ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari...

41
Modul Ekonomi Kelas XI 1 EKONOMI SMA KELAS XI RATIH DYAH AYU 2017

Transcript of ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari...

Page 1: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

Modul Ekonomi Kelas XI 1

EKONOMISMA KELAS XI

RATIH DYAH AYU KATONSIH

2017

Page 2: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT serta Nabi junjungan

kita Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan hidayah serta karunianya

kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan dalam pembuatan modul

tentang APBN dan APBD ini dengan tepat pada waktunya.

Modul ini berisikan tentang materi APBN dan APBD yang lebih jelasnya

membahas tentang pengertian, fungsi, dan tujuan APBN dan APBD. Diharapkan

modul ini dapat digunakan sebagai tambahan belajar kita dan referensi kita dalam

memahami materi tentang APBN dan APBD. Serta berguna bagi semua kalangan

khususnya bagi penulis sendiri.

Kami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun selalu ami

harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga

Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Surakarta, April 2017

Penyusun

Modul Ekonomi Kelas XI 2

Page 3: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................iii

BAB II APBN dan APBD

A. Pengertian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.........................2

B. Asas dan Cara Penyusunan APBN.......................................................2

C. Sumber Penerimaan dan Pengeluaran APBN.......................................4

D. Contoh Gb. Anggaran Pendidikan........................................................6

E. Lampiran tabel anggaran pendapatan dan belanja negara....................7

F. Tugas dan Lembar Kerja siswa.............................................................8

G. Diskusi ................................................................................................9

H. Rangkuman dan kesimpulan.................................................................10

I. Uji Kompetensi.....................................................................................11

J. Pengertian APBD..................................................................................14

K. Struktur APBD dan cara Menyusun APBD..........................................15

L. Lampiran contoh APBD.......................................................................16

M. Diskusi dan lembar kerja diskusi..........................................................17

N. Sumber – sumber Penerimaan daerah...................................................18

O. Pengeluaran/belanja pemerintah daerah...............................................19

P. Diskusi pendapatan asli daerah dan dana perimbangan........................19

Q. Rangkuman dan kesimpulan.................................................................20

R. Contoh soal...........................................................................................21

S. Uji kompetensi......................................................................................22

GLOSARIUM ................................................................................................25

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................27

INDEK ................................................................................................28

PROFIL PENULIS...........................................................................................29

Modul Ekonomi Kelas XI 3

Page 4: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

Modul Ekonomi Kelas XI 4

APBN dan APBD

Kompetensi dasar:

2.1 menjelaskan pengertian, fungsi, tujuan APBN dan APBD

Indikator:

Mendiskripsikan pengertian,

fungsi, dan tujuan dari APBN dan

APBD

Tujuan:

Siswa diharapkan dapat

memahami APBN dan APBD

TAU KAH KAMU ?

Berapakah uang saku anda setiap hari? Apakah anda dapat membelanjakan uang anda dengan tepat? Bagaimana jika anda mengalami kekurangan uang?

Seperti halnya kita, negara juga membutuhkan sumber – sumber pendapatan untuk membiayai kegiatan rutinya. Dalam mengatur keuangan, negara juga berusaha menjaga anggarannya agar seimbang. Hal ini juga berlaku untuk

BAB

II

Page 5: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

APBN (Budget)A. Pengertian, Tujuan, dan fungsi APBN

1. Pengertian APBN

Anggaran pendapatan dan anggaran belanja negara adalah suatu daftar

atau penjelasan yang terinci mengenai penerimaan dan pengeluaran

negara untuk jangka waktu tertentu ( biasanya 1 tahun). Periode APBN

indonesia adalah 1 januari sampai dengan 31 desember.

2. Tujuan APBN

Tujuan APBN adalah sebagai pedoman penerimaan dan pengeluaran

nrgara dalam melaksanakan kegiatan produksi dan kesempatan kerja

dalam rangka meningkatkan perekonomin.

Anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) merupakan

ringkasan dari repeta (rencana pembangunan tahunan).

Repeta memuat keseluruhan kebijakan publik dan secara khusus

membahas kebijakan publik yang terkait dengan anggaran pendapatan dan

belanja negara (APBN). Kebijakan tersebut ditetapkan secara bersama

sama oleh DPR dan Pemerintah.

Dengan cakupan dan cara penetapan tersebut, REPETA mempunyai

fungsi pokok sebagai berikut.

a. Menjadi acuan bagi seluruh komponen bangsa dan masyarakat, karena

memuat seluruh kebijakan publik

b. Menjadi pedoman dalam menyususn APBN, karena memuat arah

seluruh kebijakan pembangunan nasional dalam setahun.

c. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen bangsa

yang ditetapkan bersama oleh eksekutif dan legeslati.

B. Prinsip, Asas, dan Cara Penyusunan APBN

Modul Ekonomi Kelas XI 5

A

Page 6: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

Prinsip penyusunan APBN dapat dilakukan berdasarkan aspek pendapatan

dan pengeluaran negara.

1. Prinsip penyusunan APBN

Prinsip penyusunan APBN berdasakan aspek pendapatan antara

lain, sebagai berikut.

a. Intensifikasi penerimaan anggaran dalam jumlah dan kecepatan

penyetoran.

b. Intensifikasi pengalihan dan pemungutan piutang negara, serta sewa

atas penggunaan barang – barang milik negara.

c. penutupan ganti rugi atas kerugian yang diderita oleh negara dandenda

yang telah dijanjikan.

Adapun Prinsip – Prinsip penyusunan APBN berdasarkan aspek

pengeluaran negara, antara lain, sebagai berikut.

a. Hemat, tidak mewah, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan teknis yang

disyaratkan.

b. Terarah dan terkendali sesuai dengan rencana program atau kegiatan.

c. Semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi dalam negeri

dengan memperhatikan kemampuan atau potensi nasional.

2. Asas Penyusunan APBN

Penyusunan program pembangunan tahunan dituangkan dalam

APBN berdasarkan asas kemandirian, penghematan, dan prioritas.

a. Kemandirian, artinya sumber penerimaan dalam negeri semakin

ditingkatkan.

b. Penghematan atau peningkatan efisiensi dan produktifitas.

c. Penajaman prioritas pembangunan.

3. Cara Penyusunan APBN

APBN disusun pemerintah dalam bentuk rencana. Rencana

tersebut diajukan kepada DPR, selanjutnya DPR membahas RAPBN

dalam masa sidang. Setelah RAPBN disetujui oleh DPR, RAPBN

kemudian ditetapkan menjadi APBN melalui undang – undang. Apabila

RAPBN tidak disetujui, pemerintah menggunakan APBN tahun

sebelumnya. Agar pelaksanaan APBN sesuai dengan rencana, maka

Modul Ekonomi Kelas XI 6

Page 7: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

1.................................................

2.................................................

3................................................

1.................................................

2.................................................

3................................................

dikeluarkan keputusan presiden tentang pelaksanaan anggaran pendapatan

dan belanja negara.

C. Sumber penerimaan dan pengeluaran APBN

Perhatikan Tabel 2.1 dengan seksama! Perhatikan kolom paling kiri dalam

tabel tersebut! Apa yang dapat kamu simpulkan?jika kita lihat pada tabel

APBN/RAPBN disisi kiri menunjukan rincian penerimaan (pendapatan) dan

sisi kanan rincian pengeluaran (belanja) negara. Sumber perekonomian negara

terdiri atas penerimaan dalam negeri dan penerimaan pembangunan.

1. Sumber penerimaan

Pendapatan negara adalah semua penerimaan dalam negeri dan

penerimaan pembangunan yang digunakan untuk membiayai belanja

negara. Sumber penerimaan negara terdiri atas penerimaan dalam negeri

dan penerimaan pribumi.

a. Penerimaan dalam negeri

Modul Ekonomi Kelas XI 7

Dari materi diatas tentang prinsip penyusunan APBN dan cara penyusunan APBN maka sebutkan dan jelaskan secara singkat

tentang prinsip penyusunan APBN dan cara penyusunan APBN tersebut !

Prinsip penyusunan APBN Cara penyusunan APBN

Page 8: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

Penerimaan dalam negeri adalah semua penerimaan yang diterima

negara dalam bentuk migas dan luar migas.

1) Penerimaan migas

Penerimaan minyak dan gas alam adalah penerimaan yang berasal

dari penjualan minyak dan gas alam

2) Penerimaan non migas

Penerimaan non migas adalah penerimaan yang berasal dari pajak,

bea cukai, non pajak, dan penerimaan lain – lain.

3) Penerimaan pajak

Penerimaan pajak terdiri atas pajak penghasilan, pajak

pertambahan nilai, bea materai, serta pajak bumi dan bangunan.

4) Penerimaan bea masuk dan cukai

Bea masuk dipungut atas sejumlah barang yang diimpor,

sedangkan penerimaan cukai terdiri atas cukai tembakau, gula, bir,

dan alkohol sulingan.

5) Penerimaan bukan pajak

Penerimaan bukan pajak terdiri dari penerimaan luar negeri, laba

perusahaan negara, pengembalian pinjaman yang diberikan,

penjualan barang negara, sewa jasa barang negara.

b. Penerimaan pembangunan

Penerimaan pembangunan adalah penerimaan yang berasal dari

bantuan dan atau pinjaman luar negeri. Penerimaan pembangunan

terdiri atas penerimaan dalam bentuk bantuan program dan bantuan

proyek. Bantuan dari luar negeri di antaranya bantuan pinjaman yang

disalukan melalui IGG atau CGI.

2. Pengeluaran Negara

Pengeluaran (Belanja) negara adalah semua pengeluaran negara

untuk membiayai tugas – tugas umum pemerintah dan pembangunan.

Belanja negara terdiri atas pengeluaran rutin dan pengeluaran

pembangunan.

a. Pengeluaran rutin

Modul Ekonomi Kelas XI 8

Page 9: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

Pengeluaran rutin atas belanja pegawai, belanja daerah, subsidi

otonomi, pembayaran bunga dan cicilan utang serta subsidi BBM.

b. Pengeluaran pembangunan

Pengeluaran pembangunan adalah semua pengeluaran negara untuk

membiayai proyek pembangunan, misalnya pembangunan di sektor

industri, pertanian, dan kehutanan, sektor pendidikan.

Contoh:

Gb. Anggaran pendidikan Thn. 2007-2012

Modul Ekonomi Kelas XI 9

Page 10: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

LampiranTABEL 2.1

Anggaran Pendapatan dan Belanja NegaraTahun 2000-2002

(dalam miliar rupiah)

Sumber Penerimaan 2000 2001 2002

Modul Ekonomi Kelas XI 10

Page 11: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

Diskusikan Tabel 2.1 dengan teman semeja anda, kemudian

tentukan serta laporkan kepada guru beberapa hal berikut ini!

1. Berapa jumlah defisit anggaran tahun 2000, 2001, dan

2002?

Pendapatan dan hibahPenerimaan dalam negeriPenerimaan pajakPajak dalam negeriPajak perdagangan international

Penerimaan bukan pajakPenerimaan sumber daya alam

Bagian laba BUMNPenerimaan bukan pajak lainya

HibahPengeluaranPengeluaran pemerintah pusatPengeluaran rutinPengeluaran pembangunan

Pembiayaan rupiahPembiayaan proyek

Pengeluaran unruk daerah

Dana perimbanganDana bagi hasilDana alokasi umumDana alokasi khususDana alokasi khusus dan penyeimbang

Keseimbangan primerSurplus/defisit anggaran

Pembiayaan bersihPembiayaan dalam negeriPerbangkan dalam negeriNon perbankan dalam negeriPembiayaan luar negeriPinjaman bruto luar negeri

Pembayaran cicilan pokok utang luar negeri

152.896152.896101.43795.5385.899

51.45940.082

5.2816.096

-197.030163.508137.31126.197

10.16716.030

33.522

33.5222.593

30.929--

10.490-44.134

44.13425.400

-25.40018.73427.330

-8.596

152.896152.896101.43795.5385.899

51.45940.082

5.2816.096

-315.756234.079190.09243.987

21.77222.265

81.667

81.66720.25960.517

901-

24.020-52.529

52.52933.500

-33.50019.02935.992

-16.963

152.896152.896101.43795.5385.899

51.45940.082

5.2816.096

-197.030163.5081.37.311

26.197

10.16716.030

33.522

33.5222.593

30.929--

10.490-44.134

44.13425.400

-25.40018.73427.330

-8.596

Modul Ekonomi Kelas XI 11

TUGAS

Page 12: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

Diskusikan Tabel 2.1 dengan teman semeja anda, kemudian

tentukan serta laporkan kepada guru beberapa hal berikut ini!

1. Berapa jumlah defisit anggaran tahun 2000, 2001, dan

2002?

Modul Ekonomi Kelas XI 12

Setelah mempelajari prinsip dan cara

penyusunan anggaran. Sekarang coba

diskusikan dengan berkelompok atau

dengan teman sebangkumu mengenai

sumber penerimaan dan pengeluaran APBN

Page 13: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

Modul Ekonomi Kelas XI 13

Setelah mempelajari prinsip dan cara

penyusunan anggaran. Sekarang coba

diskusikan dengan berkelompok atau

dengan teman sebangkumu mengenai

sumber penerimaan dan pengeluaran APBN

DISKUSI

RANGKUMAN

Page 14: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

PILIHAN GANDA

1. Penyusunan APBN merupakan wewenang . . .

a. Dewan Perwakilan Rakyat

b. Pemerintah Daerah

c. Mentri Keuangan

d. Presiden di bantu mentri keuangan

e. Mentri koordinator bidang perekonomian

2. Sumber – sumber penerimaan negara sebagai berikut.

(1) Pajak pwnghasilan(2) Bea masuk(3) Pajak pumgutan ekspor(4) Penerimaan SDA(5) Bagian laba BUMN

Dari pernyataan tersebut yang termasuk pajak perdangan internasional

adalah . . .

a. 1) dan 2) d. 3) dan 5)

b. 2) dan 3) e. 4) dan 5)

c. 3) dan 5)

3. Salah satu faktor yang mengalami APBN defisit adalah . . .

a. Naiknya cukai rokok

b. Berkurangnya subsidi BBM

c. Besarnya penerimaan pajak

d. Besarnya cicilan utang negara

e. Bertambahnya penjualan aset negara

4. Melalui APBN, pemerintah berusaha memelihara keseimbangan

perekonomian. Fungsi APBN dalam hal ini adalah . . .

a. Distribusi

b. tabilisasi

Modul Ekonomi Kelas XI 14

UJI KOMPETENSI

Page 15: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

c. Harmonisasi

d. Investasi

e. Alokasi

5. Pemberdayaan APBN untuk meningkatkan penerimaan negara dapat

dilakukan dengan cara . . .

a. Memperbesar subsidi

b. Menambah jumlah pegawai

c. Menambah dana perimbangan

d. Menambah proyek pembangunan

e. Meningkatkan penerimaan bukan pajak

6. Pada saat perekonomian negara dilanda inflasi atau deflasi, APBN

difungsikan sebagai alat . . .

a. Standardisasi d. diatribusi

b. Alokasi e. realokasi

c. Stabilisasi

7. Dana untuk mengatasi ketimpangan fiskal antara daerah dan pusat.

Alokasi dana perimbangan tersebut termasuk . . .

a. Hibah d. Dana alokasi umum

b. Dana bagi hasil e. Dana alokasi khusus

c. Dana kontijensi

8. Pengeluaran pembangunan antara lain digunakan untuk . . .

a. Membayar bunga

b. Memberi subsidi

c. Menggaji TNI/POLRI

d. Pemeliharaan gedung

e. Membuat prasarana pertanian

9. Pemerintah menjual surat utang negara (SUN) kepada publik senilai

Rp. 500 miliar. Dampak terhadap APBN adalah . . .

a. Belanja subsidi akan meningkat

b. Belanja pegawai akan meningkat

c. Pemerintah mengalami anggaran defisit

d. Belanja modal akan berkurang

Modul Ekonomi Kelas XI 15

Page 16: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

e. Pembayaran bunga untuk meningkat

10. Pengaruh dan dampak APBN terhadap kegiatan ekonomi masyarakat

sebagai berikut.

1) APBN memberikan arah prioritas pembangunan nasional

2) APBN mewujudkan pertumbuhan dan stabilitas perekonomian.

3) APBN menimbulkan investasi masyarakat

4) APBN memberikan pengaruh terhadap tingkat pertumbuhan

ekonomi

5) APBN memberiakn pengaruh terhadap mekanisme pasar

monopoli.

Dari pernyataan tersebut yang merupakan dampak APBN terhadap

kegiatan ekonomi masyarakat adalah . . .

a. 1), 2), dan 3)

b. 1), 2), dan 4)

c. 2), 3), dan 4)

d. 2), 4), dan 5)

e. 3), 4), dan 5)

**SELAMAT MENGERJAKAN**

Modul Ekonomi Kelas XI 16

Page 17: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD)

A. Pengertian APBD

Pada era ekonomi daerah, setiap daerah memiliki kewenangan untuk

mengelola keuanganya sendiri. Oleh karena itu, pemerintah daerah menyusun

anggaran pendapatan dan belanjayang dikenal APBD. APBD ini disusun

sebagai sarana untuk menyelenggarakan pemerintah daerah. APBD

merupakan suatu rencana keuangan tahunan daerah yang merupakan alat

dalam menjalankan keuangan untuk melaksanakan kebijakan daerah. APBD

terdiri atas penerimaan dan pengeluaran. Dari dua hal tersebut kita dapat

melihat kebijakan pemerintah daerah dalam rangkana peningkatan

kesejahteraan masyarakat, pendidikan, kesehatan, partisipasi, dan

pemberdayaan masyarakat, pelayanan, serta penyediaan sarana dan prasarana.

Modul Ekonomi Kelas XI 17

B

Gb. APBD 2009

Page 18: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

B. Struktur APBD

Struktur APBD pada dasarnya sama dengan struktur APBN, tetapi

struktur APBD anatar daerah tidak harus sama karena disesuaikan dengan

kemampuan dan kebutuhan daerah.

Secara umum, struktur APBD meliputi komponen sebagai berikut:

C. Cara menyusun APBD

APBD disusun melalui beberapa tahap kegiatan. Kegiatan tersebut

sebagai berikut :

1. Pemerintah daerah menyusun rancangan pendapatan dan belanja daerah

(RAPBN)

2. pemerintah mengajukan RAPBD ke DPRD untuk dibahas bersama sama

antara pemerintah daerah dan DPRD. Dalam pembahasan ini pihak

pemerintah daerah (eksekutif) dilakukan oleh tim anggaran eksekutif yang

beranggotakan sek.daerah, BAPPEDA, dan pihak pihak lain yang

Modul Ekonomi Kelas XI 18

3. Pembiayaan

Pembiayaan merupakan semua transaksi

keuangan untuk menutup defisitanggaran

atau memanfaatkan surplus anggaran

2. Belanja Daerah

Belanja daerah meliputi semua pengeluaran dari

rekening kas umum daerah yang mengurangi

dana dan merupakan kewajiban daerah selama

satu tahun anggaran

1. Pendapatan daerah

Pendapatan daerah meliputi semua penerimaan melalui kas

daerah yang menambah dana dan merupakanhak daerah dalam

satu tahun anggaran

Page 19: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

dianggap perlu. Sementara itu, DPRD dilakukan oleh panitia anggran yang

beranggotakan terdiri atas fraksi – fraksi

3. RAPBD yang telah disetujui DPRD disahkan menjadi APBD melalui

peraturan daerah untuk dilaksanakan.

Contoh APBD

Berikut ini disajikan contoh Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (RAPBD) kabupaten Sragen, Jawa Tengah beserta realisasinya Tahun

Anggaran 2005.

Uraian Anggaran Realisasi1 2 3 4

I

11.11.21.3

1.4

22.12.2

2.32.7

44.3

II11.11.21.31.4

Pendapatan

Pendapatan asli daerahPendapatan pajak daerahPendapatan retribusi daerahPendapatan bagian laba badan usaha milik daerah dan investasi lainnyaPendapatan dari lain – lain

Dana perimbanganPendapatan bagian daerah dari pajakPendapatan bagian daerah dari sumber daya alamPendapatan dana alokasi umumPendapatan bagi hasil dan bantuan keuangan dari provinsiLain – lain pendapatan yang sahLain lain pendapatan

Jumlah pendapatan

BelanjaBelanja administrasi umumBelanja pegawaiBelanja barang dan jasaBelanja pemeliharaanBelanja perjalanan dinas

37.314.968.0007. 298.850.000

20.284.669.0003.802.784.000

5.928.665.000

338.719.177.00012.571.371.000

340.500.000

306.460.000.00019.347.306.000

16.963.000.00016.963.000.000

392.997.145.000

293.130.429.000267.179.570.000

19.969.767.0004.751.532.0001.229.560.000

42.848.549.6948.072.127.413

23.408.347.1074.102.720.187

7.265.354.987

352.180.713.26220.502.320.752

477.250.807

306.460.000.00024.741.141.703

16.963.000.00016.963.000.000

411.992.262.956

288.037.688.499263.842.512.819

18.660.654.2684.384.366.8121.150.154.600

Modul Ekonomi Kelas XI 19

Page 20: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

Modul Ekonomi Kelas XI 20

1. Buatlah kelompok, setiap kelompok beranggotakan 5 – 7 orang

2. Carilah contoh APBD pemerintah kota atau kabupaten dikota atau

didaerah anda!

3. Diskusikan APBD tersebut dalam kelompok anda masing – masing

serta carilah masalah yang sering muncul di dalam APBD!

4. Presentasikan hasil diskusi contoh APBD tersebut

DISKUSI

LEMBAR KERJA SISWA

Page 21: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

D. Sumber – Sumber Penerimaan Daerah

Sumber – sumber pendapatan daerah sebagai berikut.

1. Pendapatan asli daerah (PAD)

Dearah mempunyai wewenang untuk menggali sumber – sumber

keuangan yang bersumber dari PAD. Sumber – sumber PAD berasal dari

beberapa penerimaan sebagai berikut.

a. Pajak daerah, misalnya hotel, restoran, hiburan, reklame, dan

kendaraan bermotor.

b. Retribusi daerah, misalnya retribusi parkir, kebersihan, ijin usaha jasa

pariwisata, pasar dan terminal.

c. Laba BUMD dan hasil pengelolaan kekayaan daerah lain yang

dipisahkan. Misalnya Deviden, laba, dan penjualan saham milik

daerah.

d. Lain – lain dari pendapatan asli daerah yang sah. Penggambaran ini

menggambarkan penerimaan daerah yang tidak termasuk pajak ,

retribusi, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.

Misalnya, hasil penjualan asset tetap daerah dan jasa giro

2. Dana Perimbangan

Dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari APBN yang

dialokasikan ke daerah untuk membiayai keperluan daerah dalam upaya

disentralisasi keuangan. Misalnya dana alokasi umum, dan bagi hasil, dana

alokasi khusus dan dana kontijensi.

a. Pinjaman daerah

Pinjaman daerah merupakan salah satu alternatif pembiayaan APBD

guna menutup kekurangan kas. Pinjaman ini bisa berasal dari pinjaman

dalam negeri, pinjaman luar negeri, dan obligasi daerah.

b. Pendapatan Lain – Lain dari Penerimaan yang Sah

Pendapatan ini bisa berasal dari pemerintah pusat, provinsi,

kabupaten/kota lainya, dana darurat, dan lain – lain.

Modul Ekonomi Kelas XI 21

Page 22: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

E. Pengeluaran/Belanja Pemerintah Daerah

Belanja daerah dapat dikelompokan menurut urusan pemerintah daerah,

organisasi program, kegiatan, kelompok, jenis, objek, dan rincian objek

belanja.

Modul Ekonomi Kelas XI 22

Dari paparan diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok

dengan bimbingan guru untuk membedakan pendapatan asli daerah

dan dana perimbangan yang terdapat di bawah ini!

Pendapatan asli daerah dan dana perimbangan

Alokasi umum,pajak daerah,dana perimbangan, pinjaman

daerah,retribusi,pendapatan lain – lain dari penerimaan yang sah, laba

dari BUMD, lain – lain dari pendapatan asli daerah yang sah

1. ........................................

..

2. ........................................

..

3. ........................................

..

4. ........................................

..

5. ........................................

..

1. ......................................

.

2. ......................................

.

3. ......................................

.

4. ......................................

.

5. ......................................

.

Pendapatan Asli Daerah Dana Perimbangan

Page 23: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

Modul Ekonomi Kelas XI 23

KESIMPULAN

RANGKUMAN

Page 24: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

Modul Ekonomi Kelas XI 24

Struktur APBN antara satu daerah dengan daerah lain bisa

berbeda beda. Bagaimana dengan struktur APBD di daerah

anda? Untuk mengetahuinya, carilah data mengenai APBD

daerah anda (kabupaten/kota) yang tertentu. Kemudian,

buatlah ringkasan struktur APBD dan jumlahnya

SOAL

RINGKASAN

Page 25: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

1. Suatu daftar atau penjelasan yang terperinci mengenai penerimaan dan

pengeluaran daerah untuk jangka waktu tertentu disebut . . .

a. Anggaran penerimaan dan biaya daerah

b. Anggaran pendapatan dan pengeluaran daerah

c. Anggaran pendapatan dan belanja daerah

d. Anggaran pemasukan dan pengeluaran daerah

e. Anggaran kegiatan daerah.

2. Macam – macam pendapatan daerah adalah sebagai berikut :

1) Pajak kendaraan bermotor

2) Bagian laba BUMD

3) Retribusi

4) Dana alokasi khusus

5) Dana alokasi umum

6) Dana bagi hasil

Pendapatan asli daerah ditunjukkan pada nomor . . .

a. 1), 2), dan 3) d. 3), 4), dan 6)

b. 1), 3), dan 6) e. 4), 5), dan 6)

c. 2), 3), dan 4)

3. Belanja dalam APBD yang tidak langsung digunakan untuk pemenuhan

kebutuhan rakyat disebut belanja . . .

a. Modal

b. Aparatur negara

c. Tidak disangka

d. Layanan publik

e. Aparatur negara

4. Penerimaan yang bersal dari pendapatan daerah yang sah berasal dar . . .

a. Dana darurat

b. Dana alokasi umum

Modul Ekonomi Kelas XI 25

UJI KOMPETENSI

Page 26: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

c. Retribusi daerah

d. Dana alokasi khusus

e. Obligasi daerah

5. Perhatikam pernyataan – pernyataan berikut ini!

1) APBN dilakukan oleh pemerintah dan disetujui oleh dewan perwakilan

rakyat

2) APBD dirancang oleh pemerintah daerah bersama DPRD dan disahkan

oleh dewan perwakilan rakyat

3) APBD dirancang oleh pemerintah daerah dan disetujui oleh DPRD

4) APBN dirancang oleh pemerintah bersama dengan DPRD

Pernyataan yang berhubungan dengan APBN dan APBD yang benar

adalah . . .

a. 1) dan 3) d. 2) dan 3)

b. 1) dan 4) e. 3) dan 4)

c. 2) dan 3)

6. Jika APBD mengalami defisit pembiayaannya bersumber dari . . .

a. Dana cadangan

b. Surat utang negara

c. Dana alokasi umum

d. Dana alokasi khusus

e. Penjualan aset BPPN

7. PDAM adalah salah satu BUMD. Sebagian laba PDAM akan masuk ke

kas daerah, yaitu dalam rekening . . .

a. Pajak penjualan daerah

b. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

c. Lain – lain pendapatan asli daerah yang sah

d. Dana bagi hasil

e. Penerimaan tak terduga

8. Alokasi dana untuk membiayai kebutuhan daerah guna melaksanakan

desentralisasi fiskal adalah dana . . .

a. Bagi hasil

b. Perimbangan

Modul Ekonomi Kelas XI 26

Page 27: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

c. Alokasi umum

d. Alokasi khusus

e. Otonomi khusus

9. Contoh belanja modal dalam APBD adalah . . .

a. Belanja listrik dan air

b. Belanja gaji pegawai negeri

c. Bantuan kepada organisasi sosial

d. Belanja untuk membangun gedung

e. Biaya penertiban pedagang kaki lima

10. Pemerintah daerah melakukan pinjaman daerah dengan tujuan untuk

a. Menambah kekayaan daerah

b. Memperkuat keuntungan daerah

c. Pembentukan dana cadangan

d. Menutup kekurangan kas

e. Menambah beban daerah

**SELAMAT MENGERJAKAN**

Modul Ekonomi Kelas XI 27

Page 28: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

GLOSARIUM

1. Penerimaan :sejumlah uang yang diterima oleh perusahaan atas penjualan

produk yang dihasilkan.

2. Pembelanjaan :Keseluruhan aktivitas perusahaan yang bersangkutan

untuk memperoleh sumber dana melalui pengeluaran biaya secara minimal

dengan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta penggunaan

dana atau mengalokasikan dana tersebut seefisien mungkin.

3. Anggaran: suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk

angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan

perusahaan untuk jangka waktu ( periode) tertentu di masa yang akan

datang. Oleh karena rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit

moneter, maka anggaran seringkali disebut juga dengan rencana keuangan.

Dalam anggaran, satuan kegiatan dan satuan uang menempati posisi

penting dalam arti segala kegiatan akan dikuantifikasikan dalam satuan

uang, sehingga dapat diukur pencapaian efisiensi dan efektivitas dari

kegiatan yang dilakukan.

4. Pajak:kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi

atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan

tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk

keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemamakmuran rakyat

5. Utang negara:Jumlah uang yang wajib dibayar pemerintah pusat dan/atau

kewajiban pemerintah pusat yang dapat dinilai dengan uang berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku, perjanjian, atau berdasarkan

sebab lain yang sah.

6. Repeta: cara berpikir ilmiah dalam menyelesaikan problem dengan cara

sistematis dan menyediakan berbagai alternatif solusi guna memperoleh

tujuan yang diinginkan

7. Otonomi daerah: menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban

daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan

Modul Ekonomi Kelas XI 28

Page 29: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

8. Pendapatan daerah: semua hak daerah yang diakui sebagai penambah

nilaike kayaan bersih dalam periode anggaran tertentu (UU.No 32 Tahun

2004 tentang pemerintahan daerah), pendapatan daerah berasal dar

ipenerimaan dari dana perimbangan pusat dan daerah, juga yang berasal

daerah itu sendiri yaitu pendapatan asli daerah serta lain-lain pendapatan

yang sah.

DAFTAR PUSTAKA

Modul Ekonomi Kelas XI 29

Page 30: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

Amir M. S. 2005. Ekspor impor teori dan penerapanya. Jakarta: PPM

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi

Dasar Mata Pelajaran Ekonomi Untuk SMA/MA

BAPEPAM. Panduan Investasi Pasar Modal Indonesia.

Hakim, Abdul. 2002. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: EKONESIA Fakultas

Ekonomi UII.

Halwani, Hendra. 2002. Ekonomi International & Globalisasi Ekonomi. Jakarta:

Ghalia

Kusumawardanio, Dewi. 2009. BSE Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:

Pusat Perbukuan Depdiknas

Nopirin. 1999. 2006. Perdagangan International Untuk Kemakmuran Bersama.

Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.

Sukardi, 2009. BSE Ekonomi 2 Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat

Perbukuan Depdiknas.

Widjajanta, Bambang, Aristanti Widyaningsih, dan Haerani Tanuatmojo. 2009.

BSE Ekonomi: Mengasah Kemampuan Ekonomi 2 untuk SMA/MA Kelas XI.

Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

INDEKS

Modul Ekonomi Kelas XI 30

Page 31: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

A P

Anggaran belanja 1 Pembelanjaan 23

APBD 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19 Pendapatan Daerah 13, 16, 20, 23

APBN1, 2, 3, 6, 7 Penerimaan Dalam Negara 3, 9, 10

Asas Penyusunan APBN2

B

BAPEPAM 24

Bea Masuk 3, 9

Belanja Daerah 4, 12, 13, 14, 17

BUMN 5

K

Kekayaan 16, 17, 21, 27

Modul Ekonomi Kelas XI 31PROFIL

Page 32: ratihkatonsih.files.wordpress.com€¦ · Web viewKami menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat membangun

Ratih Dyah Ayu Katonsih, dilahirkan di Sukoharjo 19 Mei 1995. Pendidikan

dasar ditempuhnya di SD Negeri 2 Sukoharjo.

Pendidikan Menengah Pertama di tempuh di SMP

Negeri 2 Sukoharjo dan Pendidikan Menengah

Atas ditempuh di SMA Negeri 3 Sukoharjo dan

sekarang masih menjadi mahasiswa aktif di

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

Jurusan Pendidikan Akuntansi angkatan tahun

2013.

Modul ini digunakan sebagai pendukung

pembelajaran ekonomi SMA/MA kelas XI. Modul

ini ditulis dengan informasi yang dikumpulkan selama satu bulan. Modul ini juga

merupakan modul yang dilengkapi dengan materi dan soal – soal evaluasi.

Modul Ekonomi Kelas XI 32