anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran...

25
KONSUMSI DAN INVESTASI Untuk SMA dan MA Kelas X

Transcript of anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran...

Page 1: anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Langkah-langkah Operasional

Modul Ekonomi SMA/ MA kelas X i

KONSUMSI DAN INVESTASI Untuk SMA dan MA Kelas X

KATA PENGANTAR

Page 2: anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Langkah-langkah Operasional

Pada hakikatnya, ilmu ekonomi mempelajari perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi. Konsep, prinsip, dan teori ekonomi akan membantu dalam memecahkan masalah-masalah dalam masyarakat khususnya yang berhubungan dengan ekonomi apabila digunakan dengan metode yang tepat dan secara kritis.

Untuk memberi bekal pengetahuan mengenai mata pelajaran ekonomi, kami menerbitkan buku Ekonomi bagi siswa yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas atau Madrasah Aliyah. Dari peta konsep yang terdapat dalam setiap bab, siswa akan mendapati kerangka berpikir tentang pelajaran Ekonomi yang dibutuhkan bagi siswa yang berada di kelas X.

Diharapkan, dengan mempelajari buku ini melalui bimbingan guru, kalian dapat memahami berbagai konsep ekonomi yang terkait dengan peristiwa atau masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam memandang berbagai masalah ekonomi yang dihadapi, bangsa Indonesia dapat berpikir jernih, bijaksana, rasional, dan objektif dengan menggunakan pengetahuan mengenai ekonomi yang diberikan. Memiliki keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi, mencoba menyajikan alternatif penyelesaian berbagai masalah ekonomi sederhana di masyarakat. Pada gilirannya, mampu belajar membuat keputusan yang bertanggung jawab mengenai nilai-nilai sosial ekonomi dalam masyarakat kita yang majemuk.

Bagi semua pihak yang telah berperan serta dalam penulisan dan penerbitan buku ini, kami mengucapkan terima kasih, serta mohon maaf bila terdapat hal- hal yang kurang berkenan. Semoga kehadiran buku ini dapat memberikan sumbangsih yang maksimal bagi pendidikan dan pengembangan generasi muda bangsa, serta bagi siapa saja yang mencintai dan menggeluti dunia pendidikan.

Penerbit

Modul Ekonomi SMA/ MA kelas X ii

Daftar Isi

HALAMAN JUDULiKATA PENGANTAR iiDAFTAR ISI iii

Page 3: anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Langkah-langkah Operasional

Modul Ekonomi SMA/ MA kelas X iii

Daftar Gambar

HALAMAN JUDULiKATA PENGANTAR iiDAFTAR ISI iii

1.1 Gambar kegiatan konsumsi 41.2 Gambar contoh investasi 41.3 Gambar investasi4

Page 4: anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Langkah-langkah Operasional

Modul Ekonomi SMA/ MA kelas X iv

KONSUMSI DAN INVESTASI

BAB

8

1.1 Gambar kegiatan konsumsi 41.2 Gambar contoh investasi 41.3 Gambar investasi4

Page 5: anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Langkah-langkah Operasional

Modul Ekonomi SMA/ MA kelas X v

Standar Kompetensi: Memahami konsumsi dan

investasi

Kompetensi dasar:6.1 Mendiskripsikan fungsi konsumsi dan fungsi tabungan6.2 Mendiskripsikan kurva permintaan investasi

Tujuan pembelajaran:1. Siswa dapat menjelaskan pengertian konsumsi2. Siswa dapat mendiskripsikan fungsi konsumsi dan

fungsi tabungan3. Siswa dapat mendiskripsikan kurva permintaan

investasi

Metode Pembelajaran

Page 6: anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Langkah-langkah Operasional

Modul Ekonomi SMA/ MA kelas X vi

Dalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.

Langkah-langkah Operasional dalam Proses Pembelajaran1. Konsep Dasar (Basic Concept)

Guru memberikan konsep dasar, petunjuk, referensi, atau link dan skill yang diperlukan dalam pembelajaran tersebut.

2. Pendefinisian Masalah (Defining the Problem)Dalam langkah ini guru menyampaikan skenario atau permasalahan dan peserta didik melakukan berbagai kegiatan brainstorming dan semua anggota kelompok mengungkapkan pendapat, ide, dan tanggapan terhadap skenario secara bebas, sehingga dimungkinkan muncul berbagai macam alternatif pendapat.

3. Pembelajaran Mandiri (Self Learning)Peserta didik mencari berbagai sumber yang dapat memperjelas isu yang sedang diinvestigasi dalam bentuk artikel tertulis yang tersimpan di perpustakaan, halaman web, atau bahkan pakar dalam bidang yang relevan.

4. Pertukaran Pengetahuan (Exchange knowledge)Setelah mendapatkan sumber untuk keperluan pendalaman materi dalam langkah pembelajaran mandiri, selanjutnya pada pertemuan berikutnya peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya untuk mengklarifikasi capaiannya dan merumuskan solusi dari permasalahan kelompok.

Page 7: anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Langkah-langkah Operasional

Amati paparan materi dibawah ini kemudian temukan permasalahan yang bisa ditanyakan

1. Teori  Konsumsi

e 1

Modul Ekonomi SMA/ MA Kelas X vii

Bab

8KONSUMSI

DANINVESTASI

Setiap orang atau keluarga mempunyai skala kebutuhan yang dipengaruhi oleh pendapatan. Kondisi pendapatan seseorang akan mempengaruhi tingkat konsumsinya. Makin tinggi pendapatan, makin banyak jumlah barang yang dikonsumsi. Sebaliknya, makin sedikit pendapatan, makin berkurang jumlah barang yang dikonsumsi. Bila konsumsi ingin ditingkatkan sedangkan pendapatan tetap, terpaksa tabungan digunakan akibatnya tabungan berkurang.

A

Dari teks diatas coba kemukakan dengan kelompok anda mengenai pengertian konsumsi jasa dan ciri-ciri konsumsi yang anda ketahui di kolom yang tertera di bawah ini.

Gambar 1.1 kegiatan konsumsi

Sumber: abdulazizsaepul.blogspot.com

Page 8: anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Langkah-langkah Operasional

2. Tujuan konsumsi

Modul Ekonomi SMA/ MA Kelas X vii

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

a.………………………....b.………………………….c.………………………….d.………………………….e.………………………….f. ………………………….g.………………………….h.………………………….i. ………………………….j. ………………………….

Pengertian Konsumsi

Ciri-ciri konsumsi

Tujuan kegiatan konsumsi ada empat, yaitu:a. Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap.b. Menghabiskan nilai guna barang sekaligus.c. Memuaskan kebutuhan secara fisik.d. Memuaskan kebutuhan rohani.

Dapat disimpulkan bahwa tujuan konsumsi secara umum adalah untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kepuasan yang maksimal agar tercapai kemakmuran, kesejahteraan dan kehidupan yang layak.

Page 9: anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Langkah-langkah Operasional

3. Fungsi konsumsi dan tabungan

Modul Ekonomi SMA/ MA kelas X 3

Fungsi konsumsiFungsi konsumsi adalah suatu fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat konsumsi rumah tangga dengan pendapatan nasional dalam suatu perekonomian.

C = a + bY

Keterangan:C = tingkat konsumsia = konsumsi rumah tangga c = kecondongan konsumsi marginalY = tingkat pendapatan nasional

Fungsi tabunganFungsi tabungan adalah suatu fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat tabungan rumah tangga dengan pendapatan nasional dalam perekonomian.

S = -a + (1 – b) Y

Keterangan:S = besarnya tabungan a = konsumsi rumah tangga 1-b = marginal prospensity to saveY = tingkat pendapatan nasional

Hasrat mengkonsumsi (Marginal propencity to consume / MPC) Merupakan perbandingan antara tambahan konsumsi dan tambahan pendapatan

Ket: C (Tambahan konsumsi)Y (Tambahan pendapatan)

MPC = C

Y Hasrat menabung (Marginal propencity to save/ MPS) yaitu

Merupakan perbandingan antara tambahan tabungan dan tambahan pendapatan

Ket: S (Tambahan tabungan)Y (Tambahan pendapatan)

Page 10: anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Langkah-langkah Operasional

4. Investasi

Modul Ekonomi SMA/ MA kelas X 4

Hasrat menabung (Marginal propencity to save/ MPS) yaitu Merupakan perbandingan antara tambahan tabungan dan tambahan pendapatan

Ket: S (Tambahan tabungan)Y (Tambahan pendapatan)

MPS = S

Y

Fungsi konsumsi C= 0,8 Y + 10.000Dari fungsi konsumsi tersebut besarnya a= 10.000 dan b= 0,8B= MPC= 0,8 MPS= 1- MPC MPS= 1- 0,8 MPS= 0,2Jadi Fungsi tabungan:S = (1-b) – aS = 0,2Y – 10.000Misalnya, besarnya pendapatan = 100.000. besarnya konsumsi sebagai berikutC = 0,8 x 100.000 + 10.000C = 90.000 dan tabungan (S) = 10.000

Contoh Soal:

Page 11: anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Langkah-langkah Operasional

Setelah mendapatkan paparan materi diatas, Bentuklah beberapa kelompok, kemudian diskusikan masalah

Modul Ekonomi SMA/ MA kelas X 5

Investasi menurut Sukirno (1994; 107) adalah Pengeluaran atau pembelanjaan penanaman modal dan perlengkapan- perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang atau jasa yang tersedia dalam perekonomian.

Investasi dapat digolongkan sebagai berikut:

a. Pembelian berbagai jenis modal, yaitu mesin-mesin dan peralatan produksi lainnya untuk mendirikan berbagai jenis industri dan perusahaan.

b. Pengeluaran untuk mendirikan rumah tempat tinggal, bangunan kantor, bangunan pabrik dan bangunan-bangunan lainnya.

c. Pertambahan nilai stok barang-barang yang belum terjual, bahan mentah dan barang yang jadi dalam proses produksi pada akhir tahun penghitungan pendapatan nasional.

Jumlah dari ketiga jenis komponen investasi tersebut dinamakan investasi bruto, yaitu meliputi investasi untuk menambah kemampuan produksi dalam perekonomian dan mengganti barang modal yang telah didepresiasikan. Apabila investasi bruto dikurangi oleh nilai depresiasi maka akan didapat investasi neto.

B

Gambar 1.2 cth Investasi

Sumber: Kompas.com

Gambar 1.3 investas

Sumber: Mosi retnani. F

Page 12: anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Langkah-langkah Operasional

dibawah ini lalu presentasikan hasil diskusi kelompok kalian ke depan kelas.

Modul Ekonomi SMA/ MA kelas X 6

Warta Ekonomi

Tingkat Konsumsi di IndonesiaPikiran Rak at, 14 juni 2014

Saat ini konsumsi domestik kita menyumbang 65% dari pemasukan Produk Domestik Bruto, dan hal ini pulalah yang berhasil menjaga kestabilan perekonomian Indonesia dari dampak krisis finansial di Eropa dan Amerika beberapa waktu lalu. Namun hal ini perlahan-lahan harus dikirangi karena menurut Chatib Basri kalau kita “Makan” terus, maka pendapatan akan habis dibelanjakan dan suatu hari ita akan bangkrut. Logikanya sederhana tapi sangat masuk akal. Pertumbuhan ekonomi kita tidak bisa terus-menerus ditopang oleh konsumsi domestik saja, tetapi juga harus ditunjang dengan penguatan investasi domestik. Mengapa? Karena meskipun indonesia sudah mencapai investement grade dan arus investasi asing saat ini cukup besar, namun pertumbuhan ekonoi global diperkirakan akan melambat dan ekspor juga akan menurun seiring denga melemahnya permintaan dunia. Sementara jika alokasi pendapatan kita sebagian besar dibelanjakan untuk onsumsi maka permintaan tetap tinggi dan impor akan terus meningkat.

Jadi, bagaimana caranya agar kita dapat mengurangi tingkat konsumsi dan tidak menjadi korban ekonomi konsumsi ini?

Lembar Jawab

Page 13: anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Langkah-langkah Operasional

Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman dan menyimpulkan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini.

Modul Ekonomi SMA/ MA kelas X 7

C

RANGKUMAN

Kesimpulan pelajaran hari ini

Page 14: anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Langkah-langkah Operasional

Modul Ekonomi SMA/ MA kelas X 8

Refleksi pelajaran hari ini

Page 15: anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Langkah-langkah Operasional

A. Soal Pilihan Ganda1. Hal- hal yang mempengaruhi konsumsi, kecuali…

a. Struktur pajakb. Pebagian pendapatan nasionalc. Motif transaksid. Harapan mengenai perubahan harga yang akan dating

2. Fungsi yang menunjukkan hubungan antara tabungan dengan pendapatan adalah…a. Fungsi investasi b. Fungsi ekonomi makroc. Fungsi tabungan d. Fungsi konsumsi

3. Yang merupakan factor yang mempengaruhi tingkat investasi adalah…a. Inovasi, situasi politik, tingkat ekonomib. Situasi politik, tingkat investasi, kondisi masyarakatc. Tingkat keuntungan, situasi politik, ramaland. Tingkat keuntungan, selera masyarakat, ramalan

4. Berikut yang merupakan cirri penting dari fungsi konsumsi, kecuali…a. Terdapat tingkat impas dari pendapatanb. Setiap peningkatan disposable income akan

menyebabkan kegiatan konsumsi meningkatc. Di atas tingkat impas, sebagian dari disposable income

digunakan untuk kegiatan konsumsi dan sisnya ditabungd. Pembagian pendapatan nasional

5. Pada tingkat pendapatan Y = 0, masyarakat melakukan konsumsi sebesar konsumsi minimal. Konsumsi minimal yang dikeluarkan tersebut dinamakan…a. Konsumsi otonom

Modul Ekonomi SMA/ MA Kelas X vii

EVALUASI

Page 16: anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Langkah-langkah Operasional

b. Konsumsi marginalc. Konsumsi maksimald. Hasrat konsumsi

6. Dalam perhitungan fungsi konsumsi, nilai MPC tidak pernah negative, dikarenakan…a. Pendapatan lebih besar dari konsumsib. Nilai konsumsi yang selalu berubahc. Manusia tidak mungkin hidup dibawah tingkat

konsumsi minimald. Pendapatan terus meningkat

7. Berikut ini bukan merupakan factor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya investasi adalah…a. Tingkat suku bungab. Tingkat keuntungan perusahaanc. Ramalan perekonomian dimasa yang akan datingd. Demonstrasi effect

8. Nama lain dari investasi adalah…a. Fungsi konsumsib. Fungsi tabunganc. Penanaman modald. Bentuk fungsi konsumsi

9. Faktor yang tidak berpengaruh pada saat rumah tangga melakukan investasi adalah…a. Ketersediaan factor produksib. Tingkat bungac. Demografid. Teknologi

10.Kemiringan fungsi tabungan adalah…a. MPCb. MPSc. APSd. APC

B. Soal EsayModul Ekonomi SMA/ MA Kelas X vii

Page 17: anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Langkah-langkah Operasional

1. Jelaskan pengertian fungsi konsumsi dan fungsisaving. 2. Diketahui fungsi konsumsi suatu negara C = 200 + 0,8Y.

Tentukan: a. fungsi tabunganb. break-even incomec. gambar grafiknyad. besarnya koefisien multiplier

3. Faktor-faktor apakah yang menentukan investasi perusahaan?

4. Jelaskan yang dimaksud dengan Marginal Propensit to Consume

5. Jelaskan yang dimaksud dengan Marginal Propensit to Save!

Skor B tiap satu soal 1

_ _ SELAMAT MENGERJAKAN _ _

Modul Ekonomi SMA/ MA kelas X ix

Setiap jawaban benar bernilai (1)

Tingkat penguasaan:

A = Baik sekali ( 90 – 100 )

B = Baik ( 80 – 89 )

Petunjuk penilaian

Nilai = Jumlah jawaban benar soal A dan B : 10) x 100

Page 18: anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Langkah-langkah Operasional

Modul Ekonomi SMA/ MA kelas X x

Setiap jawaban benar bernilai (1)

Tingkat penguasaan:

A = Baik sekali ( 90 – 100 )

B = Baik ( 80 – 89 )

SKOR

Chaney, David. 2003. Lifestyle: Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta. Jalasutra.

N. Lapoliwa dan Daniel S. Kuswandi. 2000. Akuntansi Perbankan, Institute Bankir. Indonesia, Jakarta. Slamet Wiyono.

Sukirno, sandono. 1994. Pengantar Ekonomi Makro, Raja Grafindo Persada, Jakarta

Daftar Pustaka

Page 19: anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Langkah-langkah Operasional

Modul Ekonomi SMA/ MA kelas X xi

Chaney, David. 2003. Lifestyle: Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta. Jalasutra.

N. Lapoliwa dan Daniel S. Kuswandi. 2000. Akuntansi Perbankan, Institute Bankir. Indonesia, Jakarta. Slamet Wiyono.

Sukirno, sandono. 1994. Pengantar Ekonomi Makro, Raja Grafindo Persada, Jakarta

Glosarium

KonsumsiKegiatan usaha manusia agar dapat memenuhi kebutuhan akan suatu barang atau jasa.

Page 20: anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Langkah-langkah Operasional

Modul Ekonomi SMA/ MA kelas X xii

Indeks

Tabungan

Investasi

Simpanan masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan oleh orang yang menabung sesuai keinginan.

Pengeluaran atau pembelanjaan penanaman modal dan perlengkapan- perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang atau jasa.

BBarang

Bruto

MModal

Page 21: anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Langkah-langkah Operasional

Modul Ekonomi SMA/ MA kelas X xiii

JJasa

KKebutuhan

Konsumsi

IInvestasi

PPendapatan

Produksi

S

T

Skala

Tabungan

Page 22: anindyafaras04.files.wordpress.com  · Web viewDalam modul ini, menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Langkah-langkah Operasional

Modul Ekonomi SMA/ MA kelas X xiv

Profil Penulis

Penulis bernama lengkap Anindya Fara Sintawati yang kerap disapa anin atau sinta. Penulis adalah anak pertama yang lahir pada tanggal 4 september 1994 dari pasangan bapak Sukirdi dan ibu Tatik damayanti. Penulis tinggal di desa pakelan, karangduren, sawit boyolali. Penulis memiliki hobi berenang, dan bercita-cita menjadi seorang guru. Penulis adalah lulusan dari TK Pertiwi karangduren, SD Karangduren 1, SMP N 2 Sawit dan SMA N 2 Sukoharjo. Saat ini penulis sedang melanjutkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan mengambil jurusan Pendidikan Akuntansi semester 6. Moto penulis yaitu “Hidup adalah Perubahan” berubah menjadi yang lebih baik untuk hari ini, terbaik untuk hari esok dan seterusnya.