Vibrasi Pompa

4
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pompa merupakan salah satu mesin berputar (rotating machinery) yang banyak digunakan di industri.Untuk mencapai produktifitas maksimal, mesin-mesin tersebut harus dapat terjamin kehandalannya sehingga diperlukan monitoring untuk mendeteksi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada mesin. Penyimpangan tersebut dapat dihasilkan dari keadaan pompa yang tidak seimbang (unbalance), kerusakan pada bearing pompa dan ketidaklurusan pada sambungan pompa dari poros pompa ke komponen lain. Pada saat ini, banyak metode yang digunakan untuk memonitoring kondisi mesin di industri yaitu dengan menganalisis pola getaran berdasarkan parameter-parameternya seperti frekuensi, amplitudo dan phasa. Perubahan terhadap parameter tersebut menunjukkan adanya kelainan pada mesin yang dapat diidentifikasi sebagai kerusakan mesin. Untuk mendeteksi kerusakan mesin tersebut dapat menggunakan accelerometer yang diletakkan di daerah kerja mesin. Tuntutan produksi mengharuskan kondisi mesin di industri selalu aktif, sehingga sulit untuk melakukan eksperimen pada mesin Industri.Dari alasan tersebut, untuk memudahkan eksperimen dalam pengembangan penelitian maka dibuatlah suatu monitoring vibrasi mesin pompa dengan menggunakan tranducer accelerometer dengan skala laboratorium. Kerusakan yang dimonitoring yaitu ketidakseimbangan pompa (unbalance), kerusakan pada bearing pompa dan ketidaklurusan pada sambungan pompa dari poros pompa ke komponen lain. 1.2 Rumusan Masalah Permasalahan Tugas Akhir kali ini yaitu bagaimana membuat sistem monitoring vibrasi mesin pompa dalam skala laboratorium serta menentukan karakteristik kerusakan menggunakan software,

Transcript of Vibrasi Pompa

Page 1: Vibrasi Pompa

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pompa merupakan salah satu mesin berputar (rotating

machinery) yang banyak digunakan di industri.Untuk mencapai produktifitas maksimal, mesin-mesin tersebut harus dapat terjamin kehandalannya sehingga diperlukan monitoring untuk mendeteksi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada mesin. Penyimpangan tersebut dapat dihasilkan dari keadaan pompa yang tidak seimbang (unbalance), kerusakan pada bearing pompa dan ketidaklurusan pada sambungan pompa dari poros pompa ke komponen lain.

Pada saat ini, banyak metode yang digunakan untuk memonitoring kondisi mesin di industri yaitu dengan menganalisis pola getaran berdasarkan parameter-parameternya seperti frekuensi, amplitudo dan phasa. Perubahan terhadap parameter tersebut menunjukkan adanya kelainan pada mesin yang dapat diidentifikasi sebagai kerusakan mesin. Untuk mendeteksi kerusakan mesin tersebut dapat menggunakan accelerometer yang diletakkan di daerah kerja mesin.

Tuntutan produksi mengharuskan kondisi mesin di industri selalu aktif, sehingga sulit untuk melakukan eksperimen pada mesin Industri.Dari alasan tersebut, untuk memudahkan eksperimen dalam pengembangan penelitian maka dibuatlah suatu monitoring vibrasi mesin pompa dengan menggunakan tranducer accelerometer dengan skala laboratorium. Kerusakan yang dimonitoring yaitu ketidakseimbangan pompa (unbalance), kerusakan pada bearing pompa dan ketidaklurusan pada sambungan pompa dari poros pompa ke komponen lain.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan Tugas Akhir kali ini yaitu bagaimana membuat sistem monitoring vibrasi mesin pompa dalam skala laboratorium serta menentukan karakteristik kerusakan menggunakan software,

Page 2: Vibrasi Pompa

2

pada tiga kerusakan pompa yaitu bearing fault, unbalance dan misalignment. 1.3 Tujuan Tugas Akhir

Tujuan Tugas Akhir ini adalah untuk membuat sistem monitoring vibrasi dan menentukan karakteristik kerusakan pada mesin pompa dengan standar laboratorium.

1.4 Batasan Masalah

Beberapa batasan masalah yang terdapat pada tugas akhir kali ini adalah: • Rancang bangun monitoring vibrasi menggunakan pompa

panasonic GP-129 JXK Pompa jenis ini dipilih karena mempunyai spesifikasi

yang baik dan dari kontruksi maupun bahan penyusun pompa diperkirakan dapat pompa dapat bertahan lama, sehingga dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut dan kegiatan praktikum dalam jangka beberapa tahun kedepan.

• Kerusakan pada pompa yang dibuat yaitu bearing fault, unbalance dan misalignment.

Tiga kerusakan ini dibuat karena sebelumnya pernah dilakukan penelitian pada pompa dengan kerusakan tersebut. Dan tiga kerusakan tersebut juga sering terjadi di industri, sehingga diperlukan monitoring vibrasi skala laboratorium dengan tiga kerusakan tersebut.

• Tranducer yang digunakanuntuk mendeteksi kerusakan pompa adalah accelerometer 603CO1.

Tranducer ini dipilih untuk pengukuran vibrasi karena dari spesifikasi menunjukkan kualitas yang baik untuk pengukuran getaran.

• Perangkat untuk data logging menggunakan DAQ NI 9234, compact DAQ NI cDAQ 9178 dan labview signal express.

Perangkat ini digunakan karena spesifikasi yang baik untuk sisatem akuisisi data

Page 3: Vibrasi Pompa

3

• Hasil pengukuran diolah menggunakan matlab R2009a Software ini digunakan untuk mengolah data pengukuran

vibrasi menggunakan fast furier transform. FFT digunakan untuk melihat karakteristik kerusakan pada pompa.

1.5 Manfaat Tugas Akhir Rancang bangun ini diharapkan memberikan manfaat bagi

masyarakat, khususnya kalangan akademisi dalam mengembangkan teknik baru untuk monitoring kondisi mesin. Manfaat tersebut antara lain : • Kerusakan pompa yang dibuat disesuaikan seperti kerusakan

yang sering terjadi industri, tetapi pada tugas akhir ini dibuat dalam skala laboratorium sehingga mudah diteliti.

• Kerusakan pompa yang telah ditentukan dapat memudahkan penelitian lebih lanjut dalam mengetahui karakteristik kerusakan pompa.

• Alat monitoring vibrasi dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut dan juga dapat digunakan untuk praktikum vibrasi.

• Metode monitoring ini dapat digunakan sebagai pembelajaran baru untuk kegiatan praktikum vibrasi.

1.6 Sistematika Laporan Pada Tugas Akhir ini digunakan sistematika laporan yang

sesuai dengan petunjuk penyusunan laporan, yang terdiri dari Bab I Pendahuluan yang berisi latar belakang dilakukannya penelitian ini, rumusan permasalahan terhadap hipotesa yang akan diuji, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat, dan sistematika laporan. Bab II Tinjauan Pustaka berisi penjelasan secara dasar teori tentang getaran dan macam – macam kerusakan yang terjadi di industri. Bab III Metodologi Penelitian berisi tahap - tahap yang dilakukan dalam pembuatan sistem monitoring vibrasi dan metodolgi dalam pengambilan maupun pengolahan data vibrasi. Bab IV Analisis Data dan Pembahasan berisi data - data dan pembahasan tentang pengukuran dan pengolahan data vibrasi. Bab V Kesimpulan dan Saran berisi tentang hasil yang telah dicapai dan saran yang berhubungan dengan penelitian ini.

Page 4: Vibrasi Pompa

4

Halaman ini sengaja dikosongkan