VIRULENSI

14
VIRULENSI

description

Biologi

Transcript of VIRULENSI

Page 1: VIRULENSI

VIRULENSI

Page 2: VIRULENSI

VIRULENSI ???Virulensi adalah derajat tingkat

patogenitas yang diukur oleh banyaknya organisme yang

diperlukan untuk menimbulkan penyakit pada jangka waktu

tertentu.

Page 3: VIRULENSI

Virulensi berkaitan erat dengan infeksi dan penyakit: infeksimerujuk pada suatu situasi di mana suatu mikroorganisme telah menetap dan tumbuh pada suatu inang, dalam hal ini mikrorganisme tersebut dapat melukai atau tidak melukai inangnya; sementara penyakit adalah kerusakan atau cedera pada inang yang mengganggu fungsi tubuh inang.

Page 4: VIRULENSI

Beberapa bakteri mengeluarkan bahan atau senyawa yang mendukung virulensinya, yang memiliki struktur khusus. Namun, pada beberapamikroorganisme, komponen yang membuat virulensi tidak jelas dan tidak diketahui.

Page 5: VIRULENSI

Faktor Virulensi yang Berperan

dalam Kolonisasi

Page 6: VIRULENSI

Adanya flagela pada permukaan bakteri patogen oportunis dianggap dapat memudahkan kolonisasi dan penyebaran dari tempat awal. Proteus merupakan bakteri dimorfik. Ketika tumbuh dalam medium cair, sel bertingkah laku sebagai perenang, dan memiliki morfologi yang berbeda. Mereka bergerak, memiliki flagela peritrika yang berjumlah 6 sampai10 flagela per sel. Bentuk sel batang, panjangnya antara 1.0 sampai 2.0 µm. Bakteri ini mempunyai kesamaan dalam beberapa aspek fisiologi dengan anggota lain dari famili Enterobacteriaceae.

a) Pergerakan Bakteri

Page 7: VIRULENSI

b) Perlekatan Bakteri

Perlekatan Bakteri ada 2 cara yaitu

Perlekatan bakteri terhadap permukaan epitel menjadi satu hal terpenting sebagai faktor virulensi. Proses ini memainkan peranan penting sebagi proses awal infeksi saluran urin. Kemampuan melekatnya suatu bakteri seringkali dihubungkan dengan adanya fimbria pada sel bakteri.

1). Fimbria

Page 8: VIRULENSI

2. Adhesi

Bakteri melakukan sejumlah mekanisme, sehinngga mereka dapat menempel atau menembus jaringan inang. Bakteri melekat hanya kepada permukaan yang komplemen, dan perlekatan melibatkan suatu interaksi di antara struktur padapermukaan bakteri yang dikenal sebagai adhesin dan reseptor pada substrat.

Page 9: VIRULENSI

Faktor Virulensi Yang Merusak Inang

1. Asam Teikoat 2. Asam Lipoteikoat (LTA)3. Kapsul Polisakarida 4. Protein A 5. Enzim 6. Toksin

Komponen selular yaitu

Page 10: VIRULENSI

CONTOH BAKTERIE.coli

Ciri-ciri: Berbentuk batang Bakteri gram negatif Tidak memiliki spora Memiliki pili Anaerobik fakultatif Suhu optimum 370C Flagella peritrikus Dapat memfermentasi

karbohidrat dan menghasilkan gas

Patogenik, menyebabkan infeksi saluran kemih

Page 11: VIRULENSI

b. Habitat

Habitat utama Escherichia coli adalah dalam saluran pencernaan manusia tepatnya di saluran gastrointestinal dan juga pada hewan berdarah hangat. Bakteri ini termasuk umumnya hidup pada rentang 20-40 derajat C, optimum pada 37 derajat. Total bakteri ini  sekitar 0,1% dari total bakteri dalam saluran usus dewasa.

Page 12: VIRULENSI

c. Virulensi dan Infeksi

Penyebab diare dan Gastroenteritis (suatu peradangan pada saluran usus). Infeksi melalui konsumsi air atau makanan yang tidak bersih. Racunnya dapat menghancurkan sel-sel yang melapisi saluran pencernaan dan dapat memasuki aliran darah dan berpindah ke ginjal dan hati. Menyebabkan perdarahan pada usus, yang dapat mematikan anak-anak dan orang tua. E. Coli dapat menyebar ke makanan melalui konsumsi  makanan dengan tangan kotor, khususnya setelah menggunakan kamar mandi. Solusi untuk penyebaran bakteri ini adalah mencuci tangan dengan sabun.

Page 13: VIRULENSI

d. PatogenesisUntuk Escherichia coli, penyakit yang sering ditimbulkan adalah diare. E. coli sendiri diklasifikasikan berdasarkan sifat virulensinya dan setiap grup klasifikasinya memiliki mekanisme penularan yang berbeda-beda.

Page 14: VIRULENSI