reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  ·...

66
Notulensi Kegiatan Rapat Kerja antara Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (Kemenkumham RI) dengan Komisi III DPR RI Kompleks Parlemen, Senayan Hari/Tanggal : Kamis, 28 November 2019 Waktu : 14.00 – 17.00 Topik : Pembahasan Rencana Strategis Kemenkumham RI, meliputi: 1. Penanganan Narkotika 2. Pengawasan Orang Asing 3. Hak Intelektual 4. Overkapasitas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) 5. Omnibus Law 6. Carry Over RUU KUHP Ketua Sidang : Mulfachri Harahap Notulen : Radi Rekaman dimulai di pertengahan-awal rapat, sehingga transkrip pembukaan rapat kerja luput dari notulensi. 1

Transcript of reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  ·...

Page 1: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

Notulensi KegiatanRapat Kerja antara Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia

(Kemenkumham RI) dengan Komisi III DPR RIKompleks Parlemen, Senayan

Hari/Tanggal : Kamis, 28 November 2019Waktu : 14.00 – 17.00Topik : Pembahasan Rencana Strategis Kemenkumham RI, meliputi:

1. Penanganan Narkotika2. Pengawasan Orang Asing3. Hak Intelektual4. Overkapasitas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)5. Omnibus Law6. Carry Over RUU KUHP

Ketua Sidang : Mulfachri HarahapNotulen : Radi

Rekaman dimulai di pertengahan-awal rapat, sehingga transkrip pembukaan rapat kerja luput dari notulensi.

Figur 1. Kondisi Rapat Kerja antara Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (Kemenkumham RI) dengan Komisi III DPR RI

1

Page 2: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

YasonnaLaolyMenteriHukum&HAM

Perkiraan ekspresi: Percaya diri, lugas, knowledgeable, kesal ketika membahas tentang RUU KUHP

Di tempat mana dia berada, ya, dengan menurut informasi seperti ini, … dimudahkan, a.. kecuali dia tidak; tapi ini harus dengan kerja sama; airlines, hotel, dan lain-lain. Aplikasi pengawasan orang asing … termasuk, a.. ini dengan bersama dengan warga lokal, a.. melalui pelaporan. Menyusun regulasi implementasi barcode dalam pengawasan orang asing secara nasional dan penguatan Tim Pengawas Orang Asing – Timpora – yang, um.. lintas Kementerian/Lembaga, dan termasuk pemerintah daerah. Nah, tantangan pengawasan orang asing ketua, pertumbuhan investasi asing di Indonesia cukup besar, maka, a.. pengawasan yang, dalam.. a.. datangnya ekspatriat-ekspatriat, a.. harus betul-betul kita lakukan dengan baik. Pada saat yang sama, kita juga harus, a.. a.. mendatangkan investasi, tapi pengawasannya juga harus kita lakukan dengan baik.

Peningkatan mobilitas antar-negara di dunia yang modern, di dunia yang global, kita tidak bisa, a.. membatasi.. peningkatan mobilitas ini, apalagi . . . dengan kawan dan bangsa. Luas wilayah Indonesia yang sangat besar, titik-titik a.. batas kita yang sangat luas: berbatas laut, darat, a.. perairan – ini tentu menjadi kendala-kendala kita dibandingkan dengan sumber daya manusia yang ada pada kita. Posisi strategis kita, posisi strategis geografis Indonesia yang berada di dua benua. Ini beberapa catatan tentang orang asing, a.. peningkatan tindakan administratif, ya, tindakan-tindakan administratif yang sudah kita lakukan, dan tindakan penyidikan secara per-tahun sudah dapat kita lihat memang, a.. dari tindakan administratif 2017 (ada) 9000, 2018 (ada) 11000 sekian, dan masih sekarang, 2019 (ada) 5890 . . . ini administratif. Sedangkan penyidikan, 2017 ada 273 penyidikan, berarti sudah pro-justicia; kemudian 2018 146, dan 2019 . . . 127. Ini mengenai imigrasi . . . nanti bisa . . . reformasi birokrasi, nah.

Langkah-langkah yang kita lakukan dalam percepatan pelaksanaan reformasi di.. birokrasi di Kemenkumham, yaitu pencanangan pembangunan zona integritas dan deklarasi janji kinerja. Nanti itu tahun 2020 kita akan melaksanakan janji kinerja, jadi setiap tahun tanggal 6 Januari, ya, ini pencanangan dan pembangunan zona integritas. Yang berikutnya sosialisasi internalisasi pendampingan penguatan Satker, ya, a.. termasuk pengawasan dari Dirjen, monitoring dan evaluasi kinerja pegawai melalui sistem informasi kepegawaian kita – ini juga sudah online dan, apa, menggunakan aplikasi, a.. teknologi informasi. Yang keempat, survei indeks kepuasan masyarakat berbasis aplikasi QR-Code. Ini, di tempat-tempat pelayanan kita wajibkan ada QR-Code. Begitu, jadi di QR-

2

Page 3: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

Code ini dibuat, puaskah anda . . . tapi baru 55 ya, hah.. diwajibkan . . . nah ini . . . udah ada semua ini, yang kemarin angkanya 55 ya. Um.. jadi ini harus semua kantor-kantor pelayanan publik iya, kantor imigrasi, kantor.. Lapas, semua harus kita buat QR-Code nya, jadi orang kalau ada apa-apa, supaya kita bahan evaluasi, kepuasan publik, puas kah tidak puas kah itu langsung menghadapi . . . rakyat, nanti datanya masuk ke kita, jadi, dengan sistem aplikasi digital begitu akan memudahkan kita melihat di mana titik-titik rawan kita dalam pelayanan publik.

Kemudian implementasi 8 area perubahan, . . . reformasi birokrasi tahun 2020, ya, dan pedomen PMPRB-nya. A.. Monev.. Monev, Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi melalui aplikasi ERB. Ini sudah kita lakukan, jadi, digitalisasi yang kita launch memang di kementerian termasuk salah satu yang sering mendapat penghargaan dari teman-teman lembaga . . . Tujuh, pemanfaatan teknologi informasi dalam peningkatan pelayanan kualitas publik berbasis digital. Nah, satu hal yang, . . . kita . . . dari, Menpan dan . . . oleh . . . adalah kita memperoleh 10 Satker WDK, jadi kalau tahun 2018 kita . . . 2015 ada 1 Satker, 2018 10 Satker, ya, 2019 diusulkan 103, dan ini sedang . . . penilaian Kemenpan, dan ada 24, ada 10 yang sedang juga diajukan untuk Satker WBBM ya, Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Jadi WBK, Wilayah Bebas Korupsi. Ini penilaian dari luar, bukan dari kita, dari Menpan dan beberapa tim, yang betul-betul, pak ketua sudah . . . di Ketut . . . di Medan, . . . sudah seperti bank, bagus, jadi pelayanan publiknya, sistemnya sudah sangat baik. Kepuasan publiknya juga, dari data yang kita peroleh, sangat cukup baik.

Kalau, berikutnya, next please, percepatan dan harmonisasi legilatif. Pak ketua, dengan ini singkat saja, kita akan terus melakukan percepatan dan harmonisasi legislasi baik dari peraturan perundang-undangan yang ada maupun, a... apakah tingkat undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan presiden peraturan menteri. Ini terus kita menyiapkan SDM dan melakukan pembekalan, untuk . . . dan, pembekalannya dari daerah kita juga membuat sistim e-learning dan teleconference. Sudah mempercepat. Kemudian mengapa enggan untuk . . . law center di daerah-daerah, karena dengan UU No.15 tahun 2019, pak ketua, sekarang kita perda-perda harus diharmonisasi. Maka untuk ini qanun-qanun kita harus di, nah ini ada pada Kakanwil, harus betul-betul menyiapkan sarana-prasarana untuk konsultasi, harmonisasi lege, lega, apa, perda-perda, ya. Perda-perda yang ada di daerah. Kalau misalnya menyiapkan ini, a.. untuk lebih mempercepat, a..

3

Page 4: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

dan ternyata pak ketua, banyak juga daerah-daerah yang sangat responsif tentang hal ini. Untuk meningkatkan kualitas peraturan daerah yang ada. Tetapi, kalau.. tenaga kita sedang terus tambah supaya jangan terlambat harmonisasinya.

Kemudian pelayanan penegakan hukum, ya, di bidang kekayaan intelektual, a.. pak ketua, nah ini di bidang, kalau kondisi sebelum optimalisasi teknologi informasi, tidak semua pemohon dapat . . . untuk mengakses permohonan di . . . sekarang semua pihak yang mengajukan permohonan langsung dapat mengakses permohonan online dengan mengupdate, dengan memperoleh account untuk login. Itu betul-betul sistemnya IT. Kita optimalkan untuk publik dapat mengakses sistem kita untuk memeprmudah mereka, a.. memperoleh pelayanan kita. Soal pelanggaran-pelanggaran perkara, pelanggaran KI dari 2012 dapat kita lihat memang jumlahnya, up and down, tahun 2012 44, tahun 2019 38. A.. kita juga bekerja sama dengan beberapa, apa, instansi untuk melakukan hal ini.

Nah, berikutnya pelayanan berbasis IT, karena kita sudah go digital, nah, saya mulai pak ketua dari inilah, semua unit eselon I, ya, kita sudah, go digital. Namanya sudah go digital ketua . . . everything is digital. Nah di Ditjen Imigrasi, walaupun belum, ini terus kita tingkatkan kita tambah terus. Ditjen imigrasi layanan visa online, layanan antrian passport online, layanan izin tinggal online, SRPI, . . . semua ini sudah, sistem online. Dengan antrian passport online memang, a.. sudah memudahkan orang untuk, a... mengetahui kapan dia diterima, kapan waktunya mengurus passport. Memang di beberapa tempat kadang-kadang kuota habis karena banyak peminat. Nah ini sedang kita pikirkan, ada a.. jalan keluar menangani dikhawatirkan ada orang-orang yang merebut kuota-kuota tertentu dengan online, dia yang a.. calo, ini yang sedang kita pikirkan. A.. ada yang maksud kita membuat sistem baik, dulu pernah dibajak ketua. Pernah dibajak sistem kita, langsung kita buka online, di, apa, dibajak, di.. sehingga sempat down. Ini terus kita tingkatkan pelayanannya. Dan dari banyak laporan, a.. mudah-mudahan, a.. akan semakin baik. Sistem kita sistem, . . . kita sudah terjadi migrasi data yang baik, sudah ter.. sudah selesai, sudah selesai dari . . . satu ke . . . dua, sehingga akhirnya data-data yang tersimpan di sistim satu ke sistim dua . . . mempercepat pelayanan kita.

Ini . . . tentunya, a.. sudah . . . pendaftaran notaris online, pendaftaran PT online, yayasan dan operasional, . . . online, . . . online, kewarganegaraan online – nah ini pernah jadi heboh ini.

4

Page 5: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

Kewarganegaraan online maksudnya tidak dengan mudah. Peraturan perundang-undangan tetap, persyaratan mengenai kewarganegaraan tetap . . . undang-undang kewarganegaraan. Tetapi pelayanannya, mengaplikasikannya, mengajukannya semua online. Persyaratannya harus dipenuhi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Karena pernah, wah ini akan memudahkan orang asing menjadi warga negara! Tidak, memudahkan pelayanan kita, memudahkan menghilangkan pungutan. Kalau berkas-berkas itu kalau masuk . . biasanya kan kalau berkas masuk, tidak dilayani, menumpuk. Lalu datang dia, berkas dibawa, . . . kadang-kadang . . . supaya berkas, selama masuk ke atas itu bisa . . . tapi dengan online bisa first in first out. Jadi ini dengan demikian bisa kita lakukan.

. . . lain, pendaftaran parpol online. Kalau ada partai-partai yang mau baru, boleh lah, kalau yang di sini sudah terdaftar semua. Iya ini saya gak bermaksud apa-apa pak. . . . sudah di . . . fungsinya, gak ada masalah. PPSDM, e-learning, kita menerapkan e-learning in . . . ini PPSDM aplikasi kompetensi berbasis online. Balitbang juga demikian; ada data, ada . . . apa penelitian kumham, data, apa ini, a.. masukan, apa data . . . e-library, e-journal, survei online, survei . . . jadi kalau mau mengetahui survei-survei apa yang sudah dilakukan Balitbangkum, Balitbang kita cukup masuk ke survei Balitbangkum online, apa penelitiannya, apa hasilnya. Dan BKHN ada jaringan . . . komunikasi ilmu hukum nasional online. Ini dengan . . . Kementerian/Lembaga, di sini ada, Sitbangkum ini bantuan hukum dan . . . juga punya WBS online, pelaporan gratifikasi online, . . . online, e-consult; kalau ada mau konsultasi tentang masalah tugas pengawasan dan lain-lain, ditjen PP penerjemahan peraturan perundang-undangan, e-perundangan, e-perancangan, e-perpustakaan, e-status, e-permen, permen apa saja yang sering dibahas, posisi seperti apa: e-permen, e-perundang-undangan, nah masuk di situ, e-litigasi, masuk di dalamnya, untuk melihat status bagaimana perkembangannya, sehingga memudahkan. Ditjen HAM, Simasham, Lanham, P2HAM, Ditjen . . . termasuk pendaftaran merek, paten, desain industri . . . e-filing, . . . e-penelusuran . . . e-pengaduan . . . jadi ini semua kita gunakan, Sekjen . . . surat masuk, keluar, a... online.

Jadi . . . ini sebetulnya kita tiru ya dari.. walikota tangerang, kita . . . dengan . . . kita. Jadi termasuk surat-menyurat sudah digitalized; jadi sudah tidak ada alasan . . . tidak mengetahui surat masuk. Jadi dia bisa berkerja di mana saja, dengan apa, mau disposisi tinggal disposisi, tanda-tangan dengan lain-lain. Jadi memudahkan dan menghilangkan alasan bahwa . . . di kantor, surat

5

Page 6: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

sudah masuk. Surat sudah langsung ada di, di sistem kita, secara digital, ya. Dan e-training dan lain-lain. Ini yang kita coba pak ketua, untuk betul-betul mendekatkan kita kepada pelayanan publik melalui teknologi informasi. Belum sempurna tentunya tapi kita berusaha terus. Saya katakan dari semua yang kami peroleh, penghargaan demi penghargaan . . . kita cukup banyak mendapatkan penghargaan.

Nah ini soal yang ditanyakan hasil pemeriksaan BPK semester 1 tahun 2019 Kementerian Hukum dan HAM, BPK telah melakukan pemeriksaan laporan keuangan tahun 2018, dan BPK RI memberikan opini wajar tanpa pengecualian, WTP. Dari hasil pemeriksaan terdapat fokus tiga rekomendasi dengan nilai 6.7 milyar . . . belum selesai, sampai rekomendasi, dan belum ditindaklanjuti . . . rekomendasi. Tetapi kalau kita lihat dari hasil ini ketua, iya. Dari hasil ini, a... apa yang dari perspektif anggaran kita yang 10.59, T, ya, a .. yang.. a.. dikeker dengan temuan BPK ini hanya 0.066%, jadi tidak, setengah persen, bukan setengah persen, di bawah 1%. 0, tidak sampai 1%, setengahnya lah, 0.05%. A..

Kalau di sini ada a.. nanti kan ditambahkan untuk menghemat waktu, pak ketua, apanya, temuan-temuan ini yang sudah direkomendasikan, sudah diselesaikan, dan . . . di halaman lengkap yang . . . yang terakhir ketua, yang kita selesaikan yang lalu dan . . . undang-undang, ini sudah akan kita masukkan dalam prolegnas, prioritas nanti . . . ya, memang pak ketua, a...yang super prioritas itu adalah . . . dua, kita akan . . . cepet, karena antara DPR dan kita sudah terus jalan bersama, mencoba a.. berkomunikasi, tanyakan, mengajukan omnibus law, a.. diperkirakan pada akhir Desember atau awal Januari itu selesai. Sekarang . . . untuk menyelesaikan ini, baik pajak maupun . . . lapangan kerja dan . . . ini yang kita selesaikan.

Tetapi yang dua ini, yang tinggal sedikit lagi ini, tetap kita masukkan dalam rencana undang-undang Prolegnas carry over di 2020. Ini sudah . . . hal ini, ya. Tentu kita harus menyiapkan diri untuk menyempurnakan beberapa hal-hal yang perlu kita selesaikan. yang berkembang di masyarakat seperti KUHP, ya, ada 14 isu yang . . . walaupun sebetulnya 14 isu ini hanyalah, ada beberapa yang hanya misunderstanding, yang kesalahpahaman di publik yang menanyakan sesuatu yang seharusnya tidak perlu ditanyakan. Ketidaktahuan masyarakat, kesalahpahaman, kesalahmengertian dari beberapa pasal-pasal itu. Bahwa ada beberapa substansi yang perlu kita bicarakan ulang, itu kita

6

Page 7: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

bicarakan ulang ketua. Tetapi ini kan posisinya sudah waktu itu sudah di tingkat dua, tingkat satu. Jadi memang kita harus kembali, tetap untuk menyelesaikan beberapa pasal-pasal . . . lainnya. Saya kira demikian dulu ketua, untuk apa, mempersingkat waktu, dan bisa melanjutkan. Terima kasih

KetuaSidang Mulfachri Harahap

Perkiraan ekspresi: Pasif-agresif, exerting power

Terima kasih pak menteri hukum dan HAM, setelah itu anggota Komisi III sama-sama sudah kita dengarkan penjelasan dari menteri hukum dan ham terkait beberapa hal yang memang sudah disampaikan nampaknya secara tertulis kepada menteri hukum dan HAM. Sekarang tiba saatnya kita pada apa namanya, agenda berikutnya tanya jawab, pertanyaan dari anggota Komisi III, saya kira, saya mengenalkan . . . setuju, per-orangan aja langsung mengingat waktu ya. Nanti saya ingatkan, saya tidak akan membatasi cuma saya ingin mengingatkan bahwa sebaiknya a.. harapan kita disampaikan dengan baik, kalau memang sudah keluar dari substansi maka saya akan mengingatkan untuk kemudian menghentikan, a, apa namanya kesemapatan bapak ibu dalam menyampaikan pendapat dan bertanya. Nah saya mulai dari sebelah kanan dua, sebelah kiri dua, nanti berturut-turut seperti itu. Sebelah kanan dua, Pak Wihadi dan, a.. Taufik Basari. Setelah itu ke kiri . . . silahkan

WihadiWiyantoAnggotaKomisiIIIDPR-RI

Perkiraan ekspresi: Tegas, emosi naik ketika membahas tentang orang asing

Terima kasih pimpinan. yang terhormat pimpinan dan anggota Komisi III, bapak Menkumham, beserta pak Kanwil, pak Kanwil semua dan, . . . a.. saya, menyimak dari awal sepertinya permasalahan Kumham ini tidak, berubah dari tahu, periode yang lalu, dan syukurnya menterinya tetap. Jadi kita sudah bisa running permasalahan-permasalahan yang dahulu menjadi bahasan pembahasan daripada Kumham dan, Komisi III.

Pertama-tama saya, a... melihat mengenai masalah yang menjadi permasalahan adalah . . . kapasitas. Masalah over kapasitas ini, wak, waktu periode lalu, . . . melaksanakan bagaimana membuat Lapas baru atau merenovasi Lapas baru, merenovasi Lapas lama yang ada di tengah kota. Yang memang kapasitasnya kecil dan di situ menjai overkapasitas. Nah ini, relokasi-relokasi ini sampai sekarang saya kira belum terlaksana, ya, seperti di Dapil saya itu, Lapasnya di tengah alun-alun, di Tuban itu, kecil, dan overkapasitas, kemudian di Bojonegoro juga demikian, di tengah kota juga, di dekat, a.. kantor bupati; dan itupun juga overkapasitas. Nah ini contohnya . . . beberapa daerah juga demikian . . . jadi hal-hal yang memang harus dilakukan pada periode yang lalu, saya kira kita secepatnya untuk juga a.. melaksanakan dalam periode ini, masih ada waktu kita untuk . . .

7

Page 8: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

kemudian yang . . . pengawasan orang asing, pengawasan orang asing ini ada.. a.. waktu itu Komisi III membuat tim, a.. Panja Pengawasan Orang Asing. Nah saya kira, saya harapkan dalam hari ini pun Komisi 3 tetap konsisten untuk tetap mendirikan Tim Panja Pengawasan Orang Asing. Permasalahannya karena dengan adanya . . . visa, saya melihat di sini bukan pekerja ilegal pak . . . sekarang ini sudah menjadi pebisnis ilegal. Dari awal saya mengatakan banyak sekali bisnis ilegal dari negara China, dan ini sangat mengganggu sekali dalam sistim perekonomi kita. Karena banyak buka money-money changer, yang ada. Money-money changer itulah, itu dilakukan di daerah Pluit, PIK, itu money-money changer tertentu, . . . mereka orang China itu akan . . . uangnya itu melalui money changer . . . tidak melalui money changer atau bank yang ada di Indonesia yang terdaftar resmi; . . . maupun di OJK. Jadi mereka punya sistem sendiri mengenai masalah itu.

Jadi melihat seperti itu bagi industri pebisnis ilegal itu sangat banyak. Jadi keberadaan Timpora dalam hal ini, saya melihat bahwa Timpora ini bekerja hanya mengenai masalah pengawasan dan belum sampai kepada penindakan, sampai kepada permasalahannya yang di lapangan yang terjadi seperti apa. Permasalahan Timpora, seringkali Timpora memang melakukan tidakan. Tapi juga seringkali saya mendengar banyak keluhan dari anggota Timpora itu, pak saya kalaupun menangkap bener apalagi ini orang Cina, saya tangkap, itu banyak telepon pak, yang mengatakan bahwa ini dia investasi lah begini begini, saya kira pak menteri taulah, itu memang hal yang seperti itu diungkap coba, siapa, permasalahannya . . . apa yang harus dilakukan. Kita tidak mau hal ini menjadi permasalahan . . . rakyat indonesia ini.

Jadi permasalahan bebas visa perlu kita tinjau kembali pak, permasalahan bebas visa. Kalau toh permasalahan bebas visa, untuk yang bebas visa itu jangan 30 hari. Cukup 15 hari. Kalau mereka lebih dari 15 hari, mereka harus mengajukan visa. Ini terjadi di Jepang lho, Jepang 15 hari dia tanpa visa. Tapi setelah 15 hari dia harus mengajukan visa. Jadi PNPP kita pun juga tidak akan berkurang dalam hal ini. Saya kira tidak boleh 30 hari dalam hal ini, harus 15 hari. Dan juga saya memberikan peringatan juga, kepada, masih banyaknya anggota imigrasi yang bekerja sama dengan sindikat mengenai masalah stempel terbang; jadi orang-orangnya tidak, tidak keluar negeri pak, . . . pake, ada sindikat yang hanya dengan stempel saja pak. Dengan membayar mereka distempel seakan-akan lift off, mereka sudah keluar masuk . . . dulu,

8

Page 9: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

Tim Panja Pengawasan Orang Asing meminta turnover-nya sampai sekarang aja belum tau, turnover-nya berapa, nih importnya dalam sebulan lebih, belum bisa sampai ketemu sampai sekarang. Jadi saya kira kita star . . . awal . . . hari ini perlu, perlu kita . . . a.. apa namanya, a.. mengawasi lebih ketat . . . hari ini. Dan bila perlu pak, dalam Prolegnas nantinya 2020 atau 2021 kita revisi undang-undang imigrasi pak. Undang-undang imigrasi ini sudah harus kita perbarui, revisi kembali mengenai masalah pengawasan segala macam, daripada kesiapan daripada imigrasi sendiri dalam mengawasi hal ini.

Hal-hal seperti ini saya kira, kita sudah harus mulai bergerak, kemudian mengenai masalah a.. kekayaan intelektual. Sudah tiga tahun, kita, khususnya undang-undang merek itu dirubah, dengan . . . protokol. . . . tadi pak menteri mengatakan dengan online segala macem, tetapi keluhan dari masyarkaat ini masih sering gak berfungsi pak, beberapa hari down dan segala macem. Ini pelayanan yang bapak sampaikan ini memang bagus tadi, dengan sistim sudah, sudah a.. online, digital. Tapi kenyataannya banyak masyarakat yang mengeluh. Sistimnya sering down pak. Nah ini perlu, jangan, jangan kita juga menghambat dengan sudah bagus tapi terhampat . . . permasalahan dengan sistem yang ada. Ini sangat menjadi apa namanya, concern kita semuanya ya. Dan kita masih ada carry over pak, sebelum m. . . protokol, itu masih ada . . . sekitar 60.000 atau 6000 itu, merek yang belum selesai, dan sampai sekarang masih tersisa periode itu. Jadi ini PR yang masih belum terselesaikan tiap tahun. Padahal waktu itu janjinya pada saat revisi satu tahun selesai. Harus ada . . . untuk itu pak. Pak, jumlahnya berapa, saya minta jumlahnya berapa yang masih ada carry over itu.

Kemudian permasalahan juga hak cipta. Waktu periode lalu kita menerima dari YKCI, Yayasan Karya Cipta (Indonesia). Mereka mengeluhkan juga bahwa mereka seakan-akan ditinggalkan oleh Direktur HAKI, dalam hal ini Dirjen Hak Cipta, mengenai masalah sistim royalti daripada . . . yang ada, karena ada monopoli dari Wami, atau dengan siapapun yang ada di situ seperti itu. Nah ini tolong diselesaikan dengan baik . . . direvisi lagi undang-undangnya, karena undang-undang hak cipta itu sendiri . . pun, saat ini pak, bahwa yang namanya organisasi masa, organisasi politik, yang dulunya boleh dengan mera.. dengan ka.. dengan mendaftarkan hak cipta, sekarang harus ke merek. Jadi, dan, pendaftaran ormas itu ke merek pak. Ini gak sesuai hal seperti ini, harusnya hak cipta. Hak cipta, hak cipta hak cip, dulu hak cipta

9

Page 10: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

bisa, tapi hak cipta itu tidak harus mendaftar dari . . . itu sudah bisa. Nah kalau seperti ini, bila perlu undang-undang hak cipta pun perlu direvisi undang-undang ini, karena banyak sekali ormas-ormas yang harus mendaftarkan merek, sedangkan . . . mereka hanya sekedar bisnis, ya. Saya kira hal inilah beberapa hal yang menjadi, a.. perhatian kami ke depannya, dan saya harapkan kalau kita bisa bekerja lima tahun ini dengan secepatnya, karena Pak Menteri masih tetap di posisi yang sama. Terima kasih . . .

KetuaSidangMulfachri Harahap

Terima kasih, Pak Wihardi, selanjutnya Taufik Basari

TaufikBasariAnggotaKomisiIIIDPR-RI

Perkiraan ekspresi: Knowledgeable, to-the-point, sugestif. Suara naik ketika membahas tentang multitafsir RUU KUHP

Baik terima kasih pimpinan, bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh. Selamat siang, salam sejahtera untuk kita semua, a.. pak menteri, dan seluruh jajaran dari Kementerian Hukum dan HAM, ada tiga poin yang akan saya tanyakan.

Yang pertama-tama, poin terkena, mengenai tujuan yang tadi sudah disampaikan yaitu soal kesadaran hukum dan HAM masyarakat, yang kedua tentang overcapacity untuk Lapas, dan yang ketiga tentang RKUHP.

Yang pertama pak menteri, jadi, kita kan sudah tahu bahwa a.. kewajiban pemerintah ini adalah untuk melindungi, menjamin, um.. perlindungan HAM, termasuk juga, a.. untuk mengkampanyekan, to promote, hak asasi manusia. Ada hal yang sebenarnya ingin saya juga mintakan kepada kementerian dan HAM untuk lebih aktif dalam isu ini, apa isunya, isu soal a.. saat ini kesadaran hukum dan HAM masyarakat menurut saya, perlu banyak yang diluruskan, utamanya terkait dengan a.. hal-hal misalnya a.. kalau kita bicara tentang intoleransi, bicara soal bagaimana manusia memandang manusia lain, bagaimana a.. sekarang orang melihat kalau punya latar belakang yang berbeda maka harus diperlakukan berbeda, dan sebagainya itu hidup di tengah-tengah masyarakat. Bahkan sampai ke tingkat pendidikan di sekolah-sekolah. Kalau menurut saya ini juga salah satu tugas dari Kemenkumham, untuk bagaimana kita mencari jalan supaya hal-hal ini bisa kita selesaikan. Selain itu juga ada cara pandang hukum yang sering akhirnya kita, a.. berdebat dalam soal ini misalnya.

Contohnya seperti ini pak menteri. Saya paham pak menteri punya pandangan HAM yang agak-agak sama juga dengan saya. Soal, kita kan sekarang mengedepankan keadilan restoratif, ya, ketika kita a,

10

Page 11: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

mengedepankan soal bagaimana a.., kita membuat Lapas yang bisa membuat napi-napi ini siap untuk kembali ke masyarakat, kemudian kita melihat bahwa ketika menjadi napi itu maka memiliki hak napi: remisi, grasi, dan sebagainya – tapi ada pandangan hukum di masyarakat bahwa ketika masyarakat saat ini, geram dengan korupsi, geram dengan narkotika misalnya, maka harus ada pembedaan. Padahal ada hak napi di situ. Padahal ada keadilan restoratif yang sekarang kita ingin, apa, kedepankan. Nah menurut saya ini persoalan komunikasi pak menteri, bagaimana kita menjelaskan kepada masyarakat ini lho, kita mau ada keadilan restoratif. Okelah kita ingin melakukan penumpasan terhadap narkotika, kita ingin memberantas korupsi, tapi ada juga hal lain di mana ketika orang-orang berhadapan dengan hukum ini, tersangka, terdakwa, napi, apapun dia kasusnya maka dia juga punya hak untuk mendapatkan fair trial.

Nah ini yang sepertinya kalau menurut saya, kita punya banyak perbedaan dengan berbagai pandangan yang ada di masyarakat. Nah mohon Kementerian Hukum dan HAM bisa menjadikan ini salah satu bagian kampanyenya. Dengan komunikasi yang baik, dengan diluruskan, supaya kita tidak terus menerus pada persoalan ini. Termasuk . . . dalam kaitannya yang mungkin juga ada banyak perbedaan dengan yang lain, misalnya soal penghargaan kita terhadap hak untuk hidup, hukuman mati. Kalau saya sudah men-declare diri sebagai orang yang anti hukuman mati; saya berharap ada moratorium terhadap hukuman mati. Nah mungkin juga bisa . . . di Kemenkumham bagaimana kita mengkaji soal hak untuk hidup ini.

Nah . . . juga, soal overcapacity. Tadi di dalam, a.. paparan dari pak menteri, itu dikatakan 47% penghuni Lapas atau Rutan ini merupakan pidana narkotika; kemudian 44.000-nya dar.. dibanding dalam 74.000, ya saya hitung sekitar 60% adalah pengguna narkoba. Nah, tadi sudah disampaikan juga pak menteri tapi saya mohon lebih di kedepankan lagi soal harm reduction untuk pengguna narkotika. Ini juga, kita juga akan berhadapan dengan pandangan masyarakat juga nih, pak, pak menteri, ya. Orang-orang melihat bahwa ketika kita ingin memberantas narkotika maka semuanya harus dimasukkan penajara. Ketika kita bicara soal pengguna narkotika harus direhabilitasi, orang melihat bahwa ini, a.. ada perlakuan hukum yang berbeda dan sebagainya. Ini kembali soal komunikasi lagi pak menteri.

Nah jadi pendekatan harm reduction itu tidak hanya dibicarakan

11

Page 12: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

antar-instansi saja, tapi juga harus dimasyarakatkan, harus di, harus dikomunikasikan dengan masyarakat, supaya masyarakat paham apa sih maksudnya, kenapa sih kita harus merehabilitasi pengguna, ya, kenapa sih kita ingin . . . dengan cara kita matikan marketnya, dengan pengguna kita rehabilitasi dan sebagainya. Nah, itu mohon dikedepankan pak menteri, bahkan dijadikan kebijakan yang, a.. prioritas kalau menurut saya. Seperti misalnya pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang omnibus law sebagai sesuatu yang prioritas; maka harm reduction ini tolong dijadikan prioritas, karena banyak a.. dampak positifnya, baik dalam hal pemberantasan, a.. . . . narkotika, juga dalam mengatasi soal overkapasitas. 47%, 60% dari 47% ini adalah pengguna, kalau saja ini berkurang, itu sebagian dari masalah kita selesai. Kalau benar-benar kita kedepankan harm reduction ini.

Terakhir soal RKUHP pak menteri, terakhir disampaikan dalam paparan pak menteri ada beberapa hal yang akan menjadi pembahasan ketika nanti akan dilanjutkan dalam pembahasan di, bersama dengan DPR. Kalau menurut saya, kalau bisa jangan terlalu dibatasi dengan poin-poin yang ada di sini saja pak menteri. Mungkin ada hal-hal lain yang bisa juga kita buka pembahasannya, ya meskipun tidak semuanya, tapi ada juga hal-hal lain yang menurut saya penting, salah satunya yang menurut saya juga penting itu soal pasal 2, pasal 2 rkuhp soal living law yang dalam beberapa pandangan para ahli juga bertentangan dengan asas legalitas. Yang ini sebenarnya juga akhirnya akan berpengaruh pada suasana kita menyusun RKUHP itu, suasana over parlemenisasi juga muncul, suasana, a.. ketidakjelasan perumusan mens rea-nya seperi apa, nah menurut saja ini bisa salah satu poin, yang bisa tolong dimasukkan oleh pak menteri, sebagai hal yang layak untuk dibahas ketika kita membahas RKUHP, soal, pasal 2, soal living law atau pidana adat.

Dan sebagai penutup pak menteri terkait dengan RKUHP ini, a.. mohon juga kita juga, punya kesempatan untuk membahas secara mendalam dalam beberapa tahapan, ya, yang pertama mungkin kita bisa melakukan satu, um.. penelusuran ya, terhadap rumusan-rumusan pasal tersebut yang kita tutup multitafsirnya. Kenapa banyak keberatan dari masyarakat, karena masyarakat boleh . . . tidak membaca secara detil atau mendalam, tapi kenapa kemudian timbul pandangan-pandangan seperti itu karena ada kemungkinan potensi juga untuk multitafsir. Oleh karena itu perlu kita pastikan rumusannya jelas, mens rea-nya jelas, ya, sehingga ketika ada hal yang dikhawatirkan tadi, kita paham bahwa mens rea-nya itu,

12

Page 13: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

berarti tidak akan masuk yang di dikhawatirkan tersebut. Termasuk juga bentuknya simulasi pak menteri, jadi hal-hal yang dikhawatirkan di masyarakat ini coba kita simulasikan, masuk gak ni ke dalam unsur-unsur pasal. Masuk gak dia dalam pidana, kena gak dia mens rea-nya, nah ketika kita melakukan simulasi ini, mudah-mudahan bisa menjadi pedoman bagi aparat penegak hukum ketika mengimplementasikan pasal tersebut, karena kita tahu banyak ironi-ironi di masyarakat ketika dapat, implementasi dari pasal pidana, kemudian ada hal-hal yang menurut pandangan publik semestinya dia gak masuk ke pidana, menjadi pemidanaan, nah itu hal yang dikhawatirkan sebenarnya. Nah kalau kita simulasi, hasil simulasi itu kita record, gitu ya, mudah-mudahan itu bisa jadi pedoman bagi aparat penegak hukum supaya hal-hal yang dikhawatirkan, terjadinya kasus-kasus yang ironis, itu tidak terjadi lagi. Terima kasih pimpinan, Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

KetuaSidang

Perkiraan ekspresi: exerting power, dismissing the comments from Taufik Basari, implying that he has more experience

. . . saya kira sepanjang menyangkut RUU KUHP pembahasan kita sudah sangat panjang ini, apa yang disampaikan tadi sudah kita bicarakan ber, bulan-bulan, bertahun-tahun, dan a.. kita sudah sampai pada tahap kesimpulan, . . . tapi . . . apa yang sudah kita sepakati ya, sebelum, belum, saya kasih Pak Benny dulu, setelah Pak Benny, Pak Nurdin. . . . tanya dulu pak, baru nanti dijawab, silahkan

M. NurdinAnggotaKomisiIIIDPR-RI

Baik terima kasih,

KetuaSidangMulfachri Harahap

Mantan orang dalam nih pak,

M. NurdinAnggotaKomisiIIIDPR-RI

Terima kasih pimpinan, pimpinan dan rekan-rekan Komisi III yang saya hormati, pak menteri dan seluruh jajarannya yang saya hormati, Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh. Saya pertama cuma ingin menyampaikan apresiasi buat banyak, kemajuan teknologi, di Kumham. namun, mungkin dalam kaitannya dengan ini, cuma saran saja, di samping adanya

13

Page 14: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

Perkiraan ekspresi: Netral, cenderung datar

percepatan pelayanan, kita tidak menghiraukan pengamanannya pak. Karena minggu yang lalu atau dua minggu yang lalu saya ke imigrasi jakarta selatan, . . . kemudian ada yang nge-block . . . antrian passport itu terjadi, jadi apakah ada jalan keluar yang . . . misalnya pihak-pihak yang . . . pihak yang antri itu juga membayar, passportnya, sehingga . . . rugi dia. Kalau sekarang kan sampai ratusan, atau puluhan . . . tinggal . . . siang-siang jam 11 sudah pada kosong, gak ada yang menunggu karena, a.. ternyata dari 300 yang biasanya, 200 sudah habis. Itu karena blocking, itu.

Demikian juga di, a.., dulu pak . . . ada . . . di notariat, jadi, pada waktu itu satunya ada di Medan, waktu itu mengajukan hari Jum’at, hari Jum’at, tapi karena . . . hari besoknya sudah keluar keputusan dari . . . nah ternyata . . . hari Sabtu, nah itu dari . . . menanyakan apakah Kumham mengeluarkan keputusan . . . jadi saya sudah sampaikan kepada . . . mudah-mudahan sudah . . . Berikutnya, pada waktu . . . a.. bersama . . . BNN, untuk menanggulangi masalah narkotika, pimpinan sudah merencanakan apa, membuat Panja. Sehingga mungkin dari seluruh kementerian yang terkait dengan masalah-masalah penanggulangan . . . bisa bekerja sama, termasuk mungkin dengan Kumham, dan . . . dengan undang-undang, ataupun mungkin di pemasyarakatan. Jadi, undang-undang dengan Panja ini bisa agar diselesaikan, penyelesaian, um.. kasus-kasus narkoba yang, yang tadi bapak katakan lebih dari 47% ada di Lapas-Lapas.

Terkait dengan Lapas, bagaimana proses Lapas yang terpadu ataupun pengamanan Lapas-Lapas yang ada di institusi lain, misalnya di . . ., di KPK, dan tempat-tempat lain, bagaimana pengendaliannya. Terakhir, saya ingin juga . . . sudah selesai masalah yang temuan dari . . . 1/2019, khususnya masalah . . . tanah-tanah yang di tangerang ataupun di, . . . itu sudah selesai, karena tadi temuan BPK ini sangat a.. terkait dengan a.. . . . jadi mudah-mudahan ini bisa segera diselesaikan, asas perselisihan dengan pemerintah daerah tangerang, itu juga segera diselesaikan. Saya kira itu dari kami pak, terima kasih, Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

KetuaSidangMulfachri Harahap

Terima kasih Pak Nurdin, saya persilahkan Pak Benny Harman

Benny K.Harman,

Terima kasih pimpinan, ah. Terima kasih pimpinan, . . . yang sangat penting . . . sekalian, a.. empat hal yang ingin saya tanyakan, a... tadi disinggung sedikit saya sudah mendengar waktu bapak

14

Page 15: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

AnggotaKomisiIIIDPR-RI

Perkiraan ekspresi: playful, tegas, emosi naik ketika membahas tentang hak anggota dewan baru untuk dihargai (relatif menolak carry over)

presiden dilantik, kata omnibus law, mohon pak menteri menjelaskan lebih lanjut dan lebih detail apa yang dimaksudkan dengan omnibus law dalam . . . undang-undang, undang-undang cipta lapangan kerja, undang-undang . . . , dan bapak menteri tambah satu lagi, pajak; ya kan, dulu bapak presiden tidak menyebut pajak, Menkumham menyebut pajak, kita ingin lebih tahu detilnya kayak apa ini, begitu . . . siapa tahu ada perbedaan pandangan dan perbedaan itu bisa kita satukan. Tapi sebelum itu saya ingin tahu dulu pak menteri punya pandangan itu kayak apa omnibus law itu, ini . . . omnibus law, di mana-mana sampai di jalan-jalan omnibus law, tapi saya . . . apa . . . omnibus law, nah ada juga yang begitu. Saya tanya . . . di, ini apa kamu sebut, omnibus, adalah, mereka bilang, bukan pak, om saya namanya Nibus. Mungkin perlu dijelaskan supaya tahu juga apa ini omnibus law. . . .

Yang kedua, tadi . . . soal apa, Lapas. Tapi Lapas . . . ya . . . pidana, apa, perdata, Lapas ini tempat tinggal, berdagang, atau tempat tinggal lapak pidana, saya ingin tanya pak menteri, ada berapa napi yang sakit di Lapas. Sakitnya, ada berapa yang sakit berat, apakah ada yang kena stroke kah? ada yang kena HIV kah? atau ada yang sakit apa lagi, atau mungkin ada yang kena sakit radikalisme, radikalisme lagi sekarang ini, omnibus law tadi ya demam radikalisme, apa ada problem . . . yang kena sakit radikalisme di Lapas-Lapas. Kemudian berkaitan dengan itu, ada berapa napi yang sakit-sakitan, yang bapak menteri fasilitasi untuk mendapatkan . , , iya karena itu, atau paling tidak bisik-bisik lah, bukan mungkin tidak fasilitasi. Fasilitasi mungkin bahasa tidak santun, bisik-bisik, ya tentu bapak presiden . . . yang sakit di Lapas, iya kan begitu, bagaimana presiden bisa memberikan grasi kalau tidak tahu informasi, kan gitu pak, kecuali info itu tidak . . . pak Menkumham . . . Pak Masinton kan . . . dekat dengan . . . kita ingin tahu tuh pak, . . . dijelaskan berapa yang sakit, yang sudah dianjurkan difasilitasi dapatkan grasi berapa banyak, dan yang sakit tapi tidak diajukan berapa, alasannya apa, macam-macam lah, bisa dikembangkan, pertanyaan saya kecil tapi bisa dijawab dengan, gampang . . . lebih besar lagi, ini mungkin ada . . .

Yang ketiga, nah ini tadi. A.. Carry over rancangan undang-undang. Kita juga belum tahu, saya gak tahu, sehingga saya . . . dalam sejarah republik ini, belum ada undang-undang seperti itu, yang begitu pongah, kepuasan itu, digunakan dan mencantumkannya itu di dalam undang-undang yang mengikat parlemen berikutnya. Ya oke lah . . . kepuasan begitu . . . yang

15

Page 16: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

menang bisa suka-suka. Tapi kita ingin tahu seperti apa modelnya, apa carry over itu berarti yang kemarin itu kita tinggal ketok palu aja pak ketua? jadi apa itu? DPR yang lalu sudah setuju semua sudah sepakat semua tinggal 8 atau 14 isu tadi yang belum, berarti yang semuanya itu kita ketok palu saja kok begitu? Lalu apa filosofinya lima tahun itu jadinya? Kan begitu pak pertanyaannya, sahabat saya yang terhormat tadi, luar biasa walaupun saya sudah . . . saya bikin . . . di dalam, tapi kan pertanyaan itu adalah ya gak begitu, gak segitu lah. Kita bahas lagi, ada prosesnya, ada tahapannya, ikutilah tahapan itu. Saya anggota dewan yang baru jadi hargai dong pandangan saya tentang undang-undang itu, tentang kontennya apa. Tidak bisa begitu saja. Kecuali jika sudah ditentukan, dijadikan undang-undang saya patuh. Ini kan belum, ini kan belum. Masa saya diikat, disangka saya ini gak boleh lagi punya pandangan lain, tiga tahun lalu padangan saya mungkin sama, ya kali ini beda lagi. Iya kan? . . . namanya manusia kan? Iya ya . . . juga . . . ya apa, ya apa, ini lebih dalam lagi ini, pak ketua memberi komentar lagi lebih dalam lagi . . . kebetulan . . . membuatnya lebih dalam dan lebih dalam, ini pak ketua . . . jadi, kita ingin tahu itu pak, tadi disebut dua undang-undang itu tadi, sekarang begitulah hargai juga kami yang baru jadi anggota dewan ini, kami juga punya pandangan, punya pandangan, tidak dibatasi pak ketua, . . . Panjaitan ini . . . ada dia, udah ada . . . sindrom-sindrom ketua saja itu begitu . . . dia merasa . . .

KetuaSidangMulfachri Harahap

Gak ada kaitannya dengan . . .

Benny K.Harman,AnggotaKomisiIIIDPR-RI

Saya ini ketua juga, dulu . . . juga kan, terima kasih banyak pak menteri

KetuaSidang

Terima kasih Pak Benny, kalau gak begitu gak Benny pak. Saya kira kita yang a.. berhari-hari di ruang ini mengenal dengan baik Benny K. Harman. Pak Sudin, setelah Pak Sudin, Pak Sekjen, Hinca Panjaitan

Pak Sudin,AnggotaKomisiIIIDPR

Baik, terima kasih ketua pimpinan, bapak ibu anggota Komisi III yang saya hormati, saudara Menkumham dan jajarannya yang saya hormati. Cukup banyak yang disampaikan kawan-kawan, pertama saya cuma ingatkan pak Menkumham bahwa ke depan ini banyak partai politik akan melaksanakan Munas dan Kongres, dan

16

Page 17: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

RI

Perkiraan ekspresi: Menantang, cunning, kritis

kedaulatan untuk menentukan pimpinan itu ada di internal partai, bukan apa kata presiden lalu kemudian itu yang disetujui oleh Menkumham. Ahem, dan, segala menteri, Menteri Hukum dan Ham ini kan, kalau kita melihat dari berbagai aturan perundang-undangan tentang fungsi dan kewenangan kementerian hukum dan Ham baik di undang-undang nomor 20 (tahun) 95, tentang pemasyarakatan, undang-undang nomor 6 (tahun) 2011 tentang imigrasi, undang-undang 12 . . . pembentukan peraturan perundang-undangan, . . . ini dalam memperbaiki sistim hukum dan juga membangun kesadaran hukum masyarakat . . . sungguh sangat penting.

Nah pertanyaan sama dalam konteks pembangunan kesadaran hukum ini sampai sejauh mana peranan Menkumham dalam membangun kesadaran hukum masyarakat, karena cukup banyak peraturan perundang-undangan yang saat ini itu tidak, terimplementasi dan dipahami dengan baik oleh masyarakat sehingga muncul reaksi. Karena kalau saya tidak salah, di anggaran Kementerian Hukum dan HAM yang sampai 13 trilyun lebih itu ada program tentang apa namanya, a.. penyuluhan dan sosialisasi peraturan perundang-undangan. Itu yang pertama.

Yang kedua, evaluasi saya, tentang Kementerian Hukum dan HAM ini tadi sudah banyak disampaikan, dalam kaitan menyangkut masalah lembaga pemasyarakatan, saya kira bahwa . . . lembaga pemasyarakatan memang kita sangat, . . . sudah terjadi overcrowded, tadi juga sudah disampaikan, dan juga permasalahan tentang beberapa persoalan-persoalan yang muncul di Lapas baik itu kerusuhan maupun tentang kaburnya para narapidana itu juga masalah yang muncul, lalu kemudian juga ada peredaran narkoba yang dikendalikan juga dari para bandar-bandar narkoba yang ada di dalam Lapas, dan juga ada fenomena tentang masih banyaknya para narapidana yang plesiran ke luar, dan beberapa, para, apa namanya, para petugas-petugas kemarin juga di Sukamiskin, izin ke luar itu diperjualbelikan, dan juga tentang kondisi Lapas dan Rutan dalam konteks sarana dan prasarananya.

Nah, ini tentunya bahwa, persoalan-persoalan yang ada di lembaga pemasyarakatan ini kan harus dicarikan jalan keluarnya. Saya kira apa yang disampaikan oleh Pak Benny tadi, berapa banyak yang sakit, berapa yang meninggal, dan sebagainya dan sebagainya tadi, itu karena penyebabnya terjadi overkapasitas. Anggaran kemarin yang diberikan ke Kementerian Hukum dan HAM dalam kaitan menyangkut masalah relokasi, ya, lembaga pemasyarakatan itu

17

Page 18: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

sudah sampai sejauh mana ya penggunaan anggarannya dalam hal pembangunan dan penambahan kapasitas Lapas dalam mengurangi overkapasitas ini. Itu dalam kaitan menyangkut masalah lembaga pemasyarakatan. Dan juga sampai sejauh mana, apa namanya, pegawai-pegawai yang ada di lembaga pemasyarakatan ini karena tadi saya lihat ada lima arah kebijakan yang disampaikan oleh, saudara menteri tadi dalam rangka untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui reformasi birokasi dan kelembagaan yang efektif, itu satu.

Nah para, peredaran narkoba yang ada di lembaga pemasyarakatan juga tidak terlepas dari peranan para pegawai-pegawai yang ada di sana. Itu berarti bahwa reformasi birokrasi itu tidak berjalan secara efektif, jadi setiap kali kita rapat di sini, hampir, sering disampaikan bahwa reformasi birokrasi ini akan dilaksanakan itu adalah kebijakan, tapi itu tidak terimplementasi. Nah itu dalam kaitan menyangkut masalah lembaga pemasyarakatan.

Dalam kaitan masalah keimigrasian, pak, dirjen imigrasi undang-undang (nomor) 6 (tahun) 2011 saya ingat betul ya, ketika pembentukan undang-undang ini karena saya terlibat, cukup alot memang juga pembahasannya karena terjadi tarik-menarik antara pihak kepolisian dan Kementerian Hukum dan HAM, terusnya imigrasi dalam kaitan menyangkut masalah Timpora, Tim Pengawasan Orang Asing. Tadi ada disinggung menyangkut masalah bagaimana mengawasi orang asing ya, apa, quick respon, ya, iya, semacam barcode itu, saya setuju itu pak menteri ya, artinya paling tidak itu bisa mendeteksi, bisa mendeteksi arah pergerakan para orang asing ini, ke mana dan ke mana, karena selama ini ketika masuk ke negara kita ini lepas begitu saja, kita tidak tahu ke daerah mana, daerah mana dan daerah, sehingga banyak melakukan, suatu apa, katakanlah kriminal, tindakan tindakan yang tidak bisa di.. nah ini menurut saya itu sangat setuju . . . bisa diberlakukan, semua stakeholder dapat bisa mengawasi.

Jadi sistimnya yang perlu diperbaiki. Artinya ketika dia masuk ke daerah A misalnya, itu langsung terdeteksi lewat sistem, ya, dengan pemberlakuan itu. Itu saya sangat setuju tapi memang juga harus apa namanya, sistim yang ada di Kementerian Hukum dan HAM, sistim informasi dan . . . keimigrasian, . . . ini juga perlu di, perbaiki karena, seperti kata Pak Nurdin, saya ini kan kemarin mengurus passport pak, saya antrian cukup panjang. Nah itu pertanda bahwa sistim belum berjalan. Ini perlu ada, apa namanya, reformasi di bidang itu, karena saya kira persoalan keimigrasian,

18

Page 19: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

ya, di beberapa daerah juga mengalami hal yang sama. Kira-kira cukup, makasih, AssalamualaikumWarahmatullah Wabarakatuh.

KetuaSidang

Terima kasih Pak Sudin, selanjutnya, yang terhormat saudara Hinca Panjaitan.

HincaPanjaitanAnggotaKomisiIIIDPR-RI

Perkiraan ekspresi: Menggebu-gebu, tegas, demanding kepada Menkumham

Terima kasih pimpinan, pimpinan Komisi III yang saya hormati, rekan-rekan anggota Komisi III yang juga saya hormati. Bapak menteri dan jajaran yang saya hormati. Ini adalah, rapat kita pertama untuk lima tahun ke depan, dan bicara tentang rencana strategis. Dari tiga laporan yang disampaikan, saya membacanya . . . mulai dari yang . . . yang singkat sampai yang, apa, dan, data yang ditampilkan menurut kita akurat karena pastilah data ini pengalaman yang kemarin, sehingga muncullah data-data ini. Dan dari situ pulalah potret yang ingin mau disampaikan pak menteri, apa yang harus kita kerjakan lima tahun ke depan. Saya membacanya begitu.

Saya mulai dari yang selalu menjadi perbincangan masyarakat dan kita, adalah Lapas atau tempat paling akhir dari sebuah, a.. justice system kita, yaitu menampung mereka di paling hilir, yaitu penjara atau Lapas. Dan digambarkan dengan sangat lengkap problem-problem itu, tadi teman-teman sudah menyampaikan, over, bahkan super barang kali ya crowded nya karena sudah melampaui batas-batas kepatutan kalau kita menggambarkan dengan keadaan di negara-negara lain. Dan saya menyebutnya ini, hilir paling ujung itu pada akhirnya ijinkan saya mengutipnya lah, pakai tanda kutip dengan gambar pak menteri yang empat tadi, saya menyebut itu tragedi kemanusiaan. Karena pada akhirnya di ujung, seolah-olah selesai penegakan hukum ini, disampaikan ke kita, berhenti di titik itu, dia gak mengalir lagi. Dia baru akan berakhir kalau berakhir hukuman itu. Sementara hukuman yang lama bertumpuk-tumpuk terus menjadi, saya sebut tadi tragedi kemanusiaan.

Saya ingin menyebutnya lagi, saya kira pak menteri kita sepakat ini sudah darurat awas. Kalau, kenapa dia darurat, saya ingat tahun lalu saja soal makan para napi itu kita tambah 800 milyar . . . jadi soal tempat masalah, soal makan masalah. Belum pernah kita bicarakan terbuka, mohon maaf ini, soal kalau makan dari atas, soal membuang pun masalah, sebab jumlah tadi itu hanya untuk misalnya 10 orang, saya gunakan istilah . . . septic tank nya . . . untuk 10 orang. Sekarang dia, ratusan persen lebih gitu. Saya membayangkan makan saja susah, membuangnya pun susah. Kalau begitu ini darurat, dan ini tragedi kemanusiaan. Kalau begitu pak menteri saya ingin mengajak, apa yang harus kita lakukan ini. Dan

19

Page 20: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

saya kira sebagai menteri yang dipercaya oleh Presiden Jokowi selanjutnya ini adalah tugas dan tanggung jawab yang saya kira diyakini oleh presiden pak menteri bisa menuntaskan ini.

Misal, ketika angka petugas dengan yang diawasi itu satu berbanding 35, ideal target kita adalah 1/20, pertanyaan saya butuh berapa tahun agar angka ini menjadi satu sampai 20, berarti penerimaan, tadi yang nambah SDM nya, kita butuh pak, dengan angka-angka tadi dan diprediksi butuh berapa. Nah karena ini darurat saya minta, disampaikan pak menteri juga kepada presiden, ayo pak ini masalah kemanusiaan yang . . . tadi harus segera kita selesaikan juga secepat ini. Saya mendukung penuh ini kata pak menteri. Kalau diambil data korbannya itu, tadi sudah disampaikan. Dari yang overcrowded itu paling banyak di kampung kita pula, dan dari kampung kita itu dua di kampung itu, satu . . .tempat saya bermain-main setiap hari. Satu lagi di Tanjung Barat tempat saya berenang-renang di hari itu. Jadi dua-dua ini, mengambil tempat yang sungguh luar biasa. Setiap kali ke sana saya lewat, saya datang waktu itu, semua manggil, dan tetangga-tetangga saya juga semua. Jadi ada . . . di sini, kalau begitu pak menteri mohon nanti dijelaskan, agar kita sama-sama pimpinan, kalau ini sudah darurat, ayo ramai-ramai kita pikir, apa yang harus kita lakukan supaya selesai masalah ini. Mau membua, membangun bangunannya, atau tadi tambah tenaganya silahkan.

Salah satu contoh yang disampaikan data di sini sungguh sangat bagus dan ini terulang lagi terjadi ketidaksinkronan antar lembaga seperti juga kemarin KPK mengeluh karena tak mendapat dukungan dari lembaga lain. Saya bacakan yang tebal halaman 30 huruf E. Huruf E ini berkaitan dengan pemetaan yang, penyelesaian permasalahan overpopulasi di berbagai Lapas atau Rutan. Disebutkan seperti ini: dalam peraturan pemerintah nomor 27 tahun 83 tentang pelaksanaan KUHAP mengamanatkan tiap kabupaten atau kota ada Rutan dan Lapas. namun kenyataannya hal tersebut tidak teralisasi. Terima kasih data ini. Jadi apabila saat ini ada 515 kabupaten atau kota, maka seharusnya ada 1030 Lapas dan Rutan. Kenyataannya saat ini baru ada 522 Lapas, Rutan, LPKA yang ada di indonesia sehingga kapasitas hunian tidak memadai. Apakah karena ini koordinasinya kurang dengan lembaga lain, atau seperti apa ini pak, sehingga pak menteri saya dukung betul ini. Saya kira semua negara, elemen negara dalam pemerintahan bertanggung jawab menyeluruh terhadap apa yang dialami oleh masyarakat, atau yang terjadi di Lapas yang paling ujung yang saya sebutkan tadi

20

Page 21: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

itu. Apa rencana pak menteri untuk melakukan atau mengajak ini.

Yang ketiga masih berkaitan dengan itu dan ini menarik, disebutkan pada halaman 35 solusinya yaitu sesuai dengan Permenkumham nomor 11 tahun 2017 tentang grand design penanganan overcrowded pada Lapas dan Rutan. Ada empat strategis, aspek strategisnya itu. Salah satunya SOP yang akan FGD bulan November 2019; hari ini sudah akhir minggu terakhir dari 2019 bulan November itu. Adakah hasilnya pak? Dan kalau itu terjadi, apakah bisa menyelesaikan soal overstay ini dan berapa lama, kompak gak ini, kepolisian, kejaksaan, mahkamah agung, bnn, . . . , dan kpk semuanya minta . . . Komisi III. Mungkin pimpinan, kalau ini memang tetap lagi darurat, kita akan dudukkan lagi apalagi tadi sudah disampaikan senior kita, kemarin kita sudah sebut, usulkan, panja pemberantasan narkoba dan ini adalah terbesar di situ, . . . lagi-lagi darurat, untuk menyelesaikan masalah ini. Kami ingin pak menteri ke depan ini, butuh setahun, dua tahun, tiga tahun, atau kita selesaikan lima tahun ini, baru bisa selesai masalah yang tentang Lapas ini. Itu yang pertama.

Sekarang yang kedua. Masih kaitannya dengan, soal, tanggung jawab kita, tapi saya mengapresiasi, dan saya mohon ini bisa menjadi contoh, masih kaitan dengan narkoba, pimpinan. Pada tahun 2018, bulan September jumlah penghuni Lapas dari kasus narkoba, mencapai, datanya ini, kita salah-salah sedikit saja tapi sama di situ, 118.848 orang. 44.707 pengguna, 78.630 pengedar atau bandar. Nah, saya tertarik dengan Lapas kelas II B Tabanan Bali. Bahkan, iya, mereka telah melakukan rehabilitasi terhadap 22 napi dari total 60 napi narkoba. Kalau ini salah pak menteri mohon diluruskan, tapi saya mencoba mengangkat data ini. 22 napi tersebut dinyatakan lulus dan terbebas dari kecanduan setelah 6 bulan menjalani program rehab. Program ini dimulai dengan pemeriksaan kesehatan, tes urin, . . . sehingga pelatihan keterampilan. Program ini menggunakan metode rehabilitasi terapi komunitas tanpa menggunakan obat-obatan. Kemarin kami sempat diskusi menggunakan kearifan lokal, dengan herbal-herbal baru, di luar obat-obatan medis, kimiawi yang tadi ini kita jelaskan. Karena Indonesia kaya dengan kearifan lokalnya, kaya dengan hasil bumi yang kita sebut herbal itu. Saya mohon lewat pimpinan, keberhasilan dari Lapas kelas 2B Tabanan Bali ini bisa jadikan role model program rehabilitasi di Lapas secara nasional. Boleh gak pak menteri ini bisa kita lakukan. Supaya persoalan tadi kemanusiaan yang kita sebut tadi bisa . . . nah oleh karena itu, pimpinan, saya akhiri, soal Lapas dan narkoba tadi ini, dengan tetap memberikan

21

Page 22: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

penghargaan dan dukungan kerja keras kepada pak menteri, angka-angka ini membuat kita tercengang sekaligus juga, saya menyebutnya menakutkan. Sangat menakutkan, karena ini soal kemanusiaan.

Yang terakhir, tadi saudara saya rekan saya Benny K. Harman, soal omnibus law juga, memang minta dijelaskan karena nanti pusatnya ada di, epicentrum-nya ini ada di Menkumham. Apakah ini dalam konteks good regulation membuat yang banyak menjadi singkat saja, lalu selesai persoalannya, karena kita tahu betul . . . adalah . . . tumbuhan biologi, menghasilkan tanaman baru, satu tumbuh-tumbuhan . . . satu tumbuhan . . . serbuk silang melahirkan tumbuhan baru. Apakah omnibus omnibus law ini, bagian dari serbuk silang dari sekian banyak undang-undang itu, melahirkan satu undang-undang yang menyelesaikan satu masalah itu? Menurut saya sih titik masalahnya, maaf nih Bung Benny kalau beda pandangan sedikit tapi melengkapi, jangan-jangan itu ada di ketentuan perundangan tadi. Apakah anda katakan saja ada satu undang-undang yang ini, sepanjang masih berlaku, tidak bertentangan teteap berlaku. Hampir, tidak selesai-selesai sejak sebelum merdeka sampai setelah merdeka. Apakah ini juga bagian dari strategi pak menteri, di ketentuan peralihan ga ada lagi tuh, menyatakan tak berlaku gantinya ini, menyatakan tak berlaku gantinya ini, baik undang-undang, PP, dan terus turunannya. Apakah itu konsepnya? Kita diskusi, itu pandangan kami untuk dua hal isu ini. Terima kasih pimpinan.

KetuaSidangMulfachri Harahap

A, itu jalan pintas namanya tuh, he he he he, baiklah dari sisi sebelah kiri, kalau tidak ada saya kembalikan ke kanan, saudara Nurrohman kemudian, a... siapa, kiri gak ada? Pak, . . . tadi ada . . . Pak . . . kemudian yang belakang, ya oke. Tolong kalau bisa agak singkat ya. Saya tidak batasi, tapi kalau bisa dibuat sesingkat mungkin.

Tidak Tersebut Jelas

Perkiraan ekspresi: Relatif netral, datar; demanding

Yak lebih terima kasih melalui pimpinan, a.. pak menteri dan jajaran, pertama tentu saya kami menyampaikan dukungan juga terhadap langkah-langkah yang dilakukan saudara menteri terkait overcapacity di pemasarakatan, karena kursi Menkumham, kursi Dirjen Pemasyarakatan itu kursi panas. Sudah baik pun bapak-bapak buat, ibu buat, tentu masih banyak, apa namanya, a.. kritikan, karena memang begitu kompleks persoalan overcapacity tersebut.

Yang kedua ini ada kaitannya juga dengan overcapacity, dan ada kaitannya dengan tadi yang disebut alat kebijakan ya, di poin pertama, mewujudkan peraturan perundang-undangan yang berkualitas. Jadi, kalau kita bicara tentang peraturan perundang-

22

Page 23: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

undangan, tentu bukan hanya undang-undang, banyak yang di bawahnya yang menurut saya juga harus sama-sama kita evaluasi. Beberapa minggu lalu, pak menteri, saya berusaha, berupaya mengecek status sahabat saya, saudara Ahmad Dhani. Beliau sudah memenuhi syarat sebetulnya, untuk mendapatkan cuti bersyarat dari . . . kasus. Ternyata tidak bisa, mendapat cuti bersyarat karena adanya ketentuan di Permenkumham No. 3 tahun 2018, pasal 133 kalau gak salah ya, ya, permenkumham, yang menyatakan bahwa, usulan, ya, usulan apa namanya, ini saya bacakan saja ya. Usulan pemberian sebagai mana dimaksud pada ayat satu, ayat satu itu soal pembebasan bersyarat, dibatalkan apabila narapidana atau anak melakukan, satu, A. Tindak pidana, B. Pelanggaran tata-tertib di dalam Lapas, dan tercatat dalam buku register F, C. Memiliki perkara pidana lain.

Ini kan pengaturannya tidak jelas, kalau spiritnya mungkin kalau orang sudah melaku, menjalani pidana, kemudian dalam proses menjalani pidana tersebut dia melanggar tindak pidana, ya wajar, cuti bersyaratnya tidak dikabulkan. Tapi dalam kasus-kasus tertentu dan . . . banyak seperti Ahmad Dhani, di dua pidana yang satu di Jakarta dan satu di penjara, a... Surabaya, itu kan bukan . . . terjadi ketika beliau menjalani, apa namanya, pidana yang di Jakarta. Itu hampir bersamaan dilaporkan. Untuk Ahmad Dhani sendiri Insya Allah dalam waktu dekat sudah beabs, gak ada urusan lagi. Tapi ini potret betapa ketidakjelian kita terhadap peraturan perundang-undangan, walaupun sedikit menambah juga persoalan beban bapak-bapak ibu-ibu sekalian di pemasyarakatan. Harusnya bisa bebas, iya kan, dan kalau orang itu bertanggungjawab dalam menjalani hukuman atas apa yang sudah dilakukan dalam satu perkara. Ada perkara lain gak apa-apa diproses, ya kan.

Ini juga salah satu bagi saya, menurut saya, kita kadang-kadang menghadapi persoalan berharap melakukan hal-hal yang besar, ya, tapi melupakan hal-hal yang kecil. Kalau ini dilakukan maka banyak juga orang bisa keluar duluan, iya kan, sehingga sedikit mengurangi persoalan overcapacity tersebut. Terima kasih

KetuaSidang

. . . Silahkan

Tidak Tersebut Jelas

Perkiraan ekspresi: Menggebu-

Terima kasih pimpinan, Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh. Pimpinan dan anggota Komisi III yang saya hormati, pak menteri beserta jajarannya yang saya muliakan. Dua hal saja pak menteri, sebetulnya yang pertama tadi sempat disinggung terkait temuan BPK terhadap temuan aset tanah, Dapil saya ini salah satunya Kota Tangerang. Jadi memang kalau saya lihat

23

Page 24: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

gebu, semi-threatening ketika membahas aset Kemenkumham RI, tegas, demanding kepada Menkumham

temuan BPK ini memang kalau tidak disikapi, mungkin bisa masuk unsur pidananya.

Contoh misalnya, ada 23 hektar, dengan nilai penguasaan aset . . . yang dianggap bermasalah, yang nilainya itu 378 milyar. nah ini cukup besar ini. Dilihat di situ, di sini ada datanya bahwa nilai tersebut merupakan tanah Kementerian Kumham di Tangerang, . . . dengan nilai perolehan sebesar 2 trilyun, atau dengan kata lain, tanah Kementerian Hukum dan HAM yang digunakan oleh Pemkot Tangerang belum jelas statusnya seluas 16 hektar 3734, dengan asumsi nilai 327 milyar, dan yang lain-lain, ya.

Di, dapil saya di Tangerang itu ada dua yang sedang dipersoalkan oleh masyarakat Kota Tangerang, terutama, kawan-kawan pemuda ya. Di situ, terkait dua mall, yang pertama mall Tangerang City; yang kedua adalah Mall Balai Kota. Itu diduga adalah tanah dari Kementerian Hukum dan HAM. Nah, persoalannya apakah tanah tersebut yang akhirnya dikuasai swa, pihak ke-3 atau pihak swasta ini, apakah sudah, . . . , atau memang ada sewa-menyewa. Nah nanti, nanti, nanti tolong dijelaskan . . .

Nah ini menarik, karena di sini ada juga potensi kerugian negara atas PNBP, berupa sewa aset tanah Kementerian Hukum dan HAM di tangerang, minimal 18 milyar. Ini kalau gak disikapin kan, a... saya rasa mungkin, apakah ada pihak ke-3 yang diduga menerima sewanya tapi tidak masuk ke Kementerian Hukum dan HAM. nah ini, ini yang harus disikapi dengan benar, karena saya takut pak menteri, takutnya ini menjadi temuan nanti ke depannya menjadi tindak pidana. Itu pak menteri.

Yang kedua . . . kebetulan saya ini salah satu ketua organisasi komite nasional pemuda indonesia atau KNPI yang ada di Banten. Kita di pusat itu akhirnya terbelah menjadi berapa organisasi KNPI yang tadinya1 hari ini menjadi 2, walaupun dengan SK yg berbeda, satu DPP PNPI yang satu Komite Nasional Pemuda Indonesia. Persoalannya ini sama-sama SK keputsannya dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. yang menjadi persoalan sampai bawah akhirnya organisasi yang sudah ada dari tahun 1973 ini terpecah-pecah di bawah, itu bahwa hukum yang digunakan sama.

Nah ini sejauh apa peran dari Kementerian Hukum dan HAM saat mengeluarkan keputusan itu. Nah ini terkait juga dengan hak cipta logo tersebut. Karena ini, kami pemuda, terus terang pak menteri, kita seperti terpecah-pecah di daerah, hanya karena dua keputusan

24

Page 25: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Dua itu saja yang ingin saya sampaikan, terima kasih pak menteri . . .Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

KetuaSidang

Terima kasih, yang berikutnya . . . dan yang terakhir Pak Husni, setelah itu pak menteri bisa jawab

SupriansaAnggotaKomisiIIIDPR-RI

Perkiraan ekspresi: Menggebu-gebu, emosional, merasa tidak didengar di kesempatan sebelumnya, demanding

Terima kasih pimpinan, Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh, ehem, yang saya hormati pimpinan, rekan-rekan anggota Komisi III yang saya hormati, bapak Kementerian Hukum HAM beserta jajarannya dan para Kanwil yang sempat hadir pada hari ini, ijin pak menteri ada tiga, yang saya ingin tanyakan, pertama soal jaringan pengedar narkoba, yang masih bisa mempergunakan kesempatan dan waktu di dalam Lapas. yang kedua yang saya ingin tanyakan tentang overcapacity yang sudah dijelaskan tadi, kawan-kawan, yang ketiga, soal Lapas, a... anak yang di Maros, Sulawesi Selatan yang rencananya akan dirubah.

Pertama, saya tuh heran pak menteri, kenapa orang yang masih dalam tahanan ini, masih dengan mudahnya bisa mengatur penjualan sirkulasi narkoba yang ada di luar sana. Jangan-jangan ini pasti melibatkan mungkin petugas Lapas. Pertanyaannya, sudah berapa banyak petugas Lapas yang dipecat, atau yang harus dikenakan pasal 55 KUHP, turut serta, dalam melakukan tindakan-tindakan tadi, kepentingan para pengedar narkoba yang mereka dari dalam.

Yang kedua pimpinan, adalah menyangkut masalah overcapacity atau overkapasitas, menurut saya Kementerian Hukum dan HAM tidak perlu mengeluh soal ini. Yang perlu dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM adalah menyusun sebuah strategi dan rencana pembangunan dan menyodorkan anggaran kepada Komisi III untuk disetujui. Saya dua tahun yang lalu atau satu setengah tahun yang lalu masih menyandang gelar posisi sebagai wakill bupati Sopeng. Saya Supriansa, pak, wakil bupati Sopeng satu setengah tahun yang lalu. Bersama dengan pak bupati pada tahun 2009, kabupaten ini menyerahkan, menghibahkan tanahnya kepada Kementerian Hukum dan HAM untuk dibuatkan Lapas di kabupaten itu karena terlalu overcapacity. Tapi apa yang terjadi pak menteri? sampai hari ini belum dibangun-bangun. Alasannya singkat, tidak ada anggaran. Hari ini kita bertemu . . . sebuah kepentingan, sama . . . kepentingan kita, menyelamatkan orang-orang dalam tahanan dengan baik. Kenapa ini terjadi gesekan di dalam? Karena orang tidur berdempetan seperti teri itu, satu yang mimpi main bola kena kepala temannya, berkelahi jadinya. Jadi solusi bagi saya, adalah bapak menteri dengan jajarannya susun

25

Page 26: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

segera berapa anggaran yang dibutuhkan dalam rangka membangun Lapas atau Rutan yang ada di daerah. Sopeng yang pertama pak, saya tawarkan, karena tanahnya kita sudah serahkan. Mana Kanwilnya dari Sul Selatan? Saya menitipkan pesan karena ada dua tanah kita berikan pada saat itu pak. Tanah pertama karena di luar dari tengah kota, maunya di dalam, kita berikan pak di dalam, tapi yang di luar belum dibalik lagi ke tanahnya pemerintah daerah. Nanti saya bicara lagi dengan anak buahnya pak menteri soal itu.

Yang ketiga, yang terakhir, ada perencanaan saya dengar, ada perencanaan saya dengar, Lapas Maros ini jumlahnya pak menteri, Lapas di sana itu penghuninya 650 orang kurang lebih. Kemudian, anak yang dipenjara dalam tahanan situ hanya 30an. Saya mendengarkan kabar karena dia mungkin tahu bahwa saya di Komisi III berhubungan dengan Kementerian Hukum dan HAM, disampaikan ke saya melalui WA ini, ada WA nya baru saya terima, minta dikaji ulang lagi, jangan dirubah, kalau bisa, karena orang dewasa di situ ditahan 650 orang, anak-anak cuma 30. Mau di bawa ke mana lagi nantinya itu? Pandangannya barangkali statusnya aja ni, saya kira pak menteri. Terakhir, terakhir tadi. Yang, terakhir tadi, kira-kira itu pak ketua, terima kasih, kesempatan diberikan kepada saya, dan saya harapkan pak menteri bisa benar-benar memperhatikan tadi ini dan Insya Allah pak menteri kan juga anggota DPR kemarin, jadi saya kira beliau paham dengan bagaimana menyelesaikan masalah-masalah. Terima kasih pimpinan, Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Ketua SidangMulfachri Harahap

Oke, terima kasih pak . . . saya kira tanah aja ga cukup perlu uang juga untuk membangun penjara. Yang terakhir, Pak Husni setelah itu saudara Menteri Hukum dan HAM bisa segera merespon pertanyaan.

M. HusniAnggotaKomisiIIIDPR-RI

Perkiraan ekspresi: Relatif netral

Terima kasih, pimpinan. Yang saya hormati, pimpinan, yang saya hormati, sahabat-sahabat saya dari komisi III, yang saya hormati, Menteri Kumham dan seluruh jajarannya. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Di sini, sedikit saja ingin saya tanyakan, Nah, tentang pertama masalah a.. narkoba di Lapas. Kalau menurut pandangan saya, narkoba yang di Lapas itu di situ ada pemakai, yang kedua mungkin dia pemakai dan pedagang, narkoba, dan yang ketiga, itu bandarnya narkoba. Di setiap Lapas, saya lihat, bahwa ketika unsur pemakai, pedagang, dan bandar itu ditempatkan di tempat yang sama, malah, lalu kita lihat, orang-orang yang terkena narkoba ini begitu dia keluar dari Lapas bukannya dia tobat, malah ilmunya bertambah.

Dulu, setahu saya, ada a.. salah satu Kapolda, waktu dia periksa ini

26

Page 27: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

bandar narkoba, di, Lapas, itu umumnya mereka tidak pernah terkontaminasi dengan narkoba itu sendiri. Jadi, waktu itu beliau melakukan sebuah terobosan, tiap malam dijejal dia sama narkoba. Ya, rupanya orang banda itu takut dia sama narkoba, tapi dia jualannya sama orang lain. Jadi, harapan saya mudah-mudahan yang ketiga, a.. unsur dari narkoba, pemakai, pedagang, dan bandar itu, kalau bisa letaknya itu jangan selalu bersamaan dan lebih bagus dipisah-pisah.

Satu hal lagi, masalah ingin saya tanyakan, masalah pengawasan terhadap notaris. Ini, pak menteri, ya kita sama-sama orang Medan nih ya, selalu kita tahu di Sumatera Utara itu yang gak selesai-selesai itu masalah tanah. Apalagi masalah tanah-tanah ex-HGU, tanah garapan dan sebagainya. Itu selalu kalau berperkara di pengadilan, iya, selalu itu terpikatnya . . . ada . . . dan lain sebagainya. Itu, selalu kejadian dipertemukan, a.. dari notaris yang berbeda-beda, tapi objeknya yang sama. Ini hal-hal seperti ini, ke depannya, itu mudah-mudahan bisa terus ditingkatkan pengawasan. Apalagi setahu, saya, sekarang notaris juga di.. beri, apa perlindungan oleh undang-undang. Tidak gampang mereka untuk, untuk diperiksa dan lain sebagainya. Jadi, saya rasa tidak cukup cuma pengawasan, a.. di, apa, di tingkat Menkumham saja, tapi juga dibuat sebuah aturan main. Jangan, a.. gara-gara a.. apa, dua minute dari notaris yang berbeda dari objek yang sama menimbulkan perpecahan atau apapun di kehidupan kita. Saya kira itu saja dari saya, kurang saya mohon maafkan. Wabillahi Taufik Walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Ketua SidangMulfachri Harahap

Perkiraan ekspresi: exerting power

Terima kasih. Baiklah saudara Menteri Hukum dan HAM, bersama-sama sudah kita jelaskan 10 anggota Komisi III yang menyampaikan pertanyaan; saya ingin, apa namanya, mengingatkan bahwa, semua pertanyaan saya kira memiliki kesamaan di beberapa isu yang mencuat dari . . . Komisi III, yang pertama soal overkapasitas, kemudian terkait imigrasi ada isu tentang . . . pengawasan orang asing saya kira masih dalam, isu yang sama, . . . anggota Komisi III tadi menanyakan itu. Lalu pertanyaan menyangkut omnibus law, saya kira memang perlu penjelasan menteri terkait dengan soal itu agar tidak terjadi kesimpangsiuran dan tafsir yang bebas dengan rencana pemerintah untuk menerapkan sistim omnibus law dalam pelaksanaan hukum Indonesia, dan, yang terakhir perlu juga saya ingatkan, saya kira karena rapat kerja kita hari ini agendanya jelas, yaitu menyangkut rencana strategis ke depan, dan kemudian a.. . . . BPK, dan yang terakhir soal RKUHP dan pemasyarakatan, saya kira, a.. pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan tiga isu tadi yang lebih

27

Page 28: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

diprioritaskan, dan yang a.. apa namanya di luar itu saya kira nanti kalau waktunya tidak sempat bisa disampaikan secara tertulis.

Nah sekarang pukul 16.25, jadi kita harus sepakat setengah lima kita akan selesaikan, saya kira waktunya tidak lagi cukup kalau sampai setengah lima, kita perpanjang rapat kita sampai dengan pukul 17 dan saya harap sampai dengan pukul 17 tentu sudah menyelesaikan seluruh pertanyaan yang disampaikan bapak ibu . . . sepakati ya? A! Saya persilahkan

YasonnaLaolyMenteriHukum&HAM

Perkiraan ekspresi: semi-annoyed, karena relatif merasa paling tahu tentang permasalahan yang dibahas, knowledgeable

Baik ketua, saya akan coba rangkum pertanyaan yang sama, a.. mengenai overpopulasi atau overkapasitas dalam . . . persoalan pokok utamanya sebetulnya adalah narkoba, tadi Pak Hinca mengatakan memang sudah darurat kondisinya, sudah memang darurat. Tadi dikatakan mengapa tidak bangun Lapas di Sopeng, di Sopeng banyak sekali gubernur dan bupati memberikan tanah ke kita, tapi kemampuan anggaran kita tidak ada cukup dibandingkan dengan kapasitas yang dibutuhkan. Untuk 1000 orang, kita harus menyediakan . . . milyar, untuk sumber daya manusianya. Jadi kalau yang bertambah misalnya sekarang . . . dari 2014 ke 2015 100.000 orang bertambah, maka 100.000 itu . . . 100 kali, 100 milyar. Dihitung saja pak berapa T itu. Jadi memang, a.. kelihatannya anggaran kita besar, di Kementerian Hukum dan HAM. Tapi kalau, jadi caranya adalah memberantasnya dari hulu, dari hulu bukan di hilirnya; yaitu antara lain, kalau pemakainya udah direhab aja, dan undang-undang narkotika me, memungkinkan itu.

Hanya kan persoalannya di lapangan, ya itu tadi, . . . pasal 127, ya ini harga, . . . kita tidak ingin masuk ke soal yang, ya kalau ada apa-apanya di, tidak apa apa-apanya dikurirkan. Kalau ada apa-apanya di pemakainya, orangnya punya kemampuan direhabilitasi. A... Kalau, foto model, ah bukan foto model, apa namanya, artis yang kena, direhabilitasi. Ini kan soal-soal penerapan hukum. Ada yang dihukum tidak sampai satu gram tujuh tahun. Kalau sudah tujuh tahun tidak bisa . . . kalau tidak JC. JC itu . . . surat dari aparat penegak hukum sebelumnya bahwa dia kolaborasi, ini kan di negeri kita ini selembar surat itu tidak bisa memuncul tanpa sesuatu. Makanya . . . nah kita mudah-mudahan dengan mereformasi undang-undang pemasyarakatan kita mencoba memperbaiki hulunya.

Tiap hari polisi mengirimkan tahanan, ke kita. Ke mana kita mau taruh? Kita tidak bisa seperti supir bus; kalau sudah 40 masuk bisa berdiri beberapa orang, setelah itu supirnya . . . udah penuh, kita

28

Page 29: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

gak bisa pak. Masa kita tahan . . . gak bisa, maka berdempetlah dia seperti itu, seperti ikan sarden. Ada sebetulnya terobosan pernah kita bicarakan, memberi grasi kepada pemakai, nah ini kalau sudah begini tinggal kewajiban keluarga untuk merehabilitasi, atau negara yang, untuk orang yang tidak mampu, diberikan anggaran rehabilitasi di tempat-tempat rehabilitasi negara, Kemensos dan lain-lain. Ini kan apa, saya sudah pernah bicara dengan, a.. . . . tapi complicated kalau 100.000, eh kalau 40.000 berkas atau 5000 berkas itu kan harus dimohonkan ke pengadilan, apa pertimbangan Mahkamah Agung, ini complicated. Saya baru kemarin rapat pak, saya berpikir saya katakan bagaimana kalau, di beberapa negara ada amnesti massal. Bagaimana membuat satu peraturan perundang-undangan harus . . . orang sudah banyak pengguna narkoba yang sudah melewati beberapa tahun dan sudah begini, dan memang pemakai, sudah . . . sudah melewati, sudah keluarkan dengan kewajiban keluarga. Tapi kan persoalan-persoalan kritik masyarakat ini, ada . . . kalau pemakai udah masuk aja ke dalam, kan sudah memakai narkoba. Ini kan tidak menuntaskan.

Di beberapa negara, apakah kita melihat ini sebagai penyakit, atau sebagai kejahatan. Belanda melihat ini penyakit, health problem, . . . hanya kan paradigma kita yang harus kita robah, makanya saya katakan kita robah dulu ini undang-undangnya, kalau tidak pada suatu saat, meledak besar. Pasti itu, so pasti, tidak mampu kita mem, kalau kita hanya membangun tidak cukup uang pak, tidak cukup uang. Kalau tambah bangunan, tambah manusia, tambah peralatan, tambah ini, tambah . . . sudah berapa T? 1.8 T pak. . . . saja, itupun dengan . . . 17.000; satu tahun pak . . . itupun masih kurang, karena apa, kita menyusun anggaran . . . per hari ini, per hari ini . . . berarti 998; padahal tahun depan . . . sudah 285. Selalu defisit sekian puluh ribu . . . sehingga ngutang terus, ngutang terus. Nah ini kan persoalan klasik. Jadi hulunya ini pak yang harus diselesaikan.

Beberapa daerah pak, dari siapa tadi Pak, Supri, di walikota Bekasi saking baiknya dia dan memang punya uang kita dibangunin Lapas pak, dihibahkan ke kita, berapa blok. Dibangunin kantor kan, Kanin, empat tingkat, lima tingkat dibangun sama kita; karena pemerintah pusat tidak mampu untuk membelanjai semua. Memang karena di mana kita . . . terkait tempat yang memang . . . kondisi sudah apa, sudah parah. Itu kita . . . Medan itu pak dulu, jangankan Sumatera Utara memang suatu tempat di mana persoalan narkoba paling besar. Lapas Tanjung Gusta, Rutan Tanjung Gusta, 70% isinya narkoba. Sekarang . . . kembali lagi. Riau 70%, 60%

29

Page 30: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

narkoba. Yang tidak narkoba kan di kampung-kampung pak. Kalau di kota itu memang penyakitnya . . . kalau ini bisa kita selesaikan, satu soal pemakai ada terobosan – saya sudah perintahkan Dirjen PP dan apa, coba dibuat peraturan perundang-undangan, saya kan presentasi di Menkopolhukam dan di Lapas untuk menyelesaikan persoalan ini, kalau tidak ada . . . ini sudah . . . sudah urusan . . . di satu tempat itu bisa sampai 50 orang itu . . . urusan persoalan. . . . bapak-bapak dari Komisi III sudah tahu, paham betul, lima meter sebelum gol, baunya sudah smells very bad, ya ini.

Benny K.Harman,AnggotaKomisiIIIDPR-RI

Perkiraan ekspresi: Playful and demanding

Saya ingin menanggapi. Saya rasa apa yang disampaikan . . . pak menteri ini, a.. ini kan masalah tadi overkapasitas; penjelasan pak Menkumham tadi, a.. sebetulnya sudah bisa dijadikan langkah selanjutnya bagi, bapak presiden untuk mengambil sebuah langkah, revolusioner lah, untuk itu. Pak Jokowi itu kalau punya keberanian bisa menerobos undang-undang, boleh gak dia pakai keberanian itu untuk ini pak, misalnya, yang dihukum 3 bulan, 6 bulan, udah lepas, pak. . . . gak usah peduli dengan yang lain. Yang tadi pemakai itu apa, kasih ke tempat rehabilitasi. Gak usah dikonsultasi ke mana-mana, gausah ke Menkopolhukam tadi . . . paling punya keberanian, langsung ke Bapak Presiden Jokowi; saya yakin beliau akan, akan penuhi, akan dukung itu. Inilah yang saya paham pak ketua sebagai omnibus law itu, tapi nanti dulu . . . sudah mulai sedikit-sedikit saya buka, Pak Sudin, itu maksudnya . . . lepas; bapak . . . ya, itu. Saya pesan bapak punya keberanian untuk . . . presiden, kita punya Presiden Pak Jokowi yang memiliki keberanian luar biasa, coba manfaatkan secara positif keberanian itu. Kemarin aja dia berani kasih, apa, . . . tolong . . . terima kasih.

TaufikBasariAnggotaKomisiIIIDPR-RI

Saya . . . saya mau mengomentari ini, jangan, jangan, nanti kalau kebijakan ini tembus terus dikritik lagi sama Benny itu.

YasonnaLaolyMenteriHukum&HAM

Perkiraan ekspresi: know-it-all attitude

2004 presiden sudah setuju dengan konsep grasi, sudah setuju. . . . terjadi perubahan dari . . . itu kalau grasi kan fine, kan satu orang harus kita penuhi persyaratan administratif untuk pertimbangan Mahkamah Agung. Satu orang satu gratis . . . itu majelis itu bisa mabok. Jadi itu mundur kita, ingin saya . . . kita rapat dalam persiapan, Raker, saya bilang, coba buat itu, coba buat sekarang kita sampai sekarang tidak, tidak bisa minta selesaikan. Sudah pasti tidak bisa, . . . revisi undang-undang narkotika, a.. saya pergi, ini saya hanya curhat, dan videonya ada sama saya di sini, nanti kalau apa, saya pergi di Medan, dan saya pergi di, apa namanya, yang parah itu Banjarmasin, siapa yang . . . itu ibu-ibu yang . . . 60 tahun,

30

Page 31: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

50 tahun dia jadi kurir karena kemiskinannya disuruh bawa barang dari satu tempat yang tidak tahu siapa orangnya, setelah diikuti polisi inilah orangnya ibu ini ketangkap karena bawa barang lebih, tujuh tahun. Tujuh tahun berarti harus masuk, . . . inilah . . . yang saya takut bandar atau kurir yang mempunyai akses keuangan bisa . . . it can happen. Makanya keputusan kita tentang revisi itu pak, memang ya memang, harus, kalau tidak ini ndak selesai persoalannya. Untuk menyelesaikan.

Saya pernah pergi belajar ke Georgia, mereka buat amnesti masal, wush, itu dibebaskan banyak orang, direform reformasi Lapasnya, mulai mereka buat aturan baru, akhirnya rapih. Dan saya sudah . . . melalui itu Pak Benny, mohon dukungan teman-teman karena . . . kalau tidak . . . yang berikutnya, ini soal . . . dulu ada pak, sekarang sudah bisa kita, tapi sekarang kalau ada ketahuan nanti itu kira-kira . . . pernah kejadian pak, ada yang kita berhentikan untuk itu. Ya ada saja yang, orang-orang yang melakukan . . . ini. Termasuk tadi ditanyakan berapa banyak yang sudah kita pecat, pegawai Lapas, 100 pak; lebih, kita pecat 100 pegawai Lapas karena itu tadi, kurir lah apa bawa ke dalam.

Tapi, ini tadi seperti yang saya katakan, dikatakan bandar, pemakai, ada pasar, pemakai, ada kurir, ada segala cara. Kemarin yang ditangkap di apa, petugas kita melihat, dimasukkan ke dalam alat kontrasepsi, oleh seorang perempuan untuk masuk ke dalam, karena mahal harganya. Jadi orang akan berupaya mencari, memasukkan ke dalam dan kalau bertemu dengan staff kita yang tergoda dengan begitu ya memang . . . tinggi sekali. Akhirnya banyak yang dipecat. Tetapi kami tidak akan menyerah untuk ini, kita akan terus lakukan tentang penyelsaian masalah Lapas. Tapi apa yang disampaikan oleh Pak Benny memang harus ada satu pendekatan yang revolusioner untuk menyelesaikannya. Kalau tidak kita akan tambal-sulam saja. Tambal-sulam saja. A.. revisi undang-undang imigrasi nanti kita pikirkan pak karena kalau soal itu harus, a... ada studi, ya, untuk kita teruskan. Soal hak merek, a... mana ini, kita . . . pemeriksaan merek sudah tidak ada pak, yang masih ada . . . sertifikat karena jumlah kecepatan pemeriksa, untuk . . . diberikan sebelum 3 Juli 2014, masih sistem berbayar sehingga banyak sertifikat yang belum bisa diberikan karena belum membayar. Backdrop sudah kita selesaikan. Nah kalau pemeriksaan sudah selesai tinggal backdrop sertifikat.

Nah ini soal partai politik ormas, logo, ada partai yang mendaftarkan logo, apa namanya simbol partainya sebagai merek.

31

Page 32: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

Ada partai yang mendaftarkannya sebagai logo, tapi bukan partainya, apanya itu apa namanya, lambang partainya. Ini yang, yang, kalau hak cipta kan kreasi inovatif, lagu, musik, performance, tapi karena dia menyangkut simbol, logo, jadi ada yang orang-orang mendaftarkannya sebagai logo, lambang, sebagai pembeda antara logo yang satu dengan yang lain; makanya masuk ke dalam direktorat merek. Soal KNPI, ini adalah konsekuensi dari online, sebetulnya.

Memang sekarang sudah kita kunci, dulu tidak kita kunci kata KNPI. Ada KNPI yang masuk di ormas, ditunduk kepada undang-undang yang mendaftar di Kemendagri. Kemudian karena pemilihan, atau apalah persoalan perkelahi, dia memasukkan melalui notaris, badan hukum pak, karena kita online pak kita tidak periksa by, kalau kita periksa manual kita tidak bisa ini, kita by online, notaris masukkan, keluar badan hukum, tanda tangan digital. Nah, ini menjadi perkelahian dan ini bertengkar terus. Kami sudah mempertemukan tiga kelompok, dua kelompok, untuk menyatukan KNPI. Sudah . . . beberapa, setengah tahun yang lalu. Tapi sampai sekarang belum. Upaya kita adalah . . . Kementerian olahraga menyelesaikan ini, menggabungkan mereka dan membuat kongres bersama pak, untuk menyelesaikan ini, itu yang sedang kita lakukan sekarang.

Terkait pembuatan akte tanah itu . . . pengawasannya oleh kementerian ATR, diatur oleh Menteri ATR pak, tetapi dalam pengawasan notaris, kita punya Majelis Pengawasan Notaris, kita akan terus melakukan ini.

Dari Pak Taufik ya, perlindungan, setuju pak, ini memang perlu konsepsi ya memang walaupun ada perbedaan dalam masyarakat Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jendral HAM harus terus melakukan sosialisasi tentang perlindungan HAM. A... Soal sama pendapat kita tentang keadilan restoratif, yang kita introdusir nanti dalam undang-undang, rencana undang-undang KUHP yang baru yang sudah kita betul-betul bahas secara bersama-sama. Nanti bagaimana kita membahas apakah . . . lain, waktu saya, a... saya kita kita di Komisi III sudah, sudah, apa, nanti kesepakatan kita di Komisi III. Jadi setelah masuk ini carry over, masuk di undang-undang prolegnas. Di prolegnas kita angkat, . . . nanti, kesepakatan kita, di mana dia . . . berarti kan begitu undang-undangnya, karena DIM nya sudah . . . 60%, itu yang kita sepakati bersama.

32

Page 33: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

Okey, dan, harm reduction tentunya pak, ini yang saya katakan, saya jawab tadi, setiap orang mempunya hak. . . . untuk memperoleh remisi. Itu prinsip dasar dari pemasyarakatan. Kita tidak lagi menganut retribusi, penghukuman, kita tidak lagi retribusi, dasarnya karena kita Pancasila. Bahwa ada nanti kita konsep pembedaan antara extraordinary crimes dengan yang tidak, besaran remisi nya itu, tapi . . . gak boleh pak, itu . . . gak bisa, itu melanggar dari prinsip dasar pemasyarakatan kita. Hanya karena emosi, apa dan lain-lain. Mereka punya hak. Nah, maka bahwa ada pembedaannya nanti kita atur bersama, kita sepakati bersama pembedaanya berapa. Kapan seorang napi extraordinary crimes baru berhak . . . misal sudah sepertiga hukuman atau seperlima hukuman . . . enam bulan. Kalau ini berapa hukumannya selesai, berapa yang sudah dijalani, berapa besarannya. Perolehan umum misalnya . . . enam bulan, nanti kita atur. Tapi untuk mengatakan kamu tidak punya hak, dia bertentangan dengan filosofi itu. Untuk apa dia berbuat baik, untuk apa dia ini di Lapas, mau berbuat baik kek, mau apa kek, gak ada semacam reward buat dia, itu bertentangan . . . dengan filosofinya. Makanya, a.. apa yang kita kerjakan pada undang-undang pemasyarakatan memang filosofinya di situ. Bahwa kita sepakat ada pembedaan dalam bentuk, nantinya perbedaannya, itu oke. A... ya, nanti pasal dua biarlah nanti pak ketua yang, ketua Panja.

Pak Nurdin . . . nah ini . . . Pak Nurdin kan kita sudah, mengapa ada down kemarin itu sistim down kita migrasi dari sistim SIMKIN 1 ke SIMKIN 2. Data migrasinya itu lama sekali, karena dulu data SIMKIN 1 ini source codenya di apa, milik orang lain. Itu tahun 2008. Maka kita bangun sekarang SIMKIN 2 migrasi datanya, kami akui ada keluhan-keluhan pada waktu . . . sekarang sudah selesai. Mudah-mudahan ini akan sudah lebih baik. Nah soal antrian online benar apa yang dikatakan Pak Nurdin, ini kan melarang calo-calo ini juga mereka kan menggunakan sistem juga. Mungkin diborong, pakai sistem komputer langsung daftar, daftar online dia. Nah ini kan gak bisa, di-block pak, . . . ini orang-orang ini, nah ini yang mau dipikirkan asal jangan masyarakat teriak, kita bilang you apa, you masuk ke apa, bayar, kalau nanti gak apa, ya tunggu dulu. Sama seperti kita mengurus visa di Kementerian, di apa, Amerika atau di mana, tidak ada visa, tidak . . . ya sudah, tetap bayarnya. Ini memang passport boleh lah di, di apa . . . kembali. Tapi kalau mau order, bayar. Kalau tidak ini sistem akan terus diblock oleh orang-orang tertentu langsung ambil nomor 20.Ini, jadi agen daftar pake apa, ambil 20. Kita gak bisa kontrol karena sistem. Nah bagaimana

33

Page 34: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

menyiasatinya, . . . udah you pay, satu kali order, ini uang. Buktikan dengan a... transaksi sehingga dia jadi, kalau gak hati-hati dia bisa kehilangan uang. Ini masih, sedang kita lakukan, a... pendalaman, pendalaman pak.

A, Lapas terpadu, ya memang kerja sama baik a... di apa, dengan BPPT, dengan Polri, dengan KPK, dengan Kejaksaan untuk cabang-cabang Rutan kita, yang kita a.. Terus bekerja sama dengan mereka, dan emreka yang mengelola walaupu dalam supervisi kita. Nah, ini harusnya itu . . . Pak Benny untuk menjawab pertanyaannya . . . jadi nanti pak ketua yang menjelaskan. . . menjelaskan, saya jelaskan juga

Ketua SidangMulfachri Harahap

Sebetulnya tidak ada kewajiban buat apa namanya, mitra kerja untuk menjawab pertanyaan anggota yang sudah tidak relevan lagi . . . Hinca . . .

YasonnaLaolyMenteriHukum&HAM

Perkiraan ekspresi: know-it-all attitude

. . . Jadi, a... Memang ini tidak tradisi hukum civil law. Tidak tradisi daripada common law. Namun Jerman pernah menggunakan, Jerman pernah menggunakan konsep omnibus law; a.. dia adalah yang lebih singkat mengatakan begini, ombibus bill seeks to amend, repeal, or enact several acts – beberapa perundang-undangan. and is characterized by the fact that it is made up of a number of related, but separate initiatives. Satu undang-undang, yang mencabut beberapa ketentuan di dalam beberapa perundang-undangan, dan mengaturnya dalam undang-undang itu, dalam beberapa topik-topik yang berkaitan; misalnya cipta lapangan kerja, berkaitan dengan pertanahan, ada misalnya masalah sulit memperoleh tanah, atau PUPR, perizinan, atau lingkungan hidup, at.. ketenagakerjaan, ada banyak perizinan-perizinan atau ketentuan-ketentuan yang saling menghimpit sehingga kita tidak bisa melakukan apa, ini kita selesaikan di satu bill. Kalau misalnya ada 10 undang-undang yang harus direvisi, kalau kita masuk pada prosedur normal, 10 naskah akademik, 10 proses revisi, ini akan, ya, ini akan lama, ini bisa . . . bisa berapa puluh, tapi itu incrit incrit di satu atau dua pasal yang harus kita cabut.

Misalnya paten law, pasal 20 menajdi problematik kita menjadi, a... di... masuk inpres kemarin, dalam bidang reformasi lain-lain, menjadi sulit terpaksa kita cabut melalui, udah satu pasal aja, cabut pasal 20. Nanti . . . pasal 20 undang-undang paten, dicabut, titik. Jadi yang, yang seperti ini, yang dibuat. Maka, memang a... di misalnya contoh di Amerika Serikat, The Consilede, apa ada undang-undang tahun 2008, The Consolidated Appropriations Act for 2008, ada juga tahun 99, ada juga 98, ini a.. mencabut beberapa ketentuan-ketentuan yang berbeda di undang-undangnya, lintas

34

Page 35: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

sektoral, di gabungkan di apa, saaya mengatakan semacam sapu jagad, pembersihan sapu jagad dan oengaturan sekaligus, dari ketentuan-ketentuan yang dianggap mempersulit, yang dianggap, undang-undang, memang saya dikatakan dulu oleh Bapak Presiden, undang-undang omnibus law yang berkaitan dengan cipta lapangan kerja dan pemberdayaan PUKM. Sekarang kita satukan pak karena itu berkaitan, dengan Cipta Lapangan Kerja itu juga berkaitan dengan penguatan . . . KM, itu makanya kita satukan aja dia. Maka karena ini ada juga setelah diteliti mengenai perpajakan, di tengah-tengah ekonomi yang slowing down ini kita harus kasih intesif banyak pak.

Undang-undang Pajak kita yang, pajak . . . PP . . dan lain-lainnya, ada dalam kondisi ekonomi begini, memberatkan pengusaha, ya mau tidak mau kita reform; nah ini yang, dan itu juga adalah keluhan dari para pengusaha-pengusaha retail dan lain-lain, termasuk banyak pihak yang menyuarakan itu supaya kita bisa compete dengan beberapa negara lain. Maka itu dibuat sekali pukul, jadi ada beberapa undang-undang pajak yang berkaitan dengan ini, maka kita develop. Itu yang disebut dengan omnibus law. Memang ya, seperti yang saya katakan ya pak Jerman juga pernah melakukan..

Ketua SidangMulfachri Harahap

. . . bentar-bentar, saya kira mungkin KUHP itu nanti bisa jadi contoh tuh pak, jadi omnibus law, . . . peraturan peralihannya nanti, ada klausul yang mengatakan bahwa semua yang bertentangan dengan apa yang sudah diatur dalam KUHP ini yang tersebar dalam di undang-undang lain dan dinyatakan tidak berlaku, maka itu sesungguhnya sudah sama dengan omnibus law yang dimaksudkan oleh pak mentri tadi, saya kira itu pak.

YasonnaLaolyMenteriHukum&HAM

Perkiraan ekspresi: know-it-all attitude

Jadi memang, walaupun namanya kita itu kan, kodifikasi, kalau undang-undang, kalau pidana kita ini kan dipecah pecah menjadi . . ada undang-undang kesusilaan, sama dengan sekarang ini kita bahas kekerasan seksual, ya masuk di kejahatan kesusilaan. Ada undang-undang mengenai terrorism, ada undang-undang mengenai tindak pidana korupsi. Itu kan codif, codified dalam bentuk yang berbeda, hanya kita mengaturnya ini dalam khusus mencabut beberapa pasal ketentuan dan mengaturnya dalam ketentuan-ketentuan tertentu. Yang misalnya ini tidak pas, dicabut dan diperbaiki supaya bisa lebih akomodatif.

Kira-kira begitu pak. Sayang Pak Benny gak ada, soal misalnya berapa yang sakit, mana yang sakit-sakit ini, supaya, ya ini, kalau yang hepatitis tahun 2000- kalau dulu hepatitis, ini perbandinganaja pak, dulu tahun 2015, empat, 2012 250, berkurang terus 2015, 1 . . .

35

Page 36: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

2018 163, sekarang tinggal 1. TBC juga banyak pak, 700an sekarang semakin berkurang. HIV, ada . . . 45 sekarang. Dulu pernah tahun 2014 1566 pak. Tapi mereka ini kan dapat bantuan dari negara untuk kesehatan, dan dari Kemenkes, obat-obat yang disubsidi oleh negara. Jantung, ah, ini sekarang data per 2019 tapi ini belum, bulan terkakhir, ini masih bulan-bulan yang lalu, beberapa bulan yang lalu, 64, tapi dulunya itu pernah seribu sekian, sekarang tahun lalu 563. Kanker juga ada 7. Pencernaan pernah sampai 17.000 sekarang sudah tinggal, 345 per data yang kemarin. Terus kita yang meninggal, mana dia, oh, napi yang meninggal karena HIV, 14 orang, karena TBC 33, a.. hepatitis 9, ada datanya, ada datanya ini untuk Pak Benny nanti.

Nah, ini kalau datanya. Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang bupati ya, . . . kita tahu semua, diberikan juga karena alasan stroke di dalam. Masih mending, kita ini kan negara Pancasila pak, sebetulnya, a... ini kan karena masyarakat cenderung memiliki . . . bagi seseorang yang sudah 80 tahun melewati hari-harinya lima tahun, kemudian dapat karena sudah sakit-sakitan, saya kira, a... secara human being, kalau . . . memang di beberapa negara lebih kepada . . . dan pembayaran uang berkali lipat dari apa yang diambilnya. Di beberapa negara . . . jadi sebetulnya, karena kritik-kritik seperit ini, baru satu orang pak yang kejadian seperti ini karena memang beberapa alasan dan didukung oleh beberapa komunitas-komunitas masyarakat yang ada di sana dan melihat, tidak hanya dari Menkopolhukam tapi ada beberapa komunitas yang melihat kesehatan dia.

A, kemudian carry over, seperti apa. Saya sudah jawab pak. Jadi carry over ya kesepakatan kita nanti. Dan saya kira itu kita, memang mandat politik kita baru pak, tapi ini kalau kita melihat dari institusinya, ini adalah DPR DPR ke DPR yang berikutnya sebagai lembaga negara, bisa kita melihat di situ, bisa melihat nanti bersuara, pasti lah setiap anggota DPR bersuara kepada waktu pembahasan . . . mana yang dibahas, kita terusin sampai kapan . . . nah itu mengefisienkan anggaran. Kalau kita mau hitung berapa biaya . . . yang dikeluarkan sejak 50 tahun yang lalu . . . saya rasa ratusan milyar ada pak. Dari dulu pak, dari . . . mulai dari studi, mulai dari seminar, mulai dari . . . untuk membahas kita empat tahun ini aja dananya, . . . dan lain-lain, sudah cukup banyak pak, jadi mubazir, karena pembahasan kembali ke itu-itu juga. Dia akan membulat karena sudah, pemikiran, kita tidak bisa memuaskan semua orang, sudah pasti, dalam perundang-undangan, itu sudah pasti pak. Maka, saya kira pak, kita akan selesaikan tetapi tentu kita

36

Page 37: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

akan mendengar aspirasi masyarakat tentang beberapa soal-soal yang kemarin menjadi, tetapi kalau kembali lagi dicari lagi semua, itu akan kembali ke awal pak. Tidak akan, sampai selesai akhir periode nanti akan tetap, karena ini, 3000 DIM nya. 2000-sekian DIM. Kalaupun nanti diundangkan mungkin nanti sudah beda lagi, maka ini yang bisa.

Nah, soal sosialisasi peredaran narkoba dan plesiran ini sudah terus kita, a.. ya pernah lah kejadian yang kemarin di rapat dan sudah kita lihat hukuman baik kepada ininya, a.. pelakunya maupun kepada warga binannya. Nah, a... terima kasih, Pak Sudin, soal barcode kita akan lakukan nanti, kita akan pasti melakukannya, sudah berapa persen ini persiapannya, barcode, tahun depan rencana Perpresnya akan kita siapkan. Ini yang apa, baik pak saya kira sudah jam lima, nanti yang tidak dapat di, dijawab nanti akan kami sampaikan secara tertulis pak. Terima kasih.

Ketua SidangMulfachri Harahap

Satu lagi pak, rencana itu, pembentukan Badan Legislasi Nasional amanat Undang-undang 15 tahun 2019, apakah memang sudah ada

YasonnaLaolyMenteriHukum&HAM

A, saya belum, dapat info yang fix mengenai itu.

TidakTersebutJelas

Satu saja, tadi saya . . .

YasonnaLaolyMenteriHukum&HAM

Saya persilahkan dulu..

TidakTersebutJelas

Terima kasih pak ketua, saya mau tanya tadi tentang, a.. logo itu pak menteri, tadi kan KNPI itu banyak terjadi, apa, sengketa, . . . tapi . . . sudah bisa sekarang dikunci, KNPI Indonesia dikunci terus . . . tidak bisa lagi orang mendaftar, betul begitu kan . . . saya pikir ini juga bisa untuk yang lain pak, karena kan akan banyak seperti itu, misalnya pak, MKGR, nah itu juga harus dikunci jangan sampai nanti ada pembagian lahan pungut . . .

YasonnaLaoly

Jadi kita pak . . . dulunya kan kita gak bikin orang sekreatif itu, . . . juga begitu, KNPI juga begitu. Ini kan, ya mudah-mudahan nanti . .

37

Page 38: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

MenteriHukum&HAM

Perkiraan ekspresi: Playful

. juga begitu, tidak, solid, solid bergerak, terima kasih.

TidakTersebutJelas

Perkiraan ekspresi: Playful

Itu resiko usaha terbuka pak..

Ketua SidangMulfachri Harahap

Saya persilahkan, pak . . .

TidakTersebutJelas

Terima kasih, satu menit saja pak menteri, saya tadi menyimak terkait overcapacity, overcapacity ini sudah bertahun-tahun kita bicara, dan ini seperti lingakran setan. Overkapasitas ini itdak bisa terselesaikan kalau tidak ada keseriusan antara pemerintah dan dpr untuk menyelesaikan. ujung-ujungnya adalah konsep dan . . . pemerintah harus serius menyiapkan sebuah terobisan khusus lengkap dengan anggarannya. Pda saat itu saya mengusulkan, untuk apa, . . . komisi III nanti mengundang khusus dirjen lapas untuk membicarakan secara teknis mengenai konsep terobosan tentang overkapasitas ini sehingga mendapat satu kesimpulang yang konkret, kemudian, barang kali Komisi III pimpinan Komisi III bisa bicara dengan pemerintah dalam kasus ini menteri keuangan untuk melakukan langkah-langkah terobosan dalam pembiayaan. saya kita itu usul dari saya, terima kasih

TidakTersebutJelas

Pimpinan...

Ketua SidangMulfachri Harahap

Terima kasih

TidakTersebutJelas

Satu menit pimpinan..

Ketua SidangMulfachri

Sudah lah ya, saya kira sudah jam 5 ini . . . sebelum saya tutup saya info ke pak menteri bahwa di komisi iii kita punya rencana untuk

38

Page 39: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

Harahap

Perkiraan ekspresi: exerting power, terburu-buru

membentuk panja pemberantasan narkoba, jadi menjadi relevan dengan yang disampaikan pak ketua tadi bahwa panja nanti akan berkerja dan salah satu pihak yang akan kita banyak mendengar apa namanya, keterangannya adalah dari lapas, karena ini erat kaitannya nih soal lapas . . . overkapasitas dan peredaran narkoba, jadi nanti saya harap dukungan dari kementerian hukum dan ham dalam bentuk apa namanya penugasan kepada pejabat yang ada di lingkungan kementerian hukum dan ham untuk ikut terlibat aktif dalam proses di panja penegakkan hukum pemberantasan narkoba itu.

Baiklah bapak ibu anggota komisi III, menteri hukum dan ham, dan seluruh hadirin, kita sampai kepada, apa namanya . . . rapat kita siang hingga sore hari ini, yaitu kesimpulan, . . . pertama, saya bacakan

Komisi III DPR RI meminta Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia untuk melakukan langkah-langkah strategis guna mempercepat penyelesaian rancangan undang-undang yang mendukung reformasi pada sistem penegakan hukum dan peradilan, khususnya kebijakan penegakan hukum terhadap . . . kebijakan narkotika, bisa disepakati?

TOK

Yang kedua, Komisi III DPR-RI meminta Menteri Hukum dan Ham untuk segera menerapkan langkah strategis dalam penyelesaian permasalahan overkapasitas, dan permasalahan lain di tingkat kemasyarakatan seperti peredaran dan . . . narkoba di Lapas dan di Rutan, gangguan keamanan atau kerusuhan Lapas, dengan melakukan sinergisitas dan kerja sama dengan pihak-pihak terkait, terutama dengan aparat penegak hukum lainnya, sepakat?

TOK

Yang ketiga, Komisi III DPR-RI mendesak Menteri Hukum dan HAM untuk melakukan pengawasan terhadap lalu-lintas orang asing dan tenaga kerja asing untuk membantu dalam pencegahan pelanggaran keimigrasian dan pelanggaran hukum terkait lainnya, serta mengevaluasi kembali kebijakan beabs visa dan implementasinya, sepakat?

TOK

39

Page 40: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2020/04/... · Web view2019/11/28  · Soal grasi yang . . . alasan kemanusiaan . . . melakukan hal yang sama, pernah seorang

Yang keempat, Komisi III DPR-RI telah mendengar penjelasan Menteri Hukum dan HAM terkait tindak lanjut terhadap hasil pemeriksaan BPK semester satu tahun 2019 dan mengingatkan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia untuk segera menindaklanjuti secara sungguh-sungguh demi mewujudkan laporan keuangan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia yang tertib dan akuntabel, sepakat?

TOK

(Rapat ditutup)

* * *

40