kebidanan.poltekkesbanten.ac.idkebidanan.poltekkesbanten.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · Web...
Transcript of kebidanan.poltekkesbanten.ac.idkebidanan.poltekkesbanten.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · Web...
KURIKULUM JURUSAN KEBIDANAN RANGKASBITUNG
POLTEKKES KEMENKES BANTEN
TAHUN 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan amanat Undang-Undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
bahwa pendidikan tinggi sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional memiliki peran
strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi
dengan memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan
pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan.
Selanjutnya berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 232/U/2000 Tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Dan Penilaian
Hasil Belajar Mahasiswa bahwa program diploma III merupakan pendidikan profesional yang
bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
profesional dalam menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi dan atau
kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Penyelenggaraan program diploma III
diarahkan pada lulusan yang menguasai kemampuan dalam bidang kerja yang bersifat rutin
maupun yang belum akrab dengan sifat-sifat maupun kontekstualnya, secara mandiri dalam
pelaksanaan maupun tanggungjawab pekerjaannya, serta mampu melaksanakan pengawasan
dan bimbingan atas dasar keterampilan manajerial yang dimilikinya.
Dalam upaya menghasilkan tenaga bidan yang mampu melaksanakan tugas sesuai
kewenangan dan kompetensinya berdasarkan Kepmenkes nomor 369/Menkes/SK/III/2007
tentang Standar Profesi Bidan dan dengan memperhatikan landasan hukum tersebut di atas,
maka disusun kurikulum program diploma III kebidanan pada Jurusan Kebidanan
Rangkasbitung Poltekkes Banten. Penyusunan kurikulum ini mengacu pada kurikulum inti
pendidikan diploma III kebidanan yang disusun oleh Badan PPSDM Kesehatan Nomor:
HK.02.05/I/III/2/08794/2011, kurikulum diploma III Kebidanan tahun 2011 revisi tahun 2014 dan
ditambah dengan pengembangan kurikulum muatan lokal yang menjadi warna dari institusi
Jurusan Kebidanan Rangkasbitung.
B. Visi dan Misi Jurusan Kebidanan Rangkasbitung1. Visi
Menjadi Program Studi Kebidanan yang unggul di Provinsi Banten Tahun 2020
Unggul dalam bidang kebidanan kegawat daruratan maternal neonatal
2. Misi
a. Melaksanakan kerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan
stakeholders, baik dengan Dinas Kesehatan, dan pihak pengguna lainnya,
khususnya di wilayah Lebak dan sekitarnya.
b. Mengembangkan pendidikan Diploma III yang berkualitas dalam upaya
mempersiapkan Ahli Madya Kebidanan yang kompeten,bermoral tinggi dan
berkepribadian yang handal serta siap pakai di lahan kerja.
c. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas Sumber daya manusia baik tenaga
pendidik maupun tenaga kependidikan.
d. Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan yang mendukung kegiatan
proses belajar mengajar.
e. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang
kesehatan dalam ruang lingkup kebidanan
f. Menggalang kemitraan dengan lapangan kerja sehingga terbentuk peluang bagi
lulusan untuk dapat diserap oleh dunia kerja baik di tingkat regional maupun
nasional.
C. Tujuan1) Menghasilkan Ahli Madya Kebidanan yang kompeten,bermoral tinggi dan
berkepribadian yang handal dan mutu lulusan siap pakai.
2) Menghasilkan Ahli Madya Kebidanan yang memiliki keterampilan di bidang asuhan
Kebidanan secara komprehensif yang ditujukan kepada Ibu dan Anak ,keluarga dan
Masyarakat sesuai dengan Standar Asuhan Kebidanan.
3) Menghasilkan kemitraan dengan lapangan kerja sehingga terbentuk peluang bagi
lulusan untuk dapat diserap oleh dunia kerja baik di tingkat regional maupun nasional.
4) Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang profesional dan mampu memberikan
pelayanan prima sesuai bidang keahlian dan jabatan yang diberikan.
5) Tersedianya fasilitas laboratorium yang sesuai standar ABBM untuk kelancaran proses
pembelajaran yang berkualitas.
BAB II
KURIKULUM
JURUSAN KEBIDANAN RANGKASBITUNG
POLTEKKES KEMENKES BANTEN
A. Karakteristik Jurusan Kebidanan Rangkasbitung
Program diploma III Jurusan Kebidanan Rangkasbitung merupakan pendidikan
profesional yang menghasilkan bidan pelaksana dengan gelar Ahli Madya Kebidanan
(A.Md.Keb). beban studi yang ditempuh sekurang-kurangnya 108 SKS dan sebanyak-
banyaknya 120 SKS yang didistribusikan dalam 6 semester dan dapat ditempuh dalam waktu
sekurang-kurangnya 6 semester dan selama-lamanya 10 semester setelah pendidikan
menengah.
Kurikulum program diploma III Jurusan Kebidanan Rangkasbitung disusun dengan
mengacu pada kurikulum inti Pendidikan Diploma III Kebidanan yang ditetapkan oleh Badan
PPSDM dan ditambah pengembangan kurikulum muatan lokal yang menjadi warna dari
Jurusan Kebidanan Rangkasbitung. Dengan demikian ditetapkan beban studi kurikulum
program Diploma III Jurusan Kebidanan Rangkasbitung tahun akademik 2015-2016 sejumlah
93 SKS yang terdiri dari teori (T)=37 SKS, praktikum (P)=33 SKS, dan klinik (K)=23 SKS.
Kompetensi pendukung yang disusun dalam kurikulum muatan lokal ditetapkan sebanyak 17
SKS yang terdiri dari T=9 SKS, P=8 SKS. Dengan demikian maka jumlah SKS yang harus
ditempuh mahasiswa adalah 110 SKS.
B. Profil LulusanLulusan program diploma III Jurusan Kebidanan Rangkasbitung adalah tenaga bidan
pelaksana dengan gelar Ahli Madya Kebidanan yang mampu berperan sebagai pemberi asuhan
kebidanan (care provider), penggerak masyarakat dalam bidang kesehatan ibu dan anak
(community leader), komunikator bagi perempuan dan masyarakat pada umumnya
(communicator), pengambil keputusan dalam asuhan kebidanan (decision maker), dan
pengelola asuhan kebidanan baik dalam tugas mandiri, kolaborasi, dan atau rujukan (manager).
C. Standar Kompetensi Lulusan1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berperilaku
profesional,beretika dan bermoral serta tanggap terhadap nilai-nilai sosial
budaya,berazaskan Pancasila, dalam melaksanakan praktik kebidanan
2. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan secara efektif, efisien, aman dan holistik
dengan memperhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil,bersalin,nifas dan
meyusui,bayi baru lahir,balita, kesehatan reproduksi dan keluarga berencana pada
kondisi normal berdasarkan standar praktik kebidanan dan kode etik profesi
3. Menganalisis anatomi fisiologi yg berhubungan dengan sistem reproduksi dan
psikologi sepanjang daur kehidupan wanita
4. Menerapkan komunikasi interpersonal berdasarkan standar praktik kebidanan dan
kode etik profesi dalam menghadapi tantangan global
5. Mampu melaksanakan upaya promotif, preventif, deteksi dini dan pemberdayaan
masyarakat dalam pelayanan kebidanan.
6. Mempunyai kemampuan mengelola kewirausahaan dalam pelayanan kebidanan
yang menjadi tanggung jawabnya
7. Mampu memberikan penanganan kegawatdaruratan sesuai dengan kewenangannya
8. Mampu melaksanakan penanganan siaga bencana dalam pelayanan kebidanan di
wilayah rawan bencana
D. Struktur Program Kurikulum Diploma III Jurusan Kebidanan Rangkasbitung
NO KODEMK
MATA KULIAH WAJIB UMUM BOBOT SKS
T P K
1. Bd.5.101 Agama 2 1 1 -
2. Bd.5.102 Kewarganegaraan 2 1 1 -
3. Bd.5.103 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
4. Bd.5.104 Pancasila 2 1 1 -
Jumlah 8 4 4 -
NO KODEMK
MATA KULIAH WAJIB PROGRAM STUDI BOBOT SKS
T P K
1. Bd.5.201 Biologi Dasar Manusia 4 2 2 -
2. Bd.5.202 Komunikasi dalam Praktik Kebidanan 2 1 1 -
3. Bd.5.203 Kebutuhan Dasar Manusia 2 1 1 -
4. Bd.5.204 Keterampilan Dasar Kebidanan 3 1 2 -
5. Bd.5.205 Kesehatan Reproduksi dan Keluarga
Berencana
5 3 2 -
6. Bd.5.301 Asuhan Kebidanan Kehamilan 5 3 2 -
7. Bd.5.302 Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi
BaruLahir
5 3 2 -
8. Bd.5.303 Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui 4 2 2 -
9. Bd.5.304 Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita
dan Anak Pra Sekolah
5 3 2 -
10. Bd.5.305 Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan
Maternal Neonatal
4 2 2 -
11. Bd.5.306 Asuhan Kebidanan Komunitas 4 2 2 -
12. Bd.5.307 Praktik Kebidanan Fisiologis (Hamil,
Bersalin, Nifas, KB dan Kesehatan
Reproduksi, Neonatus, Bayi, Balita dan
Anak Pra Sekolah)
6 - - 6
13. Bd.5.308 Praktik Kebidanan Komunitas dan
Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
6 - - 6
14. Bd.5.309 Praktik Kebidanan Komprehensif 8 - - 8
15. Bd.5.401 Konsep Kebidanan 4 2 2 -
16. Bd.5.402 Etikolegal dalam Praktik Kebidanan 3 2 1 -
17. Bd.5.403 Kesehatan Masyarakat 2 1 1 -
18. Bd.5.404 Metode Penelitian dan Statistik Dasar 3 1 2 -
19. Bd.5.405 Promosi Kesehatan 2 1 1 -
20. Bd.5.501 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2 1 1 -
21. Bd.5.502 Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan
Kesehatan
3 2 1
22. Bd.5.503 Laporan Tugas Akhir 3 - - 3
Jumlah 85 33 29 23
Keterangan :Total SKS : 93 SKSTotal Teori : 37 SKS = 40%Total Praktikum ( 33 ) dan Klinik ( 23 ) : 56 SKS = 60%
NO KODE MATA KULIAH MULOK BOBOTBEBAN STUDI
T P K
1. Bd.M.01 Anatomi dan Fisiologi 2 1 1 -
2. Bd.M.02 Obstetri dan Gynekologi 2 2 - -
3. Bd.M.03 Bahasa Inggris 2 1 1 -
4. Bd.M.04 Penanggulangan Bencana 3 1 2 -
5. Bd.M.06 Farmakologi 2 1 1 -
6. Bd.M.07 Informasi & Teknologi 2 1 1 -
7. Bd.M.08 Kewirausahaan 2 1 1 -
8. Bd.M.09 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2 1 1 -
Jumlah 17 9 8 -
Keterangan :Total SKS : 17 SKS
JUMLAH SKS Kurikulum Institusional: 110 SKS
E. Distribusi Mata Kuliah dalam Semester
TAHUN I Semester I
KODEMK
Mata Kuliah BOBOTSKS
T P K
Bd.5.101 Agama 2 1 1 -
Bd.5.102 Kewarganegaraan 2 1 1 -
Bd.103 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
Bd.5.104 Pancasila 2 1 1 -
Bd.5.201 Biologi Dasar Manusia 4 2 2 -
Bd.5.401 Konsep Kebidanan 4 2 2 -
Bd.5.501 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2 1 1 -
Bd.5.203 Kebutuhan Dasar Manusia 2 1 1 -
Jumlah 20 10 10 -
Semester II
KODEMK
Mata Kuliah BOBOTSKS
T P K
Bd.5.202 Komunikasi dalam Praktik Kebidanan 2 1 1 -
Bd.5.204 Keterampilan Dasar Kebidanan 3 1 2 -
Bd.5.402 Etikolegal dalam Praktik Kebidanan 3 2 1 -
Bd.5.301 Asuhan Kebidanan Kehamilan 5 3 2 -
Bd.M.01 Anatomi dan Fisiologi 2 1 1 -
Bd.M.03 Bahasa Inggris 2 1 1 -
Bd.M.06 Farmakologi 2 1 1 -
Bd.M.02 Obstetri dan Ginekologi 2 2 - -
Jumlah 21 12 9 -
TAHUN IISemester III
KODEMK
Mata Kuliah BOBOTSKS
T P K
Bd.5.302 Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi
BaruLahir
5 3 2 -
Bd.5.303 Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui 4 2 2 -
Bd.5.304 Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita
dan Anak Pra Sekolah
5 3 2 -
Bd.5.205 Kesehatan Reproduksi dan Keluarga
Berencana
5 3 2 -
Bd.M.07 Informasi & Teknologi 2 1 1 -
Jumlah 21 12 9 -
Semester IV
KODEMK
Mata Kuliah BOBOTSKS
T P K
Bd.5.305 Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan
Maternal Neonatal
4 2 2 -
Bd.5.403 Kesehatan Masyarakat 2 1 1 -
Bd.5.405 Promosi Kesehatan 2 1 1 -
Bd.5.307 Praktik Kebidanan Fisiologis (Hamil,
Bersalin, Nifas, KB dan Kesehatan
Reproduksi, Neonatus, Bayi, Balita dan
Anak Pra Sekolah)
6 - - 6
Bd.5.404 Metode Penelitian dan Statistik Dasar 3 1 2 -
Bd.M.04 Penanggulangan Bencana 3 1 2 -
Jumlah 20 6 8 6
TAHUN IIISemester V
KODEMK
Mata Kuliah BOBOTSKS
T P K
Bd.5.306 Asuhan Kebidanan Komunitas 4 2 2 -
Bd.5.502 Mutu Layanan Kebidanan dan
Kebijakan Kesehatan
3 2 1 -
Bd.5.308 Praktik Kebidanan Komunitas dan
Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
6 - - 6
BD.M.08 Kewirausahaan 2 1 1 -
BD.M.09 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2 1 1 -
Jumlah 17 6 5 6
Semester VI
KODEMK
Mata Kuliah BOBOTSKS
T P K
Bd.5.309 Praktik Kebidanan Komprehensif 8 - - 8
Bd.5.503 Laporan Tugas Akhir 3 - - 3
Jumlah 11 - - 11
Total SKS= 110 SKS, dengan rincian:Teori: 46
Praktik: 64 (P: 41 SKS, K: 23 SKS)Total Mata Kuliah: 34 MK (30 MK dengan SKS T & P, 4 MK dengan SKS K)
BAB III
IMPLEMENTASI KURIKULUM
A. Beban dan Masa Studi
Beban studi kurikulum program Diploma III Jurusan Kebidanan Rangkasbitung tahun
akademik 2015-2016 yang ditempuh adalah 110 SKS yang didistribusikan dalam 6 semester
dan dapat ditempuh dalam waktu sekurang-kurangnya 6 semester dan selama-lamanya 8
semester setelah pendidikan menengah. Dengan rincian sebagai berikut: sejumlah 93 SKS
yang mengacu pada kurikulum inti terdiri dari teori (T)=37 SKS, praktikum (P)=33 SKS, klinik
(K)=23 SKS dan kurikulum muatan lokal ditetapkan sebanyak 17 SKS yang terdiri dari T=9
SKS, P=8 SKS.
Pengertian-pengertian dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Teori (T): 1 SKS untuk pembelajaran teori setara dengan 1 jam kegiatan perkuliahan
disertai dengan 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam tugas mandiri.
2. Praktikum (P): 1 SKS untuk pembelajaran praktik laboratorium setara dengan 2 jam
praktikum disertai dengan 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam tugas mandiri.
3. Klinik (K): 1 SKS untuk pembelajaran praktik klinik/lapangan setara dengan 4 jam praktik
klinik/lapangan disertai 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam tugas mandiri.
4. Pembelajaran teori adalah kegiatan proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas
dalam upaya transformasi kompetensi.
5. Pembelajaran praktikum adalah kegiatan proses pembelajaran yang dilaksanakan di
kelas dan laboratorium, baik di kampus maupun di lahan praktik untuk melatih
keterampilan yang berfokus kepada integritas ilmu dan teknologi dalam melakukan
praktik klinik.
6. Pembelajaran klinik adalah kegiatan proses pembelajaran di lahan praktik dalam
konteks praktikum maupun klinik, baik di pelayanan institusi (RS,BPS, RB, Puskesmas)
dan di masyarakat. Kegiatan ini melalui beberapa tahap yaitu praktik dengan bimbingan
penuh pada pembelajaran dalam konteks praktikum, praktik klinik dengan bimbingan
minimal dan praktik secara mandiri dengan bimbingan sewaktu dalam konteks praktik
klinik sebagai kandidat bidan.
7. Kegiatan terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran terprogram dengan umpan balik
yang dilakukan diluar jam tatap muka.
8. Kegiatan tugas mandiri merupakan kegiatan pendalaman materi yang dilakukan peserta
didik terkait dengan kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran teori, praktikum, dan klinik menggunakan metode pembelajaran student
center learning (SCL).
B. Kalender Akademik
Kalender akademik merupakan rencana kegiatan pembelajaran selama 1 (satu) tahun
akademik mulai bulan September sampai dengan Februari untuk semester ganjil dan bulan
Maret sampai dengan Agustus untuk semester Genap yang terdiri dari:
1. Sipenmaru
2. Registrasi mahasiswa baru dan lama
3. Pengenalan Program Studi (PPS)
4. Perkuliahan dan praktik
5. Pelaksanaan evaluasi (UTS, UAS, Penilaian Pencapaian Kompetensi [PPK])
6. Yudisium
7. Libur
8. Wisuda
Jumlah minggu efektif antara 16-19 minggu termasuk 2-3 minggu untuk kegiatan
evaluasi.
C. Proses Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar meliputi kegiatan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran.
1. Perencanaan proses pembelajaran
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam proses belajar
mengajar kurikulum harus dijabarkan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Semester (RPPS)
2. Pelaksanaan proses pembelajaran
Proses belajar mengajar dapat dilakukan di kelas, laboratorium, dan klinik. Berbagai
metode dapat dilakukan dalam proses belajar student centre learning diantaranya
adalah:
a. Small Group Discussion
b. Role Play dan simulasi
c. Case Study
d. Discovery Learning
e. Self-Directed Learning
f. Cooperative Learning
g. Collaborative Learning
h. Contextual Instruction
i. Project Based Learning
j. Problem Based Learning and Inquiry
Selain metode tersebut, setiap pendidik atau dosen dapat mengembangkan metode
pembelajarannya.
D. Penilaian Pembelajaran
Penilaian dalam proses belajar mengajar adalah serangkaian kegiatan untuk
memperoleh, menganalisis dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar yang
dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang
bermakna dalam pengambilan keputusan hasil pembelajaran.
Penilaian hasil belajar meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
dilakukan secara berkala dalam bentuk ujian, penugasan dan penilaian kinerja klinis. Penilaian
hasil belajar dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan untuk memantau proses,
kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk evaluasi pencapaian kompetensi.
Dalam sistem penilaian pencapaian kompetensi, pelaksanaan penilaian harus merujuk
pada kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa serta disesuaikan dengan level kompetensi
yang diharapkan sebagaimana yang tertuang dalam kurikulum, RPS dan RPPS.
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan menilai pencapaian standar
kompetensi lulusan untuk semua mata kuliah dalam bentuk Penilaian Pencapaian Kompetensi
(PPK) I, II dan III sebagai berikut:
1. Penilaian Pencapaian Kompetensi (PPK) I meliputi kompetensi penguasaan ilmu-
ilmu dasar dan keterampilan dasar yang terkait dengan praktik kebidanan.
2. Penilaian Pencapaian Kompetensi (PPK) II meliputi kompetensi asuhan kebidanan
yang meliputi kehamilan, persalinan, dan bayi baru lahir, nifas, neonatus, bayi, balita
dan pra sekolah, komunitas, kesehatan reproduksi dan keluarga berencana serta
kegawatdaruratan maternal dan neonatal.
3. Penilaian Pencapaian Kompetensi (PPK) III meliputi kompetensi komprehensif
melalui uji penampilan klinik sebagai kandidat bidan dan laporan tugas akhir.
BAB IV
PENUTUP
Penyelenggaraan kurikulum Jurusan Kebidanan Rangkasbitung ini memerlukan upaya
dan komitmen yang baik dari seluruh sivitas akademika agar dapat menghasilkan lulusan yang
berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan dan kompetensi yang telah ditetapkan.
Implementasi kurikulum Jurusan Kebidanan Rangkasbitung mengacu pada kurikulum inti
pendidikan Diploma III Kebidanan.
Demikian kurikulum ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan proses belajar
mengajar di Jurusan Kebidanan Rangkasbitung. Evaluasi pelaksanaan kurikulum akan
dilakukan sesuai kebutuhan untuk perbaikan dan penyempurnaannya.
Lampiran
GARIS BESAR MATA KULIAH
A. Mata Kuliah Anatomi dan FisiologiMATA KULIAH : Anatomi dan Fisiologi
KODE MK :
BEBAN STUDI : 2 SKS (T=1, P=1)
PENEMPATAN : Semester 2
1. DESKRIPSI MATA KULIAH:
Mata kuliah ini memberi kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami system
tubuh manusia yang berkaitan dengan system reproduksi wanita. Topik yang
dibahas meliputi system muskuloskeletal,
2. KOMPETENSI LULUSAN YANG AKAN DITUNJANG
3. TUJUAN MATA KULIAH
4. MATERI
5. METODE PEMBELAJARAN
6. PENILAIAN
7. BUKU SUMBER
B. Mata Kuliah Obstetri dan GinekologiMATA KULIAH : Anatomi dan Fisiologi
KODE MK :
BEBAN STUDI : 2 SKS (T=1, P=1)
PENEMPATAN : Semester 2
8. DESKRIPSI MATA KULIAH:
9. KOMPETENSI LULUSAN YANG AKAN DITUNJANG
10. TUJUAN MATA KULIAH
11. MATERI
12. METODE PEMBELAJARAN
13. PENILAIAN
14. BUKU SUMBER
C. Mata Kuliah Bahasa InggrisMATA KULIAH : Anatomi dan Fisiologi
KODE MK :
BEBAN STUDI : 2 SKS (T=1, P=1)
PENEMPATAN : Semester 2
15. DESKRIPSI MATA KULIAH:
16. KOMPETENSI LULUSAN YANG AKAN DITUNJANG
17. TUJUAN MATA KULIAH
18. MATERI
19. METODE PEMBELAJARAN
20. PENILAIAN
21. BUKU SUMBER
D. Mata Kuliah Satuan Tugas BencanaMATA KULIAH : Anatomi dan Fisiologi
KODE MK :
BEBAN STUDI : 2 SKS (T=1, P=1)
PENEMPATAN : Semester 2
22. DESKRIPSI MATA KULIAH:
23. KOMPETENSI LULUSAN YANG AKAN DITUNJANG
24. TUJUAN MATA KULIAH
25. MATERI
26. METODE PEMBELAJARAN
27. PENILAIAN
28. BUKU SUMBER
E. Mata Kuliah Praktik Belajar LapanganMATA KULIAH : Anatomi dan Fisiologi
KODE MK :
BEBAN STUDI : 2 SKS (T=1, P=1)
PENEMPATAN : Semester 2
29. DESKRIPSI MATA KULIAH:
30. KOMPETENSI LULUSAN YANG AKAN DITUNJANG
31. TUJUAN MATA KULIAH
32. MATERI
33. METODE PEMBELAJARAN
34. PENILAIAN
35. BUKU SUMBER