Visum Et Psikiatrikum Marzuki
-
Upload
sarah-ovinitha -
Category
Documents
-
view
61 -
download
14
description
Transcript of Visum Et Psikiatrikum Marzuki
=VISUM ET REPERTUM PSIKIATRIKUM=
Nomor :441.3 /PS – Ym.4 /
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : dr. Andriza, SpKJ
NIP : 195901181984102001
Jabatan : Psikiater RSJ Tampan
menerangkan bahwa atas permintaan tertulis dari KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR MEDANG
KAMPAI, tertanggal tujuh bulan Oktober tahun dua ribu empat belas, dengan nomor. Pol : B/
1021/ X/ 2014, telah melakukan Observasi dan Pemeriksaan terhadap seseorang yang menurut
surat permintaan tersebut :
Nama : MARZUKI bin AHMAD
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/ tgl lahir : Pelintung (Dumai)/ 20 Mei 1992
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Tidak ada
Alamat : Jl. Lintas Dumai – Sei Pakning RT 09, Kel Pelintung, Kec . Medang
Kampai.
Sejak tanggal tujuh bulan Oktober tahun dua ribu empat belas sampai dengan tanggal dua
puluh bulan Oktober tahun dua ribu empat belas dengan hasil sebagai berikut :
I. ALLO ANAMNESIS :
Diperoleh dari :
Brigadir Dedy Wahyudi.SH , NRP 81100643 , 33 tahun.--------------------------------------------
Ketika ditangkap tidak ada perlawanan dari terperiksa.-------------------------------------------
Selama pemeriksaan di Polsek terperiksa tidak berbicara sama sekali. Selama di ruang
tahanan terperiksa makan malam dan makan siang hanya sedikit, sekitar dua suap.-----
Ketika terperiksa dijemput ke ruang tahanan untuk dibawa ke Pekanbaru malam hari,
terperiksa sedang tidur, dalam perjalanan dari Dumai ke Pekanbaru terperiksa tidur.
Terperiksa mau mandi ketika berada di penginapan, dan menghabiskan satu bungkus
sarapan pagi.--------------------------------------------------------------------------------------------------
Ahmad, 48 tahun, ayah terperiksa, pendidikan Sekolah Dasar, pekerjaan buruh pabrik,
alamat Jl. Lintas Dumai – Sei Pakning RT 09, Kel Pelintung, Kec . Medang Kampai.---------
Bersama Nurlela, 42 tahun, ibu terperiksa, pendidikan Sekolah Dasar, pekerjaan Ibu
Rumah Tangga.-----------------------------------------------------------------------------------------------
Terperiksa anak pertama dari empat bersaudara, terdiri dari laki-laki semua. Selama
kehamilan ibu terperiksa tidak ada gangguan kesehatan. Lahir pada kehamilan cukup
bulan, ditolong bidan, di rumah. Terperiksa mampu berjalan pada usia sekitar satu
tahun. Masuk Sekolah Dasar pada usia enam tahun, tanpa masuk Taman Kanak-kanak
sebelumnya. Selama pendidikan Sekolah Dasar tidak pernah tinggal kelas, prestasinya
sedang. Melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah, sampai kelas dua. Selama sekolah di
Madrasah Tsanawiyah terperiksa sering tidak masuk sekolah sehingga orang tua
dipanggil pihak sekolah, terperiksa minta berhenti sekolah. ------------------------------------
Setelah berhenti sekolah terperiksa membantu membersihkan lahan atau bekerja
sebagai buruh harian di pabrik. Hasil kerja langsung diserahkan pada orang tuanya, bila
terperiksa memerlukan uang untuk keperluannya misalnya rokok, ia akan meminta
pada orang tuanya.------------------------------------------------------------------------------------------
Sejak satu tahun terakhir terperiksa tidak mau bekerja. Awalnya terperiksa memakai
perlengkapan untuk bekerja, namun kemudian dibuka dan mengatakan bahwa dirinya
“cape”. Terperiksa lebih banyak diam, mengurung diri di kamar. Tidur malam kurang,
bila terbangun dimalam hari terperiksa mondar-mandir didalam rumah. Bila menonton
televisi sering termenung. Makan tidak teratur, bila diajak makan bersama keluarga
terperiksa tidak mau. Mandi kadang-kadang mau kadang-kadang tidak mau, bila
sampai satu minggu tidak mandi terperiksa ditarik untuk mandi.-------------------------------
Untuk mengatasi perubahan yang dialami terperiksa keluarga sudah berusaha berobat
secara tradisional, kadang-kadang tampak perubahan sedikit yaitu terperiksa mau
keluar rumah.-------------------------------------------------------------------------------------------------
Pada hari peristiwa “penganiayaan” ayah terperiksa sedang berada ditempat kerja
yang berjarak sekitar delapan kilometer dari tempat kejadian, ibu terperiksa sedang
mencuci piring di dapur mendengar teriakan perempuan. Ketika ibu terperiksa keluar
rumah untuk melihat apa yang terjadi, ibu terperiksa melihat terperiksa lari menuju
rumah tetangga / korban. Ibu terperiksa berteriak meminta pertolongan, sehingga
datang orang membantu menuju rumah korban dan tak lama kemudian orang yang
membantu dan terperiksa keluar dari rumah korban sambil membawa korban.
Terperiksa ikut membantu membawa korban keluar dari rumah.------------------------------
II. AUTO ANAMNESIS:
Terperiksa tidak menjawab atau merespons komunikasi dengan pemeriksa, kadang-
kadang menjawab pendek pertanyaan
pemeriksa.-------------------------------------------------
Jawaban yang diberikan terperiksa tidak sama untuk pertanyaan yang sama bila
diajukan pada waktu yang berbeda.-------------------------------------------------------------------
III. OBSERVASI :
Selama dalam pengamatan Terperiksa bersikap tenang, lebih banyak diam. Pada awal
masa pengamatan komunikasi dengan terperiksa sangat sulit, sapaan pemeriksa tidak
dijawab. Bila namanya dipanggil terperiksa menyahut hanya dengan pandangan mata.
Perawatan diri dilakukan dengan dorongan polisi yang mendampingi terperiksa.---------
Terperiksa makan bila disuruh. Makanan yang dibawa paman atau polisi yang
mendampingi terperiksa, dimakannya.----------------------------------------------------------------
IV. STATUS MENTALIS :
Kesadaran : Compos Mentis ( Kesadaran penuh )--------------------------------------
Tingkah Laku : Tenang, tidak kooperatif------------------------------------------------------
Fungsi Afektif : Hipothym (Dibawah Normal )-----------------------------------------------
Fungsi Fikir : Miskin ide (terperiksa tidak berbicara bila tidak ditanya), didapat
waham kejar (terperiksa mengatakan bahwa ada yang mengikuti
dirinya)----------------------------------------------------------------------------
Fungsi Persepsi : Didapatkan halusinasi penglihatan .--------------------------------------
Insight/ Tilikan : Terganggu------------------------------------------------------------------------
Daya Nilai Realita : Terganggu------------------------------------------------------------------------
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Evaluasi psikologik pada tanggal empat belas bulan Oktober tahun dua ribu empat
belas dan tanggal tujuh belas bulan Oktober tahun dua ribu empat belas
menyimpulkan bahwa terperiksa ada indikasi psikotik. Tingkat kecerdasan setara
dengan retardasi mental ringan.------------------------------------------------------------------------
VI. KESIMPULAN :
Berdasarkan hasil Observasi dan Pemeriksaan saat ini pada Terperiksa ditemukan
gangguan jiwa berat (psikotik). -------------------------------------------------------------------------
Demikianlah Visum et Repertum Psikiatrikum ini dibuat dengan mengingat sumpah sewaktu
menerima jabatan.----------------------------------------------------------------------------------------------------
Pekanbaru, 21 Oktober 2014
Psikiater
d r. A N D R I Z A , S p K J NIP. 195901181984102001