Visum Et Repertum

5
Visum Et Repertum Yang bertanda tangan di bawah ini, Servasius suwaldus situ, dokter ahli kedokteran forensik pada Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Fakultas UKRIDA Jakarta, menerangkan bahwa atas permintaan tertulis dari Kepolisian Resort Polisi Jakarta Selatan No. Pol.:004/VER/1/2007/LLJS tertanggal 09 bulan Agustus tahun 2012, dengan ini menerangkan bahwa : Pada tanggal 09 bulan Agustus tahun 2012, pukul empat belas lewat tiga puluh menit Waktu Indonesia bagian Barat, bertempat di ruang pemeriksaan forensik Bagian Forensik Fakultas Kedokteran UKRIDA telah melakukan pemeriksaan atas korban yang menurut surat permintaan tersebut adalah: Nama : Tn. Bambang——————————————————————- Jenis kelamin : laki-laki——————————————————————— Umur : 33 tahun——————————————————————— Warga negara : Indonesia——————————————————————- Agama : Islam———————————————————————— Pekerjaan : Wiraswasta —————————————————————— Alamat : jln. Flamboyan raya. No.34, Rawamangun, Jakarta timur—————- Hasil Pemeriksaan

description

visum

Transcript of Visum Et Repertum

Page 1: Visum Et Repertum

Visum Et Repertum

    Yang bertanda tangan di bawah ini, Servasius suwaldus situ, dokter ahli kedokteran forensik

pada Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Fakultas UKRIDA Jakarta, menerangkan bahwa atas

permintaan tertulis dari Kepolisian Resort Polisi Jakarta Selatan No. Pol.:004/VER/1/2007/LLJS

tertanggal 09 bulan Agustus tahun 2012, dengan ini menerangkan bahwa : Pada tanggal 09 bulan

Agustus tahun 2012, pukul empat belas lewat tiga puluh menit Waktu Indonesia bagian Barat,

bertempat di ruang pemeriksaan forensik Bagian Forensik Fakultas Kedokteran UKRIDA telah

melakukan pemeriksaan atas korban yang menurut surat permintaan tersebut adalah:

Nama        : Tn. Bambang——————————————————————-

    Jenis kelamin    : laki-laki———————————————————————

    Umur        : 33 tahun———————————————————————

    Warga negara    : Indonesia——————————————————————-

    Agama        : Islam————————————————————————

    Pekerjaan    : Wiraswasta ——————————————————————

Alamat        : jln. Flamboyan raya. No.34, Rawamangun, Jakarta timur—————-

    Hasil Pemeriksaan

1. Korban datang dalam keadaan sadar, dengan keadaan umum tampak sakit ringan.—-

Korban menyampaikan bahwa pada tanggal 09 agustus 2012, sekitar pukul 11.40, Korban

yang merupakan pengemudi kendaraan bermotor beroda dua, mengalami tabrakan

dengan bus trans jakarta di jalan gatot subroto jakarta pusat———————Korban

mengaku mengalami patah kaki dan luka lecet pada wajah dan kaki————-Saat ini

korban tidak merasa pusing, hanya sakit dan nyeri pada kaki dan luka lecetnya

———————————————————————————————

2. Pada korban di temukan:————————————————————————

Page 2: Visum Et Repertum

1. Korban Pada bagian wajah korban, tepatnya pada dahi kiri, tiga sentimeter dari

garis pertengahan depan, terdapat luka lecet dengan panjang lima sentimeter dan

lebar dua centimeter; pada luka tersebut tampak di jumpai debu yang menempel

di luka.

——————————————————————————————–

2. Terdapat satu buah luka memar di pipi sebelah kiri, sekitar lima sentimeter dari

sudut mulut, bentuk tidak teratur, warna kebiruan dengan ukuran panjang tujuh

sentimeter dan lebar enam sentimeter——-

3. Pada bagian dada kanan korban, tepatnya pada sela iga kelima, tepat di bawah

puting susu (papila mamae), tampak luka memar berwarna ungu dengan ukuran

lima centimeter kali tiga centimeter.

——————————————————-

4. Ditemukan luka lecet empat belas sentimeter dibawah ketiak kiri, sekitar empat

sentimeter di bawah ketiak kiri bentuk tidak teratur panjang delapan sentimeter

lebar tujuh sentimeter ————————————–

5. Pada Punggung kiri terdapat beberapa luka lecet serut yang tersebar, dengan

bentuk tidak teratur, tepi tidak rata dan berbatas tegas. Ukuran terbesar panjang

empat sentimeter, lebar tiga sentimeter dan empat belas sentimeter dari garis

tengah tubuh dan garis bawah lima sentimeter dan garis atas limabelas sentimeter

dari tulang belikat, dan terkecil panjang dua sentimeter dan lebar satu koma lima

sentimeter, dan tiga belas sentimeter dari garis tengah tubuh dan delapan

sentimeter dari tulang belikat

—————————————————————-

6. Pada pertengahan lengan atas kiri sisi luar, ditemukan adanya luka lecet serut

dengan ukuran lima centimeter kali lima centimeter.————————————

7. Pada kaki kiri korban, ditemukan sebuah luka robek di bawah lutut kiri yaitu lima

sentimeter dibawah lutut kiri, berukuran empat kali lima koma dua sentimeter,

berbentuk oval. Ditemukan satu luka lecet di pergelangan kaki sebelah luar,

berbentuk bulat, diameter nol koma lima sentimeter.

——————————————————————————–

Page 3: Visum Et Repertum

3. Terhadap korban : Karena korban datang pertama kali setelah mengalami kecelakaan,

maka di lakukan tindakan medis berupa penutupan dan pengobatan luka pada luka lecet

di dahi korban, di ketiak, dan di lutut korban.——————————————-

4. Korban di pulangkan——————————————————————————

 

Kesimpulan

Pada pemeriksaan terhadap korban laki-laki berumur 33 tahun, di temukan lecet pada dahi

kiri, tiga sentimeter dari garis pertengahan depan dengan panjang lima sentimeter dan lebar

dua centimeter, luka memar di pipi sebelah kiri, sekitar lima sentimeter dari sudut mulut,

bentuk tidak teratur, warna kebiruan, luka memar pada dada kanan, luka lecet empat belas

sentimeter dibawah ketiak dan luka lecet pada punggung , luka terbuka pada kaki kanan

korban. Pada korban di lakukan tindakan penutupan luka, karena korban belum di lakukan

tindakan medis apapun. ————————————————–Korban mengalami

kecelakan lalulintas, hal ini di tandai dengan adanya luka lecet dengan debu yang masih

menempel pada luka menandakan adanya kontak dengan debu aspal atau jalan, adanya luka

memar pada dada korban menandakan adanya benturan yang terjadi akibat benda tumpul,

adanya luka lecet yang banyak dan tidak beraturan pada daerah punggung menandakan

bahwa korban jatuh dan terseret sehingga menyebabkan luka yang tidak beraturan, adanya

luka robek pada kaki menandakan adanya gesekan yang terjadi dengan permukaan yang

kasar. Kejadian luka yang banyak di jumpai pada bagian kiri tubuh korban, menandakan

bahwa korban di tabrak pada daerah sebelah kiri, sedangkan memar yang terjadi pada dada

kanan korban bisa terjadi akibat benturan yang terjadi dengan benda tumpul yang berasal dari

arah kiri——————————————

 

Demikianlah keterangan ini saya buat dan saya uraikan dengan sebenar-benarnya

berdasarkan keilmuan saya yang sebaik-baiknya mengingat sumpah dan sesuai dengan Kitab

Undang-Undang Hukum Acara Pidana.—————————————————–

Page 4: Visum Et Repertum

 

 

                                 Dokter yang memeriksa,

 

 

                                    dr.Servasius suwaldus situ

                                     NIP .130.180061