VI

download VI

of 5

Transcript of VI

VI.

PEMBAHASAN

Dalam bidang mikrobiologi pangan , pengelompokkan bakteri berdasarkan sifatsifat pertumbuhannya dalam suatu bahan pangan dinilai lebih penting bila dibandingkan dengan penggolongan bakteri dengan kriteria yang lain, karena dengan cara penggolongan seperti itu, maka bila diketahui ada sejenis bakteri yang masuk ke bahan pangan akan mudah diduga perubahan-perubahan apa yang akan terjadi. Salah satu pengelompokkan bakteri berdasarkan sifat pertumbuhannya dalam bahan makanan adalah bakteri amilolitik. Menurut Buckle (1987), bakteri amilolitik merupakan mikroorganisme yang mampu memecah pati menjadi menjadi senyawa yang lebih sederhana. Kebanyakan mikroorganisme amilolotik tumbuh subur pada bahan pangan yang banyak mengandung pati atau karbohidrat, misalnya pada berbagai jenis tepung. Kebanyakan jenis mikroorganisme amilolitik adalah kapang, tetapi beberapa jenis bakteri juga ada. Misalnya Bacillus subtilis,dan C. butyricum. Dalam praktikum kali ini, dilakukan pengujian terhadap bakteri amilolitik. Ada empat sampel yang digunakan kali ini, yaitu tepung terigu, tepung maizena, tepung tapioca dan tepung beras sedangkan media yang digunakan adalah NA. Pengenceran dilakukan hingga 10-3 dan pada pengenceran 10-2 dan 10-3 diambil sampel sebanyak 1 ml untuk diinkubasi. Lalu diinkubasikan selama 2 hari pada suhu 300C. Pengamatan yang dilakukan adalah hitung koloni, perhitungan SPC, pewarnaan gram, lalu penuangan larutan yodium 1% di atas koloni. Tujuan penuangan larutan yodium adalah untuk membuktikan apakah bakteri yang tumbuh pada media adalah bakteri Amilolitik. Apabila terhidrolisis maka daerah di sekeliling koloni akan terlihat sebagai areal bening, sebagai akibat aktivitas enzim amylase. Areal yang berwarna coklat kemerahan di sekeliling koloni menunjukkan hdrolisis sebagian terhadap pati (Fardiaz,1992). 6.1 Perhitungan SPC Setelah diinkubasikan selama 2 hari pada suhu 300C, pengamatan pertama yang dilakukan adalah perhitungan koloni setelah itu dilakukan perhitungan SPC. Hasil yang didapat diantaranya: Tabel 6.1.1 Perhitungan SPC Kel Sampel 10-2 103

SPC

1 2 3 4

Tepung tapioca Tepung terigu Tepung beras Tepung maizena

5 56 6 2

28 4 1