8/18/2019 Wajib Daur Ulang Sampah

1/2

Wajib Daur Ulang Sampah, Industri Punya Waktu 5 Tahun

Jakarta - Produsen kemasan plastik mendapat kesempatan transisi 5 tahun untuk menerapkankewajiban mendaur ulang produk yang mereka hasilkan, jika Rancangan Peraturan Pemerintah

(RPP) tentang sampah telah disahkan.

 amun hal ini tetap ditolak oleh kalangan industri plastik karena ketentuan batas waktu 5 tahun

tak memiliki dasar yang jelas.

!ekjen "abungan #ndustri $neka %enun Plastik #ndonesia ("iatpi) %otok &ibowo mengatakanmasa transisi 5 tahun itu, hasil perkembangan terakhir terkait pembahasan Rancangan Peraturan

Pemerintah (RPP) tentang sampah yang merupakan turunan dari '' o tahun *++ menenai

 pengelolaan sampah.

ami dengar dari rapat terakhir di eselon # kementerian, / (kementerian lingkungan hidup)

memberi waktu transisi 5 tahun, menurut kami apa dasarnya itu, kata %otok kepadadetik0inance, !enin (12+2*+).

#a mengatakan esensi dari RPP sampah saat ini nampaknya akan sesuai dengan Pasal 5 '' o %ahun *++ yaitu bagi produsen kemasan yang tak bisa memenuhi ketentuan memproduksi

 plastik daur ulang atau biodegradable maka pilihannya adalah menarik sendiri sampah-sampah

 plastik itu atau menggunakan jasa pihak ketiga.

alau produsen menggunakan bahan baku yang tak mudah teruarai kami harus menarikkembali, tapi kan bahan baku itu pun di dunia baru cuma 3 yang dipakai, katanya.

%otok menjelaskan bahan baku bio degradable selama ini berasal dari jagung atau dari bahannabati lainnya yang banyak diimpor. !elain itu penggunaannya pun hanya *++.+++ ton di dunia,

di #ndonesia bahan semacam ini baru sebagai proyek percontohan. 4andingkan dengankebutuhan plastik di #ndonesia yang per tahunnya bisa mencapai *,5 juta ton.

ita juga pertanyakan apakah semua kemasan bisa pakai itu, kalau kantong plastrik untuk beras

maka akan hancur semua. / juga harus memikirkan masalah-masalah seperti itu, katanya.

ikatakannya masalah semacam ini juga mendapat perhatian produsen makanan #ndo6ood.

7enurut %otok, pihak #ndo6ood masih enggan menggunakan bahan plastik berbasis biodegradable karena kadaluarsa seperti produk makanan mie hanya 8- bulan, sementara plastik 

 berbasis biodegradable akan hancur pada waktu yang sama.

#ntinya '' tahun *++ pasal 5, sumber persolan ada di undang-undang. ami melihatin6ormasi ke pemerintah dan PR saat penyusunan '' itu mereka salah, mereka tercampur,

dengan pemahaman bahan baku o9o degradable, katanya.

8/18/2019 Wajib Daur Ulang Sampah

2/2

%otok menjelaskan bahan baku :9o degradable selama ini memang sudah banyak digunakan di

#ndonesia terutama oleh ritel-ritel moderen. amun menurutnya hal itu berbeda dengan bahan

 baku bio degradable.

alau o9o degradable dalam dua tahun akan hancur tapi tidak terurai, asalkan tidak tertimbun

tanah dan terkena sinar 7atahari, sementara bio degradable itu terurai karena dari bahan organikseperti jagung, katanya.

7enurutnya apapun ketentuan dalam RPP sampah tersebut, hasil akhirnnya adalah untukmengejar pendapatan pemerintah. Pasalnya, jika produsen plastik yang tak bisa memenuhi aturan

tersebut maka akan dikenan disinsenti6 dalam bentuk pengenaan cukai.

!oal kapan pengesahannya, sekarang masih terus dibahas oleh pemerintah, katanya.

(hen2dnl)