ANALISIS VEGETASI pcq

30
ANALISIS VEGETASI M ETODE POINT CENTERED QUARTER  (PCQ) LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Ekologi Tumbuhan Yang Dibina oleh Drs.Fatcur Rochman, M.Si. Oleh Kelompok 3 Aulia Fitri Wardhani 120342422  Niken Eka Agustina 120342400170 Soya Desita 120342422 Sukma Qumain 120342422472 Tiara Dwi Nurmalita 120342400172 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI MARET 2014

description

ekologi tumbuhan

Transcript of ANALISIS VEGETASI pcq

ANALISIS VEGETASI METODE POINT CENTERED QUARTER (PCQ)

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Ekologi TumbuhanYang Dibina oleh Drs.Fatcur Rochman, M.Si.

OlehKelompok 3Aulia Fitri Wardhani120342422

Niken Eka Agustina120342400170

Soya Desita120342422

Sukma Qumain120342422472

Tiara Dwi Nurmalita120342400172

UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMJURUSAN BIOLOGIMARET 2014BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangDi muka bumi ini, di suatu bentang alam tertentu jenis-jenis tumbuhan memiliki kecenderungan untuk membentuk masyarakat tumbuhan, masyarakat tumbuhan yang disebut dengan vegetasi pada dasarnya terbentuk sebagai akibat dari adanya dua fenomena penting, yaitu adanya perbedaan dalam toleransi terhadap lingkungan dan adanya heterogenitas dari lingkungan.Metode point centered quarter (PCQ) merupakan metode jarak yang banyak digunakan untuk pohon dan semak. Parameter yang digunakan adalah frekuensi, densitas, dan dominansi. Jumlah individu dalam suatu area dapat ditentukan dengan mengukur jarak antara individu tumbuhan dengan titik sampling. Titik sampling merupakan titik dalam garis transek, pada titik tersebut dibagi menjadi empat kuadran yang masing-masing individu tumbuhan jarak terdekat dengan titik sampling.Metode point centered quarter (PCQ) adalah salah satu metode tanpa plot. Keuntungan menggunakan metode tanpa plot daripada berbasis teknik plot yang standar adalah bahwa metode point centered quarter (PCQ) cenderung lebih efisien. Metode tanpa plot lebih cepat untuk dilakukan, membutuhkan peralatan yang relatif sedikit, sehingga hanya membutuhkan sedikit pekerja (Mitchell, 2007). 1.2 Rumusan masalahBerdasarkan latar belakang yang telah dibuat, didapatkan rumusan masalah yaitu mengenai bagaimana teknik pengambilan data struktur dan komposisi vegetasi dengan cara Poin Centre Quarter (PCQ)?1.3 TujuanBerdasarkan rumusan masalah yang sudah didapatkan, maka tujuan yang didapatkan adalah untuk mengetahui teknik pengambilan data struktur dan komposisi vegetasi dengan cara Poin Centre Quarter (PCQ).

1.4 Ruang LingkupPenelitian dilaksanakan di area sekitar kanpus Universitas Negeri Malang hingga jalan Simpang Bogor tepatnya mulai dari area di belakang Gedung Kimia O2 hingga di area lahan di Jalan Simpang Bogor, tepatnya di depan SMP Laboratorium Universitas Negeri Malang. Waktu penelitian dilaksanakan pada hari Minggu, 9 Februari 2014, mulai pukul 07.00 WIB sampai selesai.1.5 Definisi Istilah1.5.1 VegetasiVegetasi adalah kumpulan beberapa tumbuhan, biasanya terdiri dari beberapa jenis dan hidup bersama pada suatu tempat. Diantara individu-individu tersebut terdapat interaksi yang erat antara tumbuh-tumbuhan itu sendiri maupun dengan binatang-binatang yang hidup dalam vegetasi itu dan fakto-faktor lingkungan (Martono 2012).1.5.2 Analisis VegetasiAnalisis vegetasi merupakan cara pendeskripsian suatu tipe vegetasi berdasarkan komposisi floristik vegetasi yaitu dengan membuat daftar jenis suatu komunitas (Martono, 2012).1.5.3 PCQ (Point Centered Quarter)PCQ (Point Centered Quarter) merupakan salah satu metode jarak (Distance Method). Metode ini tidak menggunakan petak contoh (plotless) dan umunya digunakan dalam analisis vegetasi tingkat pohon atau tiang (pole) (Ariyanto dkk, tanpa tahun).1.5.4 Densitas MutlakDensitas mutlak didefinisikan sebagai jumlah pohon per unit area (Mitchell, 2007).1.5.5 Densitas RelatifDensitas relatif dari setiap spesies didefinisikan sebagai presentase total jumlah observasi dari spesies (Mitchell, 2007).1.5.6 Dominansi mutlakDominansi mutlak dari tiap spesies yang dinyatakan sebagai basal areanya per hektar (Mitchell, 2007).1.5.7 Dominansi RelatifDominansi relatif spesies tertentu didefinisikan menjadi suatu dominansi mutlak yang tiap spesiesnya dibagi oleh total penutupan 100 kali untuk menyatakan hasilnya dalam presentase (Mitchell, 2007).1.5.8 Nilai PentingNilai penting merupakan harga yang didapatkan berdasarkan penjumlahan dari nilai relatif dari sejumlah variabel yang telah diukur ().1.5.9 Frekuensi Frekuensi merupakan variabel yang menggambarkan penyebaran dari populasi di suatu kawasan (Syafei, 1990)

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

Vegetasi merupakan kumpulan tumbuh-tumbuhan, biasanya terdiri dari beberapa jenis yang hidup bersama-sama pada suatu tempat. Dalam mekanisme kehidupan bersama tersebut terdapat interaksi yang erat, baik diantara sesama individu penyusun vegetasi itu sendiri maupun dengan organisme lainnya sehingga merupakan suatu sistem yang hidup dan tumbuh serta dinamis (Martono, 2012).Vegetasi, tanah dan iklim berhubungan erat dan pada tiap-tiap tempat mempunyai keseimbangan yang spesifik. Vegetasi di suatu tempat akan berbeda dengan vegetasi di tempat lain karena berbeda pula faktor lingkungan nya.Vegetasi hutan merupakan sesuatu sistem yang dinamis, selalu berkembang sesuai dengan keadaan habitatnya.Tjitrosoepomo (2004), menyatakan bahwa Analisis komunitas tumbuhan merupakan suatu cara mempelajari susunan atau komposisi jenis dan bentuk atau struktur vegetasi. Dalam ekologi hutan, satuan vegetasi yang dipelajari atau diselidiki berupa komunitas tumbuhan yang merupakan asosiasi konkret dari semua spesies tetumbuhan yang menempati suatu habitat. Oleh karena itu, tujuan yang ingin dicapai dalam analisis komunitas adalah untuk mengetahui komposisi spesies dan struktur komunitas pada suatu wilayah yang dipelajari.Metode point center quarter merupakan metode jarak yang banyak digunkan untuk pohon dan semak. Parameter yang digunakan adalah frekuensi, densitas, dan dominasi. Jumlah individu dalam suatu area dapat ditentukan dengan densitas dan dominansi. Jumlah individu dalam suatu area dpat ditentukan dengan mengukur jarak individu tumbuhan dengan titik sampling. Titik sampling merupakan titik dalam garis transek, pada titik tersebut dibagi 4 kuadran yang masing-masing terdapat individu tumbuhan jarak terdekat dengan titik sampling.Metode kuadran atau Point-Centered Quarter Methodmerupakan salah satu metode jarak (Distance Method). Metode ini tidak menggunakan petak contoh (plotless) dan umunya digunakan dalam analisis vegetasi tingkat pohon atau tiang (pole). Namun dapat pula dilengkapi dengan tingkat pancang (saling atau belta) dan anakan pohon (seedling) jika ingin mengamati struktur vegetasi pohon. Pohon adalah tumbuhan berdiameter20 cm, diameter 10-20 cm adalah pancang, diameter2,5 m adalah pancang, serta tinggi pohon