Wahyu Matondarug Dituntut Penj

3
Sub Bagian Humas dalr Tata Usaha BpK ftl Ferwaltilan Frovinsi Bati W {1I' ,,.--111-ir:;i.- -qw w/ BaE{ trusf Kasus Korupsi Bp3TKl ffi ffi Wahyu Matondarug "/ Dituntut 8,5 Tahun Penj ara Denpdsar (Bali Post) - Ter{akwa kelima dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Badan Pelayanan Penempa- tan dap Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3T$I) Denpasaryang merugikan negara Rp 2,2 miliar, berdakwa Wahyudi Matondang alias Dodi, Rabu (4/10) kemarin, dituntut hukuman delapan tahun enam bulan (8,5 tahun) penjara. Selain itu, terdakwa juga dikenakan denda Rp 100 juta subsider empat bulan kurungan serta membayar uang pengganti sebesar Rp 1,5 miliar. Jika tidak dibayar, maka harta bendanya disita untuk meng- ganti keuangan sebagaimana kerugian negara yang ditimbulkan akibat perbuatan terdakwa. Jika tidak mencukupi, maka dipidana penjara selama empat tahun enam bulan. Ketika sidang di Pengadilan Tipikor Den- pasar, JPU I Wayan Suardi dan Rika Ekayanti di hadapan majelis hakim pimpinan I Wayan Sukanila menjelaskan, terdakwa dalam kasus ini berperan sebagai pengatur proyek pengadaan lahan BPSTKI Denpasar. Perbuatan terdakwa dinyatakan bersalah secara bersama-sama den- gan tujuan menguntungkan dirinya sendiri atau orang lain atau suatu korporasi menyalahgunak- an kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karenajabatan atau kedudukannya yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara sebagaimana dakwaan subsider. Yakni, melanggar Pasal 3 Undang- undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pember- antasan Tindak Pidana Korupsijo Pasal 55 ayat (1) ke-l KUHP. tas tuntutan tersebut, terdakwa yang didam- pingi pengacaranya menyatakan akan mengajukan pledoi pekan depan. Dodik diajukan ke persidan- gan berdasarkan fakta dari keterangan terdakwa sebelumnya dalam kasus pengadaan lahan untuk gedung BP3TKI Denpasar di Jalan Danau Tempe, Denpasar pada 2013 lalu. Saat pembangunan, terdakwa Dodi bersama saksi Trusti Prio Sambodo (Ketua Pengadaan Lahan dan Pembangunan), saksi I Wayan Pageh (Kepala BP3TKI Denpasar juga menjadi Kuasa Pengguna Anggaran) dan Prio sebagai Kabag TU yang juga menjabat sebagai PPK dalam proyek ini, membeli tanah seluas 4,5 are di Jalan Danau Tempe 29 Denpasar milik I Nyoman Gede Param- artha. Pengadaan lahan dituding tidak melalui proses sehingga tidak memenuhi syarat. Pasalnya, Pageh dan Prio serta panitia pengadaan tidak mempertimbangkan harga dari BPN Denpasar. Bahkan, 6sn4ikk4a harga hingga negara dirugr- kan Rp 2,2 mi)tat, yakni dari harga Rp 4,5 miliar menjadi Rp 6,7 miliar. (kmb37) Edisi : Kqmig, 7 $ or\obcr aor? l-lal

Transcript of Wahyu Matondarug Dituntut Penj

Page 1: Wahyu Matondarug Dituntut Penj

Sub Bagian Humas dalr Tata Usaha BpK ftl Ferwaltilan Frovinsi Bati

W{1I'

,,.--111-ir:;i.--qww/

BaE{ trusf

Kasus Korupsi Bp3TKl ffi ffiWahyu Matondarug

"/Dituntut 8,5 Tahun Penj araDenpdsar (Bali Post) -

Ter{akwa kelima dalam kasus dugaan korupsipengadaan lahan Badan Pelayanan Penempa-tan dap Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia(BP3T$I) Denpasaryang merugikan negara Rp 2,2miliar, berdakwa Wahyudi Matondang alias Dodi,Rabu (4/10) kemarin, dituntut hukuman delapantahun enam bulan (8,5 tahun) penjara. Selainitu, terdakwa juga dikenakan denda Rp 100 jutasubsider empat bulan kurungan serta membayaruang pengganti sebesar Rp 1,5 miliar. Jika tidakdibayar, maka harta bendanya disita untuk meng-ganti keuangan sebagaimana kerugian negarayang ditimbulkan akibat perbuatan terdakwa. Jikatidak mencukupi, maka dipidana penjara selamaempat tahun enam bulan.

Ketika sidang di Pengadilan Tipikor Den-pasar, JPU I Wayan Suardi dan Rika Ekayantidi hadapan majelis hakim pimpinan I WayanSukanila menjelaskan, terdakwa dalam kasusini berperan sebagai pengatur proyek pengadaanlahan BPSTKI Denpasar. Perbuatan terdakwadinyatakan bersalah secara bersama-sama den-gan tujuan menguntungkan dirinya sendiri atauorang lain atau suatu korporasi menyalahgunak-an kewenangan, kesempatan atau sarana yangada padanya karenajabatan atau kedudukannyayang dapat merugikan keuangan negara atauperekonomian negara sebagaimana dakwaan

subsider. Yakni, melanggar Pasal 3 Undang-undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi junctoUU Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahanatas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pember-antasan Tindak Pidana Korupsijo Pasal 55 ayat(1) ke-l KUHP.

tas tuntutan tersebut, terdakwa yang didam-pingi pengacaranya menyatakan akan mengajukanpledoi pekan depan. Dodik diajukan ke persidan-gan berdasarkan fakta dari keterangan terdakwasebelumnya dalam kasus pengadaan lahan untukgedung BP3TKI Denpasar di Jalan Danau Tempe,Denpasar pada 2013 lalu.

Saat pembangunan, terdakwa Dodi bersamasaksi Trusti Prio Sambodo (Ketua PengadaanLahan dan Pembangunan), saksi I Wayan Pageh(Kepala BP3TKI Denpasar juga menjadi KuasaPengguna Anggaran) dan Prio sebagai Kabag TUyang juga menjabat sebagai PPK dalam proyekini, membeli tanah seluas 4,5 are di Jalan DanauTempe 29 Denpasar milik I Nyoman Gede Param-artha. Pengadaan lahan dituding tidak melaluiproses sehingga tidak memenuhi syarat. Pasalnya,Pageh dan Prio serta panitia pengadaan tidakmempertimbangkan harga dari BPN Denpasar.Bahkan, 6sn4ikk4a harga hingga negara dirugr-kan Rp 2,2 mi)tat, yakni dari harga Rp 4,5 miliarmenjadi Rp 6,7 miliar. (kmb37)

Edisi : Kqmig,

7

$ or\obcr aor?

l-lal

Page 2: Wahyu Matondarug Dituntut Penj

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK [tl Perwaltitran Fr ovinsi Balir'iF,

W 'r,r,i :, lrili.1

'"H ,:rkl,/;;i'

\.''il-.--.i'\'1+r!j/,'

BaH fl Hrus t

Bupati Giri Prasta Serahkan DanaBantuanRp 4 Miliar di DesaAdat Kutuh

MENIERAHKAN -Bupoti Badung Nyoman Giri prastasagt n'r.enyerahhan d,ana bantuan Rp 4 mitiar di DesaAdat Kutuh

BUIAT! Badung Ny- naan pembangunan berkon-oman Giri Prasta kembali sep Tri Hita Karana. Kamismenjalankan komitmennya (b/10) kemarin, orang nomorberkenaan dengan pelaksa- satu di Kabupaten -Badung

itu bertandang ke Desa Ku-tuh dan menyerahkan danabantuan senilai Rp 4 miliar.

Bantuan tersebut diberi-kan berkaitan dengan sebuahritual upacara adat yang kinisedang dilaksanakan olehDesa Adat Kutuh. "Inilahkonsep yang kami lakukanberkenaan dengan.Tri HitaKaraha. Karena ini adalahvisi kami ketika menjadicalon bupati," ungkap BupatiGiri Prasta di puncak ritualbernama Karya Agung Ma-mungkah Ngenteg LinggihMapedudusan Agung TawurBalik Sumpah Agung Mapar-isuda Desa Tawur NawaGempang tersebut.' Bupati Giri Prasta, ter-dapat tiga hal yang harusdiperhatikan sesuai konseptersebut. Yakni, hubunganmanusia dengan Tuhan, ma-nusia dengan manusia dan

manusia dengan lingkun-gan. Di mana kemudian tigahal itu diimplementasikanmelalui Pola PembangunanSemesta Berencana. "Itulahkonsep yang kami lakukan.Dan yang jelas, selaku Bu-pati kami memang harushadir guna meringankan be-ban masyarakat di wilayahKabupaten Badung. Terma-suk yang berkaitan denganaktivitas adat," tegasnya.Pola pembangunan itu, kataGiri Prasta haruslah dilak-sanakan secara menyeluruh.Terlebih untuk masyarakatKutuh yang belum lama initelah berprestasi menjadiDesa Terbaik Nasional. "Ger-akan yang sudah dilakukanoleh masyarakat Kutuh initentu sangat bagus dan pan-tas dijadikan sebagai rolemodel. Utamanya berkai-tan dengan komunikasi dan

koordinasi antara desa adatdengan desa dinas," ujarnya.

Atas prestasi itu, Kutuhsecara tidak langsung diakuitelah membawa nama baikKabupaten Badung. Karenaitulah Kutuh dipandang se-bagai desa yang layak dicon-toh. "Desa lain kami harapbisa meniru Kutuh. Karenasudah pasti, hal yang baik ha-ruslah ditiru. Apalagi Kutuhadalah wilayah yang memilikiangka kemiskinan 0 (nol)persen," tegas Giri Prasta.

Sebelum memiliki angkakemiskinan 0 persen, kataGiri Prasta, maka 46 per-bekel dan 16 lurah di wilavahKabupaten Badung belumlahbisa dikatakan berhasil. "Yaminimal 0,1 atau 0,2 persen.Jangan sampai satu persenlah," imbuhnya.

Sementara itu, BendesaAdat Kutuh Made Wena

mengaku sangat bahagiaakan kehadiran Bupati GiriPrasta yang telah menyem-patkan diri untuk hadir ditengah-tengah masyarakatyang sedang menjalankanprosesi ritual. Terlebih dalamkehadiran tersebut, GiriPrasta juga memberi danabantuan senilai Rp 4 miliar.Menurut Wena, dalam halitu Bupati Giri Prasta be-rarti sudah melaksanakan

. kewajibannya sebagai pucukpimpinan pemerintahan diKabupaten Badung. Uta-manya kewajiban berkaitandengan Tri Hita Karana,terutama dalam hal hubun-gan antara manusia denganTuhan. "Kami yakin, dengankewajiban yang telah di-laksanakan itu, tentu YangMaha Kuasa juga akan bisimemberikan jalan terbaik.Baik itu bagi Kutuh sendiri

maupun beliau secara prib-adi. Tentunya kami sangatberterima kasih atas halitu. Mudah-mudahan inibisa menjadi motivasi bagimasyarakat," ujar Wenaberkaitan dengan kehadiranGiri Prasta dalam pelaksa-naan ritual yang diharap-kan mampu meningkatkanvibrasi positif Desa Kutuh.

Selain itu, Wena jrigasempat menyampaikan pbr-mohonan maafnya kepadamasyarakat luas, utamanyawisatawan. Karena dalamrangka memaksimalkan danmelancarkan pelaksanaanpuncak upacara, pihaknya ter-paksa melakukan penutupanterhadap selurub obiek wisatayang ada di linfi<up wila]ahKutuh. Ditegaskan, penutupanitu hanya berlangsuhg selamasatu hari dan akan dibukakembali hari ini. (ad346)

Edisi : 1umot,

3Hal

6 ortob.rr aoll

*ffi+ ',uffi,,u ffi"

Page 3: Wahyu Matondarug Dituntut Penj

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK [tl Perwal<llan Fr ovinsi Bali

Ba{ fl {rus I

Kasus Korupsi Dana Hibah

Bendesa Kaliakah AkhirnyaDieksekusi Kejari

Negara (Bali Post) -I Nyoman Baliyasa, Bendesa Kaliakah telah divonis

satu tahun penjara dalam kasue korupsi bantuan danahibah provinsi beberapa waktu lalu. Pagcadivonis itu,Baliyasa,aktrirnya dieksekusi oleh Kejaksaan Negeri(Kejari) .lembrana. Sesuai putusan Pengadilan TindakPidan-a Korupsi Denpasar, ia divonis satu tahun pen-jara,-denda R_p 50 juta subsider satu bulan. Hingga iaateksekusi, _Baliyasa sudah menjalani kurungan ielamaemplt- bulan-lebih. Untuk itu, ia selanjutnya tinggalmenjalani hukuman 7 bulan penjara.

Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II B Neg-ara I Nyoman Tulus Sedeng saat dikonfirmasi kemarinmembenarkan telah menerima dua jaksa dari KejariJerlnbran_a, yakniAkhirudinVami Kemilsa dan I NyomanTriarta Kurniawan terkait eksekusi Baliyasa. Dengandite_ripanya eksekusi ini, maka status ilaliyasa [iniadalah terpidana.

Sebelum dan selama menjalani persidangan, terpidanaditahan di rutan selama 4 bulan 9hari. Dengan demikiansisa kurungan pokol yang harus dijalani terpidana yakniselama 7 bulan 21 hari. BiIa terpidana tidak memLayardenda_R_p 50 juta, Taka ditambah satu bulan penjaradan tidak akan mendapat hak-haknya berupa remisi danpembebasan bersyarat serta cuti.. Kasus korupsi dana hibah ini membuat Baliyasa ter-jerat pasal 3 jo pasal-18 UU No. 31 Tahun 1999 tentangpemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telafidiubah de_!_g-an UU RI No. 20 Tahun Z0Ot tentang peruba-han atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang pembeiantasantindak pidana korupsi jo Pasal64 KHUP. Baliyasa mem-buat lap-oran pertanggungjawaban fiktif dari dana yangdiperoleh dari bantuan hibah Provinsi Bali.

Total bantuan itu sebanyak Rp 2b0 juta. Dana itudipergntukan untuk dua pembangunan. Pertama, pem-bangunan gedong simpen serta paving halaman PuraPuseh senilai Rp 150 iuta. Kedua. untuk oembangunanfu_seh senilii Rp 150 juta. Kedua, untulk pembangunanbale gong dan dapur. Dalam pelaporan -oertanssuns-bale -gong da-r.r dapur. Dalam pelaporan pertang-gung-jawaban itu disebut fiktif lantaran tidak sLsuai d-e-ns""iawaban itu disebut fiktif lantaran tidak sesuai tl'engi"fakta. Sebab belum dilakukan pengerjaan pembanguianan pembangunan

seolah-olah danaraKla. DeDaD Delum ctllakukan pengerJaanseperti yang dilaporkan, tetapi dibuat sersudah digunakan sesuai proposal. (kmb2ah digunakan sesuai proposal. (kmb26)sudah digunakan se

Edisi : lurnot, a-OF{()lcr 2orz

Hal : te