Validitas & Reliabilitas Kuesioner
description
Transcript of Validitas & Reliabilitas Kuesioner
Validitas & Reliabilitas Kuesioner sebagai Alat Ukur
Nurfitri Bustamam, SSi, MKes, MPdKed.
2Nurfitri Bustamam
Kuesioner
Alat ukur variabel penelitian Pilihan:
Kuesioner baku Kuesioner baku yang dimodifikasi Kuesioner yang dirumuskan sendiri
Apakah kuesioner cukup baik utk menilai apa yang ingin diteliti?
3Nurfitri Bustamam
Kuesioner
Kuesioner harus valid & reliable Valid: fokus & efektif menilai hal yang
ingin diteliti Reliabel: konsistensi dari hasil nilai
ukurnya jika dilakukan berkali-kali pada subyek yang berkarakter sama
4Nurfitri Bustamam
Uji Pre-sampling
Minimal 30 sampel Kriteria inklusi & eksklusi sama dengan
sampel yang ingin diteliti Jika satu pertanyaan tidak valid &
reliable, harus dibuang atau dimodifikasi dengan syarat harus diuji kembali.
Data pre-sampling dapat digunakan sebagai data penelitian apabila tidak terdapat modifikasi kuesioner pre-sampling ke kuesioner sampling
5Nurfitri Bustamam
Validitas Eksternal menggambarkan kesesuaian pemilihan karakter
sampel dengan penelitian. Contoh:
penelitian pengetahuan & perilaku ibu tentang ASI eksklusif harus menggunakan subyek ibu yang sedang menyusui atau memiliki balita.
Ibu yang belum punya anak (belum punya pengalaman) atau mempunyai anak yang sudah besar (lupa karena > 5 tahun) tidak valid digunakan sebagai subyek penelitian.
Perlu ditetapkan karakter subyek, tempat & waktu sampling yg paling sesuai dg hal yg ingin diteliti shg validitas eksternalnya baik.
6Nurfitri Bustamam
Validitas Internal menggambarkan kompetensi peneliti,
metodologi dan kemampuan alat ukur yang digunakan.
Seringkali digunakan beberapa pertanyaan utk memastikan apakah benar seseorang mengetahui suatu hal.
Permasalahan: Apakah seluruh pertanyaan terkait (ada
korelasi) dan fokus terhadap hal yang ingin diteliti?
Apakah bahasanya sudah cukup dimengerti oleh responden?
7Nurfitri Bustamam
Validitas konstruk Jika setiap butir pertanyaan yg menyusun
kuesioner memiliki keterkaitan yang tinggi valid
Contoh: untuk mengukur pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif, pertanyaan2 harus disusun utk menilai pengetahuan tsb.
Ukuran keterkaitan antarbutir pertanyaan dicerminkan oleh korelasi jawaban antarpertanyaan. Pertanyaan yg memiliki korelasi rendah dg butir pertanyaan lain dinyatakan sebagai pertanyaan yg tidak valid.
Pearson correlation: korelasi antara skor setiap butir pertanyaan dengan skor total.
8Nurfitri Bustamam
Langkah Validasi
Tentukan skor setiap pertanyaan pada kuesioner
Hitung total skor jawaban seluruh responden
Hitung nilai korelasi setiap skor pertanyaan dg total skornya.
Analyze >>Correlate>>Bivariate Pearson, two-tailed Pertanyaan valid jika didapat p<0,05
9Nurfitri Bustamam
Yang mengurangi validitas
Pertanyaan tidak fokus (menanyakan dua hal atau ada kata yg bersifat ambigu)
Pertanyaan tidak dimengerti responden (berbelit-belit/panjang atau ada terminologi yang tidak dimengerti)
10Nurfitri Bustamam
Reliabilitas Inter-rater or inter-observer reliability
Dua orang pengukur dapat memberi hasil pengukuran yg berbeda.
Test-retest reliabilityMenilai konsistensi pengukuran antarwaktu yg berbeda
Paralel form reliabilityMenilai konsistensi dari dua jenis alat ukur
Internal consistency reliabilityMenilai konsistensi internal antarbutir pertanyaan yang ada dalam sebuah alat ukur (kuesioner)
11Nurfitri Bustamam
Cronbach’s Alpha
adalah rata-rata semua kemungkinan nilai reliabilitas yg dihitung dg cara belah dua.
Menilai internal consistency Analyze >>Scale>>Reliability Analysis Masukan
semua skor pertanyaan yg akan dinilai (total skor jangan dimasukkan). Klik OK & baca hasil cronbach alpha
Reliabilitas kuesioner cukup baik jika cronbach alpha > 0,6 artinya presisi lebih dari 60% dan error 40%.
12Nurfitri Bustamam