anggipuspitasariii.files.wordpress.com · Web viewMahasiswa dapat melakukan konfigurasi PC Router...

16
LAPORAN INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER ROUTING Nama : Anggi Puspita Sari NIM : 1102684 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2014 ROUTING

Transcript of anggipuspitasariii.files.wordpress.com · Web viewMahasiswa dapat melakukan konfigurasi PC Router...

Page 1: anggipuspitasariii.files.wordpress.com · Web viewMahasiswa dapat melakukan konfigurasi PC Router dengan Default Gateway dan Static Route pada jaringan berbasis Windows. Alat dan

LAPORAN

INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER

ROUTING

Nama : Anggi Puspita SariNIM : 1102684

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2014

ROUTING

Page 2: anggipuspitasariii.files.wordpress.com · Web viewMahasiswa dapat melakukan konfigurasi PC Router dengan Default Gateway dan Static Route pada jaringan berbasis Windows. Alat dan

I. Tujuan

1. Mahasiswa diharapkan mengenal dan memahami fungsi Router (perangkat routing) pada jaringan komputer.

2. Mahasiswa diharapkan memahami proses Routing pada jaringan komputer.3. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi PC Router dengan Default Gateway dan Static

Route pada jaringan berbasis Windows.

II. Alat dan Bahan

1. Komputer (Pada kasus ini menggunakan Komputer dengan Sistem Operasi Windows 2000 Server atau 2003 Server)

2. Kartu Jaringan (NIC) 2 buah atau lebih Kabel jaringan3. Switch

III. Materi Teoritis

1. Pengertian Router

Router adalah perangkat yang akan melewatkan paket IP dari suatu jaringan ke jaringan yang lain, menggunakan metode addressing dan protocol tertentu untuk melewatkan paket data tersebut. Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. Router-router yang saling terhubung dalamjaringan internet turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari system ke s ystem lain.

IP tidak mengetahui jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP routing hanya menyediakan IP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih dekat ke host tujuan.PC Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai Router (routing) biasanya yang digunakan adalah PC – Multihomed yaitu Komputer yang memiliki lebih dari 1 NIC ( Network Interface Card).

2. RoutingRouting (Perutean) merupakan cara bagaimana suatu trafik atau lalu lintas dalam

jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut sesuai dengan alamat IP yang diberikan.

Perutean secara static dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

Default Gateway Static Route

ROUTING

Page 3: anggipuspitasariii.files.wordpress.com · Web viewMahasiswa dapat melakukan konfigurasi PC Router dengan Default Gateway dan Static Route pada jaringan berbasis Windows. Alat dan

Penggunaan Default Gateway dan Static Route tersebut diatas dapat disesuaikan dengan kebutuhan pada saat mendesain suatu jaringan, apakah route yang dibuat bersifat kompleks atau sederhana. Untuk desain route sederhana kemungkinan besar dapat digunakan dengan menggunakan defaultgateway. Tetapi seandainya kondisi jaringan sudah begitu kompleks dapat kita menggunakan routing static atau kedua-duanya secara kombinasi yakni menggunakan dafault gateway dan static route pada titik-titik tertentu

Perhatikan topologi jaringan berikut :

Gambar 2 : Routing pada dua segmen jaringan

Untuk kasus routing seperti topologi jaringan diatas, routing antar LAN A dan LAN B bisa dilakukan dengan default gateway. Host-host yang ada pada masing-masing segmen dapat melakukan komunikasi antar segmen dengan baik. Perhatikan tabel routing dari PC Router A berikut :

Tabel Routing di Windows NT

ROUTING

Page 4: anggipuspitasariii.files.wordpress.com · Web viewMahasiswa dapat melakukan konfigurasi PC Router dengan Default Gateway dan Static Route pada jaringan berbasis Windows. Alat dan

Berikut penjelasan entri pada tabel:

127.0.0.0 Jaringan Loopback. Tiap datagram yang yang dikirim ke 127.0.0.0 akan dirutekan ke 127.0.0.1 dan direfleksikan balik.

192.168.1.0 Alamat jaringan (LAN A). Datagram yang ditujukan ke jaringan ini akan dirutekan melalui adapter 192.168.1.1.

192.168.1.1 Adapter Network (NIC1) pada router. Perhatikan datagram yang dikirimkan ke alamat ini akan dirutekan kembali ke Loopback.

192.168.1.255 Alamat Broadcast untuk jaringan 192.168.1.1. Broadcast akan dirutekan ke jaringan melalui adapter 192.168.1.1.

192.168.2.0 Alamat jaringan (LAN B). Datagram yang ditujukan ke jaringan ini akan dirutekan melalui adapter 192.168.2.1.

192.168.2.1 Adapter Network (NIC2) pada router. Perhatikan datagram yang dikirimkan ke alamat ini akan dirutekan kembali ke Loopback.

192.168.2.255 Alamat Broadcast untuk jaringan 192.168.2.1. Broadcast akan dirutekan ke jaringan melalui adapter 192.168.2.1.

224.0.0.0 Alamat multicast yang digunakan secara internal oleh WindowsNT. 255.255.255.255 Alamat Broadcast local (router tidak meneruskan broadcast ke

jaringan lain).

Tabel routing terdiri atas entri-entri rute dan setiap entri rute terdiri dari IP Address. Kondisi tabel routing seperti gambar diatas sudah bisa meneruskan paket-paket data antar segmen LAN A dan LAN B .Pada kasus jaringan yang lebih kompleks, entri tabel routing default belum tentu cukup untuk melakukan perutean antara segmen-segmen jaringan yang ada, sehingga entri tabel routing perlu disempurnakan. Dengan Static Route hal itu bisa dilakukan. Perhatikan topologi jaringan berikut :

ROUTING

Page 5: anggipuspitasariii.files.wordpress.com · Web viewMahasiswa dapat melakukan konfigurasi PC Router dengan Default Gateway dan Static Route pada jaringan berbasis Windows. Alat dan

Dari topologi jaringan diatas, paket data dari segmen LAN A belum bisa diteruskan ke segmen LAN C, begitu juga sebaliknya. Untuk itu, perlu dilakukan penambahan entri tabel routing pada Router A dan Router B agar seluruh host yang ada pada masing-masing segmen jaringan dapat berkomunikasi.

Membuat Tabel Routing Static Bentuk perintah route pada Windows NT adalah sebagai berikut :

route [command] [Destinatio] [mask/netmask] [gateway] Route menerima empat option :

add menambahkan route ke table delete menghapus route dari table change mengubah routing pada entri table print mencetak tabel routing

destination adalah parameter optional yang menyebutkan alamat jaringan tujuan yang akan disebutkan pada entri tabel routing. mask adalah netmask dari destination.gateway adalah parameter optional yang menentukan alamat IP dari gateway yang akan digunakan saat melakukan routing datagram ke tujuan.

Pada topologi jaringan diatas, entri tabel routing pada Router A dan Router B harus ditambah dengan Static Route agar host pada segmen A dapat berkomunikasi dengan host segmen B.

Pada Router A, tambahkan static route :

C:> route add 192.168.2.0 mask 255.255.255.0 192.168.2.1

C:> route add 192.168.3.0 mask 255.255.255.0 192.168.2.2

Pada Router B, tambahkan static route :

C:> route add 192.168.2.0 mask 255.255.255.0 192.168.2.2

C:> route add 192.168.1.0 mask 255.255.255.0 192.168.2.1

IV. Kerja PraktekRouting dengan Default GatewayKonfigurasi PC Router dengan default gateway ini sangat mudah dapat kita lakukan dengan :1. Siapkan komputer yang memiliki 2 buah NIC yang ada di dalamnya dan

menggunakan system Operasi Windows 2000 Server atau 2003 server (PC –Multihomed)

2. Siapkan juga 6 unit komputer sebagai klien dari PC Router (Windows 98, Me, 2000Profesional, atau XP)

3. Bangun jaringan seperti gambar berikut :4. Konfigurasi IP Address masing-masing PC sesuai dengan gambar diatas.

ROUTING

Page 6: anggipuspitasariii.files.wordpress.com · Web viewMahasiswa dapat melakukan konfigurasi PC Router dengan Default Gateway dan Static Route pada jaringan berbasis Windows. Alat dan

5. Agar PC yang akan difungsikan sebagai Router, mampu menjalankan service router, aktifkan layanan Routing and Remote Access yang ada pada administration tool pada Windows 2000 server atau Windows 2003 server. Dengan langkah-langkah sebagai berikut :a. Pada Windows 2003 buka Start Program Administrative Tools Routing and

Remote Accessb. Klik Next dan pilih “Custom Configuration”

Konfigurasi Routing dan Remote accessc. Klik next dan ceklist “LAN Routing” terdapat banyak pilihan yang bias kita buat

disana. Tapi untuk konfigurasi dasar ini kita akan konsentrasi pada LAN Roouting terlebih dahulu.

d. Setelah memilih LAN Routing kemudian klik Next, maka layanan Routing and Remote Access sudah tersedia pada PC Router.

e. Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan layanan “Routing and Remote Access”, dengan cara mengklik kanan Server dan klik “Configure and Enable Routing and Remote Access”

f. Jika windows Routing sudah aktif, pada label dekat tulisan server akan berwrna hijau.

g. Konfigurasi selesai dan PC Router sudah siap digunakan.6. Konfigurasi seluruh Komputer Client sesuai dengan IP Address yang tertera pada

gambar desain jaringan diatas.7. Konfigurasi selesai, lakukan uji keneksi dengan perintah ping dari setiap host ke host

yang lain, buat tabel seperti tabel percobaan berikut :Warna Hijau Warna Merah

Hasil Praktikum

No Test Koneksi (ping) Respon Penjelasan

Dari ke

1 192.168.3.2

192.168.3.3

192.168.3.1

192.168.3.1

Replay

Replay

Karena berada pada

satu jaringan

192.168.3.2

192.168.3.3

192.168.2.2

192.168.2.3

Transmit failed

Transmit failed

Karena berbeda

jaringan

1. tambahkan static route pada PC router 1 R1: Route Add 192.168.2.0 Mask 255.255.255.0 192.168.2.1

Route Add 192.168.3.0 Mask 255.255.255.0 192 192.2.22. Tambahkan Static Route pada PC Router 2

R2: Route Add 192.168.100.128 Mask 255.255.255.0 192 192.168.100.65Route Add 192.168.100.0 Mask 255.255.255.192 192.168.100.65

3. Cetak tebal Routing dari setiap PC Router, amati informasi yang ditampilkan!

ROUTING

Page 7: anggipuspitasariii.files.wordpress.com · Web viewMahasiswa dapat melakukan konfigurasi PC Router dengan Default Gateway dan Static Route pada jaringan berbasis Windows. Alat dan

4. Setelah dilakukan penambahan entri table routing, lakukan uji koneksi antar masing-masing PC, lalu buat percobaan uji koneksi seperti table:

Tabel Percobaan 2

NOUJI KONEKSI

RESPON PENJELASANDARI KE1. 192.168.1.2 192.168.1.3

192.168.2.1192.168.2.2192.168.2.3192.168.3.1192.168.3.2192.168.3.3192.168.3.102192.168.3.103192.168.4.3192.168.4.4192.168.5.2192.168.5.3

Replay ReplayReplayReplayReplayReplayReplayReplayReplayReplayReplayReplayReplay

Semuanya replay karna berdasarkan pada prinsip routing itu sendiri yang menghubungkan jaringan menjadi terhubung dengan PC yang terkait dengan routernya masing-masing.

192.168.1.3 192.168.1.2192.168.2.1192.168.2.2192.168.2.3192.168.3.1192.168.3.2192.168.3.3192.168.3.102192.168.3.103192.168.4.3192.168.4.4192.168.5.2192.168.5.3

Replay ReplayReplayReplayReplayReplayReplayReplayReplayReplayReplayReplayReplay

Semuanya replay karna berdasarkan pada prinsip routing itu sendiri yang menghubungkan jaringan menjadi terhubung dengan PC yang terkait dengan routernya masing-masing.

192.168.2.2 192.168.1.2192.168.1.3192.168.2.1192.168.2.3192.168.3.1192.168.3.2192.168.3.3192.168.3.102192.168.3.103192.168.4.3

Replay ReplayReplayReplayReplayReplayReplayReplayReplayReplay

Semuanya replay karna berdasarkan pada prinsip routing itu sendiri yang menghubungkan jaringan menjadi terhubung dengan PC yang terkait dengan routernya masing-masing.

ROUTING

Page 8: anggipuspitasariii.files.wordpress.com · Web viewMahasiswa dapat melakukan konfigurasi PC Router dengan Default Gateway dan Static Route pada jaringan berbasis Windows. Alat dan

192.168.4.4192.168.5.2192.168.5.3

ReplayReplayReplay

192.168.2.3 192.168.1.2192.168.1.3192.168.2.1192.168.2.2192.168.3.1192.168.3.2192.168.3.3192.168.3.102192.168.3.103192.168.4.3192.168.4.4192.168.5.2192.168.5.3

Replay ReplayReplayReplayReplayReplayReplayReplayReplayReplayReplayReplayReplay

Semuanya replay karna berdasarkan pada prinsip routing itu sendiri yang menghubungkan jaringan menjadi terhubung dengan PC yang terkait dengan routernya masing-masing.

dst

5. Dengan perintah Tracert, lihat rute yang dilalui untuk meneruskan sebuah paket dari masing-masing host ke host yang lain, amati informasi yang ditampilkan

6. Bandingkan hasil masing-masing percobaan uji koneksi, dan buat kesimpulan1. PC Router digunakan sebagai media atau peralatan pengganti dari penggunaan

Router yang harganya cukup mahal.2. PC Router merupakan PC Multihomed yang terdiri dari 2 NIC atau lebih, tetapi

dengan perkembangan pengetahuan saat ini kita bisa menggunakan PC Router dengan hanya memiliki 1 NIC dengan penambahan IP address pada TCP/IP properties.

C:\Documents and Settings\Administrator>route print

IPv4 Route Table===========================================================================Interface List0x1 ........................... MS TCP Loopback interface0x10003 ...00 02 2a b2 ab 9c ...... Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC

0x10004 ...00 13 d4 b1 7f 72 ...... Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC #2======================================================================================================================================================Active Routes:Network Destination Netmask Gateway Interface Metric 127.0.0.0 255.0.0.0 127.0.0.1 127.0.0.1 1 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.2.1 192.168.2.4 1 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.2.4 192.168.2.4 20

ROUTING

Page 9: anggipuspitasariii.files.wordpress.com · Web viewMahasiswa dapat melakukan konfigurasi PC Router dengan Default Gateway dan Static Route pada jaringan berbasis Windows. Alat dan

192.168.2.4 255.255.255.255 127.0.0.1 127.0.0.1 20 192.168.2.255 255.255.255.255 192.168.2.4 192.168.2.4 20 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.3.1 192.168.3.1 20 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.3.101 192.168.3.1 1 192.168.3.1 255.255.255.255 127.0.0.1 127.0.0.1 20 192.168.3.255 255.255.255.255 192.168.3.1 192.168.3.1 20 192.168.4.0 255.255.255.0 192.168.3.101 192.168.3.1 1 224.0.0.0 240.0.0.0 192.168.2.4 192.168.2.4 20 224.0.0.0 240.0.0.0 192.168.3.1 192.168.3.1 20 255.255.255.255 255.255.255.255 192.168.2.4 192.168.2.4 1 255.255.255.255 255.255.255.255 192.168.3.1 192.168.3.1 1===========================================================================Persistent Routes: None

C:\Documents and Settings\Administrator>ping 192.168.3.2

Pinging 192.168.3.2 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.3.2: bytes=32 time<1ms TTL=128Reply from 192.168.3.2: bytes=32 time<1ms TTL=128Reply from 192.168.3.2: bytes=32 time<1ms TTL=128Reply from 192.168.3.2: bytes=32 time<1ms TTL=128

Ping statistics for 192.168.3.2: Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms

C:\Documents and Settings\Administrator>ping 192.168.3.3

Pinging 192.168.3.3 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.3.3: bytes=32 time<1ms TTL=128Reply from 192.168.3.3: bytes=32 time<1ms TTL=128Reply from 192.168.3.3: bytes=32 time<1ms TTL=128Reply from 192.168.3.3: bytes=32 time<1ms TTL=128

Ping statistics for 192.168.3.3: Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms

C:\Documents and Settings\Administrator>ping 192.168.3.101

Pinging 192.168.3.101 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.3.101: bytes=32 time<1ms TTL=128Reply from 192.168.3.101: bytes=32 time<1ms TTL=128Reply from 192.168.3.101: bytes=32 time<1ms TTL=128Reply from 192.168.3.101: bytes=32 time<1ms TTL=128

Ping statistics for 192.168.3.101:

ROUTING

Page 10: anggipuspitasariii.files.wordpress.com · Web viewMahasiswa dapat melakukan konfigurasi PC Router dengan Default Gateway dan Static Route pada jaringan berbasis Windows. Alat dan

Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms

C:\Documents and Settings\Administrator>ping 192.168.3.102

Pinging 192.168.3.102 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.3.102: bytes=32 time<1ms TTL=128Reply from 192.168.3.102: bytes=32 time<1ms TTL=128Reply from 192.168.3.102: bytes=32 time<1ms TTL=128Reply from 192.168.3.102: bytes=32 time<1ms TTL=128

Ping statistics for 192.168.3.102: Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms

C:\Documents and Settings\Administrator>ping 192.168.3.101

Pinging 192.168.3.101 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.3.101: bytes=32 time<1ms TTL=128Reply from 192.168.3.101: bytes=32 time<1ms TTL=128Reply from 192.168.3.101: bytes=32 time<1ms TTL=128Reply from 192.168.3.101: bytes=32 time<1ms TTL=128

Ping statistics for 192.168.3.101: Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms

C:\Documents and Settings\Administrator>ping 192.168.3.102

Pinging 192.168.3.102 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.3.102: bytes=32 time<1ms TTL=128Reply from 192.168.3.102: bytes=32 time<1ms TTL=128Reply from 192.168.3.102: bytes=32 time<1ms TTL=128Reply from 192.168.3.102: bytes=32 time<1ms TTL=128

Ping statistics for 192.168.3.102: Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms

C:\Documents and Settings\Administrator>C:\Documents and Settings\Administrator>route print

IPv4 Route Table===========================================================================Interface List0x1 ........................... MS TCP Loopback interface

ROUTING

Page 11: anggipuspitasariii.files.wordpress.com · Web viewMahasiswa dapat melakukan konfigurasi PC Router dengan Default Gateway dan Static Route pada jaringan berbasis Windows. Alat dan

0x10003 ...00 02 2a b2 ab 9c ...... Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC

0x10004 ...00 13 d4 b1 7f 72 ...... Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC #2======================================================================================================================================================Active Routes:Network Destination Netmask Gateway Interface Metric 127.0.0.0 255.0.0.0 127.0.0.1 127.0.0.1 1 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.2.1 192.168.2.4 1 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.2.4 192.168.2.4 20 192.168.2.4 255.255.255.255 127.0.0.1 127.0.0.1 20 192.168.2.255 255.255.255.255 192.168.2.4 192.168.2.4 20 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.3.1 192.168.3.1 20 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.3.101 192.168.3.1 1 192.168.3.1 255.255.255.255 127.0.0.1 127.0.0.1 20 192.168.3.255 255.255.255.255 192.168.3.1 192.168.3.1 20 192.168.4.0 255.255.255.0 192.168.3.101 192.168.3.1 1 224.0.0.0 240.0.0.0 192.168.2.4 192.168.2.4 20 224.0.0.0 240.0.0.0 192.168.3.1 192.168.3.1 20 255.255.255.255 255.255.255.255 192.168.2.4 192.168.2.4 1 255.255.255.255 255.255.255.255 192.168.3.1 192.168.3.1 1===========================================================================Persistent Routes: None

C:\Documents and Settings\Administrator>route add 192.168.5.0 mask 255.255.255.0 192.168.3.101

C:\Documents and Settings\Administrator>route print

IPv4 Route Table===========================================================================Interface List0x1 ........................... MS TCP Loopback interface0x10003 ...00 02 2a b2 ab 9c ...... Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC

0x10004 ...00 13 d4 b1 7f 72 ...... Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC #2======================================================================================================================================================Active Routes:Network Destination Netmask Gateway Interface Metric 127.0.0.0 255.0.0.0 127.0.0.1 127.0.0.1 1 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.2.1 192.168.2.4 1 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.2.4 192.168.2.4 20 192.168.2.4 255.255.255.255 127.0.0.1 127.0.0.1 20 192.168.2.255 255.255.255.255 192.168.2.4 192.168.2.4 20 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.3.1 192.168.3.1 20 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.3.101 192.168.3.1 1 192.168.3.1 255.255.255.255 127.0.0.1 127.0.0.1 20 192.168.3.255 255.255.255.255 192.168.3.1 192.168.3.1 20 192.168.4.0 255.255.255.0 192.168.3.101 192.168.3.1 1

ROUTING

Page 12: anggipuspitasariii.files.wordpress.com · Web viewMahasiswa dapat melakukan konfigurasi PC Router dengan Default Gateway dan Static Route pada jaringan berbasis Windows. Alat dan

192.168.5.0 255.255.255.0 192.168.3.101 192.168.3.1 1 224.0.0.0 240.0.0.0 192.168.2.4 192.168.2.4 20 224.0.0.0 240.0.0.0 192.168.3.1 192.168.3.1 20 255.255.255.255 255.255.255.255 192.168.2.4 192.168.2.4 1 255.255.255.255 255.255.255.255 192.168.3.1 192.168.3.1 1===========================================================================Persistent Routes: None

C:\Documents and Settings\Administrator>tracert

Usage: tracert [-d] [-h maximum_hops] [-j host-list] [-w timeout] [-R] [-S srcaddr] [-4] [-6] target_name

Options: -d Do not resolve addresses to hostnames. -h maximum_hops Maximum number of hops to search for target. -j host-list Loose source route along host-list (IPv4-only). -w timeout Wait timeout milliseconds for each reply. -R Trace round-trip path (IPv6-only). -S srcaddr Source address to use (IPv6-only). -4 Force using IPv4. -6 Force using IPv6.

C:\Documents and Settings\Administrator>tracert 192.168.5.2

Tracing route to PC21-PC [192.168.5.2]over a maximum of 30 hops:

1 <1 ms <1 ms <1 ms ELKA-JSAY3XRH96 [192.168.3.101] 2 <1 ms <1 ms <1 ms ELKA-AQVMAMGXSR [192.168.4.4] 3 <1 ms <1 ms <1 ms PC21-PC [192.168.5.2]

Trace complete.

C:\Documents and Settings\Administrator>

ROUTING