Variasi Kultural.ppt

19
DIVISI BIOETIKA DAN HUMANIORA FK USU AGUSTUS 2009

Transcript of Variasi Kultural.ppt

  • DIVISI BIOETIKA DAN HUMANIORAFK USUAGUSTUS 2009

  • PendahuluanDasar untuk membicarakan topik ini adalah pengertian mengenai sehat.Menurut WHO : Sehat adalah a state of complete physical, mental, and social well being, and not merely the absence of disease or infirmity Dunn dan Audy : menjelaskan konsep sehat dan sakit sebagai suatu kondisi individu dan kelompok sosial yang dinamis, selalu dalam keadaan berubah-ubah.

  • Konsep kesehatan juga dapat menjelaskan reaksi adaptif yang terjadi karena organisme manusia (atau kelompok) yang mengalami dan mengadakan respon terhadap serangkaian gangguan kesehatan ( penyakit ) secara berturut-turut sehingga menimbulkan imunitas terhadap infeksi penyakit itu.

    Seseorang dapat menentukan kondisi kesehatannya baik (sehat) bilamana ia tidak merasakan terjadinya suatu kelainan fisik maupun psikis.

  • Persepsi seseorang terhadap kondisi kesehatannya tidak hanya dilakukan oleh yang bersangkutan secara prbadi tetapi berlangsung dalam jaringan sosialnya dengan komponen-komponen perkelompokan, seperti kekerabatan, persahabatan, tetangga, pekerjaan, dan komunitas.

    Hal ini juga berlaku pada pengambilan keputusan perawatan medis.

  • Dalamkeadaan sakit, aspek sosial mengikuti urutan waktu : Tingkat permulaan ( kesadaran akan adanya simptom-simptom pertama )Tingkat perkembangan penuh dari penyakit (proses-proses sosial dan fisiologis yang terjadi)Tingkat akhir ( sembuh dan meninggal )

  • Kerangka Konsep Sistem Perawatan KesehatanMemelihara kesehatan mencakup berbagai kegiatan yang satu dengan lainnya berkait dan merupakan respon-respon terhadap penyakit dan yang terorganisasi secara sosial budaya dalam setiap masyarakat.Sistem perawatan kesehatan mengintegrasikan komponen-komponen yang berhubungan dengan kesehatan yang mencakup pengetahuan dan kepercayaan tentang kausalitas ketidaksehatan, aturan dan alasan pemilihan dan penilaian perawatan, kedudukan dan peranan, kekuasaan, latar interaksi, dan jenis-jenis sumber serta praktisi perawat yang tersedia.

  • Perawatan kesehatan dapat lebih terarah pada individu atau pribadi dalam konteks kenyataan-kenyataan dan lingkungan hidupnya, termasuk lingkungan fisik.Sistem perawatan kesehatan dapat dinyatakan sebagai sistem-sistem budaya yang menghubungkan gangguan kesehatan dan pengobatan.

  • Sektor sektor perawatan kesehatan Perawatan kesehatan mencakup tiga sektor, satu dengan lainnya berada dalam hubungan tumpang tindih, yaitu :UmumKedukunan ( folk )Profesional ( kosmopolitan dan regional)

  • 1. Sistem perawatan umumSektor sistem perawatan umum (popular sector) dalam setiap lokalitas kesatuan sosial cenderung untuk selalu merupakan bagian terbesar dari sektor-sektor lainnya.Penting oleh karena perannya sebagai pengobatan pembantu bagi penderita-penderita yang menjalankan perawatan pada salah satu sumber lainnya, baik dukun maupun praktisi kedokteran atau profesional lainnya.

  • Fungsi dari sistem perawatan umum adalah sebagai perawatan utama maupun sebagai perawatan pembantu.

    Dalam sitem ini latar interaksi adalah keluarga.

    Pengambilan keputusan medis berlangsung dalam jaringan sosial tertentu dengan seseorang atau beberapa orang yang dianggap berwenang penuh untuk mementukan keputusan akhir atau pelaksanaan perawatan.

  • 2. Sistem perawatan kedukunanSektor sistem perawatan kedukunan (nonprofesional dan nonbirokratis) merupakan lapangan penelitian yang paling umum.Sering dianalisis dalam konteks sistem religi pribumi pada suku-suku bangsa nonBarat, primitif, dan pedesaan.Yang menjadi pusat perhatian adalah bentuk-bentuknya yang kodrati maupun adikodrati dari segi-segi etiologi, terapi, dan prevensi penyakit, jasmani maupun jiwa.

  • 3. Sistem perawatan profesionalMerupakan berbagai profesi perawatan yang terorganisasi dengan berbagai pranata pelayanan kesehatan.

    Dikenal sebagai sistem medis formal, moderen, ilmiah, kosmopolitan atau kedokteran moderen.

  • KEDOKTERAN BARAT DAN NON BARATDalam budaya kedokteran non barat masih banyak persepsi masyarakat yang sangat kental dipengaruhi oleh pandangan supranatural (magic), kebiasaan (tradisi) dan religi.

    Sedangkan untuk kedokteran barat sudah sangat dipengaruhi akan pendidikan dan rational medicine. Suatu peyakit terjadi dapat dijelaskan secara rational dengan ilmu pengetahuan.

  • Kepercayaan akan pengambilan keputusan pada kedokteran non barat masih banyak sekali mempertimbangkan masalah sosial budaya dimana pengaruh keluarga atau kelompok tertentu masih sangat dominan

    Sedangkan sebaliknya untuk kedokteran moderen (Barat) lebih menghargai hak autonomi pasien dalam pengambilan keputusan. Hal ini sangat mempengaruhi pola-pola pendekatan pengenalan dan penyelesaian masalah yang timbul di masyarakat.

  • Pendekatan akan pemecahan masalah pada kedokteran barat dan non barat dapat dilihat perbedaan dari sisi bagaimana masyarakat memandang suatu penyakit dan penanganannya. Pada kedokteran non barat lebih kepada pendekatan kepada mereka yang mempunyai kekuasan dalam pengambilan keputusan dan mengubah cara pandang masyarakat akan etiologi suatu penyakit dan cara penanggulanggannya.

  • Kedokteran Barat lebih menitikberatkan kepada program promosi dan prevensi suatu penyakit karena kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan kesehatan jauh lebih baik.

  • PenutupSistem perawatan kesehatan umum terbentuk akibat pemeliharaan dan pengembangan pengetahuan, kepercayaan, nilai, aturan, dan praktek perawatan kesehatan (dalam hal etiologi, terapi, dan prevensi penyakit) yang diturunkan dalam proses difusi yang terjadi dari saat ke saat.Sistem perawatan umum ini kadang menggabungkan sistem perawatan tradisional (kedukunan) dan unsur-unsur baru atau moderen.

  • Adanya fakta bahwa berbagai masalah perawatan tidak hanya bersumber pada penerima atau pasien dan sistemnya, tetapi juga pada praktisi profesional (terutama praktisi kedokteran) dan sistem yang berlaku. Oleh karena itu perubahan harus terjadi secara menyeluruh.