Vegetasi

2
METODE PELAKSANAAN Sesuai dengan tujuan pelaksanaan, peneliti merancang rangkaian metode perbaikan airtanah Desa Srigading dengan cara yang sedemikian rupa disesuaikan dengan kondisi geologis dan kemasyarakatan daerah Desa Srigading. Adapun metode yang hendak dilaksanakan untuk proyek ini antara lain: 1. Vegetasi Langkah ini dilakukan dengan menanam mangrove di sekitar area laguna pantai maupun delta. Maksud dari langkah ini adalah dengan Tumbuhan mangrove merupakan vegetasi yang hidup di ekosistem peralihan berupa ekosistem pantai dan darat. Hutan mangrove juga berperan dalam menyeimbangkan kualitas lingkungan dan menetralisir bahan-bahan pencemar. Umumnya mangrove mempunyai sistem perakaran yang menonjol yang disebut akar nafas (pneumatofor) (Departemen kehutanan, 2007). 2. Injeksi Langkah ‘Injeksi’ merupakan metode perbaikan kualitas airtanah dengan penggunaan sumur injeksi atau sumur resapan. Sumur ini dibuat di atas area dengan keterdapatan groundwater, dengan tujuan menampung air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah, sehingga menambah sediaan airtanah secara langsung. Hal tersebut akan menurunkan kadar salinitas pada airtanah di kawasan tersebut. 3. Zonaisasi Zonaisasi merupakan salah satu upaya minimalisir dampak intrusi air laut dengan memetakan persebaran area intrusi air laut di wilayah sekitar pantai. Dalam langkah ini, cara yang dilakukan untuk mendapatkan data sebaran wilayah intrusi air laut itu adalah dengan metode wawancara dan pemantauan kualitas air sumur di lingkungan masyarakat sekitar Pantai Samas, dengan batasan wilayah tertentu. Dengan demikian, akan diketahui luasan area intrusi air laut di area groundwater penduduk, sehingga dapat dilakukan pemetaan area intrusi. Manfaat dari kegiatan zonaisasi ini adalah sebagai basis data yang dapat digunakan sebagai referensi dalam pencegahan kerugian-kerugian yang ditimbulkan akibat adanya intrusi air laut. 4. Sosialisasi

description

sa

Transcript of Vegetasi

METODE PELAKSANAANSesuai dengan tujuan pelaksanaan, peneliti merancang rangkaian metode perbaikan airtanah Desa Srigading dengan cara yang sedemikian rupa disesuaikan dengan kondisi geologis dan kemasyarakatan daerah Desa Srigading. Adapun metode yang hendak dilaksanakan untuk proyek ini antara lain: 1. VegetasiLangkah ini dilakukan dengan menanam mangrove di sekitar area laguna pantai maupun delta. Maksud dari langkah ini adalah dengan Tumbuhan mangrove merupakan vegetasi yang hidup di ekosistem peralihan berupa ekosistem pantai dan darat. Hutan mangrove juga berperan dalam menyeimbangkan kualitas lingkungan dan menetralisir bahan-bahan pencemar. Umumnya mangrove mempunyai sistem perakaran yang menonjol yang disebut akar nafas (pneumatofor) (Departemen kehutanan, 2007). 2. InjeksiLangkah Injeksi merupakan metode perbaikan kualitas airtanah dengan penggunaan sumur injeksi atau sumur resapan. Sumur ini dibuat di atas area dengan keterdapatan groundwater, dengan tujuan menampung air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah, sehingga menambah sediaan airtanah secara langsung. Hal tersebut akan menurunkan kadar salinitas pada airtanah di kawasan tersebut.3. ZonaisasiZonaisasi merupakan salah satu upaya minimalisir dampak intrusi air laut dengan memetakan persebaran area intrusi air laut di wilayah sekitar pantai. Dalam langkah ini, cara yang dilakukan untuk mendapatkan data sebaran wilayah intrusi air laut itu adalah dengan metode wawancara dan pemantauan kualitas air sumur di lingkungan masyarakat sekitar Pantai Samas, dengan batasan wilayah tertentu. Dengan demikian, akan diketahui luasan area intrusi air laut di area groundwater penduduk, sehingga dapat dilakukan pemetaan area intrusi. Manfaat dari kegiatan zonaisasi ini adalah sebagai basis data yang dapat digunakan sebagai referensi dalam pencegahan kerugian-kerugian yang ditimbulkan akibat adanya intrusi air laut.4. SosialisasiMetode ini dilakukan dengan presentasi dan pengajaran kepada masyarakat setempat mengenai intrusi air laut, dampaknya, serta pencegahannya. Dengan penyajian materi yang semenarik mungkin, diharapkan masyarakat awam dapat lebih mudah dalam mengerti mengenai penanggulangan intrusi air laut, sehingga bisa menciptakan lingkungan masyarakat peduli kelestarian air tanah.5. EdukasiMirip dengan sosialisasi, edukasi juga dilakukan untuk menambah pemahaman masyarakat mengenai intrusi air laut. Namun metode edukasi lebih ditekankan pada lingkungan pendidikan anak-anak (strata Sekolah Dasar), dengan sistem pengajaran yang disesuaikan dengan usia pemahaman anak.