WACANA pemuda MeraJut Indonesia - core.ac.uk · banssa Indonesia' Bangsa Yang sede"mikian majemuk...

1
WACANA y' x.^i, Wage, 22 Oktober 2015 HA_RIAN pemuda MeraJut Indonesia TERBANGIT'IINYA N e gara Kesatuan RePublik Indonesia (NKRI) meruPakan Prestasi besar banssa Indonesia' Bangsa Yang sede"mikian majemuk dan hiduP di deretan Pulau-Pulau mampu saling menYatukan diri' Masa Ialunva vang terdiri dari ratusan keraj aan ind-ePenden t idak meng- halangi bagi terciPtanYa negara renublik. Bahkan, realitas multi kultural dan ribuan pulaunya tidak menggoyahkan kehendak unfuk merepublik dalam Paradigma n.guiu kesatuan. Oleh karena irul republik serikat Yang Pemah dipaksakan oleh Belanda segera ambrol sebelum genaP berusia delapan bulan. Dengan semboYan Bhiineka Tunggal lka. lahirlah kebangsaan Indonesia. .Tauh sebelum NKRI terbentuk, tepatnya Pada tanggal 28 Okober 1928, sekelomPok Pemuda meng- ikarkan keindonesiaan "SatuNusa, Saru Bangsa, Saru Bahasa". Ikrar vane dikenal sebagai SumPah i'"*-rrau ini memiliki arti sangat penting bagi Perjalanan sejarah bangsi Nuiantara. MelaluinYa. nasionalisme Indonesia Yang telah tumbuh sejak awal abad ke-20 diperkokoh. Realitas sosial multi kuttural teratasi oleh tekad, kehendak, dan cita-cita bersama. Eksponen yang berbeda-beda sal- ing mengikatkan diri untuk mem- bairgun Tatarrar. kenegaraan baru vat s terb.but dari cengkeraman [ol6nialismerimPerialisme Be- landa ataupun sisa-sisa feodalisme otoritas tradisional. Dalam hal meraiut keindone- siaan, peran Pemuda tidak daPat diremehkan. Bahkan, Peran Para tunas bangsa ini sangat besar dan mendasar. Organisasi-organisasi pergerakan nasional Yang tumtuh iuUur seiat 1908 Praktis tidak dapat dilePasPisahkan dengan peian pemuda. SePerti tercatat dalam sejarah. banYak di antara oara nasional is lndonesia generasi pertama telah memulai aktivitas Lebangsaan visionernYa Pada saat mereka masih berstatus ma- hasiswa. Pada zaman kolonial, keoekaan, kesadaran. dan tang- gungjawab Politik kaum muda Iida-k sulit ditemukan diantara nara mahasiswa kedokteran, hu- kum. sastra, teknik, dan lain-lain' Mereka lebih mendahulukan/men- gutamakan kePentingan bangsa daripada kepentingan pribadi. Secara tesas dapat dikatakan, kesanggupan- ny"a unruk berkorban telah melahirkan Indonesia. Melawan kolonialisme bukan pertama-tama melawan kekuatan asing, tetapi terutama melawan keti- dakadilan dan kesewenang-wenangan, melawan sistem dan praktikkekuasaan vans menqhisap dan menindas rakyat' 'g I t ;di t il',ui au.i'kesan g gupannya unnrk berkorban, Para Pemuda/mahasiswa nasionalis kila itu tidak mengenal kata komoromi atau menyerah terhadaP aneka bentuk perilaku eksploitatif' Pada saat Yang sama, mereka memi- liki mimpi besar untuk menciptakan tatanan baru Yang demokratis, adil, dan menyejahierakan. Mereka adalah manusia-manusia Yang senantlasa peka dan peduli terhadap persoalan- persoalan yang dihadapi oleh masyara- kat dan bangsanYa. Ikrar keindonesiaan "Satu Nusa, Sahr Bangsa, Satu Bahasa" melj-adi salah satulonggak sejarah. Tekad ke- merdekaan makin bulat' Organisasi-or- sanisasi oerserakan kian menunj ukkan iaya aobrafnya yang tinggi. otoritas kolonial dan unsur-unsur penopangnya sedemikian takut. Represi-represi politik yang ditemPuh tidak Pemah .tramprr- tnengatasi masalah, bahkan mernperparah keadaan. Jumlah kaum muda yang terlibat dalam upaya mera- iut Indonesia berlipat dan sebarannya "pun meluas. Bahkan, Pergerakan nasional makin hari makin menun- iukkan karakter populistiknya. tidak ierbatas pada uruian kaum elit. tetapi terus meiembes ke massa rakyat. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bila oada saat JePang masuk menjung- takan kekuaian kolonial sorak sorai menggema. Ketika tentara JePang temyata iusa menindas, kaum muda tidak iinl.rt dalam janji-janji politik' Mo- biliiasi sumber daya untuk keperluan perang yang kelewat batas memang ieriadi. MeiLipun demikian cita-cita kemerdekaan tidak surut, bahkan men- suat. Sebagian nasionaIis menempuh Irut.gi poTitik totuborasi. Sebagian vane lain, khususnya generasi muda' me;eakrualisasikan komitmen kein- done'siaannya melal ui gerakan bawah tanah. Oleh karena itu, begitu Jepang kalah perang, kaum muda tidak sabar menanti terlalu lama terhadap proses formal pemerdekaan bangsa. Paranaiionalis "tua" telah menyiapkan seqala sesuatu yang dibutuhkan untuk suitu Indonesia Merdeka, sehingga ti- dak ada alasanuntukmenundaprokla- masinya. Dalam masa-masa genting oertensahan tahun 1945, kaum muda inembEri kekuatan besar bagi Para oendiri bangsa unruk berrindak cepat' i{asilnya jelas. terlaksananya Prokla- masi Kemerdekaan 17 Agustus 1945' Peran besar kaum muda terus berlangsung. Revolusi nasional pasca proklamasiidentik dengan keberanian dan semangat pantang menyerah m91- eka. Ketiki kikuatan kolonial telah benar-benar ambruk dan NKRI tegal kembali, kaum muda tetaP hadir d atas panggung sejarah Indonesia fehadiran mereka, terutama Pad momen-momen kritis, tidak lai merupakan bentuk tanggungiawa ,n...ku terhadaP bangunan keindc nesiaan agar tetaP selaras denga kesepakatan dan cita-cita bersami Negira tidak boleh mengabaikat apa'iagi menindas, rakYatnYa. Ole karena itu, ketika kekuasaan negal makin otoriter, kaum muda tida iera-jeranya untuk hadir dan bergera melakukan "perlawanan" atas nan dan demi rakyat (keindonesiaan ver konstitusi). Pemuda tidak hanYa berPeri menjebol tatarrar. tidak adil, teta juga membangun harapan akan tatani va"ne adil. Bahkan, proses penjeboli Laru" akan terlaksana manakala tc dapat komitmen Yang tegas terhad; nifai strategis keadaban bagi kehid oan bersami. Sementara itu. komitm mensvaratkan kePekaan dan sik kritis ierhadap sistem dan praktik po tik yang melingkuPi' Komitmen ju mensyiratkan satu pamprih s aja,Va-\ terciptanya tatanan yang menginde kan nilai-nilai kemanusiaan, tatan vanq memuliakan keluhuran marlal man"usia. Dalam konteks ini, akru isasi manusia sebagai homo soc (kawan bagi sesamanYa) meruPak keniscayaan. Penjadian Indonesia tidak P nah mengenal selesai. Sistem Ye berhasil dibangun bukanlah sesu yang sempurna. sehingga Perlu te men--e*s disemPurnakan. Selain sistem tidak serta mefta menjar oraktik sesuai sistem. Realisasi c tita memiliki potensi gagal. diseng ataupun tidak. Oleh karena itu, ke diran pemuda tetaP dibutuhkan' Sil kritis dan keberanian bertindak tanpa pamPrih Pribadi sangat Penl basi terbanzunnYa keindonesiaan Y teU'it, tot in, Yakni keindonesi vans diabdikan untuk seluruh ral indJnesia atauPun untuk kemanusi irniversal. "Satu Nusa, Satu Banl Satu Bahasa" Perlu dimaknai sebi kiprah bersama untuk membersi denean bangsa-bangsa lain da meniiptakan dunia Yang adil' dar dan se.lahtera. Menilik sejarahr kaum muda Pasti daPat memalr peran strategis. *** Dr. Anton HarYono }l.Hum" ' gajar Sejarah (JniYersitas Sai Dharma YogYakarta 議躍 `■

Transcript of WACANA pemuda MeraJut Indonesia - core.ac.uk · banssa Indonesia' Bangsa Yang sede"mikian majemuk...

Page 1: WACANA pemuda MeraJut Indonesia - core.ac.uk · banssa Indonesia' Bangsa Yang sede"mikian majemuk dan hiduP di deretan Pulau-Pulau mampu ... peran Pemuda tidak daPat diremehkan. Bahkan,

F一

WACANA y' x.^i, Wage, 22 Oktober 2015 HA_RIAN BERNAS

pemuda MeraJut IndonesiaTERBANGIT'IINYA N e gara

Kesatuan RePublik Indonesia(NKRI) meruPakan Prestasi besar

banssa Indonesia' Bangsa Yangsede"mikian majemuk dan hiduP

di deretan Pulau-Pulau mampusaling menYatukan diri' MasaIalunva vang terdiri dari ratusan

keraj aan ind-ePenden t idak meng-

halangi bagi terciPtanYa negara

renublik. Bahkan, realitas multikultural dan ribuan pulaunya tidak

menggoyahkan kehendak unfukmerepublik dalam Paradigman.guiu kesatuan. Oleh karenairul republik serikat Yang Pemahdipaksakan oleh Belanda segera

ambrol sebelum genaP berusiadelapan bulan. Dengan semboYan

Bhiineka Tunggal lka. lahirlahkebangsaan Indonesia.

.Tauh sebelum NKRI terbentuk,

tepatnya Pada tanggal 28 Okober1928, sekelomPok Pemuda meng-

ikarkan keindonesiaan "SatuNusa,

Saru Bangsa, Saru Bahasa". Ikrar

vane dikenal sebagai SumPah

i'"*-rrau ini memiliki arti sangat

penting bagi Perjalanan sejarah

bangsi Nuiantara. MelaluinYa.nasionalisme Indonesia Yangtelah tumbuh sejak awal abad

ke-20 diperkokoh. Realitas sosial

multi kuttural teratasi oleh tekad,

kehendak, dan cita-cita bersama.

Eksponen yang berbeda-beda sal-

ing mengikatkan diri untuk mem-bairgun Tatarrar. kenegaraan baru

vat s terb.but dari cengkeraman[ol6nialismerimPerialisme Be-landa ataupun sisa-sisa feodalisme

otoritas tradisional.Dalam hal meraiut keindone-

siaan, peran Pemuda tidak daPat

diremehkan. Bahkan, Peran Paratunas bangsa ini sangat besar dan

mendasar. Organisasi-organisasipergerakan nasional Yang tumtuhiuUur seiat 1908 Praktis tidakdapat dilePasPisahkan denganpeian pemuda. SePerti tercatatdalam sejarah. banYak di antara

oara nasional is lndonesia generasi

pertama telah memulai aktivitasLebangsaan visionernYa Padasaat mereka masih berstatus ma-

hasiswa. Pada zaman kolonial,keoekaan, kesadaran. dan tang-

gungjawab Politik kaum muda

Iida-k sulit ditemukan diantaranara mahasiswa kedokteran, hu-

kum. sastra, teknik, dan lain-lain'Mereka lebih mendahulukan/men-gutamakan kePentingan bangsa

daripada kepentingan pribadi. Secara

tesas dapat dikatakan, kesanggupan-

ny"a unruk berkorban telah melahirkanIndonesia.

Melawan kolonialisme bukanpertama-tama melawan kekuatanasing, tetapi terutama melawan keti-dakadilan dan kesewenang-wenangan,melawan sistem dan praktikkekuasaanvans menqhisap dan menindas rakyat''g

I t ;di t il',ui au.i'kesan g gupannya unnrk

berkorban, Para Pemuda/mahasiswanasionalis kila itu tidak mengenal kata

komoromi atau menyerah terhadaP

aneka bentuk perilaku eksploitatif'Pada saat Yang sama, mereka memi-

liki mimpi besar untuk menciptakantatanan baru Yang demokratis, adil,

dan menyejahierakan. Mereka adalah

manusia-manusia Yang senantlasapeka dan peduli terhadap persoalan-

persoalan yang dihadapi oleh masyara-

kat dan bangsanYa.Ikrar keindonesiaan "Satu Nusa,

Sahr Bangsa, Satu Bahasa" melj-adi

salah satulonggak sejarah. Tekad ke-

merdekaan makin bulat' Organisasi-or-sanisasi oerserakan kian menunj ukkan

iaya aobrafnya yang tinggi. otoritaskolonial dan unsur-unsur penopangnya

sedemikian takut. Represi-represipolitik yang ditemPuh tidak Pemah.tramprr- tnengatasi masalah, bahkan

mernperparah keadaan. Jumlah kaum

muda yang terlibat dalam upaya mera-

iut Indonesia berlipat dan sebarannya"pun

meluas. Bahkan, Pergerakannasional makin hari makin menun-

iukkan karakter populistiknya. tidak

ierbatas pada uruian kaum elit. tetapi

terus meiembes ke massa rakyat. Oleh

karena itu, tidaklah mengherankan bilaoada saat JePang masuk menjung-takan kekuaian kolonial sorak sorai

menggema.Ketika tentara JePang temyata

iusa menindas, kaum muda tidakiinl.rt dalam janji-janji politik' Mo-biliiasi sumber daya untuk keperluanperang yang kelewat batas memang

ieriadi. MeiLipun demikian cita-citakemerdekaan tidak surut, bahkan men-

suat. Sebagian nasionaIis menempuh

Irut.gi poTitik totuborasi. Sebagian

vane lain, khususnya generasi muda'

me;eakrualisasikan komitmen kein-

done'siaannya melal ui gerakan bawah

tanah. Oleh karena itu, begitu Jepang

kalah perang, kaum muda tidak sabar

menanti terlalu lama terhadap proses

formal pemerdekaan bangsa.

Paranaiionalis "tua" telah menyiapkan

seqala sesuatu yang dibutuhkan untuksuitu Indonesia Merdeka, sehingga ti-dak ada alasanuntukmenundaprokla-masinya. Dalam masa-masa genting

oertensahan tahun 1945, kaum muda

inembEri kekuatan besar bagi Paraoendiri bangsa unruk berrindak cepat'

i{asilnya jelas. terlaksananya Prokla-

masi Kemerdekaan 17 Agustus 1945'

Peran besar kaum muda terus

berlangsung. Revolusi nasional pasca

proklamasiidentik dengan keberanian

dan semangat pantang menyerah m91-

eka. Ketiki kikuatan kolonial telah

benar-benar ambruk dan NKRI tegal

kembali, kaum muda tetaP hadir d

atas panggung sejarah Indonesiafehadiran mereka, terutama Padmomen-momen kritis, tidak laimerupakan bentuk tanggungiawa,n...ku terhadaP bangunan keindc

nesiaan agar tetaP selaras denga

kesepakatan dan cita-cita bersami

Negira tidak boleh mengabaikatapa'iagi menindas, rakYatnYa. Ole

karena itu, ketika kekuasaan negal

makin otoriter, kaum muda tida

iera-jeranya untuk hadir dan bergera

melakukan "perlawanan" atas nan

dan demi rakyat (keindonesiaan ver

konstitusi).Pemuda tidak hanYa berPeri

menjebol tatarrar. tidak adil, tetajuga membangun harapan akan tatani

va"ne adil. Bahkan, proses penjeboli

Laru" akan terlaksana manakala tc

dapat komitmen Yang tegas terhad;

nifai strategis keadaban bagi kehidoan bersami. Sementara itu. komitmmensvaratkan kePekaan dan sik

kritis ierhadap sistem dan praktik po

tik yang melingkuPi' Komitmen jumensyiratkan satu pamprih s aja,Va-\

terciptanya tatanan yang menginde

kan nilai-nilai kemanusiaan, tatan

vanq memuliakan keluhuran marlal

man"usia. Dalam konteks ini, akru

isasi manusia sebagai homo soc

(kawan bagi sesamanYa) meruPak

keniscayaan.Penjadian Indonesia tidak P

nah mengenal selesai. Sistem Ye

berhasil dibangun bukanlah sesu

yang sempurna. sehingga Perlu te

men--e*s disemPurnakan. Selain

sistem tidak serta mefta menjaroraktik sesuai sistem. Realisasi c

tita memiliki potensi gagal. diseng

ataupun tidak. Oleh karena itu, ke

diran pemuda tetaP dibutuhkan' Sil

kritis dan keberanian bertindaktanpa pamPrih Pribadi sangat Penlbasi terbanzunnYa keindonesiaan Y

teU'it, tot in, Yakni keindonesivans diabdikan untuk seluruh ral

indJnesia atauPun untuk kemanusi

irniversal. "Satu Nusa, Satu Banl

Satu Bahasa" Perlu dimaknai sebi

kiprah bersama untuk membersi

denean bangsa-bangsa lain da

meniiptakan dunia Yang adil' dar

dan se.lahtera. Menilik sejarahr

kaum muda Pasti daPat memalrperan strategis. ***

Dr. Anton HarYono }l.Hum" 'gajar Sejarah (JniYersitas Sai

Dharma YogYakarta議躍

`■