Wawan

7
1. Pada pemberian O2 menggunakan face mask reservoir, setiap kenaikan flow 1lt/menit akan meningkatkan konsentrasi O2 sebesar: A. 4% B. 6% C. 8% D. 10% E. 12% 2. Indikasi untuk dilakukan intubasi endotrakeal: A. Asthma bronchiale B. Pasien sadar dengan D/ post myocard infarc dan dirawat di ICU C. Proteksi jalan nafas D. Saturasi oksigen 95% E. Dapat dilakukan ventilasi dengan cara lain 3. Yang tidak termasuk alat untuk persiapan intubasi adalah: A. Bougle B. Stylet C. Magill forceps D. Babcock forceps E. Suction unit dan tabung 4. Untuk memudahkan visualisasi rima glottis pada saat intubasi, asisten dapat melakukan: A. Triple maneuver D. Head tilt manuver B. Heimlich maneuver E. Chin lift C. Sellick’s maneuver

description

cbt

Transcript of Wawan

Page 1: Wawan

1. Pada pemberian O2 menggunakan face mask reservoir, setiap kenaikan flow 1lt/menit akan meningkatkan konsentrasi O2 sebesar:

A. 4%B. 6%C. 8%D. 10%E. 12%

2. Indikasi untuk dilakukan intubasi endotrakeal:A. Asthma bronchialeB. Pasien sadar dengan D/ post myocard infarc dan dirawat di ICUC. Proteksi jalan nafasD. Saturasi oksigen 95%E. Dapat dilakukan ventilasi dengan cara lain

3. Yang tidak termasuk alat untuk persiapan intubasi adalah:A. Bougle B. Stylet C. Magill forcepsD. Babcock forcepsE. Suction unit dan tabung

4. Untuk memudahkan visualisasi rima glottis pada saat intubasi, asisten dapat melakukan:

A. Triple maneuver D. Head tilt manuverB. Heimlich maneuver E. Chin liftC. Sellick’s maneuver

5. Pernyataan di bawah ini yang benar mengenai MAC ( Minimum Alveolar Concentration) daripada gas inhalasi:

A. Konsentrasi minimum dari gas inhalasi di alveolar yang menyebabkan pergerakan dari pada 50% pasien sebagai respon terhadap ‘surgical incision’

B. Konsentrasi minimum dari gas inhalasi di alveolar yang tidak menyebabkan pergerakan daripada 90% pasien sebagai respon terhadap ‘surgical incision’

Page 2: Wawan

C. Konsentrasi minimum dari gas inhalasi di alveolar yang tidak menyebabkan pergerakan dari pada 50% pasien sebagai respon terhadap ‘surgical incision’

D. Konsentrasi maksimum dari gas inhalasi di alveolar yang menyebabkan pergerakan dari pada 50% pasien sebagai respon terhadap ‘surgical incision’

E. Konsentrasi maksimum dari gas inhalasi di alveolar yang tidak menyebabkan pergerakan daripada 50% pasien sebagai respon terhadap ‘surgical incision’

6. Obat emergensi untuk meningkatkan tekanan darah adalah..A. LidocaineB. AminofillinC. Sulfas atropineD. DobutamineE. Amilodipin

7. Obat berikut mempunyai sifat inotropic terhadap jantungA. DobuthaminB. Nor-adrenalinC. AdrenalinD. SurfasatrofinE. Dexametason

8. Pada anestesi umum, batuk dapat terjadi karena:A. Penggunaan pelumpuh obatB. Efek samping opioidC. Anestesi terlalu dalamD. Anestesi terlalu dangkalE. Infuse diguyur

9. Bila terjadi anaphylactic shock kuat dengan gejala henti nafas, maka harus diberikan tindakan-tindakan sbb, kecuali:

A. Pemberian adrenalinB. Nafas buatanC. AminofilinD. Anti-histamin

Page 3: Wawan

E. Kortikosteroid

10. Berikut adalah obat anestesi local golongan ester, kecuali:A. TrakainB. ProcainC. BenzocainD. BupifacaineE. Cocaine

11. Pernyataan di bawah ini salah untuk obat anestesi golongan amida:A. Gugus hidrokarbon berikatan dengan amidaB. Prilocaine temasuk golongan amidaC. Dimetabolisme dengan lambat di hatiD. Lebih sering menimbulkan reaksi alergiE. Struktur kimia lebih stabil

12. Faktor yang mempengaruhi kerja obat anesthesia lokal adalah, kecuali:A. Ikatan dengan proteinB. Tingkat keasamaan jaringanC. Kelarutan dalam airD. Kelarutan dalam lemakE. Kadar Ca darah

13. Yang temasuk golongan anestesi local dengan masa kerja panjang adalah:A. LidocaineB. MepivacaineC. ProcaineD. BupivacaineE. Chlor-procaine

14. Kontraindikasi obat pemberian anestesi lokal adalah:A. Pasien demamB. Pasien hipertensiC. Infeksi pada daerah penyuntikanD. Pasien diabetesE. Pasien anak

Page 4: Wawan

15. Pasien dengan penyakit sistemik berat, yang mengancam jiwa, dan

mengakibatkan keterbatasan fungsi, angka kematian mencapai 7,8 %

termasuk ASA . . .

A. ASA I

B. ASA II

C. ASA III

D. ASA IV

E. ASA V

16. Penilaian klinik untuk menilai kemungkinan terjadinya kesulitan intubasi

adalah . . .

A. Tes Goldman

B. Tes Steward

C. Tes Apache

D. Test Apgar

E. Test Mallampati

17. Dalam klasifikasi mallampati grade berapa yang menunjukkan kesulitan

dalam pelaksanaan intubasi trakea…

A. Grade I-II

B. Grade II-III

C. Grade III-IV

D. Grade II-III-IV

E. Grade I sampai IV

18. Yang dinilai dalam skor pemulihan pasca anastesi adalah ….

A. Aktivitas, respirasi, sirkulasi, kesadaran, jalannafas

B. Aktivitas, respirasi, jalannafas, warnakulit

Page 5: Wawan

C. Respirasidansirkulasi

D. Aktivitas, respirasidansirkulasi

E. Aktivitas, respirasi, sirkulasi, kesadaran, warna kulit

19. Dalam anestesi dipakai untuk mereverse penderita yang mendapatkan muscle

relaxan non depolarizing . . .

A. Ketamin

B. Gulamin

C. Flumazenil

D. Prostigmin

E. Aminophylin

20. Padapersiapan pre anestesi pasien anak kecil dipuasakan dalam waktu :

A. 2-3 jam

B. 3-4 jam

C. 5-6 jam

D. 4-6 jam

E. 6-8 jam