kebidanan.poltekkesbanten.ac.idkebidanan.poltekkesbanten.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · Web...

23
KURIKULUM JURUSAN KEBIDANAN RANGKASBITUNG POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2015

Transcript of kebidanan.poltekkesbanten.ac.idkebidanan.poltekkesbanten.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · Web...

Page 1: kebidanan.poltekkesbanten.ac.idkebidanan.poltekkesbanten.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · Web viewMelaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan

KURIKULUM JURUSAN KEBIDANAN RANGKASBITUNG

POLTEKKES KEMENKES BANTEN

TAHUN 2015

Page 2: kebidanan.poltekkesbanten.ac.idkebidanan.poltekkesbanten.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · Web viewMelaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan amanat Undang-Undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

bahwa pendidikan tinggi sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional memiliki peran

strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi

dengan memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan

pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan.

Selanjutnya berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 232/U/2000 Tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Dan Penilaian

Hasil Belajar Mahasiswa bahwa program diploma III merupakan pendidikan profesional yang

bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan

profesional dalam menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi dan atau

kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan

masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Penyelenggaraan program diploma III

diarahkan pada lulusan yang menguasai kemampuan dalam bidang kerja yang bersifat rutin

maupun yang belum akrab dengan sifat-sifat maupun kontekstualnya, secara mandiri dalam

pelaksanaan maupun tanggungjawab pekerjaannya, serta mampu melaksanakan pengawasan

dan bimbingan atas dasar keterampilan manajerial yang dimilikinya.

Dalam upaya menghasilkan tenaga bidan yang mampu melaksanakan tugas sesuai

kewenangan dan kompetensinya berdasarkan Kepmenkes nomor 369/Menkes/SK/III/2007

tentang Standar Profesi Bidan dan dengan memperhatikan landasan hukum tersebut di atas,

maka disusun kurikulum program diploma III kebidanan pada Jurusan Kebidanan

Rangkasbitung Poltekkes Banten. Penyusunan kurikulum ini mengacu pada kurikulum inti

pendidikan diploma III kebidanan yang disusun oleh Badan PPSDM Kesehatan Nomor:

HK.02.05/I/III/2/08794/2011, kurikulum diploma III Kebidanan tahun 2011 revisi tahun 2014 dan

ditambah dengan pengembangan kurikulum muatan lokal yang menjadi warna dari institusi

Jurusan Kebidanan Rangkasbitung.

Page 3: kebidanan.poltekkesbanten.ac.idkebidanan.poltekkesbanten.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · Web viewMelaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan

B. Visi dan Misi Jurusan Kebidanan Rangkasbitung1. Visi

Menjadi Program Studi Kebidanan yang unggul di Provinsi Banten Tahun 2020

Unggul dalam bidang kebidanan kegawat daruratan maternal neonatal

2. Misi

a. Melaksanakan kerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan

stakeholders, baik dengan Dinas Kesehatan, dan pihak pengguna lainnya,

khususnya di wilayah Lebak dan sekitarnya.

b. Mengembangkan pendidikan Diploma III yang berkualitas dalam upaya

mempersiapkan Ahli Madya Kebidanan yang kompeten,bermoral tinggi dan

berkepribadian yang handal serta siap pakai di lahan kerja.

c. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas Sumber daya manusia baik tenaga

pendidik maupun tenaga kependidikan.

d. Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan yang mendukung kegiatan

proses belajar mengajar.

e. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang

kesehatan dalam ruang lingkup kebidanan

f. Menggalang kemitraan dengan lapangan kerja sehingga terbentuk peluang bagi

lulusan untuk dapat diserap oleh dunia kerja baik di tingkat regional maupun

nasional.

C. Tujuan1) Menghasilkan Ahli Madya Kebidanan yang kompeten,bermoral tinggi dan

berkepribadian yang handal dan mutu lulusan siap pakai.

2) Menghasilkan Ahli Madya Kebidanan yang memiliki keterampilan di bidang asuhan

Kebidanan secara komprehensif yang ditujukan kepada Ibu dan Anak ,keluarga dan

Masyarakat sesuai dengan Standar Asuhan Kebidanan.

3) Menghasilkan kemitraan dengan lapangan kerja sehingga terbentuk peluang bagi

lulusan untuk dapat diserap oleh dunia kerja baik di tingkat regional maupun nasional.

4) Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang profesional dan mampu memberikan

pelayanan prima sesuai bidang keahlian dan jabatan yang diberikan.

5) Tersedianya fasilitas laboratorium yang sesuai standar ABBM untuk kelancaran proses

pembelajaran yang berkualitas.

Page 4: kebidanan.poltekkesbanten.ac.idkebidanan.poltekkesbanten.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · Web viewMelaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan

BAB II

KURIKULUM

JURUSAN KEBIDANAN RANGKASBITUNG

POLTEKKES KEMENKES BANTEN

A. Karakteristik Jurusan Kebidanan Rangkasbitung

Program diploma III Jurusan Kebidanan Rangkasbitung merupakan pendidikan

profesional yang menghasilkan bidan pelaksana dengan gelar Ahli Madya Kebidanan

(A.Md.Keb). beban studi yang ditempuh sekurang-kurangnya 108 SKS dan sebanyak-

banyaknya 120 SKS yang didistribusikan dalam 6 semester dan dapat ditempuh dalam waktu

sekurang-kurangnya 6 semester dan selama-lamanya 10 semester setelah pendidikan

menengah.

Kurikulum program diploma III Jurusan Kebidanan Rangkasbitung disusun dengan

mengacu pada kurikulum inti Pendidikan Diploma III Kebidanan yang ditetapkan oleh Badan

PPSDM dan ditambah pengembangan kurikulum muatan lokal yang menjadi warna dari

Jurusan Kebidanan Rangkasbitung. Dengan demikian ditetapkan beban studi kurikulum

program Diploma III Jurusan Kebidanan Rangkasbitung tahun akademik 2015-2016 sejumlah

93 SKS yang terdiri dari teori (T)=37 SKS, praktikum (P)=33 SKS, dan klinik (K)=23 SKS.

Kompetensi pendukung yang disusun dalam kurikulum muatan lokal ditetapkan sebanyak 17

SKS yang terdiri dari T=9 SKS, P=8 SKS. Dengan demikian maka jumlah SKS yang harus

ditempuh mahasiswa adalah 110 SKS.

B. Profil LulusanLulusan program diploma III Jurusan Kebidanan Rangkasbitung adalah tenaga bidan

pelaksana dengan gelar Ahli Madya Kebidanan yang mampu berperan sebagai pemberi asuhan

kebidanan (care provider), penggerak masyarakat dalam bidang kesehatan ibu dan anak

(community leader), komunikator bagi perempuan dan masyarakat pada umumnya

(communicator), pengambil keputusan dalam asuhan kebidanan (decision maker), dan

pengelola asuhan kebidanan baik dalam tugas mandiri, kolaborasi, dan atau rujukan (manager).

Page 5: kebidanan.poltekkesbanten.ac.idkebidanan.poltekkesbanten.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · Web viewMelaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan

C. Standar Kompetensi Lulusan1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berperilaku

profesional,beretika dan bermoral serta tanggap terhadap nilai-nilai sosial

budaya,berazaskan Pancasila, dalam melaksanakan praktik kebidanan

2. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan secara efektif, efisien, aman dan holistik

dengan memperhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil,bersalin,nifas dan

meyusui,bayi baru lahir,balita, kesehatan reproduksi dan keluarga berencana pada

kondisi normal berdasarkan standar praktik kebidanan dan kode etik profesi

3. Menganalisis anatomi fisiologi yg berhubungan dengan sistem reproduksi dan

psikologi sepanjang daur kehidupan wanita

4. Menerapkan komunikasi interpersonal berdasarkan standar praktik kebidanan dan

kode etik profesi dalam menghadapi tantangan global

5. Mampu melaksanakan upaya promotif, preventif, deteksi dini dan pemberdayaan

masyarakat dalam pelayanan kebidanan.

6. Mempunyai kemampuan mengelola kewirausahaan dalam pelayanan kebidanan

yang menjadi tanggung jawabnya

7. Mampu memberikan penanganan kegawatdaruratan sesuai dengan kewenangannya

8. Mampu melaksanakan penanganan siaga bencana dalam pelayanan kebidanan di

wilayah rawan bencana

D. Struktur Program Kurikulum Diploma III Jurusan Kebidanan Rangkasbitung

NO KODEMK

MATA KULIAH WAJIB UMUM BOBOT SKS

T P K

1. Bd.5.101 Agama 2 1 1 -

2. Bd.5.102 Kewarganegaraan 2 1 1 -

3. Bd.5.103 Bahasa Indonesia 2 1 1 -

4. Bd.5.104 Pancasila 2 1 1 -

Jumlah 8 4 4 -

Page 6: kebidanan.poltekkesbanten.ac.idkebidanan.poltekkesbanten.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · Web viewMelaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan

NO KODEMK

MATA KULIAH WAJIB PROGRAM STUDI BOBOT SKS

T P K

1. Bd.5.201 Biologi Dasar Manusia 4 2 2 -

2. Bd.5.202 Komunikasi dalam Praktik Kebidanan 2 1 1 -

3. Bd.5.203 Kebutuhan Dasar Manusia 2 1 1 -

4. Bd.5.204 Keterampilan Dasar Kebidanan 3 1 2 -

5. Bd.5.205 Kesehatan Reproduksi dan Keluarga

Berencana

5 3 2 -

6. Bd.5.301 Asuhan Kebidanan Kehamilan 5 3 2 -

7. Bd.5.302 Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi

BaruLahir

5 3 2 -

8. Bd.5.303 Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui 4 2 2 -

9. Bd.5.304 Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita

dan Anak Pra Sekolah

5 3 2 -

10. Bd.5.305 Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan

Maternal Neonatal

4 2 2 -

11. Bd.5.306 Asuhan Kebidanan Komunitas 4 2 2 -

12. Bd.5.307 Praktik Kebidanan Fisiologis (Hamil,

Bersalin, Nifas, KB dan Kesehatan

Reproduksi, Neonatus, Bayi, Balita dan

Anak Pra Sekolah)

6 - - 6

13. Bd.5.308 Praktik Kebidanan Komunitas dan

Kegawatdaruratan Maternal Neonatal

6 - - 6

14. Bd.5.309 Praktik Kebidanan Komprehensif 8 - - 8

15. Bd.5.401 Konsep Kebidanan 4 2 2 -

16. Bd.5.402 Etikolegal dalam Praktik Kebidanan 3 2 1 -

17. Bd.5.403 Kesehatan Masyarakat 2 1 1 -

18. Bd.5.404 Metode Penelitian dan Statistik Dasar 3 1 2 -

19. Bd.5.405 Promosi Kesehatan 2 1 1 -

20. Bd.5.501 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2 1 1 -

21. Bd.5.502 Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan

Kesehatan

3 2 1

Page 7: kebidanan.poltekkesbanten.ac.idkebidanan.poltekkesbanten.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · Web viewMelaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan

22. Bd.5.503 Laporan Tugas Akhir 3 - - 3

Jumlah 85 33 29 23

Keterangan :Total SKS : 93 SKSTotal Teori : 37 SKS = 40%Total Praktikum ( 33 ) dan Klinik ( 23 ) : 56 SKS = 60%

NO KODE MATA KULIAH MULOK BOBOTBEBAN STUDI

T P K

1. Bd.M.01 Anatomi dan Fisiologi 2 1 1 -

2. Bd.M.02 Obstetri dan Gynekologi 2 2 - -

3. Bd.M.03 Bahasa Inggris 2 1 1 -

4. Bd.M.04 Penanggulangan Bencana 3 1 2 -

5. Bd.M.06 Farmakologi 2 1 1 -

6. Bd.M.07 Informasi & Teknologi 2 1 1 -

7. Bd.M.08 Kewirausahaan 2 1 1 -

8. Bd.M.09 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2 1 1 -

Jumlah 17 9 8 -

Keterangan :Total SKS : 17 SKS

JUMLAH SKS Kurikulum Institusional: 110 SKS

E. Distribusi Mata Kuliah dalam Semester

TAHUN I Semester I

KODEMK

Mata Kuliah BOBOTSKS

T P K

Bd.5.101 Agama 2 1 1 -

Bd.5.102 Kewarganegaraan 2 1 1 -

Bd.103 Bahasa Indonesia 2 1 1 -

Bd.5.104 Pancasila 2 1 1 -

Bd.5.201 Biologi Dasar Manusia 4 2 2 -

Page 8: kebidanan.poltekkesbanten.ac.idkebidanan.poltekkesbanten.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · Web viewMelaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan

Bd.5.401 Konsep Kebidanan 4 2 2 -

Bd.5.501 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2 1 1 -

Bd.5.203 Kebutuhan Dasar Manusia 2 1 1 -

Jumlah 20 10 10 -

Semester II

KODEMK

Mata Kuliah BOBOTSKS

T P K

Bd.5.202 Komunikasi dalam Praktik Kebidanan 2 1 1 -

Bd.5.204 Keterampilan Dasar Kebidanan 3 1 2 -

Bd.5.402 Etikolegal dalam Praktik Kebidanan 3 2 1 -

Bd.5.301 Asuhan Kebidanan Kehamilan 5 3 2 -

Bd.M.01 Anatomi dan Fisiologi 2 1 1 -

Bd.M.03 Bahasa Inggris 2 1 1 -

Bd.M.06 Farmakologi 2 1 1 -

Bd.M.02 Obstetri dan Ginekologi 2 2 - -

Jumlah 21 12 9 -

TAHUN IISemester III

KODEMK

Mata Kuliah BOBOTSKS

T P K

Bd.5.302 Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi

BaruLahir

5 3 2 -

Bd.5.303 Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui 4 2 2 -

Bd.5.304 Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita

dan Anak Pra Sekolah

5 3 2 -

Bd.5.205 Kesehatan Reproduksi dan Keluarga

Berencana

5 3 2 -

Bd.M.07 Informasi & Teknologi 2 1 1 -

Jumlah 21 12 9 -

Page 9: kebidanan.poltekkesbanten.ac.idkebidanan.poltekkesbanten.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · Web viewMelaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan

Semester IV

KODEMK

Mata Kuliah BOBOTSKS

T P K

Bd.5.305 Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan

Maternal Neonatal

4 2 2 -

Bd.5.403 Kesehatan Masyarakat 2 1 1 -

Bd.5.405 Promosi Kesehatan 2 1 1 -

Bd.5.307 Praktik Kebidanan Fisiologis (Hamil,

Bersalin, Nifas, KB dan Kesehatan

Reproduksi, Neonatus, Bayi, Balita dan

Anak Pra Sekolah)

6 - - 6

Bd.5.404 Metode Penelitian dan Statistik Dasar 3 1 2 -

Bd.M.04 Penanggulangan Bencana 3 1 2 -

Jumlah 20 6 8 6

TAHUN IIISemester V

KODEMK

Mata Kuliah BOBOTSKS

T P K

Bd.5.306 Asuhan Kebidanan Komunitas 4 2 2 -

Bd.5.502 Mutu Layanan Kebidanan dan

Kebijakan Kesehatan

3 2 1 -

Bd.5.308 Praktik Kebidanan Komunitas dan

Kegawatdaruratan Maternal Neonatal

6 - - 6

BD.M.08 Kewirausahaan 2 1 1 -

BD.M.09 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2 1 1 -

Jumlah 17 6 5 6

Page 10: kebidanan.poltekkesbanten.ac.idkebidanan.poltekkesbanten.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · Web viewMelaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan

Semester VI

KODEMK

Mata Kuliah BOBOTSKS

T P K

Bd.5.309 Praktik Kebidanan Komprehensif 8 - - 8

Bd.5.503 Laporan Tugas Akhir 3 - - 3

Jumlah 11 - - 11

Total SKS= 110 SKS, dengan rincian:Teori: 46

Praktik: 64 (P: 41 SKS, K: 23 SKS)Total Mata Kuliah: 34 MK (30 MK dengan SKS T & P, 4 MK dengan SKS K)

Page 11: kebidanan.poltekkesbanten.ac.idkebidanan.poltekkesbanten.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · Web viewMelaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan

BAB III

IMPLEMENTASI KURIKULUM

A. Beban dan Masa Studi

Beban studi kurikulum program Diploma III Jurusan Kebidanan Rangkasbitung tahun

akademik 2015-2016 yang ditempuh adalah 110 SKS yang didistribusikan dalam 6 semester

dan dapat ditempuh dalam waktu sekurang-kurangnya 6 semester dan selama-lamanya 8

semester setelah pendidikan menengah. Dengan rincian sebagai berikut: sejumlah 93 SKS

yang mengacu pada kurikulum inti terdiri dari teori (T)=37 SKS, praktikum (P)=33 SKS, klinik

(K)=23 SKS dan kurikulum muatan lokal ditetapkan sebanyak 17 SKS yang terdiri dari T=9

SKS, P=8 SKS.

Pengertian-pengertian dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Teori (T): 1 SKS untuk pembelajaran teori setara dengan 1 jam kegiatan perkuliahan

disertai dengan 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam tugas mandiri.

2. Praktikum (P): 1 SKS untuk pembelajaran praktik laboratorium setara dengan 2 jam

praktikum disertai dengan 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam tugas mandiri.

3. Klinik (K): 1 SKS untuk pembelajaran praktik klinik/lapangan setara dengan 4 jam praktik

klinik/lapangan disertai 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam tugas mandiri.

4. Pembelajaran teori adalah kegiatan proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas

dalam upaya transformasi kompetensi.

5. Pembelajaran praktikum adalah kegiatan proses pembelajaran yang dilaksanakan di

kelas dan laboratorium, baik di kampus maupun di lahan praktik untuk melatih

keterampilan yang berfokus kepada integritas ilmu dan teknologi dalam melakukan

praktik klinik.

6. Pembelajaran klinik adalah kegiatan proses pembelajaran di lahan praktik dalam

konteks praktikum maupun klinik, baik di pelayanan institusi (RS,BPS, RB, Puskesmas)

dan di masyarakat. Kegiatan ini melalui beberapa tahap yaitu praktik dengan bimbingan

penuh pada pembelajaran dalam konteks praktikum, praktik klinik dengan bimbingan

minimal dan praktik secara mandiri dengan bimbingan sewaktu dalam konteks praktik

klinik sebagai kandidat bidan.

7. Kegiatan terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran terprogram dengan umpan balik

yang dilakukan diluar jam tatap muka.

Page 12: kebidanan.poltekkesbanten.ac.idkebidanan.poltekkesbanten.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · Web viewMelaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan

8. Kegiatan tugas mandiri merupakan kegiatan pendalaman materi yang dilakukan peserta

didik terkait dengan kegiatan pembelajaran.

Pembelajaran teori, praktikum, dan klinik menggunakan metode pembelajaran student

center learning (SCL).

B. Kalender Akademik

Kalender akademik merupakan rencana kegiatan pembelajaran selama 1 (satu) tahun

akademik mulai bulan September sampai dengan Februari untuk semester ganjil dan bulan

Maret sampai dengan Agustus untuk semester Genap yang terdiri dari:

1. Sipenmaru

2. Registrasi mahasiswa baru dan lama

3. Pengenalan Program Studi (PPS)

4. Perkuliahan dan praktik

5. Pelaksanaan evaluasi (UTS, UAS, Penilaian Pencapaian Kompetensi [PPK])

6. Yudisium

7. Libur

8. Wisuda

Jumlah minggu efektif antara 16-19 minggu termasuk 2-3 minggu untuk kegiatan

evaluasi.

C. Proses Belajar Mengajar

Proses belajar mengajar meliputi kegiatan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan

pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran.

1. Perencanaan proses pembelajaran

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam proses belajar

mengajar kurikulum harus dijabarkan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Semester (RPPS)

Page 13: kebidanan.poltekkesbanten.ac.idkebidanan.poltekkesbanten.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · Web viewMelaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan

2. Pelaksanaan proses pembelajaran

Proses belajar mengajar dapat dilakukan di kelas, laboratorium, dan klinik. Berbagai

metode dapat dilakukan dalam proses belajar student centre learning diantaranya

adalah:

a. Small Group Discussion

b. Role Play dan simulasi

c. Case Study

d. Discovery Learning

e. Self-Directed Learning

f. Cooperative Learning

g. Collaborative Learning

h. Contextual Instruction

i. Project Based Learning

j. Problem Based Learning and Inquiry

Selain metode tersebut, setiap pendidik atau dosen dapat mengembangkan metode

pembelajarannya.

D. Penilaian Pembelajaran

Penilaian dalam proses belajar mengajar adalah serangkaian kegiatan untuk

memperoleh, menganalisis dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar yang

dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang

bermakna dalam pengambilan keputusan hasil pembelajaran.

Penilaian hasil belajar meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang

dilakukan secara berkala dalam bentuk ujian, penugasan dan penilaian kinerja klinis. Penilaian

hasil belajar dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan untuk memantau proses,

kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk evaluasi pencapaian kompetensi.

Dalam sistem penilaian pencapaian kompetensi, pelaksanaan penilaian harus merujuk

pada kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa serta disesuaikan dengan level kompetensi

yang diharapkan sebagaimana yang tertuang dalam kurikulum, RPS dan RPPS.

Page 14: kebidanan.poltekkesbanten.ac.idkebidanan.poltekkesbanten.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · Web viewMelaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan

Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan menilai pencapaian standar

kompetensi lulusan untuk semua mata kuliah dalam bentuk Penilaian Pencapaian Kompetensi

(PPK) I, II dan III sebagai berikut:

1. Penilaian Pencapaian Kompetensi (PPK) I meliputi kompetensi penguasaan ilmu-

ilmu dasar dan keterampilan dasar yang terkait dengan praktik kebidanan.

2. Penilaian Pencapaian Kompetensi (PPK) II meliputi kompetensi asuhan kebidanan

yang meliputi kehamilan, persalinan, dan bayi baru lahir, nifas, neonatus, bayi, balita

dan pra sekolah, komunitas, kesehatan reproduksi dan keluarga berencana serta

kegawatdaruratan maternal dan neonatal.

3. Penilaian Pencapaian Kompetensi (PPK) III meliputi kompetensi komprehensif

melalui uji penampilan klinik sebagai kandidat bidan dan laporan tugas akhir.

Page 15: kebidanan.poltekkesbanten.ac.idkebidanan.poltekkesbanten.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · Web viewMelaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan

BAB IV

PENUTUP

Penyelenggaraan kurikulum Jurusan Kebidanan Rangkasbitung ini memerlukan upaya

dan komitmen yang baik dari seluruh sivitas akademika agar dapat menghasilkan lulusan yang

berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan dan kompetensi yang telah ditetapkan.

Implementasi kurikulum Jurusan Kebidanan Rangkasbitung mengacu pada kurikulum inti

pendidikan Diploma III Kebidanan.

Demikian kurikulum ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan proses belajar

mengajar di Jurusan Kebidanan Rangkasbitung. Evaluasi pelaksanaan kurikulum akan

dilakukan sesuai kebutuhan untuk perbaikan dan penyempurnaannya.

Lampiran

Page 16: kebidanan.poltekkesbanten.ac.idkebidanan.poltekkesbanten.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · Web viewMelaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan

GARIS BESAR MATA KULIAH

A. Mata Kuliah Anatomi dan FisiologiMATA KULIAH : Anatomi dan Fisiologi

KODE MK :

BEBAN STUDI : 2 SKS (T=1, P=1)

PENEMPATAN : Semester 2

1. DESKRIPSI MATA KULIAH:

Mata kuliah ini memberi kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami system

tubuh manusia yang berkaitan dengan system reproduksi wanita. Topik yang

dibahas meliputi system muskuloskeletal,

2. KOMPETENSI LULUSAN YANG AKAN DITUNJANG

3. TUJUAN MATA KULIAH

4. MATERI

5. METODE PEMBELAJARAN

6. PENILAIAN

7. BUKU SUMBER

B. Mata Kuliah Obstetri dan GinekologiMATA KULIAH : Anatomi dan Fisiologi

KODE MK :

BEBAN STUDI : 2 SKS (T=1, P=1)

PENEMPATAN : Semester 2

8. DESKRIPSI MATA KULIAH:

9. KOMPETENSI LULUSAN YANG AKAN DITUNJANG

10. TUJUAN MATA KULIAH

11. MATERI

12. METODE PEMBELAJARAN

13. PENILAIAN

14. BUKU SUMBER

C. Mata Kuliah Bahasa InggrisMATA KULIAH : Anatomi dan Fisiologi

Page 17: kebidanan.poltekkesbanten.ac.idkebidanan.poltekkesbanten.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · Web viewMelaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan

KODE MK :

BEBAN STUDI : 2 SKS (T=1, P=1)

PENEMPATAN : Semester 2

15. DESKRIPSI MATA KULIAH:

16. KOMPETENSI LULUSAN YANG AKAN DITUNJANG

17. TUJUAN MATA KULIAH

18. MATERI

19. METODE PEMBELAJARAN

20. PENILAIAN

21. BUKU SUMBER

D. Mata Kuliah Satuan Tugas BencanaMATA KULIAH : Anatomi dan Fisiologi

KODE MK :

BEBAN STUDI : 2 SKS (T=1, P=1)

PENEMPATAN : Semester 2

22. DESKRIPSI MATA KULIAH:

23. KOMPETENSI LULUSAN YANG AKAN DITUNJANG

24. TUJUAN MATA KULIAH

25. MATERI

26. METODE PEMBELAJARAN

27. PENILAIAN

28. BUKU SUMBER

E. Mata Kuliah Praktik Belajar LapanganMATA KULIAH : Anatomi dan Fisiologi

KODE MK :

BEBAN STUDI : 2 SKS (T=1, P=1)

PENEMPATAN : Semester 2

29. DESKRIPSI MATA KULIAH:

30. KOMPETENSI LULUSAN YANG AKAN DITUNJANG

31. TUJUAN MATA KULIAH

32. MATERI

33. METODE PEMBELAJARAN

Page 18: kebidanan.poltekkesbanten.ac.idkebidanan.poltekkesbanten.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · Web viewMelaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan

34. PENILAIAN

35. BUKU SUMBER