmosfer (atau sedotan / vakum) di dalam saluran masuk.

Sensor menunjukkan tekanan absolut pada saluran masuk, dan ECU menggunakan sebagai informasi untuk menghitung jumlah udara yang masuk ke engin. Hal ini juga mengukur tekanan atmosfer pada waktu engin dihidupkan, memungkinkan sistem menyesuaikan perubahan kondisi cuaca dan keadaan ketinggian.

Gambar 10

Page 29: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 27 dari 28

Sensor Aliran Udara Tipe Flap

Sensor teridiri dari sebuah flap di dalam rongga udara yang akan terbuka bila terdapat aliran udara yang melewati. Flap dihubungkan ke tahanan geser (potensio meter) dan ini menyediakan sebuah sinyal tegangan bervariasi ke ECU yang dihubungkan dengan aliran udara.

Sebuah saluran by-pass mengijinkan sejumlah kecil udara masuk tanpa diukur. Pada idle jumlah udara ini digunakan untuk mangatur campuran dan memungkinkan penyetelan CO atau campuran idle.

Apabila sekrup campuran di putar masuk udara yang mengalir akan berkurang dan campuran kaya, sebaliknya jika diputar keluar udara bertambah dan campuran miskin.

Peredam flap mencegah terjadinya getaran flap selama perubahan cepat jumlah aliran udara. Banyak jenis ini dilengkapi dengan sensor temperatur udara yang terpasang didalam dan beberapa terpasang sebuah switch untuk memutar pompa bahan bakar ketika aliran udara masuk.

Gambaar 11

Page 30: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 28 dari 28

BAB VSUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN

KOMPETENSI

5.1. Sumber Daya Manusia

Pelatih

Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran Pelatih adalah untuk :a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam

tahap belajar.c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk

menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.d. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan

lain yang Anda perlukan untuk belajar Anda.e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika

diperlukan.

Penilai

Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat kerja. Penilai akan :

a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda.

b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda.

c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda.Teman kerja / sesama peserta pelatihan

Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda.

Page 31: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 29 dari 28

5.2. Sumber-sumber Kepustakaan ( Buku Informasi )

Pengertian sumber-sumber adalah material yang menjadi pendukung proses pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini.Sumber-sumber tersebut dapat meliputi :

1. Buku referensi (text book)2. Lembar kerja3. Diagram-diagram, gambar4. Contoh tugas kerja5. Rekaman dalam bentuk kaset, video, film dan lain-lain.

- Buku informasi OTO.KR. 05-001-03, Memelihara/servis system bahan baker bensin

- Automotive Engines – Eighth Edition- Volume 1994, William H. Crouse and Donald L. Anglin

- STEP 2 TOYOTA, Engine Group, PT.TOYOTA – ASTRA MOTOR- Pedoman Reparasi, Mesin Seri K, PT.TOYOTA – ASTRA MOTOR- Electronic for motor Mechanics-Stackpoole, Morrison and Gregory- Kesehatan dan keselamatan kerja- Peraturan lembaga

5.3 Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan

1. Alat yang digunakan

Obeng ( + ) Obeng ( - ) Tang Lancip Kompresor Kun Pas 8 mm Kunci Pas 10 Kunci Pas 12 mm

2. Bahan yamg digunakan

Bensin Karburator Carburator cleaner

Page 32: jackikhusnaini.files.wordpress.com · Web viewSEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA / SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode ModulOTO.KR02.014.03

Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 30 dari 28

Carburator Kit