library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2015-1... · Web viewModel adalah...

23
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Periklanan Periklanan adalah komunikasi komersil dan non- personal tentang sebuah organisasi dan produk – produknya yang ditransmisikan ke suatu media yang bersifat massal, (Munandar & Priatna, 2007). Dalam menyusun rancangan periklanan terdapat lima keputusan utama atau yang dikenal dengan istilah “Lima M” yang harus dipertimbangkan. Kelima keputusan utama itu antara lain, menetapkan tujuan iklan (Mission), memutuskan anggaran iklan (Money), mengembangkan kampanye iklan (Message), menetapkan media dan mengukur efektivitas (Media), mengevaluasi efektivitas iklan (Measurement), (Molan, 2007). Di dalam dunia periklanan juga terdapat beberapa istilah yang umum digunakan seperti TVR dan CPRP. 2.1.1 TVR TVR (Television rating) merupakan rating dari suatu program acara. Pada umumnya rating merupakan mata uang yang digunakan pada stasiun TV untuk menentukan nilai dari suatu program acara, (Drs. Andi Fachrudin, 2007). 2.1.2 CPRP CPRP (cost per rating point) adalah biaya yang diperlukan untuk menjangkau satu persen individu pada suatu target audience. Dengan kata 9

Transcript of library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2015-1... · Web viewModel adalah...

Page 1: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2015-1... · Web viewModel adalah bagian yang berperan menghubungkan controller dengan database. Tugas dari model

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Periklanan

Periklanan adalah komunikasi komersil dan non-personal tentang

sebuah organisasi dan produk – produknya yang ditransmisikan ke suatu

media yang bersifat massal, (Munandar & Priatna, 2007). Dalam menyusun

rancangan periklanan terdapat lima keputusan utama atau yang dikenal

dengan istilah “Lima M” yang harus dipertimbangkan. Kelima keputusan

utama itu antara lain, menetapkan tujuan iklan (Mission), memutuskan

anggaran iklan (Money), mengembangkan kampanye iklan (Message),

menetapkan media dan mengukur efektivitas (Media), mengevaluasi

efektivitas iklan (Measurement), (Molan, 2007). Di dalam dunia periklanan

juga terdapat beberapa istilah yang umum digunakan seperti TVR dan CPRP.

2.1.1 TVR

TVR (Television rating) merupakan rating dari suatu program

acara. Pada umumnya rating merupakan mata uang yang digunakan

pada stasiun TV untuk menentukan nilai dari suatu program acara,

(Drs. Andi Fachrudin, 2007).

2.1.2 CPRP

CPRP (cost per rating point) adalah biaya yang diperlukan

untuk menjangkau satu persen individu pada suatu target audience.

Dengan kata lain, CPRP merupakan biaya yang dikeluarkan tiap satu

rating pada suatu program acara. Dengan adanya CPRP, agensi

periklanan dapat mengetahui jumlah biaya yang dikeluarkan untuk

membeli setiap spot iklan di stasiun TV per satu penonton, (Drs. Andi

Fachrudin, 2007).

2.2 Scrum

Scrum adalah salah satu pendekatan dari model pengembangan

perangkat lunak agile. Prinsip pada scrum sesuai dengan prinsip agile yang

9

Page 2: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2015-1... · Web viewModel adalah bagian yang berperan menghubungkan controller dengan database. Tugas dari model

10

digunakan untuk mengembangkan framework yang terdiri dari requirements,

analysis, design, evolution, delivery, (Pressman, 2010, p.82). Dalam metode

scrum terdapat beberapa tahapan yaitu, backlog, sprints, scrum meeting,

demos, (Pressman, 2010, pp. 83-84).

2.2.1 Backlog

Backlog merupakan daftar kebutuhan berisi fitur-fitur

prioritas yang akan dibuat. Isi dari fitur tersebut dapat

ditambahkan kapan saja. Pada kegiatan ini manajer produk

dapat mengakses backlog dan dapat mengubah prioritas dari

kebutuhan jika diperlukan.

2.2.2 Sprint

Sprints merupakan aktivitas kerja yang dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan yang didefinisikan pada backlog

yang harus diselesaikan dalam kurun waktu yang sudah

ditentukan.

2.2.3 Scrum Meeting

Scrum Meeting adalah pertemuan yang dilakukan

secara teratur, untuk membahas apa saja yang sudah

dikerjakan, membahas masalah yang ditemui dan

merencakanakan pekerjaan apa saja yang harus diselesaikan

pada pertemuan selanjutnya.

2.2.4 Demos

Demos adalah tahap ketika proses pengembangan

aplikasi telah selesai dibuat dan tim scrum menampilkan hasil

dari aplikasi kepada product owner.

2.3 Laravel

Laravel adalah framework PHP dengan kode terbuka (open source)

dengan desain MVC (Model-View-Controller) yang digunakan untuk

membangun aplikasi website. Framework ini pertama kali dibangun oleh

Taylor Otwell pada tanggal 22 Februari 2012 (laravel.com).

Page 3: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2015-1... · Web viewModel adalah bagian yang berperan menghubungkan controller dengan database. Tugas dari model

11

2.2.1 Tipologi Laravel

Laravel adalah salah satu dari PHP framework. Sama seperti

PHP framework lainnya seperti Phalcon, Zend, Symfony, atau Code

Igniter juga menggunakan pola desain MVC dalam melakukan

operasinya.

2.2.2 Kelebihan Laravel

Laravel adalah framework web dengan ekspresif syntax yang

elegan. Selain itu, laravel adalah framework yang clean dan classy

untuk pengembangan web dengan menggunakan PHP yang dimana

juga memiliki motto membebaskan programmer dari kode yang

rumit (Aminuddin, 2014).

2.4 MVC Method

Model View Controller adalah sebuah metode untuk membuat sebuah

aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara

bagaimana memprosesnya (Controller) (laravel.com). Sesuai dengan

namanya, MVC terdiri dari 3 komponen antara lain model, view, dan

controller. Model adalah bagian yang berperan menghubungkan controller

dengan database. Tugas dari model adalah melakukan manipulasi data ke

database seperti CRUD (create, read, update, delete). View mengatur

bagaimana data akan ditampilkan kepada user. Data yang didapat dari model

akan diproses oleh controller kemudian oleh view ditampilkan kepada user.

Controller merupakan bagian yang menjadi penghubung antara model dan

view. Controller berfungsi memproses fungsi atau perintah dari user

kemudian menentukan bagaimana aplikasi dijalankan.

2.5 Client Server

Client server adalah suatu aplikasi terstruktur yang bertugas mengatur

bagian penyedia sumber daya yang disebut server dan bagian pembuat

request yang disebut client. Pada saat sebuah server menerima sebuah request

dari sebuah halaman web, server membuat atau menerima halaman web lalu

mengembalikan halaman web beserta script yang berisi respon yang

diperlukan. Browser mengolah halaman web dan menerjemahkan script.

Proses ini dilakukan pada client-side. Browser lalu menampilkan halaman

web yang telah diprosesnya (Nasuto, 2011).

Page 4: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2015-1... · Web viewModel adalah bagian yang berperan menghubungkan controller dengan database. Tugas dari model

12

2.6 Javascript

Javascript adalah ada bahasa pemrograman di web. Javascript hampir

digunakan di seluruh website modern dan merupakan bahasa pemograman

web yang wajib dipelajari selain HTML dan CSS. Javascript adalah bahasa

pemrograman high-level yang dapat digunakan dalam pemrograman

berorientasi objek maupun fungsional (Flanagan, 2011). Javascript yang

digunakan pada web browser disebut sebagai client-side Javascript,

(Flanagan, 2011, p. 307).

2.7 JQuery

JQuery adalah sebuah Javascript library yang digunakan untuk

menyederhanakan fungsi – fungsi umum dalam penggunaan Javascript.

Tidak hanya menyederhanakan beberapa fungsi saja dalam Javascript,

JQuery juga menghilangkan perbedaan hasil dari penggunaan Javascript

pada browser yang berbeda. Sesuai dengan namanya, JQuery fokus pada

penggunaan query. Query ini menggunakan CSS selector untuk menemukan

sekumpulan dokumen dan mengembalikan objek yang mrepresentasikan

dokumen tersebut. Objek tersebut dapat menggunakan berbagai method yang

berguna untuk melakukan berbagai operasi seperti mengubah isi dokumen

dengan syarat jenis elemen yang direprsentasikan oleh objek dengan tipe

method yang digunakan tergolong sebagai satu grup (Flanagan, 2011).

2.8 PHP

PHP merupakan bahasa pemrograman scripting yang paling banyak

digunakan pada bagian server dalam pengembangan aplikasi web, yang

menampilkan informasi HTML secara dinamis (McIntyre, 2010, p. 2).

2.9 Bootstrap

Bootstrap adalah CSS framework yang menyediakan banyak elemen

user interface, layouts, dan jQuery plugins. Bootstrap adalah framework yang

bersifat open source dan juga salah satu proyek paling populer di GitHub.

Bootstrap berisi responsive mobilefirst grid, di mana ia mengizinkan

developer untuk mengimplementasikan web design dengan mudah. Bootstrap

juga berisi kumpulan styles untuk tipografi, navigasi, tabel, formulir, buttons,

dan masih banyak lagi. Selain itu, Bootstrap juga memiliki beberapa jQuery

Page 5: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2015-1... · Web viewModel adalah bagian yang berperan menghubungkan controller dengan database. Tugas dari model

13

plugins seperti Modal, Dropdown, Tooltip, dan Carousel yang sangat

memudahkan developer (Niska, 2014, p. 5).

2.10 My SQL

MySQL adalah salah satu database management system yang umum

digunakan saat ini. MySQL memiliki arsitektur yang berguna untuk

diaplikasikan di berbagai lingkungan aplikasi seperti web application,

embedded application, data warehouse, online transaction processing (oltp),

dan masih banyak lagi. Salah satu unggulan dari MySQL adalah banyaknya

variasi tipe data yang didukung oleh MySQL sehingga memungkin MySQL

dapat diaplikasikan di berbagai jenis aplikasi yang berbeda (Schwartz, 2012).

Gambar 2.1 Model Arsitektur MySQL (High Performance MySQl, 2009, p. 2)

Layer teratas dari MySQL adalah services yang umum digunakan di

berbagai network-based sofware atau pada client server tools. Layer kedua

dari MySQL adalah pusat logic dari MySQL dimana parsing, analisis,

optimasisasi, operasi aritmatika, dan operasi – operasi built-in lainnya. Layer

ketiga dari MySQL adalah storage engines yang bertanggung jawab dalam

penyimpanan data. Masing – masing storage engines memiliki karakteristik

masing – masing, namun bersifat transparan pada query layer sehingga

pengguna tidak dapat menemukan perbedaan antara storage engines

(Schwartz, 2012).

2.11 UML

UML (Unified Modelling Language) adalah sekumpulan tehnik

pembuatan diagram yang sesuai dan dikhususkan untuk pengembangan

Page 6: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2015-1... · Web viewModel adalah bagian yang berperan menghubungkan controller dengan database. Tugas dari model

14

object oriented yang telah menjadi model standar untuk sistem object

oriented (Britton, 2005).

2.11.1 Use case Diagram

Use case diagram adalah UML diagram yang menjelaskan

aktivitas sistem berdasarkan sudut pandang pengguna. Use case

diagram adalah pemetaan lengkap mengenai tugas – tugas yang dapat

dilakukan oleh pengguna di dalam sistem, (Britton & Doake, 2005).

Terdapat dua cara pendekatan untuk meranacang use case

diagram. Cara yang pertama adalah meneliti apa saja yang dapat

dilakukan aktor di dalam sistem. Pertama, kita menentukan jenis aktor

atau pengguna yang terlibat langsung kepada sistem. Lalu, dari

masing – masing aktor yang telah ditentukan, kita menentukan

bagaimana aktor menggunakan sistem dan tujuan apa yang ingin

dicapai dari menggunakan sistem. Cara yang kedua adalah meneliti

skenario dari proses kejadian yang terjadi di dalam sistem. Skenario

yang dibuat atau diberikan akan menghasilkan serangkaian kejadian.

Serangkaian kejadian ini akan menjelaskan interaksi antara pengguna

dengan sistem, (Britton & Doake, 2005).

Elemen – elemen dari use case diagram adalah :

1. Use Case

Use case digambarkan dengan sebuah lingkaran elips yang

mendatar (horizontal) dengan nama dari use case yang tertulis di atas,

di bawah, atau di dalam elips tersebut. Sebuah use case

menggambarkan suatu tujuan dari sistem dan menjelaskan rangkaian

aktivitas dan interaksi user ketika sedang mencapai tujuan itu

2. Actor

Actor digambarkan dengan sebuah manusia berbentuk

sederhana beserta dengan nama peran dari actor tersebut. Sebuah

Page 7: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2015-1... · Web viewModel adalah bagian yang berperan menghubungkan controller dengan database. Tugas dari model

15

actor menggambarkan suatu peran yang dijalankan oleh seorang user

yang berinteraksi dengan sistem untuk bertukar informasi

3. Relationship

Relationships menjelaskan hubungan antara actor dan use case

. Sebuah relationship digambarkan dengan sebuah garis antara dua

simbol dalam sebuah use case diagram. Bentuk dari tiap garis dapat

berbeda tergantung dengan jenis relationship. Jenisjenis relationship

tersebut adalah: 

Associations

Sebuah relationship dengan jenis associations akan

terjadi apabila use case menjelaskan sebuah interaksi

antara actor dan use case.

Extends 

Hubungan ini adalah sebuah relationship antara

extension use case dan use case cabangnya. Tujuan dari

extends relationship adalah untuk menyederhanakan

usecase yang mengandung beberapa fungsi yang

kompleks agar mudah untuk dibaca.

Includes

Hubungan yang terjadi pada relationship ini adalah

hubungan antara abstract use case dan use case yang

menggunakannya. Sebuah abstract use case adalah

sebuah use case yang disarikan dari use case yang lebih

kompleks karena langkah yang dilakukan oleh abstract

use case telah digunakan oleh use case lain.

Depends On 

Hubungan yang terjadi pada relationship ini adalah

hubungan antara use case yang mengindikasikan

bahwa suatu use case tidak dapat dijalankan hingga use

case lain telah selesai dijalankan.

Page 8: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2015-1... · Web viewModel adalah bagian yang berperan menghubungkan controller dengan database. Tugas dari model

16

Inheritance 

Pada use case, sebuah hubungan antara actor dibuat

untuk mempermudah penjelasan dengan gambar ketika

sebuah abstract actor mewarisi peran kepada beberapa

actor.

2.11.2 Use Case Narrative

Use case narrative adalah naratif dokumen yang menjelaskan

secara umum kebutuhan fungsional dari use case. Use case narrative

menjelaskan tujuan dari use case dan memberikan deskripsi umum

dari apa yang biasanya terjadi, urutan kejadian utama, dan kejadian

alternatif. Use case narrative ditulis dengan berdasarkan apa yang

sistem harus perbuat sehingga konteks – konteks seperti apa yang

terjadi di belakang layar pada proses coding, struktur data storage,

dan detail – detail implementasi lainnya tidak perlu dijelaskan di

dalam use case narrative. Yang dimaksud dengan apa yang sistem

harus perbuat adalah apa saja yang pengguna lihat pada saat

menggunakan sistem sehingga use case narrative dapat menjelaskan

kepada pengguna bagaimana aktivitas sistem dilihat oleh pengguna,

(Britton & Doake, 2005).

Page 9: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2015-1... · Web viewModel adalah bagian yang berperan menghubungkan controller dengan database. Tugas dari model

17

Gambar 2.2 Contoh Use Case Narrative, (Britton & Doake, 2005, p. 46)

2.11.3 Class Diagram

Class adalah sekumpulan objek yang memiliki sekumpulan

atribut yang sama, relasi yang sama, dan method yang sama. Pada

aplikasi berorientasi objek, semua fungsi aplikasi dihasilkan atau

dikumpulkan pada class yang sesuai sehingga penulisan kode yang

mengimplementasi sebuah operasi berdasarkan pada situasi kelas

yang berhubungan, (Britton & Doake, 2005). Class Diagram adalah

diagram yang menggambarkan relasi antara class yang digunakan

dalam suatu aplikasi atau sistem. Suatu class pada class diagram

digambarkan sebagai sebuah persegi panjang yang dibagi menjadi 3

bagian. Bagian teratas digunakan untuk nama class. Bagian tengah

merupakan atribut class. Bagian bawah merupakan method atau

operasi yang dapat dilakukan class. Nama class dimulai dengan huruf

besar. Jika nama class terdiri dari 2 kata atau lebih, maka semua kata

disambung tanpa spasi dan huruf pertama dari masing – masing kata

merupakan huruf kapital. Nama attribut dimulai dengan huruf kecil.

Page 10: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2015-1... · Web viewModel adalah bagian yang berperan menghubungkan controller dengan database. Tugas dari model

18

Jika nama atribut terdiri 2 kata atau lebih, maka semua kata

disambung tanpa spasi dan huruf pertama dari masing – masing kata

kecuali huruf pertama pada kata pertama adalah huruf capital, (Britton

& Doake, 2005).

Menurut Britton, (Britton & Doake, 2005, pp. 89-95), terdapat

3 jenis relasi pada class diagram antara lain:

1. association, yaitu relasi yang menunjukkan kerja sama antar class

untuk mencapai tujuan dari suatu fungsi,

2. aggregation, yaitu relasi antara class dengan sub-class dan juga

sebaliknya,

3. inheritance, yaitu relasi antar class yang memiliki sebagian atribut

dan/atau method yang sama dengan class induk.

Tabel 2.1. Komponen-komponen Class Diagram

No. Istilah Simbol Deskripsi

1. Consist of = Menjelaskan definisi dari data barang

2. And + Mengabungkan komponen

3. One or more { } Melakukan perulangan

4. Zero or one ( ) Menjelaskan atribut yang bersifat opsional

5. Alternatives [ ] Menjelaskan pemilihan atribut

6. Either .. or | Memisahkan tiap atribut yang terdapat dalam

alternative

7. Specific Value “ ” Mengindikasi nilai spesifik

2.11.4 Sequence Diagram

Sequence diagram adalah diagram yang menjelaskan aliran

atau tahap kendali antar objek untuk menjalankan suatu skenario.

Sebuah skenario menggambarkan urutan tahap dari suatu use case

berdasarkan sudut pandang pengguna. Sequence diagram

menunjukkan bagaimana tahap – tahap ini diterjemahkan menjadi

proses pengiriman pesan antar objek berdasarkan sudut pandang

sistem, (Britton & Doake, 2005).

Page 11: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2015-1... · Web viewModel adalah bagian yang berperan menghubungkan controller dengan database. Tugas dari model

19

Aktor di sequence diagram berbentuk sama seperti aktor pada

use case. Actor adalah gambaran mengenai orang yang bersangkut

paut dengan kegiatan pada sequence diagram. Objek di sequence

diagram berbentuk persegi panjang yang memiliki lifeline berupa

garis putus – putus. Object Lifeline ini merepresentasikan durasi hidup

dari satu object dari suatu scenario.

Gambar 2.3 Contoh Object lifeline (Britton & Doake, 2005,

p. 157)

Dalam sequence diagram terdapat Object Activation, object activation

berperan dalam merepresentasikan kegiatan aktif yang dilakukan object pada

lifeline object tersebut.

Gambar 2.4 Contoh Object Activation (Britton & Doake,

2005, p. 158)

Dalam sequence diagram terdapat Object Creation, object creation

berperan dalam merepresentasikan pembuatan object pada lifeline.

Page 12: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2015-1... · Web viewModel adalah bagian yang berperan menghubungkan controller dengan database. Tugas dari model

20

Gambar 2.5 Contoh Object Creation (Britton & Doake, 2005,

p. 160)

2.11.5 Activity Diagram

Activity diagram adalah diagram yang menunjukkan aliran

atau tahapan kendali pada suatu proses yang terjadi di dalam suatu use

case. Activity diagram dapat digunakan untuk mrepresentasikan

urutan kejadian, seleksi pilihan, dan iterasi kejadian.

Activity diagram dimulai dari sebuha titik hitam start dan

diakhiri dengan sebuah titik hitam end yang dikelilingi oleh satu

lingkungan luar. Setiap tahapan direpresentasikan oleh bentuk oval

panjang yang saling terhubung oleh sebuah anak panah. Seleksi

pilihan digambarkan dalam bentuk belah ketupat yang masing –

masing ujungnya mengarahkan pada aliran proses yang berbeda,

(Britton & Doake, 2005).

Tabel 2.2. Komponen-komponen Activity Diagram

No. Nama Simbol Deskripsi

Page 13: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2015-1... · Web viewModel adalah bagian yang berperan menghubungkan controller dengan database. Tugas dari model

21

1. Initial node Sebuah lingkaran yang utuh

untuk menandakan titik mula

dari diagram.

2. Actions Persegi dengan sudut yang

tumpul untuk

menggambarkan setiap

langkah-langkah dari

diagram.

3. Flow Sebuah anak panah untuk

menggambarkan alur dari

diagram.

4. Decision Sebuah belah ketupat dan

mempunyai setidaknya satu

flow masuk atau dua flow

keluar untuk menggambarkan

titik decision yang akan

membawa kepada flow yang

berbeda.

5. Merge Sebuah belah ketupat dan

mempunyai setidaknya dua

flow masuk dan satu flow

keluar untuk menggabungkan

semua flow tersebut yang

telah terpisah oleh decision.

Page 14: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2015-1... · Web viewModel adalah bagian yang berperan menghubungkan controller dengan database. Tugas dari model

22

6. Fork Sebuah sekat berbentuk

persegi panjang hitam yang

mempunyai satu flow masuk

dan setidaknya dua flow

keluar untuk menggambarkan

kapan flow menjadi terpisah

secara paralel satu sama lain.

7. Join Sebuah persegi panjang

berwarna hitam yang

mempunyai setidaknya dua

flow masuk dan satu flow

keluar untuk menggambarkan

penggabungan dari sebuah

flow yang telah dilakukan

fork.

8. Activity final Ssebuah lingkaran utuh yang

dikelilingi oleh lingkaran

berrongga untuk

menggambarkan titik akhir

dari diagram.

2.12 Interaksi Manusia Komputer

Interaksi manusia dan komputer adalah ilmu yang mempelajari

hubungan dan interaksi antara manusia dan komputer dalam perancangan dan

evaluasi antarmuka pengguna, (Shneiderman & Plaisant, 2010, p. 22).

2.12.1 Delapan Aturan Emas

Menurut Shneirderman & Plaisant, (Shneiderman & Plaisant,

2010, pp. 88-89), terdapat delapan aturan emas yang dapat dijadikan

pedoman dalam melakukan rancangan tampilan antarmuka, yaitu:

1. Konsistensi

Page 15: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2015-1... · Web viewModel adalah bagian yang berperan menghubungkan controller dengan database. Tugas dari model

23

Antarmuka yang ditampilkan harus konsisten dari aspek warna,

font dan tata letak. Tidak hanya antarmuka tetapi tindakan yang

dilakukan harus konsisten.

2. Memenuhi kebutuhan universal

Terdapat beberapa tipe pengguna dari yang pemula sampai yang

sudah ahli, sehingga harus mengenali kebutuhan pengguna.

Contohnya pengguna yang sudah ahli memerlukan kecepatan

interaksi, sehingga dibutuhkan tombol shortcut.

3. Memberikan umpan balik yang informatif

Untuk setiap tindakan yang dilakukan oleh pengguna, sebaiknya

diberikan umpan balik. Umpan balik yang sederhana digunakan

untuk tindakan yang sering dilakukan dan tindakan tidak penting,

sedangkan tindakan substansial digunakan untuk setiap tindakan

yang penting..

4. Mendesain dialog untuk penutupan

Urutan tindakan ketika melakukan suatu pekerjaan harus

terorganisir dari bagian awal, tengah, dan akhir serta terdapat

umpan balik yang informatif pada setiap tindakan yang dilakukan

oleh pengguna.

5. Mencegah terjadinya kesalahan

Sistem sebaiknya dirancang agar pengguna tidak melakukan

kesalahan yang fatal. Jika kesalahan terjadi, sistem dapat

mendeteksi kesalahan dengan cepat dan memberikan mekanisme

penanganan yang sederhana.

6. Memudahkan kembali ke proses sebelumnya

Pengguna dapat membatalkan proses yang telah dilakukan jika

terjadi kesalahan. Sistem yang dapat kembali ke proses

sebelumnya membuat pengguna tidak perlu merasa khawatir

untuk mengeksplorasi pilihan-pilihan yang belum biasa

digunakan.

7. Mendukung tempat pengendali internal (internal locus of

control)

Sistem yang dirancang harus dapat mendukung pengguna dalam

melakukan pengontrolan sistem seperti sistem dapat dengan cepat

Page 16: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2015-1... · Web viewModel adalah bagian yang berperan menghubungkan controller dengan database. Tugas dari model

24

menanggapi permintaan pengguna, sehingga pengguna tidak

merasa bahwa mereka dikontrol oleh sistem melainkan mereka

yang mengontrol sistem tersebut.

8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek

Manusia memiliki keterbatasan ingatan, sehingga dibutuhkan

tampilan yang sederhana dan diberikan waktu yang cukup untuk

berlatih.

2.13 Black-box Testing

Black-box testing adalah data-driven atau input/output-driven-testing,

dimana tujuan dari testing ini adalah dengan sepenuhnya mengabaikan

kebiasaan internal dan struktur dari program, tetapi lebih memfokuskan pada

pencarian keadaan dimana keadaan tersebut tidak berjalan sesuai dengan

bagaimana program tersebut dirancang, (Myers, Badgett, & Sandler, 2012).

2.14 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram adalah sebuah model yang menunjukan

entity dan relasinya dengan entity lain. Entity dan relasi nya merupakan

bentuk dari data modeling yang digunakan untuk mengoranisir data yang

terdapat di dalam sistem. Data modeling terkadang disebut sebagai basis data

modeling karena sebuah data model sebenarnya diimplementasikan sebagai

sebuah basis data.