bukanwebsaya.files.wordpress.com · Web viewLipid merupakan makromolekul (polimer asam lemak) yang...

21
A. POLIMER 1. PENGERTIAN POLIMER Proses peggabungan beberapa molekul sederhana menjadi molekul besar 2. JENIS POLIMER Berdasarkan Asalnya : Polimer alam : polimer yang terdapat di alam, seperti karet alam (poliisoprena), protein, pati, sellulosa dan glikogen. Polimer buatan : polimer yang dibuat di laboratorium atau diindustri, seperti karet buatan, nilon, teflon, plastik, PVC Berdasarkan Reaksi Pembentukannya : Polimer adisi : polimer yang dibuat melalui reaksi penggabungan monomer menjadi polimer yang massa molekulnya merupakan kelipatan dari massa molekul monomernya. Contoh : polietilena, polipropilena, polistirena dan PVC. Polimer kondensasi : polimer yang dibuat melalui reaksi penggabungan monomer yang satu dengan monomer yang lain disertai pelepasan molekul kecil, seperti air. Contoh : serat sintetis nilon 6.6 (monomer asam adiptat + heksametilendiamina), dan polyester (monomer asam tereftalat + etilenglikol). Berdasarkan jenis monomernya :

Transcript of bukanwebsaya.files.wordpress.com · Web viewLipid merupakan makromolekul (polimer asam lemak) yang...

A. POLIMER

1. PENGERTIAN POLIMER

· Proses peggabungan beberapa molekul sederhana menjadi molekul besar

H

2

C

C

H

2

m

o

n

o

m

e

r

p

o

l

i

m

e

r

i

s

a

s

i

H

2

C

C

H

2

C

H

2

C

H

2

C

H

2

C

H

2

p

o

l

i

m

e

r

2. JENIS POLIMER

· Berdasarkan Asalnya :

· Polimer alam : polimer yang terdapat di alam, seperti karet alam (poliisoprena), protein, pati, sellulosa dan glikogen.

· Polimer buatan : polimer yang dibuat di laboratorium atau diindustri, seperti karet buatan, nilon, teflon, plastik, PVC

· Berdasarkan Reaksi Pembentukannya :

· Polimer adisi : polimer yang dibuat melalui reaksi penggabungan monomer menjadi polimer yang massa molekulnya merupakan kelipatan dari massa molekul monomernya. Contoh : polietilena, polipropilena, polistirena dan PVC.

· Polimer kondensasi : polimer yang dibuat melalui reaksi penggabungan monomer yang satu dengan monomer yang lain disertai pelepasan molekul kecil, seperti air. Contoh : serat sintetis nilon 6.6 (monomer asam adiptat + heksametilendiamina), dan polyester (monomer asam tereftalat + etilenglikol).

· Berdasarkan jenis monomernya :

· Homopolimer : polimer hasil reaksi monomer-monomer yang sejenis. Semua polimer adisi termasuk jenis polimer ini.

· Kopolimer : polimer hasil reaksi > 1 jenis monomer. Semua polimer kondensasi termasuk jenis polimer ini.

3. PLASTIK (POLIMER BUATAN)

· Termoplastik : polimer yang tidak memiliki ikatan silang, akibatnya ia dapat dipanaskan berulang-ulang (jenis plastik yang dapat menjadi lunak jika dipanaskan dan mengeras bila didinginkan.

Contoh : polietilena, polipropilena, polistirena dan PVC

· Termosetting : polimer yang memiliki ikatan silang, hanya dapat dipanaskan sekali, yaitu pada saat pembuatannya (jenis palstik yang telah dibentuk, tidak dapat dilunakkan lagi jika dipanaskan). Jadi bersifat kuat, tahan panas dan bahan kimia.

· Contoh : bakelit, melamin, dan uretan

B. KARBOHIDRAT

1. PENGGOLONGAN KARBOHIDRAT

· Monosakarida

· Aldosa (mengandung gugus aldehid) : Glukosa dan Galaktosa

· Ketosa (mengandung gugus keton) : Fruktosa

· Sifat :

a. Rasanya manis : fruktosa > glukosa > galaktosa

b. Larut dalam air

· Disakarida

· Maltosa : glukosa + glukosa

· Sukrosa : glukosa + fruktosa

· Laktosa : glukosa + galaktosa

· Sifat :

a. Rasanya manis : sukrosa > maltosa > laktosa

b. Larut dalam air

· Polisakarida : polimer dari monosakarida

· Amilum

· Glikogen

· Selulosa

· Sifat : rasanya tawar dan tidak larut dalam air

2. SIFAT KHAS

Jenis Karbohidrat

Reduksi Fehling

Arah putaran polarisasi

Fermentasi

Reaksi dengan Iodium

Hidrolisa

Glukosa

+

d

+

-

-

Fruktosa

+

l

+

-

-

Sukrosa

-

d

-

-

glukosa

fruktosa

Maltosa

+

-

-

-

2 glukosa

Laktosa

+

-

-

-

glukosa + galaktosa

Amilum

-

-

-

biru violet

glukosa

Glikogen

-

-

-

Coklat merah

glukosa

Sellulosa

-

-

-

-

glukosa

C. PROTEIN

1. PEMBENTUK PROTEIN

· Asam Amino

R

C

H

N

H

2

C

O

O

H

· bersifat amfoter : dapat bersifat asam maupun basa (ion zwitter)

R

C

H

N

H

3

+

C

O

O

-

i

o

n

a

m

f

o

t

e

r

(

z

w

i

t

t

e

r

i

o

n

)

· Asam amino essensial : asam amino yang tidak dapat dibentuk dalam tubuh manusia, tetapi sangat dibutuhkan untuk sintesa protein, sehingga harus didatangkan dari luar.

· Asam amino essensial berasal dari hewan atau tumbuhan : fenil alanin, valin, leusin, isoleusin, metionin, treonin, triptofan, lisin, histidin dan arginin.

· Asam amino non essensial : asam amino yang dapat dibentuk dalam tubuh manusia, seperti : asam glutamate, asam aspartat, alanin, glisin, tirosin.

2. PROTEIN

· Protein adalah polimer asam amino

· Di dalam protein ada ikatan peptida

C

O

N

H

C

H

R

C

O

N

i

k

a

t

a

n

p

e

p

t

i

d

a

C

R

H

N

H

C

H

R

C

O

H

· Denaturasi protein : perubahan unsur protein yang menimbulkan perubahan fisika, kimia dan biologi akibat pemanasan atau ditambah asam (asam asetat, asam nitrat).

· Tes identifikasi protein :

· Reaksi Biuret (identifikasi ikatan peptida) : (protein + NaOH + CuSO4) ( violet

· Reaksi Millon : (protein + Hg(NO3)2 + HNO2 ) ( merah

· Reaksi Xantoprotein : protein + HNO3 pekat ( kuning

D. LEMAK

1. PENGERTIAN LEMAK

· Lemak merupakan ester dari asam lemak dan gliserol

C

H

2

O

C

C

H

C

H

2

O

R

1

O

C

O

R

2

O

C

O

R

3

L

e

m

a

k

+

3

H

2

O

C

H

2

O

H

H

C

O

H

C

H

2

O

H

+

3

R

-

C

O

O

H

g

l

i

s

e

r

o

l

a

s

a

m

l

e

m

a

k

2. JENIS ASAM LEMAK

· Asam Lemak : asam karboksilat ada 2, yaitu :

· Asam Lemak Jenuh : lemak

Contoh : Asam Palmitat : C15H31-COOH

Asam Stearat : C17H35-COOH

Asam Butirat : C3H7-COOH

· Asam Lemak Tak Jenuh : minyak

Contoh : Asam Oleat : C17H33-COOH

Asam Linoleat : C17H31-COOH

1. Suatu alat rumahtangga terbuat dari melamin yang ternyata ketika jatuh langsung pecah, tetapi ia merupakan plastik yang kuat dan tahan terhadap panas. Berdasarkan sifatnya tersebut, maka melamin termasuk plastik jenis ……

A. termosetting

B. termoplastik

C. polimer alam

D. polimer adisi

E. polimer sintetis

Pembahasan :

Melamin termasuk plastik termosetting, karena tahan terhadap panas, kuat, tidak meleleh, tidak dapat robek atau lunak, tetapi dapat pecah karena kaku. Melamin termasuk plastik sintetis, tetapi berdasarkan sifat-sifat yang disebutkan dalam soal, maka jawaban yang tepat mengarah pada jenis plastik berdasarkan sifatnya, bukan cara pembentuannya.

Kunci jawaban : A.

2. Karbohidrat yang tidak dapat terhidrolisis adalah ……

A. sukrosa

B. laktosa

C. maltosa

D. glukosa

E. amilum

Pembahasan :

Semua disakarida dapat terhidrolisis, yaitu : maltosa menjadi 2 molekul glucosa, sukrosa menjadi molekul glukosa dan fruktosa, dan laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.Demikian juga amilum merupakan polisakarida yang dapat dihidrolisis menjadi glucosa dengan bantuan enzim maltase. Sedangkan untuk semua monosakarida tidak dapat dihidrolisis, karena hanya terdiri dari satu molekul sakarida. Jadi, jawabannya glukosa.

Kunci jawaban : D

3. Protein termasuk makromolekul, karena ......

A. ukuran atomnya makro

B. jenis asam amino banyak

C. massa molekul relatifnya besar

D. molekul yang sangat diperlukan tubuh

E. jumlah senyawanya banyak

Pembahasan :

Protein termasuk makromolekul disamping karbohidrat, dan lemak, karena massa molekul relatifnya yang besar, bahkan sampai ratusan dan ribuan besarnya. Hal ini karena protein tersusun atas berbagai asam amino yang saling berikatan peptida dalam jumlah yang sangat banyak.

Kunci jawaban : C

4. Lipid memiliki sifat mudah larut dalam .....

A. alkohol, eter, asamB. eter, alkohol, kloroform

C. larutan 1% kasein

D. etanol, asam, aseton

E. basa, air, petroleum eter

Pembahasan :

Lipid merupakan makromolekul (polimer asam lemak) yang dapat larut dengan baik dalam pelarut non polar / organik, seperti alkohol, aseton, eter, petroleum eter, karbon tetra klorida, benzena, sedangkan dalam air, asam, dan basa lipid sukar larut.

Kunci jawaban : B

1. Polimer berikut ini terbentuk melalui reaksi polimerisasi adisi, kecuali ....

A. PVC

B. teflon

C. bakelit

D. karet alam

E. akrilan

2. Bakelit merupakan salah satu contoh plastik yang tersusun dari monomer-monomer ....

A. fenol dan metanol

B. fenol dan metanal

C. fenol dan asam metanoat

D. asam tereftalat dan etanadiol

E. stirena

3. Berdasarkan asalnya polimer dibedakan menjadi polimer alam dan polimer sintesis. Berikut ini yang termasuk polimer alam adalah ....

A. glikogen

B. polistirena

C. PVC

D. Bakelit

E. nilon

4. Berdasarkan jenis monomer penyusunnya, yang tergolong kopolimer adalah ......

A. karet alam

B. karet SBR

C. nilon 6,6

D. teflon

E. PVC

5. Bakelit adalah kopolimer yang digunakan sebagai bahan pembuat ......

A. makanan

B. ban

C. ember

D. peralatan listrik

E. pakaian

6. Polimer berikut termasuk homopolimer, kecuali ....

A. PVC

B. polietilena

C. nilon 6,6

D. polistirena

E. teflon

7. Senyawa

CH

2

CHCHCH

CH

3

merupakan monomer dari ….

A. teflon

B. nilon

C. dakron

D. karet alam

E. karet sintetis

8. Asam tereftalat dan glikol berpolimerisasi membentuk serat sintetis polyester yang dikenal dengan nama ….

A. nilon

B. tetoron

C. selulosa

D. dakron

E. rayon

9. Karet alam merupakan polimer alam yang tersusun dari monomer-monomer ....

A. vinil klorida

B. 2-metil butena

C. 2-metil-1,3-butadiena

D. neoprena

E. kloroprena

10. Polivinilklorida adalah polimer jenis plastik hasil polimerisasi dari senyawa ......

A. CHCl=CHCl

B. CHCl=CCl2

C. CH=CCl

D. CH2=CHCl

E. CH2=CCl2

11. Karbohidrat berikut yang dapat diserap oleh tubuh tanpa mengalami hidrolisis terlebih dahulu adalah ....

A. glukosa

B. maltosa

C. sukrosa

D. laktosa

E. amilum

12. Pernyataan berikut benar tentang glukosa, kecuali ....

A. bersifat optis aktif putar kanan

B. dapat mereduksi larutan Fehling dan Tollens

C. dapat mengalami mutarotasi

D. dapat mengalami fermentasi

E. mengandung gugus keton

13. Galaktosa dapat mereduksi larutan Fehling dan Tollens karena mengandung gugus fungsi ..

A.

C

O

OH

B.

C

O

H

C.

C

O

D. – O –

E. – OH

14. Karbohidrat berikut disebut sebagai gula pereduksi karena dapat mereduksi larutan Fehling dan Tollens, kecuali ….

A. fruktosa

B. glukosa

C. laktosa

D. maltosa

E. sukrosa

15. Monosakarida yang mengandung atom karbon paling sedikit adalah ......

A. tetrosa

B. pentosa

C. kehsosa

D. triosa

E. galaktosa

16. Karbohidrat yang memiliki 5 gugus hidroksil dan satu gugus keton adalah ……

A. glukosa

B. galaktosa

C. pentosa

D. maltosa

E. fruktosa

17. Hidrolisis senyawa berikut yang hanya menghasilkan glukosa adalah ……

A. sukrosa

B. galaktosa

C. laktosa

D. maltosa

E. fruktosa

18. Monosakarida yang menyusun molekul nukleotida adalah ……

A. glukosa

B. frutosa

C. triosa

D. pentosa

E. heksosa

19. Semua bahan berikut ini mengandung selulosa, kecuali ……

A. kapas

B. nilon

C. rayon

D. kertas

E. ayu

20. Suatu karbohidrat dengan larutan Fehling memberikan endapan merah, dan jika dihidrolisis menghasilkan dua macam karbohidrat yang berbeda. Karbohidrat tersebut adalah ……

A. maltosa

B. latosa

C. sukrosa

D. amilum

E. selulosa

21. Hasil peragian gula yang dibiaran di udara lama-kelamaan dapat membentuk senyawa ……

A. asam asetat

B. formaldehida

C. etanol

D. eter

E. aseton

22. Jika tepung kanji dilarutkan dalam air yang mengandung HCl, maka akan terbentuk senyawa ……

A. amilum

B. glukosa

C. laktosa

D. surosa

E. selulosa

23. Untuk membuktian bahwa yodium dalam garam menguap oleh pemanasan, maka pada tutup panci diberi suatu jenis karbohidrat yang dapat bereaksi dengan yodium menghasilkan warna biru. Karbohidrat tersebut adalah ……

A. glukosa

B. maltosa

C. glikogen

D. amilum

E. sukrosa

24. Serat rayon dapat diperoleh bila larutan viskosa selulosa disemprotkan ke dalam larutan …

A. NaOH

B. natrium asetat

C. alkohol

D. benzene

E. asam sulfat

25. Jumlah atom C asimetris dalam molekul glukosa adalah ......

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

26. Asam amino berikut yang diperlukan oleh tubuh, tetapi tubuh tidak dapat mensintesis sehingga harus didapatkan dari luar tubuh adalah …...

A. fenil alanin

B. alanin

C. sistein

D. asam aspartat

E. asam glutamat

27. Pernyataan berikut ini benar tentang sifat-sifat protein, kecuali …...

A. tidak menunjukkan titik cair tertentu dan tidak dapat disuling

B. kebanyakan bersifat koloid hidrofil

C. larutannya dapat diendapkan dengan penambahan larutan pekat NaCl

D. dengan asam-asam encer dapat terhidrolisis

E. hasil hidrolisisnya adalah asam amino yang sejenis

28. Protein merupakan polimer dari asam α-amino. Gugus fungsi yang terdapat dalam molekul asam α-amino adalah ......

A. – COOH dan – OH

B. – COH dan – OH

C. – COOH dan – NH2

D. – COH dan – NH2

E. – OH dan – NH2

29. Protein berikut yang merupakan protein struktural dan membentuk jaringan pelindung adalah ......

A. keratin

B. nukleoprotein

C. kasein

D. hemoglobin

E. kolagen

30. Senyawa yang dapat berfungsi sebagai biokatalis termasuk senyawa ......

A. karbohidrat

B. protein

C. lipid

D. asam nukleat

E. polisakarida

31. Basa nitrogen yang hanya ada dalam molekul DNA adalah ......

A. timin

B. guanin

C. sitosin

D. adenin

E. urasil

32. Basa nitrogen yang hanya ada pada moleul RNA adalah ......

A. urasil

B. adenin

C. guanin

D. timin

E. sitosin

33. Asam amino dalam air bersifat ……

A. asam

B. basa

C. aprotik

D. netral

E. amfoter

34. Nama lain asam amino asetat ádalah …...

A. alanin

B. glisin

C. lisin

D. sistein

E. serin

35. Ikatan peptida pada molekul protein terbentuk antara gugus-gugus ……

A. amina dan hidroksil

B. karboksil dan hidroksil

C. karboksil dan amina

D. karboksil dan amida

E. amida dan hidrosil

36. Ketika asam amino saling berkondensasi melalui ikatan peptida, maka akan dilepaskan molekul ……

A. ammonia

B. CO2

C. NO2

D. air

E. H2

37. Untuk menunjukkan adanya ikatan peptida digunakan pereaksi ……

A. Tollens

B. Biuret

C. Fehling

D. Benedict

E. Barfoed

38. Asam amino yang tidak memutar bidang polarisasi ádalah ……

A. alanin

B. arginin

C. glisin

D. histidin

E. asam glutamat

39. Ion yang bermuatan ganda (positif dan negatif) dari asam amino bienal sebagai ion ……

A. katanion

B. amfiproti

C. amfoter

D. zwitter

E. kompleks

40. Pada suatu larutan senyawa organik ditambahkan larutan tembaga(II) sulfat dan larutan NaOH. Setelah bercampur denganbaik, ternyata muncul warna merah ungu. Senyawa tersebut ádalah ……

A. sukrosa

B. glukosa

C. protein

D. gliserida

E. asam amino

41. Dalam tubuh kita terdapat berbagai jenis lipid seperti lemak, fosfolipid, dan sterod. Lipid yang berfungsi sebagai sumber energi adalah ....

A. lemak

B. fosfolipid

C. steroid

D. lemak dan fosfolipid

E. lemak dan steroid

42. Pembuatan margarin dari minyak dilakukan melalui reaksi ....

A. hidrogenasi

B. dehidrogenasi

C. hidrolisis

D. saponifikasi

E. esterifikasi

43. Lemak dan minyak adalah ester dari asam-asam karboksilat dengan .....

A. etanol

B. propanol

C. gliserol

D. glikol

E. etanadiol

44. Lemak yang terbentuk dari asam karboksilat yang sejenis disebut ......

A. lemak campuran

B. lemak sederhana

C. fosfolipid

D. lipid

E. steroid

45. Reaksi lemak / minyak dengan suatu basa kuat, seperti NaOH / KOH disebut reaksi .....

A. esterifikasi

B. hidrogenasi

C. netralisasi

D. halogenasi

E. saponifikasi

46. Pada reaksi pembuatan sabun diperoleh hasil samping berupa ......

A. metanol

B. etanol

C. glikol

D. gliserol

E. asam karbosilat

47. Banyaknya gram iodin yang dapat diserap oleh100 gram lemak untuk reaksi penjenuhannya disebut ......

A. bilangan oktan

B. bilangan osidasi

C. bilangan penyabunan

D. bilangan iodin

E. derajat ketidakjenuhan

48. Pada hidrolisis minyak / lemak dihasilkan ......

A. gliserol

B. asam-asam amino

C. gliserol dan asam amino

D. gliserol dan asam karboksilat

E. gliserol dan sabun

49. Lipid yang berfungsi sebagai sumber energi adalah ......

A. fosfolipid

B. steroid

C. lemak

D. lemak dan fosfolipid

E. lemak dan steroid

50. Berikut ini merupakan asam lemak yang dapat terikat pada gliserol, kecuali ......

A. tristearat

B. asam butirat

C. asam palmitat

D. asam oleat

E. asam gliserat

_1259259445.cdx
_1259259447.cdx
_1259259449.unknown
_1259259448.cdx
_1259259446.unknown
_1258699683.cdx
_1258699725.cdx
_1258699772.cdx
_1258698734.cdx