VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman...

32
VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman dengan Pola Pemberdayaan Masyarakat/ 2015 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya

Transcript of VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman...

Page 1: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

1

VOLUME 6

Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman dengan Pola Pemberdayaan Masyarakat/ 2015Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan RakyatDirektorat Jenderal Cipta Karya

Page 2: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN
Page 3: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN
Page 4: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

4

DAFTAR ISI

6 / Pendahuluan

8 / Ketentuan Pelaksanaan

9 / Program Pemberdayaan

10 / Komponen Penyelenggaraan

11 / Tahapan Penyelenggaraan

21 / Organisasi Pengelolaan Program dan Tata Peran

Page 5: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

5

Page 6: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

6

PANDUAN INfrAstrUktUr PermUkImAN DeNgAN PolA PemberDAyAAN mAsyArAkAt

PendahuluanLatar Belakang

Tantangan penyelenggaraan infrastruktur permukiman tahun 2015-2019 atau akhir RPJMN ke-3 adalah memberikan akses air minum 100%, mengurangi kawasan kumuh hingga 0%, dan menyediakan akses sanitasi layak 100% untuk masyarakat Indonesia pada tahun 2019 (100-0-100).

Sesuai tugas dan fungsinya, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memiliki komitmen dan perhatian yang besar dalam mendukung upaya mewujudkan lingkungan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan dengan pelibatan peran masyarakat dalam penyelenggaraan infrastruktur permukiman bidang cipta karya.

Tujuan dan Sasaran

Tujuan • Meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman bagi masyarakat menjadi layak huni dan berkelanjutan.

Sasaran • Meningkatkan peran masyarakat dalam proses perencanaan partisipatif, pelaksanaan pembangunan,

pengelolaan dan pengembangan infrastruktur permukiman; dan• Menguatkan peran pemerintah Kabupaten/Kota dan pemangku kepentingan lainnya dalam sinergi dan integrasi

program dan pelaksanaan kegiatan infrastruktur permukiman.

Page 7: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

7

Strategi Pelaksanaan

• Menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dalam pelaksanaan program; • Menggunakan perencanaan partisipatif untuk menyusun program masyarakat;• Memanfaatkan dan memfungsikan Organisasi Masyarakat yang telah dibentuk melalui program di bidang cipta

karya sebagai pengelola program;• Memanfaatkan dan memfungsikan Organisasi Masyarakat sebagai pelaksana kegiatan; • Memanfaatkan dan memfungsikan KPP sebagai pemanfaat dan pemelihara infrastruktur permukiman;• Melakukan sinergi pendampingan antar program;• Mengedepankan peran pemerintah daerah dalam penyelenggaraan kegiatan infrastruktur permukiman secara

berkelanjutan; dan• Mendorong pembangunan infrastruktur permukiman secara swadaya oleh masyarakat.

Prinsip Pelaksanaan

• Partisipatif, yaitu pelibatan masyarakat dalam setiap tahapan proses kegiatan.• Transparan, yaitu setiap tahapan kegiatan penyelenggaraan infrastruktur permukiman di perkotaan dilakasanakan

secara terbuka.• Akuntabel, yaitu seluruh hasil kegiatan dapat dipertanggungjawabkan.• Keberlanjutan, yaitu infrastruktur permukiman memberikan manfaat secara menerus.

Page 8: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

8

PANDUAN INfrAstrUktUr PermUkImAN DeNgAN PolA PemberDAyAAN mAsyArAkAt

Kriteria Pemilihan Lokasi

Ketentuan Pelaksanaan

Kriteria umum :• Merupakan kawasan di kecamatan perkotaan;• Memiliki kebutuhan terhadap penanganan prioritas untuk pencapaian target 100-0-100, yang tertuang dalam

dokumen perencanaan daerah;• Komitmen dan dukungan pemerintah Kabupaten/Kota.

Kriteria khusus :• Memiliki SK Walikota/Bupati tentang Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh yang dilampiri

profil kawasan kumuh, dan atau;• Kabupaten/Kota yang telah memiliki Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK).

Jenis Infrastruktur

a. Prasarana• jalan lingkungan termasuk pedestrian;• sistem pengelolaan air limbah;• sistem penyediaan air minum;• sistem pembuangan air hujan/drainase lingkungan; dan• sistem pengelolaan sampah permukiman.

b. Sarana• sarana pelayanan umum;• sarana pendidikan;• hunian;• sarana kesehatan;• taman, ruang terbuka publik; dan• ruang terbuka hijau.

c. Utilitas Umum• pemadam kebakaran; dan• sarana penerangan jalan lingkungan.

d. Infrastruktur Permukiman Penunjang Fungsi lain

Page 9: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

9

Jenis Kegiatan yang dilarang

Dana BLM tidak boleh dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak berkaitan langsung dengan penyelenggaraan infrastruktur permukiman bidang cipta karya. Tidak menimbulkan dampak keresahan sosial dan kerusakan lingkungan, berorientasi pada kepentingan individu atau kelompok tertentu dan bertentangan dengan norma-norma, hukum serta peraturan yang berlaku.

Pendanaan

Sumber pendanaan dari:1. Pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota (APBN, APBD provinsi, APBD kabupaten/kota);2. Masyarakat (swadaya); dan3. Sumber lain yang sah.

Page 10: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

10

PANDUAN INfrAstrUktUr PermUkImAN DeNgAN PolA PemberDAyAAN mAsyArAkAt

Bantuan Dana BLM

Komponen Penyelenggaraan

1. Pendampingan untuk Masyarakat Bantuan teknis untuk mendampingi dan memberdayakan masyarakat agar mampu melaksanakan kegiatan. Pendampingan dapat dilakukan dengan menugaskan konsultan dan fasilitator. 2. Pendampingan untuk Pemerintah Daerah dan Pemangku Kepentingan Bantuan teknis dengan melakukan pengembangan kapasitas Pemerintah Kabupaten/Kota serta pemangku agar mampu mengelola program. Pendampingan dapat dilakukan dengan menugaskan konsultan dan fasilitator.

3. Bantuan Dana BLM (a). Dana BLM bersifat stimulan; (b). Pemanfaatan dana BLM harus sesuai dengan PJM-K dan Renta PIP; (c)Dana BLM merupakan dana hibah yang disalurkan melalui BKM/LKM; (d)Pencairan dana BLM dilaksanakan melalui 3 (tiga) tahap pencairan yaitu 40% tahap I; 30% tahap II dan 30% tahap III.

Page 11: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

11

Penyelenggaraan di Tingkat Pusat

Tahap Persiapan• Penetapan SK PMU dan SK Satker; • Penyiapan pedoman umum, pPencetakan dan distribusi pedoman;• Penyiapan anggaran; • Penyusunan dan penetapan lokasi sasaran; dan• Pengadaan konsultan dan fasilitator tingkat pusat dan tingkat Provinsi dan atau tingkat Kabupaten/Kota

Tahap Perencanaan• Penyusunan jadwal kegiatan tingkat nasional;• Penyusunan bahan sosialisasi dan publikasi; • Penyusunan modul pelatihan dan konsultan; dan• Penyusunan pedoman pelaksanaan audit.

Tahap Pelaksanaan• Sosialisasi dan diseminasi tingkat nasional;• TOT Pelatihan konsultan, pemerintah Provinsi, pemerintah Kab/Kota dan Masyarakat;• Melakukan review PJM-K dan Renta PIP untuk sinergi program dengan RKP/Renja KL;• Rapat koordinasi teknis tingkat pusat;• Tindak lanjut hasil audit;• Monitoring SPD2 Online;• Menyampaikan laporan (mingguan, bulanan, triwulan, proceeding, audit dan tahunan) secara berkala.

Tahap KeberlanjutanFasilitasi kemitraan program dengan pihak lain di tingkat Pusat;Menyiapkan software Sistem Informasi Manajemen (SIM) online berbasis web untuk tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota dan kelurahan/desa;Diseminasi dan TOT/tutorial operasional SIM online untuk tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota; Monitoring dan evaluasi capaian kegiatan program dan pelaksanaan pemeliharaan tingkat Pusat melalui SIM online;

Tahapan Penyelenggaraan

Page 12: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

12

PANDUAN INfrAstrUktUr PermUkImAN DeNgAN PolA PemberDAyAAN mAsyArAkAt

Penyelenggaraan di Tingkat Propinsi

Tahap Persiapan• Penyiapan dan penetapan dana Biaya Operasional Pelaksanaan (BOP);• Pengusulan satker Provinsi oleh Gubernur kepada Menteri PU-PERA;• Penetapan SK Tim Koordinasi dan atau tim teknis tingkat Provinsi; dan• Pengadaan konsultan dan fasilitator

Tahap Perencanaan• Menyusun jadwal pelaksanaan tingkat Provinsi;• Review PJM-K dan Renta PIP untuk sinergi program dengan RKPD/Renja SKPD Provinsi;

Tahap Pelaksanaan• Sosialisasi dan diseminasi tingkat Provinsi;• Pembekalan teknis kepada konsultan tingkat Provinsi;• Pelatihan/bimbingan teknis kepada fasilitator;• TOT pelatihan Masyarakat;• Fasilitasi pencairan dana BLM; • Entry data SP2D online;• Rapat koordinasi teknis tingkat Provinsi; dan• Menyampaikan laporan (mingguan, bulanan, triwulan, proceeding, audit dan tahunan) secara berkala

Tahap Keberlanjutan• Fasilitasi kemitraan program dengan pihak lain di tingkat Provinsi;• Memantau pelaksanaan operasional SIM online untuk tingkat Provinsi; • Monitoring dan evaluasi capaian kegiatan program dan pelaksanaan pemeliharaan tingkat Provinsi melalui SIM online.

Page 13: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

13

Penyelenggaraan di Tingkat Kabupaten

Tahap Persiapan• Penyiapan dan penetapan dana Biaya Operasional Pelaksanaan (BOP);• Pengusulan satker Kabupaten/Kota oleh bupati/walikota kepada Menteri PU-PERA; • Penetapan SK Tim Koordinasi dan atau tim teknis tingkat Kabupaten/Kota; dan• Penetapan SK PJOK oleh Bupati/Walikota

Tahap Perencanaan• Menyusun jadwal pelaksanaan tingkat Kabupaten/kota;• Review PJM-K dan Renta PIP untuk sinergi program dengan RKPD/Renja SKPD Kabupaten/Kota;

Tahap Pelaksanaan• Sosialisasi dan diseminasi tingkat Kabupaten/Kota;• Pembekalan teknis kepada konsultan tingkat Kabupaten/Kota;• Pelatihan/bimbingan teknis kepada BKM/LKM dan UPL oleh fasilitator;• Penguatan kelembagaan KPP;• Fasilitasi pencairan dana BLM;• Entry data SP2D online;• Rapat koordinasi teknis tingkat Kabupaten/Kota; dan• Menyampaikan laporan (bulanan, triwulan, proceeding, audit dan tahunan) secara berkala

Tahap Keberlanjutan• Fasilitasi kemitraan program dengan pihak lain di tingkat Kabupaten/Kota;• Memantau pelaksanaan operasional SIM online untuk tingkat Kabupaten/Kota; • Monitoring dan evaluasi capaian kegiatan program dan pelaksanaan pemeliharaan tingkat Kabupaten/Kota melalui

SIM online.

Page 14: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

14

PANDUAN INfrAstrUktUr PermUkImAN DeNgAN PolA PemberDAyAAN mAsyArAkAt

Penyelenggaraan di Tingkat Kecamatan

Tahap Persiapan• Pengusulan anggaran Biaya Operasional Pelaksanaan (BOP) kepada Walikota/Bupati; dan• Pengusulan PJOK kepada bupati/walikota.

Tahap Perencanaan• Menyusun jadwal pelaksanaan tingkat Kecamatan;• Review PJM-K dan Renta PIP untuk sinergi program dengan Renja SKPD Kecamatan; Tahap Pelaksanaan• Sosialisasi dan diseminasi tingkat Kecamatan;• Pembekalan teknis kepada fasilitator;• Fasilitasi BKM/LKM untuk pencairan dana BLM;dll

Tahap Keberlanjutan• Fasilitasi kemitraan program dengan pihak lain di tingkat Kabupaten/Kota;• Memantau pelaksanaan operasional SIM online untuk tingkat Kabupaten/Kota; • Monitoring dan evaluasi capaian kegiatan program dan pelaksanaan pemeliharaan tingkat Kabupaten/Kota

melalui SIM online.

Page 15: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

15

Penyelenggaraan di Tingkat MasyarakatPenyelenggaraan di tingkat masyarakat melalui 4 (empat) tahap.

b.3.Penyusunan PJM-K, Renta

PIP, DED & Pemasaran

Program

c.1.Pencairan Dana dan

Pelaksanaan Kegiatan

Pembangunan

d.1.Penguatan Kapasitas KPP, Pemanfaatan, Pemeliharaan

& Pengebangan

a.1.Sosialisasi, Penggalangan

Relawan & Pembentukan

TPP

b.1.1.Penguatan Kapasitas TPP & Pemetaan Masyarakat

b.2.Pendirian/ Revitalisasi BKM/LKM

b.1.2Pembentukan & Pendampingan

KSM

a. Tahap Persiapan

b. Tahap Perencanaan

Partisipatifc. Tahap Pelaksanaan

d. Tahap Keberlanjutan

Page 16: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

16

PANDUAN INfrAstrUktUr PermUkImAN DeNgAN PolA PemberDAyAAN mAsyArAkAt

Penyelenggaraan di Tingkat Masyarakat

Tahap Persiapana.1. Sosialisasi dan Penggalangan Relawan

• Perkenalan awal fasilitator kepada aparat dan para pemangku kepentingan;• Fasilitator melakukan pemetaan sosial sebagai alat untuk menyusun strategi pendampingan;• Sosialisasi program tingkat kelurahan/desa dan dilanjutkan tingkat basis;• Penggalangan relawan/kader masyarakat sebagai individu masyarakat yang peduli dan mau membantu dalam

pelaksanaan program;• Pembentukan Tim Perencanaan Partisipatif dari unsur BKM/LKM, relawan dan pemerintah;•

Tahap Perencanaan Partisipatifb.1.1. Penguatan Kapasitas TPP dan Pemetaan Masyarakat

• Penguatan kapasitas TPP melalui pelatihan dan atau bimbingan/praktek teknis program;• Persiapan/konsolidasi TPM termasuk penyiapan peta dasar, data primer/sekunder, penyelarasan data dan

peralatan yang dibutuhkan;• Melakukan pemetaan dan kajian kondisi obyektif fisik lingkungan, kajian non fisik (kondisi : sosial, ekonomi dan

kelembagaan). • Melakukan analisis kajian dan prioritas masalah; dan• Penyusunan laporan hasil kegiatan pemetaan masyarakat.

b.1.2. Pembentukan dan Pendampingan KSM• Sosialisasi pembentukan KSM sebagai pelaksana kegiatan infrastruktur permukiman;• Pembentukan KSM;• Pelatihan/bimbingan teknis KSM.

Page 17: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

17

Penyelenggaraan di Tingkat Masyarakat

b.2. Pendirian/Revitalisasi BKMTahap ini dilaksanakan apabila : (a) lokasi sasaran program merupakan lokasi baru dan atau pemekaran kelurahan/desa yang belum memiliki lembaga kemasyarakatan sesuai kriteria lembaga BKM/LKM; (b) kelembagaan BKM/LKM yang ada berdasarkan kajian kelembagaan sudah tidak memenuhi kriteria lembaga BKM/LKM dan harus direvitalisasi.

b.3. Penyusunan PJM-K, Renta PIP, DED dan Pemasaran Program• Persiapan/konsolidasi TPP termasuk mempelajari hasil pemetaan dan penyelarasan dengan arah kebijakan

pembangunan Kabupaten/Kota (RPJM D, RTRW, RDTR, dll);• Pertemuan warga tingkat kelurahan/desa merumuskan arah kebijakan tingkat kelurahan/desa dan rencana

prioritas kegiatan dengan metode diskusi kelompok terarah;• Menyusun rancangan PJM-K dan Renta PIP oleh TPP;• Musyawarah pembahasan PJM-K dan Renta PIP tingkat kelurahan/desa, perbaikan atas koreksi hasil pembahasan

serta penetapan PJM-K dan Renta PIP sebagai dokumen perencanaan tingkat kelurahan/desa;• Sosialisasi domumen PJM-K dan Renta PIP kepada seluruh masyarakat;• Penyusunan Detail Engineering Design (DED) difasilitasi oleh konsultan DED.• Bimbingan teknis kepada BKM/LKM tentang pemasaran program;• Penyusunan bahan pemasaran (dokumen pemasaran) dalam bentuk bahan paparan, film dokumentasi, poster,

dsb;• Melakukan proses advokasi tingkat Kabupaten/Kota untuk paparan program, pengajuan anggaran kegiatan untuk

indikasi program yang diusulkan didanai dari APBD;• Melakukan proses kemitraan dengan pihak swasta melalui identifikasi calon mitra, lobi-lobi program, negosiasi dan

MoU antara BKM/LKM dengan pihak swasta serta kampanye media;• Kampanye dan sosialisasi program dalam kerangka proses penyadaran kritis masyarakat.

Page 18: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

18

PANDUAN INfrAstrUktUr PermUkImAN DeNgAN PolA PemberDAyAAN mAsyArAkAt

Tahap Pelaksanaan

c.1) Tahap Pencairan Dana BLM: • Tahap I; 40% (empat puluh perseratus) dari keseluruhan dana BLM, apabila BKM/LKM dan atau KSM apabila

BKM/LKM telah memenuhi prinsip pencairan dan KSM/Pikmas telah memenuhi prinsip pemanfaatan; • Tahap II; 30% (tiga puluh perseratus) dari keseluruhan dana BLM, apabila kegiatan/pekerjaan telah mencapai

30% (tiga puluh perseratus); dan • Tahap III; 30% (tiga puluh perseratus) dari keseluruhan dana BLM, apabila kegiatan/pekerjaan telah mencapai

60% (enam puluh perseratus).• Ketentuan tahapan dan persyaratan teknis secara rinci, diatur dalam pedoman pelaksanaan/petunjuk teknis

masing-masing program.

c.2) Tahap Pelaksanaan Pembangunan• Tahap Pra Konstruksi • Penyusunan proposal kegiatan KSM;• Verifikasi kelayakan teknis dan biaya oleh fasilitator teknik;• Musyawarah persiapan pelaksanaan konstruksi termasuk kesiapan bahan/material, peralatan dan schedule

pekerjaan;• Bimbingan teknis tata cara pelaksanaan konstruksi dan pelaporan; dan• Pembuatan papan nama kegiatan (papan proyek).

Page 19: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

19

Tahap Pelaksanaan

b) Tahap Konstruksi • Pencairan dana ke rekening KSM dari BKM/LKM;• Mobilisasi tenaga kerja bahan dan alat;• Musyawarah pengadaan bahan dan alat;• Praktek kerja lapangan/OJT;• Pelaksanaan pekerjaan fisik;• Supervisi pelaksanaan pekerjaan fisik;• Evaluasi kemajuan pekerjaan secara berkala termasuk pemantauan dampak lingkungan; dan• Pelaporan dan Gambar Kontruksi Jadi (as build drawing) kegiatan KSM.

Tahap Paska Konstruksi:

• Pembentukan / Revitalisasi KPP;• Penyusunan Aturan Bersama dalam O&P;• Penggalian sumber-sumber pembiayaan;• Melakukan Inventarisasi Kondisi Prasarana;• Menyusun Rencana teknis pemanfaatan dan pemeliharaan;• Penyusunan RAB dan jadwal perbaikan; dan• Melaksanakan rapat rutin dan pelaporan secara berkala.

Page 20: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

20

PANDUAN INfrAstrUktUr PermUkImAN DeNgAN PolA PemberDAyAAN mAsyArAkAt

Tahap Keberlanjutan

d.1. Penguatan Kapasitas KPP, Pemanfaatan, Pemeliharan dan Pengembangan

• Penguatan kapasitas KPP oleh konsultan;• Monitoring dan evaluasi pemanfaatan secara berkala oleh BKM/LKM dan KPP paska pembangunan infastruktur

permukiman;• Pemeliharaan aset (kualitas konstruksi) secara periodik oleh KPP;• Pemasaran Renta PIP setiap tahun anggaran kepada pemerintah Kabupaten/Kota dan pihak swasta;• BKM/LKM menyampaikan laporan kegiatan secara berkala kepada pemerintah daerah dan konsultan, termasuk

laporan hasil audit;• Pengendalian penggunaan dan pemanfaatan lahan dan bangunan (yang tercantum dalam aturan bersama

atau aturan khusus yang disusun sebelumnya) oleh lembaga terkait;• Menyusun rencana pengembangan program.

Serah Terima Hasil Penyelenggaraan Infrastruktur PermukimanMembuat berita acara serah terima dana bantuan sosial dan berita acara penyelesaian pekerjaan swakelola.

Page 21: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

21

Organisasi Pengelolaan Program dan Tata PeranStruktur Organisasi

Organisasi penyelenggaraan infrastruktur permukiman dilaksanakan oleh 4 (empat) direktorat yaitu Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman (Dit.KIP), Direktorat Bina Penataan Bangunan (Dit.BPB), Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman (Dit.PKP), Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (Dit.PPLP) dan Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (Dit.PSPAM).

KEMENTERIAN PU-PERADITJEN CIPTA KARYA

DIT.BPB DIT. PKP DIT. KIP

Waka.PMU(Dit.BPB)

Waka.PMU(Dit.BPB)

Waka.PMU(Dit.PKP)

Waka.PMU(Dit.PKP)

DIT.PPLP

Kepala PMU(Dit.KIP)

Satker SatkerSatker Satker

PPK PPKPPK PPK

DIT.PSPAM

KORWIL

Page 22: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

22

PANDUAN INfrAstrUktUr PermUkImAN DeNgAN PolA PemberDAyAAN mAsyArAkAt

Tata Peran Pelaku

Tata Peran Pelaku mengatur tentang pembagian peran antar pelaku program di lingkungan Cipta Karya mulai dari tingkat Pusat sampai dengan tingkat Daerah, diuraikan secara ringkas dengan matrik sebagai berikut: Tingkat NasionalPenanggung jawab penyelenggaraan infrastruktur permukiman adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang bertindak sebagai lembaga penyelenggara program (executing agency). Untuk melaksanakan program dibentuk:

• Kepala Unit Manajemen Program/PMU• Membantu pelaksanaan tugas Executing Agency dalam penyelenggaraan program secara nasional;• Melakukan koordinasi dengan Tim Koordinasi Pusat dalam penyelenggaran program secara nasional;• Mengkoordinir seluruh pelaku program dalam penyelenggaraan program di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten;• Melakukan fasilitasi peningkatan kapasitas pelaku program di tingkat provinsi dan kabupaten/kota melalui

pengaturan, pembinaan dan pengawasan; • Melakukan pengelolaan keuangan pinjaman dan kegiatan-kegiatan yang mendukung penyelenggaraan

program;• Melakukan pengelolaan pengaduan dan tindak turun tangan dalam penanganan permasalahan di lapangan;• Melakukan pengendalian teknis pelaksanaan program, monitoring, uji petik dan evaluasi pelaksanaan untuk

memastikan pencapaian loan covenance dan pencapaian kinerja pelaksanaan program;• Menyusun laporan secara rutin kepada Executing Agency.

Wakil Unit Manajemen Program/Waka.PMUMelaksanakan seluruh kewenangan Kepala PMU yang di implementasikan pada masing-masing direktorat.Membantu kepala PMU dalam penyelenggaraan program secara nasional;Melakukan koordinasi dengan Tim Koordinasi Pusat dalam penyelenggaran program sektor nasional;Mengkoordinir seluruh pelaku program dalam penyelenggaraan program sektor di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten;Melakukan fasilitasi peningkatan kapasitas pelaku program sektor di tingkat provinsi dan kabupaten/kota melalui pengaturan, pembinaan dan pengawasan;

Page 23: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

23

Melakukan pengelolaan keuangan pinjaman dan kegiatan-kegiatan yang mendukung penyelenggaraan program sektor;Melakukan pengelolaan pengaduan dan tindak turun tangan dalam penanganan permasalahan di lapangan;Melakukan pengendalian teknis pelaksanaan program, monitoring, uji petik dan evaluasi pelaksanaan untuk memastikan pencapaian loan covenance dan pencapaian kinerja pelaksanaan program;Menyusun laporan secara rutin kepada eselon II dan kepala PMU. SatkerSatker berperan membantu pelaksanaan tugas Ka.PMU dan Waka.PMU dalam penyelenggaraan infrastruktur permukiman orientasi 100-0-100 dengan tugas sebagai berikut :Merekrut Konsultan Pendamping;Melakukan pencairan dan pengelolaan dana sesuai dengan peruntukan dalam DIPA;Membuat laporan dengan basis Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan E-Monitoring;Melakukan koordinasi dengan Satker di Provinsi dan Kabupaten; Melaporkan hasil pelaksanaan anggaran dalam DIPA sesuai dengan ketentuan.

Page 24: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

24

PANDUAN INfrAstrUktUr PermUkImAN DeNgAN PolA PemberDAyAAN mAsyArAkAt

Tingkat Provinsi

Satker Provinsi:• Melaksanakan kegiatan teknis dan administratif untuk pelaksanaan Program;• Melakukan pengadaan konsultan individual dan Fasilitator;• Melakukan pembayaran gaji dan BOP konsultan individual dan Fasilitator;• Melaksanakan sosialisasi dan koordinasi tingkat Provinsi;• Menyalurkan dan mengadministrasikan dana BLM, terutama laporan SP2D dan e-monitoring pencairan dana BLM

bila dana BLM di tempatkan di DIPA Provinsi; • Melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan Program;• Membuat laporan dengan basis Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan E-Monitoring;• Mempertanggungjawabkan seluruh pengeluaran dana sesuai ketentuan yang berlaku; dan• Menindak lanjuti berbagai pengaduan terkait Program sampai proses hukum/ke tangan penegak hukum dengan

tetap mengutamakan penyelesaian secara kekeluargaan.

Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP Provinsi) yang beranggotakan dari unsur Pemerintah Provinsi, Masyarakat (perwakilan forum BKM/LKM), City Changer, Perguruan Tinggi (PT) dan Kelompok Peduli tingkat Provinsi dengan tugas :• Memfasilitasi koordinasi, pengendalian dan pengawasan tingkat Provinsi dalam kegiatan penanganan infrastruktur

permukiman tingkat Provinsi;• Melakukan analisis kebutuhan target 100-0-100 tingkat Provinsi;• Melakukan sosialisasi dan kampanye prakarsa 100-0-100 secara menerus dan berkala;• Memfasilitasi forum tingkat Provinsi dalam kerangka konsultasi publik secara menerus dan berkala;• Mengikuti acara-acara terkait prakarsa 100-0-100 di tingkat nasional;• Melakukan supervisi/kunjungan lapangan ke wilayah-wilayah penanganan prioritas program;• Memfasilitasi peyelenggaraan kegiatan dalam pertemuan koordinasi dan evaluasi tingkat kab/kota; dan• Melaporkan secara berkala perkembangan hasil pelaksanaan tugas kepada Gubernur.

Page 25: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

25

Tingkat Kabupaten/KotaSatker Kabupaten/Kota: • Melaksanakan kegiatan teknis dan administratif untuk pelaksanaan Program;• Melaksanakan sosialisasi dan koordinasi tingkat Kabupaten/Kota;• Menyalurkan dan mengadministrasikan dana BLM, terutama laporan SP2D dan e-monitoring pencairan dana BLM

bila dana BLM di tempatkan di DIPA Kabupaten/Kota; • Melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan Program;• Membuat laporan dengan basis Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan E-Monitoring;• Mempertanggungjawabkan seluruh pengeluaran dana sesuai ketentuan yang berlaku; dan• Menindak lanjuti berbagai pengaduan terkait Program sampai proses hukum/ke tangan penegak hukum dengan

tetap mengutamakan penyelesaian secara kekeluargaan.

Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP Kab/Kota) yang beranggotakan dari unsur Pemerintah Kab/Kota, Masyarakat (forum BKM/LKM), City Changer, Perguruan Tinggi (PT) dan Kelompok Peduli tingkat Kab/Kota dengan tugas :

• Membantu memfasilitasi masyarakat dalam kegiatan perencanaan partisipatif dan pemasaran program;• Memfasilitasi koordinasi, pengendalian dan pengawasan tingkat kota/kab dalam kegiatan penanganan kumuh

tingkat kota/kab;• Memfasilitasi penetapan kegiatan prasarana, sarana dan utilitas umum yang akan diselenggarakan oleh BKM/LKM;• Melakukan analisis kebutuhan target 100-0-100 tingkat kab/kota;• Melakukan sosialisasi dan kampanye prakarsa 100-0-100 secara menerus dan berkala;• Memfasilitasi forum tingkat kota dalam kerangka konsultasi publik secara menerus dan berkala;• Mengikuti acara-acara terkait prakarsa 100-0-100 di tingkat Provinsi maupun nasional;• Melakukan supervisi/kunjungan lapangan ke wilayah-wilayah penanganan prioritas program;• Memfasilitasi peyelenggaraan kegiatan dalam pertemuan koordinasi dan evaluasi tingkat kab/kota; dan• Melaporkan secara berkala perkembangan hasil pelaksanaan tugas kepada Walikota/Bupati.

Page 26: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

26

PANDUAN INfrAstrUktUr PermUkImAN DeNgAN PolA PemberDAyAAN mAsyArAkAt

Tingkat Kabupaten/Kota

Satker Kabupaten/Kota: • Melaksanakan kegiatan teknis dan administratif untuk pelaksanaan Program;• Melaksanakan sosialisasi dan koordinasi tingkat Kabupaten/Kota;• Menyalurkan dan mengadministrasikan dana BLM, terutama laporan SP2D dan e-monitoring pencairan dana BLM

bila dana BLM di tempatkan di DIPA Kabupaten/Kota; • Melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan Program;• Membuat laporan dengan basis Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan E-Monitoring;• Mempertanggungjawabkan seluruh pengeluaran dana sesuai ketentuan yang berlaku; dan• Menindak lanjuti berbagai pengaduan terkait Program sampai proses hukum/ke tangan penegak hukum dengan

tetap mengutamakan penyelesaian secara kekeluargaan.

Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP Kab/Kota) yang beranggotakan dari unsur Pemerintah Kab/Kota, Masyarakat (forum BKM/LKM), City Changer, Perguruan Tinggi (PT) dan Kelompok Peduli tingkat Kab/Kota dengan tugas :

• Membantu memfasilitasi masyarakat dalam kegiatan perencanaan partisipatif dan pemasaran program;• Memfasilitasi koordinasi, pengendalian dan pengawasan tingkat kota/kab dalam kegiatan penanganan kumuh

tingkat kota/kab;• Memfasilitasi penetapan kegiatan prasarana, sarana dan utilitas umum yang akan diselenggarakan oleh BKM/LKM;• Melakukan analisis kebutuhan target 100-0-100 tingkat kab/kota;• Melakukan sosialisasi dan kampanye prakarsa 100-0-100 secara menerus dan berkala;• Memfasilitasi forum tingkat kota dalam kerangka konsultasi publik secara menerus dan berkala;• Mengikuti acara-acara terkait prakarsa 100-0-100 di tingkat Provinsi maupun nasional;• Melakukan supervisi/kunjungan lapangan ke wilayah-wilayah penanganan prioritas program;• Memfasilitasi peyelenggaraan kegiatan dalam pertemuan koordinasi dan evaluasi tingkat kab/kota; dan• Melaporkan secara berkala perkembangan hasil pelaksanaan tugas kepada Walikota/Bupati.

Page 27: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

27

Pemerintah kecamatan:• Mengkoordinasikan penyelenggaraan Program di wilayah kerjanya;• Membina dan mengendalikan penyelenggaraan Program di wilayah kerjanya;• Melakukan pembinaan kepada pemerintahan kelurahan/desa, BKM/LKM.• Unsur utama pelaksanaan Program di tingkat kecamatan adalah Penanggung Jawab Operasional Kegiatan

(PJOK) dengan peran dan tugas adalah sebagai berikut:• Memantau pelaksanaan Program sesuai dengan pentahapan yang sudah ditentukan;• Melaksanakan administrasi program dan menyampaikan dokumen pencairan kepada Satker PBL Provinsi dan atau

Satker PIP Kab/Kota;• Membuat laporan bulanan pelaksanaan tugas setiap bulan;• Membuat laporan pertanggungjawaban pada akhir masa jabatannya; • Melakukan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan Program dengan Korkot/Askot Mandiri dan Tim Fasilitator untuk

bersama-sama menangani penyelesaian permasalahan dan pengaduan mengenai pelaksanaan Program di wilayah kerjanya; dan

• Melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan dana yang telah disalurkan kepada masyarakat (KSM) sesuai dengan usulan yang disetujui Fasilitator.

Tingkat Kecamatan

Page 28: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

28

PANDUAN INfrAstrUktUr PermUkImAN DeNgAN PolA PemberDAyAAN mAsyArAkAt

Tingkat Kelurahan/Desa

Lurah/Kepala Desa• Membantu sosialisasi tingkat kelurahan/desa;• Memfasilitasi terselenggaranya pertemuan pengurus RT/RW dan masyarakat dengan Korkot/Askot Mandiri/Tim

Fasilitator, dan relawan permukiman dalam upaya penyebarluasan informasi dan pelaksanaan Program; • Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan Program;• Berkoordinasi dengan Tim Fasilitator, relawan masyarakat dan BKM/LKM, memfasilitasi penyelesaian persoalan dan

konflik serta penanganan pengaduan yang muncul dalam pelaksanaan Program.

BKM/LKMBKM/LKM dalam pelaksanaan Program mempunyai tugas sebagai berikut : • Melaksanakan penyaluran dana BLM kepada KSM;• Membuat surat perjanjian penyaluran bantuan dengan KSM/ Pokmas selaku pelaksana kegiatan Program; dan • Memfasilitasi penyelesaian permasalahan yang mungkin muncul ditingkat kelurahan, termasuk memberikan sanksi/

peringatan kepada KSM atas pelanggaran pemanfaatan dana dan atau pelanggaran atas ketentuan-ketentuan dalam surat perjanjian penyaluran bantuan.

Unit Pengelola Lingkungan (UPL)Unit Pengelola Lingkungan (UPL) unit pelaksana yang dibentuk oleh BKM/LKM berperan mengkoordinasikan seluruh kegiatan sebagai berikut :

• Memfasilitasi pembentukan Organisasi Pengelola Operasional & Pemanfaat (O&P); • Menyelenggarakan Musyawarah Persiapan Pelaksanaan Konstruksi (MP2K) bagi semua tim pelaksana (KSM)

termasuk praktek lapangan;• Memverifikasi administrasi pencairan/pemanfaatan dana kepada KSM;• Memfasilitasi, mengawasi dan mengkoordinir seluruh pelaksanaan kegiatan KSM termasuk memberikan penguatan

teknik konstruksi maupun administrasi kegiatan; • Menyelenggarakan rapat-rapat evaluasi rutin bersama KSM untuk mengevaluasi kemajuan pelaksanaan kegiatan

dan mendorong upaya-upaya percepatan penyelesaiaan kegiatan lapangan;

Page 29: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

29

• Bersama Faskel Teknik dan KSM melakukan Opname pekerjaan dilapangan;• Memfasilitasi penyusunan dan memverifikasi laporan-laporan Kegiatan KSM/ Panitia (Mingguan, Bulanan, LPJ,

termasuk photo2 dokumentasi) dan melaporkannya kepada koordinator BKM/LKM; • Memastikan semua infrastruktur memenuhi persyaratan teknis (Bangunan berkualitas Baik/Kuat & Tahan Lama,

Bermanfaat/Berfungsi dan Ada O&P termasuk Rencana Kerjanya);• Bersama Fasilitator Teknik/Askot Infrastruktur melakukan Verifikasi proposal KSM/ Panitia (termasuk membuat Berita

Acara Verifikasi);• Bersama Fasilitator Teknik/Askot Infrastruktur dan pihak KSM/ Panitia melakukan Sertifikasi Kegiatan (termasuk

membuat BAP2-nya);

Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)Peran KSM Permukinan dalam kegiatan Program adalah sebagai berikut :• Menyusun proposal kegiatan infrastruktur yang sudah disepakati bersama jenis kegiatan dan lokasinya;• Mengelola dan melaksanakan kegiatan Program secara transparan dan dapat dipertanggung jawabkan, serta

memastikan prasarana yang dibangun tidak boleh menimbulkan Dampak Infrastrukturdan Sosial;• Menyampaikan Jadwal Kerja, Rencana Pengadaan Bahan/Alat, Rencana Pemeliharaan, Rencana Tenaga Kerja,

Tim Pelaksana Kegiatan yang lebih rinci kepada UPL sebelum dilaksanakan Musyawarah Pra Pelaksanaan Kegiatan (MP2K);

• Melaksanakan Musyawarah Pengadaan Bahan/Alat, Musyawarah Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kegiatan dan memastikan Tim O&P turut serta dalam MP2K;

• Membangun prasarana dengan kualitas baik, bermanfaat sesuai kebutuhan masyarakat dan persyaratan teknis konstruksi;

• Membuat Papan Nama/Informasi Proyek sehingga dapat diketahui oleh masyarakat umum;• Membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) kegiatan dan mengarsipkannya;• Melakukan penggantian atau perbaikan prasarana yang diperintahkan oleh konsultan/UPL selama proses

konstruksi berlangsung;• Mendorong pelibatan masyarakat sebanyak-banyaknya dalam pelaksanaan kegiatan;• Aktif melakukan penyelesaian permasalahan yang mungkin muncul akibat pelaksanaan kegiatannya;

Page 30: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

30

PANDUAN INfrAstrUktUr PermUkImAN DeNgAN PolA PemberDAyAAN mAsyArAkAt

Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Tugas KPP adalah sebagai berikut:• Melaksanakan rencana Operasional dan Pemeliharaan (O&P) yang mencakup mekanisme pelaksanaan O&P serta

pendanaannya;• Menggalang dan mengelola dana untuk O&P yang diperoleh dari iuran warga, bantuan APBD dan pihak-pihak

lainnya;• Membuka dan mengelola rekening Bank untuk dana O&P (terpisah dari rekening BKM/LKM); dan• Melaporkan kegiatan O&P termasuk penggunaan dana KPP kepada masyarakat dan pemerintah kelurahan/desa.• RelawanRelawan adalah pelopor-pelopor pengerak dari masyarakat yang mengabdi tanpa pamrih, ikhlas, peduli dan memiliki komitmen kuat dalam mewujudkan permukiman layak huni dan berkelanjutan.Program mendorong masyarakat di lokasi sasaran agar membuka kesempatan seluas mungkin bagi warga yang ikhlas, jujur, adil, peduli dan memiliki komitmen untuk membantu masyarakat dalam melaksanakan seluruh tahapan kegiatan program agar bermanfaat bagi masyarakat di wilayahnya.Dengan demikian peran utama para relawan permukiman adalah :• Pengerak masyarakat dalam menjalani seluruh proses kegiatan Program secara partisipatif;• Mengawal proses partisipasi, transparansi, akuntabilitas, demokrasi dsb; dan• Mitra kerja BKM/LKM dalam kegiatan Program.

PembinaanPembinaan meliput penyiapan program, sosialisasi program ke pemerintah daerah dan masyarakat, penguatan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah dan masyarakat; dan kemitraan program-program berbasis masyarakat. Pengawasan Pengawasan dilaksanakan oleh pemerintah secara berjenjang pemerintah dan dilakukan secara akuntabel dan transparan.

Tingkat Kelurahan/Desa

Page 31: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

31

Pengendalian Pengendalian dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan agar proses pelaksanaan sesuai dengan pedoman dan sasaran program dapat tercapai. PelaporanPelaporan dilaksanakan secara berjenjang meliputi laporan pekerjaan fisik, keuangan, kinerja, pengaduan, dsb.

Page 32: VOLUME 6 Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman ...lamongankab.go.id/puck/wp-content/uploads/sites/51/... · 6 PANDUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DENGAN POLA PEMBERYDAAAN

Jl. Pattimura No.20, Kebayoran Baru Jakarta Selatan

T. +6221-72796578 E. [email protected]://ciptakarya.pu.go.id