· Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif...

146
Menambang Dengan Nilai MINING WITH VALUES MINING WITH VALUES Laporan Keberlanjutan Sustainability Report 2017

Transcript of  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif...

Page 1:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Menambang Dengan Ni la iMINING WITH VALUESMINING WITH VALUES

Laporan KeberlanjutanSustainability Report

2017

Page 2:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

MENAMBANG DENGAN NILAIMining with Values

PENJELASAN TEMAExplanation Theme

Industri pertambangan dalam operasionalnya sangat tergantung dan berdampak terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Pengelolaan tambang yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah penambangan yang baik akan menimbulkan dampak negatif yang cukup luas. Kerusakan lingkungan dan ekosistem di dalamnya menjadi sebuah kepastian dikarenakan industri tambang merupakan industri yang mengeksploitasi alam. Sebaliknya, jika industri pertambangan dikelola dengan baik, maka ia akan sangat bermanfaat bagi banyak pihak, Pemerintah, masyarakat serta lingkungan dan Perusahaan itu sendiri tentunya.

Reswara, melalui seluruh anak usahanya berkomitmen mengelola industri ini dengan nilai-nilai yang telah ditetapkan oleh Perusahaan secara korporasi di bawah Tiara Marga Trakindo (TMT). Nilai-nilai inilah yang kemudian menjadikan perusahaan melaksanakan seluruh operasionalnya dengan mengikuti segala aturan dan ketentuan Pemerintah. Tidak hanya itu, Reswara juga fokus pada keberlanjutan di daerah operasionalnya. Peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar akan meningkatkan dukungan masyarakat terhadap perusahaan. Pengelolaan lingkungan yang baik ditujukan agar lingkungan pasca tambang dapat lebih baik dan mendukung kehidupan masyarakat dan ekosistem di dalamnya. Kontribusi ekonomi secara positif kepada para pemangku kepentingan, khususnya masyarakat, Pemerintah, pemegang saham, perusahaan dan karyawannya menjadi salah satu tujuan penting dalam operasional yang efektif dan efisien serta bertanggung jawab.

The mining industry in its operations is very dependent and has an impact on the environment and communities. Mining management that is not in accordance with good mining practices will have a negative impact. The damage to the environment and ecosystem in it becomes a certainty because the mining industry is exploits nature. Conversely, if the mining industry is managed properly, then it will be very beneficial for many parties, Government, community, environment and the Company itself of course.

Reswara, through all of its subsidiaries, is committed to managing this industry with core values set by the corporation under Tiara Marga Trakindo (TMT). These values then make the company carry out all its operations by following all Government rules and regulations. Not only that, Reswara also focuses on sustainability in its operational areas. Improving the welfare of the community will increase community support for the company. Good environmental management is intended so that the post-mining environment can be better and support the lives of the community and the ecosystem in it. Positive economic contribution to stakeholders, especially the community, government, shareholders, companies and their employees is one of the important objectives in an effective and efficient operation and is responsible.

Page 3:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Selamat datang di Laporan Keberlanjutan PT Reswara Minergi Hartama Periode 2017. [GRI 102-1]

PT Reswara Minergi Hartama dan entitasnya dalam laporan ini selanjutnya disebut “Reswara”, “Kami”, “Perusahaan”, atau “Perseroan”. Laporan ini merupakan Laporan Keberlanjutan Pertama yang disusun oleh Reswara dalam upaya menyajikan dampak atas berbagai aktifitas perusahaan di sisi ekonomi, lingkungan dan sosial. Melalui laporan ini dapat pula dinilai sampai sejauh mana kontribusi Reswara dalam pencapaian sasaran Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Laporan ini, meski yang pertama, selanjutnya akan disusun setiap tahunnya guna mengukur upaya perbaikan yang dilakukan Perusahaan dari tahun ke tahun. [GRI 102-50, 102-52]

Laporan ini disusun sesuai dengan GRI standards opsi “Core”. Ini merupakan standar internasional pelaporan keberlanjutan yang baru diluncurkan oleh Global Reporting Initiative (GRI) pada bulan Oktober 2016 sebagai pengganti GRI G4. Laporan ini diluncurkan pada Juli 2018. [GRI 102-51, 102-54]

Guna memudahkan pembaca menemukan standar GRI, kami mencantumkan indeks disclosure GRI pada setiap halaman yang relevan. Adapun daftar indeks Standar GRI secara keseluruhan disajikan pada bagian akhir Laporan ini. [GRI 102-55]

Greeting from PT Reswara Minergi Hartama, this is our Sustainability Report of 2017. [GRI 102-1]

In this report, PT Reswara Minergi Hartama and its entity are act as “Reswara”, ‘Us”, “Corporate”. Or “Company”. This is the first Sustainability Report which arranged by Reswara in order to present Company’s activities impact on economy, environment and social issues. The report issued to assessed on some extent of Reswara’s contribution in achieving the goals of Sustainable Development Goals (SDGs). This report is the first trial, and for the futher step will be prepared annualy to marking company’s improvement. [GRI 102-50] [102-52]

This report is arranged based on GRI Standards “Core” option. This is an international standard of sustainability reporting launched by Global Reporting Initiative (GRI) in October 2016 as a substitute for GRI G4. This report was launched in July 2018. [GRI 102-51] [GRI 102-54]

To make easiers for readers to find GRI standards, we include the GRI disclosure index on each relevant page. The list of GRI Standard indexes is presented at the end of this Report. [GRI 102-55]

2017Laporan KeberlanjutanSustainability Report

Page 4:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Daftar IsiTable of contents

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

Pernyataan KomisarisCommissioner Statement

Komitmen DireksiDirector Commitment

Identitas PerusahaanCompany Identity

Nama dan Alamat KantorName and Address

Wilayah OperasiSite Operation

Visi, Misi, Nilai Perusahaan dan EtikaVision, Mission, Core Values and Ethics

Jejak LangkahMilestone

Proses ProduksiCoalchain

Produk dan JasaServices and Products

Entitas yang termasuk dalam laporan keuangan dikonsolidasiEntities in the financial statements

PasarMarkets

Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure

Prinsip Kehati-hatianPrudential Principle

Mekanisme Saran dan KekhawatiranMechanisms for advice and concerns about ethics

Prakarsa Internasional dan Keanggotaan dalam OrganisasiInternational Initiatives and Membership of Association

Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang TeridentifikasiImpact of Mining on Environments

Konsumsi energi dalam organisasiEnergy consumption within the organization

Pemanfaatan AirWater Utilization

Emisi dan Gas BuangEmissions and Exhaust Gases

Pelepasan air berdasarkan kualitas dan tujuanWater discharge by quality and destination

Pelatihan dan Pengembangan KaryawanTraining and Education

Pengembangan KarirCareer Development

Demografi KaryawanEmployee Demographics

Pekerja Kontraktor Jasa PertambanganMining Services Contractor Workers

RekrutmenRecruitment

49

70

91

85

88

86

89

78

49

71

79

12

50

72

80

18

52

74

81

81

60

22

56

61

58

65

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

MENGELOLA DENGAN BAIKGood Governance

MENAMBANG DENGAN RAMAHMining with Friendly

INSAN RESWARAReswara People

46

66

82

76

MENAMBANG DENGAN NILAIMining with Values

IKHTISAR 2017Highlights 2017 06

PERNYATAAN DARI PEMBUAT KEPUTUSAN SENIOR [GRI 102-14]Statement from senior decision maker [GRI 102-14]

TENTANG LAPORAN KAMIAbout Our Report

18

30

Page 5:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Pengelolaan Limbah BerbahayaDisposal Method of Hazardous Waste

Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan lingkungan hidupNon-compliance with environmental laws and regulations

Potensi dan tantangan kawasanPotential and Challenges of Mining Area

Pemantauan dan Pengembangan BerkelanjutanSustainable Monitoring and Developmentorganization

Komite Keselamatan dan Kesehatan kerjaOccupational Safety and Health Committee

Performa Keselamatan dan Kesehatan kerjaOccupational Safety and Health Performance

Pemantauan Lingkungan dan Kesehatan KerjaMonitoring of Environmental and Occupational Health

Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certification

Program pengembangan masyarakat lokalLocal community development program

Dewan kerja, komite kesehatan dan keselamatan kerja, serta badan-badan perwakilan pekerja lain untuk menangani dampakWork councils, occupational health and safety committees, and other workers’ representative bodies to handle impacts

Proses pengaduan keluhan masyarakat lokal secara formalThe process of formally complaining from local communities

Operasi yang secara aktual dan yang berpotensi memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokalSignificant negative impact on local communities

Batubara Energi BangsaCoal as National Energy Resources

Produksi dan Konsumsi BatubaraCoal Production and Consumption

Cadangan BatubaraCoal Reserves

Kebijakan Internal StrategisStrategic of Internal Policy

Bahan Baku UtamaMain Raw Materials

Dampak EkonomiEconomic Impact

Pemasok LokalLocal Suppliers and Vendors

Menutup Tambang dengan BaikGood Mining Clousure

Derajat keterasingan ekonomi atau fisik masyarakat lokalGap of economic or physical of local communities

Dampak Operasi Perusahaan yang TeridentifikasiImpact of Identified Company Operations

113

132

134

99

107

120

114

115

101

110

121

92

103

111

112

124

126

93

125

127

126

128

PEDULI KEANEKARAGAMAN HAYATICare for Biodiversity

INDIKATOR GRI DAN PERTUMBUHAN KEBERLANJUTANGRI and Sustainable Development Goals (SDGs) Index

BUDAYA K3 SEBAGAI KARAKTER HSE Culture as a Character

PENGEMBANGAN KOMUNITAS LINGKAR TAMBANG Development of Local Community

PRODUKSI DAN KONSUMSI YANG BERTANGGUNG JAWABResponsible Production and Consumption

130

138

94

104

118

Page 6:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

6 7PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

IKHTISARSummary

Page 7:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Ikhtisar 2017 Highlights 2017

6 7PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Berbagai pencapaian yang cukup membanggakan berawal dari komitmen dalam menjalankan

nilai-nilai Perusahaan menuju keberlanjutan.

All achievements began with a commitment in carrying out the Company’s values towards sustainability.

Page 8:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

8 9PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

1. Tunas Inti Abadi melakukan Serah Terima Tanaman Rehab Daerah Aliran Sungai yang dinyatakan Berhasil oleh Kepala Dinas Kehutanan Prov. Kalsel kepada Masyarakat disaksikan oleh Dirjen BPDAS-HL KLHK.

1. Tunas Inti Abadi perform plants handover to community of succeeded watershed rehabilitation area as It declared by Ministry of Forestry of Kalimantan Selatan Province, witnessed by Director General of BPDAS-HL KLHK.

2. Mifa Bersaudara mendapatkan penghargaan Zero Accident Award dari Gubernur Aceh melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Aceh.

3. Bara Energi Lestari mendapatkan penghargaan Zero Accident Award dari Gubernur Aceh melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Aceh

4. Mifa Bersaudara mendapatkan penghargaan CSR Award Indonesia dari MAPRINDO Communications & CSR Indonesia untuk Kategori Cipta Guna Sehati (Pendidikan) & Kategori Didaktika Pratama Unggul (Kesehatan)

5. Tunas Inti Abadi berhasil memperoleh ReSertifikasi ISO 9001 : 2015, ISO 14001 : 2015 dan OHSAS 18001 : 2007

Peristiwa PentingLandmark

Januari / January

Februari / February

2. Mifa Bersaudara received the Zero Accident Award from the Governor of Aceh through the Aceh Province Manpower and Transmigration Agency

3. Bara Energi Lestari received the Zero Accident Award from the Governor of Aceh through the Office of Manpower and Transmigration of Aceh Province

4. Mifa Bersaudara obtain the CSR Award Indonesia from MAPRINDO Communications & CSR Indonesia for Cipta Guna Sehati (Education) & the didaktika Pratama Unggul (Health)

5. Tunas Inti Abadi accomplished ISO 9001: 2015 Re-Certification, ISO 14001: 2015 and OHSAS 18001: 2007

Page 9:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Ikhtisar 2017 Highlights 2017

8 9PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

6. Reswara Group untuk pertama kalinya turut berpartisipasi dalam Peringatan Kampanye Earth Hour Tahun 2017 dengan melaksanakan kegiatan Bersih Pantai, Karyawan Mengajar dan Pemadaman Listrik selama 1 Jam di wilayah operasional Tunas Inti Abadi.

7. Mifa Bersaudara mendapatkan penghargaan CSR Award Peringkat Pertama dari Pemkab Aceh Barat

8. Workshop ISO 26000: Guidance for CSR, 29-30 Maret 2017, Gedung TMT Jakarta Dihadiri oleh seluruh perwakilan fungsi di Reswara Group; tujuan workshop ini sebagai pengantar dan panduan dalam penerapan tanggung jawab sosial yang terstruktur dan komprehensif.

9. Pelaksanaan verifikasi lapangan pengelolaan lingkungan Mifa Bersaudara oleh Kementrian ESDM sub direktorat lingkungan, dalam rangka persiapan Mifa menuju PROPER

10. SK IPPKH IV Tahap I diterbitkan untuk Tunas Inti Abadi oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI.

Maret / March

April / April

6. For the very first time Reswara Group was participating on Earth Hour Campaign in 2017, the activities involves of Cleaning the beach, Employee voluntary teaching Program and electricity shut down for 1 hour in the operational area of Tunas Inti Abadi

7. Mifa Bersaudara obtained the first rank of CSR Award from West Aceh Government Regency.

8. Workshop on ISO 26000: Guidance for CSR, March 29-30 2017, TMT Jakarta Building Attended by all function representatives at Reswara Group; the purpose of this workshop as an introduction and guidance in the application of structured and comprehensive social responsibility.

9. Implementation of verification activities on environmental management of Mifa Bersaudara by the Ministry of ESDM sub-directorate of environment, in preparation of Mifa to PROPER

10. SK IPPKH IV Phase I was issued by the Investment Coordinating Board (BKPM) RI to Tunas Inti Abadi.

Page 10:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

10 11PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

16. Penyelenggaraan agenda tahunan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dengan agenda perubahan susunan pengurus Perseroan Direksi Tunas Inti Abadi

17. Pelaksanaan sosialisasi Tata Kelola Perusahaan (GCG) kepada seluruh karyawan di site Aceh dan Kalimantan.

16. Implementation of the annual agenda of the General Meeting of Shareholders (AGM), with the agenda of Board of Directors reshuffle of Tunas Inti Abadi

17. Implementation of Corporate Governance (GCG) socialization to employees at Aceh and Kalimantan site.

Juni / June

18. Perayaan Peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus di seluruh lokasi tambang Reswara, baik di Kalimantan maupun di Aceh. Upacara dilakukan di tambang aktif dengan menghentikan semua operasional penambangan.

18. Commemoration of Indonesian Independence Day on August 17th at Reswara mining sites, both in Kalimantan and Aceh. The flag raising ceremony was held by postponing entire mining operations.

Agustus / August

11. Tunas Inti Abadi memeroleh Trophy Emas Lingkungan Pertambangan Terbaik untuk Perusahaan IUP Tahun 2017 dari Kementerian ESDM RI.

12. Mifa Bersaudara meraih Penghargaan untuk Pengelolaan Keselamatan Pertambangan dan Pengelolaan Lingkungan dari Kementerian ESDM periode 2015 dan 2016.

13. Penilaian keberhasilan Reklamasi di lokasi IPPKH Tunas Inti Abadi Tahap I dan II oleh Tim Terpadu dari Instansi Kehutanan, ESDM dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan.

Mei / May

14. Penyelenggaraan agenda tahunan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dengan agenda perubahan susunan pengurus Perseroan, Direksi Reswara; dan perubahan susunan Dewan Komisaris Media Djaya Bersama (MDB).

15. Berpartisipasi di Coaltrans Bali dalam upaya memenuhi kepuasan pelanggan

11. Tunas Inti Abadi obtained the Best Mining Environment Gold Trophy for IUP Company of 2017 from the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia.

12. Mifa Bersaudara obtained award for the Management of Mining Safety and Environmental Management from the

ESDM Ministry, period of 2015 and 2016.

13. The sucsessful assessment of Reclamation at the IPPKH Tunas Inti Abadi Phase I and II by the Integrated Team from the Forestry, ESDM and Environment Agency of South Kalimantan Province.

14. The General Meeting of Shareholders (GMS) with the agenda of Management’s resuffle, Reswara Directors; and Board of Commissioner of PT Media Djaya Bersama (MDB) resuffle, were held annualy.

15. Participate in Coaltrans Bali as an initiative to engage customer satisfaction

Page 11:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Ikhtisar 2017 Highlights 2017

10 11PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

19. Tunas Inti Abadi dan Bara Energi Lestari menerima penghargaan Indonesia Sustainable Development Goals Award yang diadakan oleh CFCD.

19. Tunas Inti Abadi and Bara Energi Lestari received the award of Indonesia Sustainable Development Goals Award held by CFCD.

September / September

20. Verifikasi lapangan ISO 26000, dilakukan oleh lembaga independen Trisakti Sustainability Center di seluruh wilayah operasi Perseroan, baik kantor pusat maupun site tambang di Aceh dan Kalimantan Selatan.

20. Verification of ISO 26000 implementation, conducted by Trisakti Sustainability Center, independent sustainability organization. It covers entire Company’s operating areas, both headquarters and mining sites in Aceh and South Kalimantan.

Oktober / October

23. Tunas Inti Abadi menerima penghargaan atas inisiatif rehabilitas DA dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Gunung Kidul, Jogjakarta yang disaksikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.

23. Tunas Inti Abadi received award at Gunung Kidul Jogjakarta fom Ministry of Forestry and Environment of Republic Indonesia, for its initiative in restoring watershed area, witnessed by President of Republic Indonesia Joko Widodo.

Desember / December

21. Workshop dan sertifikasi penyusunan Laporan Keberlanjutan yang diselenggarakan oleh induk Perseroan PT ABM Investama Tbk, dan diikuti oleh seluruh perwakilan dari anak usahanya termasuk Reswara.

22. Tunas Inti Abadi memeroleh Penghargaan ICA Award Tahun 2017 Kategori “Gold” dan “Terbaik II” terkait kegiatan CSR di wilayah operasionalnya.

21. Workshop of the Sustainability reporting held by the parent company PT ABM Investama Tbk, and attended by representatives of its subsidiaries including Reswara.

November / November

22. Tunas Inti Abadi received ICA Award Year 2017 “Gold” and “Best II” category, related to CSR activities in its operational area.

Page 12:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

12 13PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

PenghargaanAward

PemberiPresent by

Tunas Inti Abadi

TanggalDate

Penghargaan “ADITAMA” Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang IUP, IUPK dan IUP OPK Pengolahan dan Pemurnian Periode tahun 2015“ADITAMA” Award of Mining Safety Management of Mining Companies Groups holding IUP, IUPK and IUP OPK Processing and Refining Period 2015

Penghargaan “TERBAIK” Pengelolaan Lingkungan Izin Usaha Pertambangan 2016“BEST” Award of Mining Business Permit of Environment Management of 2016

Penghargaan “UTAMA” Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang IUP, IUPK dan IUP OPK Pengolahan dan Pemurnian Periode tahun 2016“UTAMA” Award of Mining Safety Management of Mining Companies Group Holding IUP, IUPK and IUP OPK Processing and Refining Period 2016

“GOLD Award” dengan judul program “Kemitraan CV Panca Bina Banua” - ISDA Award 2017ISDA AWARDS of “GOLD” Category of Program “CV Panca Bina Banua Partnership”

“PLATINUM Award” judul program “Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai” - ISDA Award 2017ISDA AWARDS 2017 “PLATINUM Category of Program “Watershed Rehabilitation”

“PLATINUM AWARD” judul program “Transplantasi Terumbu Karang” - ISDA Award 20172017 ISDA AWARDS of “PLATINUM” Category of “Coral Reef Transplantation” Program

Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident) Tahun 2017Zero Accident Award of 2017

Penghargaan Program P2-HIV/AIDS Tahun 2017Award of PROGRAM HIV/AIDS of 2017 of “GOLD” Category

Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralMinistry of Energy and Mineral Resources

Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralMinistry of Energy and Mineral Resources

Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralMinistry of Energy and Mineral Resources

Badan Perencanaan Pembangunan NasionalNational Development Planning Agency/Ministry

Badan Perencanaan Pembangunan NasionalNational Development Planning Agency/Ministry

Badan Perencanaan Pembangunan NasionalNational Development Planning Agency/Ministry

Pemerintah Provinsi Kalimantan SelatanSouth Kalimantan Provincial Government

Pemerintah Provinsi Kalimantan SelatanSouth Kalimantan Provincial Government

Mei 2017May 2017

Mei 2017May 2017

Mei 2017May 2017

September 2017

September 2017

September 2017

Juli 2017July 2017

Februari 2017February 2017

PenghargaanAward

Page 13:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Ikhtisar 2017 Highlights 2017

12 13PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

PenghargaanAward

PemberiGiver

Tunas Inti Abadi

TanggalDate

Penghargaan Ketaatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Tahun 2017 Award of Compliance Implementation of Living Environment Management and Monitoring 2017

Penghargaan “PROPER” Perigkat Biru Periode 2015-2016Blue Rank “PROPER” Award Period 2015-2016

Penghargaan “ADITAMA” Pengelolaan Lingkungan Izin Usaha Pertambangan Tahun 2016 “ADITAMA” Award of Mining Business Permit Environment Management of 2016

Trophy EMAS Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Tahun 2016 TROPHY EMAS Award of “BEST“ Mining Environment

Penghargaan Wajib Pajak Pembayar Pajak Terbesar PBB Sektor Tambang Tahun 2017 Award of Highest Taxpayer of Land and Building Tax of Mine Sector in 2017

Penghargaan Indonesian CSR Awards 2017 sebagai TERBAIK 2 Kategori Perorangan Tingkat Manajemen HSE an. Hari Sutikno Indonesian CSR AWARDS 2017 as “2nd BEST” of Individual Cateogry at Management Level awarded to Hari Sutikno

Penghargaan Indonesian CSR AWARDS 2017 kategori “GOLD” Program Kemitraan Panca Bina BanuaIndonesian CSR AWARDS 2017 of “GOLD” Category of Panca Bina Banua Partnership Program

Penghargaan Indonesian CSR AWARDS 2017 Kategori “GOLD” Program Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS)Indonesian CSR AWARDS 2017 of “GOLD” Category of Watershed Rehabilitation Program

Penghargaan Indonesian CSR AWARDS 2017 Kategori “GOLD” Program Transplantasi Terumbu KarangIndonesian CSR AWARDS 2017 of “GOLD” Category of Coral Reef Transplantation Program

Pemerintah Kabupaten Tanah BumbuTanah Bumbu Regency Government

Kementerian Lingkungan Hidup dan KehutananMinistry of Environment and Forestry

Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralMinistry of Energy and Mineral Resources

Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralMinistry of Energy and Mineral Resources

KPP Pratama BatulicinPratama Tax Service Office (KPP) Batulicin

Badan Standardisasi Indonesia (BSN)Indonesian Standardization Body

Badan Standardisasi Indonesia (BSN)Indonesian Standardization Body

Badan Standardisasi Indonesia (BSN)Indonesian Standardization Body

Badan Standardisasi Indonesia (BSN)Indonesian Standardization Body

Juli 2017July 2017

Februari 2017February 2017

Mei 2017May 2017

Mei 2017May 2017

Juli 2017July 2017

November 2017

November 2017

November 2017

November 2017

Page 14:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

14 15PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

PenghargaanAward

PemberiGiver

Tunas Inti Abadi

TanggalDate

Penghargaan PENANAMAN DAN PEMELIHARAAN POHON TAHUN 2017 Kategori “Pelaku Usaha Tambang Peduli Lingkungan dalam Rehabilitasi DAS”Award for Tree Planting and Preservation 2017 Category of “Mining Business Executive of Environmental Awareness on Watershed Rehabilitation

Penghargaan Pembayar Pajak Terbesar Tahun 2015 Award of Highest Taxpayer in 2015

Penghargaan “PRATAMA” Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang IUP, IUPK dan IUP OPK Pengolahan dan Pemurnian Periode tahun 2015“PRATAMA” Award of Mining Safety Management of Mining Company Group holding IUP, IUPK and IUP OPK Processing and Refining period 2015

Penghargaan “PRATAMA” Pengelolaan Lingkungan Izin Usaha Pertambangan 2015“PRATAMA” Award of Mining Business Permit nvironment Management 2015

Penghargaan “UTAMA” Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang IUP, IUPK dan IUP OPK Pengolahan dan Pemurnian Periode tahun 2016“UTAMA” Award of Mining Safety Management of Mining Companies Group Holding IUP, IUPK and IUP OPK Processing and Refining Period 2016

Kementerian Lingkungan Hidup dan KehutananMinistry of Environment and Forestry

KPP Pratama MeulabohPratama Tax Service Office (KPP) Meulaboh

Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralMinistry of Energy and Mineral Resources

Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralMinistry of Energy and Mineral Resources

Kementerian Energi dan Sumber Daya MineralMinistry of Energy and Mineral Resources

Desember 2017December 2017

Maret 2017March 2017

Mei 2017May 2017

Mei 2017May 2017

Mei 2017May 2017

Mifa Bersaudara

Page 15:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Ikhtisar 2017 Highlights 2017

14 15PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

PenghargaanAward

PemberiGiver

TanggalDate

Majalah CSR IndonesiaCSR Indonesia Magazine

Majalah CSR IndonesiaCSR Indonesia Magazine

Kementerian Ketenagakerjaan RIMinistry of Manpower

Kementerian Ketenagakerjaan RIKementerian Ketenagakerjaan RI

Badan Perencanaan Pembangunan NasionalBadan Perencanaan Pembangunan Nasional

Februari 2017February 2017

Februari 2017February 2017

Februari 2017February 2017

Februari 2017

September 2017

Mifa Bersaudara

CSR Indonesia Award Kategori Pendidikan dan Kesehatan CSR Indonesia Award Category of Education

CSR Indonesia Award Kategori Gagasan dan Inovasi Karya CSR Indonesia Award Category of Idea and Innovation

Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident) Tahun 2017 Zero Accident Award 2016

Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident) Tahun 2017 Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident) Tahun 2017

“GOLD Award” judul program “Pemberian Makanan Tambahan Posyandu di Nagan Raya” - ISDA Award 2017 “GOLD Award” judul program “Pemberian Makanan Tambahan Posyandu di Nagan Raya” - ISDA Award 2017

Bara Energi Lestari

Page 16:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

16 17PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Kinerja Operasional dan Keuangan [GRI 201-4]Financial and Operational Performance[GRI 201-4]

Reswara grup mendapatkan penghargaan

CSR Indonesian Award periode 2017

Reswara Group obtained CSR Indonesia Award period 2017

Reswara grup memeroleh penjualan dan pendapatan jasa sebesar USD285 jutaReswara Group booked

sales and income of USD285 million

Restrukturisasi Organisasi yang lebih

efisien dan optimalEfficient and optimum

organization restructuring

Peningkatan penjualan sebesar 15,75% dari

target yang sudah ditetapkan

Improving sales of 15,75% from stipulated target

Reswara grup berhasil mencatatkan Laba bersih

sebesar USD46 jutaReswara Group succeeded

in booking net profit of USD4 million

16 PT RESWARA MINERGI HARTAMA

Page 17:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Ikhtisar 2017 Highlights 2017

16 17PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017 172017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Laporan Ikhtisa Laba Rugi Konsilidasian / Consolidated Profil Loss Report Hihglight

Laporan Posisi Keuangan Perseroan / Company Financial Position Statement

Ikhtisar Rasio Keuangan Perusahaan / Company Financial Ratio Highlights

*yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas Indik / attibruteble to owner perent emtity

Uraian

Uraian

Uraian

Description

Description

Description

2017

2017

2017

2016

2016

2016

2015

2015

2015

2014

2014

2014

2013

2013

2013

Dalam USD / in US$

Dalam USD / in USD

Dalam USD / in USD

Period Running YearPeriode Tahun Berjalan

Sales And Service Revenue

Gross Profit

Sales, general and administration expense

Other operational {Expense} Income

Other operational (Expense) Income

Operating Profit (Loss)

Depr. & Amort

EBITDA

Profit before Tax

Current Period/Year Profit

Total Comprehensive Profit of the Current Periode/Year

Total Profit (Loss) attributable to the non controlling interest

Total Comprehensive Profit (loss) attributable to the owner

of parent entity

Penjualan Dan Pendapatan Jasa

Laba Bruto

Beban Penjualan umum dan administrasi

Pendapatan Operasi Lainnya

Pendapatan (Beban) operasi lainnya Laba (Rugi) Usaha

Depr. & Amort

EBITDA

Laba Sebelum Pajak

Laba Periode/Tahun Berjalan

Jumlah Laba Komprehensif Periode/Tahun Berjalan

Jumlah Laba (rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali

Jumlah Laba (rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Total Aset

Total Liabilitas

Total Ekuitas

Belanja Modal

Modal Kerja Bersih

Laba Bersih*terhadap Jumlah Aset

Laba Bersih*terhadap Ekuitas

Laba Bersih*terhadap Pendapatan

Rasio Lancar

Rasio Total Liabilitas / Total Ekuitas

Rasio Total Liabilitas

Total Assets

Total Liabilities

Total Equity

Capital Expense

Net Working Capital

Net Profit*to Total Asset

Net Profit*to Equity

Net Profit*to Revenue

Current Ratio

Total Liabilities/ Total Equity

Total Liabilities Ratio to Total Assets

285.283.360

120.333.450.

(41.874.326)

1.557.633

9.616

80.026.437

14.921.534

94.948.045

65.165.005

46.206.071

46.229.542

(1.553.124)

47.735.800

298.972.525

287.951.623

11.020.902

(3.288.332)

32.693.415

15,45%

419.26&

16,20%

1,46

26,13

0,96

171.767.951

54.143.453

(33.287.580)

1.889.770

{432.829}

22.312.796

18.877.041

41.189.837

9.386.514

4.274.250

4.285.908

(5.528.250)

9.868.158

253.932.350

289.093.140

(35.160.964)

(4.287.904)

2.321.470

1,77%

-1288%

2,62%

1,06

(8,22)

1,14

191.217.566

45.563.993

(43.441.408)

3.052.880

(1.634.738)

3.540.728

14.134.973

17.675.701

(7.253.611)

(9.214.426)

(9.139.235)

(6.875.751)

(2.263.483)

253.504.269

292.953.140

(39.448.871)

(12.784.446)

(22.017.052)

-363%

23,36 %

-482%

0,55

(7,43)

1,16

218.029.871

50.232.601

(41.919.364)

6.514.896

(70.368.582)

(55.540.449)

78.208.959

22.668.510

(62.878.247)

(66.855.815)

(66.855.815)

(2.500.375)

(64.355.440)

248.903.965

279.235.009

(30.331.044)

(48.745.939)

(22.425.721)

-2686%

220,42%

-3066%

0,60

(9,21)

1,12

209.198.847

48.514.441

(48.803.712)

4.429.214

(1.129.646)

3.010.297

7.136.917

10.147.214

(9.721.834)

(7.796.729)

(7.796.729)

(5.404.458)

(2.392.271)

291.193.849

254.669.078

36.524.771

(55.864.497)

(6.510.752)

-268%

-2135%

-373%

0,86

6,97

0,87

Ikhtisar 2017 Highlights 2017

Page 18:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

18 19PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Pernyataan Dari Pembuat Keputusan Senior [GRI 102-14]Statement from senior decision maker [GRI 102-14]

Sambutan Komisaris UtamaReport from Board President Commisioner

Para pemangku kepentingan yang terhormat.Dear distinguished stake holders

Laporan keberlanjutan ini merupakan laporan yang pertama kalinya disusun oleh Reswara selaku perusahaan pertambangan terintegrasi. Penyusunan laporan ini merupakan bentuk perbaikan yang terus menerus yang dilakukan oleh Reswara dalam upaya menjaga keberlanjutan perusahaan itu sendiri. Untuk itu, Komisaris menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap mulai disusunnya laporan ini. Namun terlebih lagi, apresiasi perusahaan dalam upaya memberikan dampak positif setiap aktifitasnya terhadap ekonomi, lingkungan dan juga sosial.

This sustainability report is the pilot report compiled by Reswara as an integrated mining company. This report displays Reswara’s continuous efforts of improvement to maintain its sustainability. To that end, the Board of Commissioners welcomes and appreciates the commencement of the writing process. Furthermore, Company’s appreciation in an effort to give a positive impact from its activities towards the economy, environment and social.

18 PT RESWARA MINERGI HARTAMA

Page 19:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Ikhtisar 2017 Highlights 2017

18 19PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017 192017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Kami berharap, awal yang baik ini dengan mulai disusunnya laporan keberlanjutan akan menjadi komitmen seluruh jajaran Reswara dan juga entitasnya dalam menjalankan berbagai program keberlanjutan Perusahaan, khususnya sesuai dengan panduan ISO 26000.

We hope that, with a good start, the sustainability report writing process will further strengthen the commitment from all functions within Reswara and its entities in carrying out the Company’s various sustainability programs, particularly within the ISO 26000 guidelines.

Ikhtisar 2017 Highlights 2017

Page 20:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

20 21PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Laporan yang dikenal juga sebagai Laporan keberlanjutan ini menjadi potret aktifitas perusahaan kepada seluruh pemangku kepentingan, baik di internal maupun eksternal. Segala aktifitas perusasaahn yang berdampak pada para pemangku kepentingan dan juga lingkungan akan disampaikan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sehingga, proses menuju keberlanjutan perusahaan dan juga lingkungannya akan dengan mudah dilihat oleh para pemangku kepentingan.

Komisaris selaku pengawas akan terus memberikan ide, gagasan, serta dukungan terhadap berbagai upaya yang dilakukan Direksi dan jajarannya untuk mencapai keberlanjutan Perusahaan. Selain itu, evaluasi dan koreksi juga akan tetap dilakukan untuk mengoptimalkan dampak operasional perusahaan secara positif terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan.

This report, also known as Sustainability Report, serves as a portrait of corporate’s activities to all stakeholders, both internally and externally. Any corporate activities affecting the stakeholders and the environment will be delivered in accordance with the established standards. Thus, the process leading to the sustainability of the company and its environment will be visible to the stakeholders.

Board of Commissioners as custodian will continually provide ideas, thoughts and support to various efforts of Board of Directors and staffs to achieve the Company’s sustainability. In addition, evaluations and corrections will also be made to optimize the positive impact from its operational process on economy, social and environment.

Page 21:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Ikhtisar 2017 Highlights 2017

20 21PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Komisaris UtamaPresident Commisioner

Adrian Erlangga

Kami berharap, awal yang baik ini dengan mulai disusunnya laporan keberlanjutan akan menjadi komitmen seluruh jajaran Reswara dan juga entitasnya dalam menjalankan berbagai program keberlanjutan Perusahaan, khususnya sesuai dengan panduan ISO 26000. Sebab kami yakin, panduan tersebut akan memberikan dampak positif bagi para pemangku kepentingan. Pada akhirnya, secara otomatis, keberlanjutan akan dapat dicapai atau diraih.

Komisaris menyampaikan terimakasih kepada Direksi dan seluruh jajaran Reswara Group serta para pemangku kepentingan lainnya atas kerja cerdas di dalam sebuah tim yang solid pada 2017 lalu, khususnya dalam upaya melakukan berbagai perbaikan menuju keberlanjutan perusahaan.

Keberlanjutan bukanlah keuntungan dan kemajuan perusahaan. Keberlanjutan adalah upaya perusahaan dalam menciptakan kelestarian dan dampak positif di bidang ekonomi, lingkungan dan sosial perusahaan. Jika Perusahaan memberikan arti penting di bidang ekonomi, lingkungan dan sosial-nya, maka perusahaan tersebut akan ikut lestari bersama para pemangku kepentingan lainnya.

We hope that, with a good start, the sustainability report writing process will further strengthen the commitment from all functions within Reswara and its entities in carrying out the Company’s various sustainability programs, particularly within the ISO 26000 guidelines. Because we believe that these guidelines will certainly deliver a positive impact on our stakeholders. Ultimately, the sustainability will be achieved automatically.

The Board of Commissioners would like to express its gratitude to the Board of Directors and all layers of ranks of Reswara Group as well as stakeholders for their discerning works as a solid team in 2017, especially in improving company’s sustainability.

Sustainability is not company’s profit and progress. Sustainability is the company’s efforts in creating continuity and positive impacts on economic, environmental and social sectors. A meaningful value contribution towards its economic, environmental and social sectors will safeguard the Company’s continuous existence among its stakeholders.

Page 22:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

22 23PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Sambutan Direktur UtamaReport from Board President Director

Para pemangku kepentingan yang terhormat.Dear esteemed stakeholders,

Reswara yakin, perusahaan akan tumbuh dan berkembang untuk jangka panjang dan juga akan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat, apabila Prinsip 3P ini dijalankan secara konsisten. Konsistensi dan komitmen kami akan tergambar dalam sebuah laporan yang untuk pertama kalinya kami hadirkan ini, yakni Laporan Keberlanjutan 2017.

Reswara believes the company will grow and expand on the long term along with benefiting the lives of the people only when the 3P Principle is consistently implemented. Our consistency and commitment will be reflected in a report we will be presenting for the first time, the 2017 Sustainability Report.

Kelangsungan dan pertumbuhan Perusahaan tidak mungkin akan dicapai tanpa dukungan dari berbagai pihak, para pemangku kepentingan dan juga lingkungan. Dengan memerhatikan dan memberi dampak positif terhadap Ekonomi (Profit), Lingkungan (Planet) dan Sosial (People), maka keberlanjutan perusahaan akan tercipta, dan pasti akan berdampak pada kelangsungan dan pertumbuhan bisnis secara terus menerus.

The Company’s sustainability and growth can be easily achieved by the support from various parties, stakeholders and the environment. By putting all our attention and delivering a positive impact on the Economy (Profit), Environment (Planet) and Social (People), then the sustainability of the company will materialize and will inevitably impact on the continuity and growth of the business.

22 PT RESWARA MINERGI HARTAMA

Page 23:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Ikhtisar 2017 Highlights 2017

22 23PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017 232017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Reswara selama 2017 berhasil berproduksi dan menjual batubara sekitar 7,9 juta ton. Ini merupakan produksi tertinggi Reswara selama perusahaan beroperasi atau sejak 2009.

During 2017, Reswara successfully produced and sold about 7.9 million tons of coal. This was the highest production of Reswara since it began operational or since 2009.

Ikhtisar 2017 Highlights 2017

Page 24:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

24 25PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Laporan akan memuat berbagai hal dari kebijakan dan strategi, serta implementasi di lapangan dengan materialitas yang berdampak pada para pemangku kepentingan yang mencakup topik Ekonomi, Lingkungan dan Sosial.

Berbagai upaya dilakukan guna memaksimalkan dampak positif dan menurunkan dampak negatif dari operasional perusahaan yang sangat mengandalkan sumber daya alam. Oleh karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia internal dan juga masyarakat sekitar menjadi hal mendasar yang harus dilakukan, agar berbagai program keberlanjutan dapat berjalan dengan baik, sesuai tujuan bersama.

Dampak EkonomiReswara menyadari bahwa perusahaan hanya dapat berjalan atas kepercayaan pemerintah Indonesia dalam memberikan sumber daya alamnya untuk dikelola oleh Reswara dan juga entitasnya. Kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah menjadi amanah agar Reswara Group dapat memberikan manfaat yang luas baik dari sisi ekonomi, lingkungan maupun sosial.

Kehadiran Reswara haruslah menciptakan nilai-nilai ekonomi bagi para pemangku kepentingan, meliputi pekerja, pelanggan, investor, pemerintah dan masyarakat. Dampak ekonomi selama 2017 terhadap pelanggan menunjukan peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Reswara selama 2017 berhasil berproduksi dan menjual batubara sekitar 7,9 juta ton. Ini merupakan produksi tertinggi Reswara selama perusahaan beroperasi atau sejak 2009. Jika dibandingkan tahun sebelumnya yang berproduksi di angka 6,4 juta ton, terjadi peningkatan produksi sebesar 1,5 juta ton.

Hasil dari penjualan, Reswara secara konsol mencatatkan pendapatan sebesar USD285,28 juta, meningkat 66% dari perolehan di 2016 sebesar USD171,77 juta. Di 2017, realisasi laba bersih Reswara mencapai USD46,21 juta atau meningkat 981% jika dibandingkan dengan laba bersih pada 2016 yang sebesar USD4,27 juta.

Pencapaian ini tentu akan berdampak pada berbagai penerimaan negara dan juga para dampak ekonomi lainnya kepada para pemangku kepentingan. Khusus bagi penerimaan negara, Pemerintah Pusat dan Daerah

The report will include a wide range of policies and strategies, as well as in-field implementation with materiality that impacts stakeholders covering Economic, Environmental and Social topics.

The various efforts carried out will maximize the positive impact and automatically reduce the negative impact from the company’s operations that rely heavily on natural resources. Therefore, improving the quality of internal human resources as well as the surrounding community is a fundamental thing to do, so that various sustainability programs can be carried out well, according to the common goals.

Economic ImpactReswara realizes that it can only operates on the trust given by the Indonesian government in permitting its natural resources to be managed by Reswara as well as its entities. This trust means that it is Reswara Group’s paramount duty to deliver a comprehensive benefit from its economic, environmental and social sector.

The presence of Reswara obligates a creation of economic values for stakeholders, including workers, customers, investors, government and society. The economic impact during 2017 to customers shows an increase compared to the previous year.

During 2017, Reswara successfully produce and sold about 7.9 million tons of coal. This was the highest production of Reswara since it began operational or since 2009. When compared to the previous year’s production at 6.4 million tons, it was an increase in production of 1.5 million tons.

From its sales revenue, Reswara’s consolidated earnings amounted to USD285.28 million or 66% increase from its 2016 earnings at USD171, 77 million. In 2017, the realization of Reswara’s net profit reached USD46.21 million or an increase of 981% compared to the net profit in 2016 of USD4.27 million.

This achievement will certainly affect various State’s revenues as well as other economic impacts to stakeholders. Particularly for the State’s revenue, the Central and Regional Governments will receive incoming

Page 25:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Ikhtisar 2017 Highlights 2017

24 25PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

akan mendapatkan pemasukan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) seperti royalti, land rent, dan lainnya. Selain itu, negara juga akan menerima pajak sesuai dengan regulasi, baik dari Perusahaan maupun dari karyawan serta kontraktor yang menerima manfaat.

Peningkatan pendapatan dan keuntungan akan membuat distribusi nilai ekonomi kepada pekerja meningkat. Reswara terus berupaya memberikan imbal jasa yang kompetitif kepada pekerja sebagai mitra perusahaan dalam menumbuh-kembangkan perusahaan. Peningkatan remunerasi dan fasilitas bukan saja berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan pekerja dan keluarga, tetapi juga menciptakan kondisi kerja yang nyaman sehingga hal ini dapat memacu produktivitas pekerja, dan secara tidak langsung memberikan kontribusi pada pertumbuhan perekonomian daerah.

Peningkatan dampak ekonomi tentu menimbulkan efek domina terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di daerah operasional Reswara.

Dampak LingkunganReswara sebagai Perusahaan pertambangan, sangat bergantung pada sumber daya alam dalam setiap operasionalnya. Oleh karena itu, pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab menjadi sebuah keharusan bagi Reswara. Hal ini dilakukan guna mencapai keberlanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk Perusahaan.

Sebagai bentuk komitmen dalam menghargai lingkungan, Reswara melalui semua entitasnya menetapkan “Kebijakan Mutu, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup”. Kebijakan ini bertujuan guna meminimalisasi dampak negatif dari operasional dan menjadikan proses penambangan yang baik (good mining practices) sebagai landasan operasionalnya. Kebijakan ini merupakan bentuk penerjemahan dari Visi, Misi dan nilai-nilai perusahaan dalam menjalankan aktifitasnya.

from Non-Tax State Revenue (PNBP) such as royalty, land rent, and others. In addition, the state will also receive taxes in accordance to regulations, from the Company and its employees as well as contractors who benefit from it.

Increased revenue and profits will distribute an upsurge economic value to workers. Reswara continually strives to provide competitive rewards to workers as company’s partners in growing the company. Increased remuneration and facilities not only have a positive impact on improving the welfare of workers and families, but also creates a comfortable working condition that will spur workers’ productivity, and indirectly contributes to the growth of the regional economy.

Improved the economic impact will initiate the domino effect on Indonesia economic growth, especially in Reswara’s operational area.

Environmental ImpactReswara as a mining company is greatly/solely dependent on natural resources in every operation. Therefore, it is mandatory for Reswara to performs a strict environmental management in order to achieve a sustainability for all stakeholders, including the Company.

As a commitment in preserving the environment, Reswara through all its entities established a “Quality, Safety, Health and Environmental Policy”. The policy aims to minimize the negative impact of mining operations and demonstrates good mining practices as the foundation of its operational process. This policy is rendition of the Company’s Vision, Mission and Values in doing its business activities.

Page 26:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

26 27PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Pada 2017, dengan produksi batubara yang mencapai 7,9 juta ton, Reswara melakukan proses penambangan yang berorientasi pada lingkungan. Setiap dampak diukur dengan mengacu pada proses dan ambang batas yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tidak hanya itu, pasca penambangan pun disikapi sengan melakukan reklamasi dengan strategi mengacu pada dokumen Amdal dan juga Rencana Pasca Tambang yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Guna memastikan semua proses pengelolaan lingkungan yang baik dapat berjalan sesuai dengan strategi Perusahaan dan juga aturan Pemerintah, Reswara Group selalu mengundang Pemerintah dalam hal melakukan pengawasan dan penilaian operasional di bidang lingkungan.

Dalam jangka pendek, segala program lingkungan akan tertuang dalam Rencana Kerja Anggaran dan Biaya (RKAB) yang ditetapkan oleh Pemerintah dan di evaluasi secara berkala proses implementasinya. Adapun dalam jangka panjang, segala aktifitas operasional harus sejalan dengan Dokumen Pasca Tambang yang telah disahkan Pemerintah pula.

Dampak SosialReswara selaku perusahaan pertambangan yang diberikan amanah guna mengelola sumber daya alam Indonesia terus berupaya memberikan manfaat sebesar-besarnya terhadap aspek sosial Perusahaan, khususnya di wilayah operasional. Distribusi nilai ekonomi kepada masyarakat, diwujudkan dalam bentuk alokasi dana Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM). Semakin besar produksi akan berdampak pada semakin besarnya dana yang akan diinvestasikan bagi komunitas lingkar tambang.

Keseluruhan dana yang telah direncanakan dan disetujui oleh Pemerintah akan diimplementasikan menjadi berbagai program yang bertujuan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) termasuk Program Kemitraan merupakan wujud filosofi bisnis yang sejalan dengan Prinsip 3P.

In 2017, Reswara’s 7.9 million tons of coal production was a result of an environment-oriented mining process. Every impact was measured by referring to processes and thresholds set by the Government. Not only that, post-mining impact was addressed with reclamation activities by emplyoing the strategy that refers to the Amdal document and post-mining plan set by the Government.

In order to ensure a good environmental management process is in line with the Company’s strategy as well as Government’s regulations, Reswara Group constantly involves the Government in conducting environmental monitoring and assessment.

In short term, all environmental programs will be incorporated in the Cost and Budget Working Plane Plan (RKAB) set by the Government and the implementation will be periodically evaluated. In long term, all operational activities must be in line with the Mine-Clousure Document approved by the Government.

Social ImpactAs a mining company that has been entrusted to manage Indonesia’s natural resources, Reswara is in constant effort in providing the optimum benefit to company’s social aspect especially in its operational area. Distribution of economic value to communities is embodied in the allocation of funds for Community Development and Empowerment (PPM). The greater the production will generate greated impact on greater amount of funds that will be invested in the mining surrounding communities.

The entire fund that has been planned and approved by the Government will be implemented into various programs aimed at improving the welfare of the surrounding community. Implementation of Social and Environmental Responsibility Program (TJSL) including Partnership Program are the Company’s business philosophy form that is in line with the 3P Principle.

Page 27:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Ikhtisar 2017 Highlights 2017

26 27PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Dalam jangka pendek, program PPM diimplementasikan di bidang ekonomi, kesehatan, infrastruktur, pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Perencanaan program tahunan akan melibatkan masyarakat dan Pemerintah dengan menyeseikan antara keinginan dan kebutuhan masyarakat serta anggaran yang tersedia.

Secara jangka panjang, berbagai program PPM bertujuan pada kemandirian masyarakat sekitar tambang menuju pasca tambang. Kemandirian masyarakat menjadi kunci sukses keberlanjutan sosial dan juga perusahaan, serta lingkungannya.

Pada 2017, Reswara melalui anak usahanya yakni TIA, Mifa dan BEL telah mengeluarkan dana sebesar Rp8,5 miliar lebih yang diimplementasikan untuk berbagai program PPM.

Pengembangan Sumber Daya ManusiaTantangan industri pertambangan, khususnya dari tahun ke tahun semakin berat. Selain dikarenakan cadangan yang semakin berkurang, faktor ketidak pastian harga juga memberi warna tersendiri yang cukup mendasar. Ditambah berbagai regulasi yang terus berubah dari waktu ke waktu. Kesemua hal ini membuat Reswara Group harus berbenah dan terus melakukan inovasi di berbagai lini.

In short term, PPM programs are implemented in the areas of economy, health, infrastructure, education and social community. The annual program planning will involve the community and Government tailored to the needs of community and the budget available.

In long term, various form of PPM program aims at mining surrounding community’s self-reliance towards the post mining. Community’s independence is the key to the success of social and corporate sustainability, as well as the environment.

In 2017, Reswara through its subsidiaries TIA, Mifa and BEL have spent more than Rp8.5 billion for the implementation of various PPM programs.

Pengembangan Sumber Daya ManusiaThe challenges faced by mining industry are getting tougher in each coming year. Aside from the decline of reserves, the price uncertainty factor also contributes to its dinamic. The constant changes of various regulations from time to time will add to intricate the situation. These challenges embolden Reswara to continuously improve and innovate in its all sectors.

Reswara sebagai Perusahaan pertambangan, sangat bergantung pada sumber daya alam dalam setiap operasionalnya. Oleh karena itu, pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab menjadi sebuah keharusan bagi Reswara. Hal ini dilakukan guna mencapai keberlanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk Perusahaan.

Reswara as a mining company is greatly/solely dependent on natural resources in every operation. Therefore, it is mandatory for Reswara to implement a strict environmental management in order to achieve a sustainability for all stakeholders, including the Company.

Ikhtisar 2017 Highlights 2017

Page 28:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

28 29PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Kunci sukses inovasi guna mencapai efisiensi dan efektifitas adalah Sumber Daya Manusia yang handal. Untuk itu, pengembangan sumberdaya manusia harus terus dilakukan. Selama 2017, Reswara telah menjalankan program pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan keterampilan pekerja sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit kerja. Pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu program yang diprioritaskan pada 2017 lalu dalam upaya menyiapkan SDM yang terampil dan profesional guna mencapai tujuan strategis Perusahaan.

Pada 2017, Reswara telah menjalankan program pendidikan dan pelatihan dengan investasi Sepanjang 2017, total investasi mencapai Rp. 1.280.998.500, yang digunakan untuk pelatihan noneksekutif sebesar Rp. 1.260.998.500 dan pelatihan eksekutif sebesar Rp.20.000.000. Adapun total waktu yang digunakan untuk kegiatan pelatihan dan pengembangan skill ini adalah 12.135 jam dengan rincian 12.119 Jam pelatihan non-eksekutif dan 16 jam pelatihan eksekutif.

Selain itu, sebagai perusahaan yang berisiko tinggi terhadap kesehatan dan keselamatan kerja, Reswara terus meningkatkan sistem K3 di setiap lini operasinya. Untuk itu, penerapan prinsip K3 dengan standar nasional dan internasional terus dilakukan. Secara Nasional, penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) sesuai dengan regulasi terus dilakukan penyempurnaan dalam implementasinya. Secara Internasional, upaya menciptakan standarisasi operasional diwujudkan dengan sertifikasi ISO dan OHSAS.

Berbagai pencapaian dalam implementasi K3 pun dapat dilihat dalam berbagai penghargaan atau Award yang diraih.

Pandangan Ke DepanReswara Group yang memiliki misi mendadi warga korporat yang baik terus mendukung upaya dunia dalam memerbaiki lingkungan sekitar. Pemanasan global yang dibuktikan dengan perubahan iklim harus menjadi kesadaran bersama bahwa hal ini harus ditangani. Jika tidak, perubahan iklim akan semakin berdampak buruk, bukan saja terhadap bumi, namun juga kehidupan manusia dan tentunya Perusahaan sendiri sebagai bagian di dalamnya. Keberlanjutan akan mustahil diraih jika kondisi ini terus berlangsung.

The key to success in innovation to achieve efficiency and effectiveness lies in the reliable Human Resources. Therefore, the development of human resources must be constantly performed. In 2017, Reswara organized education and training programs aimed at improving the professionalism and workers’ skills in respective of each working unit. Education and training is one of the prioritized programs in 2017 as an effort to prepare skilled and professional human resources to achieve company’s strategic objectives.

In 2017, Reswara has carried out education and training program with the total investment value of IDR. 1,280,998,500, where IDR. 1,260,998,500 used for non-executive training and IDR.20.000.000 for executive training. The total time spent on training and development skill activities was 12,135 hours of which 12,119 hours for the non-executive training and 16 hours for executive training.

Additionally, as a company with high exposure to health and safety risk, Reswara continues to improve OSH system in every line of operation. Therefore, the application of the world class safety standard principles continuously implemented. In national level, the implementation of Mining Safety Management system (SMKP) in accordance to the regulation has been perfected from time to time. In International level, the efforts to create operational standardization is performed by ISO and OHSAS certification.

Various achievements in K3 implementation are reflected in various awards achieved.

Pandangan Ke DepanReswara Group whose mission is to be an excellent corporate citizen maintains its support the world’s efforts in improving the environment. Global warming which evidenced by the climate change should be a common awarness that urgently in need to be addressed. To remain ignorant means climate change will be an unmitigated negative impact, not only to earth (environment), but also to human life and Company itself as an integrated part. Sustainability would be an immposible thing to achieve if these condition continue to exist.

Page 29:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Ikhtisar 2017 Highlights 2017

28 29PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Menyikapi tantangan ini, Reswara terus berupaya meminimalisasi dampak lingkungan di setiap operasional dan memaksimalkan berbagai program keberlanjutan guna memerbaiki kondisi ekonomi, lingkungan dan sosial masyarakat.

Reswara, pada tahun-tahun mendatang memiliki target untuk mengembangkan wilayah operasionalnya atau menambah wilayah tambang baru. Tambang baru ini juga akan dikelola dengan standarisasi yang telah ditetapkan selama ini dengan terus dilakukan perbaikan. Selain itu, 3-5 tahun mendatang, Reswara dan entitasnya, selain tetap diberikan kepercayaan mengelola sumber daya alam Indonesia, juga dapat meningkatkan kinerjanya di bidang ekonomi, lingkungan dan sosial.

Akhir kata, atas nama Direksi Reswara, kami menyampaikan terima kasih kepada Dewan Komisaris, Pemegang Saham, seluruh insan Reswara dan juga pemangku kepentingan lainnya atas arahan dan dukungannya selama ini, khususnya di 2017.

Direktur UtamaPresident Director

Yovie Priadi

Responding to these challenges, Reswara continually strives to minimize environmental impacts in each operation and maximize various sustainability programs to improve the economic, environmental and social conditions.

In the coming years, Reswara has set a target to expand its operational coverage or to add new mining areas. The new mining will also be managed by employing standardization which has been set and will be continuously improved. Furthermore, for the next 3-5 years, Reswara and its entities in the hope of continuous trust bestowed by the Government to manage Indonesia’s natural resources, is committed to increase its performance in economic, environmental and social sectors.

Lastly/To sum up, on behalf Reswara’s Board of Directors, we would like to convey our gratitude to Board of Commissioners, Shareholders, all employeess and stakeholders for their guidance and support thus far, especially in the year of 2017.

Page 30:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

30 31PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Our Report

LAPORAN KAMI

Page 31:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Laporan Kami Our Report

30 31PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Laporan Keberlanjutan 2017 ini adalah yang pertama kali kami susun sebagai upaya dan komitmen kami dalam

menciptakan transparansi dan akuntabilitas Reswara terhadap seluruh pemangku kepentingan.

This 2017 Sustainability Report is the first we have compiled as our efforts and commitment in creating Reswara’s transparency

and accountability to stakeholders.

Page 32:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

32 33PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Tentang Laporan Keberlanjutan Reswara 2017

[GRI 102-50][GRI 102-51][GRI 102-52]About Reswara 2017 Sustainability Report [GRI 102-50][GRI 102-51][GRI 102-52]

Bagi Reswara Group, Laporan Keberlanjutan ini sangat penting bagi para pemangku kepentingan, dalam melihat strategi perusahaan menghadapi berbagai tantangan. Ditambah bisnis perusahaan yang bergerak di sektor bahan baku energi, khususnya batubara. Oleh karena itu, kami berupaya menghadirkan sebuah laporan yang dapat menggambarkan berbagai upaya perusahaan yang telah dilakukan dalam memertahankan keberlanjutannya. Informasi terkait tata kelola, kinerja operasional dan sosial serta lingkungan, dapat terlihat di dalam laporan ini bagi seluruh pemangku kepentingan dan juga sebagai upaya mendukung keterbukaan informasi.

Laporan ini juga akan menggambarkan upaya kami dalam mendukung berbagai program Pemerintah di sektor energi dan lingkungan di dalam operasional pertambangan, khususnya batubara. Kami juga menghadirkan berbagai upaya dalam melakukan pembangunan melalui investasi sosial dan partisipasi pengembangan masyarakat.

Laporan Keberlanjutan Reswara Group 2017 akan disusun setiap tahun dan merupakan pelengkap dari Laporan Tahunan 2017. Pada periode ini, untuk pertama kalinya Reswara Group menyampaikan Laporan Keberlanjutan yang merefleksikan semua kegiatan pada periode 1 Januari hingga 31 Desember 2017. Laporan ini mencakup aktifitas Reswara dan juga Anak Perusahaan. Guna memermudah penyampaian, penggunaan istilah “Reswara”, “Perusahaan”, atau “Kami” digunakan untuk mewakili PT Reswara Minergi Hartama dan juga Anak Usaha.

Reswara Group views sustainability report plays a significant role for the stakeholders in setting the corporate strategies to overcome various challenges. Especially important for businesses engaged in the source of energy sector, particularly coal. Therefore, we tried to present a report that will describe the company’s various efforts in preserving its sustainability. All information related to Corporate Governance, operational, social and environmental performances are able to be viewed in this report for all stakeholders. It also markes our effort to support information disclosure.

This report will also describe our support in a number of Government’s programs in energy sector and environment within mining operations, especially coal. We also present our various efforts in the development through social investment and community development participation.

The Reswara Group 2017 Sustainability Report will be published annually as a complement to the 2017 Annual Report. In this period, Reswara Group launched its first Sustainability Report that reflects the entire activities from January 1st to December 31st, 2017. This report covers the activities of Reswara and its subsidiaries. To facilitate report delivery, the terms “Reswara”, “Company”, or “We” is used to represent PT Reswara Minergi Hartama and its Subsidiary.

32 PT RESWARA MINERGI HARTAMA

Page 33:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Laporan Kami Our Report

32 33PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017 332017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Parameter Laporan [GRI 102-54][GRI 102-55]Report Framework [GRI 102-54][GRI 102-55]

Laporan Keberlanjutan 2017 disusun berdasarkan Panduan dari Global Reporting Initiative dengan opsi inti pada aspek-aspek tertentu yang material (Core Option) dan Laporan Tahunan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Kriteria yang diungkap mengacu pada standar GRI sebagaimana tabel di bawah ini:

The 2017 sustainability report is compiled based on the Global Reporting Initiative’s guidelines with the core option on specific material aspects (Core Option) while the Annual report is based on the Financial Services Authority’s regulation on reporting. The criteria disclosed was referring to GRI standard as shown in the table below:

Kriteria yang dibutuhkan Required criteria

Pilihan IntiCore option

Penggunaan klaim yang benar (pernyataan penggunaan) dalam setiap materi yang dipublikasikan dengan proses pengungkapan berdasarkan Standar GRIUse the correct claim (statement of use) in any published materials with disclosures based on the GRI Standards

Pengunaan GRI 101: Pengungkapan secara umum dalam melaporkan informasi kontekstual terkait organisasi Use GRI 102: General Disclosures to report contextual information about the organization

Pengunaan GRI 101: Yayasan diminta mengikuti proses dasar dalam mempersiapkan laporan keberlanjutan Use GRI 101: Foundation to follow the basic process for preparing a sustainability report

Menyertakan pernyataan berikut: ‘Laporan ini telah disiapkan sesuai dengan Standar GRI: Opsi Inti Include the following statement: ‘This report has been prepared in accordance with the GRI Standards: Core option

Mematuhi semua persyaratan pelaporan untuk pengungkapan berikut berdasarkan GRI 102: Pengungkapan Umum:Comply with all reporting requirements for the following disclosures from GRI 102: General Disclosures:• Pengungkapan 102-1 hingga 102-13 (profil Organisasi)• Pengungkapan 102-14 (Strategi)• Pengungkapan 102-16 (Etika dan integritas)• Pengungkapan 102-18 (Tata Kelola)• Pengungkapan 102-40 hingga 102-44 (Keterlibatan pemangku kepentingan)• Pengungkapan 102-45 hingga 102-56 (Praktek pelaporan)• Disclosures 102-1 to 102-13 (Organizational profile)• Disclosure 102-14 (Strategy)• Disclosure 102-16 (Ethics and integrity)• Disclosure 102-18 (Governance)• Disclosures 102-40 to 102-44 (Stakeholder engagement)• Disclosures 102-45 to 102-56 (Reporting practice)

Mematuhi semua persyaratan dalam Bagian 2 GRI 101: Yayasan (‘Menggunakan Standar GRI untuk pelaporan keberlanjutan’)Comply with all requirements in Section 2 of GRI 101: Foundation (‘Using the GRI Standards for sustainability reporting’)

Page 34:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

34 35PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Kriteria yang dibutuhkan Required criteria

Pilihan IntiCore option

Penggunaan GRI 103: Pendekatan Manajemen untuk melaporkan pendekatan manajemen dan Batasan topik untuk semua topik material Use GRI 103: Management Approach to report the management approach and the topic Boundary for all material topics

Memastikan bahwa alasan-alasan untuk hal yang tidak dapat diungkapkan digunakan dengan benar, jika bisa diaplikasikan Ensure that reasons for omission are used correctly, if applicable

Pemberitahuan kepada GRI terkait implementasi standarisasi Notify GRI of the use of the Standards

Penggunaan topik spesifik dari standar GRI (seri 200, 300, 400) untuk melaporkan topik-topik material Use the topic-specific GRI Standards (series 200, 300, 400) to report on material topics

Untuk setiap topik materi, diwajibkan mengikuti semua persyaratan pelaporan dari GRI 103: Alasan Pendekatan Manajemen terkait hal yang tidak dapat diungkapkan hanya diizinkan untuk Pengungkapan 103-2 dan 103-3For each material topic, comply with all reporting requirements from GRI 103: Management Approach Reasons for omission are only permitted for Disclosures 103-2 and 103-3

Mematuhi semua persyaratan dalam klausa 3.2 (alasan untuk tidak mengungkapkan) Comply with all requirements in clause 3.2 (Reasons for omission)

Mematuhi semua persyaratan dalam klausa 3.4 ( Penyampaian kepada GRI atas implemetasi standarisasi)Comply with all requirements in clause 3.4 (Notifying GRI of the use of the Standards

Untuk setiap topik material yang mencakup topik spesifik standar GRI:• Kewajiban mematuhi semua persyaratan pelaporan di bagian ‘Pengungkapan pendekatan manajemen’• Kewajiban mematuhi semua persyaratan pelaporan untuk setidaknya satu pengungkapan topik khusus• Untuk setiap topik materi yang tidak tercakup dalam Standar GRI, disarankan untuk melaporkan pengungkapan lain yang sesuai untuk topik tersebut• Alasan untuk hal yang tidak dapat diungkapkan diizinkan untuk semua pengungkapan topik khusus For each material topic covered by a topic specific GRI Standard:• comply with all reporting requirements in the ‘Management approach disclosures’ section• comply with all reporting requirements for at least one topic-specific disclosure• For each material topic not covered by a GRI Standard, it is recommended to report other appropriate disclosures for that topic• Reasons for omission are permitted for all topic-specific disclosures

Data dan informasi yang disajikan merupakan kegiatan yang kami lakukan dalam sebuah proses rantai produksi batubara, dari awal hingga akhir, dari perizinan, penambangan hingga pen jualan. Kesemua aktifitas operasi yang memiliki dampak signifikan pada aspek tata kelola, lingkungan dan sosial akan dipaparkan dalam laporan ini.

The data and information presented are the activities that we carry out in coal production chain processes, from beginning to end, from licensing, mining to sales. All operational activities that have a significant impact on governance, environmental and social aspects will be presented in this report.

Page 35:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Laporan Kami Our Report

34 35PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Periode Pelaporan / Reporting Period1 Januari 2017 sampai 31 Desember 2017. [GRI 102-50] January 1st, 2017 to December 31st, 2017. [GRI 102-50]

Perubahan Signifikan dan Pernyataan Ulang[GRI 102- 48][GRI 102- 49]Significant Changes and Re-Statement [GRI 102-48] [GRI 102- 49]

Laporan keberlanjutan kami merupakan yang pertama kali sehingga tidak ada perubahan signifikan dan pernyataan ulang. This is our very first sustainability report thus there are no significant changes and re-statements.

Proses Menentukan Konten Laporan [GRI 102-42] [GRI 102-46]The process in determining report content [GRI 102-42] [GRI 102-46]

Prinsip-prinsip dalam menetapkan konten laporan ini meliputi:The principles in determining the content of this report include:

Struktur PelaporanReport Structure

Struktur pelaporan keberlanjutan yang pertama ini terdiri dari:The Structure of this first Sustainability Report consists of:

Menambang dengan ramahenvironmentally-friendly mining process

Budaya K3 sebagai karakterThe Health and Safety culture with character

Pengembangan Komunitas Lingkar TambangCommunity Development

Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung JawabResponsible production and consumption

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Peduli Keanekaragaman HayatiAwareness on biodiversity

1

2

3

4

5

6

4. Kelengkapan Completeness

1. Inklusivitas pemangku kepentingan Stakeholders’ inclusiveness

2. Konteks Keberlanjutan Sustainability Context

3. Materialitas Materiality

Page 36:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

36 37PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Prinsip kelengkapan dilakukan melalui pengujian atas topik spesifik yang material, mencakup aspek ketersediaan data, maupun penetapan batasan topik.

The principle of completeness is carried out through examination of the materiality of specific topics, including the data availability aspects, as well as determining the topic limitations.

Inklusivitas para pemangku kepentingan dilakukan melalui Workshop atau diskusi dengan pemangku kepentingan dan penjajakan tingkat materialitas. prinsip iklusivitas juga diterapkan melalui umpan balik para pemangku kepentingan terhadap berbagai aktifitas Perusahaan.

Stakeholders’ inclusiveness is carried out through workshops or discussions with stakeholders and assessment of materiality levels. It is also applied through stakeholders’ feedback on various Company’s activities.

Prinsip materialitas diterapkan dalam menentukan konten laporan mengidentifikasi topik spesifik, yang dilanjutkan dengan pengujian tingkat materialitas topik.

The principle of materiality is applied to determine report content in identifying specific topics, followed by testing the materiality level of the topic.

Prinsip konteks keberlanjutan dalam penentuan laporan maksudnya adalah, bahwa konten laporan adalah isu dan topik yang berhubungan dengan konteks keberlanjutan, meliputi aspek ekonomi, lingkungan dan sosial. Keberlanjutan dalam hal ini diartikan pula sebagai kelestarian.

The principle of sustainability context in determining the report means that report content is of issue and topic that relates to the context of sustainability, covering the economic, environmental and social aspects. Sustainability in this case is also defined as continuity.

Kami menyajikan aspek-aspek yang penting bagi keberlanjutan Perusahaan dan Pemangku Kepentingan dalam Laporan Keberlanjutan Reswara Group 2017. Pemilihan aspek dilakukan dengan mengidentifikasi semua isu keberlanjutan yang dihadapi Perusahaan dan anak usaha sepanjang 2017. Berbagai aspek yang relevan kemudian dipilah menjadi prioritas dengan uji materialitas. Semua Departemen, baik di Reswara maupun anak usaha meninjau dan mengevaluasinya. [102-46]

We presented the aspects that are important to the sustainability of the company and stakeholders in Reswara Group’s 2017 Sustainability Report. Aspect selection is conducted by identifying all the sustainability issues which the Company and its subsidiaries had to overcome with throughout 2017. Various relevant aspects were then sorted out into list of priorities through testing its materiality. The entire departments, either at Reswara and its subsidiaries then conducted a review and evaluation on them. [GRI 102-46]

36 PT RESWARA MINERGI HARTAMA

Page 37:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Laporan Kami Our Report

36 37PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017 372017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Alur proses pemilihan pembahasanThe flow of the selection process of the discussion items

Kami melakukan sebuah proses yang bertahap dalam mengidentifikasi topik yang relevan bagi Perusahaan. Dimulai dengan workshop ISO26000 dan pelaporannya pada 29-30 Maret 2017 lalu, yang kemudian dilanjutkan dengan workshop lanjutan pada 2 Oktober 2017. Berbagai topik relevan diinventarisasi, baik dalam tataran operasional di anak usaha, maupun dalam hal pengembangan bisnis dan penjualan di Reswara sendiri. Kesemua workshop melibatkan perwakilan departemen terkait dari Reswara Group (Reswara dan juga anak usaha)

We conduct a gradual process in identifying topics that are relevant to the Company. Starting with the ISO26000 workshop and its reporting on March 29-30, 2017, which was then followed by a follow up workshop on October 2, 2017. Various relevant topics were recorded, including the operational level at subsidiaries, and the business development and sales at Reswara. All workshops’ participants were representatives of relevant departments from Reswara Group (Reswara and also subsidiaries)

Dari hasil pemilahan dan penilaian berdasarkan persepsi dan dampak terhadap keberlanjutan perusahaan, maka nilai atau skor terbesar dijadikan aspek material dalam laporan ini. Dari hasil validasi, maka aspek yang dianggap material adalah aspek pengelolaan lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat, Tata Kelola, Keanekaragaman Hayati serta Produksi dan Konsumsi. Pada tahap ini, Direksi juga melakukan validasi dan persetujuan atas aspek material yang diungkapkan dalam Laporan Keberlanjutan yang pertama ini.

In the results of categorizing and assessment process based on perceptions and impacts on company sustainability, those with the highest score made the material aspects in this report. From the results of validation, the aspects that are deemed material are environmental management, Occupational Health and Safety, Community Development and Empowerment, Governance, Biodiversity and Production and Consumption. At this stage, the Board of Directors also validates and approves the material aspects to be disclosed in this first Sustainability Report.

Selanjutnya, dari hasil inventasrisasi topik relevan tersebut, dilakukan proses skoring atau penilaian guna mengukur tingkan signifikansi dampak terhadap operasional Perusahaan. Proses ini dilakukan oleh masing-masing Departemen di tiap Perusahaan terkait dampak operasional yang dilakukan. Parameter utama yang sangat diperhatikan adalah persepsi dari pemangku kepentingan yang dapat menimbulkan dampak signifikan bagi keberlanjutan perusahaan. Dengan pemilahan ini, maka kami dapat lebih fokus dalam mengungkapkan upaya dan dampak dari operasional Perusahaan terhadap keberlanjutan kami.

The next step is scoring and assessment on the list of selected relevant topics in order to measure out the level of significance of the impact on Company’s operation. This process is carried out/performed by each Department in Reswara group on the operational impacts. The main parameters mostly concerned of is the perceptions of stakeholders that may have significant impact on company sustainability. Through this classification, we are able to be more on the disclosure of efforts and impacts of the Company’s operations on our sustainability.

Tahap I / Phase I

Tahap II / Phase II

Tahap III / Phase III

Identifikasi / Identifications

Prioritasi / Prioritization

Tinjauan / Review

Laporan KamiOur Report

Page 38:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

38 39PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Perencanaan strategis dan anggaranStrategic planning and budget

1. Penetapan biaya2. Penetapan rencana strategis3. Hasil kinerja anak usaha4. Harga pasar produk

1. Costing2. Strategic planning3. Subsidiaries’ performance result4. Product market price

1. Pemegang saham2. Induk usaha3. Anak usaha

1. Shareholders2. Parent/ Holding Company 3. Subsidiary

Kontak, Informasi dan Umpan Balik [GRI 102-53]Kami sangat menghargai saran, masukan, dan pertanyaan dari para pemangku kepentingan atas data dan informasi yang disajikan dalam Laporan ini. Untuk menyampaikannya kepada kami, dapat mengisi formulir yang ada di laman situs perusahaan www.reswara.co.id atau langsung menghubungi kami di alamat:

Divisi External Relation & Corporate CommunicationPT Reswara Minergi Hartama

Gedung TMT 1 Lt.9Jln Cilandak KKO No.1

Jakarta - 12560Indonesia

Telp: 021 – 2997 6733Email: [email protected]

Situs/Website: www.reswara.co.id

Pemangku Kepentingan Reswara [GRI 102- 42]Pemangku kepentingan adalah mereka yang mampu memengaruhi operasional dan arah strategis Perusahaan, serta mereka yang terdampak dari operasional dan arah strategis Reswara. Untuk itu, pelibatan pemangku kepentingan menjadi amat penting dan strategis bagi Reswara.

Dalam penyusunan laporan keberlanjutan ini, pelibatan para pemangku kepentingan kami lakukan dengan mengacu pada standar Global Reporting Initiative (GRI).

Contact, Information and Feed Back [GRI 102-53]We greatly appreciate all suggestions, input and inquieries from stakeholders regarding the data and information presented in this Report. For further question, kindly fill out the form on the company’s website or contact us at the following address:

External Division & Corporate Communication PT Reswara Minergi Hartama

Gedung TMT 1 Lt.9Jln Cilandak KKO No.1

Jakarta - 12560Indonesia

Telp: 021 – 2997 6733Email: [email protected]

Situs/Website: www.reswara.co.id

Reswara’s Stake Holders [GRI 102- 42]Stakeholders are those with the ability to influence the operations and strategic direction of the Company, as well as whom affected by Reswara’s operations and strategic direction. Therefore, stakeholder’s involvement is essential and strategic for Reswara.

The involvement of our stakeholders in the preparation of this sustainability report is by referring to the Global Reporting Initiative (GRI) standard.

Bisnis ProsesBusiness Process

DampakImpact

Pemangku KepentinganStake Holders

Page 39:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Laporan Kami Our Report

38 39PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Business & Project DevelopmentBusiness & Project Development

OperationOperation

Business monitoringBusiness monitoring

1. Penjualan perusahaan2. Kelengkapan administrasi dan perizinan perusahaan3. Transparansi informasi4. Dukungan operasional

1. Company sales2. Complete administration and company’s license3. Information transparency4. Operational support

1. Kelancaran operasional Operational continuity

1. Tindak lanjut rekomendasi2. Komplain dari penjual atau pelanggan 1. Follow-up recommendations2. Complaints from sellers or customers

1. Pemegang saham2. Anak usaha3. Partner bisnis/pemilik perusahaan sebelumnya4. Kontraktor/vendor5. Pemerintah daerah/pusat6. Lembaga hukum7. Penegak hukum8. Pekerja

1. Shareholders2. Subsidiary3. Previous business partners / company owners4. Contractor / vendor5. Local / central government6. Legal institutions7. Law enforcement8. Workers

1. Anak usaha2. Pemerintah daerah/pusat3. Vendor/kontraktor4. Karyawan5. Masyarakat6. Penegak hukum7. Organisasi/asosiasi8. LSM9. Media10. Lembaga survey

1. Subsidiary2. Local / central government3. Vendor / contractor4. Employees5. Community6. Law enforcement7. Organization / association8. NGOs9. Media10. Survey institution

1. Anak usaha2. Pelanggan/buyer3. Penjual/vendor

1. Subsidiary2. Customer / buyer3. Seller / vendor

Bisnis ProsesBusiness Process

DampakImpact

Pemangku KepentinganStake Holders

Page 40:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

40 41PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

ReportingReporting

1. Pemegang saham Share Holders

2. Induk usaha Parent/ Holding Business

4. Karyawan Employees

6. Masyarakat Society

8. Pelanggan buyer

9. Kontraktor/vendor vendor (contractor)

10. Penegak hukum Law Enforcer

7. Media Journalist

5. Pemerintah daerah/pusat Local/Central Government

3. Anak usaha Subsidiary

1. Input data2. Menerima laporan

1. Data input2. Report collection

RUPS / GMSRapat / Meeting

Rapat / Meeting

Musyawarah / TownhallRapat / MeetingJajak pendapat / PollingGathering

Pertemuan langsungFace to face interaction

Jajak pendapat / PollingUmpan balik penjualan / Sales feedbackKontrak / Contract

Kontrak / ContractRapat / Meeting

Konsultasi / Consultation

Site visitGatheringWawancara /Interview

Laporan / ReportPerizinan / Licensing/PermitKonsultasi / Consultation

Rapat berkala / Periodic MeetingKomunikasi/koordinasiCommunication/ Coordination

1. Pemerintah2. Anak Usaha

1. Government2. Subsidiary

Rutin & situasionalRoutines & situational

Rutin & situasionalRoutines & situational

Rutin & situasionalRoutines & Accordingly

Rutin & situasionalRoutines & Accordingly

SituasionalAccordingly

SituasionalAccordingly

SituasionalAccordingly

SituasionalAccordingly

Rutin & situasionalRoutines & Accordingly

Rutin & situasionalRoutines & Accordingly

Bisnis ProsesBisnis Proses

Pemangku KepentinganStake Holders

DampakDampak

Metode Pelibatan/PendekatanEngagement Method

Pemangku KepentinganPemangku Kepentingan

FrekuensiFrequency

Metode Pelibatan/Pendekatan Pemangku Kepentingan [GRI 102-43]

Engagement Method / Stakeholder Approach [GRI 102-43]

Page 41:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Laporan Kami Our Report

40 41PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

11. Organisasi/asosiasi Organization

12. LSM NGO

14. Partner bisnis/pemilik perusahaan sebelumnyaBusiness Partner/previous owner company

13. Lembaga survey Surveyor

Rapat / Meeting

Silaturrahmi / Gathering

Konsultasi / Consultation

Kontrak / Contract

SituasionalAccordingly

SituasionalAccordingly

SituasionalAccordingly

SituasionalAccordingly

Pemangku KepentinganPemangku Kepentingan

Metode Pelibatan/PendekatanMetode Pelibatan/Pendekatan

FrekuensiFrekuensi

Dalam Laporan ini, Reswara menyajikan aspek-aspek yang penting bagi keberlanjutan Perusahaan dan Pemangku Kepentingan. Pemilihan aspek dilakukan dengan mengidentifikasi semua isu keberlanjutan yang dihadapi Perusahaan sepanjang 2017, aspek-aspek yang relevan diprioritasi dengan uji materialitas untuk kemudian ditinjau secara internal.

In this Report, Reswara presents important aspects for the sustainability both for the company and stakeholders. Aspects selection process is conducted by identifying entire sustainability issues the Company had faced and overcome throughout 2017, the relevant aspects are prioritized through material examination and internal review.

Matriks aspek material: [GRI 102-44] [GRI 102-47]

Matrix of Materiality Aspect: [GRI 102-44] [GRI 102-47]

Peng

aruh

pad

a pe

rsep

si p

eman

gku

kepe

ntin

gan

Influ

ence

of t

he s

take

hold

ers

Keaneka ragaman hayatiBiodiversity

Pemanfaatan AirWater Utilization

Keselamatan dan Kesehatan KerjaHealth and safety

EmisiEmission

Konsumsi EnergiEnergy Consumption

Pengelolaan limbahWaste management

Kepatuhan RegulasiCompliance

Ketenaga kerjaanEmployment

Pengembangan komunitasCommunity Development

Produksi dan KonsumsiProduction and Consumption

Pengaruh dampak pada keberlanjutan Reswara Influence of the impact on Reswara sustainability

Page 42:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

42 43PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Cakupan Pelaporan [GRI 102-45] [GRI 102 46] [GRI 102-47]

Tabel berikut ini merupakan daftar aspek material dari hasil uji materialitas dan relevansinya dengan rantai produksi batubara Reswara Group. Laporan Keberlanjutan Reswara 2017 memuat 13 aspek yang material. Penentuan aspek material merupakan yang pertama dilakukan dalam pembuatan Laporan Keberlanjutan Reswara Group.

Reporting Boundaries [GRI 102-45] [GRI 102 46] [GRI 102-47]

The following table is the list of material aspects acquired from the materiality test results and their relevance to Reswara Group’s coal production chain. The Reswara’s 2017 Sustainability Report comprises of 13 material aspects. The selection of material aspects is the initial item carried out during the writing process the Reswara Group Sustainability Report.

Menambang dengan Ramahenvironmentally-friendly mining process

Budaya K3 sebagai KarakterThe Health and Safety culture with character

Konsumsi energi dalam organisasiEnergy Consumption within organization

Pengambilan air berdasarkan sumberWater withdrawal by source

Direct (Scope 1) GHG emissionsDirect (Scope 1) GHG emissions

Pelepasan air berdasarkan kualitas dan tujuanWater discharge based on quality and destination

Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan lingkungan hidupNon-compliance with environmental laws and regulations

Perwakilan pekerja dalam komite resmi gabungan manajemen-pekerja untuk kesehatan dan keselamatanWorkers representation in formal joint management–worker health and safety committees

Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, penyakit akibat pekerjaan, hari kerja yang hilang, dan ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait pekerjaanTypes of injury and rates of injury, occupational diseases, lost days, and absenteeism, and number of work-related fatalities

Pengangkutan limbah berbahayaTransport of hazardous waste

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

302-1

302-1

306-1

306-4

307-1

403-1

403-2

305-1

Aspek materialMateriality Aspect

Cakupan InternalInternal Boundaries

ReswaraAnak Usaha / Subsidiary

Tunas Inti

Abadi

Mifa Bersaudara

Bara Energi Lestari

Kode Pengungkapan

The code of used

Page 43:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Laporan Kami Our Report

42 43PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Pengembangan Komunitas Lingkar TambangCommunity Development

Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung JawabResponsible production and consumption

Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak, dan program pengembanganOperations with local community engagement, impact assessments, and development programs

Operasi yang secara aktual dan yang berpotensi memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokalOperations with significant actual and potential negative impacts on local communities

Batubara sebagai Energi Utama BangsaOptimization and Reserves Addition

Konsumsi dan Produksi Batubara NasionalNational coal production and consumption

Optimalisasi dan Penambahan CadanganResource optimization and exploration

Kampanye Konsumsi yang Bertanggung jawabResponsible consumption campaign

Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikanGenerated & distributed direct economic value

Proporsi pengeluaran untuk pemasok lokalProportion of spending on local suppliers

Seleksi pemasok baru dengan menggunakan kriteria sosialSelection of new suppliers by using social criteria

X

X

X

X

X

X

X

X

413-1

413-2

201-1

204-1

Aspek materialMateriality Aspect

Cakupan InternalInternal Boundaries

ReswaraAnak Usaha / Subsidiary

Tunas Inti

Abadi

Mifa Bersaudara

Bara Energi Lestari

Kode Pengungkapan

The code of used

X X X 414-1

Menutup Tambang dengan BijakResponsible mine closure

GRI-4 Mining & Metal

KetenagakerjaanEmployment

Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawanRecruitment of new employees and turnover

X

X

X

X

X

X

X

X

401-1

102-8Informasi KekaryawananEmployee Information

Page 44:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

44 45PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Keanekaragaman HayatiBiodiversity

Persentase karyawan yang menerima tinjauan rutin terhadap kinerja dan pengembangan karierPercentage of employees receiving regular performance and career development reviews

Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawanAverage hours of training per year per employee

Dampak signifikan dari kegiatan, produk, dan jasa pada keanekaragaman hayatiSignificant impacts of activities, products, and services on biodiversity

X

X

X

X

X

X

X

X

X

404-1

404-3

304-2

Aspek materialMateriality Aspect

Cakupan InternalInternal Boundaries

ReswaraAnak Usaha / Subsidiary

Tunas Inti

Abadi

Mifa Bersaudara

Bara Energi Lestari

Kode Pengungkapan

The code of used

44 PT RESWARA MINERGI HARTAMA

Page 45:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Laporan Kami Our Report

44 45PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Penilai Independen [GRI 102-56] Penilai atau assurance sangat diperlukan dalam mengetahui kebenaran dan kesesuaian laporan dengan kondisi di lapangan. Proses ini juga akan meminimalisasi tingkat kesalahan dalam penyusunan sebuah laporan. Penilaian yang dilakukan secara independen juga sekaligus meningkatkan kredibilitas laporan serta perusahaan itu sendiri.

Reswara dalam hal ini masih pada tahapan menyiapkan tim internal guna menyusun Laporan Keberlanjutan yang sesuai dengan standar internasional. Kali ini, belum pada tahapan melakukan penilaian independen. Di rencanakan, dalam waktu-waktu yang akan datang, tim penilai independen akan dilibatkan dalam proses penyusunan laporan ini.

External Assurance [GRI 102-56]Assurance are required to validate the factual and the con-formity between what is reported with actual condition in the field. Additionally, it will minimalize error margin in pre-paring a report. An independent assurer aims to increase the credibility of a report and the company itself.

Currently Reswara is preparing an internal team to compile Sustainability Report with international standards. How-ever, in this first report, we are yet to include an external assurer though we have planned to do so in our next sustainability report.

452017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Page 46:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

46 47PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Page 47:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Profil PerusahaanCompany Profile

46 47PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Visi, Misi, dan Nilai-nilai Inti yang dimiliki menjadikan Reswara unggul dan dipercaya oleh para

pemangku kepentingan.

Our Vision, Mission and Core Values make Reswara excellent and trusted by stakeholders.

Page 48:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

48 PT RESWARA MINERGI HARTAMA

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 38 tanggal 19 Oktober 2010, dibuat di hadapan Notaris Justriany Koni, S.H., dan disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-53760.AH.01.01 Tahun 2010 dan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir adalah Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 24 tanggal 16 Mei 2016 yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, SH, M.Kn.,Notaris di Tangerang, dan telah diumumkan berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan Nomor: AHU-AH.01.03.0056488.

Reswara melaui anak usahanya memiliki Izin Usaha Pertambangan tambang batubara di Indonesia yang memroduksi batubara termal dengan kandungan abu dan sulfur rendah. Melaui sumber daya yang dimiliki, Reswara telah menjadikan dirinya sebagai perusahaan tambang terintegrasi dari hulu sampai hilir, dari tambang sampai ke pelabuhan.

Dengan demikian, produksi batubara, penjualan dan juga pengangkutan sampai ke tongkang atau vessel dikelola dalam satu grup, yaitu Reswara Group. Kondisi ini diperkuat dengan Reswara yang berada di bawah payung Grup ABM yang merupakan perusahaan energi terintegrasi. Dengan dukungan dari seluruh entitas keluarga besar Grup ABM, operasional Reswara dan anak usaha menjadi lebih mudah dan lancar.

Batubara Kalimantan Selatan saat ini dipasarkan sebagai “Compliant Coal”, dan batubara Aceh dipasarkan sebagai “Solution Coal”. Keduanya dibutuhkan oleh perusahaan pembangkit listrik baik di pasar domestik maupun luar negeri seperti India, Tiongkok, Thailand, Filipina dan lainnya, untuk digunakan sebagai batubara campuran. [GRI 102-2, 102-6]

The Company was founded based on Article of Association No. 38 dated 10th October 2010 notarized by Justriany Koni, S.H. dan ratified based on the Decree of Minister of Justice and Human Rights Number: AHU-53760.AH.01.01 of 2010 and had gone through several amendments. The latest amendment is the Resolution Statement of Annual General of Shareholders Meeting No. 24 dated 16th May 2016 notarized by Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notary in Tangerang and had been announced based on the Receipt of Notification of Amendment of Company’s Data Number: AHU-AH.01.03.0056488.

Reswara through its subsiadiaries holds coal mining business license in Indonesia that produces thermal coal with low ash and low sulphur. Through its resources, Reswara has transformed into an integrated mining company, from upstream to downstream, from the mine pit to port.

Thus, the coal production, trading and transporting to barges or vessels are managed within Reswara Group. This condition is further enhanced by Reswara’s position under the umbrella of ABM Group, an integrated energy company. With supports coming from all subsidiaries under the ABM Group, Reswara’s and its entities’ operations are more agile and optimum.

Our coal production from South Kalimantan is currently being marketed as “Compliant Coal” while from Aceh marketed as as “Solution Coal”. These two types of coal are widely sought for by power companies in the domestic and international markets such as India, China, Thailand, the Philippines and others, to be used as mixed coal.

Tentang Kamiabout Us

48 PT RESWARA MINERGI HARTAMA

Page 49:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

492017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017 492017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Profil PerusahaanCompany Profile

Identitas Perusahaan[GRI 102-1] [GRI 102-2] [GRI 102-3] [GRI 102-5] [GRI 102-7]Corporate Identity [GRI 102-1] [GRI 102-2] [GRI 102-3] [GRI 102-5] [GRI 102-7]

Profil PerusahaanCompany Profile

Nama / Name

Bidang UsahaLine of Business

Status PerusahaanCorporate Status

KepemilikanOwnership

Tanggal PendirianDate of Establishment

Dasar Hukum PendirianLegal basis of Establishment

Modal DasarAuthorized Capital

Modal Dasar Ditempatkan dan Disetor PenuhTotal Issued and Paid-Up Capital

Jumlah Pegawai Total Employee

Kantor Office

Situs / Website

PT Reswara Minergi Hartama

Perdagangan Besar Bahan Bakar Padat, Batubara, Cair dan Gas.Major Trading in Solid Fuel, Coal, Liquid and Gas.

Swasta / Private

1. PT ABM Investama Tbk (608.685.000 lembar / 99,99%)2. PT Sanggar Sarana Baja (2.500 lembar / 0,01%)

19 Oktober 2010 / 19th October 2010

Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 38 tanggal 10 Oktober 2010, yang dibuat dan ditandatangani di hadapan Justriany Koni, S.H., Notaris di Jakarta, disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-53760.AH.01.01 Tahun 2010Article of Association of Limited Liability Company No. 38 dated 10th October 2010, notarized by Justriany Koni, S.H., Notary in Jakarta, ratified based on the Letter of Decree of Ministry of Justice and Human Rights Number AHU-53760.AH.01.01 year 2010

Rp1.000.000.000.000,- (satu triliun Rupiah) terbagi atas 1.000.000.000 (satu miliar) lembar saham , masing-masing saham bernilai Rp1.000 (seribu Rupiah).Rp1.000.000.000.000,- (one trilion Rupiah) consists of 1.000.000.000 (one billion) shares, each valued at Rp1.000 (one thousand Rupiah).

Rp608.687.500.000,- (enam ratus delapan miliar enam ratus delapan puluh tujuh juta lima ratus ribu Rupiah)Rp608.687.500.000,- (six hundred and eight billion six hundred and eighty seven million five hundred thousand Rupiah)

503 Karyawan per 31 Desember 2017503 employees per 31 December 2017

Kantor Pusat :Head Office :Gedung TMT 1, Lantai 9Jl. Cilandak KKO No. 1Jakarta 12560 IndonesiaP.+622129976756

Kantor Operasional Tunas Inti AbadiTunas Inti Abadi Operation OfficeJl. Propinsi KM 204, SebambanKec. Sungai Loban, Kab. Tanah Bumbu, Kalimantan SelatanTelp. +62 21 2997 6747Fax. +62 21 2997 6746

Kantor Operasional Tambang Mifa BersaudaraMifa Bersaudara Mining OfficeDesa Sumber Batu, Meurebo, Aceh Barat 23615Telp. +62 21 2997 6756Fax. +62 21 2997 6732

Kantor Operasional Pelabuhan Mifa BersaudaraMifa Bersaudara Port OfficeJl. Meulaboh-Tapak Tuan Km.8 Desa Peunaga Cut Ujong, Meurebo, Aceh Barat 23615Telp. +62 21 2997 6756Fax. +62 21 2997 6732

Kantor Operasional Bara Energi LestariBara Energi Lestari Operation OfficeJl. Desa Seumambek Kecamatan Suka Makmue, Nagan Raya, Aceh 23671Telp. +62 21 2997 6756Fax. +62 21 2997 6732

www.reswara.co.id

Page 50:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

50 51PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Wilayah Operasi [GRI 102-4]Site [GRI 102-4]

Aceh

Jakarta

Sebamban

50 PT RESWARA MINERGI HARTAMA

Page 51:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Profil PerusahaanCompany Profile

50 51PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017 512017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 52:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

52 53PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Visi, Misi, Nilai Perusahaan dan Etika [GRI 102-16]Corporate’s Vision, Mission, Value and Code of Ethics [GRI 102-16]

1. Secara terus menerus menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkualitas bagi sebanyak mungkin rakyat Indonesia;

2. Selalu memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan yang memaksimalkan nilai pemegang saham;

3. Senantiasa menyediakan solusi - solusi bernilai tambah yang akan mengoptimalkan kepuasan pelanggan; dan

4. Secara aktif terlibat dalam masyarakat sebagai warga korporat yang baik.

1. To continually create meaningful and challenging job opportunities for as many Indonesians as possible

2. To ensure sustainable and profitable growth that maximizes shareholder value

3. To provide value-added solutions that will

optimize customer satisfaction; and 4. To actively engage within communities as good

corporate citizen

VISIMISIVision

Mission

Menjadi perusahaan pertambangan terintegrasi di Indonesia yang terkemuka dalam pertumbuhan, efisiensi dan reputasiTo be the Indonesia integrated mining company that lead in growth, eficiency, and reputation.

52 PT RESWARA MINERGI HARTAMA

Page 53:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Profil PerusahaanCompany Profile

52 53PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Nilai-Nilai IntiCore Values

1. Integritas / Integrity Kami senantiasa menerapkan standar etika dan moral tertinggi dengan selalu

mengedepankan azas kejujuran dan keadilan dalam setiap kegiatan. We enforce the highest ethical and moral standards, demonstrating honesty and fairness in all activities.

2. Pengembangan Berkelanjutan / Continuous Development Kami bertekad untuk senantiasa mengembangkan perusahaan kami berikut

sumberdaya manusianya We are committed to continuously developing both our companies and employees.

3. Keunggulan / Excellence Kami terus berupaya untuk mencapai standar kinerja tertinggi We continuously strive to achieve the highest standard of result.

4. Proaktif / Proactive Kami terus mencari dan mengadopsi teknik dan pendekatan baru untuk

meningkatkan mutu bisnis kami We pursue and adopt new techniques and approaches to improve our business

quality.

5. Tanggung Jawab / Accountability Kami bertanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan atas segala

keputusan dan tindakan yang kami ambil We assume responsibility to stakeholders for all the decisions and actions taken.

6. Kerjasama Kelompok / Teamwork Kami mendorong dan mendukung keanekaragaman tenaga kerja berdasarkan azas

saling percaya dan menghormati, serta bersama-sama mencapai semua sasaran yang telah ditetapkan dengan berkomunikasi secara baik

We promote and support a multicultural workforce, based on trust and respect, achieving goals by communicating appropriately.

Page 54:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

54 55PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Sifat-Sifat KepemimpinanLeadership Traits

1. KOMPETEN / COMPETENT Menunjukkan kompetensi kepemimpinan dalam mengambil keputusan yang

tepat. Display leadership competence in making correct decisions.

2. BERWAWASAN KE DEPAN / VISIONARY Dapat menetapkan tujuan secara menyeluruh; memiliki visi yang dapat

dikomunikasikan dengan baik dan kemudian dimiliki oleh seluruh anggota organisasi; mempunyai gambaran bagaimana cara untuk meraih keberhasilan dan menetapkan prioritas berdasarkan nilai-nilai inti perusahaan.

Set encompassing goals; have a well-communicated vision that all members of the organization would take into ownership; envision how to succeed and establish priorities based on the company’s core values.

3. MENGINSPIRASI / INSPIRING Memperlihatkan kepercayaan diri dalam semua interaksi; memegang kendali;

memiliki daya tahan; senantiasa berkomunikasi, memberi inspirasi, dan memberdayakan para karyawan untuk terus berprestasi.

Exhibit confidence in all interactions; take charge; demonstrate endurance; communicate, inspire, and empower others to achieve new heights.

4. MENGAKTUALISASI DIRI / SELF-ACTUALIZING Terus mengembangkan potensi diri dan mencari tantangan baru. Develop self potential and seek new challenges.

5. JUJUR DAN RENDAH HATI / HONEST AND HUMBLE Selalu bersikap tulus, rendah hati, dapat diandalkan, dan jujur dalam menjaga

kepercayaan. Be sincere, modest, reliable, and straightforward in maintaining trustworthiness.

54 PT RESWARA MINERGI HARTAMA

Page 55:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Profil PerusahaanCompany Profile

54 55PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017 552017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Etika dan Tingkah Laku dalam Kerja [GRI 102-16]Code of Work Ethic & Conduct [GRI 102-16]

Sebagai acuan bagi perusahaan dan karyawan dalam menjalankan kegiatan usaha dan berhubungan dengan para pemangku kepentingan, Reswara telah menyusun dan menerbitkan Pedoman Etika dan Perilaku (Code of Ethic & Conduct). Dalam implementasinya, setiap pimpinan Departemen/Divisi wajib memastikan bahwa Pedoman ini telah diterapkan dengan baik di bagian yang dipimpinnya.

As a reference for the Company and employees in conducting business activity and in contact with the stake holders, Reswara had drawn up and published Guide to Code of Ethics and Conduct. In its emplementation, every department/division’s leader are obliged to ensure that the Guide is properly applied in their respective department/division.

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 56:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

56 57PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

2007Desember 2007, PT Sumberdaya Sewatama dan PT Sanggar Sarana Baja mengakuisisi TIA, sebuah Izin Usaha Pertambangan pertambangan batubara di Provinsi Kalimantan Selatan.December 2007, PT Sumberdaya Sewatama and PT Sanggar Sarana Baja acquired TIA, a coal mining business license located in South Kalimantan Province.

2010November 2010, Reswara didirikan,

diposisikan sebagai sebuah sub-holding Grup ABM di bidang

perusahaan pertambangan terintegrasi.

November 2010, Reswara was founded and positioned as ABM Group’s

sub-holding company in integrated mining business.

Desember 2010, PBR didirikan untuk mendukung perdagangan batubara

di bawah payung Reswara Group. Sekaligus sebagai pengelola jasa kepelabuhanan terminal khusus

batubara.December 2010, PBR was established

under the umbrella of Reswara Group, to support the coal trading business

as well as port administrator for coal terminal.

9 Desember 2010, TIA diakuisisi oleh Reswara Group.

Reswara Group acquired TIA on December 9th, 2010.

Jejak Langkah [GRI 102-10]Milestone [GRI 102-10]

2012Reswara Group melakukan peningkatan modal disetor dan ditempatkan, untuk memercepat pelunasan utang kepada Para Pemegang Saham.Reswara Group increased its issued and paid-up capital to accelerate the debt acquittal to Shareholders.

Mifa dan BEL melakukan peningkatan modal disetor untuk memerkuat fundamental kinerja Reswara Group. Mifa and BEL increased its issued capital to strengthen the fundamental of Reswara Group’s performance.

Mifa memulai tambang percobaan (pilot mining) dan secara perdana mengirimkan batubara hasil produksinya ke PT Lafarge Cement Indonesia pada Oktober 2012. Ini menjadi tonggak sejara bagi Aceh karena untuk pertama kalinya, Aceh melakukan penongkangan atau pengapalan batubara, meski dalam skala kecil. Dengan demikian, Reswara Group dapat dikatakan sebagai Pioneer industri batubara di Aceh.Mifa commenced its pilot mining and made its first transportation of the produce to PT. Lafarde Cement Indonesia on October 2012. It is the historical point for Aceh Province in coal barging/shipping, although only in small scale. Thus, it is safe to say that Reswara Group through its subsidiaries is the Pioneer for Aceh’s coal industry.

2011Reswara Group

mengakuisisi 70 persen saham PT

Media Djaya Bersama, pemilik dua Izin

Usaha Pertambangan pertambangan di

Provinsi Aceh yaitu Mifa di Kabupaten

Aceh Barat dan BEL di Kabupaten Nagan

Raya. Reswara Group acquired 70% shares of PT. Media

Djaya Bersama, owner to two mining business

licenses in Aceh Province which are Mifa

in West Aceh Regency and BEL in Nagan Raya

Regency.

56 PT RESWARA MINERGI HARTAMA

Page 57:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Profil PerusahaanCompany Profile

56 57PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017 572017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

2013TIA memeroleh status “Clear and Clean” dari Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral Republik Indonesia.TIA received “Clear and Clean” status from the Director General of Mineral and Coal of the Ministry of Energy and Mineral Resources, Republic of Indonesia.

Fasilitas baru di Terminal Khusus batubara PT Tunas Inti Abadi berupa laboratorium Geoservices dan Flatback Feeder Breaker mulai dioperasikan.PT. Tunas Inti Abadi, the new facility of Geoservices laboratory and Flatback Feeder Breaker installed in the coal-designated terminal, began operational.

2014Fasilitas infrastruktur penunjang di lokasi tambang Aceh selesai dibangun dan Mifa siap memulai fase komersial. Supporting infrastructure facility in Aceh mining site concluded its construction and Mifa was set to initiate the commercial phase.

TIA memeroleh sertifikasi ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, dan OHSAS 18001:2007 dari Lembaga Audit Sertifikasi PT SGS Indonesia.TIA acquired certification of ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, and OHSAS 18001:2007 from PT SGS Indonesia, Certification Audit Institution.

2015Januari 2015, Reswara

Group melakukan ekspor perdana batubara Aceh

ke India dengan menggunakan

fasilitas pelabuhan khusus milik sendiri.

January 2015, Reswara made its

first export of Aceh-originated coal to

India through its own port facility.

April 2015, Gubernur Aceh Zaini Abdullah

meresmikan beroperasinya

industri tambang batubara terpadu pertama di Aceh,

yaitu Mifa. April 2015, Zaini

Abdullah, Governor of Aceh Province

officiated the opening of MIFA, Aceh’s first

integrated coal mining industry.

2016Perseroan resmi memperoleh izin usaha pertambangan operasi produksi khusus pengangkutan dan penjualan (IUP OPK-PP) dari Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral melalui Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 57/1/IUP-PB/PMDN/2016 tertanggal 22 Agustus 2016 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Nomor 863.K/30/DJB/2012 tertanggal 5 Oktober 2012. Dengan adanya Izin tersebut, Perseroan berhak untuk melakukan pembelian, pengangkutan dan penjualan.The Company Group officially obtained its Special Mining Production Operation for Hauling and Selling (IUP OPK-PP) from the Director General of Mineral and Coal, Ministry of Energy and Mineral Resources, the Republic of Indonesia through the Decree of the Chairman of Indonesian Coordinating Board of Invesment Number 57/1/IUP-PB/PMDN/2016 dated 22 Agustus 2016 regarding the Third Amendment of the Decree of Minister of Energy and Mineral Resources No. 863.K/30/DJB/2012 dated 5th October 2012. With this, the Company has been granted the right for coal purchasing, hauling and trading.

2017Perusahaan melepas anak usahanya yang bergerak di bidang

pengelolaan jasa kepelabuhanan yakni PT Pelabuhan Buana Redja (PBR). Reswara semakin fokus di sektor penambangan,

khususnya batubara.The Company sold/released PT. Pelabuhan Buana Redja (PBR), a subsidiary who operates port services. Thus, making Reswara

Group more focus in the mining business, particularly coal.

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 58:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

58 59PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Mine Reclamation

Penumpukan batu bara yang

sudah disesuaikan ukurannya

Crushed Coal Stockpiling

Pengangkutan Batubara ke ROMCoal Hauling to ROM

Pemecahan Batu BaraCoal Crushing

Transfer batu baramelalui Conveyor Kapasitas

Max 4.500 ton/jam Coal barging through loading conveyor with max. capacity

4,500 MT/hour

Pemindahan batubara ke tongkang

Coal Barging

Pengupasan TanahOverburden Removal

Pengambilan Batu BaraCoal Getting

Penumpukan batu bara di stockpile pelabuhan

Coal Stockpiling at Port

Pengangkutan ke PelabuhanCoal Hauling to Port

Transhipment

Pembukaan dan penataan tanah tutupanLand clearing & Top selling

Rantai Pasokan [GRI 102-9]Supply Chain [GRI 102-9]

58 PT RESWARA MINERGI HARTAMA

Page 59:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Profil PerusahaanCompany Profile

58 59PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Mine Reclamation

Penumpukan batu bara yang

sudah disesuaikan ukurannya

Crushed Coal Stockpiling

Pengangkutan Batubara ke ROMCoal Hauling to ROM

Pemecahan Batu BaraCoal Crushing

Transfer batu baramelalui Conveyor Kapasitas

Max 4.500 ton/jam Coal barging through loading conveyor with max. capacity

4,500 MT/hour

Pemindahan batubara ke tongkang

Coal Barging

Pengupasan TanahOverburden Removal

Pengambilan Batu BaraCoal Getting

Penumpukan batu bara di stockpile pelabuhan

Coal Stockpiling at Port

Pengangkutan ke PelabuhanCoal Hauling to Port

Transhipment

Pembukaan dan penataan tanah tutupanLand clearing & Top selling

592017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 60:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

60 61PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Produk dan JasaProduct and Service

Perseroan memiliki 2 produk unggulan batubara kalori rendah menengah yang di produksi dari Wilayah operasional Kalimantan Selatan dan Aceh. Produk tersebut adalah:

The Company offers two flagship products of coal with low-to-mid calories content produced from South Kalimantan and Aceh operational areas. They are:

1. Compliant Coal

2. Solution Coal

Parameter

Parameter

Value

Value

Total Moistures (arb)Ash (adb)Volatile Matter (adb)Fixed Carbon (adb)Gross Calorific (arb)Gross Calorific (adb)Sulphur (adb)HGI

Total Moistures (arb)Inherent Moistures (adb)Ash (adb)Volatile Matter (adb)Fixed Carbon (adb)Gross Calorific (adb)Sulphur (adb)HGI

37% approx6 - 8%43% approx.by difference4.100 - 3.900 Kcal/kg5.500 - 5.300 Kcal/kg0,3 - 0,5%55 approx

45% approx.15% approx.8 % approx.42% approx.by difference3.400 - 3.200 Kcal/kg0,3% approx.42 approx

Produk ini berasal dari wilayah operasional Kalimantan Selatan (TIA) dengan kemampuan rata-rata produksi 5-6 juta metrik ton batubara per tahunnya.The product come from South Kalimantan operational area (TIA) with annual coal production averaging 5-6 million metric tons.

Page 61:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Profil PerusahaanCompany Profile

60 61PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Entitas yang termasuk dalam laporan keuangan dikonsolidasi [GRI 102-45]Entities included in Reswara’s Consolidated Financial Report [GRI 102-45]

PT Tunas Inti Abadi

PT Tunas Inti Abadi (TIA) didirikan pada 11 November 2003, yang kemudian diakuisisi pada 18 Desember 2007 oleh PT Tiara Marga Trakindo melalui anak perusahaannya yaitu PT Sumberdaya Sewatama dan PT Sanggar Sarana Baja. TIA kemudian diakuisisi oleh PT ABM Investama, Tbk pada 23 Oktober 2009. Setahun kemudian, tepatnya pada 9 Desember 2010, Perseroan melakukan akuisisi terhadap TIA.

Sebagai bagian dari Reswara Group, TIA bergerak dalam usaha produksi dan penjualan batubara. Produk batubara TIA memiliki merek dagang “TIA The Compliant Coal” dengan kandungan sulfur dan abu yang rendah.

TIA memiliki Izin Usaha Pertambangan pertambangan batubara di Kecamatan Kusan Hulu dan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Adapun luas area Izin Usaha Pertambangan pertambangan Perseroan sebesar 3.085 Ha (Hektar).

PT Tunas Inti Abadi (TIA) was established on 11 November 2003, then acquired by PT. Tiara Marga Trakindo through its subsidiaries, PT Sumberdaya Sewatama and PT Sanggar Sarana Baja on 23rd October 2009. By the following year on 9th December 2010, Reswara acquired TIA.

As part of Reswara Group, TIA’s line of business is coal production and trading. Its produce is marketed as “TIA The Compliant Coal” with low-sulphuric and ash content.

TIA holds coal mining business license in Kusan Hulu and Loban River Counties of Tanah Bumbu Regency, South Kalimantan Province covering 3,085 acre of land.

Dewan Komisaris :Board of Commissioners

Kinerja:Kinerja operasional TIA di 2016 cenderung stabil. TIA telah mencapai tingkat produksi bulanan yang stabil sebesar lebih dari 500 ribu metrik ton batubara. TIA berhasil mencapai total produksi sebesar 5,8 juta metrik ton batubara di 2016 setelah di 2015 memproduksi sekitar 5,4 juta metrik ton batubara.

Performance:TIA’s operational performance in 2016 had been stable. TIA has achieved a stable monthly production of more than 500 thousand metric tons of coal. Total 2016 production was 5,8 million metric tons compared to approximately 5,4 million metric tons in 2015.

Direksi :Board of Directors

Page 62:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

62 63PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

PT Media Djaya Bersama

Profil:PT Media Djaya Bersama (MDB) didirikan dengan Akta Pendirian Perseroan No. 03 Tanggal 06 Mei 2005, dibuat di hadapan Mita Damayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta. Perusahaan resmi bergabung dalam Grup ABM di bawah payung Perseroan dengan entitas di bawahnya yaitu Mifa dan BEL, keduanya merupakan perusahaan pemegang IUP-OP di Aceh.

Operasional MDB difokuskan dan diserahkan ke masing-masing anak perusahaan, yaitu Mifa dan BEL.

Profile:PT Media Djaya Bersama (MDB) was established based on the Article of Association No. 03 dated 6th May 2005, notarized by Justriany Koni, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta. MDB officially joined the Group ABM under Reswara Group along with its two subsidiaries, Mifa and BEL, both hold the IUP-OP Licenses in Aceh.

MDB’s operations are focused at and running by its subsidiaries, Mifa and BEL.

Dewan Komisaris : Board of Commissioners

Direksi :Board of Directors

Slamet HaryadiIrsan SosiawanRicky Nelson

Hendri Naldi

Kinerja:Secara konsolidasi, MDB telah menghasilkan 555 ribu metrik ton batubara selama 2016. Turun dibandingkan 2015 yang berproduksi hingga 1,5 juta metrik ton batubara.

Performance:Consolidated performance shown MDB has produced 555 thousand metric tons of coal in 2016 which is relatively lower compared to its 2015 production of 1,5 million metric tons.

Page 63:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Profil PerusahaanCompany Profile

62 63PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

PT Mifa Bersaudara

Profil:PT Mifa Bersaudara (Mifa) yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 69 tanggal 14 Januari 2002 dan telah disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI No. C-03647.HT.01.01.TH.2002 dan telah mengalami beberapa kali perubahan. Mifa merupakan salah satu anak perusahaan dari MDB yang bergerak dalam bidang pertambangan dan penjualan batubara dengan luasan wilayah Izin Usaha Pertambangan seluas 3.134 Hektar (Ha) dan beroperasi di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

Berdasarkan laporan eksplorasi sesuai standard JORC yang dikeluarkan oleh PT Runge Indonesia pada Juli 2011, perusahaan memiliki sumber daya batubara sebesar 383 juta metrik ton batubara.

Profile:PT Mifa Bersaudara (Mifa) was established based on the Article of Association No. 69 dated 4th January 2002 and ratified by the Decree of Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. C-03647.HT.01.01. year 2002 and has underwent several changes. Mifa is one of MDB’s subsidiaries that operates in coal mining and trading with concession area covering 3,134 acres in West Aceh Regency, Aceh Province.

Based on JORC standardized exploration report issued by PT. Runge Indonesia in July 2011, the concession contains 383 million metric tons of coal reserve.

Kinerja:Selama 2016, Mifa telah memproduksi 465 ribu metrik ton batubara. Turun dari 2015 yang mampu berproduksi hingga 1,4 juta metrik ton batubara.

Performance:In 2016, Mifa had produced 465 thousand metric tons of coal. Lower than that in 2015 where Mifa produced 1,4 million metric tons of coal.

Dewan Komisaris : Board of Commissioners

Direksi :Board of Directors

Slamet HaryadiIrsan SosiawanRicky Nelson

Hendri Naldi

Page 64:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

64 65PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

PT Bara Energi Lestari

Profil:PT Bara Energi Lestari (BEL) didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 04 tanggal 24 Juni 2005, dan telah disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No: AHU-00976.AH.01.01.Tahun 2008 tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas dan telah mengalami beberapa kali perubahan. BEL merupakan salah satu anak perusahaan dari MDB yang bergerak dalam bidang pertambangan dan penjualan batubara dengan luasan wilayah Izin Usaha Pertambangan seluas 1.495 Ha Hektar dan yang beroperasi di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.

Berdasarkan laporan eksplorasi sesuai standard JORC yang dikeluarkan oleh PT Runge Indonesia pada Juli 2011, BEL memiliki sumber daya batubara sebesar 72 juta metrik ton batubara.

Profile:PT Bara Energi Lestari (BEL) was established based on Article of Association No. 04 dated 24th June 2005 and ratified by the Decree of Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia Number: AHU-00976.AH.01.01. Year 2008 regarding Approval of Article of Association of Limited Liability Corporation and has gone through several changes. BEL is one of MDB’s subsidiaries that operates in coal mining and trading with concession area covering 1,495 acres in Nagan Raya Regency, Aceh Province.

Based on JORC standardized exploration report issued by PT. Runge Indonesia in July 2011, the concession contains 72 million metric tons of coal resource.

Dewan Komisaris : Board of Commissioners

Direksi :Board of Directors

Slamet HaryadiIrsan SosiawanRicky Nelson

Hendri Naldi

Kinerja:Pada 2016, total volume penjualan batubara BEL tercatat sebesar 105 ribu metrik ton batubara. Relatif stabil jika dibandingkan 2015 yang berproduksi sebesar 94 ribu metrik ton batubara.

Performance:In 2016, BEL’s total trading volume was 105 thousand metric tons which is relatively stable compared to 2015 production of 94 thousand metric tons.

64 PT RESWARA MINERGI HARTAMA

Page 65:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Profil PerusahaanCompany Profile

64 65PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017 652017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Pasar [GRI 102-6]Market [GRI 102-6]

Peta Pasar [GRI 102-6]Market Map [GRI 102-6]

Reswara berkomitmen untuk mengelola sumber daya alam batubara Indonesia berdasarkan Praktik Penambangan yang Baik dan didistribusikan ke pelanggan dengan mengutamakan kepentingan dalam negeri.

Pelanggan kami berasal dari berbagai negara dan industri. Namun kesemuanya digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Selain dipasarkan di dalam negeri, batubara kami juga diekspor ke beberapa negara seperti Tiongkok, India, Vietnam, Thailand dan lainnya yang terletak di Asia. Industri yang menggunakan produk kami adalah pembangkit listrik, pabrik semen, kertas dan industri lainnya yang memiliki pembangkit sendiri.

Reswara is committed to manage the Indonesian coal resources based on the best mining practice and distribution to customer by prioritizing the national interest.

Our customers come from various countries and industries which mostly use them as fuel for power plants. Besides domestic market, our product is exported as well to several countries namely China, India, Vietnam, Thailand and other Asian countries. Industries that uses our products are power plant, cement and paper factories and other industries with its own power plant facility.

Profil PerusahaanCompany Profile

Tiongkok

India

Indonesia

Philipines

Malaysia

Vietnam

Thailand

Page 66:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

66 67PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

MENGELOLA DENGAN BAIK Proper Management

Page 67:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Mengelola dengan BaikGood Governance

66 67PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Tata Kelola yang baik adalah kunci keberlanjutan dan pertumbuhan. Reswara Group terus berupaya

menyempurnakan dan menerapkan tata kelola yang baik dalam setiap lini usahanya.

A good governance is the key element to sustainability and growth. Reswara Group continues to Improve and implement a

good governance in its every business unit.

Page 68:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

68 69PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

“Sebagai panduan pelaksanaan GCG di lingkungan kerja, Reswara Group telah menyusun berbagai pedoman dan kebijakan yang wajib dipatuhi oleh seluruh pemangku kepentingan Pedoman dan Kebijakan tersebut diantaranya adalah:

As a guidance tool of the GCG implementation in workplace, Reswara Group has compiled various guidelines and policies to which all stakeholders are obligated obey. The guidelines and policies include:

Implementasi tata kelola perusahaan yang baik merupakan alat untuk menjaga kelangsungan bisnis, menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan, dan menumbuhkan integritas perusahaan. Reswara Group yang merupakan perusahaan tambang terintegrasi, dan terus berupaya menjadi yang terkemuka di Indonesia dalam pertumbuhan, efisiensi dan reputasi, selalu berupaya mengikuti perkembangan praktik terbaik Corporate Governance, baik di tingkat nasional maupun regional. Untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan pada level yang lebih tinggi, Reswara Group senantiasa membangun sinergi dan aliansi bisnis yang kuat antara Reswara sebagai holding dan seluruh Perusahaan Anak melalui Tata Kelola Terintegrasi guna menciptakan nilai tambah bagi Reswara Group secara berkelanjutan.

The implementation of good corporate governance is a tool to maintain business continuity, preserving the trust of stakeholders and to nurture corporate integrity. Reswara Group as an integrated mining company and in its constant effort to become leading business in Indonesia in terms of growth, efficiency and reputation, will stay abreast with the advancement of the best corporate governance practices, nationally and regionally. To implement Corporate Governance on higher level, Reswara Group continues to build strong business synergies and alliances amongst Reswara as a holding and its Subsidiaries through Integrated Governance in order to create a sustainable added value for Reswara Group.

Page 69:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Mengelola dengan BaikGood Governance

68 69PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual)Work Guidelines for the Board of Commissioners and Directors (Board Manual)

Peraturan PerusahaanCompany Regulations

Prosedur PerusahaanCompany procedures

Pedoman Etika dan PerilakuEthics and Behavior Guidelines

Kebijakan PerusahaanCompany Policy

Asesmen GCGGCG Assessment

01

03

05

02

04

06

Pendekatan yang dilakukan dalam mengimplementasikan GCG adalah melalui penyelarasan antara program – program GCG dengan nilai – nilai inti dan rencana strategis Reswara Group. Dalam pelaksanaan praktik tata kelola, Reswara Group senantiasa berpedoman pada 5 prinsip GCG, yaitu : i. Transparansi, yaitu keterbukaan dalam

melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai Reswara Group. Berkenaan dengan hal ini, Reswara Group telah menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu, jelas dan konsisten kepada para pemangku kepentingan.

ii. Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertangungjawaban organisasi sehingga pengelolaan Reswara Group terlaksana secara efektif dan semua pihak dapat bertindak sesuai dengan hak, kewajiban dan wewenang yang telah ditetapkan.

iii. Tanggung jawab, yaitu kesesuaian pengelolaan terhadap Standar Prosedur Operasional, kebijakan Reswara Group dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta melaksanakan tanggung jawab kepada masyarakat dan lingkungan.

The approach adopted in the GCG implementation is by the alignment of GCG programs and Reswara Group’s core values and strategic plans. In implementing its governance practices, Reswara Group adheres itself to the 5 GCG principles, namely:

i. Transparency, disclosure in the decision making

process and in presenting material and relevant information related to Reswara Group. In this regard, Reswara Group has provided an accurate, timely, clear and consistent information to stakeholders.

ii. Accountability, transparency of organization’s function, execution and accountability thus the management of Reswara Group is carried out effectively and all parties can act accordance to its respective rights, obligations and authorities that have been previously established.

iii. Responsibility, meaning the suitability of the management on the Standard Operating Procedures, Reswara Group’s policies and the applicable laws and regulations as well as carrying out responsibilities to the community and the environment.

Page 70:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

70 71PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Struktur Tata Kelola Perusahaan [GRI 102-18]Sesuai ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas, struktur tata kelola Reswara Group terdiri dari 3 (tiga) Organ Perusahaan yaitu: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS adalah forum pengambilan keputusan tertinggi bagi pemegang saham. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memegang semua wewenang yang tidak didelegasikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi sejauh diperkenankan oleh Undang-Undang Perusahaan terbatas dan atau Anggaran Dasar Perusahaan. Forum RUPS terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUSPLB).

Dewan Komisaris bertugas mengawasi jalannya pengelolaan perusahaan dan Direksi bertugas mengelola perusahaan. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki wewenang tanggung jawab terpisah sesuai fungsinya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan.

Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit , Komite Whistle Blower, Group Executive Management, Komite Investasi dan Divestasi dan Komite GCG untuk membantu dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya termasuk memberdayakan fungsi pengawasan yang dijalankannya dan merumuskan kebijakan Dewan Komisaris sesuai ruang lingkup tugasnya.

Direksi memiliki organ-organ pendukung yang bertugas untuk mengendalikan mengawal dan bertanggung jawab atas implementasi GCG yaitu: Komite Audit Internal dan Komite Manajemen Risiko.

Corporate Governance Structure [GRI 102-18]In accordance to the provisions of the Limited Liability Company Law, the governance structure of Reswara Group consists of 3 (three) Company Organs: General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Directors. The GMS is the highest decision-making forum for shareholders. The General Meeting of Shareholders (GMS) holds all authority not delegated to the Board of Commissioners or Board of Directors to the extent that is permitted by limited Company Law and / or the Company’s Articles of Association. The GMS Forum consists of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and the Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUSPLB).

The Board of Commissioners is responsible in supervising the management process of the company and the Board of Directors is in charge in managing the company. The Board of Commissioners and the Board of Directors have separate responsibilities according to their functions as stipulated in the laws and regulations and the Company’s Articles of Association.

The Board of Commissioners formed the Audit Committee, the Whistle Blower Committee, the Group Executive Management, the Investment and Divestment Committee and the GCG Committee to assist in carrying out its duties and responsibilities including empowering its supervisory functions and formulating the Board of Commissioners’ policies according to the scope of its duties.

The Board of Directors has supporting organs that is in charge of controlling, guiding and responsible for the implementation of GCG, which are: Internal Audit Committee and Risk Management Committee.

iv. Independensi, yaitu pengelolaan Reswara Group secara profesional dan bertindak secara mandiri tanpa mengabaikan kerja sama yang baik.

v. Kewajaran, yaitu selalu mengutamakan keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak – hak pemangku kepentingan.

iv. Independence, means managing Reswara Group professionally and acting independently without neglecting good cooperation.

v. Fairness, means to constantly prioritize justice and equality in fulfilling the rights of stakeholders.

Page 71:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Mengelola dengan BaikGood Governance

70 71PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Dewan Komisaris DireksiBoard of Commissioners Director

RUPS

Komite Manajemen

RisikoKomite Audit

InternalKomite Audit

Komite Whistle Blower

Group Executive

ManagementKomite

Investasi dan Divestasi

Komite GCG

Risk Management

Committee

Internal Audit Committee

Audit Committee Whistle

Blower Committee

Group Executive

ManagementInvestment and

Divestment Committee

GCGCommittee

Dalam upaya mencapai keberlanjutan Reswara, Direksi memiliki kewenangan penuh dalam membuat dan mengambil keputusan serta memastikan implementasi setiap kebijakan di bidang keuangan, lingkungan dan sosial. Keseluruhan kebijakan akan dituangkan dalam program kerja tahunan dan KPI yang diawasi dan ditinjau secara berkala.

Komisaris Reswara, sesuai dengan kewenangannya akan memantau secara keseluruhan tingkat keberhasilan kinerja Perusahaan. Selain itu, dalam mendukung kinerja di bidang keuangan, lingkungan dan sosial, setiap komite melakukan fungsinya guna memastikan program kerja dapat berjalan dengan baik dan sesuai tujuan.

Prinsip Kehati-hatian [GRI 102-11]Reswara di bawah payung ABM Investama Tbk, telah memiliki Divisi Internal Audit guna menjalankan proses evaluasi atas efektivitas, efisiensi serta kepatuhan dalam pelaksanaan sistem pengendalian internal. Tim ini memiliki kualifikasi profesi dan kompetensi yang ditandai dengan sertifikat profesi auditor internal di bidang Internal Audit dan Manajemen Risiko baik dari lembaga Nasional maupun International.

In its effort to achieve Reswara’s sustainability, the Board of Directors has full authority in making all decisions as well as ensuring the implementation of every policy in finance, environment and social sectors. The entire policies will be stated in annual work programs and KPIs that are monitored and reviewed periodically.

Reswara’s Board of Commissioner, in accordance to its authority will monitor the overall success rate of the Company’s performance. In addition, in supporting the performance in finance, environment and social sectors, each committee carries out its respective function to ensure that the work program could run smoothly and according to its objectives.

Precautionary Principle [GRI 102-11]Reswara, under the umbrella of ABM Investama Tbk,has an Internal Audit Division to carry out the evaluation process on effectiveness, efficiency and compliance in the implementation of the internal control system. This team possesses professional qualifications and competencies marked by the certificate of internal auditor profession in the field of Internal Audit and Risk Management from both National and International institutions.

Page 72:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

72 73PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Selain itu, ABM selaku induk usaha memiliki Komite Audit yang bersifat independen. Komite ini juga secara berkala melakukan pengawasan dan meminta laporan terhadap keseluruhan aktifitas Reswara dan juga entitasnya.

Mekanisme Saran dan Kekhawatiran [GRI 102-17] Reswara, terbuka untuk setiap laporan dari berbagai pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal terhadap dugaan pelanggaran /perbuatan yang terkait dengan:a. Korupsi;b. Kecurangan;c. Ketidakjujuran;d. Gratifikasi;e. Perbuatan melanggar hukum (termasuk

pencurian, penggunaan kekerasan terhadap karyawan atau pimpinan, pemerasan, penggunaan narkoba, pelecehan, dan perbuatan kriminal lainnya);

f. Pelanggaran ketentuan perpajakan, atau peraturan perundang-undangan lainnya termasuk namun tidak terbatas pada pemalsuan tandatangan, penggelapan, perusakan barang milik perusahaan, lingkungan hidup, mark-up, under invoice, ketenagakerjaan, dll;

g. Pelanggaran Pedoman Etika Reswara Group atau pelanggaran norma-norma kesopanan pada umumnya termasuk namun tidak terbatas pada benturan kepentingan dan terlibat dalam kegiatan masyarakat yang dilarang;

h. Perbuatan yang membahayakan keselamatan dan kesehatan kerja, atau membahayakan keamanan Reswara Group;

i. Perbuatan yang dapat menimbulkan kerugian finansial atau non-finansial terhadap atau merugikan kepentingan Reswara Group;

j. Pelanggaran prosedur operasi standar (Standard Operating Procedure - SOP) Reswara Group, terutama terkait dengan pengadaan barang dan jasa, pemberian manfaat dan remunerasi; dan

k. Melanggar prinsip dan praktek usaha yang berlaku umum.

Setiap Pihak Terkait Reswara Group atau pihak ketiga di luar Reswara Group yang merasa dirugikan atau hanya ingin melaporkan terjadinya Pelanggaran dapat melaporkannya dengan kronologi dan bukti atau setidaknya bukti permulaan. Laporan bukan merupakan pernyataan kebencian atau fitnah.

Additionally, ABM as the holding company has an independent Audit Committee with main duties of supervising and requesting periodic reports of Reswara and its entities’ entire activites.\

Suggestion and Concern Mechanism [GRI 102-17]Reswara, open to every report coming from various stakeholders, both internally and externally on alleged violations that is related to:

a. Corruption;b. Fraud;c. Dishonesty;d. Gratification;e. Unlawful acts (including theft, use of violence

against employees or leaders, extortion, drug use, harassment, and other criminal acts);

f. Violation of tax provisions, or other legislation including but not limited to falsification of signatures, embezzlement, destruction of company property, environment, mark-up, under invoice, employment, etc. ;

g. Violations of Reswara Group’s Ethics Guidelines or violations of courtesy norms in general, including but not limited to conflicts of interest and involvement in prohibited community activities;

h. Acts of endangerment of work safety and health or the safety of Reswara Group;

i. Actions that may cause financial or non-financial losses to or detrimental to the interests of Reswara Group;

j. Violation of Reswara Group’s Standard Operating Procedure (SOP), especially related to the procurement of goods and services, the provision of benefits and remuneration; and

k. Violation in principles and business practices that are generally applicable.

Each party related to Reswara or third parties outside of Reswara Group who feel aggrieved or only wanting to inform of a possible violation could submit their report along with the event chronology and evidence or at least preliminary evidence. These reports should not be statements of hatred or slander.

Page 73:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Mengelola dengan BaikGood Governance

72 73PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Laporan pelanggaran dapat dilakukan oleh Pelapor melalui surat elektronik (e-mail) atau mengirimkan laporan tertulis ke alamat dibawah ini:

wbs.abm @gmail.comatau

PT ABM Investama TbkGedungTMT I, Lantai 18, Suite 1802

Jl. Cilandak KKO, No.l, Cilandak, Jakarta SelatanUp. Komisaris Independen/Komite Audit

Atas laporan yang terbukti kebenarannya, Reswara Group akan memberikan perlindungan terhadap pelapor. Perlindungan bagi pelapor meliputi:

a. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan yang disampaikan

b. Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang merugikan pelapor

c. Jaminan perlindungan kemungkinan adanya tindakan ancaman, intimidasi, hukuman ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihak terlapor

Apabila berdasarkan hasil investigasi terbukti terlapor melakukan fraud/pelanggaran, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Setiap laporan WBS yang masuk akan dicatat/diregistrasi oleh Tim WBS, kemudian dievaluasi berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh, kemudian dibuat rekomendasi apakah akan dilakukan investigasi ataukah ditutup. Jika ditindak-lanjuti dengan investigasi, maka Tim WBS menyampaikan perkembangannya kepada Dewan Komisaris. Setelah selesai investigasi, maka Tim WBS menyampaikan laporan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris, yang kemudian akan diterbitkan Surat Keputusan Dewan Komisaris yang antara lain keputusannya adalah penindakan, perbaikan sistem atau penutupan kasus.

Report on violations can be submitted via electronic mail (e-mail) or in written to the address below:

wbs.abm @gmail.comOr

PT ABM Investama TbkGedungTMT I, Lantai 18, Suite 1802

Jl. Cilandak KKO, No.l, Cilandak, Jakarta SelatanAttn to. Independence Commissioner/ Audit Committee

For any proven reports, Reswara Group will provide protection to its informer. The protection includes:

a. Guarantee of confidentiality of informer’s identity and the contents of the submitted report

b. Guarantee of protection against treatment that is detrimental to the informer

c. Guarantee of protection for any possible threats, intimidation, punishment or unpleasant act from the alleged party

In the event that the investigations should resulted in the conviction that an act of fraud/violation has been indeed committed, the alleged party will be sanctioned in accordance to applicable provisions.Every submitted WBS report will be recorded and then evaluated based on the evidence obtained, and followed by a recommendation by the WBS team to whether to proceed with an investigation or to close the case. If the teams should decide to proceed with an investigation, the WBS Team will then present the progress of the investigation to the Board of Commissioners. Upon completion of the investigation, the WBS Team will submit the reports along with its recommendations to the Board of Commissioners. Subsequently, Board of the Commissioners will issue the Commissioners’ Decree, containing the BoC’s decision whether an enforcement will be taking place, system improvement or to close the case.

Page 74:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

74 75PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Prakarsa Internasional dan Keanggotaan dalam Organisasi [GRI 102-12] [GRI 102-13]Rintangan utama dalam pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah fenomena perubahan iklim dan pemanasan bumi. Reswara menyadari, berkontribusi di fenomena alam tersebut sebagai akibat kegiatan operasional perusahaan untuk kemudian senantiasa berupaya meminimalisir dampak lingkungan yang ditimbulkan.

Reswara ikut serta berpartisipasi pada upaya dunia dalam menekan pemanasan bumi, melalui penerapan beberapa prakarsa internasional seperti ISO 26000 serta SDG’s. Dalam upaya memerluas jaringan hubungan bisnis dan memerkuat eksistensi perusahaan di tengah masyarakat dan komunitas terkait, Reswara ikut aktif di beberapa asosiasi. Sampai dengan akhir 2017, Reswara dan entitasnya telah berpartisipasi aktif dalam beberapa organisasi berikut:

1. Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI)

Asosiasi ini terbentuk pada 20th September 1989 guna menghadapi berbagai tantangan di industri batubara nasional. Ia merupakan organisasi non-pemerintahan, non-profit dan non-politik yang mencakup aspek hulu (eksplorasi dan eksploitasi) dan hilir (pemasaran distribusi, pemanfaatan dan penambangan) dari industri batubara di Indonesia.

Asosiasi ini bertujuan menciptakan wadah bagi anggotanya untuk mendiskusikan berbagai tantangan bersama, bertukar ide dan bekerja menuju tujuan bersama untuk industri pertambangan batubara.

Saat ini APBI memiliki lebih dari 150 anggota yang terdiri dari industri batubara, baik pemegang izin eksplorasi dan produksi, serta perusahaan jasa pertambangan yang mendukung industri batubara itu sendiri.

International Initiatives and Membership in Organizations [GRI 102-12] [GRI 102-13]The main hurdle in achieving the goals of Sustainable Development is the phenomenon of climate change and global warming. Reswara realizes for having its fair share in contributing to these natural phenomena which emerge as a result from its operational activities, shall remain with its effort to minimize the environmental impacts.

Reswara is taking on its own part in the world’s effort to reduce global warming, through the implementation of several international initiatives such as ISO 26000 and SDG’s. Aim to expand its network of business relationships and strengthen its existence in the general community as well as relevant business communities, Reswara is currently involved in several associations. As of the end of 2017, Reswara and its entities are active members in the following organizations:

1. Indonesian Coal Mining Association (APBI)

APBI was founded on September 20th 1989 to face the various challenges in the national coal industry. It is a non-governmental, non-profit and non-political organization that covers the upstream aspects (exploration and exploitation) and downstream aspects (marketing distribution, utilization and mining) of the coal industry in Indonesia.

The association’s main goal is to create a forum for its members to discuss all forms of common challenges, to exchange ideas and to work towards a common goal for the coal mining industry.

Currently APBI has more than 150 members consisting of the coal industry, both holders of mining exploration and production permits, and mining services companies that provide support to the coal industry itself.

Page 75:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Mengelola dengan BaikGood Governance

74 75PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

2. Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia ABUPI

ABUPI merupakan organisasi bagi pelaku bisnis di Indonesia dalam bidang pelabuhan, yaitu Badan Usaha Pelabuhan (BUP), Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS), dan Terminal Khusus (Tersus). Keikutsertaan Reswara melalui entitasnya dikarenakan Reswara memiliki pelabuhan khusus batubara di Kalsel dan Aceh.

3. Extractive Industries Transparency Initiative (EITI)

EITI dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden tentang Transparansi Pendapatan Negara dan Pendapatan Daerah yang Diperoleh dari Industri Ekstraktif ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 23 April 2010.

EITI mengutamakan prinsip-prinsip peningkatan kesejahteraan umum, good governance, transparansi, sustainable development serta keterlibatan dari berbagai pemangku kepentingan seperti instansi pemerintah, NGOs, CSO serta kalangan bisnis sesuai prinsip-prinsip dan kriteria dari EITI.

4. Organisasi Profesi Sebagian Pimpinan dan Karyawan Reswara

dan anak usaha aktif di berbagai organisasi Profesi seperti Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhappi) dan juga Asosiasi Profesi Keselamatan Pertambangan Indonesia (APKPI). Keikutsertaan ini sangat bermanfaat bagi keberlanjutan Reswara guna mengaktualisasi dan meningkatkan kualitas internal Reswara. Selain itu, sebagai bentuk sumbangsih dan keterbukaan informasi bagi masyarakat dan Negara.

2. Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia ABUPI

ABUPI is an organization aimed for business practitioners in Indonesia that specializes on port management, namely the Port Business Entity (BUP), Terminals for individual Interest (TUKS), and Special Terminals (Tersus). Reswara’s participation through its entities is due to its ownership of coal-only port in South Kalimantan and Aceh.

3. Extractive Industries Transparency Initiative (EITI)

EITI was formed based on the Presidential Decree on Transparency of State Revenues and Regional Revenues Obtained from Extractive Industries signed by President Susilo Bambang Yudhoyono on April 23, 2010.

EITI prioritizes the principles of the enhancement of public welfare, good governance, transparency, sustainable development and the involvement of various stakeholders such as government agencies, NGOs, CSOs and business practitioners according to the principles and criteria of EITI.

4. Profession Organization Some of leaders and employees of Reswara

and subsidiaries are active in various profession organizations namely the Indonesian Mining Experts Association (Perhappi) and Indonesian Mining Safety Profession Association (APKPI). This participation is very beneficial for the sustainability of Reswara to actualize and improve its internal quality. On the other hand, it is a form of contribution and information disclosure for the community and the Country.

Page 76:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

76 77PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

INSAN RESWARAReswara People

Page 77:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Insan ReswaraReswara People

76 77PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Reswara menyadari, keberhasilan usaha, dan berbagai capaian lainnya tidak bisa dilepaskan dari kerja keras insan Reswara di seluruh

lini perusahaan dan juga anak usaha. Kompetensi, semangat dan tanggung jawab yang tinggi membuat Reswara dapat tumbuh

berkembang sesuai dengan sasaran strategis Perusahaan.

Reswara is in full comprehension that a business success and other various achievements are the fruition from the hard work of the entire individuals

at Reswara and its entities. Competency, enthusiasm, and high sense of responsibility are the fuel that has lead Reswara to grow and flourish in

accordance to the Company’s strategic objectives.

Page 78:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

78 79PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Pelatihan dan Pengembangan Karyawan [GRI 404-1]Reswara memandang sumber daya manusia sebagai salah satu pemangku kepentingan yang sangat penting dan berharga bagi keberlanjutan Perusahaan. Oleh karena itu, Reswara terus melakukan peningkatan kompetensi, baik soft skill maupun hard skill.

Perseroan berkomitmen untuk terus mengembangkan kompetensi karyawan sesuai dengan fungsi dan bidang kerjanya. Komitmen ini tercermin dalam biaya dan jumlah jam yang dikeluarkan untuk berbagai pelatihan, baik soft skill maupun hard skill.

Sepanjang 2017, total investasi untuk pelatihan dan pengembangan karyawan Grup Reswara mencapai Rp.1.280.998.500, yang digunakan untuk pelatihan noneksekutif sebesar Rp.1.260.998.500 dan pelatihan eksekutif sebesar Rp.20.000.000.

Sementara, total waktu yang digunakan untuk kegiatan pelatihan dan pengembangan skill ini adalah 12.135 jam dengan rincian 12.119 Jam pelatihan non-eksekutif dan 16 jam pelatihan eksekutif.Selain itu, proses penanaman nilai-nilai perusahaan juga terus dilakukan dengan berbagai program. Guna mendukung hal tersebut, komunikasi intensif menjadi jembatan penghubung pekerja dengan perusahaan. Segala sesuatu yang terkait dengan pengembangan karir, remunerasi sesuai kinerja, serta terjaminnya kesejahteraan menjadi fokus dalam tata kelola sumber daya manusia.

Employee Training and Development [GRI 404-1]Reswara views Human Resources as one of the most important and most valuable stake holders to the company’s sustainability. Therefore, Reswara will continue to increase its employees’ capacities, both soft skills as well as hard skills.

The company is devoted to the development of its employees’ proficiencies according to each employee’s respective function and job description. This commitment is mirrored in the cost and the work hours spent on various training, ether for soft skill as well as hard skill.

Throughout 2017, the total investment on training and development of employees was amounted to IDR Rp.1.280.998.500; of which IDR Rp.1.260.998.500 was spent on non-executive training and IDR 20.000.000 on executive training.

Meanwhile, the total time used on training and skill development was 12,135 hours with details of 12,119 hours on non-executive training and 16 hours on executive training. In addition, over various programs the internalization of corporate values continues to be done. In order to support the programs, intensive communication is applied as the bridge that connects employees and companies. Anything related to career development, performance-based remuneration, and welfare assurance have become the focus of human resource governance.

Oleh sebab itu, Reswara berkomitmen untuk terus memberikan kenyamanan dan keamanan di lingkungan kerja dalam rangka mencapai Visi dan Misi sasaran strategis untuk menjadi perusahaan pertambangan terkemuka yang terintegrasi.

Therefore, Reswara is committed to continue in providing the comfort and security atwork place in order to achieve its Vision and Mission of strategic targets to become a leading integrated mining company.

78 PT RESWARA MINERGI HARTAMA

Page 79:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Insan ReswaraReswara People

78 79PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017 792017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Pengembangan Karir [GRI 404-3]Dalam pengelolaan sumber daya manusia, Reswara terus berupaya untuk meningkatkan profesionalitas dan kompetensi pekerja sesuai dengan peta jalan pengembangan yang telah disusun. Indikasi adanya kenyamanan dan keamanan bekerja dapat dilihat antara lain dari rendahnya angka perputaran pekerja, ketiadaan pekerja dikenai PHK, adanya tingkat jam kerja aman yang tinggi, dan meningkatnya kualitas pekerja sesuai hasil penilaian kompetensi.

Reswara telah memiliki ‘Grading System’ dan ‘Job Description’ yang mengatur secara jelas mengenai jenjang kepangkatan dan tugas serta tanggung jawab untuk setiap posisi. Untuk mengoptimalkan program tersebut, Reswara melakukan pengembangan kompetensi karyawan melalui ‘Competency Assessment Program’ untuk seluruh posisi (100%) yang ada di Perusahaan.

Hasil dari assessment dijadikan acuan untuk menganalisa kebutuhan pengembangan karyawan dalam rangka peningkatan kompentensi dan jenjang karir karyawan seluruh karyawan Reswara (100%).

Disamping memiliki program Competency Assessment Program, Perseroan juga memiliki agenda pertemuan berkala setiap semesternya untuk mendiskusikan rencana pengembangan dan jenjang karir karyawan. Dalam pertemuan tersebut pimpinan Perseroan membahas dan menentukan kenaikan jabatan atau promosi karyawan dengan berpedoman kepada hasil pengembangan yang telah dilakukan dan juga hasil kinerja daripada karyawan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

Secara berkala, Reswara menyelenggarakan employee opinion survey untuk mendapatkan masukan dari seluruh karyawan mengenai kondisi internal Reswara. Hasil survey digunakan dalam merumuskan penyempurnaan dan penyesuaian berbagai kebijakan strategis dalam manajemen Perusahaan.

Career Enhancement [GRI 404-3]In managing human resources, Reswara continually strives to improve employee’s professionalism and competence in accordance to the development roadmap that has been designed. Indication of wellbeing and safety at workplace can be displayed among others from the low number of employee turnover, zero employment termination, high level of safe working hours, and increasing quality of workers according to the result of the competence assessment.

Reswara possesses a ‘Grading System’ and ‘Job Description’ that distinctly regulates the level of rank, duty and responsibility of each function. To optimize the programs, Reswara develops employees’ capacity through ‘Competency Assessment Program’ applied to all positions (100%) in Company.

The result of the assessment is used as a benchmark to analyze employee development needs in order to boost employee’s competency and career (100%).

Aside from the Competency Assessment Program, it also organizes a regular meeting agenda on each semester to discuss employee capacity building and career development plan. In these meetings, the executive board engages in discussion to determine career advancement or promotion by referring to review and performance evaluation of the subject employee(s) in accordance to the need of the Company.

Periodically, Reswara organizes an employee(s) survey opinion to gain an input from employees regarding the internal situation. The survey will then be used to formulate the improvement and adjustment of various strategic policies in the Company’s management.

Page 80:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

80 81PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Demografi sumber daya manusia Reswara secara umum dapat tergambar dari grafik/tabel di bawah ini:Human resources demographics of Reswara can generally be illustrated from the graph / table below:

Jumlah Pekerja berdasarkan Kontrak Kerja [GRI 102-8]Number of Workers based on employees’ contract [GRI 102-8]

TahunYear

20172016201520142013

311293324300265

14814883

10861

4039595953

5692116

504486475488395

Laki-lakiMale

PerempuanFemale

PermanenPermanent

PermanenPermanent

KontrakTemporary

KontrakTemporary

JumlahTotal

Jumlah Pekerja berdasarkan Lokasi [GRI 102-8]Number of Workers based on Location [GRI 102-8]

TahunYear

20172016201520142013

152155171174164

14513916113299

5438515355

4447303428

107107599241

20338

504486475488395

Kalimantan Aceh Jakarta

PermanenPermanent

PermanenPermanent

PermanenPermanent

KontrakTemporary

KontrakTemporary

KontrakTemporary

JumlahTotal

Jumlah Pekerja berdasarkan Jenis Pekerjaan [GRI 102-8]Number of workers based on Function [GRI 102-8]

TahunYear

20172016201520142013

459441407408326

00000

4545688069

00000

504486475488395

Laki-lakiMale

PerempuanFemale

Penuh WaktuFull Time

Paruh WaktuPart time

JumlahTotalPenuh Waktu

Full TimeParuh Waktu

Part time

80 PT RESWARA MINERGI HARTAMA

Page 81:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Insan ReswaraReswara People

80 81PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Karyawan baruNew employees

PergantianTurnover

18

11

13

9

0

0

28

14

23

6

2

1

7

12

22

7

Usia < 30 thnAge < 30 yrs

Usia 30-50 thnAge30-50 yrs

Usia > 50 thnAge> 50 yrs

KategoriCategory

Jenis KelaminSex

Lk JktPr Kalsel Aceh

WilayahArea

Pekerja Kontraktor Jasa Pertambangan [GRI 102-8]Industri pertambangan batubara memiliki rantai produksi yang cukup panjang, mulai dari pembebasan lahan, sampai dengan penongkangan atau pengapalan. Dalam prosesnya, Perusahaan menggunakan para kontraktor atau pihak lain agar produksi dapat berjalan dengan normal. Secara pengendalian atau control, kesemuanya masih di bawah tanggung jawa Perusahaan.

Industri batubara tidak mengenal adanya pekerja musiman, atau peningkatan dan penurunan pekerja dalam kondisi tertentu. Proses produksi dilakukan secara terus menerus dan stabil sepanjang tahun sesuai dengan perencanaan yang dilakukan. [GRI 102-8]

Keseluruhan data dan informasi Sumber Daya Manusia dilakukan aktualisasi setiap bulannya dari seluruh anak usaha dan juga para kontraktor yang bekerja di seluruh wilayah operasional Perusahaan, baik di Aceh, Kalimantan dan juga Jakarta.

Rekrutmen [GRI 401-1]Selama 2017, Reswara dan entitasnya melakukan proses rekrutmen untuk memenuhi 5 posisi yang dibutuhkan. Dari 25 peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 5 peserta dinyatakan memenuhi kriteria dan diberikan kesempatan bergabung dengan Perseroan. Rekrutmen ini dilakukan atas dasar evalusi peningkatan kebutuhan organisasi dan penggantian karyawan.

The coal industry does not recognize/use/hire seasonal workers or volatility on the number of workers under certain situation. The production process is carry out continuously and steadily along the year according to the established planning. [GRI 102-8]

The entire data and information on Human Resources are updated monthly from all subsidiaries and contractors that operates in all company’s operation areas, including in Aceh, Kalimantan and Jakarta.

Recruitment [GRI 401-1]During 2017, Reswara and its entities conducted the recruitment process to fill 5 required positions. Of the 25 participants who joint the selection, 5 of participants were declared to have met the criteria and were qualified to join the Company. This recruitment is carried out based on evaluation of organization increasing needs and employee replacement.

Mining Services Contractor Workers [GRI 102-8]The coal mining industry has a fairly long production chain, ranging from land acquisition to barging or shipping. In these process, The Company hired contractors’ or other parties’ services to maintain the production runs efficient. Meanwhile, the control remains under Company’s responsibility.

Karyawan baru dan tingkat pergantian berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, dan wilayahNew employees and turnover rate based on age, gender, and region category

Internal Internal

KontraktorContractor

196

1358

37

23

215

807

448

2188

TIA BELMifa JumlahTotal

Jumlah Pekerja berdasarkan Penanggung JawabNumber of Workers based on Custodian

Page 82:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

82 83PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Mining with Care for Nature

Menambang dengan Ramah

Page 83:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Menambang dengan Ramah Mining with Friendly

82 83PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Laporan Keberlanjutan 2017 ini adalah yang pertama kali kami susun sebagai upaya dan komitmen kami dalam

menciptakan transparansi dan akuntabilitas Reswara terhadap seluruh pemangku kepentingan.

This 2017 Sustainability Report is the first we have compiled as our efforts and commitment in creating Reswara’s transparency

and accountability to stakeholders.

Page 84:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

84 85PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Dalam melakukan aktifitas penambangan, kami percaya bahwa sumber daya alam harus senantiasa dikelola dengan baik. Aktifitas penambangan harus memberi manfaat tanpa harus mengorbankan keseimbangan ekosistem alami. Oleh karena itu, dalam beroperasi kami berpedoman pada kaidah penambangan yang baik (good mining practices) serta mengadopsi teknik-teknik penambangan modern agar dapat meminimalisir dampak terhadap lingkungan hidup.

Dalam melakukan aktivitas penambangan, kami membutuhkan sumber energi yang dipergunakan untuk menggerakkan peralatan baik di area tambang, pelabuhan, maupun fasilitas pendukung seperti kantor dan mess, serta workshop kontraktor. Oleh karenanya, kami memanfaatkan dua sumber energi utama yaitu listrik dan bahan bakar minyak (BBM).

Oleh karena itu, kami mengupayakan pengelolaan secara periodik terutama terhadap beberapa parameter yang berkaitan langsung dengan konsumsi energi, air, emisi, dan limbah berbahaya (limbah B3). Dalam pengukurannya, kami berpedoman pada peraturan yang berlaku berikut standar satuan yang digunakan. Komitmen Manajemen terhadap pemenuhan kepatuhan terhadap Peraturan tersebut diterjemahkan ke dalam kebijakan serta SOP. Pengukuran terhadap parameter-parameter dimaksud, dilakukan di lingkungan internal yaitu wilayah tambang hingga pelabuhan milik Perusahaan.

Komitmen nyata manajemen terhadap hal ini juga ditunjukkan melalui komite audit internal yang secara spesifik bertanggungjawab terhadap pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan hidup. Komite ini bertugas melakukan pengawasan, evaluasi, dan rekomendasi untuk memastikan pengelolaan tambang tidak menyebabkan ketimpangan ekosistem yang serius [GRI 103-2].

In mining activity, we believe that natural resources should always be managed considerately and properly. It must benefit everyone without disturbing the balance of the natural ecosystem. Thus, our operations adhered to the principal of good mining practices as well as adopting modern mining techniques to minimize impact on environment.

In mining activity, we require energy source to operate the equipment and tools in the mining and port area and supporting facilities such as offices and dormitories as well as contractor workshops. In this regard, we use two main energy sources; electricity and oil fuel.

For this reason, a periodic management is conducted particularly towards several parameters that has a direct relation to energy and water consumption, emission and hazardous waste (B3 waste). In measuring these parameters, we adhere to the applicable regulations along with the unit standard used. Management’s commitment to comply with the said regulations is then translated into policy and SOP.

Management’s other real commitment towards good mining practices is through internal audit committee that specifically responsible to the management of occupational health and safety and environment. The committee’s tasks include supervision, evaluation and produce recommendation to ensure that mining management does not lead to a serious ecosystem imbalance [GRI 103-2].

Page 85:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Menambang dengan Ramah Mining with Friendly

84 85PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

DampakImpact

Sumber DampakSource of Impact

Strategi PenangananHandling Strategy

Penurunan kualitas udara, berupa peningkatan kadar debu dan polusi pada udara ambien Air quality degradation such as increasing level of dust particle, air pollution

Peningkatan kebisingan, berupa perubahan tingkat kebisingan.Increase of noise pollution such as increasing noise level

Perubahan bentang alamLandscape alteration

Perubahan kualitas tanahSoil quality alteration

• Proses penambangan• Proses pengangkutan

batubara• Proses pengapalan batubara

ke tongkang

• Mining process• Coal hauling process• Coal loading process onto

barges

• Memberlakukan pembatasan muatan dan kecepatan maksimum saat melintas di jalan angkut (jalan hauling)

• Melakukan penyiraman secara rutin pada jalan hauling

• Pembuatan tempat pengisian water truck di sepanjang jalan hauling

• Penggunaan material base corse untuk jalan hauling

• Penyemprotan hydrosol pada batubara di ban berjalan (conveyor)

• Uji emisi secara berkala

• Load limitation and maximum speed on hauling road

• Routine watering on hauling road • Provide water intake stations along the

hauling road• Base coarse material usage for hauling

road• Hydrosol spray on coal when on

conveyor belt• Periodic emission test

• Penghijauan di area sekitar sedimen pond dan tanggul jalan

• Revegetasi pada lahan bekas tambang dan rekayasa untuk melindungi tanah tutupan (bank soil)

• Penggunaan pupuk organik• Pemeliharaan tanaman (pembibitan,

pemupukan, penyulaman, pengkayaan dan pembersihan gulma)

• Planting the surrounding areas of the sediment pond and road embankment/side.

• Revegetation on ex-mining area and engineering to protect the bank soil

• Use of organic fertilizer• Plant nursery (propagation, fertilization,

soil enrichment and weed control)

Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi [GRI 103-3]Identified mining impacts towards environment [GRI 103-3]

• Aktivitas pembukaan lahan. • Aktivitas penggalian dan

pemindahan tanah penutup (over burden).

• Proses penambangan.• Proses reklamasi pasca

tambang

• Land clearing activity • Digging/excavation and over

burden removal activities• Mining process• Post-mining reclamation

process

Page 86:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

86 87PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

DampakImpact

Sumber DampakSource of Impact

Strategi PenangananHandling Strategy

Penurunan kualitas air, berupa peningkatan kadar bahan-bahan pencemar dalam perairan

Water quality degradation, such as increase of pollutants level in water

Keanekaragaman HayatiBiodiversity

• Aktivitas penggalian dan pemindahan tanah penutup (over burden).

• Air limpasan tambang

• Digging and over burden removal activities

• Mining run-off water

• Pengendalian erosi dan sedimentasi dengan rekayasa aliran air

• Pembuatan dan perawatan periodik kolam Water Monitoring Point (WMP).

• Melakukan sampling kualitas air limbah tambang setiap bulan pada semua Water Monitoring Point (WMP) ditambang dan pelabuhan.

• Melakukan treatment air asam tambang dengan melakukan pengapuran, pH adjuster, kuriflock dan pemberian tawas

• Revegetasi

• Erosion and sediment control by engineering water flow

• Building and periodic maintenance of Water Monitoring Point (WMP).

• Sampling the quality of mine waste water every month on all Water Monitoring Point (WMP) in the mining and port area

• Acid mine drainage treatment by applying limestone, pH adjuster, kuriflock and alum

• Revegetation

• Studi populasi keanekaragaman hayati• Pembibitan tanaman lokal langka di nursery• Edukasi dan sosialisasi masyarakat

• Study of biodiversity population• Nursery of rare endemic plants• Community education and socialization

Seluruh kegiatan penambangan dan aktivitas pendukung lainnya

Entire mining activities and its supporting activities

Konsumsi energi dalam organisasi (GRI 302-1)Pasokan energi primer kami masih mengandalkan bahan bakar minyak (BBM). Pasokan BBM diperoleh dengan cara membeli dari pemasok pihak ketiga. BBM dimanfaatkan sebagai energi primer di area tambang, pelabuhan, dan infrastruktur pendukung. BBM dipakai pada seluruh operasional alat berat, kendaraan ringan (light vehicle), hingga generator set (genset) untuk menyuplai kebutuhan listrik harian. Pada area yang terjangkau dengan jaringan listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) seperti di tambang Aceh, listrik dapat langsung tersalurkan ke jaringan instalasi milik Perseroan. Sumber energi sekunder ini dapat mengurangi pemakaian BBM Perusahaan.

Energy Consumption within the Organization [GRI 302-1]We are currently still relying on oil fuel as our primary energy supply. Oil is acquired by purchasing transaction with third party. It is used as primary energy in the mining and port areas and other supporting infrastructures. It is also used on all heavy operational machineries, light vehicles up to the generator sets to provide daily needs of electricity. In our operation area in Aceh, we acquire our electricity from the State-Owned Electric Company (PLN) due to its accessible location to PLN’s electricity network while reducing emission as well.

Page 87:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Menambang dengan Ramah Mining with Friendly

86 87PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Tambang / Mine 10.245,74228.792,324*

1.280.82615.028*Peralatan listrik / Electrical equipment

Pelabuhan / Port 3.596,414801,708*

Belum dilakukan pencatatanBelum dilakukan pencatatan

Belum dilakukan pencatatanBelum dilakukan pencatatan

Belum dilakukan pencatatanBelum dilakukan pencatatan

Perangkat pemanas / Heating Device

Fasilitas Pendukung / Supporting Facilities 278,8471.380,772*

Perangkat pendingin / Cooling Devise

TOTAL Pemakaian / TOTAL Consumption 14.121,00330.974,804*

1.280.82615.028TOTAL Pemakaian / TOTAL Consumption

Perangkat uap (jika ada) / Steam Device (if any)

Aceh

Aceh

Jumlah Pemakaian (Kilo liter) / Amount of Consumption (Kilo Liter)

Jumlah Pemakaian (Kilo liter) /Amount of Consumption (KwH)

AreaArea

KegiatanActivity

Kalimantan SelatanSouth Kalimantan

Kalimantan SelatanSouth Kalimantan

Tabel Pemakaian bahan bakar minyak (BBM) PerusahaanTable of Company’s Oil Consumption

Tabel Pemakaian bahan bakar minyak (BBM) PerusahaanTable of Company’s Oil Consumption

* Penggunaan BBM TIA & Kontraktor

*Penerangan Pos Underpass TIA

Sebagai langkah efisiensi untuk mengurangi pemakaian energi listrik, kami melakukan upaya-upaya penghematan melalui hal berikut, yang akan kami terus lakukan di tahun-tahun mendatang: 1. Sosialisasi dan implementasi ke karyawan untuk:

• Melakukan efisiensi penggunaan AC dengan cara melakukan pengaturan temperatur AC 24-26’ Celcius.

• Memaksimalkan pemanfaatan cahaya alami.• Mematikan peralatan listrik yang sedang

tidak dipakai2. Pemakaian bohlam lampu listrik yang hemat

energi, dan atau konversi ke penggunaan lampu LED.

3. Penggantian lampu TL dengan lampu LED4. Penggunaan lampu solar sel pada daerah yang

sulit dijangkau jaringan listrik.5. Pembenahan kualitas jaringan kelistrikan.

As an efficiency effort to reduce electricity consumption, we carried out the following energy-saving activities which we will extend its implementation in the coming years: 1. Socialization and implementation to Employee for:

• Efficiency on AC use by regulating the temperature at 24-6’ Celsius

• Maximizing day light use• Turning off all unused electricity tools

2. Use of energy-saving light bulb and/or conversion to LED lights us

3. Conversion from TL lights to LED lights4. Use of solar cell lamps in areas with no access to

electricity network5. Improving the quality of electricity network

Page 88:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

88 89PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Pemanfaatan Air (303-1) (303-2)Dengan adanya aktivitas penambangan, Perusahaan memerlukan air untuk mendukung aktivitas produksi. Perseroan juga memanfaatkan air untuk kebutuhan harian rumah tangga di wilayah operasi.

Perseroan memanfaatkan air sumber berupa air tanah dan air permukaan. Dalam pemanfaatannya, Perseroan memberlakukan kebijakan lain yaitu pengawasan dan pemantauan yang ketat terhadap penggunaan air, untuk memastikan sumber air tidak tercemar. Di samping itu, air yang dilepaskan setelah dimanfaatkan harus diperiksa kualitasnya secara berkala oleh pihak independen untuk memastikan kualitasnya sudah sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga tidak berdampak buruk terhadap kesehatan dan lingkungan.

Water Consumption [GRI 303-1] [GRI 303-2]With mining at activity, the Company requires water to support its production activity. The Company also utilizes water for daily household needs in its operation areas.

The Company uses two water sources to collect water: ground and surface water. In its consumption, the Company implemented a policy of a strict supervision and monitoring of water usage to ensure that the water sources are not contaminated. Additionally, we conducted a periodic examination through an independent party on the quality of the after-use water release to guarantee that it is in accordance with the quality standards set by the Government so that it does not adversely affect health and the environment.

Air Tanah / Groundwater

Air Permukaan (DAS, sungai, danau, dan laut) Surface water (Watershed, river, lake, sea)

Air tadah hujan / Rainwater

Sumber air lainnya (mis: pembelian dari pihak ketiga)Other water sources (such as procurement from third party)

Aceh

Volume terambil (ribu M3) / Volume Collected (Thousand M3)Sumber airWater Source Kalimantan Selatan

South Kalimantan

Aktifitas rantai produksiProduction chain activity

Aktifitas penunjang lainnya Other supporting activities

Kebutuhan rumah tangga (Mandi, Cuci, Kakus – MCK)Household necessity (bath, washing, toilet)

Aceh

Volume Pemakaian (ribu M3) / Usage Volume (Thousand M3)Kriteria Penggunaan

Usage Category Kalimantan SelatanSouth Kalimantan

Tabel pengambilan air berdasarkan sumberTable of water collection based on its sources

Tabel Penggunaan AirTable of water consumption

25,714,763

Belum dilakukan pencatatanBelum dilakukan pencatatan

25,714,763

396197,973

396197,973

tidak dimanfaatkantidak dimanfaatkan

tidak adatidak ada

Page 89:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Menambang dengan Ramah Mining with Friendly

88 89PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Kalimantan SelatanSouth Kalimantan

Baku Mutu / Quality Standard

Aceh

Karbon Monoksida (CO)

Total Kadar Emisi Terukur / Total Measured Emission LevelsWilayah Operasi

Operation Area Nitrogen Dioksida (NO2)

Tabel Pengukuran Kadar Emisi Lokasi TambangTable of Emission Level at Mining Area

Dalam meminimalisir dampak terhadap pemanfaatan air, kami melakukan pendekatan berupa efisiensi, daur ulang, dan konservasi air. Beberapa inisiatif konservasi air yang tengah dilakukan adalah sebagai berikut:

• Pemanfaatan air kolam sedimen untuk penyiraman jalan dan sarana produksi

• Pemanfaatan air hujan untuk sumber air baku serta pencucian unit

• Pembuatan sumur resapan dan lubang biopori di perkantoran & kawasan mess karyawan.

• Optimalisasi penggunaan air dari sumber mata air untuk kebutuhan domestik.

• Penggunaan air dengan sistem tertutup (closed loop).

• Pemasangan alat pengukur penggunaan air di seluruh fasilitas Perseroan (Tambang, Pelabuhan, Perkantoran, Mess karyawan, dan Kantin).

• Instalasi Water Treatment Plant untuk proses daur ulang air.

Emisi dan Gas Buang [GRI 305-1] [GRI 305-4]Emisi yang diukur oleh Reswara dibagi menjadi dua kategori, yakni emisi tidak bergerak yang mayoritas berasal dari penggunaan generator set (genset) sebagai sumber listrik, dan emisi bergerak yang berasal dari sisa pembakaran mesin alat berat, kendaraan pengangkut, serta peralatan bergerak lainnya.

Apabila ditemukan ketidak sesuaian dengan parameter ideal, maka fungsi terkait akan mengoreksinya dengan NCR (Non-conformity report) atau RTP (Rencana Tindakan Perbaikan). NCR digunakan ketika ada hasil temuan pada saat dilakukan proses audit, sedangkan RTP digunakan untuk temuan insidentil dan atau masih dalam tahap dugaan.

To minimize impact from water consumption, we opted several approaches such as water efficiency, recycle and conservation. A number of initiatives on water conservation that are currently in the midst of implementation process are as follow:• Utilization of sediment pond water for road and

production facilities sprinkling• Utilization of rainwater as water source and unit

washing • Construction of infiltration wells and biopores in

offices and dormitories • Optimizing the use of water use from springs for

domestic needs.• Water utilization with closed loop system.

• Installation of water meter in all Company’s facilities (Mine and port areas, offices, dormitory and cafeteria).

• Installation of Water Treatment Plant for water recycling process.

Emission and Exhaust Gas [GRI 305-1] [GRI 305-4]Reswara counts two categories of emissions to be measured: immobile emission which in majority comes from the use of generator set as electricity source and mobile emission mainly from combustion residue from heavy machinery, hauling vehicle and other mobile tools.

In the event of findings unsuitable to the ideal parameter, a related function will make correction/adjustment of these findings with NCR or RTP (Corrective Action Plan). NCR is applied whenever a finding emerges during audit process, while RTP for incidental findings and/or still an alleged phase.

68,34 mg/Nm3

2121,27 mg/NM3

44,28 mg/Nm3

2330,21 mg/NM3

1000 mg/Nm3 44,28 mg/Nm3

2121,27 mg/NM3

Page 90:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

90 91PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Kalimantan SelatanSouth Kalimantan

Kalimantan SelatanKalimantan Selatan

Emisi langsung yang dihasilkan dari aktivitas Operasi (pemakaian BBM) - Scope 1 Direct Emission from Operation Activity (Oil Consumption) – Scope 1

Baku Mutu / Quality Standard

Baku Mutu / Quality Standard

Aceh

Aceh

Karbon Monoksida (CO)

Karbon Monoksida (CO)

Kalimantan

Total Kadar Emisi Terukur / Total Measured Emission Levels

Total Kadar Emisi Terukur / Total Measured Emission Levels

Wilayah OperasiOperation Area

Wilayah OperasiWilayah Operasi

Nitrogen Dioksida (NO2)

Nitrogen Dioksida (NO2)

Aceh

Tabel Pengukuran Kadar Emisi Lokasi PelabuhanTable of Emission Level at Port Area

Tabel Pengukuran Kadar Emisi Lokasi Penunjang (Pengolahan B3, Kantor, Mess, dll)Table of Emission Level at Supporting Facilities (B3 Management, Office, Dormitory, Etc)

Tabel Pengukuran Intensitas Gas Rumah Kaca Organisasi (ton CO2e)Table of Organization’s Greenhouse/Carbon gas Intensity

Emisi tidak langsung yang dihasilkan dari energi yang dibeli (mayoritas energi listrik) - Scope 2Indirect Emission from procured energy (mainly electricity) – Scope 2

Emisi lainnya termasuk rantai pasok, transportasi karyawan, dll – Scope 3Other emission including supply chain, employee transportation, etc – Scope 3

Total

190,08 mg/Nm3

1355,55 mg/Nm3

163,58 mg/Nm3

231,96 mg/Nm3

36.561,287 55.485

1.141,216 19.131

736,519 26.329

38.439,021 81.833,000

165,69 mg/Nm3

825,68 mg/Nm3

1000 mg/Nm3 600 mg/Nm3

208,12 mg/Nm3

1988,07 mg/Nm3

1000 mg/Nm3 208,12 mg/Nm3

Page 91:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Menambang dengan Ramah Mining with Friendly

90 91PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Kalimantan SelatanSouth Kalimantan

Aceh

Total Volume Air yang Dilepas ke Badan Air Total Volume of Water discharged into Body of Water

Wilayah OperasiOperation Area

Volume Air Limpasan yang Dilepas ke Badan Air Volume of Run-off water discharged to body of water

Pengelolaan Air Limpasan yang Dilepas ke Badan Air Management of Run-off Water Discharged into Body of Water

Sifat Fisika / Physical Property

TurbidityTSSTDSSalinitas

Nilai PerolehanAcquired Value

Nilai PerolehanAcquired Value

Baku MutuQuality Standard

Baku MutuQuality Standard

Aceh Kalimantan SelatanSouth Kalimantan

Parameter Baku mutu(rata-rata)

Quality Standards Parameter(average)

Pelepasan air berdasarkan kualitas dan tujuan (306-1)Aktivitas penambangan kami menghasilkan efluen (air buangan) yang memiliki ciri khusus seperti derajat keasaman yang tinggi atau padatan tersuspensi yang cukup signifikan. Oleh karena itu, kami melakukan pengelolaan agar seluruh air yang keluar dari kawasan penambangan tidak bersifat merugikan kesehatan dan lingkungan.

Upaya pencegahan pencemaran dan pengurangan beban lingkungan terhadap air permukaan dilakukan dengan cara membangun sistem pengolah air tertutup. Dengan sistem ini, setiap timbulan air larian dari tambang disalurkanke kolam-kolam pengendapan untuk diolah. Semua air yang dibuang dari areal penambangan diuji setiap bulan untuk memastikan kualitasnya agar sesuai dengan Baku Mutu Kualitas Air yang berlaku. Baku mutu kualitas air di masing-masing wilayah operasi berbeda, sesuai dengan penetapan dari Pemerintah setempat.

Water Release based on quality and purpose (306-1)Our mining activity produces effluents with special properties of high acidity or significant suspended solids. Therefore, we carried out water management to ensure all water released from mining area is not detrimental to health and the environment.

Building of closed water management system is our efforts to prevent pollution and to reduce environmental burden on surface water. With this system, run-off water from mine pit is channeled to the settling ponds to be processed. All water discharged from mining area is tested every month to ensure that the quality is in accordance with the applicable water quality standards. These quality standards differ in each operation area based on what respective local government stipulates.

32.165 m3/hari

2.616,92 m3/hari*

tidak diukur tidak diukur

tidak diukur

tidak diukur

tidak diukur tidak diukur

tidak diukur

tidak diukur

76,25 mg/L 6400 mg/L 200 mg/L76,02 1000

tidak diukur tidak diukur

* WMP-3

Page 92:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

92 93PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Sifat Kimia / Chemical Property

PhDOS04 (sulfat)Fe (besi)Mn (mangan)Nh3 (amonia)NitritNitrat

Nilai PerolehanAcquired Value

Nilai PerolehanAcquired Value

Baku MutuQuality Standard

Baku MutuQuality Standard

Aceh Kalimantan SelatanSouth Kalimantan

Parameter Baku mutu(rata-rata)

Quality Standards Parameter(average)

Pengelolaan Limbah Berbahaya (306-2)Kegiatan operasi penambangan melibatkan bahan baku kimia yang menghasilkan limbah. Yang apabila tidak dikelola dapat berpotensi mencemari lingkungan. Reswara mengedepankan kepatuhan terhadap ketentuan hukum yang berlaku dalam mengelola dan mengolah limbah. Wujud komitmen manajemen tersebut tertuang dalam Kebijakan Sistem Manajemen Terintegrasi yang dijalankan Perseroan.

*Tidak diukur karena bukan parameter wajib untuk dipantau berdasarkan Permen LH no. 113/2003 ttg baku mutu air limbah tambang batubara.

Hazardous Waste Management [GRI 306-2]Every mining activity involves chemical material that will automatically produce waste which if not properly managed will potentially pollute the environment. Reswara prioritizes compliance to the applicable law in waste management in the form of Integrated Management System Policy.

CairLiquid

PadatSolid

Oli BekasUsed grease

Filter Oli BekasUsed grease filter

Accu/ baterai BekasUsed battery

• Reuse• Diserahkan kepada

pengumpul/ pemanfaat berizin

• Reuse• Donated/Given to

licensed used items collector/user

Diserahkan kepada pengumpul/ pemanfaat berizinDonated/Given to licensed used items collector/user

Kategori Limbah

Waste Category

Upaya PengelolaanHandling

JenisType

AcehKalimantan

SelatanSouth

Kalimantan

Kategori Limbah Berdasarkan Bentuk (Ton)Waste Category based on Form (Ton)

6,7 6,0 - 9,0 6,18 6,0 - 9,0

6,41 3 tidak ada tidak ada25,4 tidak ada tidak ada tidak ada

1,9408 mg/L 7 mg/L 0,182 7 mg/L

0,0554 mg/L 4 mg/L <0,023 4 mg/Ltidak diukur tidak diukurtidak diukur tidak diukurtidak diukur tidak diukurtidak diukur tidak diukurtidak diukur tidak diukurtidak diukur tidak diukur

80,6 226,891

8,50 20,651

3,08 5,524

Page 93:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Menambang dengan Ramah Mining with Friendly

92 93PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan lingkungan hidup (307-1)Sepanjang 2017, Perseroan pernah menerima laporan atau komplain dari masyarakat lingkar tambang terkait dengan dampak debu dan limpasan air tambang yang dihasilkan dari aktivitas operasi. Ini terjadi di wilayah operasi tambang Perseroan di Aceh. Namun hal ini telah ditindaklanjuti dengan baik melalui uji kualitas di titik penataan secara berkala setiap bulannya, melalui kerjasama Perseroan dengan laboratorium terakreditasi pihak ketiga. Sejumlah parameter vital diukur untuk memastikan tidak ada zat berbahaya yang dilepas oleh Perseroan.

Sedangkan di wilayah operasi Kalimantan Selatan, Perseroan tidak pernah menerima laporan dan pengaduan dari masyarakat maupun pihak berwenang terkait gangguan keanekaragaman hayati dan habitat di dalam badan air maupun hal-hal yang terkait dengan pengelolaan lingkungan lainnya.

Incompliance against environmental law and regulation [GRI 307-1]Throughout 2017, The Company received complaint reports from the community in relation to dust exposure and mine run-off water produced from the operation activities in Aceh province. However, they had been properly followed up through quality testing at the adjustment points periodically every month through the cooperation with third party accredited laboratory. A number of vital parameters are measured to make sure that no hazardous substances discharged from mining site.

Whereas in the South Kalimantan operation area, the Company has never received any reports and complaints from the community or the Government authority related to disturbance on biodiversity and habitat in the body of water and matters in relation with the other environmental management.

Bahan Terkontaminasi (kertas filter, majun, sarung tangan, dll)Contaminated material (filter paper, majun, gloves, etc)

Diserahkan kepadapengumpul/pemanfaat berizinDonated/Given tolicensed used itemscollector/user

Hose bekas, cartridge/ toner bekas, limbah elektronikUsed hose, used cartridge/toner, electronic waste

TOTAL

Diserahkan kepada pengumpul/ pemanfaat berizinDonated/Given to licensed used items collector/user

Kategori Limbah

Waste Category

Upaya PengelolaanHandling

JenisType

AcehKalimantan

SelatanSouth

Kalimantan

6,03 54.580

1,93 5,500

100,13 313,146

Page 94:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

94 95PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Health and Safety Culture as Character

BUDAYA K3 SEBAGAI KARAKTER

Page 95:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Budaya K3 sebagai KarakterHSE Culture as a Character

94 95PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

“Keselamatan dan Kesehatan Kerja tidak hanya menjadi aturan dalam setiap operasionalnya. Reswara menjadikannya

sebagai budaya dalam keseharian yang kemudian menjadikannya karakter insan Reswara.”

“Occupational health and safety is not only a rule in operation. Reswara makes it a culture in life which then makes it the

character of Reswara people.”

Page 96:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

96 97PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Dalam menjalankan operasional tambang, Grup Perseroan senantiasa berusaha mengedepankan standar yang tinggi dalam aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Penerapan K3 di area operasional Grup Perseroan diupayakan untuk terus ditingkatkan semaksimal mungkin. Sehingga diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan maupun kerugian akibat insiden yang terjadi.

Rendahnya kecelakaan kerja dan tingkat ketidakhadiran umumnya dihubungkan dengan tren positif dalam semangat dan produktivitas. Pengungkapan ini menunjukkan apakah praktik manajemen kesehatan dan keselamatan menghasilkan lebih sedikit insiden kesehatan dan keselamatan kerja.

Dalam melaksanakan kegiatan pertambangan, Perusahaan menerapkan sistem manajemen pengendalian risiko keselamatan pertambangan yang terdiri atas keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan, dan keselamatan operasi pertambangan. Sistem ini mengacu kepada standar pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan yang diatur oleh Pemerintah melalui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) no.38 tahun 2014 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP).

Sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan tersebut, Perseroan membuat kebijakan Sistem Manajemen Terintegrasi yang meliputi manajemen mutu, kesehatan, keselamatan kerja pertambangan, lingkungan hidup, keamanan dan tanggung jawab sosial secara berkelanjutan dalam seluruh tahapan kegiatan operasional penambangan dan pendukungnya. Penjabaran kebijakan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan menyediakan alat pelindung diri secara cuma–cuma dan menjamin semua karyawan diwajibkan menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan jenis pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya karyawan

2. Perusahaan melaksanakan pengawasan dan pemeriksaa seluruh lokasi kerja sebelum karyawan melaksanakan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawab dari karyawan tersebut. Sehingga seluruh karyawan dapat bekerja dengan aman,nyaman dan bebas dari resiko cidera

In conducting its mining operations, we are continuously adopting the highest standards for Occupational Safety and Health (K3) aspect. The implementation of K3 within our operations compound will always have room for maximal improvement in the hope to be able to prevent possible work related accidents and loss.

It is widely perceived that low rate of work-related incidents and absenteeism are closely linked to the positive trend of enthusiasm and productivity. The revelation will show if the management practice in Occupational Safety and Health has led to lower number of Occupational Safety and Health incidents.

In our mining operations, we have implemented mining risk management system that comprises of mining Occupational Safety and Health and mining operation safety. The system is referring to that of the Standard Management of Mining Occupational Safety and Health regulated by the Government through the Regulation of Minister of Energy and Mineral Resources No. 38 Year 2014 on the Implementation of Mining Safety Management System (SMKP).

As a form of compliance to the regulation, we have established a set of policy of Integrated Managament System that consists of quality management, health, mining occupational safety, environment, security and social responsibility sustainably in its entire stages of mining operation process and its supporting activities. The following is the elaboration of the said policy:

1. The Company provides complimentary body-protective tool and guarantees that all employees are obligated to wear body-protective tool according their respective type of function in the mining operations.

2. The Company performs monitoring and inspection of the entire working area before the employees go about their daily tasks and duties. This is believed shall induce a sense of security, comfort and free of injury risk among employees.

Page 97:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Budaya K3 sebagai KarakterHSE Culture as a Character

96 97PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

3. Perusahaan senantiasa mengimplementasikan Sitem Manajemen keselamatan pertambangan (SMKP) dalam menjalankan kegiatan operasional Pertambangan.

4. Perusahaan melakukan pengelolaan Keselamatan Operasi Pertambangan (KO Pertambangan) terhadap seluruh sarana dan prasarana pendukung kegiatan pertambangan yang meliputi unit utama dan unit pendukungnya.

5. Perusahaan memfasilitasi karyawan untuk melakukan pengecekan kesehatan secara berkala dan karyawan wajib mengikuti program tersebut sehingga karyawan terbebas dari resiko penyakit menular berbahaya seperti : HIV/AIDS, Hepatitis, dll

6. Perusahaan selalu berupaya mengurangi kerusakan harta benda melalui pelatihan K3LH, mewajibkan seluruh pengawas untuk melaksanakan safety accountability, melakukan inspeksi terhadap unit kendaraan dan peralatan secara berkala, serta menyediakan peralatan tanggap darurat dan membentuk tim tanggap darurat.

3. The Company shall continuously implement Mining Safety Management System (SMKP) in its mining activities.

4. The company manages the Mining Operation Safety (KO Pertambangan) to all mining supporting facilities and infrastructures that includes both main and supporting units.

5. The Company facilitates employee to complete a periodic medical check-up and obligates employee to participate in such program until employees are declared free from risk of infectious diseases such as HIV/AIDS, Hepatitis, etc.

6. The Company always tries to minimize property damages from occurring through K3LH training, requires all supervisors to perform safety accountability, to conduct inspection on vehicle and equipment units periodically and provides emergency respond tools and forms emergency respond unit.

972017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Page 98:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

98 99PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Induksi dan re-induksi untuk karyawan dan tamuInduction and Re-Induction for Employee and Guest

Kampanye K3K3 Campaign

OSI (on spot inspection) untuk area kerjaOn Spot Inspection in the work area

Inspeksi tongkang dan tugboatTugboat and Barge Inspection

Inspeksi Terpadu dari Kementerian ESDMJoint Inspection with the Ministry of Energy and Mineral Resources

Commisioning kendaraan atau unit light vehicle dan tongkangVehicle or light vehicle unit and barge commissioning

Pemasangan, inspeksi, dan pemantauan rambu dan label safetyPemasangan, inspeksi, dan pemantauan rambu dan label safety

Pengembangan Kompetensi Karyawan (tingkat pratama, madya, utama) dan sertifikasi keahlian (juru ukur, PFSO, ahli kepelabuhanan, dll)Employee capacity building/competency development (first, mid, and main level) and skill certification (measurer, PFSO, port expert, etc)

Kondisional atau sesuai kebutuhan

Conditional or when required

x

x

x

x

x

x

x

-

x

x

x

x

x

x

x

x

Program Keselamatan dan Kesehatan KerjaOccupational Safety and Health Program

Frekuensi pelaksanaanExecution Frequency

AcehAceh

KalimantanKalimantan

Inspeksi fatigue setiap shift siang dan shift malamFatigue inspection on every day and night shift

HarianDaily

MingguanWeekly

HSE Meeting untuk level Officer/Supervisor/Pengawas setiap mingguWeekly HSE Meeting for level officer/supervisor

Inspeksi kelengkapan unit dan kelengkapan karyawan (SIMPER dan ID Card)Employee and unit completeness inspection (SIMPER and ID Card)

Inspeksi kecepatan kendaraan di jalan hauling dan tambangVehicle speed inspection on hauling road and in mining area

Monitoring kesehatan karyawan setiap minggu dan sosialisasi topik kesehatanWeekly employee health monitoring and socialization on health issues

Kampanye dan in-house training K3K3 Campaign and in-house training

x

x

x

x

x

-

x

x

x

2xseminggu

Twice/week

-

x

Page 99:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Budaya K3 sebagai KarakterHSE Culture as a Character

98 99PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Bulananmonthly

TahunanAnnually

Pertemuan Bulanan Safety CommitteeMonthly Safety Committtee Meeting

Inspeksi tambang, workshop, jalan hauling, office, mess, kantin, area portInspection on mine, workshop, hauling road, office, dorm, canteen and port areas

Kampanye dan in-house training K3Health and Safety Campaign and in-house training

Monitoring kesehatan karyawan setiap minggu dan sosialisasi topik kesehatanWeekly employee health monitoring and socialization on health issues

Commisioning kendaraan atau unit light vehicle dan tongkangVehicle or light vehicle unit and barge commissioning

Audit InternalInternal audit

Sertifikasi PeralatanTools Certification

Uji bahan makanan dari zat berbahayaHazardous substance testing on food

Program Keselamatan dan Kesehatan KerjaProgram Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Frekuensi pelaksanaanFrekuensi pelaksanaan

AcehAceh

KalimantanKalimantan

x

x

x

2x sebulanTwice/month

2x setahunTwice/year -

2x setahunTwice/year

1x setahunOnce/year

1x setahunOnce/year

1x setahunOnce/year

1x sebulanOnce/month

x

x

x

Komite Keselamatan dan Kesehatan kerja [K3] [GRI 403-1]Perseroan tidak memberlakukan kebijakan pengaturan hubungan kerja melalui Perjanjian Kerja Bersama (PKB) maupun membentuk serikat pekerja. Meski demikian, perhatian terhadap keterwakilan individu terkait aspek keselamatan dan kesehatan kerja senantiasa menjadi prioritas utama. Komitmen ini diwujudkan melalui penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara (SMKP Minerba). Manifestasinya antara lain melalui peningkatan kemampuan internal karyawan dan kontraktor dengan melaksanakan pendidikan dan pelatihan (diklat) Auditor Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara (SMKP Minerba).

Occupational Health and Safety Committee [GRI 403-1]The Company does not adopt work relation policy either through Collaboration Agreement or through the establishment of employee union. Nevertheless, individual representation in relation to the Occupational Safety and Health aspect shall remain a priority for the Company. This commitment is realized in the form of the implementation of Safety Management System for Coal and Mineral Mining Operations (SKMP Minerba) of which the manifestation among other through the competence upgrade of internal employee and contractor by organizing Auditor education and training for Mineral and Coal Mining Safety Management System (SMKP Minerba).

Inspeksi peralatan dan fasilitas tanggap darurat (area Kantor, Mess, Kantin, Fuel Storage, TPS Limbah B3, Jetty)Inspection on emergency respond tools and facilities (office, dormitory, canteen, fuel storage, B3 waste disposal and jetty areas)

Page 100:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

100 101PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

√ √

√ √

Sedang dalam prosesIn process

Sedang dalam prosesIn process

Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Minerba (SMKP-Minerba)

Safety Management System for Coal and Mineral Mining Operations (SKMP Minerba)

Sistem Manajemen TerintegrasiIntegrated Management System

ISO 14001: 2015

OHSAS 18001

Aceh Kalimantan Selatan

Wilayah Operasi /Operation AreaSertifikasiCertification

Selanjutnya, Perusahaan membentuk dan menugaskan “komite safety” untuk melakukan sosialisasi, pelatihan, pendampingan, hingga evaluasi secara berkesinambungan baik kepada internal fungsi Perusahaan maupun kepada seluruh kontraktor dan mitra bisnis terkait performa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan wilayah operasional. Secara struktur, komite ini ada didalam organisasi melalui Departemen HSE (Health, Safety, and Environment) yang bertugas membantu Kepala Teknik Tambang dalam pengelolaan K3. Secara berkala, anggota ini mengadakan pertemuan dengan seluruh pimpinan kontraktor dan mitra bisnis Perusahaan untuk membahas seputar isu keselamatan dan kesehatan kerja operasional. Penerapan standar K3 juga menjadi bagian dari penilaian performa individu (Key Performance Indicator – KPI) setiap karyawan.

Subsequently, the Company formed the Safety Committee whose duties and responsibilities are to conduct socialization, training, mentoring, evaluation continuously to either the Company’s internal functions and to all contractors and business partners on Occupational Safety and Health (K3) performance within the operation area. Based on the structure of our organization, the committee is positioned within the HSE (Health, Safety and Environment Department) whose main duties are to assist Head of Mine Technique in managing K3. Periodically, committee members holds meetings with all leaders of contractors and business partners to discuss all issues on occupational safety and health. The implementation of K3 standards is also one of several aspects evaluated in the individual performances assessment of every employee (KPI).

ProsentasePercentage 76,68 94,84

Temuan (Major/ Minor)Finding (Major/Minor)

32 12

JamHour 2.284.429 3.053.217

OrangIndividu/Person 65 122

Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Minerba

(SMKP-Minerba)Safety Management System for Coal and Mineral Mining Operations (SKMP Minerba)

Audit K3 InternalInternal Occupational Health and Safety Audit

Zero AccidentZero Accident

Sertifikasi ProfesiProfessional Certification

Aceh Kalimantan Selatan

Area Operasi / Operation AreaStandarisasi K3K3 Standardization

Unit SatuanUnit

Page 101:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Budaya K3 sebagai KarakterHSE Culture as a Character

100 101PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Performa Keselamatan dan Kesehatan kerja [K3] [GRI 403-2]Melalui penerapan K3, kami terus membangun sistem keselamatan yang baik serta tingkat disiplin operasional yang tinggi. Tujuan dari kepatuhan terhadap K3 adalah pencapaian target zero harm/nihil celaka.Kami mengkategorikan tingkat kecelakaan sebagai berikut: 1. Berpotensi celaka/ Near Miss Kejadian tak terduga/tak terencana (unplanned

event) yang tidak menimbulkan cidera pada manusia atau pun kerusakan pada alat, tetapi berpotensi terhadap dampak yang lebih serius termasuk pencemaran lingkungan.

2. First Aid Kecelakaan yang menyebabkan cidera pada

pekerja dan kemudian dapat bekerja kembali dalam waktu 24 jam terhitung dari waktu terjadinya kecelakaan berdasarkan surat rekomendasi dari dokter. Dalam kasus ini tidak menyebabkan kehilangan waktu kerja pada shift/hari berikutnya.

3. Ringan kecelakaan yang menyebabkan cidera pada

pekerja sehingga tidak mampu bekerja lebih dari 1 (satu) hari dan kurang dari 3 (tiga) minggu. Pada kategori ini juga mencakup kasus Kecelakaan yang menyebabkan cidera pada pekerja dan membutuhkan perawatan luka dari tenaga medis yang professional (perawat/dokter). Kasus ini tidak bisa ditangani hanya sekedar pertolongan pertama pada kecelakaan (First Aid).

4. Berat Kecelakaan yang menyebabkan cidera pada

pekerja sesuai spesifikasi pada pasal 40 ayat b Kepmen 555.K/26/M.PE/1995 tentang K3 pertambangan umum.

5. Fatal Kecelakaan berakibat kematian dalam waktu 24

jam terhitung dari waktu terjadinya kecelakaan tersebut.

6. Kerusakan Harta Benda adalah kecelakaan yang berakibat kerusakan

peralatan atau unit tetapi tidak disertai cidera pada manusia.

Selama tahun 2017, Perusahaan mencatat ada beberapa insiden yang dialami karyawan dan pekerja lain. Total jumlah peristiwa kecelakaan kerja mencapai 132 kasus, namun berhasil mencapai “zero fatality”.

Occupational Safety and Health Performance [GRI 403-2]Through the K3 implementation, we are on a constant journey in building a proper safety system as well as the highest discipline in operations. The goal of K3 compliance is to achieve the zero accident target.The following are our classification on level/type of accidents :

1. Near Miss Unexpected event that causes no harm/injury nor

property damage but may still potentially causes even more serious impact including pollution.

2. First Aid Accident that may causes injury but were

able to resume duty within 24hours from the time of accident occurred based on doctor recommendation. In this type of case, it doesn’t cause any loss of work hours of the following shift/day.

3. Minor Injury Accident that may causes injury rendering inability

to resume duty for more than one day and less than three weeks. This category of accident includes accident that causes injury and may require medical attention/are from professional medical personnel (nurse/doctor) where first aid is deemed insufficient.

4. Major Injury Accident that causes injury as specified in the

article 40 (b) of Ministerial Decision 555.K/26/M.PE/1995 on Occupational Safety and Health in General Mining.

5. Fatality Accident that causes death within 24 hours from

the time of accident occurred.

6. Property Damage & Fire case Accident that causes damage on tool or unit but no

injury on employee

Selama tahun 2017, Perusahaan mencatat ada beberapa insiden yang dialami karyawan dan pekerja lain. Total jumlah peristiwa kecelakaan kerja mencapai 132 kasus, namun berhasil mencapai “zero fatality”.

Page 102:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

102 103PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Pencatatan dan pelaporan statistik kecelakaan dilakukan secara terintegrasi melalui Sistem Manajemen Terintegrasi Perseroan menurut standar peraturan KepMen no.555 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Pencatatan dan pelaporan statistik kecelakaan dilakukan secara terintegrasi melalui Sistem Manajemen Terintegrasi Perseroan menurut standar peraturan KepMen no.555 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Aceh

Kalimantan SelatanKalimantan Selatan

Kasus / Case

Kasus / Case

71

61

Wilayah OperasiOperation Area

UnitUnit

JumlahTotal

6 - -10

37 - -41

50 0 054

3 - -2

4 - --

- - -1

- - -0

Tabel Tingkat dan Jumlah Kecelakaan Kerja Seluruh Pekerja (tidak termasuk Karyawan)Matrix of Level and Total Work Accidents of all workers (excluding employees)

Laki-LakiMale

Laki-LakiMale

PerempuanFemale

PerempuanFemale

Aceh Kalimantan SelatanTingkat Kecelakaan Kerja

Level of Work Accidents

1 - --

19 - -6

21 0 07

1 - -1

- - --

- - --

- - -0

Tabel Tingkat dan Jumlah Kecelakaan Kerja Karyawan / Level and Total Work Accidents Matrix

Berpotensi celaka / Near miss incident

Kerusakan properti / Property Damage/ Fire case

Luka Ringan / Minor Injury

Major Injury / Major Injury

Kematian / Fatality

Jumlah / Total

Jumlah / Total

Laki-LakiMale

Laki-LakiMale

PerempuanFemale

PerempuanFemale

Aceh Kalimantan SelatanTingkat Kecelakaan Kerja

Level of Work Accidents

Ringan/ Pertolongan Pertama Minor/First Aid

Berpotensi celaka / Near miss incident

Kerusakan properti / Property Damage/ Fire case

Luka Ringan / Minor Injury

Major Injury / Major Injury

Kematian / Fatality

Ringan/ Pertolongan Pertama Minor/First Aid

Page 103:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Budaya K3 sebagai KarakterHSE Culture as a Character

102 103PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Pemantauan Lingkungan dan Kesehatan KerjaReswara juga mematuhi Kepmenkes no. 1405 tahun 2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri, Permenaker No. 13 Tahun 2011 NAB Faktor Fisika dan Kimia dan, Permenkes No. 70 tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri Tahun 2016.

Peraturan tersebut dijadikan acuan untuk mengetahui seberapa besar atau berat tingkat paparan dari berbagai faktor risiko berbahaya di lingkungan kerja sebagai akibat dari pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh pekerja ditempat kerja, yang dapat menjadi penyebab terjadinya kecelakaan / penyakit akibat. Kami melakukan pemantauan langsung ditempat kerja dengan cara :1. Melakukan pengukuran beberapa parameter dari

faktor fisik, kimia, biologi. 2. Melakukan pengambilan sampel atau spesimen

dari parameter yang dicurigai atau dianggap berbahaya.

3. Melakukan analisa dari uji pemeriksaan laboratorium atau pengukuran dengan menggunakan peralatan khusus sesuai parameter yang akan diuji.

Hasil dari pengukuran atau pemeriksaan yang diperoleh selanjutnya dibandingkan dengan Nilai Ambang Batas dari masing – masing parameter. Dalam melakukan analisa, kami bekerja sama dengan Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Pemerintah Provinsi atau Kabupaten.

Monitoring of Work Health and EnvironmentReswara is also compliant to the Decision of Minister of Health No. 1405 Year 2002 of Requirement of Office and Industrial working environment, Regulation of Minister of Manpower No. 13 Year 2011 on Physical and Chemical Factor of NAB and Regulation of Minister of Health No. 70 Year 2016 on Health Standard at Industrial Work Environment.

The above mentioned regulations are our point of reference to help inform us how expansive or severe level of exposure from various harmful risk factor in the working environment caused by operation activities that could lead to potential accident or disease. We conducted a direct monitoring at the work place through:

1. Measurement on several paremeters from the physical, chemical and biological factors.

2. Sampling or specimen extraction from parameter considered suspicious of dangerous.

3. Analysis of the laboratory test result or measurement by employing corresponding tool to the parameter that will be tested.

The result acquired from the measurement and examination processes will then be compared to the benchmarks of each parameter. In the analysis process, we worked together with office of Occupational Safety and Industrial Hygiene and Health, Transmigration and Manpower Services as well as provincial and regency Government.

0 1

2 2

0 0

0 2

5 4

4 0

0 0

11 9

Debu / Dust

Kebisingan / Noise

Iklim kerja / Heat Stress

Ergonomi / Ergonomy

Tingkat Pencahayaan / lighting

Getaran / Vibration

Mikrobiologi udara / airborne microbiology

Jumlah / Total

Aceh Kalimantan Selatan

Temuan kasus diatas NAB / Case Finding on NABJenis Pengujian Paparan

Type of Exposure Test

Page 104:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

104 105PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Local Community Development

PENGEMBANGAN KOMUNITAS LINGKAR TAMBANG

Page 105:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Pengembangan Komunitas Lingkar TambangDavelopment of Local Community

104 105PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

“Keberadaan Perusahaan harus memberikan dampak positif terhadap masyarakat sekitar. Sehingga dukungan

masyarakat terhadap Perusahaan terus meningkat dan terus mendukung operasional.”

“The Company must have a positive impact on the surrounding community. So, community support for the Company increase

and continues.”

Page 106:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

106 107PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Komponen kemasyarakatan adalah salah satu elemen penting dalam mendukung kesinambungan dan kelancaran operasi. Hal ini tidak lepas dari dampak yang mungkin timbul akibat aktifitas Perusahaan, baik dampak lingkungan, ekonomi, maupun sosial budaya. Tanpa dukungan dari masyarakat, Reswara akan menghadapi banyak kendala dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu, Reswara senantiasa berkomitmen untuk terus menerus bertindak sesuai etika dan bersinergi dengan masyarakat. Berikut adalah landasan kebijakan yang dijadikan pedoman dalam melaksanakan tanggung jawab sosial Perusahaan:

1. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, (Pasal 108, Pasal 109).

3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Pasal 106, 107 dan 108).

4. Undang-undang Pemerintah Aceh Nomor 11 Tahun 2006 Bagian Ketiga tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam, (Pasal 158 dan 159).

5. Qanun Provinsi Aceh Nomor 12 Tahun 2012 tentang pertambangan umum, minyak bumi dan gas alam, BAB XIV tentang kemitrausahaan dan Pengembangan Masyarakat, (Pasal 28, 29 dan 30).

6. ISO 260007. Prinsip Tanggung Jawab Sosial UN (UNGC)

Penilaian dampak sosial, termasuk penilaian dampak gender, berdasarkan proses partisipatif; Reswara melakukan upaya pengelolaan hubungan kemasyarakatan dengan cara melakukan pemetaan sosial. Dalam tahap ini, Reswara bekerjasama dengan lembaga profesional independen dengan tujuan agar bisa menggali kondisi riil masyarakat setempat seobjektif mungkin.

Wilayah cakupan tanggung jawab sosial Perusahaan meliputi sekitar daerah operasional TIA dan MDB hingga kawasan diluar IUP yang ditunjuk sesuai dengan regulasi yang berlaku. Perusahaan melakukan pelibatan masyarakat (local engagement) berdasarkan pemetaaan sosial (social mapping) yang telah dilakukan di tahap awal penambangan. Dengan karakter tambang yang khas, Reswara berupaya untuk mengembangkan masyarakat di semua tahapan aktivitas penambangan.

Community is one of the central elements in maintaining the sustainability of our operation. Its urgencies are closely tight to the impact that may emerge due to the Company’s activity. This includes environmental, economic and social culture impacts. Without their support, Reswara will certainly encounter many challenges in achieving its goal. Thus, Reswara is committed to continuously act according to the code of ethics and to synergize with local community. The following are our policy which our Corporate Social Responsibility is basing on:

1. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company.

2. Law No. 4 of 2009 on Mineral and Coal Mining (Article 108 and 109).

3. Government Regulation No. 23 of 2010 on Coal and Mineral Mining Business Activity (Article 106, 107 and 108).

4. Aceh Provincial Government Law No. 11 of 2006 Part 3 on Management of Natural Resources (Article 158 and 159).

5. Qanun Aceh No. 12 of 2012 on General Mining, oil and natural gas, Chapter XIV on Business Partnership and Community Development (Article 28, 29 and 30).

6. ISO 260007. UN Corporate Socia Responsibility Principle

Assessment of Social Impact including gender impact, based on participative process;Social Mapping is the method we opted to use in managing our public relations. At this stage, Reswara is in collaboration with an independent professional institution with main purpose to gather objective information on community’s actual condition.

Reswara’s areas of social responsibility include surrounding communities of TIA and MDB’s operational areas up to the IUP outer ring area assigned according to the applicable regulation. Our local engagement is by design of social mapping established at the initial stage of mining process. With mining unique character, we attempted to develop the Community throughout all stages of mining activities.

Page 107:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Pengembangan Komunitas Lingkar TambangDavelopment of Local Community

106 107PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Berdasarkan studi dasar kebutuhan masyarakat (community needs assessment) di sekitar wilayah operasi yang telah disusun, Perusahaan berupaya untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam merumuskan usulan kegiatan dengan mengutamakan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Prinsip transparansi dan akuntabilitas didasari pertimbangan sinergi program dengan program pemerintah daerah agar tidak tumpang tindih.

Penghargaan dan Sertifikasi [GRI 103-3, GRI 413-1]Upaya penilaian dampak operasi terhadap kondisi lingkungan dan sosial masyarakat lokal dijalankan secara simultan oleh Perusahaan. Efektifitas penanganan dampak operasi terhadap masyarakat lingkar tambang dilakukan secara periodik dengan melibatkan pihak independen untuk mendapatkan hasil pengukuran yang valid dan netral.

Di wilayah operasi Kalimantan Selatan, Perusahaan melakukan pengukuran dengan metode Indeks Kepuasan Masyarakat dan Indeks Pembangunan Manusia. Sedangkan di Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya, upaya monitoring dan evaluasi program sedang diupayakan dengan melibatkan dinas-dinas terkait dan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP).

Kalimantan Selatan

Aceh

3,52 – Kategori Puas (rerata)3,52 – satisfied category (average)

Belum dilakukan pengukuranNot measured yet

Belum dilakukan pengukuranNot measured yet

70,62 (rerata) / 70,62 (average)

Wilayah OperasiOperation Area

Indeks Pembangunan Manusia(standar mutu 100,00)

People Development Index(Quality Standard 4,00)

Indeks Kepuasan Masyarakat(standar mutu 5,00)

Community Satisfaction Index (Quality Standard 5,00)

Based on the community needs assessment conducted in the surrounding of the operational areas, we have encouraged an active participation from the Community in formulating activity proposal by promoting the transparency and accountability principals. These principle values are based on the synergizing our own programs with those of the Government’s as to prevent overlapping.

Award and Certification [GRI 103-3, GRI 413-1]Assessment on environmental and social impacts due to the Company’s business operations is conducted simultaneously by the Company. We have involved an independent party into the process to ensure effectiveness in addressing these impacts on Community periodically so as to acquire valid and neutral result.

Our operational area in South Kalimantan, we performed these assessments by fostering the Community Satsifaction Index and People Development Index. As in the West Aceh and Nagan Raya Regency, monitoring effort and evaluation program shall involve all related services and Corporate Social and Environmental Responsibility Forum.

Metode pengukuran lain terhadap pengelolaan manfaat terhadap masyarakat lokal secara konsisten dilakukan Perseroan melalui keikutsertaan dalam beberapa ajang penghargaan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah yaitu PROPER, Indonesia SDGs Award (ISDA), dan Indonesia CSR Award (ICA), serta lembaga independen penggiat CSR lainnya.

Other method of evaluation on the benefit management to local community that we use is by participating in a number of Government-organized awards events at the national level namely PROPER, Indonesia SDGs Award (ISDA) and Indonesia CSR Award as well as other awards event organized by other CSR independent institutions.

Page 108:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

108 109PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Pengelolaan Lingkungan

Environmental Management

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

Ministry of Environment and Forestry

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

Ministry of Energy and Mineral Resources

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu – Kalimantan Selatan

Tanah Bambu Regency – South Kalimantan

Provinsi Kalimantan Selatan

Provincial Government of South Kalimantan

Kementerian Pembangunan Nasional RI & Badan Standarisasi

Nasional (BSN)Ministry of National

Development and National Standardization Body

Indonesia Sustainable Development Goals

Award (ISDA) –Platinum Award

Indonesia CSR Award (ICA) – Gold Award

PROPER Biru

TerbaikBest

PiagamCharter

PiagamCharter

UtamaUtama

Pengelolaan Lingkungan Pertambangan

Mining Environment Management

Pengelolaan Lingkungan Pertambangan kategori IUP

Mining Environment Management for IUP Category

Ketaatan Pengelolaan dan Pemantauan LingkunganCompliant on Environmental Monitoring and Management

Perusahaan Pemegang Izin Pinjam Pakai Hutan (IPPKH) pertama yang menyerahkan wilayah hasil rehabilitasi DAS

(Daerah Aliran Sungai)The First Borrow-to-Use Forestry

Permit (IPPKH) holder Company to deliver/handover the rehabilitated watershed area to the Goverment

Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai

Rehabilitation Program on Watershed area

KategoriCategory

PenghargaanAward

Badan Pemberi PenghargaanAwarding Body

ProgramProgram

Indonesia Sustainable Development Goals

Award (ISDA) –Platinum Award

Indonesia CSR Award (ICA) – Gold Award

Indonesia Sustainable Development Goals

Award (ISDA) –Gold Award

Indonesia CSR Award (ICA) – Gold Award

Transplantasi Terumbu Karang

Coral Transplantation

Kemitraan Angkutan Batubara CV PBB

Coal Hauling Partnership with CV PBB

Page 109:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Pengembangan Komunitas Lingkar TambangDavelopment of Local Community

108 109PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Pemberdayaan EkonomiEconomic

Empowerment

Kesehatan Masyarakat

Community Health

Kementerian Ketenagakerjaan RIMinistry of Manpower

Gold Award

Piagamcharter

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan

Provincial Government of South Kalimantan

Kementerian Pembangunan Nasional RI & Badan

Standarisasi Nasional (BSN)Ministry of National Development

and National Standardization Body

Program Makanan Tambahan Balita site PT BEL – Nagan RayaFood Supplement Program for under

5yo children at PT. BEL operation area – Nagan Raya

Majalah CSR Indonesia CSR Indonesia Magazine

CSR Indonesia Award katagori Cipta Karsa

Mandiri Peringkat GoldGold Rank for Cipta Karsa Mandiri Category of CSR

Indonesia Award

Indonesia Sustainable Development Goals

Award (ISDA) –Gold Award

Pembinaan Usaha Pupuk Organik dan Pembinaan

Petani Padi Disekitar Wiayah Operasional PT Mifa Bersaudara

Organic Fertilizer and Farmer Coaching for PT Mifa Bersaudara’s

operation area

Program P2-HIV/AIDSProgram P2-HIV/AIDS

KategoriCategory

PenghargaanAward

Badan Pemberi PenghargaanAwarding Body

ProgramProgram

PendidikanEducation

Universitas Syiahkuala Banda Aceh

Majalah CSR Indonesia CSR Indonesia Magazine

Perusahaan peduli minat baca pemuda

AcehInspiring Company for

Promoting Reading Skill for Youth of Aceh

CSR Indonesia Award katagori Didaktika Pratama Unggul Peringkat Perak

Silver Rank for Didaktika Pratama Category of CSR

Indonesia Award

Komitmen dibidang pemberdayaan SDM

Commitment in Human Capital Empowerment

Program PT BEL MengajiPT BEL’s Holy Quran Study

Program

Pelaksana Tanggungjawab

Sosial & Lingkungan PerusahaanOrganizer of

Corporate Social and Environmental

Responsibility

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat

Aceh Barat Regency

Basajan.Net

Peringkat PertamaFirst Rank

Pengelola CSR TerbaikBest CSR Management

Pelaksana CSR TerbaikBest CSR Organizer

Page 110:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

110 111PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Program pengembangan masyarakat lokal Reswara mengelompokkan masyarakat pemangku kepentingan sesuai dengan intensitas terdampaknya berdasarkan peta wilayah operasi. Secara umum, Perseroan melakukan program-program pengembangan masyarakat melalui 6 (enam) bidang, yaitu:

1. Peningkatan kesehatan dan gizi.2. Pendidikan dan pelatihan. 3. Pembangunan infrastruktur.4. Pelestarian sosial kultur dan kearifan lokal.5. Pemeliharaan dan pelestarian lingkungan serta

keanekaragaman hayati.6. Pemberdayaan dan pengembangan ekonomi

masyarakat.

Keenam bidang ini diasumsikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat lingkar tambang, sesuai dengan pengelompokan pemangku kepentingan yang telah dilakukan sebelumnya. Selama Perusahaan beroperasi, program-program ini dijalankan secara paralel oleh bagian CSR/ Comdev Perusahaan dengan melibatkan masyarakat, baik secara individual maupun melalui kelompok tani, kelompok UKM, atau lembaga Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Metode ini diharapkan dapat menjawab tantangan di masa depan tentang proses transformasi masyarakat menjadi mandiri pasca tambang sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). [GRI 102-42] [GRI 102-43] [GRI 413-1]

Local Community Development Program Reswara categorized the community stakeholder according to the intensity of impact it endures based on the map of our operation area. In general, our community development focuses on 6 areas, they are:

1. Health and Nutrition Improvement.2. Education and training. 3. Infrastructure development.4. Preservation of socio-culture and local wisdom.5. Safeguarding and Preserving the environment and

biodiversity.6. Community empowerment and economic

development.

These six areas of community development we deemed sufficient to address the needs of thecommunities surrounding our operations according to the classification of community stakeholders we set out beforehand. So long as we operate, these programs will be implemented in parallel by our CSR/ComDev team in collaboration with the communities individually or through farmer group, Small Medium-Sized Enterprise Community or Village-Owned Enterprises (BUMD). We believed this method will answer the future challenges on community transformation process into an independent post-community community in line with the SDG. [GRI 102-42] [GRI 102-43] [GRI 413-1]

Berikut adalah rekapitulasi dana yang telah dialokasikan untuk kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang telah dilakukan sepanjang 2017The following is the recapitulation of funds allocated for our environmental and social responsibility activities

6.960.100.000 6.937.787.070

1.410.118.062 1.792.645.565

8.370.218.062 8.730.432.635

Kalimantan Selatan

Aceh Barat & Nagan Raya

Total

Wilayah OperasiSite Budget

BudgetActualActual

Total YTD /Total YTD

Page 111:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Pengembangan Komunitas Lingkar TambangDavelopment of Local Community

110 111PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Unit

Desa / Village

Individu / Individu

177

40

14.887

6

5

Belum dilakukan pengukuranNot yet assessed

Jumlah Program/KegiatanTotal Program/Activity

Jumlah Penerima ManfaatTotal Beneficiary

UraianDescription

SatuanUnit

Aceh Barat & Nagan Raya Kalimantan SelatanAceh

Rencana keterlibatan pemangku kepentingan berdasarkan pemetaan pemangku kepentingan; Secara periodik, program ini juga dipantau dan dievaluasi. Selain bertujuan untuk mengembangkan program menjadi semakin efektif, inisiatif ini juga berfungsi sebagai ruang komunikasi dua arah antara perusahaan dan masyarakat.

Metode pelibatan beserta daftar seluruh pemangku kepentingan secara lengkap telah disajikan dalam tabel daftar pemangku kepentingan di bagian lain dalam laporan ini. [102-7]

Komite konsultasi masyarakat lokal luas dan proses yang menyertakan kelompok rentan; Hingga 2017, Perusahaan belum memiliki lembaga konsultasi masyarakat yang secara khusus melakukan pengelolaan terhadap isu-isu kelompok rentan. Namun sebagai komitmen atas pelaksanaan tanggung jawab sosial berkelanjutan, kami memulai inisiatif pengelolaan masyarakat rentan di masa yang akan datang.

Dewan kerja, komite kesehatan dan keselamatan kerja, serta badan-badan perwakilan pekerja lain untuk menangani dampak; Komitmen tanggung jawab sosial di Reswara Group diatur melalui kebijakan tanggung jawab sosial yang terpusat di Induk (Reswara). Sedangkan di anak usaha, bagian External Relations & CSR bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan pengembangan masyarakat . Bagian ini juga bertugas untuk melakukan koordinasi dengan fungsi lain di dalam Perusahaan dalam pengelolaan dampak aktifitas Perusahaan terhadap masyarakat. Secara berkala, pelaksanaan kegiatan diaudit dan dilaporkan, sehingga setiap dana yang dikeluarkan dapat dipertanggungjawabkan.

Stakeholder Involvement Plan based on stakeholder mapping Periodically monitored and evaluated, the main goal of this effort is to expand the program as effective as possible and a two-way communication platform between the Company and the Community.

A matrix of stakeholders list with comprehensive method for stakeholders’ involvement is presented in another part of this report. [102-7]

Greater Community Consultation Committee and susceptible group inclusive processes Up to 2017, we have yet to establish a community consultation body that specializes in managing issues on susceptible groups. However, it is our strong commitment in the implementation of a sustainable social responsibilities, we are determined to initiate management on susceptible community in the future.

Working Board, Occupational Safety and Health Committee and other employee representation institutions to address impacts

Social Responsibilities Commitment at Reswara Group is regulated through Social Responsibility policy centralized at Parent Company (Reswara). While in the subsidiaries level, External Relations and CSR Division is responsible to the implementation of community development program. The ER and CSR Division’s other duties include initiating coordination line with other functions within the Company in the management of impact on community due to the Company’s operation activity. Periodically, an audit and report of activities is conducted to ensure that the funds allocated is accountable.

Page 112:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

112 113PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Di tataran anak usaha, Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja senantiasa mengawasi jalannya operasional. Bagian ini bertanggungjawab untuk memastikan kondisi aman di setiap area kerjaserta pengelolaan lingkungan terlaksana setiap saat. Komite ini secara rutin mengadakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan guna membahas dinamika operasi dan dampak yang mungkin timbul.

Proses pengaduan keluhan masyarakat lokal secara formal.Dalam melayani pengaduan dan keluhan masyarakat, Perusahaan menyediakan ruang komunikasi baik dengan tatap muka secara langsung maupun via korespondensi. Bagian External/ Community Relation dari Perusahaan bertanggung jawab sebagai fasilitator untuk menampung, mendokumentasi, dan melakukan koordinasi dengan bagiain lan yang terkait dalam penanganan setiap isu keluhan dan pengaduan.

At subsidiaries level, the Occupational Safety and Health Committee continuously supervises the operational process. The team is responsible to make sure a safe condition at every working area and the environmental management is properly conducted at all times. This committee holds a routine meeting with stakeholders to discuss the operation dynamics and the impacts that may arise.

Formal Community Complaint Process

In handling community complaints, we have provided a room of communication either through face to face meeting or via mail. The External/Community Relation Division is responsible as facilitator in receiving, documenting, coordinating with other related division in handling every complaint issues.

Tabel rekapitulasi keluhan dan pengaduan dari masyarakat lingkar tambangCommunity Complaints Recapitulation Matrix

3 1 4 14%

1 0 1 3%

2 1 3 10%

11 0 11 38%

6 0 6 21%

4 0

Total 29 100%

4 14%

Lingkungan hidupEnvironment

Kesehatan komunitasCommunity Health

Kepemilikan LahanLand Ownership

Ketenagakerjaan dan Rantai PasokanEmployment and supply chain

Aktivitas Inti PenambanganMining Core Activity

LainnyaMiscellaneous

Kategori PengaduanComplaint Category Kalimantan Selatan

Frekuensi Pengaduan / Complaint Frequency

AcehJumlah

TotalProsentasePercentage

Page 113:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Pengembangan Komunitas Lingkar TambangDavelopment of Local Community

112 113PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Operasi yang secara aktual dan yang berpotensi memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal [GRI 413-2]

Operation that potentially produces negative impacts towards community [GRI 413-2]

Lokasi operasi :Reswara memiliki dua wilayah operasi yang berbeda karakter. Lokasi penambangan di Kalimantan Selatan berada di dalam kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI), sedangkan lokasi tambang di Aceh berada pada kawasan perkebunan tanaman sawit yang terletak tidak terlalu jauh dengan pemukiman penduduk.

Dua karakter tambang yang berbeda ini memerlukan pengelolaan tersendiri. Tambang di Kalsel mensyaratkan beberapa perizinan khusus, dan tambang di Aceh lebih lekat dengan dinamika sosio kultural terutama karena industri tambang masih relatif baru di wilayah ini.

Local OperationReswara operates in two areas of operation each with its own unique characteristics. One in South Kalimantan is located in the Industrial Plantation Forest (HTI), while the other one in Aceh is located in the palm oil plantation area which is not too far distance from a settlement.

These two mines with different characters need their own set of corresponding management system. In South Kalimantan, it requires several special permits while in Aceh is more adhered to the socio-cultural dynamic mainly because mining industry is relatively new in this area.

Page 114:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

114 115PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Derajat keterasingan ekonomi atau fisik masyarakat lokalMasyarakat lingkar tambang di Kalimantan Selatan sudah sangat familiar terhadap industri tambang. Banyaknya Perusahaan tambang yang beroperasi berdampak positif terhadap sendi kehidupan masyarakatnya. Fasilitas kesehatan dan pendidikan dasar serta jaringan listrik dan teknologi informasi sudah tercukupi berkat kolaborasi Pemerintah setempat dan Perusahaan-perusahaan tambang. Meski tak dapat dipungkiri bahwa sebagian kecil penduduk masih berada di bawah garis kemiskinan dan tidak tersentuh oleh program Perusahaan.

Desa terdekat dari lokasi tambang di Kalsel berjarak 10 km. Sebagian besar penduduk desa berprofesi sebagai petani sawit dan pekerja tambang. Secara tatanan sosial, masyarakatnya merupakan perpaduan dari beberapa suku yaitu Jawa, Banjar, dan Bugis. Organisasi kependudukan dari tingkatan desa hingga kabupaten cukup terstruktur dengan baik. Selain dari tambang, potensi sosial ekonomi dapat dikembangkan dari perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata sesuai dengan potensi sumber daya alamnya.

Di lokasi tambang Aceh, masyarakatnya masih belum familiar dengan industri tambang. Industri tambang dan kebun baru kembali bergulir pasca tsunami di tahun 2004. Meski demikian, lokasi tambang di Aceh terletak tidak jauh dari pusat kota. Sehingga akses terhadap teknologi informasi, kesehatan, dan pendidikan dasar mudah ditemui. Kultur ke-Islaman yang sangat kental memberi warna tersendiri pada pembentukan karakter masyarakat di wilayah ini. Tatanan sosial penduduknya memiliki ciri khas tersendiri sesuai dengan adat istiadat yang dipadukan dengan metode kependudukan nasional.

Desa terdekat dari wilayah tapak proyek berjarak sekitar 3-4 km. Wilayah pemukiman penduduk ini di masa yang akan datang rentan terdampak langsung terhadap aktifitas operasi. Namun hingga saat ini, kami tengah mengupayakan beberapa inisiatif untuk mengatasi tantangan tersebut. Secara sosial ekonomi, potensi yang terdapat di wilayah Aceh adalah perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata.

Oleh karenanya, kami memiliki peta risiko sosial yang dikelola secara internal agar dapat ditindaklanjuti dengan efisien dan efektif. Secara umum, potensi dampak operasi Perusahaan terhadap masyarakat sekitarnya ditampilkan pada tabel berikut.

Degree of Economic and Physical Alienation of local communitySurrounding communities in South Kalimantan site are already familiar with the mining industry. Number of mining companies operating in this area has gave a positive impact to all aspect od community’s life. Health facility and basic education as well as electricity network and information technology has adequately

The closest village to our mine location in South Kalimantan is 10KM. Its residents are mostly palm farmers and miners. In the social order, they are combination of several ethnicities such as Javanese, Banjarese and Buginese. Resident organization from village level up to regency governing body is well structured. Aside from mining, other socio-economic potentials that can be developed is plantation, farming, stock husbandry, fishery and tourism according to its natural resources’ characteristic.

In Aceh, the local community is still unfamiliar with mining industry. Mining industry and plantation had been revived post 2014 Tsunami event. Beside the fact that our mining location is not too far away from the city center so making it accessible to information technology, health facility and basic education. Strong Islamic culture gives a unique color to community’s characterization in this area. Its social structure is with its own distinctive characteristic according to its custom combined with national residency method.

The closest village to our outer project perimeter is 3-4KM. This particular residency will be the most susceptible to the direct impacts of our operation in the futures. However, we are in the midst of formulating several initiatives to address these challenges. According to its socio-economic features, Aceh’s potential aspects include plantation, farming, stock husbandry, fishery and tourism.

Therefore, we have mapped out the social risk potentials that we managed internally so we can follow up efficiently and effectively. In general, potential operation impacts to the surrounding communities can be viewed in the following matrix.

Page 115:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Pengembangan Komunitas Lingkar TambangDavelopment of Local Community

114 115PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Dampak Operasi Perusahaan yang Teridentifikasi Identified Impact Due to Company’s Operation

Pembukaan lahan (land Clearing)

• Pemilik lahan tidak mau menjual tanahnya karena kekhawatiran kehilangan mata pencaharian

• Status kepemilikan ganda• Status tanah adat• Perubahan bentuk dan fungsi lahan

• Land owner’s refusal to sell their land due to concern of losing their income resource

• Double ownership status• Custom-derived land status• Modification of land shape and

function

• Program kompensasi pembukaan lahan pertanian/ perkebunan baru

• Program pengurusan surat tanah ke instansi yang berwenang

• Pelatihan keterampilan baru (alih kerja)

• Farming/plantation-designated land clearing compensation Program

• Land certificate application program to government’s land authority.

• New skill training

Aktivitas PerusahaanCorporate Activity

Risiko dan DampakRisk and Impact

Strategi PenangananAddressing Strategy

• Limpasan air asam tambang Paparan debu• Berkurangnya sumber air bersih• Ekosistem perairan laut terganggu

oleh aktivitas pelabuhan• Penggunaan jalan angkutan batubara

oleh masyarakat sekitar• Perubahan bentuk dan fungsi lahan

• Ash exposure• Scarce Fresh/clean water source• Negative impact on water ecosystem

caused by port activity• Local community use of coal hauling

road• landscape form & function conversion

Aktivitas Penambangan dan

Pengangkutan Batubara

Coal Mining and Transporation Activities

• Penerapan sistem manajemen terintegrasi K3LH

• Sosialisasi terhadap masyarakat• Inspeksi reguler• Program kemitraan dengan Dinas

kesehatan• Pengembangan kompetensi tenaga

medis• Program bantuan infrastruktur

penunjang sanitasi dan air bersih

• Implementation of HSE integrated management system

• Socialization• Regular Inspection• Partneship Program with Health Services• Medical Personnel capacity building• Aid program on clean water and sanitation

infrastructure development

• Tuntutan pekerjaan dari pekerja dan pengusaha lokal

• Job demand from local worker and entrepreneur

Ketenagakerjaan dan rantai pasokan

Employment and Supply Chain

• Program pelatihan dan sertifikasi keahlian untuk tenaga kerja lokal

• Pengembangan sekolah dan kompetensi tenaga pengajar

• Skill training certaification for local worker

• School and teacher competence development program

Page 116:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

116 117PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

• Tuntutan pekerjaan dari pekerja dan pengusaha lokal

• Employment and Supply Chain

Ketenagakerjaan dan rantai pasokan

Employment and Supply Chain

• Program pelatihan dan sertifikasi keahlian untuk tenaga kerja lokal

• Pengembangan sekolah dan kompetensi tenaga pengajar

• Skill training certaification for local worker

• School and teacher competence development program

Aktivitas PerusahaanCorporate Activity Risiko dan Dampak

Risk and ImpactStrategi Penanganan

Addressing Strategy

• Potensi terganggunya ekosistem bawah air oleh jalur kapal

• Potensi limpasan air asam dari tumpukan batubara (stockpile)

• Intensitas debu yang meningkat• Penggunaan bahan kimia (hydrosol)

untuk penyiraman batubara

• Negative impact to underwater ecosystem caused by shipping traffic

• Acid water runoff from coal stockpile• Increasing ash intensity• Use of chemical substance (hydrosol)

for coal sprinkling

Pengapalan BatubaraCoal Shipping

• Pembuatan fasilitas pengolahan limbah pelabuhan

• Pemantauan dan perawatan kolam pengolahan endapan (settling pond)

• Pembangunan fasilitas daur ulang air (water treatment plant)

• Penanaman pohon• Konservasi mangrove• Transplantasi terumbu karang

• Port waste management facility• Monitoring and treatment of settling pond• water treatment plant• Tree Planting• Mangrove Conservation• coral reef transplantation

Page 117:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Pengembangan Komunitas Lingkar TambangDavelopment of Local Community

116 117PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Page 118:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

118 119PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Accountability of Production and Consumption

PRODUKSI DAN KONSUMSI YANG BERTANGGUNG JAWAB

Page 119:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Produksi dan Komunikasi yang Bertanggung JawabResponsible Production and Consumption

118 119PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

“Batubara merupakan bahan baku energi yang tidak terbarukan. Pengelolaan dan pemanfaatannya haruslah

bermanfaat bagi semua pihak secara maksimal.”

“Coal is a raw material for non-renewable energy. Production and consumption must be of maximum benefit to all parties.”

Page 120:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

120 121PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Batubara adalah sumber energi terpenting untuk pembangkitan listrik dan berfungsi sebagai bahan bakar pokok untuk produksi baja dan semen. Hrganya yang relatif lebih murah dibandingkan sumber energi lainnya membuat semakin banyak industri di dunia mengalihkan fokus energi mereka ke batubara, termasuk Indonesia.

Mulai era tahun 2000-an, Pemerintah Indonesia berkomitmen terhadap program energi ambisiusnya. Ini dibuktikan dengan pembangunan berbagai pembangkit listrik, yang sebagian besar menggunakan batubara sebagai sumber energi. Pemerintah beranggapan, Indonesia memiliki cukup banyak cadangan batubara disertai harga investasi yang lebih murah dibandingkan jika menggunakan energi lainnya.

Begitu pentingnya batubara sebagai energi utama bangsa, Pemerintah akhirnya menerbitkan regulasi yang mewajibkan produsen batubara untuk mementingkan suplai ke dalam negeri. Pemerintah saat ini menghasurkan produsen batubara menyplai minimal 25% dari total produksinya untuk kepentingan domestik. Jika tidak, maka jumlah produksi produsen tersebut akan diturunkan sesuai dengan perbandingan suplai domestiknya.

Pemerintah, ingin meningkatkan konsumsi domestik batubara secara bertahap seiring meningkatnya kebutuhan energi listrik nasional. Pada 2025, batubara mensuplai sekitar 30% dari pencampuran energi nasional.

Coal is the most important energy source for power plant and serves as a primary fuel for steel and cement production. Coals relatively cheaper than other energy sources, making more and more industries in the world shifting their energy focus to coal, including Indonesia.

Starting in the 2000s, the Indonesian Government committed to its ambitious energy program. This is evidenced by the construction of various power plants, most of which use coal as an energy source. The government believes that Indonesia has enough coal reserves with an investment price that is cheaper than using other energy.

Coal mark as the importance main energy of the nation, thus the Government finally issued a regulation requiring coal producers to prioritize domestic supply. The government currently encourage coal producers to supply at least 25% of the total production for domestic purposes. If not, the production amount of the producer will be reduced according to the ratio of domestic supply.

The government intend to gradually increase domestic consumption of coal as national electricity needs is increase. In 2025, coal supplies around 30% of the national energy mix.

Batubara Energi Bangsa Coal The Energy of Nation

Page 121:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Produksi dan Komunikasi yang Bertanggung JawabResponsible Production and Consumption

120 121PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Minyak Bumi / Crude Oil

Batubara / Coal

Gas Alam / Natural Gas

Energi Terbarukan / Renewable energy

50% 23%

24% 30%

20% 20%

6% 26%

Energy Mix 2011 Energy Mix 2025

Produksi dan Konsumsi BatubaraKementerian ESDM mencatat produksi batubara sepanjang tahun 2017 mencapai 461 juta ton. Jika dibandingkan dengan 2016 sebanyak 456 juta ton, maka realisasi batubara sepanjang tahun lalu lebih tinggi. Namun ini masih di bawah perkiraan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) Batubara 2017 sebesar 477 juta ton. Hal ini disebabkan karena ada beberapa perusahaan yang mengalami kendala, misalnya terkait masalah perizinan.

Sesuai Rencana Jangka Pendek dan Menengah 2015-2019, Pemerintah berharap bisa menekan produksi batubara ke level 400 juta ton pada 2019. Untuk mengendalikannya, Pemerintah memberikan toleransi kenaikan produksi tahun depan sekitar 5% dibandingkan tahun lalu. Artinya, produksi tahun depan diperkirakan mencapai 484,04 juta ton.

Production and Coal ConsumptionThe Ministry of Energy and Mineral Resources recorded that coal production in 2017 reached 461 million tons. If compared to 2016 as many as 456 million tons, the realization of coal production over the past year is higher. However, this is still below the 2017 Coal Work Plan and Budget estimates of 477 million tons. This is because there are several companies that experience problems, for example related to licensing/permitting issues.

In accordance to the 2015-2019 Short and Medium Term Plan, the Government wish to reduce coal production to the level of 400 million tons in 2019. To control it, the Government tolerates next year’s production increase of around 5% compared to last year. It means that the next year’s production is estimated to reach 484.04 million tons.

Perencanaan produksi dan konsumsi batubara Indonesia dapat dilihat pada diagram di bawah ini.Indonesia’s coal production and consumption planning are shown in the diagram below.

500

400

300

200

100

1997551342

19991998 2000 2001 2003 20052002 2004 2006 2007 2008 2009 2010 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 201920110

621547

74 76 93 103 114 131 154 194 217 240 254 280 253 412 474 458 461 435 413 406 40019 22 27 29 31 36 51 52 54 53 56 65 66 67 72 76 86 104 121 131 24055 54 66 74 83 95 103 142 163 187 198 215 287 345 402 382 366 281 292 275 160

JUTA

TON

/ M

ILLI

ON T

ON

RealisasiRealization

Produksi (Juta Ton)Production (Million Ton)

Domestik (Juta Ton)Domestic (Million Ton)

Ekspor (Juta Ton)Export (Million Ton)

RencanaPLan

REALISASI PRODUK DAN PENJUALAN BATUBARA 1997-2016 & RENCANA PRODUKSI BERDASARKAN RP JMN 2017-2019REALIZATION OF PRODUCTION AND SALES 1997-2016 & PRODUCTION PLAN BASED ON RP JMN 2017-2019

Page 122:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

122 123PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

• Rata-rata perkembangan produksi batubara dari 1997 sampi 2016 sebesar 12% per tahun. (Coal production growth on average from 1997 until 2016 (12% per annum))

• Persentase konsumsi batubara domestik dari 1997 sampai dengan 2016 sebesar 15-24% dari produksi, dengan perkembangan 4% per tahun. (Percentage of domestic coal consumption from 1997 until 2016 15-24% of the production with growth 4% per annum.)

• Realisasi 2016 (prognosa) (Realization of 2016 (prognosis))

• The average development of coal production from 1997 to 2016 was 12% per year. (Coal production growth on average from 1997 until 2016 (12% per annum))

• Persentase konsumsi batubara domestik dari 1997 sampai dengan 2016 sebesar 15-24% dari produksi, dengan perkembangan 4% per tahun. (Percentage of domestic coal consumption from 1997 until 2016 15-24% of the production with growth 4% per annum.)

• *Data update per Novembber 2016 (*Data update per November 2016)

Perencanaan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikutThe planned that have been set are as follows

PLTU 74.000.000

3.582.000

2.195.000

400.000

505.000

200.000

1.305.700

30.500

0

0

475.200

800.000

10.542.000

1.700.000

5.999.295

2.843.006

2.200.000

222.000

85.000.000

4.648.000

2.195.000

400.000

885.000

200.000

1.980.200

705.000

0

0

475.200

800.000

10.882.836

1.850.000

6.189.831

2.843.006

2.390.000

968.000

103.000.000

4.648.000

2.195.000

400.000

885.000

200.000

1.995.200

720.000

0

0

475.200

800.000

11.833.166

1.850.000

7.140.101

2.843.006

2.590.000

968.000

100.000.000

4.648.000

2.195.000

400.000

885.000

200.000

6.875.200

3.710.000

450.000

450.000

475.200

1.790.000

12.447.909

1.850.000

7.754.904

2.843.006

2.790.000

968.000

119.000.000

4.648.000

2.195.000

400.000

885.000

200.000

11.075.200

4.900.000

560.000

560.000

475.200

4.580.000

13.215.110

1.850.000

8.522.105

2.843.006

3.020.000

968.000

3800-6150

4200-7400

4200-4910

4900-6499

4200-5600

Metalurgi / Metalurgy

Pupuk / Fertilizer

Semen / Cement

Tekstil / Textiles

a. PT Krakatau Steel & Group:

1. PT. Krakatau Steel

2. Krakatau Posco

3. Meratus Jaya Iron & Steel

b. PT Antam

c. PT Vale

a. PT Pupuk Sriwijaya

b. PT Pupuk Iskandar Muda

c. PT Pupuk Kujang Cikampek

d. PT Petrokimia Gresik

e. PT Pupuk Kalimantan Timur

a. PT Semen Holcim

b. PT Semen Indonesia

c. PT Semen Lainnya

1

2

3

4

5

No End UserKualitas /

QualityTahun / Year

2015 2016 2017 2018 2019 (kkal/kg)

RENCANA KEBUTUHAN BATUBARA DALAM NEGERIPLAN FOR DOMESTIC COAL DEMAND

Page 123:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Produksi dan Komunikasi yang Bertanggung JawabResponsible Production and Consumption

122 123PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Karena relatif terjangkau dan tersedia secara luas, batubara tetap nomor satu sebagai bahan bakar dunia untuk menghasilkan listrik, memproduksi baja dan membuat semen.

Ketersediaannya yang melimpah dengan biaya yang relatif lebih rendah, menjadikan batubara sebagai opsi sumber bahan bakar pembangkit listrik yang paling banyak dipilih. Saat ini terdapat tambahan 29 GW (Giga Watts) pembangkit listrik tenaga batubara (Coal-Fired Power Plant/CFPP) yang sedang dibangun di Asia Tenggara, serta sejumlah besar CFPP lainnya yang telah diizinkan dan direncanakan, dimana sebagian besar terkonsentrasi pada dua negara, yaitu Indonesia dan Vietnam.

Because it is relatively affordable and widely available, coal remains number one as a world fuel for generating electricity, producing steel and making cement.

Its abundant availability at a relatively low cost producing, positioning coal as the most preferred choice of fuel source for power plants. There are currently an additional 29 GW (Giga Watts) of coal-fired power plants (CFPP) which is currently under construction in Southeast Asia, as well as a large number of other permitted and planned CFPPs, with most of which are concentrated in two countries: Indonesia and Vietnam

Keterangan :• PLTU berdasarkan data RUPTL tahun 2015-2019• Metalurgi 1. PT Krakatau Steel, PT Maratus Jaya Iron, PT Krakatau Posco, PT Antam berdasarkan data yang disampaikan. 2. PT Vale berdasarkan data tahun 2013.• Pupuk berdasarkan data yang disampaikan PT Pupuk Indonesia• Semen berdasarkan:• PT Holcim dan PT Semen Indonesia berdasarkan data yang disampaikan.• Tekstil berdasarkan data sebelumnya, dengan asumsi naik 8% pertahun.• Kertas berdasarkan data sebelumnya, dengan asumsi naik 7% per tahun.• Briket berdasarkan data dari AUBI

Information :• PLTU is based on 2015-2019 RUPTL data• Metallurgy 1. PT Krakatau Steel, PT Maratus Jaya Iron, PT Krakatau Posco, PT Antam        based on submitted data. 2. PT Vale based on 2013 data• Fertilizers based on data submitted by PT Pupuk Indonesia• Cement based on:• PT Holcim and PT Semen Indonesia based on submitted data.• Textiles based on previous data with the assumption of 8% growth per annual.• Paper based on previous power with the assumption of 7% growth per annual.• Briquettes based on power from AUBI.

6.0 4.4 17.9 17.8

- - 0.7 13.5

- - 3.9 3.4

4.6 - - -

4.7 0.5 5.0 1.9

12.8 14.1 10.4 15.6

0.1 0.2 - 1.70.6 - - 1.3

28.8 19.2 37.9 55.5

Indonesia

Malaysia

Myanmar

Philippines

ThailandVietnam

CambodiaLaos

Total

Under contruction(GW)

Permitted(GW)

Pre-Permitted(GW)

Announced(GW)

Sumber: OIES 2016

Kertas / Paper

Total

Briket / Briquettes

RPJMN

Selisih / Deviation

6

7

No End UserKualitas /

QualityTahun / Year

2015 2016 2017 2018 2019 (kkal/kg)

RENCANA KEBUTUHAN BATUBARA DALAM NEGERIPLAN FOR DOMESTIC COAL DEMAND

650.000

92.310.000 106.631.036 124.856.366 133.611.109 151.868.310

102.000.000 111.000.000 121.000.000 131.000.000 240.000.000

(9.690.001) (4.368.964) 3.856.366 2.611.109 (88.131.890)

30.000

700.000

30.000

760.000

30.000

820.000

30.000

880.000

30.000

4500-5500

>1800

Page 124:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

124 125PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Akhir Agustus 2017, Indonesia dan Vietnam telah melakukan kerja sama di bidang energi, berupa pemasokan batubara sebagai bahan baku pembangkit listrik di Vietnam selama 5 tahun ke depan, dan dapat diperpanjang.

Indonesia merupakan negara produsen dan konsumen energi terbesar se-Asia Tenggara. Saat ini 40 juta penduduk Indonesia masih belum memiliki akses terhadap listrik, sehingga pemerintah berencana untuk menyelesaikan masalah elektrifikasi di Indonesia sampai dengan tahun 2019 mendatang.

Dalam memenuhi target tersebut, di tahun 2015 pemerintah Indonesia meluncurkan program fast-track yang bertujuan untuk menambah 35 GW kapasitas listrik selama periode 2015-2019. Saat ini batubara digunakan di lebih dari separuh pembangkit listrik dalam negeri, dan diperkirakan akan mendominasi bauran energi di masa mendatang.

At the end of August 2017, Indonesia and Vietnam have collaborated in the energy sector, in the form of supplying coal as raw material for power plant in Vietnam for the next 5 years, and could be extended

Indonesia is the largest energy producer and consumer country in Southeast Asia. Currently 40 million Indonesians still have no access to electricity, thus the government decided to resolve the problem of electrification in Indonesia until 2019.

To fulfil the target, in 2015 the Indonesian government launched a fast-track program which aims to add 35 GW of electricity capacity during the 2015-2019 period. Currently coal is used in more than half of domestic power plant and is expected to dominate the energy mix in the future.

Permintaan Batubara beralih ke Asia(Dalam %)

Coal Demand is Shifting to Asia(Number in %)

Cadangan BatubaraBerdasarkan tingkat produksi saat ini (dan apabila cadangan baru tidak ditemukan), cadangan batubara global diperkirakan habis sekitar 112 tahun ke depan. Cadangan batubara terbesar ditemukan di Amerika Serikat, Rusia, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dan India.

Coal ReservesBased on current production levels (and if new reserves are not found), global coal reserves are estimated will running out around 112 years ahead. The largest coal reserves are found in the United States, Russia, the People’s Republic of China (China), and India.

Page 125:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Produksi dan Komunikasi yang Bertanggung JawabResponsible Production and Consumption

124 125PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Indonesia saat ini menempati peringkat ke-9 dengan sekitar 2,2 % dari total cadangan batubara global berdasarkan BP Statistical Review of World Energy. Berdasarkan data terakhir (Maret 2018) dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), cadangan batubara Indonesia mencapai 26,2 miliar ton. Jika produksi batubara sebesar 461 juta ton tahun lalu, maka umur cadangan batubara masih 56 tahun apabila diasumsikan tidak ada temuan cadangan baru.

Selain cadangan batubara, masih ada juga sumber daya batubara yang tercatat sebesar 124,6 miliar ton. Untuk itu, Pemerintah terus mendorong upaya eksplorasi dalam rangka meningkatkan cadangan batubara tersebut.

Kalimantan tercatat sebagai wilayah yang menyimpan cadangan batubara terbesar, yaitu 14,9 miliar ton, disusul oleh Sumatera (11,2 miliar), dan Sulawesi (0,12 juta). Di wilayah Kalimantan, cadangan terbesar berada di wilayah Kalimantan Timur sebesar 7,5 miliar ton, Kalimantan Selatan sebesar 4,2 miliar ton dan Kalimantan Tengah 2,1 miliar ton. Sementara, Sumatera Selatan menjadi daerah yang memiliki cadangan terbesar di wilayah Sumatera dengan cadangan 8,9 miliar ton, disusul Jambi sebesar 1,1 miliar ton.

Mengingat cadangan batubara nasional relatif besar dibandingkan minyak dan gas bumi, batubara diharapkan menjadi andalan sumber energi Indonesia masa mendatang. Saat ini batubara digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik dan sumber energi thermal di industri. Dimasa mendatang, batubara dapat dimanfaatkan untuk memproduksi batubara cair untuk menggantikan BBM yang ketersediaannya makin terbatas dan harganya terus meningkat.

Kebijakan Internal Strategis [GRI 103]Batubara merupakan sumber daya alam milik negara yang diamanahkan pengelolaannya kepada perusahaan industri batubara berdasarkan perizinan yang telah ditetapkan Pemerintah. Oleh karena itu, seluruh operasional yang dilakukan perusahaan, termasuk Reswara melalui entitasnya, harus disetujui oleh Pemerintah dan dilaporkan kepada Pemerintah. Pengelolaan batubara tidak boleh dilakukan sesukanya oleh pemegang izin usaha pertambangan.

Indonesia is currently ranks of 9th with around 2.2% of total global coal reserves based on the BP Statistical Review of World Energy. Based on the latest data (March 2018) from the Geological Agency of the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM), Indonesia’s coal reserves reached 26.2 billion tons. If the coal production is 461 million tons for last year, then the life time of coal reserves will be 56 years by assumed that there are no new reserves found.

Aside of coal reserves, there is also coal resources that recorded at 124.6 billion tons availability. For this reason, the Government continues to encourage exploration efforts in order to increase the coal reserves.

Kalimantan is listed as the region that holds the largest coal reserves, that is 14.9 billion tons, followed by Sumatra (11.2 billion), and Sulawesi (0.12 million). In Kalimantan region, the largest reserves are in East Kalimantan by 7.5 billion tons, South Kalimantan by 4.2 billion tons and Central Kalimantan 2.1 billion tons. Meanwh ile, South Sumatra is the region that has the largest reserves in the Sumatra region with the reserves of 8.9 billion tons, followed by Jambi at 1.1 billion tons.

Considering that national coal reserves are relatively large compared to oil and gas, coal is expected to become the mainstay of Indonesia’s future energy sources. Currently coal is used as fuel for power plant and thermal energy sources in industry. In the future, coal may be used to produce liquid coal to replace fuel, which its availability is increasingly limited and the prices that continually to increase.

Strategic Internal Policy [GRI 103]Coal is a state-owned natural resource that its management is mandated to industry companies based on permits that has been set by the Government. Therefore, all operations carried out by the company, including Reswara through its entities, must be approved by the Government and reported to the Government. Coal management may not be carried out as desired by the mining permit holder.

Page 126:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

126 127PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Menyadari kondisi batubara sebagai energi yang tidak terbarukan, dan sebagai menjaga amanah yang diberikan oleh Pemerintah kepada Perusahaan, Reswara selalu mengikuti segala regulasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dalam hal pengelolaan pertambangan batubara. Ini dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang diberikan Pemerintah kepada Reswara Group.

Di samping itu, Reswara juga terus mengampanyekan penghematan penggunaan energi dalam setiap kegiatannya. Berbagai hal dilakukan agar internal Reswara dan juga masyarakat sekitar, melakukan penghematan terhadap penggunaan energi, khususnya listrik.

Bahan Baku Utama [103-2]Reswara selaku perusahaan pertambangan menghasilkan produk berupa bahan baku energi, khususnya untuk pembangkit listrik. Produk tersebut 100% merupakan materian tidak terbarukan yang kemudian dipasarkan setelah dilakukan pemecahan/crushing sesuai permintaan pelanggan. Dalam proses penambangan pun, material yang dibutuhkan utamanya adalah bahan bakar minyak untuk alat berat dan angkutannya.

Secara umum, dari proses sampai produk, Perusahaan menggunakan 100% material tidak terbarukan.

Dampak Ekonomi [GRI 201-1]Reswara akan terus memberikan kontribusi maksimal bagi pertumbuhan ekonomi para pemangku kepentingan, meliputi konsumen, pemasok, pemerintah, investor, pekerja, dan masyarakat. Kontribusi tersebut akan terus ditingkatkan melalui melalui berbagai program yang disusun dan disahkan oleh Pemerintah selaku pemberi izin.

Salah satunya adalah Program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat yang akan terus ditingkatkan. Perusahaan juga patuh terhadap berbagai kewajiban ekonomi terhadap negara seperti pembayaran pajak dan penerimaan negara bukan pajak.

Begitu pula pembayaran dividen kepada pemegang saham akan meningkat seiring dengan meningkatnya laba perusahaan. Pemberian imbal jasa kepada Pekerja yang memadai dan hubungan kerja yang baik dengan pemasok dan konsumen. Kesemuanya merupakan indikator yang efektif untuk mengukur dampak ekonomi dari bisnis yang dijalankan Reswara.

Recognizing the condition of coal as a non-renewable energy, and as a safeguard of the mandate given by the Government to the Company, Reswara habitually and constantly follows the regulations set by the Government related to the management of coal mining. This is evidenced by various awards given by the Government to Reswara Group.

In addition, Reswara continually campaigns on saving energy use in every activity. Various things are done so that internal Reswara and also the surrounding community involve in savings the energy use, especially electricity.

Main Raw Materials [103-2]As mining company, Reswara produces the products in the form of energy raw materials, especially for power plant. The product is 100% non-renewable which is then marketed after its being crack /crushing according to customer demand. Even in the mining process, oil is still use as the fuel for heavy equipment and transportation.

In general, from processing to product, the Company uses 100% non-renewable materials.

Economic Impact [GRI 201-1]Reswara will constantly have a maximum contribution to the economic growth of stakeholders, including consumers, suppliers, governments, investors, workers and the community. These contributions will continue to be improved through various programs compiled and ratified/approved by the Government as licensors.

One of them is a community empowerment and development program that will continue to be improved. The company also adheres to country’s various economic obligations such as tax payments and non-tax state revenues.

Likewise, the dividend payment profits will increase along the way of company’s increasing in profit. Providing an adequate reward to workers and having good relationships to suppliers and consumers. All of them are the effective indicators for measuring the economic business impact that running by Reswara.

Page 127:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Produksi dan Komunikasi yang Bertanggung JawabResponsible Production and Consumption

126 127PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Tabel berikut ini, menunjukkan nilai ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan kepada berbagai pemangku kepentingan:

The following table shows the economic value generated and distributed to various stakeholders:

285.283.360

180.428.564

10.054.640,89

48.000.000

15.690.343

4.441.858

10.118.178

1.243.926

757.774

13.769.069

260.371

46.229.542

(1.770.458)

30.591.176

139.504.902

8.196.363,07

21.000.000

13.595.967

3.254.633

1.729.577

1.148.318

597.553

9.206.347

218.120

4.285.908

(16.714.092)

16.154.547

181.949.964

9.596.391

-

11.411.396

2.800.943

1.100.291

18.516

25.156

7.670.696

448.328

(9.139.235)

(9.139.235)

12.063.931

171.767.951 191.217.566

1.557.633

287.369.769

190.483.205

63.690.343

1.889.770

173.657.721

147.701.265

34.595.967

3.052.880

194.270.446

191.546.355

11.411.396

Biaya Operasional / Operating Cost

Gaji Karyawan dan Benefit Lain Employee Salary and Other Benefits

Pengeluaran untuk Pemerintah Expenditures for the Government

1. PPh 25

2. PPh 29

3. Land Rent

4. PBB

5. Royalti

Pengeluaran untuk MasyarakatExpenditures for the Community

Jumlah Ekonomi yang Didistribusikan The amount of Economy Distributed

Nilai Ekonomi Ditahan Sebelum Dividen Economic Value Detained Before Dividends

Nilai Ekonomi Ditahan Setelah Dividen Economic Value Detained After Dividends

Pembayaran Dividen / Dividend Payment

Pembayaran Bunga / Interest Payment

Pendapatan Bunga/lainnya / Interest Income / othersJumlah / Amount

Nilai Ekonomi yang Diperoleh Economic Value Obtained Income

Nilai Ekonomi yang DidistribusiEconomic Value Distributed

Jumlah Gaji dan Imbal Jasa LainnyaNumber of Salaries and Other Services Payments

Jumlah pembayaran / Amount of Payment

2017 2016 2015

Pemasok Lokal [GRI 204-1]Reswara memiliki wilayah operasional di 3 lokasi atau propinsi yakni Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan, Aceh Barat dan Nagan Raya di Aceh, serta Jakarta yang berfungsi sebagai kantor pusat. Dalam operasionalnya, Reswara selalu mengoptimalkan dan mengutamakan kontraktor dan pemasok lokal untuk mendukung jalannya operasi. Terutama bagi kontraktor dan pemasok yang memang sudah tersedia di lokal.

Local Supplier [GRI 204-1]Reswara has an operational area in 3 locations or provinces, which are: Tanah Bumbu in South Kalimantan, Aceh Barat and Nagan Raya- Aceh, and Jakarta which functions as the head office. In its operations, Reswara constantly optimizes and prioritizing local contractors and suppliers to support the operation. Especially for the local contractors and suppliers that exist earlier.

Page 128:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

128 129PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Berikut merupakan komposisi kontribusi kontraktor/pemasok lokal dan non lokal:The following information is the composition of local and non-local contractors / suppliers contribution:

Persentase pemasok baru yang diseleksi dengan menggunakan kriteria sosial dapat dilihat dari tabel di bawah ini [GRI 414-1]The percentage of new suppliers selected using social criteria are shown in the table below [GRI 414-1]

Lokal / Local

Non Lokal / Non- Local

Kontraktor/PemasokContractor/

SupplierJakartaJakarta

JakartaJakartaAceh Aceh

Nilai Persentase

Kalimantan selatanSouth

Kalimantan

Kalimantan selatanSouth

Kalimantan

Oleh karena komitmen Reswara dan entitasnya yang lebih mengutamakan kontraktor/pemasok lokal dalam mendukung operasionalnya, maka Perusahaan selalu mengutamakan dampak sosial dalam pemilihannya. Dampak sosial yang positif diyakini dapat mendukung kelancaran operasional organisasi.

Due to Reswara’s commitment and its entity to put the priority of local contractors / suppliers on the top, therefore the Company constantly prioritizing the social impacts in its consideration. Positive social impacts are believed as supporting system to smoothing/ easing the operation of the organization.

Jakarta

Aceh

Kalimantan Selatan / South Kalimantan

Jumlah Pemasok / Number of Supplier Dilakukan Seleksi SosialSocial SelectionWilayah / Area

Menutup Tambang dengan Baik [GRI-4 Mining & Metal - MM10]Seluruh industri pertambangan, khususnya batubara pada suatu ketika pasti akan menghentikan operasionalnya di saat cadangan sumber daya alam yang dikelola habis atau tidak ekonomis. Oleh karena itu, perencanaan penutupan tambang merupakan hal yang wajib dilakukan. Ini pun sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah untuk semua pemegang izin tambang.

Proper Mine Closure [GRI-4 Mining & Metal]All mining industries, especially coal, will inevitably stop their operations when natural resource reserves are managed out or not economical. Therefore, mine closure planning is a must. This is also in accordance to the regulations issued by the Government for all mining permit holders.

Bahkan sebagian kontraktor dan pemasuk dilahirkan, dibina dan diawasi opeh Perusahaan sebagai bentuk upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Lokal bagi Reswara diartikan sebagai sebuah propinsi, sesuai dengan perizinan yang berlaku bahwa izin pertambangan Perusahaan diterbitkan oleh Propinsi.

The Company were also contributes to the numbers of new born contractors and suppliers, they were fostered and supervised by the Company as an efforts to improve the welfare of the surrounding community.

To Reswara, local is defined as a province, in accordance with the applicable permits that the Company’s mining permits are issued by the Province.

1041 100%

138 100%

120 100%

Page 129:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Produksi dan Komunikasi yang Bertanggung JawabResponsible Production and Consumption

128 129PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Dana Jaminan Pasca Tambang (USD)Post-Mining Guarantee Fund (US$)

Tunas Inti Abadi

2017

1.394.592 505.644 1.098.104

67.317 91.550 298.180

2016 2015

Mifa Bersaudara

Bara Energi Lestari

Keseluruhan wilayah operasi Reswara atau entitasnya memiliki dokumen perencanaan penutupan tambang. Dokumen ini disusun dengan proses independen dan dilakukan oleh ahli. Kemudian Pemerintah akan melakukan evaluasi dan mengesahkannya jika sesuai dengan yang dicita-citakan negara. Dokumen Pasca Tambang wajib ada sebelum proses eksploitasi atau penambangan dilakukan.

Dalam prosesnya, setiap tahun Perusahaan akan mengajukan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya Pertambangan (RKAB) kepada pemerintah untuk disahkan sebelum dilakukan penambangan setiap tahunnya. Dokumen ini harus mengace pada Dokumen Pasca Tamabang yang gtelah disusun dan disahkan. Proses pengawasan dan evaluasi berjalan pada tahap ini.

Keseluruhan operasional dan wilayah operasi (100%) Reswara telah memiliki perencanaan pasca tambang yang telah disahkan oleh Dinas Pertambangan Propinsi.

Guna menjamin pelaksanaan proses pasca tambang, Perusahaan telah memberikan garansi melalui jaminan pasca tambang dengan besaran yang telah ditetapkan Pemerintah. Dana ini diletakkan di rekening bersama dan hanya bisa ditarik jika proses pasca tambang telah dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku.

The entire Reswara operating area or entity definitely has a mine closure planning. This document is prepared through independent process and carried out by experts. The Government then do the evaluating and ratifying process if it’s in accordance to the aspirations of the country. Post-mining documents must be available before the exploitation or mining process is carried out.

In its yearly process, the Company will submit a Work Plan and Mining Budget (RKAB) to the government to be ratified before mining process is carried out annually. This document must refer to the Post-Mining Document that has been compiled and ratified. The supervision and evaluation process runs at this stage.

A hundred percent of Reswara operational and operating area already has post-mining planning that has been approved/ratified by the Provincial Mining Agency.

In order to ensure the implementation of the post-mining process, the Company has provided guarantees through post-mining guarantees with the amount set by the Government. This fund is placed in a joint account and can only be withdrawn if the post-mining process has been carried out in accordance to the applicable regulations.

Terkait dengan kekaryawanan, Reswara berupaya untuk tetap mengoptimalkan karyawannya meski sudah memasuki era pasca tambang. Sebagian karyawan, sesuai dengan regulasi, akan tetap berada di wilayah operasional guna memastikan proses penutupan tambang selesai dengan baik.

Karyawan lainnya akan dipindahkan ke wilayah operasional yang lain yang merupakan entitas Reswara di lokasi yang berbeda. Dengan demikian, karyawan tetap aman dan nyaman dengan masa depan kerjanya.

Sampai saat ini, belum ada satu pun wilayah kerja Reswara yang telah memasuki fase pasca tambang.

With regard to employment, Reswara strives to keep optimizing its employees even though it has entered the post-mining era. Some employees, in accordance to the regulations, will remain in the operational area to ensure the mine closure process is completed properly.

Other employees will be transferred to other operational areas of Reswara entities in different locations. Thus, the employees remain safe and comfortable of their future career/job.

To date, there has not been a single area of Reswara’s works that has entered the post-mining phase/stage.

Page 130:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

130 131PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Care for Biodiversity

PEDULI KEANEKARAGAMAN HAYATI

Page 131:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Peduli Keanekaragaman HayatiCare for Biodiversity

130 131PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

“Keanekaragaman hayati merupakan harta yang sangat berharga dan tidak boleh punah oleh operasional

penambangan. Ia merupakan titipan generasi berikutnya uyang harus dijaga dan dikembangkan.”

“Biodiversity is a very valuable asset and must not be extinct by mining operations. He is entrusted by the next generation that

must be maintained and developed.”

Page 132:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

132 133PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Peduli Keanekaragaman Hayati [103-2]Perusahaan menyadari kegiatan penambangan sejak pembukaan lahan hingga ekstraksi batubara berpotensi mengubah rona alam sehingga mempengaruhi habitat mahluk hidup di atasnya. Untuk itu, Perusahaan senantian menerapkan kaidah penambangan yang baik (good mining practice) untuk memastikan dampak yang ditimbulkan terhadap keanekaragaman hayati dapat diminimalkan.

Upaya pelestarian keanekaragaman hayati dipercaya Perseroan dapat bersinergi dengan program pemberdayaan masyarakat dalam rangka menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar tambang. Oleh karena itu, pengelolaan lingkungan hidup tidak hanya dilakukan di lokasi tapak proyek kegiatan pertambangan tetapi juga dilaksanakan di luar tapak proyek.

Pelaksanaan rehabilitasi lahan dan reklamasi pascatambang sebagai bentuk kepatuhan terhadap Peraturan Menteri ESDM No.7 Tahun 2014 Tentang Reklamasi dan Pascatambang. Perusahaan melakukan reklamasi progresif dengan merehabilitasi lahan pada lokasi yang telah selesai ditambang.

Komitmen pada rehabilitasi lahan dan reklamasi pascatambang juga diwujudkan melalui alokasi provisi keuangan. Provisi keuangan masuk dalam komponen biaya lingkungan dalam Laporan Keuangan Perusahaan.

Program pelestarian keanekaragaman hayati disusun dan dikelola selaras dengan Rencana Kerja dan Anggaran (RKAB) yang diperbarui dan disahkan oleh Pemerintah setiap tahunnya, serta dokumen Rencana Penutupan Tambang (RPT) yang telah disusun sebelumnya.

Potensi & tantangan kawasanerseroan senantiasa berupaya mengurangi dampak negatif dari kegiatan pertambangan yang dilakukannya terhadap lingkungan, sekaligus pada saat bersamaan menciptakan sumbangsih positif melalui penciptaan nilai tambah terhadap lingkungan. Hal ini tidak lepas dari lokasi penambangan Perseroan yang berbeda karakter. Lokasi penambangan di Kalimantan Selatan berada di dalam kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI), sedangkan lokasi tambang di Aceh berada pada kawasan perkebunan tanaman sawit yang terletak tidak terlalu jauh dengan pemukiman penduduk.

Care for Biodiversity [103-2]The company is well aware that mining activities starting from land clearing to coal extraction processes will potentially to change the landscape that will automatically affects the habitat of its organisms. For this reason, the Company is in constant implementation of good mining practices to ensure the impact on biodiversity can be minimized.

We believed that conservation efforts for biodiversity can synergize perfectly with community empowerment programs to drive the economy of the surrounding community. Therefore, environmental management can be carried out both within and without the project site.

Implementation of land rehabilitation and post-mining reclamation are a form of compliance to ESDM Minister Regulation No.7 of 2014 regarding Reclamation and Post-mining. The company conducts a progressive reclamation by rehabilitating the land where mining activities is concluded.

The commitment to land rehabilitation and post-mining reclamation is also implemented through the allocation of financial provisions. Financial provisions are included in the environmental costs component in the Company’s Financial Statements.

The biodiversity conservation program is prepared and managed in line with the updated Work Plan and Budget (RKAB) and endorsed by the Government each year, as well as the Mine Closure Plan (RPT) document that has been previously prepared.

Regional Potentials and ChallengesThe Company constantly strives to reduce the negative impact from mining activities on the environment, while at the same time to generate positive contributions through the creation of added value to the environment. This is inseparable to the Company’s mining locations each with a different characteristics. Our South Kalimantan mining project is situated within the Industrial Plant Forest (HTI) area, while our other mining project in Aceh is situated in the middle of palm plantations which is not too far a distance away from the residential areas.

Page 133:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Peduli Keanekaragaman HayatiCare for Biodiversity

132 133PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Kedua wilayah operasi tersebut memiliki potensi keanekaragaman hayati yang luar biasa. Misalkan area operasi Aceh yang dilalui oleh lintasan alami gajah, dan area operasi Kalimantan Selatan yang menjadi rumah sekawanan bekantan dan elang laut. Untuk memitigasi dampak operasi terhadap keanekaragaman hayati, Perseroan telah membuat strategi sebagai berikut:

Both operation areas have tremendous potential of biodiversity. For instance, an elephant’s natural trail ran across our mining operation area in Aceh while in South Kalimantan is home to proboscis primates and sea eagle. To mitigate the impact from our mining process on biodiversity, the Company has come up with the following strategy:

• Perubahan bentuk dan fungsi lahan• Limpasan air asam tambang• Peningkatan intensitas debu• Berkurangnya sumber air bersih• Ekosistem perairan laut terganggu

oleh aktivitas pelabuhan• Potensi cemaran bahan kimia

(hydrosol) untuk penyiraman batubara lepas ke badan air

• Alteration on land shape and function

• Mine run-off• Dust intensity upsurge• Lost of Spring• Disturbed marine ecosystem due to

port activity• Potential for chemical

contamination (hydrosol) for coal washing loose into body of water

• Penerapan sistem manajemen terintegrasi K3LH

• Sosialisasi terhadap stakeholder• Pemantauan dan Inspeksi reguler• Program reklamasi dan revegetasi• Pembuatan fasilitas pengolahan

limbah berbahaya (B3)• Pemantauan dan perawatan kolam

pengolahan endapan (settling pond)• Pembangunan fasilitas daur ulang air

(water treatment plant)• Konservasi mangrove• Transplantasi terumbu karang• Implementation of K3LH integrated

management system• Socialization to stakeholder• Monitoring and Inspection on regular

basis• Reclamation and revegetation program• Construction of hazardous waste

management facility• Monitoring and maintenance of the

settling ponds• (water treatment plant)• Mangrove conservation• Coral Reef transplantation

Pembukaan lahan (land Clearing)

Pemindahan tanah penutup(overburden removal)

Penambangan batubara (coal getting)

Peremukan batubara (coal crushing)

Pengangkutan Batubara (coal hauling)

Pengapalan BatubaraPengapalan Batubara

Aktivitas PerusahaanCompany’s Activities

Risiko dan DampakRisk and Impact

Strategi PenangananHandling Strategy

Dampak Operasi Perusahaan yang Teridentifikasi [103-3]Identified Impact from Company Operations [103-3]

Page 134:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

134 135PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Spesies Dilindungi Pada Kawasan Pembukaan Lahan Tahun 2017 Menurut IUCN [GRI 304-4]Protected Species in 2017 Land Clearing Area according to IUCN [GRI 304-4]

Pemantauan dan Pengembangan Berkelanjutan [GRI 304-2]Proses reklamasi pasca tambang meliputi tahapan penutupan tambang, penimbunan lahan pasca tambang dan pelapisan tanah pucuk. Berikutnya, dilakukan pengendalian erosi, pembangunan drainase, pembangunan jalan revegetasi, penanaman pohon perintis dan endemik, perawatan dan pemeliharaan tanaman, pemantauan keberhasilan dan pemanfaatan. Masing-masing tahapan diikuti dengan program/kegiatan pendukung.

Monitoring and Sustainable Development [GRI 304-2]Post-mining reclamation process comprises of mine closure, post-mining landfill and restoring topsoil. The next step will be erosion control, drainage, revegetation, pilot and planting pioneer and endemic species, plant care and maintenance, monitoring of success and utilization. Each step is followed by respective supporting activities/programs.

Eusideroxylon zwageri / Ulin

Nasalis larvatus/ Bekantan

Elephas maximus sumatrensis/ Gajah Sumatera

Lanthanotus borneensis / Biawak

Aquilaria malaccensis/ Gaharu

Eurycoma apiculata/ Pasak Bumi

Eretmochelys imbricata/ Penyu sisik

Not evaluated

NE

Data deficient

DD

Least concern

LC

Nearthreatened

NT

< vulnerable >

VU

endangered

EN

criticallyendangered

CR

extinctin the wild

EW

extinct

EX

Manis javanica/ Trenggiling

Page 135:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Peduli Keanekaragaman HayatiCare for Biodiversity

134 135PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Aceh

Kalimantan Selatan

20.000 bibit/ seeds

70.000 bibit/ seeds

Sengon Laut, Sengon Buto, Trembesi, Gmelina, Karet, Ketapang, Jambu Mede, Durian, Petai, Pucuk Merah, Kelengkeng,Duku, Pinang, Mangga, Jambu, Alpukat, Jeruk, Rambutan, Sawo Kedondong, Nangka, Saga, Laban/Maneh

Sengon Laut, Sengon Buto, Trembesi, Gmelina, Karet, Ketapang, Jambu Mede, Durian, Petai, Pucuk Merah, Kelengkeng, Duku, Pinang, Mango, Guava, Avocado, Orange, Rambutan, Sawo, Kedondong, Nangka, Saga, Laban / Again

Sengon, trembesi, gamal, gamelina, mahoni, merati, ulin, gaharu, sungkai, durian, nangka, cempedak, petai, jengkol, jambu mente.

Sengon, trembesi, gamal, gmelina, mahogany, meranti, ulin, gaharu, sungkai, durian, jackfruit, cempedak, petai, jengkol, cashew.

Area OperasiOperation Area

Kapasitas Nursery per tahunNursery capacity per year

Jenis tumbuhanPlant type

The main component of reclamation activities is a proper nursery facilities. Without it, reclamation activities will be ineffective and inefficient. The company in carrying out reclamation activities built nurseries around office and reclamation areas. Most activities conducted at the nurseries are plant propagation from seeds such as durian, jackfruit, cempedak, petai (Perkia Speciosa), kecapi (santol), mahogany, sengon, trembesi, kapok, turi, lamtoro and kedaung, and seedling from cuttings method such as Jabon, Gamal, sungkai, bamboo and vetiver grass.

In addition, there are also several types of local endemic plants that cannot be produced at the nursery because the seeds and parent plants are not available around the mine site and must be procured elsewhere, such as gaharu, meranti and ulin. Other activities conducted at the nurseries are plants care and maintenance such as watering, fertilizing, weed control, replacement of damaged polybags, selection of seeds ready for planting, pest control and plant diseases prevention.

Komponen utama kegiatan reklamasi adalah adanya sarana pendukung rumah bibit (nursery) yang baik. Tanpa tersedianya pengelolaan nursery, maka kegiatan reklamasi tidak berjalan dengan baik dan lancer. Perseroan dalam menjalankan kegiatan reklamasi membangun nursery di sekitar perkantoran dan lahan reklamasi. Kegiatan yang paling banyak dilakukan di nursery adalah perbanyakan tanaman yang berasal dari biji seperti jenis bibit durian, nangka, cempedak, petai, ketapi, mahoni, sengon, trembesi, kapuk, turi, lamtoro dan kedaung, dan bibit dari stek seperti jabon, gamal, sungkai, bambu dan rumput vetiver.

Selain itu, ada juga beberapa jenis tanaman endemik lokal yang tidak bisa di produksi di nursery karena biji maupun indukan tanamannya tidak tersedia di sekitar lokasi tambang dibeli dari luar, seperti jenis gaharu, meranti dan ulin. Kegiatan di nursery lainnya yaitu pemeliharaan dan perawatan tanaman seperti penyiraman, pemupukan, pembersihan gulma, penggantian polybag yang rusak, seleksi bibit siap tanam, serta pengendalian hama dan penyakit tanaman.

Page 136:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

136 137PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Luasan area terdampak sebelum reklamasiArea affected by prior to reclamation

Luasan Area reklamasi di luar IUPReclamation area outside the concession area

Luasan Area reklamasi di dalam IUPReclamation area within the concession area

Area reklamasi yang telah dinyatakan berhasil dan dikembalikan ke PemerintahSuccessful reclamation area and has been officially handed over to the Government

Ha 311.57 1.847

Ha 33.12 621,336

Ha 0 1.638,16

Ha 0 128,8

Status LahanLand Status

Unit PengukuranMeasurement Unit

Kalimantan SelatanSouth Kalimantan

Aceh

Dalam salah satu poin perencanaan tutup tambang, Perseroan mengupayakan agar seluruh ekosistem kembali pulih. Hal ini juga terkait dengan flora fauna endemik yang terdapat di wilayah operasi Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan menjalankan serangkaian inisiatif terintegrasi dari hulu ke hilir.

Rehabilitasi Daerah aliran sungai (DAS) dilakukan Perseroan untuk merehabilitasi kawasan hulu. Rehab DAS dilakukan Perseroan dengan menanam, merawat, dan menduplikasi berbagai jenis pohon di kawasan hulu (bukit, hutan, pegunungan, dsb), lahan kritis, dan pesisir sungai. Jenis pohon yang ditanam bervariasi dari jenis cepat tumbuh (fast growing), teduhan (canopy), penghasil buah, hingga tanaman khas pesisir seperti bakau.

One of the points included in the mine closure planning, the Company strives to restore the entire ecosystem. This relates directly to the endemic flora and fauna found in the each operation area. Therefore, the Company carries out a series of integrated initiatives from upstream to downstream.

Rehabilitation of watersheds (DAS) is carried out in order to rehabilitate the upstream area. Watershed rehabilitation is carried out through tree planting, maintenance, and propagation of various types of trees in the upstream area (hills, forests, mountains, etc.), critical land, and river coasts. The type of trees planted varies from fast growing species, canopy species, fruit producers, to coastal plants such as mangroves.

Reklamasi yang dilakukan Perseroan juga menyentuh area di luar tapak proyek. Hal ini semata merupakan upaya terintegrasi Perseroan untuk mengupayakan pengembalian fungsi lahan seperti sedia kala seoptimal mungkin. Perseroan senantiasa berupaya agar terjadi percepatan pemulihan daya dukung ekosistem, hingga potensi sumber daya alam dapat dimanfaatkan oleh seluruh pemangku kepentingan dan mewujudkan tercapainya cita-cita tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals –SDGs).

Reclamation program carried out by the Company also touches areas outside the project site. This is merely an integrated effort by the Company in attempting to restore land functions approximately to its original shape. The Company is continuously in an effort of accelerating the recovery of the supporting component of the ecosystem, so that the potential of natural resources benefit all stakeholders and helps to achieve the sustainable development goals (SDGs).

Page 137:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Peduli Keanekaragaman HayatiCare for Biodiversity

136 137PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS)Watershed Rehabilitation

Transplantasi Terumbu KarangCoral Reef Transplantation

Hektar / Acre N/A 2.177

M2 / Square meterBelum diukur

Not measured yet 84

ProgramProgram

Unit SatuanUnit Kalimantan Selatan

South Kalimantan

Area OperasiOperation Area

Aceh

Rehabilitasi DAS ini juga dilakukan di wilayah pesisir dan muara sungai (kawasan mangrove). Kawasan mangrove merupakan kawasan unik yang berfungsi sebagai katalis antara ekosistem darat dan laut. Ia berfungsi sekaligus sebagai filter sedimen yang berasal dari hulu sungai agar tidak terbawa sampai ke tengah laut, dan penyedia sumber mineral dan bahan makanan yang dibutuhkan oleh terumbu karang.

Di laut, Perseroan melakukan upaya transplantasi terumbu karang. Hal ini dilakukan pararel dengan progam rehabilitasi DAS agar terjadi sinergi dalam memperkuat daya dukung lingkungan. Terumbu karang bermanfaat sebagai penghalang gelombang yang dapat menyebabkan abrasi dan erosi di darat, sekaligus sebagai rumah bagi ikan – ikan yang bermanfaat sebagai sumber nutrisi di rantai makanan.

Pemantauan terhadap program konservasi keanekaragaman hayati dilakukan secara periodik. Mekanisme pemantauan dilakukan secara mandiri oleh Perseroan dan kemitraan dengan tenaga ahli serta lembaga yang kompeten. Kemitraan ini akan terus berlangsung hingga selesai proses penambangan, dan status wilayah dinyatakan telah berhasil dikembalikan seperti semula oleh Pemerintah.

The watershed rehabilitation is also carried out in coastal areas and river mouths (mangrove areas). Mangrove area is a unique area that functions as a catalyst between land and marine ecosystems. It also functions as a sediment filter originating from the headwater so as not to be carried on to the middle of the sea, and as source of mineral and food needed by the coral reefs.

At sea, the Company carries out coral reef transplantation programs in parallel with the watershed rehabilitation programs so that synergies occur in strengthening the supporting elements of the environment. Coral reefs functions include as a wave barrier that can cause abrasion and erosion on land, as well as home to fish useful as a source of nutrition in the food chain.

Monitoring of biodiversity conservation programs is conducted periodically. The monitoring mechanism is carried out independently by the Company and in partnerships with experts and competent institutions. This partnership will continue until the mining process is completed and the Government officially declares that these areas have been successfully restored approximately to its original state.

Page 138:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

138 139PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

INDEKS ISI GRIGRI Content Index

Page 139:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Peduli Keanekaragaman HayatiCare for Biodiversity

138 139PT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Page 140:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Referensi silang GRI Standard & POJK

GRI Standard & POJK Cross References

Standar Pengungkapan 2016Profil Organisasi

PengungkapanDisclosures

HalamanPage

number

GRI 101

GRI 102Pengungkapan

Umum 2016

GRI 102Pengungkapan

Umum 2016

102-1102-2

102-3102-4102-5

102-6102-7102-8

102-9102-10

102-11

102-12102-13

102-14

102-16

102-17

102-40

102-41

102-42

102-43

102-44

102-18

4560

495049

654980

5856

71

7433, 74

18

52, 55

72

33

-

35, 38, 110

40, 110

41

33, 70

Nama Organisasi / Nama OrganisasiKegiatan, merek, produk, dan jasaKegiatan, merek, produk, dan jasaLokasi kantor pusat / Lokasi kantor pusatLokasi operasi / Lokasi operasiKepemilikan dan bentuk hukumKepemilikan dan bentuk hukumPasar yang dilayani / Pasar yang dilayaniSkala organisasi / Skala organisasiInformasi mengenai karyawan dan pekerja lainInformasi mengenai karyawan dan pekerja lainRantai pasokan / Rantai pasokanPerubahan signifikan pada organisasi dan rantai pasokannyaPerubahan signifikan pada organisasi dan rantai pasokannyaPendekatan atau prinsip pencegahanPendekatan atau prinsip pencegahanInisiatif eksternal / Inisiatif eksternalKeanggotaan asosiasi / Keanggotaan asosiasi

Pernyataan dari pembuat keputusan seniorPernyataan dari pembuat keputusan senior

Nilai, prinsip, standar, dan norma perilakuNilai, prinsip, standar, dan norma perilakuMekanisme Saran dan KekahawatiranMekanisme Saran dan Kekahawatiran

Daftar kelompok pemangku kepentinganDaftar kelompok pemangku kepentinganPerjanjian perundingan kolektifPerjanjian perundingan kolektifMengidentifikasi dan memilih pemangku kepentinganMengidentifikasi dan memilih pemangku kepentinganPendekatan terhadap keterlibatan pemangku kepentinganPendekatan terhadap keterlibatan pemangku kepentinganTopik utama dan masalah yang dikemukakanTopik utama dan masalah yang dikemukakan

Struktur tata kelola / Struktur tata kelola

Strategi

Etika dan Integritas

Tata Kelola

Keterlibatan Pemangku Kepentingan

Kesesuaian dengan SDGsSDGs Compliance

140 PT RESWARA MINERGI HARTAMA

Page 141:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Referensi silang GRI Standard & POJK

GRI Standard & POJK Cross References

Praktik Pelaporan

Menambang dengan Ramah

PengungkapanDisclosures

HalamanPage

number

GRI 102Pengungkapan

Umum 2016

GRI 102Pengungkapan

Umum 2016

102-45

102-46

102-47102-48

102-49102-50102-51102-52102-53

102-54

102-55102-56

103-1

103-2

103-3

401-1

404-1

404-3

103-1

103-2

103-3

302-1

42, 61

35, 36

41, 4235

353232

3, 3238

33

3346

41

78

79

81

78

79

41

84

85

86

Entitas yang termasuk dalam laporan keuangan dikonsolidasiEntitas yang termasuk dalam laporan keuangan dikonsolidasiMenetapkan isi laporan dan Batasan topikMenetapkan isi laporan dan Batasan topikDaftar topik material / Daftar topik materialPernyataan Ulang PelaporanPernyataan Ulang PelaporanPerubahan Signifikan / Perubahan Signifikan Periode pelaporan / Periode pelaporanTanggal laporan terbaru / Tanggal laporan terbaruSiklus pelaporan / Siklus pelaporanTitik kontak untuk pertanyaan mengenai laporanTitik kontak untuk pertanyaan mengenai laporanKlaim bahwa pelaporan sesuai dengan Standar GRIKlaim bahwa pelaporan sesuai dengan Standar GRIIndeks isi GRI / Indeks isi GRIAssurance oleh pihak eksternalAssurance oleh pihak eksternal

Penjelasan topik material dan penjelasannyaPenjelasan topik material dan penjelasannyaPendekatan Manajemen dan komponennyaPendekatan Manajemen dan komponennyaEvaluasi pendekatan ManajemenEvaluasi pendekatan ManajemenPerekrutan karyawan baru dan pergantian karyawanPerekrutan karyawan baru dan pergantian karyawanRata-rata jam pelatihan per tahun per karyawanRata-rata jam pelatihan per tahun per karyawanPersentase karyawan yang menerima tinjauan rutin terhadap kinerja dan pengembangan karierRata-rata jam pelatihan per tahun per karyawanPersentase karyawan yang menerima tinjauan rutin terhadap kinerja dan pengembangan karier

Penjelasan topik material dan penjelasannyaPenjelasan topik material dan penjelasannyaPendekatan Manajemen dan komponennyaPendekatan Manajemen dan komponennyaEvaluasi pendekatan ManajemenEvaluasi pendekatan ManajemenKonsumsi energi dalam organisasiKonsumsi energi dalam organisasi

Materiality/ Material TopicKetenagakerjaan

Kesesuaian dengan SDGsSDGs Compliance

1412017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Page 142:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Referensi silang GRI Standard & POJK

GRI Standard & POJK Cross References

PengungkapanDisclosures

HalamanPage

number

Kesesuaian dengan SDGsSDGs Compliance

GRI 101

GRI 102Pengungkapan

Umum 2016

GRI 102Pengungkapan

Umum 2016

303-1 

305-1

305-4

306-1

306-2

307-1

103-1

103-2

103-3

403-1 

403-2 

103-1

103-2

103-3

413-1 

88

89

90

91

92

93

41

99

101

41

106

107

110

Pengambilan air berdasarkan sumberPengambilan air berdasarkan sumberDirect  (Scope  1)  GHG  emissionsDirect  (Scope  1)  GHG  emissionsGHG  emissions  intensityGHG  emissions  intensity

Pelepasan air berdasarkan kualitas dan tujuanPelepasan air berdasarkan kualitas dan tujuanLimbah Berdasarkan Jenis dan Metode Pembuangan Limbah Berdasarkan Jenis dan Metode PembuanganKetidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan lingkungan hidupKetidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan lingkungan hidup

Penjelasan topik material dan penjelasannyaPenjelasan topik material dan penjelasannyaPendekatan Manajemen dan komponennyaPendekatan Manajemen dan komponennyaEvaluasi pendekatan ManajemenEvaluasi pendekatan ManajemenPerwakilan pekerja dalam komite resmi gabungan manajemen-pekerja untuk kesehatan dan keselamatanPerwakilan pekerja dalam komite resmi gabungan manajemen-pekerja untuk kesehatan dan keselamatanJenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, penyakit akibat pekerjaan, hari kerja yang hilang, dan ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait pekerjaanJenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, penyakit akibat pekerjaan, hari kerja yang hilang, dan ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait pekerjaan

Penjelasan topik material dan penjelasannyaPenjelasan topik material dan penjelasannyaPendekatan Manajemen dan komponennyaPendekatan Manajemen dan komponennyaEvaluasi pendekatan ManajemenEvaluasi pendekatan ManajemenOperasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak, dan program pengembanganOperasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak, dan program pengembangan

Budaya K3 sebagai Karakter

Pengembangan Komunitas Lingkar Tambang

142 PT RESWARA MINERGI HARTAMA

Page 143:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

Referensi silang GRI Standard & POJK

GRI Standard & POJK Cross References

PengungkapanDisclosures

HalamanPage

number

Kesesuaian dengan SDGsSDGs Compliance

GRI 102Pengungkapan

Umum 2016

GRI 102Pengungkapan

Umum 2016

413-2

103-1

103-2

103-3

201-1

202-1

203-2  

204-1

414-1  

GRI-4 Mining &

Metal

103-1

103-2

103-3

304-2

304-4

113

41

126

125

126

127

128

128

41

132

133

134

134

Operasi yang secara aktual dan yang berpotensi memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokalOperasi yang secara aktual dan yang berpotensi memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal

Penjelasan topik material dan penjelasannyaPenjelasan topik material dan penjelasannyaPendekatan Manajemen dan komponennyaPendekatan Manajemen dan komponennyaEvaluasi pendekatan ManajemenEvaluasi pendekatan ManajemenNilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikanNilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikanRasio standar upah karyawan entry-level berdasarkan jenis kelamin terhadap upah minimum regionalRasio standar upah karyawan entry-level berdasarkan jenis kelamin terhadap upah minimum regionalDampak ekonomi tidak langsung yang signifikanDampak ekonomi tidak langsung yang signifikanProporsi pengeluaran untuk pemasok lokalProporsi pengeluaran untuk pemasok lokalSeleksi pemasok baru dengan menggunakan kriteria sosialSeleksi pemasok baru dengan menggunakan kriteria sosialMenutup Tambang dengan BijakMenutup Tambang dengan Bijak

Penjelasan topik material dan penjelasannyaPenjelasan topik material dan penjelasannyaPendekatan Manajemen dan komponennya Pendekatan Manajemen dan komponennyaEvaluasi pendekatan ManajemenEvaluasi pendekatan ManajemenDampak signifikan dari kegiatan, produk, dan jasa pada keanekaragaman hayatiDampak signifikan dari kegiatan, produk, dan jasa pada keanekaragaman hayatiSpesies Daftar Merah IUCN dan spesies daftar konservasi nasional dengan habitat dalam wilayah yang terkena efek operasiSpesies Daftar Merah IUCN dan spesies daftar konservasi nasional dengan habitat dalam wilayah yang terkena efek operasi

Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab

Peduli Keanekaragaman Hayati

1432017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

Page 144:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

LEMBAR UMPAN BALIK

Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk membaca Laporan Keberlanjutan 2017 ini. Guna meningkatkan Laporan Keberlanjutan pada tahun-tahun mendatang kami berharap kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi Lembar Umpan Balik yang telah disiapkan, dan mengirimkannya kembali kepada kami.

1. Laporan Keberlanjutan ini telah memberikan informasi mengenai berbagai hal yang telah dilaksanakan Aerowisata dalam pemenuhan tanggung jawab sosial perusahaan.

Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju

2. Materi dalam Laporan Keberlanjutan ini termasuk data dan informasi yang disajikan mudah dimengerti dan dipahami?

Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju

3. Materi dalam Laporan Keberlanjutan ini, termasuk data dan informasi yang disajikan sudah cukup lengkap?

Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju

4. Materi dalam Laporan Keberlanjutan ini, termasuk data dan informasi yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya?

Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju

5. Bagaimana dengan tampilan Laporan Keberlanjutan ini, baik dari isi, desain dan tata letak, serta foto-foto?

Sudah Baik Tidak Tahu Kurang Baik

6. Informasi apa saja yang dirasakan bermanfaat dari Laporan Keberlanjutan ini?

............................................................................................................................................................................................

7. Informasi apa saja yang dirasakan kurangbermanfaat dari Laporan Keberlanjutan ini?

............................................................................................................................................................................................

8. Informasi apa saja yang dirasakan kurang dan harus dilengkapi dalam Laporan Keberlanjutan mendatang?

............................................................................................................................................................................................

Profil Anda

Nama Lengkap : .....................................................................................................................

Institusi/Perusahaan : ......................................................................................................................

Email : .....................................................................................................................

Identifikasi golongan pemangku kepentingan (pilih salah satu):• Pemerintah • LSM • Industri• Akademik • Media • Masyarakat• Lain-lain, mohon sebutkan ………………………………………………………………………………………………

Mohon formulir ini dikirimkan kembali kepada:

PT Reswara Minergi HartamaGedung TMT 1, Lantai 9Jl. Cilandak KKO No. 1Jakarta 12560 IndonesiaP.+622129976756E-mail : [email protected]

www.aerowisata.com

144 PT RESWARA MINERGI HARTAMA

Page 145:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Page 146:  · Dampak Penambangan Terhadap Lingkungan yang Teridentifikasi ... memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal Significant negative impact on local communities ...

146 PBPT RESWARA MINERGI HARTAMA 2017 Sustainability Report | Laporan Keberlanjutan 2017

PT RESWARA MINERGI HARTAMA

Kantor Pusat Gedung TMT 1, Lantai 9Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia P.+622129976756

www.reswara.co.id