Wahyu Pratama s

34
LAPORAN KERJA MESIN FRAIS VERTIKAL (PENGEFRAISAN RATA, ALUR, SUDUT DAN RADIUS)

Transcript of Wahyu Pratama s

Page 1: Wahyu Pratama s

LAPORAN KERJA MESIN FRAIS VERTIKAL (PENGEFRAISAN RATA,

ALUR, SUDUT DAN RADIUS)

KATA PENGANTAR

Page 2: Wahyu Pratama s
Page 3: Wahyu Pratama s

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

kehendaknya sehingga penulis dapat menyalesaikan laporan

praktikum milling ini. Penulis juga mengucapkan banyak

terima kasih kepada instruktur di sector kerja milling karena

telah banyak memberikan masukan pengetahuan Dan

arahan serta bimbingan selama praktikum berlangsung

sehingga praktikum tersebut dapat berjalan lancar, aman dan

terkendali.

Laporan praktikum milling ini di susun berdasarkan apa yang telah

penulis dapatkan selama 5 hari, dalam area kerja AKADEMI

TEKNIK SOROAKO.

Dengan tersusunya laporan ini, penulis berharap kiranya ini akan

menjadi salah satu sumber penambah ilmu, wawasan dan

pengalaman selama bekerja di mesin milling, di samping itu

penulis mengharapkan laporan ini tidak hanya sebagai

pelengkap praktikum saja melainkan dapat disebut sebagai

hasil karya yang setidaknya dapat dirawat, dipelihara

seperti layaknya buku resmi.

Penulis sadar bahwa laporan ini belumlah sempurna, oleh karena

itu demi kesempurnaan laporan berikutnya, penulis sangat

mengharapkan saran dan dukungan serta kritik yang sifatnya

membangun dari para pembaca sehingga dengan semua itu

kesempurnaan laporan ini dapat tercapai.

SOROAKO, 15-MARET-2013

WAHYU PRATAMA

Page 4: Wahyu Pratama s

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Mesin frais adalah salah satu perkembangan dari teknologi

permesinan yang mana telah banyak memberikan

kemudahan dalam pembuatan produk. Perkembangan ini

merupakan kemudahan tersendiri bagi para taknisian di

seluaruh dunia dan juga semua orang yang bergelut dalam

bidang teknologi manufaktur. Perkembangan ini pun pula

menjadi tantangan bagi kita semua dalam menghadapi

persaingan global. Oleh karena itu proses blajar mengajar

baik teori maupun praktik harus selalu di revisi guna

menambah kualitas penyerapan ilmu.

Kerja frais disebut juga kerja pada mesin milling karena pada

pengoprasianya peserta atau operator menggunakan mesin

milling dalam pembuatan produk atau benda kerja. Secara

definitive kerja frais adalah suatu proses penyatan benda

kerja yang dilakukan pada mesin frais dengan menggunakan

alat potong atau pisau frais yang berputar .

Proses-proses yang dapat dilakukan di mesin frais vertikal

adalah, sebagai contoh mesin frais vertikal secara umum

dapat memproses benda kerja dengan arah vertikal. Dengan

adanya alat bantu pencekaman seperti ragum mulai dari

yang bentuk sederhana sampai pada bentuk universal Akan

menambah kuantitas jenis bentuk benda kerja yang dapat

dikerjakan.

Page 5: Wahyu Pratama s

1.2. PERUMUSAN MASALAH

Kurangnya pengetahuan mahasiswa mengenai fungsi dan

cara menggunakan alat dan mesin yang digunakan dalam

praktek kerja frais pada mesin milling vertikal,:

*apakah mahasiswa sudah mengetahui jenis-jenis mesin frais

vertikal?

*apakah mahasiswa sudah mengetahui bagian-bagian utama

mesin frais vertikal?

*apakah mahasiswa sudah mengetahui fungsi bagian-bagian

utama mesin frais vertikal?

*apakah mahasisswa sudah mengetahui jenis-jenis alat potong

yang digunakan pada mesin frais vertikal?

*apakah mahasiswa sudah mengetahui cara mengoprasikan

mesin frais vertikal?

*apakah mahasiswa sudah mengetahui prosedur keselamatan

kerja dalam melakukan praktek milling?

Page 6: Wahyu Pratama s

1.3. RUANG LINGKUP KAJIAN

Ruang lingkup kajian ini mencakup tentang

bagaimana cara mengoprasikan mesin milling vertikal

dengan baik Dan benar, sebelum mengopraksikan mesin ini

mahasiswa harus mengetahui beberapa hal yaitu; bagian-

bagian utama mesin milling, fungsi bagian-bagian utama

mesin milling vertikal, mengetahui perlengkapan mesin frais

vertikal, jenis-jenis alat potong, macam-macam pisau frais,

sudut-sudut pisau frais, pencekaman alat potong pada mesin

frais, perhitungan pada mesin frais, mengetahui proses

pemotongan Dan dapat mengoprasiakan mesin frais,serta

mengetahui alat-alat pelindung diri dalam melakukan praktik

milling(frais vertikal)

1.4. TUJUAN PENULISAN

Laporan ini dibuat untuk dari mata kuliah permesinan

(kerja frais vertikal), dengan tujuan-tujuan diantaranya untuk;

-dapat mengetahui jenis-jenis mesin frais vertikal

-dapat mengetahui fungsi bagian-bagian utama mesin frais vertikal

-dapat mengetahui pelengkapan yang digunakan pada mesin frais

vertikal

-dapat mengetahui jenis-jenis alat potong pada mesin frais vertical

-dapat mengetahui jenis-jenis pisau frais vertikal

-dapat mengetahui pencekaman alat potong pada mesin frais

vertikal

-dapat mengetahui perhitungan pada mesin frais vertikal

-dapat mengetahui metode proses pemotongan

Page 7: Wahyu Pratama s

-dapat mengetahui jenis-jenis media pendingin Dan cara

pendingin

-dapat mengetahui keselamatan kerja selama praktek

-dapat mengoprasikan mesin frais vertical

-dapat memfrais rata, alur, sudut dan radius

Dengan baik dan benar.

Page 8: Wahyu Pratama s

1.5. CARA MEMPEROLEH DATA

Dalam laporan ini penulis menggunakan beberapa metode

dari pengumpulan data antara lain:

1)      Metode opservasi (pengumpulan)

Penulis memperoleh data berdasarkan pengamatan secara

langsung dan praktik langsung di bidang kerja yang akan

dijadikan bahan laporan.

2)      Metode koreksi

Dengan metode ini penulis mengumpulkan data-data berdasarkan

buku yang dapat menunjang / mendukung dalam pencarian

data,seperti buku teori milling/spur gear semester 1, buku

praktik milling/kerja frais semester 1 serta laporan praktik

bengkel Milling.

1.6. SISTEMATIKA PEMBAHASAN

1.6.1.Bab I Pendahuluan

latar belakang

perumusan masalah

ruang lingkup

tujuan penulisan

cara memperoleh data

sistematika pembahasan

1.6.2.Bab II Teori Dasar

Teori umum

Teori khusus

Page 9: Wahyu Pratama s

1.6.3.Bab III Pembahasan

……………………………..

BAB 2 TEORI DASAR

2.1. Teori umum

memfrais adalah suatu proses penyayata benda kerja yang

dilakukan pada mesin frais dengan menggunakan alat

potong (pisau frais) yang berputar.

2.1.1.prinsip kerja mesin milling

Tenaga untuk pemotongan berasal dari energi listrik yang diubah

menjadi gerak utama oleh sebuah motor listrik, selanjutnya gerakan

utama tersebut akan diteruskan melalui suatu transmisi untuk

menghasilkan gerakan putar pada spindel mesin milling.

Spindel mesin milling adalah bagian dari sistem utama mesin

milling yang bertugas untuk memegang dan memutar cutter hingga

menghasilkan putaran atau gerakan pemotongan.

Gerakan pemotongan pada cutter jika dikenakan pada benda kerja

yang telah dicekam maka akan terjadi gesekan/tabrakan sehingga

akan menghasilkan pemotongan pada bagian benda kerja, hal ini

dapat terjadi karena material penyusun cutter mempunyai

kekerasan diatas kekerasan benda kerja.

Page 10: Wahyu Pratama s

2.1.2.Jenis-jenis mesin milling

2.1.3.Penggolongan mesin milling menurut jenisnya penamaannya disesuaikan dengan posisi spindel utamanya dan fungsi pembuatan produknya, ada beberapa jenis mesin milling dalam dunia manufacturing antara lain:

2.1.4.berdasarkan posisi spindle utama

Mesin Milling Horizontal

Gambar1. Mesin frais horisontal

Blog at WordPress.com. Theme: Freshy by Jide hal.1

Mesin milling jenis ini mempunyai pemasangan spindel

dengan arah horizontal dan digunakan untuk melakukan

pemotongan benda kerja dengan arah mendatar.

Page 11: Wahyu Pratama s

2.1.5.     Mesin Milling Vertikal

Gambar 2. Mesin frais vertikal

Blog at WordPress.com. Theme: Freshy by Jide hal.1

Kebalikan dengan mesin milling horizontal, pada mesin

milling ini pemasangan spindel-nya pada kepala mesin

adalah vertikal, pada mesin milling jenis ini ada beberapa

macam menurut tipe kepalanya, ada tipe kepala tetap, tipe

kepala yang dapat dimiringkan dan type kepala bergerak.

Kombinasi dari dua type kepala ini dapat digunakan untuk

membuat variasi pengerjaan pengefraisan dengan sudut

tertentu.

Page 12: Wahyu Pratama s

2.1.6.     Mesin Milling Universal

Gambar 3. Mesin frais universal

Blog at WordPress.com. Theme: Freshy by Jide hal.1

Mesin milling ini mempunyai fungsi bermacam-macam sesuai

dengan prinsipnya, seperti :

a. Frais muka

b. Frais spiral

c. Frais datar

d. Pemotongan roda gigi

e. Pengeboran

f. Reaming

g. Boring

h. Pembuatan celah

Page 13: Wahyu Pratama s

2.1.7.Berdasarkan fungsi penggunaan

1. Plano Milling

Gambar 4. Plano milling

Blog at WordPress.com. Theme: Freshy by Jide hal.2

Merupakan mesin yang digunakan untuk memotong

permukkan ( face cutting ) dengan benda kerja yang besar

dan berat.

Page 14: Wahyu Pratama s

2.      Surface Milling

Untuk produksi massal, kepala spindel dan cutter

dinaikturunkan.

3.      Tread Milling

Untuk pembuatan ulir.

4.      Gear Milling

Untuk pembuatan roda gigi.

Page 15: Wahyu Pratama s

2.1.8.     Copy Milling

Gambar 5. Copy milling

Blog at WordPress.com. Theme: Freshy by Jide hal.3

Untuk pembuatan benda kerja yang mempunyai bentuk tidak

beraturan. Merupakan mesin milling yang digunakan untuk

mengerjakan bentukan yang Maka dibuat master / mal yang

dipakai sebagai referensi untuk membuat bentukan yang

sama.

Mesin ini dilengkapi 2 head mesin yang fungsinya sebagai

berikut :

a. Head yang pertama berfungsi untuk mengikuti bentukan

masternya.

b. Head yang kedua berfungsi memotong benda kerja sesuai

bentukan masternya.

Antara head yang pertama dan kedua dihubungkan dengan

menggunakan sistem hidrolik. Sitem referensi pada waktu

proses pengerjaan adalah sebagai berikut :

Page 16: Wahyu Pratama s

a. Sistem menuju satu arah, yaitu tekanan guide pada head

pertama ke arah master adalah 1 arah.

b. Sistem menuju 1 titik, yaitu tekanan guide tertuju pada satu titik

dari master.

2.1.9.    Mesin milling hobbing

Ganbar 6. Mesin milling hobbing

Blog at WordPress.com. Theme: Freshy by Jide hal.3

Merupakan mesin milling yang digunakan untuk membuat

roda gigi / gear dan sejenisnya ( sprocket dll ). Alat potong

yang digunakan juga spesifik, yaitu membentuk profil roda

gigi ( Evolvente ) dengan ukuran yang presisi.

Page 17: Wahyu Pratama s

2.1.10.   Mesin milling gravier

Gambar 7. Mesin milling grav

Blog at WordPress.com. Theme: Freshy by Jideier hal.4

Merupakan mesin yang digunakan untuk membuat gambar

atau tulisan dengan ukuran yang dapat diatur sesuai

keinginan dengan skala tertentu

Page 18: Wahyu Pratama s

2.1.11.      mesin milling CNC

Gambar 8. Mesin milling CNC

Blog at WordPress.com. Theme: Freshy by Jide hal.5

Merupakan penggangi mesin milling copy dan gravier.

Semua control menggunakan sistem electronic yang komplek

( rumit ). Dibutuhkan operator yang ahli dalam menjalankan

mesin ini. Harga mesin CNC ini sangat mahal.

Page 19: Wahyu Pratama s

2.2. Bagian-bagian utama mesin milling

2.2.1. Spindle utamaMerupakan bagian yang terpenting dari mesin milling. Tempat untuk mencekam alat potong. Di bagi menjadi 3 jenis :

a. Vertical spindle

b. Horizontal spindle

c. Universal spindle

2.2.2.Meja /table Merupakan bagian mesin milling, tempat untuk clamping device atau benda kerja. Di bagi menjadi 3 jenis :

a. Fixed table

b. Swivel table

c. Compound table

2.2.3.Motor driveMerupakan bagian mesin yang berfungsi menggerakkan bagian – bagian mesin yang lain seperti spindle utama, meja ( feeding ) dan pendingin ( cooling ). Pada mesin milling sedikitnya terdapat 3 buah motor :

a. Motor spindle utama

b. Motor gerakan pemakanan ( feeding )

c. Motor pendingin ( cooling )

Page 20: Wahyu Pratama s

2.2.4.TranmisiMerupakan bagian mesin yang menghubungkan motor penggerak dengan yang digerakkan. Berdasarkan bagian yang digerakkan dibedakan menjadi 2 macam yaitu :

a. Transmisi spindle utama

b. Transmisi feeding

Berdasarkan sistem tranmisinya dibedakan menjadi 2 macam

yaitu :

a. Transmisi gear box

b. Transmisi v – blet

2.2.5. KneeMerupakan bagian mesin untuk menopang / menahan meja mesin. Pada bagian ini terdapat transmisi gerakan pemakanan ( feeding ).

2.2.6.Column / tiangMerupakan badan dari mesin. Tempat menempelnya bagian – bagian mesin yang lain.

Page 21: Wahyu Pratama s

2.2.7. Base / dasarMerupakan bagian bawah dari mesin milling. Bagian yang menopang badan / tiang. Tempat cairan pendingin.

Control

Merupakan pengatur dari bagian – bagian mesin yang

bergerak. Ada 2 sistem kontrol yaitu :

a. Mekanik

b. Electric

Dibagi menjadi 2 bagian :

1. Sederhana

2. Komplek ( CNC )

Gambar9;Blog at WordPress.com. Theme: Freshy by Jide hal.6

.

Page 22: Wahyu Pratama s

2.3. Perlengkapan mesin

2.3.1.cutter (pisau)

Page 23: Wahyu Pratama s

Gambar.10 hal1 teori dasar mesin frais

http://fadli080284.web44.net/index.php?

option=com_content&view=section&layout=blog&id=4&Itemid

=11

Pisau ini mempunyai bermacam-macam bentuk disesuai-

kan dengan kebutuhan sehingga nama pahatpun

disesuaikan dengan bentuk dan kegunaannya, misalnya

pisau frais roda gigi yaknipisau khusus untuk memfrais alur-

alur roda-roda gigi, pisau frais mantel di mana sisi-sisi

pemotongnya hanya terdapat pada mantel (keliling)nya saja,

pisau frais jari yakni pisau frais yang kecil dan ramping

bertangkai kecil dipasang pada ujungnya pada mesin frais

vertikal.  Fisau frais kepala hampir serupa dengan pisau

mantel yang sisi pemotongnya ditambah pada salah satu

muka dan lubang arbornya di bagian yang bersisi pemotong

dibuat bertingkat. Pisau frais sudut di mana sisi-sisi

pemotongnya membentuk sudut yang lebih kecil dari 900 atau

disebut juga pisau sudut. Pisau frais cekung dan cembüng

berbentuk cekung dan cembung, untuk membuat alur

setengah bulat (menonjol dan berbentuk alur), pisau frais

gergaji untuk membuat alur-alur pada benda kerja. Macam-

macam bentuk pisau frais adalah seperti diatas:

Page 24: Wahyu Pratama s

2.3.2. Arbor

Gambar,11,hal1 teori dasar mesin frais

http://fadli080284.web44.net/index.php?

option=com_content&view=section&layout=blog&id=4&Itemid

=11

Arbor adalah tempat memasang/memegang pisau

frais pada setiap mesin, sepanjang arbor dibuat alur pasak

yang sama ukurannya dengan alur pasak yang terdapat pada

ring penjepit pahat yang juga sesuai dengan alur pasak yang

terdapat pada pahat frais, arbor juga dinamakan poros frais

yaitu perlengkapan yang berguna sebagai tempat kedudukan

pisau frais dan ditempatkan pada sumbu mesin, bentuk alat

ini bulat panjang dan sepanjang badannya diberi alur spie

(pasak), bagian ujungnya berbentuk tirus dan ujung lainnya

berulir, poros ini dilengkapi dengan cincin (ring penekan)

yang dinamakan collar.

Page 25: Wahyu Pratama s

2.3.3.Kepala lepas

Gambar,12,hal2 teori dasar mesin frais

http://fadli080284.web44.net/index.php?

option=com_content&view=section&layout=blog&id=4&Itemid

=11

* Kepala lepas

Pekerjaan yang akan dikerjakan pada mesin frais dapat

diikat dengan cekam seperti halnya pada mesin bubut atau

ditempelkan pada meja frais dengan jalan mengklem pada

alur meja dengan menggunakan baut-baut berkepala segi

empat. sedangkan untuk memfrais alur pasak. roda gigi urus,

alur helix atau segi banyak beraturan, benda kerjanya

dipegang antara dua senter, salah satu antaranya pada

kepala lepas