Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

20
Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik Dr. Amel Yanis SpKJ (K) Bagian Psikiatri FK. Univ. Andalas

description

Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik. Dr. Amel Yanis SpKJ (K) Bagian Psikiatri FK. Univ. Andalas Dr. Amel Yanis SpKJ (K). Pendahulua n. Diagnosis akurat  medikasi, manipulasi lingkungan, psikoterapi psikodinamik (SKDI)  pengobatan pasien psikiatrik dg efektif. Genetika. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

Page 1: Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

Dr. Amel Yanis SpKJ (K)Bagian Psikiatri

FK. Univ. Andalas

Dr. Amel Yanis SpKJ (K)

Page 2: Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

Pendahuluan

• Diagnosis akurat medikasi, manipulasi lingkungan, psikoterapi psikodinamik (SKDI) pengobatan pasien psikiatrik dg efektif.

• Genetika. Temperamen. Biologi. Diagnosis Perkembangan. Sosial.

Page 3: Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

Pendahuluan

• Pemeriksaan : wawancara (auto dan allo ) observasi fisik (internus & neurologikus)• Wawancara yg lege artis dan terapeutik : empati membina rapport rasa hormat pasien bicara jujur kemampuan terbuka

Page 4: Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

Wawancara Psikiatrik• Wawancara merupakan wadah utama

pemeriksaan psikiatrik.

• Mengandung tanggung jawab diagnostik dan terapeutik. Sewaktu wawancara dibina hub dokter-pasien

• Hubungan dokter-pasien yg optimal data yg dapat diandalkan.

Page 5: Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

Wawancara Psikiatrik

• Kepentingan memelihara hubungan mendahului kepentingan memeroleh data.

• Efektif bila berlangsung “natural” seperti “percakapan biasa” dan “tidak memburu gejala”.

• Biarkan pasien bicara dg perkataannya sendiri,sesuai urutan yg dirasakannya penting.

Page 6: Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

Wawancara Psi...• Terdapat perbedaan antara

wawancara psikiatrik dengan wawancara medis. • Wawancara medis lebih proaktif dan

progresif untuk menemukan gejala (dokter mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memeroleh data yg rinci dan spesifik).

Page 7: Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

Wawancara Psi...• Wawancara psikiatris dokter

mendengar dengan aktif dan sensitif. (dokter mengajukan pertanyaan untuk elaborasi “clue” yg disampaikan pasien, mendorong menceritakan lebih lanjut, klarifikasi, menyamankan).

Page 8: Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

Wawancara Psi...• Pemeriksaan psikiatrik antara lain

melalui wawancara dimaksudkan untuk memeroleh gambaran menyeluruh tentang pasien sebagai jiwa dan raga yang tak terpisahkan.

Page 9: Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

Wawancara Psi...• Pada akhirnya diperoleh :

penampilan umum, emosi-afek, pikiran-ideasi, motorik-perilaku) evaluasi data dalam konteks keseluruhan pemeriksaan lengkap dasar untuk diagnosis rencana tatalaksana adekuat.

Page 10: Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

Wawancara psik.... Yang harus diperhatikan dan sikap pemeriksa:• Mengerti data apa yg diperlukan untuk

memahami kasus yg dihadapi.• Melaksanakan pemeriksaan dg

berkesinambungan dan berarah tujuan.• Hadapi pasien dg ikhlas dan minat menolong.

Page 11: Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

lanjutan sikap pemeriksa

. Sediakan waktu dan tenaga untuk hubungan yang baik demi keberhasilan terapi.

. Tidak bersikap menghakimi. . Berempati. Mendengar aktif.

Page 12: Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

Wawancara psik....

Tujuan wawancaraa. Membina rapport.b. Menilai status mental pasien.c. Menegakkan diagnosis dan rencana

tatalaksana.

Page 13: Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

Cara membina rapport

a. Bersikap empati.b.Terapis dan pasien nyaman. Posisi duduk

berhadapan, setara, dan ada kontak mata.c.Menemukan keluhan pasien serta

ekspresikan rasa mau membantu.d .Menilai tilikan pasien, tempatkan diri

sebagai “sekutu”.

Page 14: Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

Cara membina rapport (lanjutan)e. Tunjukkan keahlian dan wibawa sebagai

dokter dan ahli terapi.f. Seimbangkan peranan sebagai pendengar yg

empatik, seorang ahli dan orang yg berwenang.

Terbinanya rapport yg baik akan menumbuhkan Trust pasien terhadap dokter.

Page 15: Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

Fase-fase wawancara

• 1. Pembukaan/memulai wawancara.• 2. Isi wawancara• 3. Mengakhiri wawancara.

Page 16: Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

Komponen Wawancara

• 1.Pendahuluan/pembuka• 2. penyaringan masalah.• 3. Follow up kesan I• 4. konfirmasi riwayat.• 5. lengkapi data dasar.• 6. umpan balik.• 7. Kontrak terapi.

Page 17: Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

• Memulai wawancara -. Buka komunikasi dengan menyalami, kenalkan diri

dan tanya nama pasien. -. Selanjutnya buka dengan pertanyaan “ Apa yg saya

bisa bantu?. Atau “ coba ceritakan masalah yg sedang anda hadapi”.

-. Sebaiknya pertanyaan terbuka (bila diperlukan bisa pertanyaan tertutup dg beberapa pilihan). -. Hindari strong word -. Dalam runutan pertanyaan pakai teknik free

association.

Page 18: Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

• Isi wawancara -. Pada komponen ini dilakukan elaborasi terhadap

permasalahan pasien. -. Pasien bertanya – terapist menyambut. ( fasilitasi.....; ya....lalu... hening klarifikasi interpretasi dorongan reassurance

Page 19: Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

• Mengakhiri wawancara -. Pada komponen ini dilakukan umpan balik dan

kontrak terapi.

Page 20: Wawancara dan pemeriksaan Psikiatrik

TERIMAKASIH