Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan...

21
Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 PENENTUAN KESENJANGAN EKONOMI WILAYAH BERDASARKAN TIPOLOGI PERI URBAN DI KABUPATEN SIDOARJO Pemimbing : Dr. Ir. Eko Budi Santoso, Lic. Rer.Reg.

Transcript of Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan...

Page 1: Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan pengembangan wilayah berdasarkan tipologi yang telah teridentifikasi ... tingkat kesejahteraan

• Vely Kukinul Siswanto

•3608 100 055

PENENTUAN KESENJANGAN EKONOMI WILAYAH BERDASARKAN

TIPOLOGI PERI URBAN DI KABUPATEN SIDOARJO

Pemimbing : Dr. Ir. Eko Budi Santoso, Lic. Rer.Reg.

Page 2: Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan pengembangan wilayah berdasarkan tipologi yang telah teridentifikasi ... tingkat kesejahteraan

Urbanisasi TinggiKetersediaan

Lahan SemakinBerkurang

Urban Sprawl

Perkembangan kePeri Urban

PerubahanStruktur

PerekonomianPeri Urban

KesenjanganEkonomi Antara

Peri Urban diSidoarjo

Penentuan KarakteristikKesenjangan Ekonomi

Berdasarkan Tipologi PeriUrban

Latar Belakang

Page 3: Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan pengembangan wilayah berdasarkan tipologi yang telah teridentifikasi ... tingkat kesejahteraan

1. Bagaimanakah karakteristik kesenjangan ekonomi pada tipologi Peri Urban di Kabupaten Sidoarjo?2. Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kesenjangan perekonomian dalam Kabupaten Sidoarjo

berdasarkan tipologi wiayah peri urban yang telah ditemukan?

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Sasaran

Menentukan kesenjanganekonomi berdasarkan tipologi

peri urban di KabupatenSidoarjo

Ruang Lingkup

Tujuan Sasaran

1. Menganalisis tipologi serta karakteristik wilayah peri urban di Kabupaten Sidoarjo. 2. Menganalisis serta megidentifikasi kecenderungan nilai kesenjangan Ekonomi di

setiap jenis tipologi yang telah terbentuk. 3. Menganalisis faktor penyebab kesenjangan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo

berdasarkan karakteristik tipologi wilayah peri urban.

• Teori tipologi wilayah• Teori kesenjangan

ekonomi

Substansi Wilayah

Kabupaten Sidoarjo

Page 4: Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan pengembangan wilayah berdasarkan tipologi yang telah teridentifikasi ... tingkat kesejahteraan

Manfaat Penelitian

Berkontribusi pada pengembangan ilmu perencanaan Wilayah dan Kota. Penelitian ini memberikanpengetahuan mengenai kecenderungan tingkat kesenjangan berdasarkan pada tipologi wilayah masing-

masing.

Manfaat Teoritik

Manfaat Praktis

Memberikan suatu arahan kebijakan pengembangan wilayah berdasarkan tipologi yang telah teridentifikasisebagai upaya untuk dapat mengurangi tingkat kesenjangan berdasarkan karakteristik ekonomi disetiap

wilayah penelitian.

Page 5: Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan pengembangan wilayah berdasarkan tipologi yang telah teridentifikasi ... tingkat kesejahteraan

KONSEP TIPOLOGI PERI URBAN

Aspek Indikator Variabel Potential Urban

Semi Urban Predominantly Urban

Fisik Intensitas Kegiatan

KepadatanTerbangun

Rendah Sedang Tinggi

Penggunaan Lahan

Proporsi GunaLahan Pertanian

Tinggi Sedang Rendah

Proporsi GunaLahan Permukiman

Rendah Sedang Tinggi

Proporsi GunaLahan Industri

Rendah Sedang Tinggi

Aksesibilitas Jarak tempuh kepusat kota

Jauh Sedang Dekat

Infrastruktur Jumlah FasilittasPendidikan

Rendah Sedang Tinggi

Jumlah FasilitasKesehatan

Rendah Sedang Tinggi

Pelayanan Air Bersih

Sulit Sedang Mudah

Pelayanan Listrik Sulit Sedang Mudah Sosial Pertumbuhan

Penduduk Kepadatan

Penduduk Per HaRendah Sedang Tinggi

Ekonomi Struktur Ekonomi

Proporsi tenagakerja pertanian

Tinggi Sedang Rendah

Proporsi tenagakerja non pertanian

Rendah Sedang Tinggi

Pertumbuhan Ekonomi

PDRB per kapita Rendah Sedang Tinggi

PertumbuhanPDRB

Rendah Sedang Tinggi

Proporsi keluargaprasejahatera

Sedikit Sedang Sedang

Produktivitas SektorPrimer

Tinggi Sedang Rendah

Produktivitas SektorSekunder+Tersier

Rendah Sedang Tinggi

• RangkumanTinjauan Pustaka

. Daerah peri urban adalah suatu

daerah yang berada dipinggiran kota

yang menunjukkan daerah transisi

antara kegiatan perkotaan dengan

kegiatan perdesaan.

Page 6: Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan pengembangan wilayah berdasarkan tipologi yang telah teridentifikasi ... tingkat kesejahteraan

KONSEP KESENJANGAN WILAYAH

Aspek Indikator Variabel

Daerah Maju Daerah Terbelakang

Sosial Tingkat produktivitas serta

kemampuan masyarakat Tinggi

Tingkat produktivitas serta

kemampuanmasyarakat

Rendah

Jumlah keseluruhan penduduk

Jumlah penduduk berdasarkan latar belakang pendidikan

Ekonomi Tingkat Investasi Tinggi

Tingkat Investasi Rendah

Besar jumlah produktivitaswilayah

Fisik Ketersediaan Sarana dan

Prasarana Tinggi

Ketersediaan Sarana dan

Prasarana Rendah

Jumlah Fasilitas PendidikanSD

Jumlah Fasilitas PendidikanSMP

Jumlah Fasilitas PendidikanSMA

Jumlah Fasilitas RumahSakit

Jumlah Fasilitas Puskesmas Panjang jalan berdasarkan

kondisi jalan Pelayanan air bersih Pelayanan listrik Jumlah Sektor Perdagangan

RangkumanTinjauan Pustaka

Kesenjangan wilayah adalah perbedaantingkat kesejahteraan disuatu wilayah

yang terbagi menjadi berbagai jenis antaralain ketimpangan dalam hal ekonomi,

pengeluaran konsumsi, investasi, social dan kemiskinan.

Dalam penelitian kali ini hanya difokuskankepada jenis ketimpangan ekonomi.

Kesenjangan ekonomi adalah suatukondisi dimana terdapat ketimpangan

pembangunan antara satu daerah dengandaerah lain yang dapat diukur denganmenggunakan Indikator pada besaranproduktifitas suatu daerah (PDRB). .

Tabel Indikator FaktorPenyebab Kesenjangan Wilayah

Page 7: Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan pengembangan wilayah berdasarkan tipologi yang telah teridentifikasi ... tingkat kesejahteraan

KERA

NG

KA K

OO

RDIN

ASI

INDI

KATO

R

Page 8: Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan pengembangan wilayah berdasarkan tipologi yang telah teridentifikasi ... tingkat kesejahteraan

pendekatan kuantitatif yang melandaskanpada filsafat rasionalistik.

Pendekatan Penelitian

Jenis Penelitian

Deskriptif Kuantitatif : • Penentuan Tipologi Peri urban• Perhitungan Nilai Kesenjangan Ekonomi, • Penentuan Faktor Penyebab terjadinya

kesenjangan ekonomi.

ORGANISASI VARIABEL

Populasi

seluruh masyarakat, potensi maupunkekayaan yang berada di Kabupaten Sidoarjo

Indikator Variabel

Sasaran 1. Mengidentifikasi Karakteristik Tipologi Wilayah di Kabwasan Surabaya Metropololitan Area

Intensitas Kegiatan Kepadatan TerbangunPenggunaan Lahan Proporsi Guna Lahan Pertanian

Proporsi Guna Lahan PermukimanProporsi Guna Lahan Industri

Aksesibilitas Jarak tempuh ke pusat kotaInfrastruktur Tingkat Pelayanan Fasilitas Pendidikan

Tingkat Pelayanan Fasilitas KesehatanTingkat Pelayanan Pelayanan Air BersihTingkat Pelayanan Pelayanan Listrik

Pertumbuhan Penduduk

Kepadatan Penduduk Per HaMigrasi netto

Struktur Ekonomi Proporsi tenaga kerja pertanianProporsi tenaga kerja non pertanian

Pertumbuhan Ekonomi

PDRB per kapita

Proporsi keluarga prasejahatera Pertumbuhan Ekonomi Produktivitas Sektor PrimerProduktivitas Sektor Sekunder + tersier

Sasaran 2. Menganalisis dan mencari hubungan Nilai Kesenjangan Berdasarkan Tipologi Yang Terbentuk di Kabupaten Sidoarjo

Sosial Jumlah pendudukEkonomi PDRB perkapita di setiap kecamatan

Sasaran 3.Mengidentifikasi Faktor Penyebab Terjadinya Kesenjangan Ekonomi Antar Tipologi diKabupaten Sidoarjo

Sosial Jumlah penduduk berdasarkan latar belakang pendidikanPerekonomian Produktivitas Sektor Primer

Produktivitas Sektor Sekunder+ tersierPertumbuhan Ekonomi

Infrastruktur Keetersediaan prasarana jalanTingkat Pelayanan fasilitas pendidikan SD, SMP, SMA,SMKTingkat Pelayanan Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit dan Puskesmas Jumlah Perdagangan

Page 9: Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan pengembangan wilayah berdasarkan tipologi yang telah teridentifikasi ... tingkat kesejahteraan

Kerangka Pemikiran Penelitian

Page 10: Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan pengembangan wilayah berdasarkan tipologi yang telah teridentifikasi ... tingkat kesejahteraan

PENGIDENTIFIKASIAN TIPOLOGI PERI URBAN DI KABUPATEN SIDOARJO

Sebelum melakukan analisis kluster, perlu dilaksanakanbeberapa uji asumsi statistik, antara lain : • Kecukupan sampel untuk merepresentasikan/mewakili

populasi• Pengaruh multikolinieritas

Putaran PertamaPutaran KeduaPutaran KetigaPutaran KeempatPutaran Kelima

Page 11: Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan pengembangan wilayah berdasarkan tipologi yang telah teridentifikasi ... tingkat kesejahteraan

PENGIDENTIFIKASIAN TIPOLOGI PERI URBAN DI KABUPATEN SIDOARJO

• Melakukan Pentipologian dengan analisis cluster

2006

Hasil Analisis Cluster

Page 12: Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan pengembangan wilayah berdasarkan tipologi yang telah teridentifikasi ... tingkat kesejahteraan

PENGIDENTIFIKASIAN TIPOLOGI PERI URBAN DI KABUPATEN SIDOARJO

• Melakukan Pentipologian dengan analisis cluster

2007

Hasil Analisis Cluster

Page 13: Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan pengembangan wilayah berdasarkan tipologi yang telah teridentifikasi ... tingkat kesejahteraan

PENGIDENTIFIKASIAN TIPOLOGI PERI URBAN DI KABUPATEN SIDOARJO

• Melakukan Pentipologian dengan analisis cluster

2009

Hasil Analisis Cluster

Page 14: Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan pengembangan wilayah berdasarkan tipologi yang telah teridentifikasi ... tingkat kesejahteraan

KARAKTERISTIK TIPOLOGI PERI URBANDI KABUPATEN SIDOARJO

Predominantly Urban → kepadatan penduduk dan terbangun tinggi, prosentase untuk lahan permukiman dan industri cenderung tinggi. → Jarak tempuh dari kota inti (Surabaya) dengan kelompok ini sangatlah dekat. → Prosentase pekerja disektor non pertanian sangat besar jika dibandingkan dengan pekerja pada sekor pertanian. → PDRB perkapita sangat tinggi dengan prosentase keluarga pra sejahtera yang sangat sedikit. → Jumlah migrasi masuk semakin tahun semakin meningkat. → Ketersediaan sarana pendidikan, prasarana listrik dan air sangat baik dan mudah untuk ditemukan dengan pertumbuhan

ekonomi yang semakin tinggi ditahun 2007.Semi Urban → Merupakan suatu kecamatan yang memiliki karakteristik kepadatan penduduk dan terbangun sedang, prosentase untuk

lahan permukiman dan industri sedang. → Jarak tempuh dari kota inti (Surabaya) dengan kelompok ini cukup dekat. → Prosentase pekerja disektor non pertanian dan pertanian hampir seimbang. PDRB perkapita sedang dengan prosentase

keluarga pra sejahtera yang sedang. → Jumlah migrasi masuk sedang. → Ketersediaan sarana pendidikan, prasarana listrik dan air cukup mudah untuk ditemukan dalam kluster ini. Serta

pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Potential Urban → Merupakan suatu kecamatan yang memiliki karakteristik kepadatan penduduk dan terbangun rendah, prosentase untuk

lahan permukiman dan industri sangat sedikit. → Jarak tempuh dari kota inti (Surabaya) dengan kelompok ini cukup jauh. → Prosentase pekerja disektor non pertanian lebih sedikit jika dibandingkan dengan prosentase pekerja disektor pertanian.

PDRB perkapita cukup rendah dengan prosentase keluarga pra sejahtera yang sangat tinggi. → Jumlah migrasi masuk sangat sedikit. → Ketersediaan sarana pendidikan, prasarana listrik dan air cukup sulit untuk ditemukan dalam kluster ini. Dengan

pertumbuhan ekonomi yang kurang pesat.

Page 15: Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan pengembangan wilayah berdasarkan tipologi yang telah teridentifikasi ... tingkat kesejahteraan

Penyebab Tipologi Tahun Kecamatan

Peningkatan Prosentase pekerja nonpertanian

SU PD 2006-2007

Krian

Penurunan jumlah PDRB per-kapitadan pertumbuhan ekonomi

PD SU

2007-2009

Peningkatan prosentase lahanpermukiman dan industri

SU PD 2006-2007

Sukodono

Penurunan jumlah PDRB per-kapitadan pertumbuhan ekonomi

PD SU 2007-2009

Peningkatan PDRB per-kapita PU SU 2006-2007

Sedati

Penurunan jumlah PDRB-perkapita SU PU 2007-2009

Penurunan PDRB per-kapita danpenurunan prosentase pertumbuhanekonomi.

SU PU 2006-2007

Porong

Peningkatan prosentase pertumbuhanekonomi.

PU SU 2007-2009

FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN TIPOLOGI

: Peningkatan Jenjang Tipologi

: Penurunan Jenjang Tipologi

Munculnya Berbagai Industri baikbesar maupun kecil :

• Pendirian PT Chareon PotPhandyang merupakan industri pakanternak terbesar di dunia

• Tumbuhnya Industri Kecil : Sepatu, Sandal dan Sepatu Kulit yang mampu menyerap tenaga kerjasebesar 22.995 Orang

• Penurunan drastis pada sektorpertanian akibat konversi lahan

• Akibat adanya krisis Global yang mempengaruhi produktivitasterutama di sektor industri yang berbasis ekspor 47 Industri Logam Mesin Elektro 104 Industri Kimia Agro dan

Hasil Hutan

Page 16: Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan pengembangan wilayah berdasarkan tipologi yang telah teridentifikasi ... tingkat kesejahteraan

Penyebab Tipologi Tahun Kecamatan

Peningkatan Prosentase pekerja nonpertanian

SU PD 2006-2007

Krian

Penurunan jumlah PDRB per-kapitadan pertumbuhan ekonomi

PD SU

2007-2009

Peningkatan prosentase lahanpermukiman dan industri

SU PD 2006-2007

Sukodono

Penurunan jumlah PDRB per-kapitadan pertumbuhan ekonomi

PD SU 2007-2009

Peningkatan PDRB per-kapita PU SU 2006-2007

Sedati

Penurunan jumlah PDRB-perkapita SU PU 2007-2009

Penurunan PDRB per-kapita danpenurunan prosentase pertumbuhanekonomi.

SU PU 2006-2007

Porong

Peningkatan prosentase pertumbuhanekonomi.

PU SU 2007-2009

FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN TIPOLOGI

: Peningkatan Jenjang Tipologi

: Penurunan Jenjang Tipologi

Pengarahan daerah permukiman kearah Sukodono untuk dapat

menampung para korban bencanalumpur Lapindo.

Salah satunya adalah pembangunanPerumahan Kahuripan Nirwana

Village.

Pengarahan ini diberikan untukmengembangkan Kecamatan

Sukodono menjadi daerah ComactCity di Sidoarjo.

• Akibat adanya krisis Global yang mempengaruhi produktivitasterutama di sektor industri yang berbasis ekspor 22 Industri Logam Mesin Elektro 41 Industri Kimia Agro dan Hasil

Hutan

Page 17: Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan pengembangan wilayah berdasarkan tipologi yang telah teridentifikasi ... tingkat kesejahteraan

Penyebab Tipologi Tahun Kecamatan

Peningkatan Prosentase pekerja nonpertanian

SU PD 2006-2007

Krian

Penurunan jumlah PDRB per-kapitadan pertumbuhan ekonomi

PD SU

2007-2009

Peningkatan prosentase lahanpermukiman dan industri

SU PD 2006-2007

Sukodono

Penurunan jumlah PDRB per-kapitadan pertumbuhan ekonomi

PD SU 2007-2009

Peningkatan PDRB per-kapita PU SU 2006-2007

Sedati

Penurunan jumlah PDRB-perkapita SU PU 2007-2009

Penurunan PDRB per-kapita danpenurunan prosentase pertumbuhanekonomi.

SU PU 2006-2007

Porong

Peningkatan prosentase pertumbuhanekonomi.

PU SU 2007-2009

FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN TIPOLOGI

: Peningkatan Jenjang Tipologi

: Penurunan Jenjang Tipologi

Peningkatan diseluruh sektorterutama sektor Perdagangan karenatumbuhnya perdagangan besar dan

eceran .• Produktivitas Perdagangan Besar

dan Eceran sebesar Rp. 87.510.036 (terbesar ke-6 di Sidoarjo)

• Produktivitas hotel Rp. 6.478.355 (terbesar ke-2 di Sidoarjo)

• Produktivitas RestoranRp.3.306.209.

• Penurunan Ekspor Udang Winduakibat Lumpur Lapindo

• Akibat adanya krisis Global yang mempengaruhi produktivitasterutama di sektor industri yang berbasis ekspor 22 Industri Logam Mesin Elektro 41 Industri Kimia Agro dan Hasil

Hutan

Page 18: Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan pengembangan wilayah berdasarkan tipologi yang telah teridentifikasi ... tingkat kesejahteraan

Penyebab Tipologi Tahun Kecamatan

Peningkatan Prosentase pekerja nonpertanian

SU PD 2006-2007

Krian

Penurunan jumlah PDRB per-kapitadan pertumbuhan ekonomi

PD SU

2007-2009

Peningkatan prosentase lahanpermukiman dan industri

SU PD 2006-2007

Sukodono

Penurunan jumlah PDRB per-kapitadan pertumbuhan ekonomi

PD SU 2007-2009

Peningkatan PDRB per-kapita PU SU 2006-2007

Sedati

Penurunan jumlah PDRB-perkapita SU PU 2007-2009

Penurunan PDRB per-kapita danpenurunan prosentase pertumbuhanekonomi.

SU PU 2006-2007

Porong

Peningkatan prosentase pertumbuhanekonomi.

PU SU 2007-2009

FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN TIPOLOGI

: Peningkatan Jenjang Tipologi

: Penurunan Jenjang Tipologi

Akibat Bencana Lumpur Lapindo yang menyebabkan :

21 perusahaan besar/sedang hilang 2335 UKM hilang 1875 Penduduk menjadi

Pengangguran Tutupnya akses untuk mendukung

perekonomian baik jalur tolmaupun kereta api.

Peningkatan prosentase pertumbuhanekonomi terutama diakibatkan oleh

peningkatan sektor jasa dengansub sektor Pemerintahan Umum.

Hal ini disebabkan meningkatnyapenggunaan jasa pemerintahan

terutama dalam hal pembebasanlahan untuk relokasi jalan Porong-

Gempol di desa Kesambi,Porong

Page 19: Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan pengembangan wilayah berdasarkan tipologi yang telah teridentifikasi ... tingkat kesejahteraan

Graph 1. Value of Economic Disparity in PheryUrban Typology

• Which is: • I(y) = Index Entropi Theil• Yj = GDP per capita district – i• Y = Average the GDP per capita in Sidoarjo Regency• Xj = Total Population in district - i• X = Total Population in district Sidoarjo

XxjYyjLogYyjyIi

////)(18

1

Graph 2. Value Of Economic Inequality In Sidoarjo

Result :

• Tipologi Semi Urban memiliki kesenjanganyang lebih tinggi di Kabupaten Sidoarjo

• Tipologi potential urban memilikikesenjangan ekonomi yang paling rendah diKabupaten Sidoarjo

0.64

0.80

0.63

1.10 1.09 1.11

0.34 0.32 0.33

0.00

0.20

0.40

0.60

0.80

1.00

1.20

2006 2007 2009Predominantly Urban Semi Urban Potential Urban

1.32111.3176

1.3125

1.3175

1.3269

1.305

1.310

1.315

1.320

1.325

1.330

2006 2007 2008 2009 2010

Indeks Theil

PERHITUNGAN NILAI DISPARITAS EKONOMI DI SETIAP TIPOLOGI PERI URBAN

Page 20: Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan pengembangan wilayah berdasarkan tipologi yang telah teridentifikasi ... tingkat kesejahteraan

KESIMPULAN

• Tipologi wilayah peri urban di Kabupaten Sidoarjo dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yaituPredominantly Urban, Semi Urban dan Potential Urban. Tetapi, tipologi dari peri urban ini setiap tahunselalu mengalami perubahan, antara lain :

• Predominantly Urban : kecamatan Sidoarjo, Taman, Waru dan Gedangan• Semi Urban : Kecamatan

Porong, Krembung, Tulangan, Balongbendo, Wonoayu, Tarik, Prambon, Sukodono, Buduran, Candi, Tanggulangin dan Kecamatan Krian.

• Potential Urban : Kecamatan Jabon dan Sedati

Tipologi ini berubah disetiap tahunnya sesuai dengan perubahan serta fenomena yang terjadi disetiapkecamatan pada tahun penelitian.

• Berdasarkan hasil analisis kesenjangan ekonomi dengan menggunakan metode analisis indeks EntropiTheil dapat terlihat bawa wilayah semi Urban cenderung memiliki kesenjangan perekonomian yang tinggiuntuk setiap tahun perncanaan. Dari sini dapat terlihat bahwa wilayah yang menunjukkan karakteristikurban dan rural maka kesenjangan perekonomian antar wilayah pun semakin tinggi.

• Faktor-faktor yang mempengaruhi kesenjangan perekonomian antar tipologi wilayah peri urban diKabupaten Sidoarjo adalah panjang jalan dengan kondisi baik dan rusak, besarnya produktivitas disektorprimer serta penambahan kualitas sumber daya manusia.

Page 21: Vely Kukinul Siswanto 3608 100 055 - digilib.its.ac.id · Memberikan suatu arahan kebijakan pengembangan wilayah berdasarkan tipologi yang telah teridentifikasi ... tingkat kesejahteraan

1. Ami, Fitri. 2006: “Analisis Kesenjangan Wilayah di GERBANGKERTASUSILA ditinjau dari aspek ekonomi, social dan lingkungan”. Surabaya, Penerbit: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

2. Badan Perencanaan Pembangunan Propinsi Jawa Timur. 2005: “Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Timur 2020. Bappeprop Jatim”, Surabaya.3. Badan Perencanaan Pembangunan Propinsi Jawa Timur. 2011: “Laporan sinkronisasi terapan indikasi program dan anggaran penataan ruang dalam

mengurangi disparitas wilayah di Jawa Timur” . Bappeprop Jatim, Surabaya.4. Bintarto, R.1983: “Interaksi Kota – Desa dan Permasalahannya”, Yogyakarta. Penerbit: Toko Buku Ghalia Indonesia.5. Cahyadin, Malik, 2006:” Evaluasi Pemekaran Wilayah Di Indonesia”, Yogyakarta, Penerbit : Universitas Gajah Mada. 6. Faisal, Brililiant. 2010: “Analisis Disparitas Pembangunan Antar Wilayah Di Provinsi Sumatera Selatan”. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 7. Firman, T. 2000: “Kesenjangan Wilayah. Departemen Permukiman dan Pengembangan Wilayah”. Direktorat Jenderal Penataan Ruang dan

Pengembangan Wilayah.8. Gallego. F.J. “Mapping Rural/Urban Areas From Population Density Grids”. Italy. Penerbit: Institute For Enviromental and Sustainability.9. Hartono, Budiantoro. 2008:” Analisis Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Di Provinsi Jawa Tengah. Semarang. Penerbit : Universitas Diponegoro. 10.Kuncoro, Mudrajad, 1997:” Ekonomi Pembangunan, Yogyakarta : UPP AMP YKPN.11.Meiriya, Nungki. 2010. “Pola Pengendalian Perkembangan Kawasan Mega-Urbanisasi Gerbangkertasusila Plus”. Surabaya, Penerbit: Institut Teknologi

Sepuluh Nopember.12.Paramulyawan, Aditya, 2010: “Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pendapatan Antar Kecamatan di Kabupaten

Karanganyar”, Surakarta, Penerbit: Universitas Sebelas Maret.13.Parr, Hohn B (1999). Growth Pole Strategies in Regional Economic Planning : A Retrospective View. Carfax Publishing. 14.Plurel. 2008:” Peri-Urban Land Use Relationships-Strategies And Sustainability Assesment Tools For Urban-Rural Linkages, Integrated

Project”, Penerbit: Sixth Framework.15.Rezeki, Rina, 2007:”Disparitas Sub Wilayah”. Semarang, Penerbit : Universitas Diponegoro.16.Rosul. M (2008): “Urban Sprawl (Pemekaran Kota)“ (http://mrosul.edublogs.org) diakses tanggal 6 Oktober 2011.17.Tambunan, Tulus. 2001:”Perekonomian Indonesia” .Jakarta: Ghalia Indonesia.18.Tarigan, R (2005). Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta. Penerbit: Bumi Aksara. 19.Thee Kian Wie, 1982:“Perekonomian di Negara Berkembang”, Jakarta : Pustaka Jaya.20.Tulus, Dadang. 2006: “Analisis KEsenjangan Pendapatan Regional di Jawa Periode Tahun 1998-2001”. Yogyakarta, Penerbit: Universitas Islam

Indonesia.21.Yunus, Hadi. 2000: “Struktur Tata Ruang Kota”, Yogyakarta, Penerbit Pustaka Pelajar.

Daftar Pustaka :