Waspada Keracunan Mikroba Pada AMDK

8
Waspada Keracunan Mikroba Pada Air Minum Dalam Kemasan

description

inspeksi pangan

Transcript of Waspada Keracunan Mikroba Pada AMDK

Waspada Keracunan Mikroba Pada Air Minum Dalam Kemasan

Waspada Keracunan Mikroba Pada Air Minum Dalam Kemasan Latar BelakangAir merupakan unsur yang amat vital bagi kehidupan manusia untuk berbagai keperluan, seperti memasak, mencuci, mandi, serta minum. Kebutuhan air bersih, khususnya air minum selama ini diperoleh dari berbagai sumber, yakni air tanah, air sungai, air hujan, dan air pegunungan. Berbagai upaya dilakukan guna mendapatkan sumber air minum layak konsumsi, salah satunya dengan memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK). AMDKSaat ini AMDK menjadi salah satu alternatif yang diminati masyarakat perkotaan khususnya guna memenuhi kebutuhan air minum secara praktis. Selain itu, masyarakat diberikan pilihan beragam seiring dengan meningkatnya depo pengisian air minum isi ulang dalam kemasan galon. Harga yang ditawarkan lebih ekonomis dibanding AMDK. Namun tak sedikit AMDK dan air minum kemasan isi ulang yang beredar di depo-depo pengisian air minum saat ini diragukan kualitasnya karena diduga terkontaminasi mikroba patogen jika pengolahannya kurang benar. Faktanya :Berdasarkan studi kasus Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) terdapat 20 depo air minum isi ulang di wilayah Jakarta pada tahun 2012 tidak memenuhi standar pengisian air minum, seperti tidak adanya proses sterilisasi pada galon air. Masalah penanganan produkKemasan yang rusak atau bocor akibat guncangan karena penanganan yang kurang tepat, seperti dilempar saat proses distribusi, dapat memicu perkembangan mikroba di dalamnya. Penyimpanan yang tidak baik, seperti dalam keadaan tidak tertutup rapat atau di tempat yang kontak langsung dengan sinar matahari dapat memicu perkembangan mikroba tertentu yang mengandung klorofil dan merusak mutu dari kualitas air tersebut. Mikroba pencemar air minumKoliformSalmonellaPseudomonas aeruginosaGejala Keracunan bergantung pada tipe pencemar dan jumlah yang tertelan.Pada umumnya gejala keracunan AMDK dan air minum kemasan isi ulang yang tercemar mikroba/bakteri patogen biasanya dimulai 2-6 jam setelah konsumsi air minum yang tercemar tersebut. Gejala yang mungkin timbul umumnya antara lain mual dan muntah; kram perut; diare ringan hingga parah (dapat disertai darah); demam dan menggigil; rasa lemah dan lelah; serta sakit kepala. Langkah PencegahanPeriksa label kemasan, lihat tanggal kedaluwarsa dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Pastikan kemasan masih tersegel, tidak rusak, dan tidak bocor. Jika ingin menggunakan air minum kemasan isi ulang, lakukan pengisian ulang di depo-depo air minum yang terjaga kebersihannya. Pengemasan AMDK harus dalam wadah yang tertutup rapat, tidak dipengaruhi atau mempengaruhi isi, aman selama masa penyimpanan dan pengangkutan. Selalu menjaga kebersihan dispenser.