Vibrio Sp Ppt

20
Vibrio sp Kelompok 6 Fatmaratri Maulani Indri Alfiani Rudy Gunawan Susanti Wenty Meliany Yossi Permatasari C

description

bakteriologi

Transcript of Vibrio Sp Ppt

Vibrio sp

Vibrio spKelompok 6

Fatmaratri MaulaniIndri AlfianiRudy GunawanSusantiWenty MelianyYossi Permatasari C

Deskripsi

Vibriomerupakan jenis bakteri yang hidupnya saprofit di air, air laut, dan tanah. Bakteri ini juga dapat hidup di salinitas yang relatif tinggi. Sebagian besarjuga bersifat halofil yang tumbuh optimal pada air laut bersalinitas20-40.GenusVibrioadalah agen penyebab penyakit vibriosis yang menyerang hewan laut seperti ikan, udang, dan kerang-kerangan. SpesiesVibrioumumnya menyerang larva udang dan penyakitnya disebut penyakit udang berpendar.Klasifikasi Vibrio spKingdom : EubacteriaDivisi : BacteriClass : SchizomycetesOrdo : Eubacterialesfamily : VibrionaceaeGenus : Vibrio

Spesies :Vibro anguillarumVibrio vulnificusVibrio salmonicidaVibrio hollisaeVibrio alginolyticusVibrio damselVibrio choleraVibrio fluvialisVibrio parahaemolyticusVibrio mimicus

Sifat FisiologisBakteri Vibrio berpendar termasuk bakteri anaerobic fakultatif, yaitu dapat hidup baik dengan atau tanpa oksigen.Bersifat halofilik dandapat tumbuh optimal pada air laut bersalinitas20-40tetapi tidak tahan asamBakteriVibriodapat tumbuh pada pH 49dan tumbuh optimal pada pH 6,58,5 atau kondisialkali dengan pH9,0.1. Menghasilkan katalase dan oksidase danbergerak dengan satu flagella pada ujung sel.2. Sifat biokimiaVibrioadalah dapat meragikan sukrosa, glukosa, dan manitol menjadi asam tanpa menghasilkan gas, sedangkan laktosa dapat diragikan tetapi lambat. sedangkan laktosa dapat diragikan tetapi lambat.

Sifat Biokimia3. Vibriojuga dapat meragikan nitrat menjadi nitrit.4. Pada medium pepton (banyak mengandung triptofan dan nitrat) akan membentuk indol, yang dengan asam sulfat akan membentuk warna merah sehingga tes indol dinyatakan positif.5. Hasil ujibiokimiadaribakteriVibrio antara lain adalah:Uji oksidasedankatalase menunjukan hasil positifuji indol menunjukan hasil positif dan bersifat motil. Ujifermentasi sukrosa danmanitol menunjukan hasil positif yaitu dapat melakukan fermentasi sukrosa dan manitol, namun pada uji laktosa didapat hasil negatif yaitu tidak dapat memfermentasikanlaktosa.

Bila diujikan pada mediaTriple Sugar Iron Agar,hasil yang muncul adalah bagian atas (slant) menunjukan warna merah yang berarti bersifat basa, dan bagian bawah (butt) berwarna kuning yang berarti bersifat asam, dan tidak terbentuk H2S.Uji lisin dekarboksilasi menunjukkan hasil positif berupa warna ungu.Uji NaCl 0% memberi hasilpositif. Berupa kekeruhan yang tinggi, NaCl 6% dengan hasil bervariasi, dan NaCl 8% dengan hasil negatif (kekeruhan rendah). Pada uji arginin dihidrolase dan esculin hidrolisis Vibrio akan memberikan hasil negatif.Uji ornitin dekarboksilase menunjukan hasil positif.Enam spesies bakteri patogen Vibrio sp , yaitu :1. Vibrio anguillarumMempunyai ciri-ciri:warna putih kekuning-kuningan, bulat, menonjol dan berkilau.Karakteristik biokimia adalah mempunyai sifat fermentatif, katalase, oksidase, glukosa, laktosa, sellobiosa, galaktosa dan manitol positif. Sedangkan methyl red dan H2S negatif.2. Vibrio alginolyticusMempunyai ciri-ciri:Berwarna kuningDiameter 3-5 mmKarakteristik biokimia adalah mempunyai sifat fermentatif, katalase, oksidase, methyl red dan H2S, glukosa, laktosa, dan manitol positif. Sedangkan sellobiosa, fruktosa, galaktosa negatif3. Vibrio choleraMempunyai ciri-ciri:Berwarna kuning, datar.Diameter 2-3 mm, warna media berubah menjadi kuning.Karakteristik biokimia adalah mempunyai sifat fermentatif, katalase, oksidase, methyl red dan H2S, glukosa, laktosa, galaktosa dan manitol positif. Sedangkan sellobiosa, fruktosa, bersifat negatif.Vibrio cholera menimbulkan penyakit cholera asiatica. Masa inkubasi dari 5 jam sampai beberapa hari.4. Vibrio salmonicidaMempunyai ciri-ciri:Berwarna bening.Diameter < 1 mm.Bulat, menonjol dan utuh.Karakteristik biokimia adalah mempunyai sifat fermentatif, katalase, oksidase, glukosa positif. Sedangkan methyl red, H2S, laktosa, galaktosa, manitol, sellobiosa, fruktosa, bersifat negatif.

5. Vibrio vulnificusMempunyai ciri-ciri :Berwarna biru sampai hijau.Diameter 2-3 mm.Karakteristik biokimia adalah mempunyai sifat fermentatif, katalase, oksidase, methyl red dan H2S glukosa, sellobiosa, fruktosa, galaktosa dan manitol positif. Sedangkan, laktosa bersifat negatif.6. Vibrio parahaemolyticusMempunyai ciri-ciri :Berwarna biru sampai hijau.Diameter 3- 5 mm, dipusat koloni berwarna hijau tua.Karakteristik biokimia adalah mempunyai sifat fermentatif, katalase, oksidase, glukosa, laktosa, galaktosa dan manitol positif. Sedangkan sellobiosa, fruktosa, methyl red dan H2S bersifat negatif.Sifat patogenitasDalam keadaan alamiah, bakteri ini hanya patogen terhadap manusia, tetapi secara eksperimen dapat juga menginfeksi hewan. Hewan laut yang telah terinfeksi Vibrio khususnya Udang.Udang yang terkena vibriosis akan menunjukkan gejala nekrosis. Serta bagian mulut yang kehitaman adalah kolonisasi bakteri pada esophagus dan mulut.

Vibrio tidak bersifat invasif, yaitu tidak pernah masuk kedalam sirkulasi darah tetapi menetap di usus sehingga dapat menyebabkan gastritis pada manusia. Masa inkubasi bakteri ini antara 6 jam sampai 5 hari.Toksin diserap dipermukaan gangliosida sel epitel dan merangsang hipersekresi air dan klorida sehingga menghambat absorpsi natrium. Akibat kehilangan banyak cairan dan elektrolit, terjadilah kram perut, mual, muntah, dehidrasi, dan shock (turunnya laju aliran darah secara tiba-tiba).Dampak langsung bakteri patogen dapat menimbulkan penyakit, parasit, pembusukan DNA toksin yang dapat menyebabkan kematian biota yang menghuni perairan tersebut.Pada Vibrio parahaemolyticus gejala berlangsung sampai 10 hari, rata-rata 72 jam. Sumber penularannya adalah melalui air, makanan, dan minuman yang terkontaminasi oleh lalatTes kultur dan identifikasi