VITAMIN SEBAGAI ANTIOKSIDAN

dr. Edyson, M. Kes.

BAG./LAB. BIOKIMIA KEDOKTERAN

FK UNLAM-RSUD ULINBANJARBARU

2006

Enrichment programme

Pendahuluan• Pengertian Vitamin senyawa organik diperlukan dalam jumlah kecil tdk. dpt. disintesis tubuh pengobatan & pemeliharaan kesehatan

. Macam Vitamin A, B, C, D, E & K

. Penggolongan Vitamin larut dlm. lemak (A, D, E & K) larut dlm. air (B & C)

Organisme aerobik melakukan fosforilasi oksidatif

O2 ATP

H2O

reduksiPengalihan e-

tidak sempurna

Reactive oxygen spesies/ROS

ROS Bersifat oksidan Jenis : H2O2 , O2 , OOH, OH , O2

Free radicals Non free radicals

O2 OOH OHPaling

berbahaya

Mengapa free radicals

berbahaya?

Bersifat sangat reaktif

Cenderung membentuk radikal baru

Dapat merusak :

1. fungsional sel : DNA Protein enzim 2. struktural sel :

as. lemak membran sel

Peredam free radicals

Antioksidan

Pemutus rantai Pencegah SOD

Vit. C, A & E

Vitamin E & C Vitamin E 4 senyawa :

alfa, beta, gamma & delta tokoferol

Dalam membran, vitamin E (Toc H) dapat bereaksi dgn radikal lipid (L) & radikal peroksilipid (LOO)

Toc–H + L Toc + LH

Toc H + LOO Toc + LOOH

Radikal vitamin E (Toc) :

tak terlalu reaktif resonansi

perlu dihilangkan

ada tiga cara menghilangkan Toc, yaitu :

1. Toc mengalami reaksi intramolekul menghasilkan senyawa non-radikal 2. sth bergeser kearah permukaan molekul, bereaksi dgn vitamin C (Asc-H) & menghasilkan radikal vitamin C (Asc) : Toc + Asc-H2 Toc-H + Asc- + H+

3. radikal vitamin C (Asc- ) kmd dihilangkan melalui reaksi dismutasi yang menghasilkan vitamin C & dehidro-asam askorbat (DHAA)

dpt bereaksi dengan glutation atau sistein yang terdapat dalam sitosol :

Toc + GSH (CysSH) Toc-H + GS (CysS)

Vitamin A/ -karoten

Vitamin E berperan bila tekanan oksigen (pO2) tinggi.

Pada pO2 rendah, peranan vitamin E digantikan oleh -karoten

Seperti halnya radikal vitamin E, radikal -karoten agak stabil karena adanya resonansi