library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan,...

50
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya (State of the Art) Tabel 2.1 NO NAMA JUDUL SKRIPSI TEORI METODE HASIL 1 Fatimah Diah Eka Bina Nusantar a Universi ty 2012 12010044 30 Pengaruh Program Acara Musik Dahsyat terhadap Minat Menonton (Study Kasus terhadap Minat Mahasiswa Binus University) -Teori Komunikas i -Teori Uses and Gratifica tion - Pendeket an : Kuantita tif -Jenis Peneliti an : Kuantita tif Eksplana si - Metode : Survey Program music dahsyat memberika pengaruh besar terhadap minat menonton sebesar 78,7% 2 Derby Juniaren ata Lacandu Bina Nusantar a Universi ty 2013 13010290 43 Pengaruh Variety Show Running Man di Kshownow.net terhadap Minat menonton (Study pada Anggota Grup Running Man Kaskus di Facebook) -Teori komunikas i -Teori S- O-R -Teori Minat - Pendekat an : Kuantita tif - Metode : Kuantita tif -Jenis peneliti an : Eksplana tif Survey Terjadi hubungan kuat berdasarkan koefisien korelasi 71,7% antara pengaruh variety show Running Man terhadap minat menonton. 7

Transcript of library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan,...

Page 1: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Sebelumnya (State of the Art)

Tabel 2.1

NO NAMA JUDUL SKRIPSI TEORI METODE HASIL1 Fatimah

Diah Eka

Bina Nusantara University2012

1201004430

Pengaruh Program Acara Musik Dahsyat terhadap Minat Menonton(Study Kasus terhadap Minat Mahasiswa Binus University)

-Teori Komunikasi

-Teori Uses and Gratification

-Pendeketan : Kuantitatif

-Jenis Penelitian :Kuantitatif Eksplanasi

-Metode : Survey

Program music dahsyat memberika pengaruh besar terhadap minat menonton sebesar 78,7%

2 Derby Juniarenata Lacandu

Bina Nusantara University 2013

1301029043

Pengaruh Variety Show Running Man di Kshownow.net terhadap Minat menonton(Study pada Anggota Grup Running Man Kaskus di Facebook)

-Teori komunikasi

-Teori S-O-R

-Teori Minat

-Pendekatan : Kuantitatif

-Metode : Kuantitatif

-Jenis penelitian : Eksplanatif Survey

Terjadi hubungan kuat berdasarkan koefisien korelasi 71,7% antara pengaruh variety show Running Man terhadap minat menonton.

3 Tissa Rakhma

Bina Nusantara University 2013

1301012295

Respon Khalayak terhadap Perubahan Format Program ‘’Suara Anda’’ di TV One

-Teori S-R

-Teori Individual Difference

-Pendekatan : kuantitatif

-Metode :Survey

-Jenis Penelitian: Eksplanatif

Dari Hasil Penelitian terdapat respon terkecil pada dimensi afektif dan sub dimensi jumlah berita sebesar 235. Pernyataan mengatakan bahwa jumlah berita criminal lebih banyak sehingga lebih menarik disbanding sebelumnya. Sedangkan skor tertinggi sebesar 290 pada dimensi kognitif dan subdimensi komentator. Dengan pernyataan bahwa komentator saat ini lebih variasi

7

Page 2: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

8

disbanding sebelumnya.

4. Zizi Papacharissi & Andrew Mendelson

An Exploratory Study of Reality appeal: Uses and Gratifications of Reality TV show

Concurrently those externally controlled, with low levels of interpersonal interaction, were more likely to watch reality TV programming to fulfil voyeuristic and companionship needs. Functional alternative uses of reality TV and the appeal of realistic programming were documented.

5 Hollander, Barry A (1996)

Volume 73Pages 102-113

Talk Radio Predictor Of Use and Effects on Attitudes about Government

-Teori Uses and Effects

-Metode: Kuantitatif

-Data source.

-data were drawn from a nationwide telephone survey of 1,507 Americans

More than one-thir of the sample reported never listening to radio (36,6%). The remaining (24,2%) reported listening to talk radio. And the rest never listen to radio.

2.2 Landasan Teori

Pada bab ini peneliti menuliskan sejumlah teori yang relevan dengan

permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini, dimana teori tersebut telah disusun

sedemikian rupa mulai dari teori umum ke teori khusus agar memudahkan dalam

pemahaman masalah yang diangkat yaitu Respon Penonton terhadap Presenter

Program Ayo Bernyanyi diTVRI.

Page 3: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

9

2.2.1 Teori Umum

2.2.1.1 Komunikasi

2.2.1.1.1 Definisi Komunikasi

Kata komunikasi atau communication berasal dari kata latin communis yang

berarti ‘’sama’’, communico, communicatio, communicare yang berarti ‘’membuat

sama’’ ( to make common). Komunikasi merujuk pada suatu pikiran, satu makna,

atau satu pesan yang dianut secara sama.

Harold Lasswell menggambarkan proses komunikasi mempunyai unsur unsur

sebagai berikut: (Mulyana, 2005:174)

a. Sumber (who) adalah yang memiliki pesan untuk disampaikan.

b. Pesan (says what) adalah perangkat symbol verbal ataupun non verbal yang

mewakili gagasan, nilai atau maksud dari sumber.

c. Saluran atau media (in wich channel) adalah alat untuk menyampaikan pesan

pada penerima.

d. Penerima ( to whom) adalah penerima yang mendapatkan dari sumber.

e. Effect (effect with that effect) adalah akibat apa yang ditimbulkan pesan

komunikasi massa pada khalayak pembaca, pemirsa, atau pendengar.

Para pakar komunikasi sendiri memberi definisi yang beragam mengenai

komunikasi,diantaranya:

1. Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi. (Shannon & Weaver)

2. Komunikasi adalah suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan komunikator. (Raymond S. Ross).

3. Komunikasi adalah pengalihan suatu pesan dari satu sumber kepada penerima agar dapat dipahami. (Alo Liliweri).

Page 4: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

10

4. Komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan untuk mengubah perilaku orang lain. (Carl I.Hovland).

5. Komunikasi adalah Proses memahami dan berbagi makna (Judy C pearson & Paul Emelson).

2.2.1.1.2 Konsep Dasar Komunikasi

Menurut John R Wenburg dan William W. Wilmot setidaknya ada tiga kerangka

pemahaman komunikasi: (Mulyana, 2005:61)

a. Komunikasi sebagai tindakan satu arah

Komunikasi dipahami sebagai proses penyampaian pesan searah dari

seseorang atau lembaga kepada seseorang atau kelompok lainnya, baik secara

langsung maupun tidak langsung. Pemahaman komunikasi sebagai proses

atau arah ini oleh Michall Bargon disebut sebagai “definisi berorientasi

sumber’’ ( Source- oriented definition)

b. Komunikasi sebagai interaksi

Komunikasi dipahami sebagai proses aksi-reaksi, sebab-akibat yang arahnya

bergantian. Komunikasi interaksi dipandang lebih dinamis dari pada

komunikasi satu arah. Unsur penting dalam komunikasi interaksi adalah

feedback (umpan balik).

c. Komunikasi sebagai transaksi

Komunikasi dipahami sebagai kegiatan menafsirkan perilaku orang lain. Ada

proses encoding dan decoding pesan verbal maupun non verbal. Semakin

banyak peserta komunikasi maka transaksi yang akan terjadi akan semakin

rumit. Kelebihan konsep ini adalah komunikasi dipahami sebagai konsep

yang tidak membatasi pada konsep komunikasi yang disengaja saja.

Page 5: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

11

2.2.1.1.3 Proses Komunikasi

Proses komunikasi adalah langkah mulai dari saat menciptakan informasi sampai

dipahami oleh komunikan. Komunikasi adalah sebuah proses, dalam aplikasinya

langkah dalam komunikasi adalah sebagai berikut:

1. Ide atau gagasan diciptakan oleh sumber atau komunikator.

2. Ide atau gagasan tersebut kemudian dialih bentukan menjadi lambang

lambang komunikasi yang mempunyai makna dan dapat dikirim.

3. Lalu pesan yang akan di encoding tersebut selanjutnya dikirimkan melalui

saluran atau media yang sesuai dengan karakteristik lambang lambang

komunikasi ditunjukan kepada komunikan.

4. Kemudian penerima menafsirkan isi pesan sesuai dengan persepsinya untuk

mengartikan maksud pesan tersebut.

5. Apabila pesan tersebut telah berhasil di decoding, maka khalayak akan

mengirim pesan tersebut kepada komunikator.

2.2.1.1.4 Fungsi Komunikasi

Wiiliam I. Gorden dalam Deddy Mulyana, mengkategorikan fungsi

komunikasi menjadi empat, yaitu: (Mulyana, 2005:5)

1.Sebagai komunikasi sosial.

Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan

bahwa komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi diri,

untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan

dan ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang bersifat menghibur, dan

memupuk hubungan hubungan orang lain. Melalui komunikasi kita bekerja sama

dengan anggota masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.

- Pembentukan konsep diri. Konsep diri adalah pandangan kita mengenai diri kita,

dan itu hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan orang lain kepada

kita. Melalui komunikasi dengan orang lain kita belajar bukan saja mengenai siapa

kita, namun juga bagaimana kita merasakan siapa kita. Anda mencintai diri anda bila

anda telah dicintai; anda berpikir anda cerdas bila orang-orang sekitar anda

Page 6: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

12

menganggap anda cerdas; anda merasa tampan atau cantik bila orang-orang sekitar

anda juga mengatakan demikian.

- Pernyataan eksistensi diri. Orang berkomunikasi untuk menunjukkan dirinya eksis.

Inilah yang disebut aktualisasi diri atau lebih tepat lagi pernyataan eksistensi diri.

Fungsi komunikasi sebagai eksistensi diri terlihat jelas misalnya pada penanya dalam

sebuah seminar. Meskipun mereka sudah diperingatkan moderator untuk berbicara

singkat dan langsung ke pokok masalah, penanya atau komentator itu sering

berbicara panjang lebar mengkuliahi hadirin, dengan argumen-argumen yang

terkadang tidak relevan.

- Untuk kelangsungan hidup, memupuk hubungan, dan memperoleh kebahagiaan.

Sejak lahir, kita tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan hidup. Kita perlu

dan harus berkomunikasi dengan orang lain, untuk memenuhi kebutuhan biologis

kita seperti makan dan minum, dan memnuhi kebutuhan psikologis kita seperti

sukses dan kebahagiaan.

2. Sebagai komunikasi ekspresif.

Komunikasi berfungsi untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) kita.

Perasaan-perasaan tersebut terutama dikomunikasikan melalui pesan-pesan

nonverbal. Perasaan sayang, peduli, rindu, simpati, gembira, sedih, takut, prihatin,

marah dan benci dapat disampaikan lewat kata-kata, namun bisa disampaikan secara

lebih ekpresif lewat perilaku nonverbal. Seorang ibu menunjukkan kasih sayangnya

dengan membelai kepala anaknya. Orang dapat menyalurkan kemarahannya dengan

mengumpat, mengepalkan tangan seraya melototkan matanya, mahasiswa memprotes

kebijakan penguasa negara atau penguasa kampus dengan melakukan demontrasi.

3.Sebagai komunikasi ritual.

Suatu komunitas sering melakukan upacara-upacara berlainan sepanjang

tahun dan sepanjang hidup, yang disebut para antropolog sebaga rites of passage,

mulai dari upacara kelahiran, sunatan, ulang tahun, pertunangan, siraman,

pernikahan, dan lain-lain. Dalam acara-acara itu orang mengucapkan kata-kata atau

perilaku-perilaku tertentu yang bersifat simbolik. Ritus-ritus lain seperti berdoa

(salat, sembahyang, misa), membaca kitab suci, naik haji, upacara bendera (termasuk

Page 7: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

13

menyanyikan lagu kebangsaan), upacara wisuda, perayaan lebaran (Idul Fitri) atau

Natal, juga adalah komunikasi ritual.

4. Sebagai komunikasi instrumental.

Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum, yaitu:

menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap, menggerakkan tindakan,

dan juga menghibur. 

Sebagai instrumen, komunikasi tidak saja kita gunakan untuk menciptakan

dan membangun hubungan, namun juga untuk menghancurkan hubungan tersebut.

Studi komunika membuat kita peka terhadap berbagai strategi yang dapat kita

gunakan dalam komunikasi kita untuk bekerja lebih baik dengan orang lain demi

keuntungan bersama. Komunikasi berfungsi sebagi instrumen untuk mencapai

tujuan-tujuan pribadi dan pekerjaan, baik tujuan jangka pendek ataupun tujuan

jangka panjang. Tujuan jangka pendek misalnya untuk memperoleh pujian,

menumbuhkan kesan yang baik, memperoleh simpati, empati, keuntungan material,

ekonomi, dan politik, yang antara lain dapat diraih dengan pengelolaan kesan

(impression management), yakni taktik-taktik verbal dan nonverbal, seperti berbicara

sopan, mengobral janji, mengenakankan pakaian necis, dan sebagainya yang pada

dasarnya untuk menunjukkan kepada orang lain siapa diri kita seperti yang kita

inginkan.

2.2.1.2 Komunikasi Massa

2.2.1.2.1 Definisi Komunikasi Massa

Komunikasi Massa Merupakan salah satu topik diantara sekian banyak topik

lainnya dalam ilmu sosial. Komunikasi Massa merupakan bagian dari ilmu

komunikasi yang lebih luas, yaitu komunikasi manusia ( human communication).

Menurut Berger N Chaffe yang dikutip oleh Morissan mendefinisikan ilmu

komunikasi sebagai ilmu pengetahuan yang berupaya memahami produksi, proses

dan efek dari system symbol dan tanda dengan mengembangkan teori teori yang

dapat diuji, berisi generalisasi hokum yang menjelaskan gejala gejala yang

berhubungan dengan produksi, proses dan efek.

Page 8: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

14

Istilah ‘massa’ menggambarkan sesuatu ( orang atau barang ) dalam jumlah

besar, sementara ‘komunikasi’ mengacu pada pemberian dan penerimaan arti,

pengiriman dan penerimaan pesan.

Menurut Janowitz (1960) yang dikutip Morissan komunikasi massa terdiri

atas lembaga dan teknik dimana kelompok kelompok terlatih menggunakan

teknologi untuk menyebarluaskan symbol symbol kepada audience yang tersebar

luas dan bersifat heterogen.

Menurut Rakhmat (2011), definisi yang paling sederhana tentang komunikasi massa

dirumuskan Bittner (1980:10) yaitu, “Mass communication is messages communicated

through a mass medium to a large number of people” (Komunikasi massa adalah pesan

yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang). Berdasarkan

definisi tersebut, dapat diartikan bahwa komunikasi massa merujuk pada “pesan”. Massa

dalam hal ini merujuk pada khalayak yang tersebar di berbagai tempat, tidak terbatas

jumlahnya dan anonim. Elizabeth Noelle-Neuman (1973 : 92) dalam Rakhmat (2011)

menyebutkan empat tanda pokok dari komunikasi massa, yaitu :

1. Bersifat tidak langsung, artinya harus melewati media teknis (teknologi media).

Komunikasi massa mengharuskan adanya media massa dalam prosesnya, hal ini

dikarenakan teknologi yang membuat komunikasi massa dapat terjadi. Dapat

dibayangkan bahwa tidak mungkin seseorang melakukan komunikasi massa tanpa

bantuan media massa (teknologi), bahkan bila ia berteriak sekencang-kencangnya.

2. Bersifat satu arah, artinya tidak ada interaksi antara peserta-peserta komunikasi.

Dalam istilah komunikasi, reaksi khalayak yang dijadikan masukan untuk proses

komunikasi berikutnya disebut umpan balik (feedback). Namun dalam sistem

komunikasi massa, komunikator sukar menyesuaikan pesannya dengan reaksi

komunikan (khalayak luas dalam hal ini). Komunikasi bersifat irreversible, yang

artinya ketika sudah terjadi tidak dapat diputar balik (diulang). Begitu juga halnya

dengan komunikasi massa. Sebuah informasi yang telah disebarkan, tidak dapat diputar

ulang seperti membuat air menjadi es, kemudian membuat es menjadi air kembali.

Dalam komunikasi massa, publik atau khalayak hanya menjadi penerima informasi.

Pada saat komunikasi massa dilakukan, khalayak tidak dapat langsung memberikan

feedback untuk mempengaruhi pemberi informasi, dalam hal ini untuk aliran

komunikasi sepenuhnya diatur oleh komunikator. Namun demikian, dalam komunikasi

Page 9: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

15

massa masih terdapat kemungkinan adanya siaran ulang, yaitu memutar ulang tayangan

yang sama dalam televisi atau radio.

3. Bersifat terbuka, artinya ditujukan pada publik yang tidak terbatas dan anonim.

Komunikasi dengan media massa memungkinkan komunikator untuk menyampaikan

pesan kepada publik yang tidak terbatas jumlahnya, siapapun dan berapapun orangnya

selama mereka memiliki alat penerima (media) siaran tersebut.

4. Mempunyai publik yang secara geografis tersebar. Seperti dikemukakan

sebelumnya, komunikasi massa tidak hanya ditujukan bagi sekelompok orang di

kawasan tertentu, namun lebih kepada khalayak luas di manapun mereka berada. Oleh

karena itu, lewat media massa seseorang atau sekelompok orang dapat melakukan

persuasi kepada banyak orang di berbagai tempat dengan efisien.

2.2.1.2.2 Fungsi Komunikasi Massa

Fungsi komunikasi terbagi menjadi tiga bagian menurut Effendy yakni: (Effendy,

2007:18)

1.Fungsi Informasi

Fungsi informasi ini diartikan bahwa media massa adalah penyebar informasi bagi

pembaca, pendengar atau pemirsa. Sebagai informasi dibutuhkan oleh khalayak media

massa yang bersangkutan sesuai dengan kepentingannya. Khalayak sebagai makhluk sosial

aka selalu merasa haus akan informasi yang terjadi. Sebagai informasi didapat bukan dari

sekolah, atau tempat bekerja melainkan dari mereka kita belajar music, politik, ekonomi,

hukum, seni, sosiologi, psikologi, komunikasi dan hal lain dari media. Kita belajar

keterampilan menggunakan computer, memasak, menjahit dan lain sebagainya dari media.

Kita mengenal tempat tempat bersejarah yang ada didunia juga dari media elektronik

terutama film atau media cetak.

Khalayak media massa berlangganan surat kabar, majalah, mendengarkan siaran

radio, atau menonton televisi karena mereka ingin mendapatkan informasi tetang peristiwa

yang terjadi dimuka bumi, gagasan atau pikiran orang lain, apa yang dilakukan, diucapkan

dan dilihat orang lain.

Page 10: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

16

2. Fungsi pendidikan

Media massa merupakan sarana pendidikan bagi khalayaknya ( mass education)

karena media massa banyak menyajikan hal hal yang sifatnya mendidik. Salah satu cara

mendididk yang dilakukan media massa adalah melalui pengajaran nilai, etika, serta aturan

aturan yang berlaku kepada pemirsa atau pembaca. Media massa melakukannya melalui

drama, cerita, diskusi dan artikel.

3. Fungsi Mempengaruhi

Fungsi mempengaruhi dari media massa secara implicit terdapat pada tajuk atau

editorial, features, iklan, artikel dan sebagainya. Khalayak dapat terpengaruh iklan iklan

yang ditayangkan televisi maupun surat kabar.

2.2.1.2.3 Proses Komunikasi Massa

Menurut Schraman bahwa berlangsungnya suatu kegiatan komunikasi, minimal

diperlukan tiga komponen yaitu source, messege, destination atau komunikator, pesan,

komunikan. Apabila salah satu dari ketiga komponen tersebut tidak ada, maka komunikasi

tidak dapat berlangsung. Namun demikian, selain ketiga komponen tersebut masih terdapat

komponen lainnya yang berfungsi sebagai pelengkap. Artinya, jika komponen tersebut tidak

ada, maka tidak akan berpengaruh terhadap komponen lainnya. Oleh karena itu komponen

komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi

baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi kelompok ataupun komunikasi massa.

Gejala umum yang dapat dilihat dari suatu proses adalah bahwa proses merupakan

suatu peristiwa yang berlangsung secara kontinu, tidak diketahui kapan mulainya dan kapan

akan berakhirnya. Dalam operasionalnya, proses memerlukan berbagai ( komponen) eleemn

penunjang. Demikian pula dengan komunikasi yang pada hakikatnya merupakan suatu

proses berlangsungnya komunikasi sudah pasti memerlukan berbagai komponen (elemen).

Pengertian komponen disini adalah bagian-bagian yang terpenting dan mutlak harus ada

pada suatu keseluruhan atau kesatuan.

Page 11: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

17

2.2.1.2.4 Efek Komunikasi Massa

Menurut Ardianto terdapat tiga efek pesan komunikasi massa, yaitu : ( Ardianto, 2007)

1. Efek Kognitif

Membahas tentang bagaimana media massa dapat membantu khalayak dalam

mempelajari informasi yang bermanfaat dan mengembangkan keterampilan

kognitifnya.

2. Efek Afektif

Tujuan dari komunikasi bukan hanya sekedar memberitahu khalayak tentang

sesuatu, tetapi lebih dari itu. Khalayak diharapkan dapat turut merasakan perasaan

iba, terharu, sedih, gembira, marah dan sebagainya.

3. Efek Behavioral

Efek behavioural merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk

perilaku, tindakan atau kegiatan. Peneliti hanya menggunakan effect kognitif dan

effect afektif dalam penelitian ini karena peneliti tidak berharap ada efek perilaku

yang ditimbulkan oleh responden setelah penelitian ini selesai.

Dalam hal ini proses komunikasi massa tidak sama dengan media massa.

Media massa juga dapat dimanfaatkan untuk tujuan orang perorangan (individu) atau

organisasi. Media massa membawa kesan kesan public kepada masyarakat luas dapat

memuat pesan pesan pribadi, seperti ucapan terimakasih, ucapan selamat atau duka

cita yang sifatnya pribadi.

2.2.2 Media Massa

Media massa adalah alat atau sarana yang digunakan dalam penyampaian

pesan dari sumber (komunikator) kepada khalayak (komunikan) dengan

menggunakan alat komunikasi mekanis, seperti surat kabar, radio, televisi, film, dan

internet. (Suryawati, 2011; 37)

Menurut Rakhmat (2011), media massa adalah perpanjangan alat indera kita.

Dengan media massa, kita memperoleh informasi tentang benda, orang, atau tempat yang

tidak kita alami secara langsung. Dunia ini terlalu luas untuk kita masuki semuanya. Media

Page 12: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

18

massa datang menyampaikan informasi tentang lingkungan sosial dan politik. Informasi

tersebut dapat membentuk, mempertahankan, atau mendefinisikan citra. Karena media

massa melaporkan dunia nyata secara selektif, sudah tentu media massa mempengaruhi

pembentukan citra tentang lingkungan sosial yang timpang, bias, dan tidak cermat.

( Rakhmat , 2011)

2.2.2.1 Bentuk Media Massa

Terdapat beberapa bentuk media massa yaitu media cetak, media elektronik dan

media online. ( Suryawati, 2011:40)

1. Media Cetak

Media Cetak tergolong jenis media massa yang paling popular. Media cetak

merupakan media komunikasi yang bersifat tertulis atau tercetak. Secara garis

besar media cetak dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Surat Kabar

Surat kabar adalah meia komunikasi yang berisikan informasi actual dari

berbagai aspek kehidupan, seperti politik, ekonomi, sosia, criminal,

budaya, seni, olah raga, luar negri, dalam negri dan sebagainya. Dapat

dikatakan bahwa surat kabar adalah media massa tertua sebelum

ditemukannya film, radio, dan televisi. Surat Kabar lebih menitik

beratkan pada penyebaran informasi (fakta maupun peristiwa) agar

diketahui public.

b. Tabloid

Tabloid adalah media komunikasi yang berisikan informasi aktual yang

disajikan secara lebih mendalam dan dilengkapi ketajaman analisis.

Berbeda dengan surat kabar yang terbit harian, umumnya tabloid terbit

mingguan. Informasi yang disajikan dalam tabloid lebih sebagai

penunjang pada bidang profesi atau gaya hidup tertentu.

c. Majalah

Majalah adalah media komunikasi yang menyajikan informasi secara

dalam, tajam, dan memiliki nilai aktualitas lebih lama dibandingkan

dengan surat kabar dan tabloid, serta menamplkan gambar atau foto yang

lebih banyak. Selain itu, halaman muka (cover) dan foto dalam majalah

Page 13: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

19

lebih memiliki daya tarik, dan cirri lainnya, majalah dapat diterbitkan

secara mngguan, dwimingguan, bulanan, bahkan dwi atau triwulan.

2. Media Elektronik

Media elektronik merupkan salah satu jenis media massa yang memiliki

kekhususan. Kekhususannya terletak pada dukungan elektronik dan teknologi

yang menjadi cirri dan kekuatan bagi media berbasis elektronik. Salah satu

kelebihan media elektronik adalah sifatnya yang real time, disiarkan secara

langsung saat kejadian berlangsung. Hal ini menyebabkan media elektronik

lebih digandrungi oleh public. Adapun jenis media elektronik terdiri dari

sebagai berikut:

a. Radio

Radio yaitu media komunikasi yang bersifat auditif (dengar). Penyajian

berita diradio mengandalkan system gelombang elektronik. Penyebaran

informasi dan berita melalui radio dapat berlangsung cepat dan lebih luas.

Dibalik keunggulan radio sebagai media yang didengar (auditif) memiliki

kelemahan, yaitu tidak dapat menunjukan informasi atau berita yang

disiarkan.

b. Televisi

Televisi adalah media komunikasi yang bersifat dengar-lihat (audio-

visual) dengan penyajian berita yang berorientasi pada reproduksi dari

kenyataan. Kekuatan utama dari media televisi adalah suara dan gambar,

dan televisi lebih menari dari pada radio. Media televisi memiliki fungsi

yang lebih dominan pada hiburan dibandingkan dengan fungsi member

informasi yang mendidik. Kelebihan televisi adalah sebagai berikut:

- Sifatnya yang audio-visual. Dapat didengar sekaligus dilihat secara

langsung, sehingga pemirsa merasa mendapatkan sajian informasi

atau berita yang lebih realistis sesuai dengan keadaan sebenarnya.

- Pemirsa televisi tidak dituntut melek huruf. Dibandngkan dengan

media cetak, khalayak media ini ditntut harus bisa membaca,

sedangkan pemirsa televisi tidak dituntut untuk bisa membaca karena

penyiar yang membacakan berita untuk khalayaknya.

Page 14: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

20

Kelebihan yang melekat pada televisi menyebabkan media ini palig

popular dikalangan masyarakat. Tak heran jika televisi telah mendominasi

hamper semua waktu luang setiap orang.

Page 15: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

21

3. Media Internet (media online)

Media Internet merupakan media komunikasi yang pemanfaatannya

menggunakan perangkat internet. Karena itu media online tergolong media

massa yang popular dan bersifat khas. Kekhasannya ini terletak pada

keharusan untuk memiliki jaringan teknologi informasi dengan menggunakan

perangkat computer, disamping pengetahuan tentang program computer

untuk mengakses informasi atau berita. Keunggulan media online adalah

informasinya bersifat up to date, bersifat real time, praktis dan terdapat

fasilitas hyperlink.

2.2.2.2 Fungsi Media Massa

Menurut McQuaill dalam bukunya mass communication theorys (1989)

menyatakan fungsi atau peran media massa dalam konteks masyarakat modern yaitu

sebagai berikut: ( Suryawati, 2011:37)

1. Media Massa sebagai sarana belajar untuk mengetahui berbagai informasi

dan peristiwa.

2. Media Massa adalah refleksi fakta, terlepas dari rasa suka atau tidak suka.

3. Media Massa sebagai filter yang menyeleksi berbagai informasi dan issue

yang layak mendapat perhatian atau tidak.

4. Media Massa sebagai penunjuk arah berbagai ketidakpastian atau

alternative yang beragam.

5. Media Massa sebagai sarana untuk mensosialisasikan berbagai informasi

atau ide kepada public untuk memperoleh tanggapan atau umpan balik.

6. Media Massa sebagai interkulator, tidak sekedar tempat ‘’lalu lalang’’

informasi, tetapi memungkinkan terjadinya komunikasi yang interaktif.

Page 16: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

22

2.2.2.3 Karakteristik Media Massa

Karakteristik Media Massa menurut Cangara: ( Cangara, 2006)

1. Bersifat melembaga, artinya pihak yang mengelola media terdiri dari banyak

orang, yakni mulai dari pengumpulan,pengelolaan sampai pada penyajian

informasi.

2. Bersifat satu arah, artinya komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan

terjadinya dialog antara pengirim dan penerima. Kalau pun terjadi reaksi atau

umpan balik, biasanya memerlukan waktu dan tertunda.

3. Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak,

karena ia memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, dimana

informasi yang disampaikan diterima oleh banyak orang dalam waktu yang

sama.

4. Memakai peralatan teknis atau mekanis, seperti radio, televisi, surat kabar,

dan semacamnya.

5. Bersifat terbuka, artinya pesannya dapat diterima oleh siapa saja dan dimana

saja tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin, dan suku bangsa

2.2.3 Televisi

2.2.3.1 Definisi Televisi

Televisi adalah media komunikasi yang bersifat dengar-lihat (audio-visual)

dengan penyajian berita yang berorientasi pada reproduksi dari kenyataan. Kekuatan

utama dari media televisi adalah suara dan gambar, dan televisi lebih menari dari

pada radio. Media televisi memiliki fungsi yang lebih dominan pada hiburan

dibandingkan dengan fungsi member informasi yang mendidik. (Morissan ,2011)

2.2.3.2 Sejarah Singkat Televisi

Sebagai mana radio siaran, penemuan televisi telah melalui berbagai eksperimen

yang dilakukan oleh para ilmuan akhir abad 19, dengan dasar penelitian yang

dilakukan oleh James Clark Maxwell dan Heinrich Hertz, serta penemuannya

Marconi pada tahun 1890. Paul Nipkow dan William Jenkins melalui eksperimennya

Page 17: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

23

menemukan metode pengiriman gambar melalui kabel ( Heibert Ungrait Bohn 1975).

Televisi sebagai pesawat transmisi pada tahun 1925 dengan menggunakan metode

mekanikal dari Jenkins. Pada tahun 1928 General Electronic Company mulai

menyelenggarakan acara siaran televisi secara regular. Pada tahun 1939 presiden

Franklin D Roosevelt tampil dilayar televisi sedangkan siaran televisi komersial di

Amerika dimulai pada 1 september 1940. (Ardianto,2007: 135)

2.2.3.3 Karakteristik Televisi

Terdapat beberapa karakteristik televisi yaitu:

1. Audiovisual

Kelebihan televisi dibandingan dengan media massa lainnya yaitu dapat

didengar sekaligus dilihat. Dengan waktu yang bersamaan gambar dan suara

dapat dilihat dan didengar, maka keduanya harus ada keseseuaian secara

harmonis, sehingga tidak terjadi tumpang tindih antara gambar dan suara.

2. Berfikir dalam Gambar

Ada dua tahap yang dilakukan dalam proses berfikir dalam gambar. Pertama

adalah visualisasi (Visualisation) yakni menerjemahkan kata kata yang

mengandung gagagsan yang menjadi gambar secara individual. Tahap kedua

adalah menggambarkan (picturation) yakni kegiatan merangkai gambar

gambar secara individual sedemikian rupa. Sehingga kontinuitasnya

mengandung makna tertentu.

3. Pengoprasian lebih kompleks

Dibandingkan dengan siaran radio, pengoprasian siaran televisi lebih komples

dan lebih banyak melibatkan orang. Peralatan yang digunakannya pun lebih

banyak dan untuk pengoprasiannya lebih rumit dan harus dilakukan oleh

orang orang yang terampil dan terlatih. Dengan demikian media televisi lebih

mahal dari pada surat kabar, majalah dan siaran radio ( Ardianto, 2007: 137)

2.2.3.4 Kelebihan dan Kelemahan Televisi

Kelebihan Televisi

1. Pesan realistic audiovisual.

Page 18: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

24

2. Terkait erat dengan media lain.

3. Masyarakat lebih tanggap menonton dalam suasana santai rekreatif.

4. Terjangkau luas. Menjangkau masyrakat secara luas.

5. Adanya pemilihan area siaran (zoning) dan jaringan kerja (networking)

yang mengefektifkan penjangkauan masyrakat.

6. Cepat dari segi waktu, cepat dalam menyebarkan berita ke masyarakat

luas.

Kelemahan Televisi

1. Pembuatan iklan televisi lebih lama

2. Relatif mahal

3. Iklan relative singkat, tidak mampu menyampaikan data lengkap dan rinci

(bila diperlukan konsumen)

4. Jangkauan pemirsa massal, sehingga pemilahan (sulit menentukan untuk

pangsa pasar tertentu) sering sulit dilakukan. (Badjuri, 2010:41)

2.2.4 Program Televisi

Program acara televisi dapat diibaratkan sebagai menu makanan sehari hari

yang tidak kalah pentingnya yakni bagaimana variasi menu tersebut disajikan agar

tidak membosankan. Untuk meraih audience sebanyak banyaknya memang sebuah

keharusan, sebab sebuah program sebagus apapun jika tidak ditonton akan tidak ada

artinya. Hal itu disebabkan oleh tingkat kopetensi yang begitu tajam dengan

munculnya banyak stasiun televisi sementara kemampuan inovasinya sangat terbatas.

( Redi, 2005:110 )

2.2.4.1 Definisi Program Televisi

Program merupakan serapan dari bahasa inggris yang memiliki pengertian

‘’siaran’’ yang didefinisikan sebagai pesan atau rangkaian pesan yang disajikan

dalam berbagai bentuk. Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun

penyiaran untik memenuhi kebutuhan audiencenya.

Program atau acara yang disajikan adalah factor yang membuat audience

tertarik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan stasiun penyiaran,apakah itu radio

Page 19: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

25

ataupun televisi. Program dapat dianalogikan dengan produk atau barang atau

pelayanan yang dijual kepada pihak lain dalam hal ini audience dan pengiklan.

( Morissan, 2011).

2.2.4.2 Tujuan Program Televisi

Mengelola program tidak berbeda dengan memasarkan suatu produk kepada

konsumen, keberhasilannya diukur dengan pencapaian atas tujuan atau target yang

telah ditetapkan sebelumnya yang mencakup target audience dan target pendapatan.

Pada umumnya tujuan program adalah untuk menarik dan mendapatkan sebanyak

mungkin audience.

Banyak Orang mengatakan bahwa selera audience adalah sesuatu yang sulit

diterka, namun ada satu hal yang pasti tidak ada program yang pernah sukses dengan

mengabaikan tujuannya. Teradpat lima tujuan penayangan suatu program ditelevisi:

1. Mendapatkan sebanyak mungkin audience.

Tujuan dari kebanyakan program siaran televisi adalah untuk mendapatkan

sebanyak mungkin audience. Memasang iklan mengeluarkan banyak dana

untuk memasarkan dan mempromsikan produk mereka pada audience.

2. Target audience tertentu.

Sering terjadi pemasang iklan lebih tertarik untuk memasang iklan pada

program dengan audience yang tidak terlalu besar, mereka lebih suka

mengincar kalangan audience tertentu. Program yang dikhususkan kalangan

audience tertentu namun memiliki daya tarik yang terbatas disebut dengan

program demografis karena ditujukan untuk audience tertentu berdasarkan

umur, jenis kelamin, profesi dan lain lain.

3. Prestise

Penayangan program dengan tujuan utama untuk mendapatkan prestise atau

pengakuan dari pihak lain diperlukan untuk membina public relation statsiun

televisi dengan pihak pihak tertentu.

4. Penghargaan

Stasiun televisi terkadang membuat suatu program dengan tujuan untuk

memenangkan suatu penghargaan. Penghargaan itu menjadi bagian penting

dari tujuan stasiun televisi untuk meningkatkan statusnya. Adapun

Page 20: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

26

penghargaan itu menjadi promosi gratis bagi program itu untuk kemudian

berjaya dan bertahan selama bertahun tahun.

5. Kepentingan public

Stasiun televisi terkadang memproduksi program untuk memenuhi

kepentingan atau kebutuhan public ditempat stasiun itu berada. (Morissan,

2011: 290)

2.2.4.3 Jenis program

Stasiun televisi setiap harinya menyajikan berbagai jenis program yang

jumlahnya sangat banyak dan jenisnya sangat beragam. Pada dasarnya apa saja bisa

dijadikan program untuk ditayangkan ditelevisi selama program itu menarik dan

disukai audience, dan selama tidak bertentangan dengan kesusilaan, hokum dan

peraturan yang berlaku.

Berbagai jenis program itu dapat dikelompokan menjadi dua bagian besar

berdasarkan jenisnya yaitu:

1. Program informasi ( berita ) merupakan segala jenis siaran yang tujuannya

untuk memberikan tambahan pengetahuan (informasi) keada khalayak

audience. Daya tarik program informasi adalah informasi, dan informasi

itulah yang ‘’dijual’’ kepada audience. Program informasi tidak hanya melulu

program berita dimana presenter atau penyiar membacakan berita tetapi

segala bentuk penyajian informasi termasuk juga talkshow (perbincangan).

Program informasi terbagi menjadi dua bagian besar yaitu:

- Berita keras merupakan laporan berita terkini yang harus segera disiarkan.

Didalam berita keras harus ada peristiwa terlebih dahulu, peristiwa

tersebut harus actual (baru terjadi), mengutamakan informasi terpenting

saja dan tidak menekankan sisi human interest. Laporan yang diberikan

berita keras tidak mendalam (singkat) dengan teknik penulisan piramida

tegak dan ditayangkan dalam program berita.

- Berita lunak merupakan laporan berita yang mengkombinasi fakta, gosip,

dan opini. Dalam berita lunak tidak mesti ada peristiwa terlebih dahulu,

tidak juga harus aktual, tidak bersifat segera (timeless), menekankan pada

detail dan dalam berita lunak sangat menekankan human interest.

Page 21: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

27

Laporan yang diberikan berita lunak bersifat mendalam dengan teknik

penulisan piramida terbalik kemudian ditayangkan dalam program

lainnya.

2. Program hiburan (entertainment) merupakan segala bentuk siaran yang

bertujuan untuk menghibur audience dalam bentuk music, lagu, cerita dan

permainan. Program yang termasuk dalam program hiburan adalah music,

drama, permainan dan pertunjukan. (Morissan, 2011: 217)

- Musik

Program Musik dapat ditampilkan dalam dua formt, yaitu video clip atau

konser. Program musik berupa konser dapat dilakukan dilapangan,

outdoor ataupun didalam studio (indoor). Program music ditelevisi sangat

ditentukan dengan kemampuan artis menarik audience. Tidak saja dari

kualitas suara namun juga berdsarkan dari bagaimana mengemas

penampilannya agar menjadi lebih menarik.

- Drama

Kata ‘’drama’’ berasa dari bahasa yunani dran yang berarti bertindak atau

berbuat (action). Program drama adalah pertunjukan (show) yang

menyajikan cerita mengenai kehidupan atau karakter seseorang atau

beberapa orang (tokoh) yang diperankan oleh pemain (artis) yang

melibatkan konflik dan emosi. Suatu drama akan mengikuti kehidupan

atau petualangan para tokohnya.

Program televisi yang termasuk dalam rogram drama adalah cinema

elektronik (sinetron) dan film.

Sinetron merupakan darma yang menyajikan cerita dari berbagai tokoh

secara bersamaan. Masing masing tokoh memiliki alur cerita mereka

sendiri sendiri tanpa harus dirangkum menjadi suatu kesimpulan. Akhir

cerita sinetron cenderung selalu terbuka dan seringkali tanpa penyelesaian

(open-ended). Cerita cenderung dibuat berpanjang panjang selama masih

ada audience yang menyukainya.

Televisi sering menayangkan film sebagai salah satu jenis program yang

masuk dalam kelompok atau kategori drama. Film yang dimaksud disini

adalah film layar lebar yang dibuat oleh perushaan perusahaan film.

Karena tujuan pembuatannya adalah untuk layar lebar, maka biasanya

film baru bisa ditayangkan ditelevisi setelah terlebih dahulu dipertunjukan

Page 22: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

28

dibioskop atau setelah film itu didistribusikan dalam bentuk VCD atau

DVD.

- Permainan

Permainan atau game show merupakan suatu bentuk program yang

melibatkan sejumlah orang baik secara individu ataupun kelompok (team)

yang saling bersaing untuk mendapatkan sesuatu. Permainan merupakan

salah satu produksi acara televisi yang paling mudah dibuat. Program

permainan dibagi menjadi tiga jenis yaitu:

Quiz show: quiz merupakan permainan yang menekankan pada

kemampuan intelektualitas.

Ketangkasan: ketangkasan merupakan permainan dengan menunjukan

kemampuan fisik atau ketangkasannya untuk melewati suatu halangan

atau rintangan atau meakukan suatu permainan yang mebutuhkan

perhitungan dan strategi.

Reality show: program ini mencoba menyajikan suatu situasi seperti

konflik, persaingan, atau hubungan berdasarkan realitas yang sebenarnya.

- Pertunjukan

Pertunjukan merupakan program yang menampilkan kemampuan

(performance) seseorang atau beberapa orang pada suatu lokasi baik

distudio ataupun diluar studio, didalam ruangan (indoor) ataupun diluar

ruangan (outdoor).

- Variety Show

Variety show adalah format acara televisi yang mengkombinasikan

berbagai format lainnya, seperti talksow, magazine show, quiz, game

show, konser musik, drama dan sit-com (comedy situasi). Variasi acara

tersebut dipadukan dalam sebuah pertunjukan dalam siaran langsung

maupun siaran rekaman. ( Naratama, 2005:190)

2.2.4.4 Program Televisi berdasarkan Format

Suatu program televisi disukai banyak orang disebabkan oleh berbagai faktor

seperti pembawa acara, informasi yang diberikan, talent, penataan panggung dan

lelucon. Namun ada hal penting lainnya yang harus diperhatikan yaitu konsep

program. Konsep suatu program tidak jarang berubah walaupun nama programnya

Page 23: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

29

tetap sama sehingga penonton tetap setia terhadap program tersebut bahkan dapat

menjaring penonton baru.

Format acara televisi adalah sebuah perencanaan dasar dari suatu konsep

acara televisi yang akan menjadi landasan kreatifitas dan design produksi yang akan

terbagi dalam berbagai criteria utama yang disesuaikan dengan tujuan dan target

pemirsa acara tersebut. ( Naratama, 2005: 63)

Ada tiga bagian dari format acara televisi, yaitu drama, news, drama, dan berita

olah raga. Bisa juga dikategorikan menjadi fiksi, non fiksi dan news sport.

a. Fiksi Drama

Fiksi drama adalah sebuah format acara televisi yang diproduksi dan

diciptakan melalui proses imajinasi kreatif dari kisah kisah drama atau fiksi

yang direkayasa dan dikreasikan ulang, format yang digunakan merupakan

interpretasi kisah kehiidupan yang diwujudkan dalam suatu runtutan cerita

dalam sejumlah adegan. Contohnya adalah drama pecinta love story, tragedi,

horror, comedy, legenda, aksi (action) dan sebagainya.

b. Non Fiksi Drama

Non fiksi drama adalah sebuah format acara televisi yang diproduksi dan

diciptakan melalui proses pengolahan, imajinasi, kreatif dari kreatifitas

kehidupan sehari hari tanpa harus menginterpretasi ulang dan tanpa harus

menjadi dunia khayalan. Non drama bukanlah sebuah runtutan cerita fiksi

dari setiap pelakunya. Untuk itu, format format program acara non drama

merupakan sebuah runtutan pertunjukan kreatif yang mengutamakan unsur

hiburan yang dipenuhi dengan aksi, gaya dan music. Contohnya adalah

talkshow, konser music dan variety show.

c. Berita dan Olah raga

Berita dan Olah raga adalah sebuah format acara televisi yang diproduksi

berdasarkan informasi dan fakta atas kejadian dan peristiwa yang berlangsung

pada kehidupan masyarakat sehari hari. Format ini memerlukan nilai nilai

factual dan actual yang disajikan dengan ketepatan dan kecepatan waktu

dimana dibutuhkan sifat liputan yang independent. Contohnya adalah berita

ekonomi, liputan siang dan laporan olah raga. (Naratama, 2005: 66).

Page 24: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

30

2.2.5 Program Variety Show

Variety show saat ini sedang berkembang dengan baik di Indonesia, tetapi

sebenarnya variety show bukanlah hal baru dalam dunia hiburan, agar dapat

menghibur seluruh lapisn masyarakat yang memiliki perbedaan budaya, maka dunia

hiburan berusaha untuk mencapurnya menjadi satu. Terutama dunia hiburan yang

berkembang diperkotaan. Pada zaman dahulu variety show tidak ditampilkan

ditelevisi melainkan dipanggung atau music hall.

Pada abad ke-18 dan ke-19, variety show dikembangan secara intensif

keberbagai level sosial. Salah satu bentuk hal khas dari dari perkembangan industri

perkotaan ialah tumbuhnya pertunjukan music hall yang menghadirkan percampuran

antara nyanyian, tarian, pertunjukan fiksi dan jenis jenis komedi yang baru.

Percampuran kultura yang dikembangkan dalam pertunjukan variety show

dan kemudian didalam pertunjukan music hall ini dalam banyak hal merupakan

pendahulu yang penting bagi televisi. (William, 2009:83-84)

Variety show adalah format acara televisi yang mengkombinasikan berbagai

format lainnya, seperti talkshow, magazine show, quiz, game show, konser music,

drama dan sit-com (comedy situasi). Variasi acara tersebut dipadukan dalam sebuah

pertunjukan dalam siaran langsung maupun siaran rekaman. ( Naratama, 2005:190)

Penjelasan tentang variety show tersebut sesuai dengan konten program Ayo

Bernyanyi yang terdiri dari music, tarian, sketsa agar dapat menarik bagi lapisan

masyrakat.

2.2.6 Presenter

Presenter menurut arti katanya, seorang yang mengantar suatu sajian. Sajian

itu bermacam macam seperti variety show, musik, aneka program, feature, dan kuis.

Sebagai pengantar sajian ia boleh menambah daya tarik dari materi yang disajikan

lewat kata katanya. Dalam bahasa Indonesia presenter disebut sebagai penyaji.

( Wibowo ,2008)

Page 25: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

31

Dengan kata lain Presenter merupakan seorang yang bekerja dengan

mengandalkan suara dan kemampuan berbahasa dilengkapi dengan keterampilan

dalam membawakan suatu acara. Untuk itu, seorang presenter perlu selalu menjaga

agar suara dan kemampuan berbahasanya tetap terjaga.

Penyiar sering tampil dengan kesadaran sebagai seorang istimewa dan

terpilih. Sikap ini dengan mudah ditangkap oleh audience lewat penampilan di

televisi atau getar suaranya. Oleh karena itu, penyiar yang baik bertindak sebagai

mana teman yang sedang menceritakan sesuatu. Dalam hal ini seorang presenter

tidak harus selalu tersenyum, tetapi menampilkan suara dan sikap sebagai seorang

yang merasa perlu menyampaikan sesuatu sebagai tanda perhatian kepada audience.

Seseorang yang memutuskan untuk menjadi seorang presenter profesional

harus berusaha lebih banyak lagi dari pada hanya bernyanyi. Melatih alat bersuara

disertai kemampuan berbahasa secara tetap dan teratur sangat diperlukan.

Presenter atau penyaji bertugas menyajikan atau mengantarkan program agar

program terasa hidup. Presenter harus mampu menguasai suasana lewat pembicaraan

pembicaraan yang memukau dan tidak kaku, disertai pula kemampuan

berimprovisasi bicara. Presenter dapat mempersiapkan naskah, kemudian naskah

dihafal diluar kepala sebelum ia tampil menyajkan suatu program.

Latihan yang perlu dilakukan seorang presenter profesional antara lain adalah:

1. Duduk dalam posisi bersimpuh, rileks lalu menarik nafas panjang panjang

dan ditampung dalam perut. Kemudian lepaskan nafas pelan pelan sambil

membunyikan suara.

2. Berdiri dimuka cermin dan mengucakan alfabeth ( a-z ) dengan satu kali

tarikan nafas.

Latihan ini diperlukan untuk memaksa lidah, bibir, tenggorokan dan seluruh

mulut bekerja. Jadi otot lebih kuat, tetapi elastic.

Latihan ini perlu dilakukan selama 15 menit.

3. Melatih berbicara atau membaca puisi dimuka kaca, tetapi dengan

mengatupkan gigi rapat rapat. Cara berlatih ini untuk membuat artikulasi

( ucapan ) menjadi selalu jelas.

Page 26: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

32

4. Bersiul dan bernyanyi merupakan penutup latihan harian. Hal ini dilakukan

untuk melatih otot bibir agar kuat tetapi elastis agar dapat membantu

membuat ucapan ucapan lebih jelas.

Rien Arman Depari dalam bukunya yang berjudul “Sukses Menjadi Pembawa

Acara” (2014) mengatakan bahwa terdapat beberapa tipikal atau karakter

seseorang yang dapat dinilai cepat untuk dikembangkan sebagai pembawa acara.

Sifat dan karakter tersebut harus mampu ditemukan dalam diri anda atau bilapun

anda belum menemukannya, maka anda sangat bisa mempelajarinya. Seseorang

bisa menjadi pembawa acara apabila mampu membangun kepribadiannya

sebagai seseorang yang sanggup mengembangkan hal-hal berikut dalam

hidupnya :

1. Ekstrovert

Yaitu orang-orang yang suka mengekspresikan apa yang dipikirkan,

mudah mengungkapkan suatu kisah atau cerita, bahkan perasaannya

kepada orang lain. Tipikal orang seperti ini mudah berbicara tentang

apapun kepada orang lain. Anda harus berusaha menjadi pribadi yang

terbuka dan selalu positive thinking pada siapapun.

2. Generalis

Yaitu orang yang memiliki banyak pengetahuan umum yang akan

memungkinkan dia untuk bicara apa saja. Penting bagi seorang presenter

untuk memiliki wawasan yang luas, minimal mengetahui hal-hal yang

sedang up to date di masyarakat.

3. Fleksibel

Yaitu orang yang luwes, mudah menyesuaikan diri dengan situasi.

Seorang pembawa acara harus bisa menyesuaikan diri sehingga terlihat

siap bahkan bisa disebut sebagai seorang profesional di bidangnya.

4. Friendly

Yaitu orang yang mudah bergaul dan karena sifatnya itu ia disenangi

banyak orang. Sifat ini bisa dianggap sebagai pembawaan karakter

seseorang. Buatlah pertemanan dan perkenalan dengan orang lain dan

memulainya dengan bicara yang ringan, sederhana tanpa harus terkesan

menggurui pada lawan bicaranya.

Page 27: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

33

Hal terpenting dalam persiapan diri seorang pembawa acara adalah meningkatkan

kemampuan suara, olah vokal, dan keterampilan penggunaan kata dan kalimat.

Sebelum melakukan pekerjaan tersebut ada dua persiapan pokok yang penting untuk

dilatih diantaranya adalah :

1. Suara dan Cara Berbicara

Pembentukan suara dan cara berbicara sangat penting bagi orang yang

bekerja dalam bidang komunikasi lisan. Dengan suara, pembawa acara dapat

mempengaruhi audience nya, dapat memberikan kesan mendalam dan dapat

membuat hadirin benar-benar merasa bahagia selama berlangsungnya acara.

Teknik vokal dapat dipelajari dengan memperhatikan dialek, speed, volume,

power, tone, timbre, nafas.

2. Teknik berbicara

Bagi pembawa acara cara berbicara di hadapan hadirin tidak bisa dianggap

remeh, karena cara berbicara akan sangat mempengaruhi suasana, termasuk

memberikan penilaian tersendiri dari audience kepada pembawa acara, oleh

sebab itu harus diperhatikan dengan saksama, teliti, dan pikirlah sebelum

berbicara. Hal yang perlu diperhatikan dalam teknik berbicara adalah

intonasi, artikulasi, phrasing, stressing, infleksi.

Menurut Sonny Tulung dalam bukunya ‘’Anda juga bisa menjadi Presenter

TV Sukses’’ (2007) ada lima modal dasar yang perlu dimiliki seorang presenter

yaitu:

1. Impian

Impian adalah modal dasar yang harus dimiliki jika ingin menjadi

seorang presenter terlebih menjadi presenter sukses. Impian terkadang

disebutkan sebagai cita cita, obsesi, hasrat, motivasi. Secara tepatnya impian

menggambarkan sesuatu yang kita inginkan yang memiliki kemungkinan

untuk diraih. Dengan adanya impian, seorang presenter akan menjadi lebih

termotivasi dan lebih memacu kemampuan yang ada didalam dirinya.

Seorang presenter yang baik seharusnya berjuang untk mendapatkan dan

mencapai impannya tersebut.

Page 28: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

34

2. Wawasan

Modal berikutnya yang perlu dimiliki seorang presenter adalah

wawasan yang luas. Seorang presenter tidak harus pandai secara akademis,

tidak perlu juara kelas tetapi cukup dengan memiliki wawasan yang luas.

Wawasan tersebut didapatkan melalui pengalaman hidup, kegiatan sehari

hari, membaca buku, mendengarkan informasi dan bergaul dengan orang lain.

3. Suara

Suara sangatlah unik. Walaupun semua modal dasar itu penting, suara

merupakan aset yang sangat berharga bagi seorang presenter. Dengan suara

seorang presenter dapat menilai berkualitas atau tidaknya misalnya suara

yang lantang dan teratur dapat membuat penonton tertarik untuk

mendengarnya. Lain halnya dengan suara yang pelan dan kecil maka akan

membuat penonton bosan. Suara dapat dilatih menjadi seperti apa yang

diinginkan.

Dari suara seseorang juga bisa merasakan mood atau suasana

hatinya,baik yang sengaja ditampilkan ataupun suasana hatu yang

disembunyikan. Suara dapat membangun theatre mind dibenak orang yang

mendengarnya.Theatre mind kurang lebih berarti penciptaan suatu gambaran

dalam benak seseorang mengenai suatu hal atau peristiwa stimulasi yang kita

dengar. Namun demikian nyatanya banyak presenter yang tidak menyadari

hal hal yang berkaitan dengan suara, pentingnya suara dan bagaimana

menjaga kualitasnya.

4. Keahlian Berkomunikasi

Komunikasi adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dunia

presenter. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan,

ide, gagasan) dari satu pihak ke pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi

diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan

menggunakan kata kata (lisan). Banyak hal yang perlu menjadi perhatian

seorang presenter dalam proses komunikasi melalui media televisi.

Keahlian berkomunikasi juga berhubungan dengan kemampuan

seorang presenter atau pembawa acara menggunakan kata kata yang dapat

dipahami oleh penontonnya atau audience, karena tidak semua penonton

memiliki penegtahuan yang sama, jadi seorang presenter harus benar benar

mengetahui kemampuan penontonnya.

Page 29: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

35

5. Sikap

Sikap menjadi penentu melengkapi modal dasar lainnya.Tanpa sikap

yang benar, keempat modal dasar tersebut tidak ada artinya. Sikap adalah

segalanya, seberapa besar dan kuat impian anda, seberapa mahir anda

berkomunikasi, tanpa sikap yang benar jangan harap anda bisa menjadi

presenter yang sukses. Sikap adalah hal kecil yang membuat perbedaan yang

besar, beberapa sifat positif dapat membantu mencapai kesuksesan dibidang

presenter dan mempertahankan kesuksesan, Sonny Tulung (2007) Sikap

positif yang dapat membantu adalah rendah hati, tidak mudah menyerah,

tidak cepat puas, selalu mau belajar, displin waktu, mudah diajak kerja sama,

mau mendengarkan orang lain (open minded), jujur dan dapat menghargai

orang lain.

Berdasarkan kedua pendapat di atas mengenai presenter, peneliti

menggunakan konsep presenter dari Sonny Tulung dikarenakan konsep yang

digunakan beberapa ahli tersebut pada intinya sama. Selain itu, Sonny Tulung

merupakan gambaran salah satu presenter yang sukses. Sonny tulung tidak hanya

mempelajari teori yang ada namun ia pun sudah sukses secara praktek nyata

dilapangan. Peneliti menggunakan sub dimensi presenter karena presenter

merupakan komponen atau subyek yang akan diteliti.

2.2.7 Teori Khusus

2.2.7.1 Teori Individual Difference

Teori yang digunakan peneliti dalam skripsi ini adalah teori perbedaan

individu dari Melvin De Fleur atau dengan nama lain “individual difference theory of

mass communication effect.” Menurut Vera (2008) teori ini merupakan

pengembangan dari model S-O-R, dimana teori S-O-R merupakan singkatan dari

Stimulus- Organism- Response. Teori S-O-R menyatakan bahwa objek komunikasi

adalah sama yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen berupa sikap, opini,

perilaku, kognisi afeksi dan konasi. Asumsi dasar dari model S-O-R adalah media

massa menimbulkan efek yang terarah, segera dan langsung terhadap komunikan lalu

khalayak dalam menerima pesan dianggap bersifat pasif, namun Defleur kemudian

melakukan modifikasi terhadap model tersebut dengan teori yang disebut Individual

Page 30: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

36

Difference. Teori ini menelaah perbedaan-perbedaan diantara individu-individu

sebagai sasaran media massa sehingga menimbulkan efek tertentu. (Vera, 2008)

DeFleur dalam Effendy (2007) “Ilmu, Teori, dan Filsafat komunikasi”

mengatakan bahwa, setiap khalayak akan memberikan respon yang berbeda-beda

terhadap pesan-pesan media jika berkaitan dengan kepentingannya. Tanggapan

terhadap pesan-pesan tersebut diubah oleh tatanan psikologisnya. Jadi, efek media

massa pada khalayak massa itu tidak seragam melainkan beragam. Hal ini

disebabkan secara individual berbeda satu sama lain dalam struktur kejiwaannya.

Anggapan dasar teori ini adalah bahwa manusia amat bervariasi dalam organisasi

psikologisnya secara pribadi, tetapi ini dikarenakan pengetahuan secara individual

berbeda. (Effendy, 2007)

Setiap orang memiliki kualitas yang unik yang menghasilkan reaksi berbeda-

beda terhadap pesan media massa. Dengan kata lain, reaksi terhadap konten media

massa berbeda-beda tergantung tingkat kecerdasan, keyakinan, pendapat, nilai-nilai,

kebutuhan, suasana hati, prasangka, nalar, dll. Teori Individual differences

menyatakan bahwa pesan media massa berisi atribut stimulus tertentu yang memiliki

interaksi diferensial dengan karakteristik kepribadian khalayak. Karena terdapat

perbedaan individu dalam karakteristik kepribadian di antara khalayak, maka

diasumsikan bahwa akan ada efek yang bervariasi sesuai dengan perbedaan tersebut.

Dengan demikian, kebutuhan individu, sikap, nilai, keyakinan dan emosional

lainnya memainkan peranan penting dalam menyaring dan memilih paparan media

massa. ini berarti bahwa khalayak sangat selektif terhadap apa yang mereka baca,

dengarkan atau lihat dari media massa. Perbedaan Individu menunjukkan bahwa pola

pemahaman dan interpretasi dari satu orang mungkin sangat berbeda dari yang lain

tergantung konten media massa.

Teori ini menjelaskan bahwa setiap khalayak akan memberikan respon yang

berbeda terhadap pesan yang berisikan stimulus-stimulus tertentu. Hal ini disebabkan

karena perbedaan karakteristik dari pribadi masing masing khalayak sehingga

menimbulkan berbeda juga. Kesimpulan dari teori individual differences adalah

bahwa setiap khalayak akan memberikan respon yang berbeda walaupun pesan yang

diberikan atau stimulus bersifat heterogen atau sama keseluruh khalayak. Jadi setiap

khalayak yang mendengar presenter acara Ayo Bernyanyi akan memberikan respon

Page 31: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

37

yang berbeda beda pula sesuai dengan kepribadian atau keadaan psikologis dari

khalayak penontonnya.

2.2.7.2 Konsep dan Definisi Respon

Berdasarkan teori yang dikemukakan Steven M Chaffe respon dibagi menjadi

tiga bagian yaitu: (Sembiring, 2011)

- Kognitif

Kognitif adalah respon yang berkaitan erat dengan pengetahuan,

keterampilan dan informasi seseorang mengenai sesuatu. Respon ini

timbul apabila adanya perubahan terhadap yang dipahami atau dipersepsi

oleh khalayak.

- Afektif

Afektif adalah respon yang berhubungan dengan emosi,sikap dan menilai

seseorang terhadap sesuatu. Respon ini timbul apabila ada perubahan

yang di senangi oleh khalayak terhadap sesuatu.

- Konatif

Konatif adalah respon yang berhungan dengan perilaku nyata yang

meliputi tindakan atau perbuatan. Skiner seorang ahli psikologi,

merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang

terhadap stimulus ( rangsangan dari luar).

Peneliti menggunakan teori respon karena variabel utama dari judul

penelitian merupakan ‘’Respon Penonton terhadap Presenter Program

Ayo Bernyanyi’’. Maka dimensi respon sangat mendukung dan dapat

dijadikan acuan untuk masuk dalam kerangka pemikiran dan operasional

konsep.

Page 32: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

38

2.3 Kerangka Pemikiran

Page 33: library.binus.ac.id · Web viewOleh karena itu komponen komponen utama ( komunikator, pesan, komunikan) mutlak harus ada proses komunikasi baik itu komunikasi antarpersonal, komunikasi

39

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran