vegetasi kota – biodiversitas

32
URBAN VEGETATION: BIODIVERSITAS Program pembangunan dan pengembangan hutan kota dapat membantu mengurangi sifat yang negatif tersebut. Kesejukan dan kesegaran yang diberikannya akan menghilangkan kejenuhan dan kepenatan. Cemaran timbal, CO, SOx, NOx dan lainnya dapat dikurangi oleh tajuk dan lantai hutan kota. Kicauan dan tarian burung akan menghilangkan kejemuan. Hutan kota juga dapat mengurangi kekakuan dan monotonitas.

Transcript of vegetasi kota – biodiversitas

Page 1: vegetasi kota – biodiversitas

URBAN VEGETATION:

BIODIVERSITAS

Program pembangunan dan pengembangan hutan kota dapat membantu mengurangi sifat yang negatif tersebut. Kesejukan

dan kesegaran yang diberikannya akan menghilangkan kejenuhan dan kepenatan. Cemaran timbal, CO, SOx, NOx dan

lainnya dapat dikurangi oleh tajuk dan lantai hutan kota. Kicauan dan tarian burung akan menghilangkan kejemuan.

Hutan kota juga dapat mengurangi kekakuan dan monotonitas.

Page 2: vegetasi kota – biodiversitas

HUTAN KOTATempat Pelesterian Plasma nutfah dan bioindikator, yaitu

sebagai tempat pelestarian plasma nutfah dan bioindikator dari timbulnya masalah lingkungan seperti.

Karena tumbuhan tertentu akan memberikan reaksi tertentu akan perubahan lingkungan yang terjadi

disekitarnya.

Plasma nutfah sangat diperlukan dan mempunyai nilai yang sangat tinggi dan diperlukan untuk kehidupan.

Page 3: vegetasi kota – biodiversitas

Peredaman Kebisingan.

Kebisingan adalah suara yang berlebihan, tidak diinginkan dan sering disebut "polusi tak terlihat" yang menyebabkan

efek fisik dan psikologis.

Efek fisik berhubungan dengan transmisi gelombang suara melalui udara, efek psikologis berhubungan dengan respon

manusia terhadap suara.

Page 4: vegetasi kota – biodiversitas

Menyuburkan Tanah. Sisa-sisa tumbuhan akan dibusukkan oleh mikroorganisma

dan akhirnya terurai menjadi humus atau materi yang merupakan sumber hara mineral bagi tumbuhan itu kembali.

Energy ConservationTrees and shrubs can help reduce overall energy use in

buildings. The amount of energy saved depends on the building type, choice of tree species, positioning around the building and

the prevailing climate.For example, by planting deciduous trees on the west side of an

exposed building:● wind penetration can be significantly reduced

● shading provided in summer● solar gain achieved in winter.

Savings on energy costs by the careful planting of trees can, for a conventional house over a one year period, be as much 25%

Page 5: vegetasi kota – biodiversitas

HUTAN KOTARuang terbuka hijau di wilayah perkotaan yang berperan penting dalam menjaga dan meningkatkan kualitas

lingkungan serta membuat lingkungan menjadi sejuk dan segar telah banyak digantikan oleh bangunan beton, aspal

dan lainnya.

Kenyataan tersebut telah merubah suasana lingkungan alami yang sehat menjadi suasana lingkungan yang formal

dan serba keras.

Tipe kawasan industri

Hutan kota yg dibangun di kawasan industri yg berfungsi untuk mengurangi polusi udara dan

kebisingan, yg ditimbulkan dari kegiatan industriKarakteristik pepohonannya:

Pohon berdaun lebar dan rindang, berbulu dan mempunyai permukaan daun kasar/berlekuk, bertajuk

tebal, tanaman yg menghasilkan bau harum

Beberapa jenis tanaman mampu menyerap polutan di udara bebas, serta ada jenis-jenis yang tahan terhadap

polutan udara.

Page 6: vegetasi kota – biodiversitas

HUTAN KOTABerkurangnya ruang terbuka hijau di perkotaan

menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan yang ditandai dengan meningkatnya suhu udara, penurunan air tanah, banjir atau penggenangan, penurunan permukaan

tanah, instrusi air laut, abrasi pantai dan sebagainya.

Suasana kota yang tidak menyenangkan tersebut membuat masyarakat perkotaan menjadi tidak nyaman tinggal di

dalam kota serta menghambat produktivitas masyarakat.

Page 7: vegetasi kota – biodiversitas

Kegiatan ekonomis masyarakat perkotaan memang dapat menghasilkan peningkatan kesejahteraan, namun di sisi

lain kegiatan ekonomis tersebut masih banyak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Damar (Agathis alba), mahoni (Swietenia macrophylla), jamuju (Podocarpus imbricatus) dan pala (Mirystica fragrans), asam

landi (Pithecelobiumdulce), johar (Cassia siamea), mempunyai kemampuan yang sedang tinggi dalam menurunkan kandungan

timbal dari udara. Tanaman ini : glodogan (Polyalthea longifolia) keben

(Barringtonia asiatica) dan tanjung (Mimusops elengi), walaupun kemampuan serapannya terhadap timbal rendah,

tanaman tidak peka terhadap pencemar udara. Tanaman daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea) dan kesumba (Bixa orellana) mempunyai kemampuan yang sangat rendah dan sangat tidak tahan terhadap pencemar yang dikeluarkan

oleh kendaraan bermotor.

Foto: smno-malang-juli2011

Page 8: vegetasi kota – biodiversitas

Terutama dilihat dari aspek tata ruang kota, kegiatan ekonomis masyarakat

perkotaan cenderung mengurangi ruang terbuka hijau yang berfungsi menjaga

keseimbangan ekosistem kota.

Page 9: vegetasi kota – biodiversitas

Fungsi Estetika. Tumbuh-tumbuhan dapat memberikan keindahan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur yang ada dari tajuk, daun, batang, cabang, kulit batang, akar, bunga, buah

maupun aroma. Hutan kota yang berstrata banyak mempunyai nilai

estetika lebih tinggi, daripada hutan kota berstrata dua.

Page 10: vegetasi kota – biodiversitas

HUTAN KOTAHutan kota memiliki peran sangat penting, terutama dalam

meningkatkan kualitas lingkungan hidup perkotaan sehingga menjadi lebih nyaman, segar, indah dan bersih.

Selain itu, hutan kota juga dapat menciptakan keserasian lingkungan alam dan lingkungan binaan yang berguna bagi

kepentingan kesejahteraan masyarakat perkotaan.

Daun yang berbulu dan berlekuk seperti halnya daun Bunga Matahari dan Kersen mempunyai kemampuan yang tinggi dalam menjerap partikel dari pada daun

yang mempunyai permukaan yang halus (Wedding dkk. dalam Smith, 1981).

Manfaat dari adanya tajuk hutan kota ini adalah menjadikan udara yang lebih bersih dan sehat, jika

dibandingkan dengan kondisi udara pada kondisi tanpa tajuk dari hutan kota.

Foto: smno-malang-mart 2009

Page 11: vegetasi kota – biodiversitas

Hutan kota sebagai identitas kota. Jenis tanaman dan hewan yang

merupakan simbol atau lambang suatu kota dapat dikoleksi pada areal hutan

kota.

Page 12: vegetasi kota – biodiversitas

Hutan kota berperan sebagai penahan dan penyaring partikel padat dari udara.

Dengan adanya hutan kota partikel padat yang tersuspensi pada lapisan biosfer bumi akan dapat

dibersihkan oleh tajuk pohon melalui proses jerapan dan serapan.

Pohon dapat meredam suara dengan cara mengabsorpsi gelombang suara oleh daun, cabang dan ranting.

Jenis tumbuhan yang paling efektif untuk meredam suara ialah yang mempunyai tajuk yang rindang.

Dengan menanam berbagai jenis tanaman dengan berbagai strata yang cukup rapat dan tinggi akan dapat mengurangi kebisingan, khususnya

dari kebisingan yang sumbernya berasal dari bawah. Menurut Grey dan Deneke (1978), dedaunan tanaman dapat menyerap

kebisingan sampai 95%.

Page 13: vegetasi kota – biodiversitas

Hutan kota berperan sebagai penyerap dan penjerap partikel timbal.

Sebagaimana diketahui pencemaran udara di perkotaan antara lain disebabkan oleh

pembakaran bensin yang mengandung timbal. Sejumlah tanaman seperti damar, mahoni, pala,

asam lindi dan johar diketahui mampu menurunkan kandungan timbal di udara.

Page 14: vegetasi kota – biodiversitas

HUTAN KOTA Hutan kota berperan sebagai penyerap dan penjerap debu

semen.

Sebagaimana diketahui, laju pembangunan di perkotaan sangat tinggi yang antara lain menimbulkan dampak

negatif berupa polusi debu semen. Hasil penelitian menunjukkan sejumlah tanaman seperti

mahoni, tanjung, kenari, meranti merah dan kayu hitam mampu menjerap (adsorpsi) dan menyerap (absorpsi)

debu semen.

SPESIALISASI POHON

Pohon Penyerap Polutan Timbal:Mahoni (Swietenia microphyla);

Jamuju (Podocarpus imbricatus); Pala (Mirystica fragrans);

Asam Londo (Pithecelobium dulce); Jambu Batu (Psidium guajava); Angsana (Pterocarpus indicus);

Cemara Gunung ( Casuarina junghuhniana); Kayu manis (Cinamomun burmani);

Tanjung (Mimosup elegi)

Page 15: vegetasi kota – biodiversitas

Hutan kota sebagai peredam kebisingan.

Kepadatan kendaraan bermotor di perkotaan dapat menimbulkan kebisingan yang sangat mengganggu,

terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar jalan raya.

Dengan menanam berbagai jenis tanaman dalam berbagai strata yang cukup rapat dan tinggi di pinggir

jalan raya atau di tengah sebagai pembatas jalan raya akan dapat merangi kebisingan, khususnya kebisingan

yang bersumber dari bawah seperti kendaraan bermotor.

Tipe Kawasan Pemukiman: Hutn kota yang dibangun pada areal permukiman, berfungsi sbg penghasil oksigen, penyerap CO2,

peresap air, penahan angin, dan peredam kebisingan; berupa jenis komposisi tanaman pepohonan yg tinggi

dikombinasi dg perdu dan rerumputan

Karakteristik pepohonannya:1. Pohon dengan perakaran yg kuat, ranting tidak mudah patah, daun tidak mudah gugur.2. Pohon penghasil bunga/buah/biji yg bernilai ekonomis

Page 16: vegetasi kota – biodiversitas

Hutan kota berperan dalam mengurangi bahaya hujan asam.

Polusi udara di perkotaan dapat menghasilkan hujan asam yang berbahaya bagi kehidupan. Hujan asam yang

mengandung H2SO4 atau HNO3 apabila tiba di permukaan daun pepohonan akan mengalami reaksi

yang menetralkan air hujan yang asam tersebut.

Page 17: vegetasi kota – biodiversitas

HUTAN KOTA Hutan kota berperan sebagai penyerap karbon monoksida.

Polusi udara berupa karbon monoksida yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakan minyak dapat berbahaya

bagi manusia.

Mikroorganisme serta tanah pada lantai hutan kota mempunyai peranan yang sangat baik dalam menyerap

gas karbon monoksida dari udara yang semula konsentrasinya sebesar 120 ppm manjadi mendekati nol

hanya dalam waktu 3 jam saja.

Jenis tanaman untuk penghijauan kota adalah

(1) mempunyai perakaran yang dalam (2) pertumbuhannya cepat dan tahan terhadap pemangkasan dan gangguan fisik, (3) Tahan terhadap kekurangan air, (4) selalu hijau dan berbunga, (5) dapat tumbuh pada berbagai

kondisi tanah, (6) tajuknya melebar, (7) cabangnya tidak mudah rontok, (8) berpengaruh

baik terhadap tanah, (9) dapat tumbuh pada lahan terbuka, (10) disenangi oleh warga kota.

Page 18: vegetasi kota – biodiversitas

Hutan kota berperan sebagai penyerap karbon dioksida dan penghasil oksigen. Cahaya matahari akan dimanfaatkan tumbuhan hutan kota dalam

proses fotosintesis yang berfungsi mengubah gas CO2 dan air menjadi karbohidrat dan oksigen.

Page 19: vegetasi kota – biodiversitas

Hutan kota berperan sebagai penahan angin.

Untuk tujuan ini perlu dipilih jenis tanaman yang memiliki dahan kuat, daun tidak mudah rontok,

akarnya menghunjam ke dalam tanah serta tinggi dan lebar daun cukup besar.

Pohon peneduh jalan raya, jalur hijau di bawah kawat listrik tegangan tinggi, jalur hijau di tepi jalan kereta api, jalur hijau di tepi

sungai di dalam kota atau di luar kota dapat dibangun dan dikembangkan sebagai hutan kota guna diperoleh manfaat kualitas

lingkungan perkotaan yang baik.

Tanaman yang ditanam pada daerah di bawah jalur kawat listrik dan telepon diusahakan yang rendah saja, atau boleh saja dengan

tanaman yang dapat menjulang tinggi, namun pada batas ketinggian tertentu harus diberikan pemangkasan.

Foto: smno-malang-juli2009

Page 20: vegetasi kota – biodiversitas

Hutan kota berperan sebagai penyerap dan penapis bau.Tanaman dapat menyerap bau secara langsung juga

dapat menahan gerakan angin dari sumber bau.

Page 21: vegetasi kota – biodiversitas

Hutan kota berperan dalam mengatasi penggenangan.

Daerah rendah yang sering digenangi air perlu ditanami dengan jenis tanaman yang mempunyai kemampuan evapotranspirasi tinggi. Dalam hal ini

diperlukan jenis tanaman dengan jumlah daun banyak sehingga mempunyai luas permukaan

daun untuk penguapan yang tinggi.

Page 22: vegetasi kota – biodiversitas

Hutan kota berperan mengatasi intrusi air laut. Kota di daerah pantai perlu membangun hutan kota di daerah

resapan air dengan jenis tanaman yang mempunyai daya evapotranspirasi rendah sehingga kandungan air

tanah dapat dipertahankan.

Page 23: vegetasi kota – biodiversitas

Hutan kota berperan sebagai hutan produksi terbatas.

Untuk tujuan ini perlu dipilih jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi sehingga pada saatnya nanti dapat dipanen kemudian dijual untuk menghasilkan pemasukan bagi

pemerintah daerah.

Page 24: vegetasi kota – biodiversitas

IKLIM MIKRO KOTA

Hutan kota berperan dalam menjaga kestabilan iklim mikro perkotaan.

Hutan kota diperlukan untuk mengelola lingkungan perkotaan agar pada siang hari tidak terlalu panas sebagai akibat banyaknya jalan aspal, gedung

bertingkat, jembatan dan sebagainya. Sebaliknya pada malam hari iklim mikro perkotaan dapat lebih hangat karena tajuk pohon dapat menahan radiasi

balik dari bumi.

Jalur hijau meredam kebisingan dan panasnya kota

Foto: smno-malang-juni2010

Page 25: vegetasi kota – biodiversitas

Hutan kota berperan dalam pengelolaan sampah. Hutan kota dapat sebagai penyekat bau, pelindung tanah hasil bentukan dekomposisi dari sampah dan penyerap zat berbahaya yang mungkin terkandung

dalam sampah.

Page 26: vegetasi kota – biodiversitas

Hutan kota berperan dalam pelestarian air tanah. Sistem perakaran tanaman dan serasah yang berubah menjadi humus akan memperbesar jumlah pori tanah

dengan kemampuan menyerap air yang besar sehingga kadar air tanah akan meningkat.

BENEFITS OF TREES IN THE BUILT ENVIRONMENTAmenity Benefits

Trees:● introduce an element of natural scale to buildings and streets● reflect the changing seasons and provide a psychological link

with the countryside● bring visual beauty to the built environment.

Page 27: vegetasi kota – biodiversitas

HUTAN KOTA

Hutan kota berperan dalam meningkatkan keindahan. Lingkungan buatan di perkotaan walaupun bentuk, tekstur dan warnanya telah dibentuk sedemikian rupa tetap tidak

alami. Dengan menghadirkan pohon di perkotaan maka akan

tercipta keindahan yang telah ada menjadi makin sempurna.

Beberapa jenis burung sangat membutuhkan pohon sebagai tempat mencari makan maupun sebagai tempat

bersarang dan bertelur. Pohon kaliandra di antaranya disenangi burung pengisap madu. Pohon jenis lain disenangi oleh

burung, karena berulat yang dapat dimakan oleh jenis burung lainnya.

Page 28: vegetasi kota – biodiversitas

VEGETASI DAN BURUNGMenurut Ballen (1989), beberapa jenis tumbuhan yang banyak

didatangi burung  antara  lain :

Kiara, caringin dan loa (Ficus spp.) F. benjamina, F. variegata, dan F. glaberrima buahnya banyak dimakan oleh burung seperti punai

(Treron sp.).

Dadap (Erythrina variegata). Bunganya menghasilkan nektar. Beberapa jenis burung yang banyak dijumpai pada tanaman dadap

yangtengah berbunga antara lain : betet (Psittacula alexandri), serindit (Loriculus pusillus), jalak (Sturnidae) dan beberapa

jenis burung madu.

Dangdeur (Gossampinus heptaphylla). Bunganya yang berwarna merah menarik burung ungkut-ungkut

dan srigunting.

Aren (Arenga pinnata). Ijuk dari batangnya sering dimanfaatkan oleh burung sebagai bahan untuk pembuatan sarangnya.

Bambu (Bambusa spp.). Burung blekok (Ardeola speciosa) dan manyar (Ploceus sp.) bersarang di pucuk bambu.

Sedangkan jenis burung lainnya seperti : burung cacing (Cyornis banyumas), celepuk (Otus bakkamoena), sikatan (Rhipidura javanica), kepala tebal bakau ( Pachycephala cinerea) dan perenjak kuning (Abroscopus superciliaris) bertelur pada

pangkal cabangnya, di antara dedaunan dan di dalam batangnya.

Page 29: vegetasi kota – biodiversitas

Hutan kota berperan sebagai penapis cahaya silau. Pohon dapat dipilih berdasarkan

ketinggian dan kerimbunan tajuknya untuk meredam cahaya silau.

Page 30: vegetasi kota – biodiversitas

Hutan kota bermanfaat sebagai habitat burung dan satwa lain. Beberapa jenis

burung membutuhkan pohon sebagai tempat

mencari makan, bersarang dan bertelur.

Dengan adanya hutan kota akan membuat sebuah kota

menjadi hijau dan penuh dengan kicau burung.

Foto: smno-malang-juli2009

Page 31: vegetasi kota – biodiversitas

Hutan kota berperan penting bagi masyarakat perkotaan sebagai tempat untuk mengurangi stress.

Hutan kota dapat memberikan kesejukan dan kesegaran sehingga menghilangkan kejenuhan dan kepenatan. Kicauan burung dan tarian

burung akan menghilangkan kejemuan serta hutan kota dapat mengurangi kekakuan dan monotonitas.

Penyerap dan Penapis Bau Daerah yang merupakan tempat penimbunan sampah sementara atau permanen mempunyai bau yang tidak sedap. Tanaman dapat

digunakan untuk mengurangi bau. Tanaman dapat mengeluarkan bau harum yang dapat menetralisir bau busuk dan menggantinya dengan bau harum. Tanaman yang dapat menghasilkan bau harum antara lain : Cempaka (Michelia

champaka) dan tanjung (Mimusops elengi).

Page 32: vegetasi kota – biodiversitas

Hutan kota berperan mengamankan pantai dari bencana abrasi. Hutan kota berupa formasi hutan

mangrove di pesisir pantai dapat meredam de-buran ombak dan membantu proses pengendapan lumpur di

pantai untuk pembentukan daratan baru.